Kelompok :
1. Pendahuluan
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya
perorangan dan hygiene berarti sehat. Jadi personal hygiene merupakan suatu
tindakanuntuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik
dan psikis. Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam
memenuhikebutuhan guna mempertahankan kehidupannya, kesehatan, kesejahteraan,
sesuai dengankondisi kesehatan, klien dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika
tidak dapatmelakukan perawatan diri (Depkes 2000). Ukuran kebersihan atau
penampilan seseorangdalam pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene berbeda pada
setiap orang sakit karenaterjadi gangguan pemenuhan kebutuhan. Perawat dapat
memberikan informasi-informasitentang personal hygiene yang lebih baik terkait dengan
waktu atau frekuensi aktifitas, dancara yang benar dalam melakukan perawatan diri.
Cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan mereka disebut hygiene
perorangan (Potter & Perry. 2005). Personal hygiene adalah upaya seseorang dalam
memelihara kebersihan dan kesejahteraan dirinya untuk memperoleh kesejahteraan fisik
(Muhammad, 2007). Jadi personal hygiene adalah upaya seseorang dalam memelihara
kebersihan dan kesehatan dirinya.
2. Tujuan
3. Sasaran
Pasien di Ruangan RPD 1 RSUD BLAMBANGAN
4. Materi
5. Metode.
Praktikum, Diskusi dan Bedside Teaching
6. Media
Persiapan Alat
7. Proses
Langkah-langkah yang diperlukan dalam Bedside Teaching adalah sebagai berikut:
7.1 Persiapan
a. Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan bedside teaching
b. Pemberian informed consent kepada keluarga pasien
c. Pembagian peran dalam tim mahasiswa
7.2 Pelaksanaan BST
1. Penjelasan tentang klien oleh perceptor dalam hal ini penjelasan
difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan
dilaksanakan dan memiliki prioritas yang perlu didikusikan.
2. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut
3. Pemberi justifikasi oleh perceptor tetang masalah klien serta
rencana tindakan yang akan dilakukan.
4. Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah ada akan
ditetapkan
7.3 Pasca BST
Mendikusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta menetapkan
tindakan yang perlu dilakukan
12. Penutup
Demikianlah proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya, kiranya dapat
dijadikan masukan dalam pengembangan dan pengaplikasian metode pembelajaran.
Mengetahui,
Pembimbing Klinik Ketua Kelompok,
Mengetahui,
Kepala Ruang RPD 1 RSUD Blambangan
Ns.Teguh Sanjoyo,S.Kep
Lampiran :
- Konsep Personal Hygiene
- Daftar Pustaka
Definisi
Personal Hygiene berasal dari bahasa yunani yang berarti Personal yang artinya
perorangan dan Hygiene berarti sehat. Personal Hygiene adalah suatu tindakanuntuk
memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisikdan psikis
(Wartonah, 2010).
Personal hygiene berasal dari bahasa yunani yang berarti personal yang artinya
perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan perorangan adalah suatutindakan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis
(Tarwoto & Wartonah, 2010).
Tujuan
Klasifikasi
Indikasi
a. Gangguan kognitif
b. Penurunan motivasi
c. Kendala lingkungan (ketidaksediaan sarana dan prasarana)
d. Kelemahan
e. Karena sakit, sehingga tidak mampu melakukan sendiri
f. Kurangnya pengetahuan dan informasi
g. Keterbatasan biaya
h. Lingkungan yang tidak mendukung
i. Tidak adanya fasilitas yang memadai
1. Persiapan Alat
a. Seperangkat alat-alat mandi :
- Sabun mandi.
- Pasta gigi.
- Gelas kumur.
- Sisir.
- Talk.
b. Handscoon
c. Skoret / apron plastik
d. Satu stel pakaian bersih.
e. Selimut/penutup/ kain kering
f. Waskom mandi berisi air hangat.
g. Handuk bersih.
h. Tempat bertutup untuk pakaian kotor.
i. Sketsel/korden.
j. Waslap mandi 2 buah.
2. Pelaksanaan
a. Cuci tangan (sesuai SPO).
b. Pakai skoret/ apron plastic
c. Pakai hanscoon
d. Identifikasi pasien (sesuai SPO).
e. Bawa peralatan kepasien.
f. Pasang sketsel/korden.
g. Tanyakan pada pasien apakah pasien mau BAB atau BAK terlebih dahulu.
h. Pindahkan Selimut dan bantal dari tempat tidur, bila masih dibutuhkan gunakan
bantal.
i. Perawat berdiri disisi kiri atau kanan pasien
j. Buka Pakaian bagian atas. kemudian tutup dengan selimut mandi atau kain
penutup
k. Mandikan pasien dengan urutan sebagai berikut (terlampir di bawah ini) :
- bila sadar anjurkan pasien untuk sikat gigi secara mandiri di atas tempat tidur
- bila tidak sadar bersihkan sekitar mulut
Mencuci muka
- Bentangkan handuk di bawah kepala, muka, telinga dan leher lalu bersihkan
dengan waslap lembab, lalu keringkan dengan handuk.
- Tanyakan apakah pasien biasa pakai sabun atau tidak.
Mencuci tangan
- Buka Pakaian pasien bagian bawah dan turunkan selimut atau kain penutup
sampai perut bagian bawah
- Keataskan Kedua tangan pasien ,angkat handuk dan bentangkan pada sisi
pasien
- Basahi ketiak, dada dan perut lalu disabun, kemudian bilas sampai bersih dan
keringkan dengan handuk.
- Bersihkan pusar dengan kapas lidi dan kenakan baju yang bersih atau ditutup
kain penutup/handuk.
Mencuci punggung