Anda di halaman 1dari 7

I ILM

GG U
IN K
E
T

S
EH
A
S EKO L

AT A N
S YE NT I K A
D ZA S AI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


SYEDZA SAINTIKA PADANG
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
STIKES SYEDZA SAINTIKA
PADANG 2021

MATA KULIAH : KEPERAWATAN INTENSIF


DOSEN : Ns. IBRAHIM, M.BIOMED
HARI / TGL : SELASA / 26 JANUARI 2021
WAKTU UJIAN : 60 MENIT

1. Seorang perempuan (56 tahun) dirawat dengan di ruang ICU dengan diagnosis
Hemoragik Pankreatitis. Saat ini CVP menunjukkan nilai 2 CmH2 O, Tekanan Darah
90/50, suara paru terdengar jernih. Apakah tindakan keperawatan yang tepat?
A. Memperlambat aliran infus
B. Pemberian obat inotropik
C. Observasi hemodinamik
D. Mempercepat kecepatan aliran infus
E. Berikan terapi oksigen
2. Seorang laki-laki (57 tahun) dirawat di rawat di ICU post operasi CABG POD 2. Saat
ini pasien mengalami perdarahan post operasi yang ditandai dengan produksi drain >3
cc/kg/jam. Ketika perawat memeriksa klinis pasien, tampak irama asystole pada
monitor pasien. Nadi karotis tidak teraba. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada
pasien ini?
A. Segera lakukan defibrilasi
B. Segera lakukan kardioversi
C. Kolaborasi pemberian obat epinefrin
D. Kolaborasi pemberian inotropik
E. Memulai CPR
3. Seorang wanita (60 tahun) dating ke IGD mengeluh nyeri dada pada daerah mid-
sternal. Skala nyeri 6, nyeri hilang timbul dan menjalar ke leher, punggung, dan
lengan. Apakah tindakan perawat yang tepat dilakukan pada pasien tersebut?
A. Lakukan pengkajian secara keseluruhan
B. Rekam EKG 12 Lead
Jl. Prof. DR. Hamka No. 228 Padang Telp. (0751)442699, (0751)7718784
Email: syedza_saintika@yahoo.co.id
“We are Better Quality”
I ILM
GG U
IN K
E
T

S
EH
A
S EKO L

AT A N
S YE NT I K A
D ZA S AI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


SYEDZA SAINTIKA PADANG
C. Periksa nilai enzim jantung
D. Lakukan pemeriksaan X-ray
E. Kolaborasi pemberian obat golongan nitrat
4. Seorang laki-laki (59 tahun) post EVAR dirawat di ruang ICU RS jantung. Saat ini
pasien mendapatkan transfuse darah atas indikasi Hb 8.3 gr/dL. Selama transfuse
berjalan, tiba-tiba pasien mengeluh sesak. Apakah tindakan keperawatan yang tepat
dilakukan pada pasien?
A. Periksa aliran infus
B. Segera hentikan transfusi
C. Ganti package transfuse dengan yang baru
D. Melanjutkan transfusi dengen tetesan pelan
E. Kolaborasi pemberian obat
5. Seorang laki-laki usia 20 tahun dibawa ke IGD dengan riwayat di gigit kucing liar.
Hasilpengkajian tampak bekas gigitan berwarna merah di lengan sebelah kiri. Apakah
masalah keperawatan yang tepat pada pasien?
A. Gangguan integritas jaringan
B. Gangguan Integritas kulit
C. Risiko infeksi
D. Nausea
E. Penurunan perfusi jaringan perifer
6. Seorang laki-laki (76 tahun) ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya. Saat di IGD,
pasien membuka mata dan melokalisir nyeri, serta mengeluarkan suara yang tidak ada
arti. Tampak luka memar pada bagian kepala tanpa tanda-tanda perdarahan luar.
Tekanan darah 80/50 mmHg, frekuensi nadi 56x/menit, dan akral teraba dingin.
Apakah masalah keperawatan yang tepat?
A. Penurunan kapasistas adaptif intrakranial
B. Penurunan curah jantung
C. Risiko cidera
D. Penurunan perfusi jaringan perifer

Jl. Prof. DR. Hamka No. 228 Padang Telp. (0751)442699, (0751)7718784
Email: syedza_saintika@yahoo.co.id
“We are Better Quality”
I ILM
GG U
IN K
E
T

S
EH
A
S EKO L

AT A N
S YE NT I K A
D ZA S AI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


