Anda di halaman 1dari 1

RM. 07.b1.

rev # 04
RENCANA KEPERAWATAN
Nursing Care Plan

No & Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Nama & TT


Waktu Nursing Diagnosis Objective Interventions perawat
Pola Nafas tidak efektif berhubungan Setelah diberikan askep selama 3 x 1. Pertahankan jalan nafas yang paten
dengan kelelahan otot pernafasan / 24 jam diharapkan pola napas, 2. Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
Hiperventilasi / Hipoventilasi sindrom / ventilasi dan patensi jalan napas 3. Buka jalan nafas, gunakan teknik chin lift atau
Nyeri / Kecemasan / Disfungsi serta tanda vital dalam batas jaw thrust bila perlu
Neuromuskuler / Perlukaan pada normal dengan kriteria 4. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
jaringan syaraf tulang belakang / a. Menunjukkan 5. Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat
Imaturitas Neurologis / Keru- sakan jalan nafas yang paten (klien jalan nafas buatan
persepsi / kognitif / Deformitas tulang / tidak merasa tercekik, irama 6. Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
Kelainan bentuk dinding dada / nafas, frekuensi pernafasan 7. Pasang guedel bila perlu
Penurunan energi / kelelahan / Perusakan dalam rentang normal, tidak 8. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
/ pelemahan muskulo-skeletal / Obesitas ada suara nafas abnormal) 9. Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
dan posisi tubuh ditandai dengan b. Tanda Tanda 10. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
- Penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi vital dalam rentang normal tambahan
- Penurunan pertukaran udara per menit (tekanan darah, nadi, 11. Lakukan suction pada guedel
- Menggunakan otot pernafasan pernafasan) 12. Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
tambahan c. Pasien 13. Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign
- Nasal flaring mendemonstrasikan batuk 14. Berikan bronkodilator bila perlu
- Dyspnea efektif dan suara nafas yang 15. Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl
- Orthopnea bersih, tidak ada sianosis dan Lembab
- Perubahan penyimpangan dada dyspneu (mampu mengeluarkan 16. Atur intake untuk cairan mengoptimalkan
- Nafas pendek sputum, mampu bernafas keseimbangan.
- Pernafasan pursed-lip dengan mudah, tidak ada 17. Monitor respirasi dan status O2
- Tahap ekspirasi berlangsung sangat pursed lips) 18. Atur peralatan oksigenasi
lama 19. Monitor aliran oksigen
- Peningkatan diameter anterior- 20. Pertahankan posisi pasien
posterior 21. Monitor adanya kecemasan pasien terhadap
- Frekuensi pernafasan abnormal oksigenasi

Anda mungkin juga menyukai