Pneumoperitoneum
DEDE PRAYUDHA
20194010012
z
Definisi
dan pemeriksaan fisik tetap yang paling penting dalam menegakkan diagnosa
pneumoperitoneum.
Cara terbaik untuk mendiagnosis udara bebas adalah dengan cara foto polos Thorax
erect.
• Udara akan terlihat tepat di bawah hemidiaphragma, sela antara diafragma dan hati.
• Jika foto polos Thorax erect tidak dapat dilakukan, maka pasien ditempatkan di sisi kanan posisi
dekubitus dan udara dapat dilihat sela antara hati dan dinding perut.
• Foto polos, jika benar dilakukan, dapat mendiagnosa udara bebas di peritoneum.
6) Cupola Sign
mengacu pada
akumulasi udara di
bawah tendon
sentral diafragma
Cupola sign (panah putih)
Lesser sac gas sign (panah hitam)
• 7) Udara skrotal dapat terlihat akibat ekstensi intraskrotal
peritoneal (melalui prosesus vaginalis yang paten).
• 8) Udara di dalam sakus kecil dapat terlihat, terutama jika
perforasi dinding posterior abdomen.
• 9) Tanda obstruksi usus besar parsial dengan perforasi
divertikulum sigmoid dapat terjadi yang berkaitan dengan
tanda pneumoperitoneum
CT (Computed
z
Tomography) Scan