GI ILMU
NG K
TI
ES
H
SEKOLA
E HATAN
S T I K E S
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
OLEH :
AGUSTIO KRISSANDY
NIM 17.31.1108
GI ILMU
NG K
TI
ES
H
SEKOLA
E HATAN
S T I K E S
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
AGUSTIO KRISSANDY
NIM 17.31.1108
Banjarmasin,
Mengetahui,
( ) ( )
LAPORAN PRAKTIK
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA Tn. A DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELITUS
1. Identitas Klien
Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 56 Tahun Suku : Banjar
Alamat : Danau Panggang Agama : Islam
Pendidikan: SMA Status Perkawinan: Menikah
Tanggal pengkajian: 20 Desember 2018
Keterangan :
a. 130 Mandiri
b. 65 – 125 Ketergantungan sebagian
c. 60 Ketergantungan Total
Interpretasi hasil pemeriksaan : Klien Tn. A saat dilakukan pemeriksaan dengan
Barthel Indeks (instrument untuk mengukur kemandirian dalam hal perawatan diri dan
mobilitas), Tn. A memperoleh total skor 130 yang berarti Tn. A dalam kategori
mandiri.
7.3 Identifikasi Aspek Kognitif dari Fungsi Mental dengan Menggunakan Mini Mental
Status Exam (MMSE)
- Orientasi - Perhatian
- Registrasi - Kalkulasi
- Mengingat kembali - Bahasa
Nilai
No Aspek Kognitif Nilai Maksimal Kriteria
Klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar?
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada ?
Negara Indonesia?
Propinsi Kalimantan Selatan?
Kota Amuntai?
Kec. Danau Panggang?
Desa............
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing- masing
objek. Kemudian tanyakan kepada
klien ketiga objek tadi (untuk
disebutkan )
Objek (sendal)
Objek (sapu)
Objeks (ember)
3 Perhatian dan 5 4 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/tingkat
93
86
79
72
65
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga objek pada no 2 (registrasi)
tadi. Bila benar 1 poin untuk
masing- masing objek
5 Bahasa 9 9 Tunjukkan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada klien
(misalnya jam tangan)
(misal pensil)
Interpretasi Hasil :
Jumlahkan total nilai klien dan masukkan ke dalam kategori berikut ini
> 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi hasil :
Klien Tn. S saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner MMSE, Tn.S memperoleh total
skor sebanyak 22, Tn. S termasuk dalam kategori kerusakan aspek fungsi mental ringan
Interpertasi Hasil :
a. salah 0 – 3 : fungsi intelektual utuh
b. Salah 4 – 5 : kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 : kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat
Interpretasi/kesimpulan :
Klien Tn. A saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner SPMSQ, Tn. A
menjawab 7 pertanyaan dengan benar dan menjawab 1 pertanyaan dengan salah. Berdasarkan
hasil pemeriksaan, Tn. A termasuk dalam kategori fungsi intelektual utuh.
B. Skala depresi
Jawaban yang
No Pertanyaan
sesuai
Apakah anda sebenarnya puas dengan
1 TIDAK ya
kehidupan anda
Apakah anda telah meninggalkan banyak
2 tidak YA
kegiatan dan minat/kesenangan anda?
Apakah anda merasa kehidupan anda
3 tidak YA
kosong?
4 Apakah anda merasa sering bosan? tidak YA
Apakah anda mempunyai semangat yang
5 TIDAK -
baik setiap saat?
Apakah anda merasa takut sesuatu yang
6 - YA
buruk akan terjadi pada anda?
Apakah anda merasa bahagia untuk
7 TIDAK ya
sebagian besar hidup anda?
8 Apakah anda merasa sering tidak berdaya? tidak YA
Apakah anda lebih sering di rumah
9 daripada pergi keluar dan mengerjakan - YA
sesuatu hal yang baru?
Apakah anda merasa mempunyai banyak
10 masalah dengan daya ingat anda tidak YA
dibandingkan kebanyakan orang?
Apakah anda pikir bahwa hidup anda
11 TIDAK ya
sekarang menyenangkan?
Apakah anda merasa tidak berharga seperti
12 tidak YA
perasaan anda saat ini?
13 Apakah anda merasa penuh semangat? TIDAK -
Apakah anda merasa bahwa keadaan anda
14 tidak YA
tidak ada harapan?
Jawaban yang
No Pertanyaan
sesuai
Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih
15 - YA
baik keadaannya dari pada anda?
Total score 5
*) Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor 1
Keterangan :
Score 5 -9 : Kemungkinan depresi
Score 10 atau lebih : Depresi
Interpretasi/kesimpulan :
Klien Tn. A saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner Skala Depresi,Tn. A memperoleh
total skor sejumlah 5 sehingga Tn. A dapat dikategorikan dalam kategori kemungkinan
depresi.
PROGRAM TERAPI
No Nama obat Dosis
1 Metformin 500 mg 3x1
2 Simvastatin 10 mg 1x1
9. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Diabetes melitus Ketidak-efektifan
- Klien mengeluh perfusi jaringan
perifer
kedua kakinya terasa
kesemutan namun
tidak mati rasa.
- Klien mengatakan
sudah lama
mengalami keluhan
kesemutan seperti
yang dirasakan saat
ini yaitu sejak 3
bulan yang lalu.
DO :
- CRT 4 detik.
- Turgor kulit kering,
akral dingin
Anjurkan klien
menggunakan
pelembab pada kulit
kaki yang kering.
2 Keletihan berhubungan Setelah dilakukan tindakan Diskusikan dengan
dengan kelesuan keperawatan selama 1x24 jam klien jenis dan
fisiologis diharapkan menajemen banyaknya aktivitas
keletihan dan menejemen yang bisa dilakukan.
aktivitas latihan dan energi dapat
Anjurkan klien
diatasi dengan indikator:
menjaga asupan
Lakukan ROM
aktif/pasif untuk
mengurangi
ketegangan otot.
No.
Tanggal Implementasi Respon TTD
DX
1. Kamis, 1. Mengajarkan senam S : Tn. A mengatakan sudah
20 kaki diabetik. memahami langkah-langkah
Desember senam kaki diabetik dan akan
2018 rutin mempraktekkan senam.
09.30 O : Tn. A mampu
mempraktekkan senam kaki
diabetik.
1. Kamis, 2. Mengajarkan klien S : Tn. A mengatakan sudah
20 cara perawatan kaki memahami cara merawat
Desember dan kuku. kaki dan kuku, dan akan
2018 mempraktekkannya.
10.00 O : Tn. A mampu
menyebutkan kembali cara
merawat kaki dan kuku.
Ketidakefektifan S:
manajemen kesehatan- -Tn. A mengatakan sudah memahami
berhubungan dengan tentang lima pilar Diabetes Mellitus
kurang pengetahuan dan akan mempraktekkan kelima
tentang program pilar tersebut.
terapeutik - -Tn. A mengatakan otot tubuhnya
terasa rileks setelah diajarkan teknik
relaksasi.
O:
- -Tn. A mampu menyebutkan lima
pilar DM : obat, diet, edukasi, latihan
fisik dan monitor kadar gula darah.
- -Tn. A mampu mengikuti teknik
relaksasi otot progresif seperti yang
diajarkan.
A : Masalah ketidakefektifan
manajemen kesehatan teratasi.
P:
- -Monitor perubahan gaya hidup klien.