Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENJAGA KEBERSIHAN DIRI (PERSONAL HYGIENE)


DI WISMA CENDRAWASIH RS JIWA PROF HB SAANIN
PADANG

DISUSUN OLEH : TIM B


1. Kurnia Mayang Sari 1802093
2. Mahira Prameswari 1802094
3. Nur Fauziah 1802101

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG
2021/2022
Satuan Acara Penyuluhan
Menjaga Kebersihan Diri (Personal Hygiene)
Di Wisma Cendrawasih RSJ Prof HB Saanin Padang

Topik : Menjaga Kebersihan Diri (Personal Hygiene)


Sub topik : Menjaga Kebersihan Diri (Personal Hygiene)
Sasaran : Pasien di wisma cendrawasih
Pemateri : Tim B
Hari/tanggal : Rabu, 26 Januari 2022
Jam : 10.00 - selesai
Waktu : 30 menit
Tempat : Wisma Cendrawasih RSJ Prof Hb Saanin Padang

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat
pentingdan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan
dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri sangat berpengaruh diantaranya
kebudayaan, sosial, keluarga, pendidikan. Persepsi seseorang terhadap
kesehatan,serta perkembangan ( dalam Tarwoto & Wartonah 2006).
Praktik hygiene sama dengan peningkatan kesehatan. Dengan
implementasi tindakan hygiene pasien, atau membantu anggota keluarga untuk
melakukan tindakan itu dalam lingkungan rumah sakit, perawat menambah
tingkat kesembuhan pasien. Dengan mengajarkan cara hygiene pada pasien,
pasien akan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan dan partisipan dalam
perawatan diri ketika memungkinkan (dalam Perry & Potter, 2005).
Jika seseorang sakit,biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan.
Hal initerjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah
sepele,padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan
secara umum (dalam Tarwoto & Wartonah 2006).

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan para peserta
penyuluhan mengerti dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan
pentingnya kebersihan diri, sehingga meningkatkan kemauan dan
kemampuan peserta untuk mempunyai tingkah laku yang dapat
mengoptimalkan personal hygiene.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 20 menit, diharapkan
peserta penyuluhan kesehatan mampu:
a. Mengetahui pengertian kebersihan diri
b. Mengetahui Cara merawat kebersihan diri
c. Mengetahui tujuan/manfaat kebersihan diri
d. Mengetahui Dampak dari tidak membersihkan diri

C. Pokok Bahasan
1. Pengertian kebersihan diri
2. Cara Merawat kebersihan diri
3. Tujuan/manfaat kebersihan diri
4. Dampak dari tidak membersihkan diri

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. Media
1. Leaflet

F. Planning Of Action (POA)


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 menit Pembukaan:
a. Memberi salam a. Menjawab salam

b. Perkenalan b. Mendengarkan dan


c. Menjelaskan tujuan memperhatikan
pembelajaran
2 10 Pelaksanaan:
menit Menjelaskan materi penyuluhan Menyimak dan
secara berurutan dan teratur. mendengarkan
Materi:
a. Pengertian kebersihan diri.
b. Cara merawat kebersihan
diri.
c. Tujuan/manfaat kebersihan
diri.
d. Dampak tidak
membersihkan diri.
3 5 menit Evaluasi:
Meminta pasien untuk Bertanya dan menjawab
menjelaskan kembali atau
menyebutkan materi yang
sudah di sampaikan:
4 2 menit Penutup:
Mengucapkan terima kasih dan Menjawab salam
mengucapkan salam

G. Pengorganisasian
1. Penyaji : Kurnia Mayang Sari
2. Moderator : Nur Fauziah
3. Observer : Mahira Prameswari
4. Fasilitator :
1) Kurnia Mayang Sari
2) Mahira Prameswari
3) Nur Fauziah

H. Job Description

1) Penyaji
Menggali pengetahuan peserta penyuluhan tentang perawatan
pada Klien tentang kebersihan diri. Menyampaikan materi untuk peserta
penyuluhan agar bisa memahami hal-hal tentang isi, makna, dan
maksud dari penyuluhan.

2) Moderator
a. Bertanggung jawab atas kelancaran acara
b. Membuka dan menutup acara

c. Mengatur waktu penyajian sesuai dengan rencana kegiatan

3) Fasilitator
a. Membantu kelancaran acara penyuluhan
b. Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji
c. Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan

4) Observer
a. Mengamati jalannya acara penyuluhan
b. Mencatat pertanyaan peserta
c. Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari awal hingga
akhir.

I. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan satu hari sebelum acara
dilaksanakan.
b. Pengumpulan SAP dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan
penyuluhan.
c. Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan.
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasisw yang bekerja
sama dengan Tim Di Wisma Cendrawasih RSJ Prof HB Saanin Padang
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan dilaksanakan.

2. Kriteria Proses
a. Acara dimulai tepat waktu
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah
dijelaskan.
d. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan.
e. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA (Plan of Action)
f. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description.

Format Evaluasi Kegiatan Penyuluhan


Menjaga Kebersihan Diri (Personal Hygiene)

Di Wisma Cendrawasih RSJ Prof HB Saanin Padang

NO. JENIS KEGIATAN YA TIDAK


1. Kriteria Sturktur
1) Kontrak waktu dan tempat diberikan satu hari
sebelum acara dilaksanakan.
2) Pengumpulan SAP dilakukan satu hari sebelum

pelaksanaan penyuluhan.
3) Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan
4) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh
mahasiswa yang bekerja sama dengan Tim Di
Wisma Cendrawasih RSJ Prof HB Saanin
Padang

5) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan


dilakukan, sebelum dan saat penyuluhan
dilaksanakan.
2. Kriteria Proses
1) Acara dimulasi tepat waktu
2) Peserta antusias pada materi penyuluhan
3) Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan

yang telah dijelaskan.


4) Peserta mendengarkan dan memperhatikan
penyuluhan.
5) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA

(Planning Of Action)
6) Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job

describtion
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Kebersihan
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya
perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan
untuk memelihara kebersihandan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan
psikis. Menurut beberapa ahli:
1. Sjarifuddin
Personal hygiene adalah kesehatan pada seseorang atau perseorangan. Sjarifudin.
1979 (dalam Basyar.2005)

2. Efendy
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan halyang sangat penting dan
harus diperhatikan karena kebersihanakan mempengaruhi kesehatan dan psikis
seseorang. Kebersihanitu sendiri dangat dipengaruhi oleh nilai individu dan
kebiasaan.Hal-hal yang sangat berpengaruh itu di antaranya kebudayaan,sosial,
keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat
perkembangan. (dalam Astutiningsih, 2006

3. Depkes
Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalammemenuhi
kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya,kesehatan dan
kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, kliendinyatakan terganggu
keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri. (Depkes, 2000)

4. Nurjannah

Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas


perawatan diri (mandi, berhias,makan, toileting

5. Potter Perry
Menurut Poter. Perry (2005), Personal hygiene adalah suatutindakan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan
psikis, kurang perawatan diri adalah kondisidimana seseorang tidak mampu
melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya (dalam Tarwoto dan Wartonah
2006)

B. Cara Merawat Kebersihan Badan


1. Mencuci tangan
Membersihkan tangan dengan air dan menggunakan sabun
a. Mandi
Mencuci tubuh menggunakan air dengan cara menyiramkan air ke badan
atau merendam badan di dalam bak mandi.
b. Menggosok gigi
Membersihkan/menyikat gigi menggunakan sikat gigi dan pasta gigi untuk
menghilangkan sisa-sisa makanan, minimal dilakukan 2 kali sehari.
c. Mencuci rambut
Membersihkan rambut menggunakan shampoo, minimal dilakukan 1
minggu 2 kali atau setiap hari.
d. Memakai pakaian yang bersih

C. Tujuan/Manfaat Membersihkan Badan


1. Menghilangkan minyak yang menumpuk , keringat , sel-sel kulit yang mati dan
bakteri.
2. Menghilangkan bau badan yang berlebihan.
3. Memelihara integritas permukaan kulit
4. Menstimulasi sirkulasi/peredaran darah
5. Meningkatkan perasaan sembuh bagi klien
6. Memberikan kesempatan pada perawatan untuk mengkaji kondisi kulit klien.
7. Meningkatkan percaya diri seseorang
8. Menciptakan keindahan
9. Meningkatkan derajat kesehatan sesorang

D. Dampak/ kerugian apabila tidak membersihkan diri


1. Bau badan
2. Bau ketiak
3. Bau mulut, gigi kuning
4. Gatal-gatal
5. Susah tidur
6. Tubuh lemas
7. Terkena penyakit, seperti diare atau infeksi
DAFTAR PUSTAKA

Bouwhuizen, M. 1999. Ilmu Keperawatan. Jakarta: EGC

Murwani, Arita. 2009. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Keperawatan.


Yogyakarta: Fitramaya.

Uliyah, Musrifatul. 2011. Praktik Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Health Books.

Anda mungkin juga menyukai