SHAKAVELS

No. Gambar Keterangan Clinical application

1. Atrofi Otot Ditandai dengan
 Jaringan otot tampak pengecilan organ tempat
mengecil dari normal. terjadinya atrofi yang
 Ruang antar sel dapat dilihat dengan mata.
menjadi lebih Terjadi bisa karena :
renggang. disuse atrophy,
denervation atrophy
(koma, stroke)

2. Kista Ganglion Kista ganglion adalah hasil

 Dinding tersusun dan dari degenerasi jaringan
dikelilingi jaringan synovial.
miksoid (jaringan Biasanya manifestasi
miksoid adalah klinisnya berupa tonjolan
jaringan yang kecil di pergelangan tangan
berwarna lebih yang dapat digerakkan.
terang dibandingkan Inflamasi umumnya tidak
warna jaringan terjadi pada ganglion cyst,
biasanya) namun tidak jarang ada
 Permukaan dalam PMN pada preparat.
kista tidak rata
 Pada ganglion cyst,
isinya adalah cairan,
sehingga pada
pembuatan preparat,
cairan keluar dan
meninggalkan ruang
kosong
 2 [Type the document title]

3. Bursitis Bursitis terjadi karena

 Bursa terjadi infeksi, stress kecil yang terus
terdapat sel radang menerus di tempat yang
kronik dan terdiri dari sama. Biasanya terjadi di
jaringan ikat padat. sendi elbow dan juga di
 Terdapat fili trochanter (bursitis
 Terdapat pembuluh trochanteric)
darah yang melebar

4. Fibrous dysplasia Ketika tulang rusak,

 Ada sequestrum jaringan tulang digantikan
tulang yang oleh jaringan ikat.
berbentuk seperti Ditemukan pada pasien
huruf C atau huruf dengan riwayat trauma
cina karena tertekan berat.
oleh jaringan fibrosit Ketika terjadi fibrous
 struktur tulang yang dysplasia, manifestasi
seharusnya klinisnya merupakan
continuous menjadi deformitas (sheperd’s
seperti serpihan. crook deformity)-biasa di
 Sequestrum terlihat proximal femur
seperti trabekel tapi X ray : radiolucent cystic
tanpa osteoblast di areas in metaphysis or
pinggirannya shaft, slightly hazy or
 Jaringan tulang yang ground glass appearance.
seharusnya padat Site of predilection :
menjadi kecil karena proximal femur, tibia,
jaringan ikat padat. humerus, ribs, cranio-
facial.
(pink tua : sekuestrum tulang)
(pink muda : jaringan ikat)
 SHAKAVELS

5. Chondroblastoma Umumnya menyerang laki-

 Adanya kalsifikasi di laki pada usia remaja,
pinggir kondrosit kebanyakan menyerang ke
(chicken wire) persendian karena adanya
 Ada giant cell yang cartilage.
biasanya terpisah dari Terjadi keterbatasan dalam
sel lain di dalam pergerakkan sendi.
rongga Biasanya di epiphysis,
proximal humerus, femur,
atau tibia. Terjadi di young
men.

6. Chondroma Diagnosis harus diperkuat

 Sel sama seperti sel dengan pemeriksaan
kondrosit biasa, penunjang dan
namun terdapat lebih pemeriksaan klinis.
banyak sel Manifestasi klinis berupa
 Sel berdempetan benjolan di sendi, dan pada
 Lakuna dapat diisi x-ray, terlihat radiolucent
oleh 0-1 inti diantara metafisis dan
 Mostlu in young diafisis, dan terlihat
people perenggangan tulang
Island of cartilage persist in
metaphysis of bones
formed by endochondral
ossification, and
sometimes grow and take
on characteristics of benign
tumor. Asymptomatic tapi
bisa pathological fracture.
 4 [Type the document title]

7. Osteomyelitis kronik spesifik Potts disease termasuk

TB pada osteomyelitis TB.
 Terdapat sel datia Nyeri tulang di vertebrae,
langhans dan pasien memiliki
 Terdapat nekrosis riwayat TB dengan gejala
kaseosa sistemik.
 Terdapat sel-sel
epiteloid yang
menyerupai
pembuluh darah
 Terdapat debris sel
PMN

8. Osteomyelitis kronik non Adanya nyeri pada tulang

spesifik daerah infeksi, disertai
 Terdapat sequester dengan draining sinus
tulang yang sebagai usaha tubuh untuk
menandakan infeksi mengeluarkan sequestrum
tulang kronik tulang.
 Di pinggir-pinggir
sekuester tidak
terdapat osteoblast
 Ada tanda-tanda
infeksi kronik yaitu
limfosit, eusinofil,
monosit, sel plasma
(sel radang)
 SHAKAVELS

9. Schwanoma (neurinoma) Paling banyak ditemukan di

 Terdapat tipe susunan kepala dan leher, dalam
sel antoni A, dan bentuk acoustic neuroma,
antoni B tumor pada
 Antoni A : sejajar dan vestibulocochlear nerve
hiperselular, yang dapat menyebabkan
membentuk pagar tinnitus dan tuli di kuping
(verocay bodies) yang terkena.
 Antoni B : selnya
jarang-jarang,
hiposeluler
 Terdapat degenerasi
hialin

10. Hemangioma kapilare Jenis hemangioma ini yang

 Terdapat pembuluh paling sering terjadi, dapat
darah kapilare yang ada di kulit, subkutan,
sedang proliferasi ataupun mucous
 Pembuluh darah membrane di oral cavities,
dikelilingi oleh sel lips, liver, spleen, dan
endotel sekitar 2-3 kidney. “strawberry type”
lapis atau juvenile hemangioma
 Sama seperti paling sering terjadi pada
pembuluh darah kulit newborn babies dan
dapat muncul secara
banyak.
 6 [Type the document title]

11. Hemangioma Kavernosa Biasanya ada di struktur

 Pembuluh darah yang dalam, dan biasanya
tampak tidak bulat menyebabkan cosmetic
 antar pembuluh disturbance dan mudah
darah terdapat membuat ulcer dan
rongga bleeding. Brain
 sel endotelnya hemangiomas adalah
berproliferasi dengan bentuk yang paling
aktif berbahaya dan dapat
terjadi di cerebellum, brain
stem, retina, juga ada
cystic neoplasm di
pancreas, liver, dan renal.
(Hippel-Lindau disease)

12. Fibrosarcoma Paling sering di soft tissue

 Sel fibrosit yang dalam di ekstremitas.
menunjukkan ciri-ciri Klinis: ill-defined, painless
sel kanker mass.
 Pleiomorfik : sel
menunjukkan bentuk
yang berbeda-beda
dan juga ukuran yang
berbeda-beda
 Prominent Nucleus:
Inti nucleus melotot
 Hiperkromasi pada
inti selnya
 Sel berbentuk spindle
tumbuh dalam pola
herring bone fashion.

Osteoid osteoma : tiny bone tumor, pasien 30 tahun kebawah, pria. Biasanya ada di femur atau tibia. Xray terlihat
small radiolucent area/ nidus di diaphysis, dikelilingi oleh sclerosis dan cortical thickening.
Osteoblastoma : mirip osteoid osteoma, tapi lebih besar, dan seluler. Di young men, SOP di spine, flat bones da
nada muscle spasm. Xray ada well-demarcated osteolytic lesion dengan small flecks ossification.
Osteochondroma : overgrowth cartilage at end of physeal plate and develop into bone by endochondral oss to
become bony protuberance. Common sites: end long bones dan crest of ilium. Xray : bony exositosis surrounded
by calcified material.