Radiologi-Bedah
Nama : Bp. S
Umur : 51 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Kopok Kidul 028/014
Tawangsari, Pengasih
Tanggal masuk : 31 Oktober 2012
Identitas Pasien
Nyeri perut sejak 1 HSMRS
Keluhan Utama
Pasien mengeluh nyeri perut sejak 1 HSMRS,
keluhan disertai tidak bisa buang angin, lama
kelamaan perut terasa penuh dan tegang. Pasien
periksa ke PKU Wates diberi Dulcolax setelah itu
tidak bisa buang angin lagi.
Riwayat Penyakit
Sekarang
Trauma (+) dengan nyeri di bagian paha atas dan
konsumsi obat penghilang nyeri sejak …………
Pemeriksaan Fisik
Status Lokalis Regio Abdomen
Inspeksi : distensi abdomen (+), DC (-), DS (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) menurun, MS (-)
Perkusi : sdn, hepar/ lien sdn
Palpasi : Defans muskular (+), NT(+) di seluruh
kuadran
Pemeriksaan Fisik
Ro Abdomen 3 posisi
Kesan : perforasi (pneumoperitoneum)
Pemeriksaan penunjang
AP-
• Fecal material (+)
• Dilatasi usus (+) sebagian
• Herring bone app (-), coil
spring (-), air-fluid level app
(-), stepladder app (-)
• Psoas line mengabur
• Preperitoneal fat samar
Semi-erect
• Fecal material (+)
• Dilatasi usus (+)
sebagian
• Herring bone app (-),
coil spring (-), air-fluid
level app (-),
stepladder app (-)
• Psoas line mengabur
• Preperitoneal fat samar
• Udara bebas (?)
• LLD-tampak gambaran udara bebas di luar sistema usus
Peritonitis umum ec perforasi gastr
Diagnosis Kerja
TEORI
• Pneumoperitoneum : terdapatnya
udara bebas di dalam cavum
peritoneum.
• Penyebab utamanya adalah perforasi
organ abdominal, umumnya perforasi
ulkus, dapat pula terjadi akibat perforasi
pada bagian usus, penyebab lainnya
adalah ulkus jinak, tumor, dan trauma
Definisi
• Ruptur hollow viscus
• Infeksi cavum peritoneal dg organisme
pembentuk gas & / atau pecahnya suatu abses
yang berdekatan
• Faktor Iatrogenic setelah pembedahan
abdominal, trauma abdominal, perforasi
endoskopi , prosedur diagnostik atau terapi,
culdocentesis, ruptur kandung kemih
Penyebab
• Obstruksi usus besar yang disebabkan oleh
neoplasma, anus imperforata, hirschsprung, /
meconium ileus
• Pneumatosis intestinalis
• Chemoembolization tumor hati
• Ekstensi dari pulmo-Pneumomediastinum &
fistula bronchopleural
• Perforasi ulkus peptik & divertikulum Meckel
• Necrotizing enterocolitis & perforasi spontan
pada gaster
• Silent perforation: DM, pasien dg terapi
kortikosteroidcort, pasien koma
• Laparotomy
• Peritoneal dialysis
• Divertikulosis jejunum
• Kebocoran melalui distensi usus besar (seperti
yang terjadi setelah endoskopi)
• dll
1. Udara perihepatik
Udara subhepatik
cenderung berupa
bayangan samar
berbentuk linier
1. Udara subhepatik
oBila ada udara di cavum
peritoneum & lumen
intestinum maka dinding
dalam & dinding luar
dapat terlihat
6. Cupola sign
• Where there is
sufficient air beneath
the diaphragm, the
continuous nature of
the diaphragm is
demonstrated. Note
that the left and right
hemidiaphragms
contrasted by the free
gas appear as a
continuous structure.