Kep, Ners
NIRA : 12750071876
SURAT TANDA REGISTRASI (STR)
UU NO. 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN
Pasal 44
1. Setiap Tenaga Kesehatan yang menjalankan praktik wajib memiliki STR.
2. STR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan oleh konsil masing-masing
Tenaga Kesehatan setelah memenuhi persyaratan.
3. Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi:
a. memiliki ijazah pendidikan di bidang kesehatan;
b. memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi;
c. memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental;
d. memiliki surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/janji profesi; dan
e. membuat pernyataan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika profesi.
4. STR berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diregistrasi ulang setelah
memenuhi persyaratan.
UU No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
Pasal 46
1. Setiap Tenaga Kesehatan yang menjalankan praktik di bidang pelayanan
kesehatan wajib memiliki izin.
2. Izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dalam bentuk SIP.
3. SIP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan oleh pemerintah
daerah kabupaten/kota atas rekomendasi pejabat kesehatan yang
berwenang di kabupaten/kota tempat Tenaga Kesehatan menjalankan
praktiknya.
Pasal 82
4. Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat berupa:
a. Teguran lisan;
b. Peringatan tertulis;
c. Denda administratif; dan/atau
d. Pencabutan izin.
UU No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
Pasal 85
1. Setiap Tenaga Kesehatan yang dengan sengaja menjalankan
praktik tanpa memiliki STR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44
ayat (1) dipidana dengan pidana denda paling banyak
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Pasal 86
1. Setiap Tenaga Kesehatan yang menjalankan praktik tanpa memiliki
izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat (1) dipidana
dengan pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus
juta rupiah).
PMK No. 83 Tahun 2019
TENTANG REGISTRASI TENAGA KESEHATAN
Pasal 4
1. Setiap Tenaga Kesehatan mengajukan permohonan STR
melalui aplikasi Registrasi daring/online dengan memenuhi
persyaratan Registrasi.
2. Aplikasi Registrasi daring/online sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) merupakan aplikasi yang digunakan oleh pemohon
untuk mengajukan STR atau perpanjangan STR secara
daring/online.
Pasal 13
Setiap Tenaga Kesehatan hanya dapat memiliki STR pada 1
(satu) jenis Tenaga Kesehatan.
REGISTRASI PERAWAT
(Psl 21 UU 36/2014) (Psl 44 UU 36/2014) (Psl 46 UU 36/2014)
2011 2016
- 3 JAN 1 Juni
- v
Klik: Membership
Rasional pemanfaatan
chatbot:
1. Dapat di akses kapan saja
24 jam
2. Respon menjawab lebih
cepat/real time
3. Interaksi dengan pemohon
lebih mudah
Langkah Awal Memulai Pengajuan e-STR
MENDAPATKAN PIN
Klik “BELUM PUNYA PIN” Lengkapi data email dan Nomor NIK pribadi
bukan milik orang lain, serta ketik ulang kode
capcha. Kemudian klik “DAFTAR”
webservice
1
NAIK LEVEL
ALIH PROFESI
RPL
PERPANJANGAN LANGKAH 1
NAIK LEVEL
ALIH PROFESI
RPL
CEK STATUS
DIPERBAIKI DALAM APLIKASI
REGISTRASI
DITOLAK KEMBALI
HUBUNGI
DITUNDA CHATBOT
c. Setelah dokumen
dicetak maka ikon
akan berubah
pudar
Lakukan cetak dokumen legalisir dengan cara yang sama dengan cetak e-STR
CEK STATUS
Dalam proses pengajuan usulan
Registrasi STR, Tenaga Kesehatan
dapat memantau perkembangan
usulan STR mereka melalui “CEK
STATUS” melalui web
ktki.kemkes.go.id dan masuk
menggunakan email serta PIN yang
telah didapatkan Ketika mendaftar.
Tahap registrasi sampai Penerbitan
e-STR terdiri dari 5 Langkah.
Pengajuan STR
diPerbaiki/Tolak/Tunda
Saran pengajuan akan di konfirmasi
melalui email pemohon
Pengajuan STR Diterima, selanjutnya
pembayaran PNBP
LANGKAH 3 - PEMBAYARAN PNBP
LANGKAH 4 – APPROVAL
TANDA TANGAN ELEKTRONIK
helpdesk.ktki@kemkes.go.id
Pelayanan Langsung