SYEDZA SAINTIKA PADANG
E. Risiko syok
7. Seorang laki-laki (48 tahun) dating ke IGD dengan keluhan jantung berdebar-debar
sejak semalam. Saat dilakukan perekaman EKG tampak adanya gambaran
paroxsysmal supra ventrikel takikardi dengan narrow QRS (HR 170x/menit). Tekanan
darah 80/40 mmHg dan pasien tampak berkeringat dingin Apakah tindakan
keperawatan yang tepat pada pasien?
A. Kolaborasi pemberian obat anti-aritmia amiodaron 300 mg bolus IV
B. Kardioversi
C. Defibrilasi
D. Observasi hemodinamik
E. Kolaborasi pemberian terapi obat adenosin first dose 6 mg IV
8. Seorang laki-laki (30 tahun) dirawat dengan post laparatomi. Hasil pengkajian: pasien
belum sadar penuh, terpasang ETT, tekana darah 120/80 mmHg, frekuensi napas
16x/menit, auskultasi terdengar stridor. Hasil AGD terbaru pH 7.36; PCO2 45 mmHg;
Po2 90 mmHg; HCO3 22 mEq/L; SaO2 98%. Apakah masalah keperawatan utama
yang paling tepat yang sesuai kondisi pasien?
A. Bersihan jalan napas tidak efektif
B. Gangguan pertukaran gas
C. Risiko cidera
D. Risiko infeksi
E. Nyeri akut
9. Seorang perempuan (52 tahun) dibawa ke IGD dengan riwayat gagal ginjal kronik.
Hasil pengkajian: pasien mengeluh sesak napas, frekuensi napas 28x/menit, mual,
tidak nafsu makan.Pasien tampak gelisah, pitting edema grade 3 pada ektremitas
bawah, distensi vena jagularis, dan output urine 0.2 cc/kgBB/jam. Apakah masalah
keperawatan yang tepat?
A. Gangguan keseimbangan cairan/elektrolit
B. Kelebihan volume cairan
C. Pola napas tidak efektif

Jl. Prof. DR. Hamka No. 228 Padang Telp. (0751)442699, (0751)7718784
Email: syedza_saintika@yahoo.co.id
“We are Better Quality”
I ILM
GG U
IN K
E
T

S
EH
A
S EKO L

AT A N
S YE NT I K A
D ZA S AI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


SYEDZA SAINTIKA PADANG
D. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
E. Ppenurunan curah jantung
10. Seorang laki-laki (51 tahun) dirawat di ruang HCU dengan diagnose syok
hipovolemik. Saat ini klinis pasien tampak masih lemah. Tekanan darah 80/55 mmHg,
frekuensi nadi 120x/menit, dan output urin 20 ml/jam. Saat ini pasien sudah
mendapatkan terapi cairan lewat infus. Apakah kriteria hasil yang diharapkan pada
pasien ini?
A. Tekanan darah meningkat dan dalam batas normal
B. Frekuensi nadi turun
C. Urine output cukup
D. CRT < 3 detik
E. Tidak ada tanda-tanda syok berulang
11. Seorang laki-laki (30 tahun) datang ke IGD dengan riwayat infeksi saluran kemih.
Hasil pengkajian: klien mengeluh badannya terasa lelah dan nyeri pada abdomen
bagian bawah, sering berkemih dan tidak tidak bias menahan desakannya, serta
merasa tidak tuntas selesai berkemih. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
A. Gangguan rasa nyaman
B. Inkontinensia urin urgensi
C. Inkontinensia urin berlebih
D. Gangguan eliminasi urin
E. Nyeri akut
12. Seorang laki-laki (56 tahun) di bawa ke IGD dengan keluhan mudah Lelah setelah
beraktifitas, ortopnea, jantung berdenyut dengan kuat, cepat, dan tidak beraturan.
Perawat akan melakukan perekaman EKG untuk menilai fungsi jantung pasien.
Manakah prosedur tindakan yang tidak tepat dilakukan pearawat?
A. Mengatur posisi pasien semifowler dan meminta rileks selama perekaman
B. Membersihkan lokasi pemasangan elektroda dengan alkohol
C. Memasang elektroda V2 pada RIC 4 garis sternum sinistra

Jl. Prof. DR. Hamka No. 228 Padang Telp. (0751)442699, (0751)7718784
Email: syedza_saintika@yahoo.co.id
“We are Better Quality”
I ILM
GG U
IN K
E
T

S
EH
A
S EKO L

AT A N
S YE NT I K A
D ZA S AI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


SYEDZA SAINTIKA PADANG
D. Memasang elektroda V4 pada garis midclavikula sinistra RIC 5
E. Memasang elektroda V6 sejajar V4 pada garis aksila anterior
13. Seorang perempuan (35 tahun) datang ke IGD dengan kolelitiasis. Pasien mendapat
obat ceftriaxone dan akan dilakukan uji sensitivitas. Perawat telah membersihkan area
penusukan dengan swab alcohol. Apakah prosedur tindakan selanjutnya yang tepat
dilakukan perawat?
A. Melakukan penusukan membentuk sudut 15 derajat
B. Menggunakan handscoon sekali pakai
C. Meregangkan kulit pada daerah yang akan di injeksi
D. Memasukkan obat sehingga terbentuk gelembung pada kulit
E. Melakukan aspirasi
14. Seorang laki-laki (25 tahun) dibawa ke IGD dengan tanda-tanda syok. Pasien
mendapat terapi cairan isotonic dan perawat akan melakukan pemasangan infus.
Perawat telah memilih vena yang akan di insersi dan meletakkan pengalas di
bawahnya. Apakah prosedur tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan perawat?
A. Memasang handscoon
B. Memasang tourniquite
C. Desinfeksi lokasi yang akan di insersi
D. Melakukan penusukan pada vena
E. Mendorong perlahan IV cath hingga kanul masuk ke dalam vena
15. Seorang laki-laki (55 tahun) dibawa ke IGD dengan riwayat DM tipe II. Pasien
mendapat terapi insulin aspart (NovoRapid) 10 unit. Perawat telah menusukkan jarum
flex pen dengan sudut 90 derajat menggunakan tangan dominan. Apakah prosedur
tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan perawat?
A. Lepaskan cubitan kulit dan tekan tombol dosis dengan ibu jari
B. Tekan tombol dosis dengan ibu jari hingga berhenti dan tahan jarum 5 detik
C. Tekan tombol dosis dengan ibu jari hingga berhenti dan Tarik jarum dengan cepat
D. Tarik jarum dengan cepat sambal menekan kulit di sekitar lokasi penyuntikan
E. Bersihkan lokasi penyuntikan dengan swab alcohol tanpa memijitnya

