A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat
pentingdan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan
dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri sangat berpengaruh diantaranya
kebudayaan, sosial, keluarga, pendidikan. Persepsi seseorang terhadap
kesehatan,serta perkembangan ( dalam Tarwoto & Wartonah 2006).
Praktik hygiene sama dengan peningkatan kesehatan. Dengan
implementasi tindakan hygiene pasien, atau membantu anggota keluarga untuk
melakukan tindakan itu dalam lingkungan rumah sakit, perawat menambah
tingkat kesembuhan pasien. Dengan mengajarkan cara hygiene pada pasien,
pasien akan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan dan partisipan dalam
perawatan diri ketika memungkinkan (dalam Perry & Potter, 2005).
Jika seseorang sakit,biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan.
Hal initerjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah
sepele,padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan
secara umum (dalam Tarwoto & Wartonah 2006).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan para peserta
penyuluhan mengerti dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan
pentingnya kebersihan diri, sehingga meningkatkan kemauan dan
kemampuan peserta untuk mempunyai tingkah laku yang dapat
mengoptimalkan personal hygiene.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 20 menit, diharapkan
peserta penyuluhan kesehatan mampu:
a. Mengetahui pengertian kebersihan diri
b. Mengetahui Cara merawat kebersihan diri
c. Mengetahui tujuan/manfaat kebersihan diri
d. Mengetahui Dampak dari tidak membersihkan diri
C. Pokok Bahasan
1. Pengertian kebersihan diri
2. Cara Merawat kebersihan diri
3. Tujuan/manfaat kebersihan diri
4. Dampak dari tidak membersihkan diri
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
G. Pengorganisasian
1. Penyaji : Kurnia Mayang Sari
2. Moderator : Nur Fauziah
3. Observer : Mahira Prameswari
4. Fasilitator :
1) Kurnia Mayang Sari
2) Mahira Prameswari
3) Nur Fauziah
H. Job Description
1) Penyaji
Menggali pengetahuan peserta penyuluhan tentang perawatan
pada Klien tentang kebersihan diri. Menyampaikan materi untuk peserta
penyuluhan agar bisa memahami hal-hal tentang isi, makna, dan
maksud dari penyuluhan.
2) Moderator
a. Bertanggung jawab atas kelancaran acara
b. Membuka dan menutup acara
3) Fasilitator
a. Membantu kelancaran acara penyuluhan
b. Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji
c. Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan
4) Observer
a. Mengamati jalannya acara penyuluhan
b. Mencatat pertanyaan peserta
c. Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari awal hingga
akhir.
I. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan satu hari sebelum acara
dilaksanakan.
b. Pengumpulan SAP dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan
penyuluhan.
c. Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan.
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasisw yang bekerja
sama dengan Tim Di Wisma Cendrawasih RSJ Prof HB Saanin Padang
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan dilaksanakan.
2. Kriteria Proses
a. Acara dimulai tepat waktu
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah
dijelaskan.
d. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan.
e. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA (Plan of Action)
f. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description.
pelaksanaan penyuluhan.
3) Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan
4) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh
mahasiswa yang bekerja sama dengan Tim Di
Wisma Cendrawasih RSJ Prof HB Saanin
Padang
(Planning Of Action)
6) Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job
describtion
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Kebersihan
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya
perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan
untuk memelihara kebersihandan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan
psikis. Menurut beberapa ahli:
1. Sjarifuddin
Personal hygiene adalah kesehatan pada seseorang atau perseorangan. Sjarifudin.
1979 (dalam Basyar.2005)
2. Efendy
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan halyang sangat penting dan
harus diperhatikan karena kebersihanakan mempengaruhi kesehatan dan psikis
seseorang. Kebersihanitu sendiri dangat dipengaruhi oleh nilai individu dan
kebiasaan.Hal-hal yang sangat berpengaruh itu di antaranya kebudayaan,sosial,
keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat
perkembangan. (dalam Astutiningsih, 2006
3. Depkes
Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalammemenuhi
kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya,kesehatan dan
kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, kliendinyatakan terganggu
keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri. (Depkes, 2000)
4. Nurjannah
5. Potter Perry
Menurut Poter. Perry (2005), Personal hygiene adalah suatutindakan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan
psikis, kurang perawatan diri adalah kondisidimana seseorang tidak mampu
melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya (dalam Tarwoto dan Wartonah
2006)
Uliyah, Musrifatul. 2011. Praktik Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Health Books.