“INJEKSI INTRAVENA”
Oleh :
KELOMPOK 1
1. Pendahuluan
Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau
serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum
digunakan, yang disuntikkan secara merobek jaringan ke dalam kulit atau
melalui kulit atau selaput lendir. Pemberian injeksi merupakan prosedur invasif
yang harus dilakukan dengan menggunakan teknik steril.
Injeksi intravena adalah memasukkan cairan obat langsung ke dalam
pembuluh darah vena sehingga obat langsung masuk ke dalam sistem sirkulasi
darah. Injeksi dalam pembuluh darah menghasilkan efek tercepat dalam waktu
18 detik, yaitu waktu satu peredaran darah, obat sudah tersebar ke seluruh
jaringan. Tetapi, lama kerja obat biasanya hanya singkat. Cara ini digunakan
untuk mencapai penakaran yang tepat dan dapat dipercaya, atau efek yang
sangat cepat dan kuat. Tidak untuk obat yang tak larut dalam air atau
menimbulkan endapan dengan protein atau butiran darah (Rizki Hutomo,
2019).
2. Tujuan
5. Metode.
Praktikum, Diskusi dan Bedside Teaching
6. Media
Persiapan Alat
7. Proses
Langkah-langkah yang diperlukan dalam Bedside Teaching adalah sebagai
berikut:
7.1 Persiapan
a. Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan bedside
teaching
b. Pemberian informed consent kepada klien dan keluarga
c. Pembagian peran dalam tim mahasiswa
7.2 Pelaksanaan BST
1. Penjelasan tentang klien oleh perceptor dalam hal ini
penjelasan difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang
akan dilaksanakan dan memiliki prioritas yang perlu didikusikan.
2. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut
3. Pemberi justifikasi oleh perceptor tetang masalah klien serta
rencana tindakan yang akan dilakukan.
4. Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah ada
akan ditetapkan
7.3 Pasca BST
Mendikusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta menetapkan
tindakan yang perlu dilakukan
(..........................................................) (.........................................................)
Mengetahui,
Kepala Ruang Anggrek RS NU Banyuwangi
(...........................................................)
Lampiran :
- Konsep Injeksi
- Daftar Pustaka