Jl. Prof. DR. Hamka No. 228 Padang Telp. (0751)442699, (0751)7718784
Email: syedza_saintika@yahoo.co.id
“We are Better Quality”
I ILM
GG U
IN K
E
T

S
EH
A
S EKO L

AT A N
S YE NT I K A
D ZA S AI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


SYEDZA SAINTIKA PADANG
16. Seorang perempuan (56 tahun) dibawa ke IGD dengan cidera kepala setelah
mengalami kecelakaan lalulintas. Hasil pengkajian: pasien mengalami penurunan
kesadaran, GCS 5 terpasang gudel, bunyi napas gurgling, frekuensi napas 30x/memit.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat?
A. Melakukan fisioterapi dada
B. Memberikan terapi oksigen 4L/menit
C. Memiringkan kepala pasien
D. Melakukan suction
E. Menecek posisi gudel
17. Seorang perempuan (26 tahun) datang ke IGD dengan riwayat astma. Hasil
pengkajian: pasien tampak gelisah, sulit di ajak bicara, frekuensi napas 30x/menit,
bertambah sesak saat berbaring, dan tampak retraksi dinding dada. Saat ini pasien
terpasang oksigen binasal 4L/menit. Apakah tindakan keperawatan mandiri yang tepat
dilakukan perawat?
A. Memposisikan pasien pada posisi ortopnea
B. Mengajarkan Teknik relaksasi napas dalam
C. Memposisikan pasien semifowler
D. Melakukan pengkajian riwayat penyakit dahulu
E. menaikkan terapi oksigen menjadi 5L/menit
18. Seorang perempuan (56 tahun) dirawat dengan di ruang ICU dengan gagal napas.
Hasil pemeriksaan AGD menunjukan pH 7.30, HCO3 30 mmHg, PaCO2 48 mmHg,
Be-3, PaO2 89 mmHg. Apakah hasil pemeriksaan AGD kasus tersebut?
A. Asidosis metabolik
B. Asidosis respiratorik terkompensasi sebagian
C. Alkalosis respiratorik
D. Alkalosis respiratorik terkompensasi penuh
E. Asidosis metabolic terkompensasi sebagian
19. Seorang perempuan (56 tahun) dibawa ke IGD dengan riwayat DM. Hasil pengkajian:
kesadaran sopor, GDS 665 gr/dl, terdapat luka gangrene pada pedis sinistra, pasien

Jl. Prof. DR. Hamka No. 228 Padang Telp. (0751)442699, (0751)7718784
Email: syedza_saintika@yahoo.co.id
“We are Better Quality”
I ILM
GG U
IN K
E
T

S
EH
A
S EKO L

AT A N
S YE NT I K A
D ZA S AI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


SYEDZA SAINTIKA PADANG
terdengar spt mendengkur keras, lidah tamnpak jatuh ke tenggorokan.. Apakah
tindakan keperawatan utama yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Memasang Oropharingeal Aiway (OPA)
B. Observasi hemodinamik
C. Kolaborasi pemberian injeksi insulin
D. Memberikan terapi oksigen
E. Memposisikan pasien highfowler
20. Seorang perempuan (25 tahun) datang ke IGD dengan riwayat asma. Hasil
pengkajian: pasien mengeluh sesak, sulit bernapas, terasa mual, nyeri dada, pusing
dan berkeringat dingin. Pasien tampak sesak dengan frekuensi napas 28x/menit,
terdengar wheezing saat auskultasi. Apakah tindakan kolaborasi keperawatan yang
tepat dilakukan terhadap pasien?
A. Memberikan antiemetik
B. Memberikan terapi oksigen binasal 3 lpm
C. Memberikan terapi vasodilator
D. Memberikan terapi bronkodilator
E. Memberikan terapi mukolitik

“Selamat Mengerjakan, Semoga Sukses”

Jl. Prof. DR. Hamka No. 228 Padang Telp. (0751)442699, (0751)7718784
Email: syedza_saintika@yahoo.co.id
“We are Better Quality”

Anda mungkin juga menyukai