1. Bed side teaching dan unjuk kerja untuk setiap tindakan keperawatan dengan menggunakan standar operasional prosedur (SOP). 2. Pre conference 3. Post conference 4. Observasi 5. Demonstrasi 6. Seminar 7. Edukasi kesehatan (penyuluhan/konseling) 8. Belajar mandiri
B. STRATEGI PEMBELAJARAN KLINIK
No Metode pembelajaran Sumber Media Instruksional pembelajaran 1 Penugasan klinik Pembimbing klinik Klien (setiap peserta didik/mahasiswa diberi kasus klien yang dirawat di ruang penyakit dalam bedah)
2 Penugasan laporan Text book, status Format perencanaan
pendahuluan/kasus kesehatan dan dan SOAP (laporan pendahuluan, dikembangkan oleh keperawatann di laporan kasus: bagian KMB pengkajian, diagnosa klinik keperawatan, renpra dan evaluasi) 3 Konferensi (pre/post pembimbing klinik, Laporan pendahuluan, konferensi test) teman satu text book klien, kasus kelompok kelolaan 4 Observasi: Pembimbing klinik, Klien dan ruang Setiap mahasiswa staf RS, kondisi fisik perawatan mempunyai hak untuk klinik dan aktivitas mengobservasi seluruh klinik kegiatan klinik Pembimbing klinik, Klien, renpra dan sumber lain yg SOAP dari klien yg terkait dirawat, rekam medik 5 Ronde keperawatan Pembimbing klinik Klien & media yg dibutuhkan untuk setiap prosedur yg (pembimbing klinik yang melakukan akan tindakan tersebut) didemonstrasikan 6 Demonstrasi Pembimbing klinik Klien & kebutuhan (pembimbing yang sesuai dg memberikan kegiatan bed side demonstrasi prosedur teaching tindakan pada mahasiswa)
8 Belajar mandiri Staf Rumah sakit Klien, text book
(mahasisa melakukan tindakan tanpa pendampingan dari pemimbing)
C. MODEL PEMBELAJARAN PRAKTIK
Proses Pembelajaran Kegiatan
Fase pra Interaksi 1. Penyusunan laporan 1. Memberikan informasi Pendahuluan tentang pasien antara lain konsep penyakit dan askep penyakit 2. Mengikuti konferensi lapora 2. Pre konferensi evaluasi pendahuluan pemahaman mahasiswa 3. Membaca informasi tentang 3. Evaluasi pemahaman laporan pendahuluan mahasiswa Fase Introduksi 1. Memperkenalkan informasi 1. Mengobservasi umpan balik tentang laporan laporan mahasiswa pendahuluan 2. Melakukan kontak 2. Mengobservasi umpan balik mahasiswa Fase kerja 1. Melakukan pengkajian dan 1. Bimbingan untuk validasi menumbuhkan kemampuan intelektual dan teknikal interpersonal 2. Melakukan perumusan 2. Mendampingi ronde masalah dan menetapkan keperawatan diagnose 3. Menyusun intervensi dan 3. Bimbingan bed-side melakukan implementasi 4. Melakukan ronde keperawatan 5. Mengikuti bedside Fase Evaluasi Menyimpulkan dengan pasien Bimbingan dan observasi apa yang dicapai tentang kemampuan mahasiswa
D. TUGAS PEMBIMBINGAN KLINIK
Tugas pembimbing klinik (akademik atau ruangan) adalah:
1. Melakukan kegiatan pre & post conference 2. Melakukan ronde keperawatan 3. Menandatangani presensi mahasiswa 4. Memberikan bimbimbang, mengobservasi mahasiswa melakukan tindakan keperawatan 5. Mendiskusikan dengan mahasiswa masalah yang dialami oleh pasien dan berbagai masalah yang ditemukan dalam pemberian asuhan keperawatan 6. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan laporan pendahuluan, askep dan tindakan 7. Mengobservasi dan menilai penampilan kinerja klinik 8. Mengoreksi dan memberikan penilaian tentang tugas-tugas mahasiswa (laporan pendahuluan, resume, askep dan target keterampilan) 9. Melakukan penilaian seminar akhir 10. Melakukan penilaian ujian akhir stage (penentuan jadwal dan penguji diatur oleh koordinator)
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti