Anda di halaman 1dari 3

Sediaan Kemasan/Harga

Arixtra injeksi 2.5 mg/0.5 mL 0.5 mL x 2 × 1’s (Rp655,500/boks)

Arixtra injeksi 7.5 mg/0.6 mL 2 × 1’s (Rp690,000/pak)

Lovenox adalah obat yang berbentuk injeksi dan biasanya digunakan


pada pasien yang akan melakukan pembedahan. Setelah operasi, darah di nadi
akan menggumpal dan kalau dibiarkan maka penggumpalan tersebut akan
sampai ke paru-paru dan tentu saja hal tersebut akan berbahya bagi nyawa
pasien. Karena lovenox adalah obat untuk menghentikan gumpalan darah
terjadi, dokter menggunakannya setelah prosedur operasi dengan
menyuntikkannya ke pasien agar peredaran darah lancar kembali.

Kandungan Obat Lovenox

Kandungan obat Lenovox yaitu Enoxaparin Sodium yang akan membantu


mengatasi darah yang menggumpal pada nadi.

Indikasi Lovenox

Berikut adalah indikasi dari obat Lovenox ini:

 Pencegahan kelainan tromboemboli vena, terutama setelah melakukan


bedah tulang atau bedah umum pada pasien yang memiliki resiko sedang
maupun tinggi.
 Mencegah timbulnya trombosis pada sirkulasi ekstrakorporeal selama
hemodialisa.
 Terapi angina yang tidak stabil dan infark miokard gelombang non-Q jika
diberikan bersama dengan asetosal.
 Profilaksis penyakit tromboembolik vena pada setiap pasien yang sedang
dalam keadaan harus terbaring di tempat tidur, dengan tingkat resiko
sedang hingga tinggi.

Dosis Lovenox
Sebelum menggunakan obat ini, perhatikanlah syarat beserta dosis yang
dianjurkan dari obat ini:

 Untuk pencegahan kelainan tromboemboli, pasien dengan resiko sedang


harus menerima obat ini sebanyak 20mg per harinya sedangkan pasien
dengan resiko tinggi harus menerima obat ini sebanyak 40mg per harinya.
 Untuk bedah umum, berikanlah/suntikan obat ini pada pasien yang akan
melakukan pembedahan paling tidak 2 jam sebelum pembedahan
dilakukan.
 Pada pembedahan tulang, obat ini harus disuntikkan pada pasien 12 jam
sebelum pembedahan dilaksanakan.
 Untuk terapi thrombosis vena, obat ini hanya boleh dikonsumsi dua kali
sehari dengan dosis 1mg saja.

Cara Pemberian Lovenox

Obat ini merupakan injeksi yang perlu disuntikkan dengan jarum. Kalau Anda
dokter, pastikan jarum suntik yang digunakan sudah steril lalu suntikkan sesuai
dosis yang dianjurkan. Karena hanya boleh diinjeksikan oleh dokter, pengguna awam tidak

diperbolehkan menggunakan obat ini sendiri.

Cara Penyimpanan Obat

Simpan di tempat yang kering dan tidak lembab, jauhkan dari sinar matahari dan dari jangkauan

anak-anak.

Cara Kerja Lovenox

Setelah obat ini disuntikan ke dalam tubuh seseorang, maka kandungan kimia yang terkandung dari

obat ini; Enoxaparin Sodium, akan berperan sebagai anticoagulant yang berfungsi sebagai pengencer

darah sehingga darah tidak akan mengental saat pembedahan.

Efek Samping Lovenox


Meskipun obat ini memiliki kegunaan yang membantu dokter dan pasien pada saat pembedahan,

ternyata ada pula efek sampingnya, yaitu:

 Munculnya gejala berupa pendarahan

 Timbul reaksi alergi pada kulit

 Diare dan mual

 Demam

 Pembengkakan di kaki atau tangan

 Pembengkakan, ruam, ataupun nekrosis kulit pada area penyuntikan

Kontra Indikasi Lovenox

Obat Lovenox ini dilarang untuk digunakan pada:

 Wanita hamil dan menyusui karena akan ada dampak negatif yang berbahaya bagi bayi.
 Pasien dengan gangguan hati dan ginjal.
 Pasien pasca operasi tulang dan tulang belakang.

Anda mungkin juga menyukai