0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
55 tayangan2 halaman
Terdapat beberapa jenis nyeri berdasarkan lokasi, durasi, kualitas dan karakteristiknya, yaitu nyeri akut yang bersifat sementara selama adanya rangsang nyeri, nyeri kronik yang berlangsung lebih dari satu bulan, nyeri somatik yang dipicu oleh kerusakan jaringan permukaan tubuh, dan nyeri visceral yang dipicu oleh kerusakan organ dalam dan bersifat tumpul serta tidak jelas lokasinya
Terdapat beberapa jenis nyeri berdasarkan lokasi, durasi, kualitas dan karakteristiknya, yaitu nyeri akut yang bersifat sementara selama adanya rangsang nyeri, nyeri kronik yang berlangsung lebih dari satu bulan, nyeri somatik yang dipicu oleh kerusakan jaringan permukaan tubuh, dan nyeri visceral yang dipicu oleh kerusakan organ dalam dan bersifat tumpul serta tidak jelas lokasinya
Terdapat beberapa jenis nyeri berdasarkan lokasi, durasi, kualitas dan karakteristiknya, yaitu nyeri akut yang bersifat sementara selama adanya rangsang nyeri, nyeri kronik yang berlangsung lebih dari satu bulan, nyeri somatik yang dipicu oleh kerusakan jaringan permukaan tubuh, dan nyeri visceral yang dipicu oleh kerusakan organ dalam dan bersifat tumpul serta tidak jelas lokasinya
Berdasarkan lokasi,durasi,kualitas dan karakter nyeri ada beberapa macam nyeri,yaitu :
1. NYERI AKUT Adalah suatu reaksi sensoris dari nosiseptif yang mendadak yang merupakan sinyal alarm untuk mekanisme proteksi tubuh. Nyeri akut hampir selalu terjadi oleh adanya picu kerusakan jaringan somatic maupun visceral, yang lama berlangsungnya hampir bersamaan dengan lama sembuhnya perlukaan yang tidak disertai penyulit. Rasa nyeri akan hilang pada saat perlukaan sembuh. Berdasarkan sifatnya nyeri akut ada 2 macam: Nyeri fisiologis : terjadi apabila intensitas rangsang mencapai ambang nosiseptor dan mengakibatkan timbulnya refleks menghindar. Nyeri ini sifatnya sementara,hanya selama ada rangsang nyeri dan dapat dilokalisir Nyeri Klinis : timbul karena terjadinya perubahan kepekaan system syaraf terhadap rangsang nyeri sebagai akibat adanya kerusakan jaringan yang disertai proses inflamasi , nyeri ini sifatnya terlokalisir dan baru hilang bila penyebabnya hilang / sembuh 2. NYERI KRONIK adalah nyeri yang berlansung satu bulan di luar lamanya perjalanan penyakit akut atau nyeri yang tetap berlangsung walaupun perlukaan sudah sembuh. 3. NYERI SOMATIK Adalah nyeri yang dipicu oleh adanya kerusakan jaringan yang terjadi pada bagian permukaan tubuh(soma), meliputi kulit dan jaringan muskulo-skeleta atau deep somatic,yaitu : otot sendi.,ligamentum,dan tulang.kualitas nyerinya tajam dengan lokalisasi berbatas tegas. 4. NYERI VISCERAL Adalah nyeri yang di picu olehkerusakan pada bagian dalam tubuh, terutama organ visceral yang disebabkan karena trauma atau nyeri punggung bawah karena jepitan/benturan. Cirinya adalah karena terjadinya tidak berhubungan dengan perlukaan organ atau bangunan internal, maka sifat umumnya tumpul,arcing dan di rujuk kelokasi lain (referred pain). sifat nyerinya difus, lokasinya tidak jelas dan selalu disertai reflek motorik dan otonom. 5. NYERI PSIKOGENIK Adalah nyeri yang tidak ditimbulkan oleh stimulus,gangguan fungsi tranmisi nyeri atau gangguan modulasi neuron. Mekanisme nyeri psikogenik lebih mirip dengan mimpi,halusinasi atau memori dan sama sekali berbeda dengan nyeri atau sensasi yang datang dari nosiseptor. 6. NYERI NEUROPATIK Disebut juga sebagai nyeri patologis, nyeri abnormal adalah nyeri yang disebabkan oleh kerusakan serabut saraf perifer atau saraf sentral sendiri 7. NYERI SENTRAL Adalah nyeri yang disebabkan oleh karena rusaknya serabut perifer pada nyeri sentral yang rusak adalah sistem saraf pusat sendiri (otak)