PEMERIKSAAN FISIK

Tak ada hal-hal yang khusus dan spesifik pada pemeriksaan fisik. Sering
pemeriksan fisik normal pada keanyakan pasien. Mungkin pemeriksaan fisik
pada nyeri dada dapa! menemukan adanya ari!mia"gallop ahkan murmur"spil!
S# paradoksal"ronki asah diseagian asal paru"yang menghilang lagi $ak!u
nyeri sudah erhen!i. Penemuan adanya !anda-!anda a!erosklerosis umumnya
seper!i sklerosis A. %aro!is"aneurisma adominal"nadi dorsum !iialis
pedis&!iialis pos!erior !idak !eraa"penyaki! 'al'ular karena sklerosis"adanya
hiper!ensi"()*"+an!oma"kelainan fundus ma!a dan lain-lain"!en!u ama!
meman!u. Pada auskul!asi dapa! !erdengar derap a!rial a!au 'en!rikel dan
murmur sis!olik di daerah apeks. Frekuensi denyu! ,an!ung dapa! menurun"
mene!ap a!au meningka! pada $ak!u serangan angina.
Sudoyo Aru -. .uku A,ar Ilmu Penyaki! /alam. 0ilid II ed ). 0akar!a 1 In!erna
Pulishing #223
II. MA%AM -MA%AM N4ERI /A/A
Ada # ma5am ,enis nyeri dada yai!u1
A. Nyeri dada pleuri!ik
Nyeri dada pleuri!ik iasa lokasinya pos!erior a!au la!eral. Sifa!nya !a,am dan
seper!i di!usuk. .er!amah nyeri ila a!uk a!au ernafas dalam dan erkurang
ila menahan nafas a!au sisi dada yang saki! digerakan. Nyeri erasal dari
dinding dada" o!o!" iga" pleura perie!alis" saluran nafas esar" diafragma"
medias!inum dan saraf in!erkos!alis. Nyeri dada pleuri!ik dapa! diseakan oleh 1
- /ifusi pelura akia! infeksi paru" emoli paru" keganasan a!au radang
sudiafragma!ik 6 pneumo!oraks dan penumomedias!inum.
.. Nyeri dada non pleuri!ik
Nyeri dada non-pleuri!ik iasanya lokasinya sen!ral" mene!ap a!au dapa!
menyear ke !empa! lain. Plaing sering diseakan oleh kelainan di luar paru.
7. Kardial
a. Iskemik miokard akan menimulkan rasa !er!ekan a!au nyeri sus!ernal yang
men,alar ke aksila dan !urun ke a$ah ke agian dalam lengan !eru!ama leih
sering ke lengan kiri. Rasa nyeri ,uga dapa! men,alar ke epigas!erium" leher"
rahang" lidah" gigi" mas!oid dengan a!au !anpa nyeri dada sus!ernal.
Nyeri diseakan karena saraf eferan 'iseral akan !erangsang selama iekemik
miokard" akan !e!api kor!eks sereral !idak dapa! menen!ukan apakah nyeri
erasal sari miokard. Karena rangsangan saraf melalui medula spinalis T7-T8
yang ,uga merupakan
,alannya rangsangan saraf sensoris dari sis!em soma!is yang lain. Iskemik
miokard !er,adi ila keu!uhan 2# miokard !idak dapa! dipenuhi oleh aliran
darah koroner. Pda penyaki! ,an!ung koroner aliran darah ke ,an!ung akan
erkurang karena adanya penyempi!an pemuluh darah koroner.
Ada 9 sindrom iskemik yai!u 1
- Angina s!ail : Angina klasik" Angina of Effor!; 1
Serangan nyeri dada khas yang !imul $ak!u eker,a. .erlangsung hanya
eerapa meni! dan menghilang dengan ni!rogliserin a!au is!iraha!. Nyeri dada
dapa! !imul se!elah makan" pada udara yang dingin" reaksi simfa!is yang
erleihan a!au gangguan emosi.
- Angina !ak s!ail :Angina preinfark" Insufisiensi koroner aku!; 1
0enis Angina ini di5urigai ila penderi!a !elah sering erulang kali mengeluh
rasa nyeri di dada yang !imul $ak!u is!iraha! a!au saa! ker,a ringan dan
erlangsung leih lama.
- Infark miokard 1
Iskemik miokard yang erlangsung leih dari #2-92 meni! dapa! menyeakan
infark miokard. Nyeri dada erlangsung leih lama" men,alar ke ahu kiri"
lengan dan rahang. .ereda dengan angina pek!oris" !imulnya nyeri dada !idak
ada huungannya dengan ak!i'i!as fisik dan ila !idak dioa!i erlangsung
dalam eerapa ,am. /isamping i!u ,uga penderi!a mengeluh dispea" palpi!asi
dan erkeringa!. /iagnosa di!egakan erdasarkan serioal EK< dan pemeriksa
en=ym ,an!ung.
. Prolaps ka!up mi!ral dapa! menyeakan nyeri dada prekordinal a!au
sus!ernal yang dapa! erlangsung seen!ar maupun lama. Adanya murmur
akhir sis!!olik dan mid sis!olik-5li5k dengan gamaran e5hokardiogram dapa!
meman!u menegakan diagnosa.
5. S!enosis aor!a era! a!au sus!enosis aor!a hiper!rofi yang idiopa!ik ,uga dapa!
menimulkan nyeri dada iskemik.
#. Perikardikal
Saraf sensoris un!uk nyeri !erdapa! pada perikardium parie!alis dia!as diafragma.
Nyeri perikardila lokasinya di daerah s!ernal dan area preokordinal" !e!api dapa!
menyear ke epigas!rium" leher" ahu dan punggung. Nyeri isanya seper!i
di!usuk dan !imul pada ak!u menarik nafas dalam" menelan" miring a!au
ergerak.
Nyeri hilang ila penderi!a duduk dan erdandar ke depan. <erakan !er!en!u
dapa! menamah rasa nyeri yang memedakannya dengan rasa nyeri angina.
Radang perikardial diafragma la!eral dapa! menyeakan nyeri epigas!rum dan
punggung seper!i pada pankrea!i!is a!au kolesis!esis.
9. Aor!al
Penderi!a hiper!ensi" koar!asio aor!a" !rauma dinding dada merupakan resiko
!inggi un!uk pendesakan aor!a. /iagnosa di5urigai ila rasa nyeri dada depan
yang hea! !imul !ia- !ia a!au nyeri in!erskapuler. Nyeri dada dapa!
menyerupai infark miokard akan !e!api leih !a,am dan leih sering men,alar ke
daerah in!erskapuler ser!a !urun ke a$ah !ergan!ung lokasi dan luasnya
pendesakan.
8. <as!roin!es!inal
Refluks geofagi!is" kegansan a!au infeksi esofagus dapa! menyeakan nyeri
esofageal. Neri esofageal lokasinya di!engah" dapa! men,alar ke punggung" ahu
dan kadang > kadang ke a$ah ke agian dalam lengan sehingga seanga!
menyerupai nyeri angina. Perforasi ulkus pep!ikum" pankrea!i!is aku! dis!ensi
gas!er kadang > kadang dapa! menyeakan nyeri sus!ernal sehingga
menga5aukan nyeri iskemik kardinal. Nyeri seper!i !erakar yang sering
ersama > sama dengan disfagia dan regurgi!asi ila er!amah pada posisi
eraring dan erurang dengan an!asid adalah khas un!uk kelainan esofagus"
fo!o gas!roin!es!inal se5ara serial" esofagogram" !es! perfusi asam" esofagoskapi
dan pemeriksaan gerakan esofageal dapa! meman!u menegakan diagnosa.
?. Mulkuloskle!al
Trauma lokal a!au radang dari rongga dada o!o!" !ulang kar!ilago sering
menyeakan nyeri dada se!empa!. Nyeri iasanya !imul se!elah ak!i'i!as fisik"
ereda halnya nyeri angina yang !er,adi $ak!u e+er5is. Seper!i halnya nyeri
pleuri!ik. Neri dada dapa! er!amah $ak!u ernafas dalam. Nyeri o!o! ,uga
!imul pada gerakan yang erpui!ar sedangkan nyeri pleuri!ik iasanya !idak
demikian.
@. Fungsional
Ke5emasan dapa! menyeakan nyeri sus!ernal a!au prekordinal" rasa !idak
enak di dada" palpilasi" dispnea" using dan rasa !aku! ma!i. <angguan emosi
!anpa adanya klealinan o,ek!if dari organ ,an!ung dapa! memedakan nyeri
fungsional dengan nyeri iskemik miokard.
A. Pulmonal
Bs!ruksi saluran nafas a!as seper!i pada penderi!a infeksi laring kronis dapa!
menyeakan nyeri dada" !eru!ama !er,adi pada $ak!u menelan. Pada emoli
paru aku! nyeri dada menyerupai infark miokard aku! dan sus!ernal. .ila
diser!ai dengan infark paru sering !imul nyeri pleuri!ik. Pada hiper!ensi
pulmoral primer leih dari ?2C penderi!a mengeluh nyeri prekordial yang
!er,adi pada $ak!u e+er5ise. Nyeri dada merupakan keluhan u!ama pada kanker
paru yang menyear ke pleura" organ medianal a!au dinding dada.
h!!ps1&&$$$.google.5o.id&urlD
saE!Fr5!E,FGEFesr5EsFsour5eE$eF5dE9F5adEr,aFua5!EHF'edE2%/HIF,
A%FurlEh!!pC9AC#FC#Freposi!ory.usu.a5.idC#Fi!s!ream
C#F7#98?@AH3C#F9?8HC#F7C#Fgi=i-
ahriA.pdfFeiEfKRnJK/H*M,lrAfM9$EFusgEAFI,%NF9r0r$AKp554PrSK
)pNpdh*=(A<gFsig#E*?HF3THdABp?EH+kI4!/$
h!!p1&&reposi!ory.usu.a5.id&i!s!ream&7#98?@AH3&9?8H&7&gi=i-ahriA.pdf