Anda di halaman 1dari 33

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN


NERS TAHAP PROFESI

Koordinator : Ns. Akub Selvia, M.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES WIDYA DHARMA HUSADA
TANGERANG
Jl. Pajajaran Pamulang Barat, Tangerang Selatan – Banten
Telp. (021) 74716128
TAHUN AJARAN 2023/2024

1
IDENTITAS MAHASISWA

Nama :
NIM :
Tempat, Tanggal Lahir :
Alamat : 3x4
Telepon/HP :

DATA TEMPAT PRAKTIK KMB

Nama tempat praktik :


Alamat tempat praktik :
Nama pembimbing :
Tanggal mulai praktik KMB :
Tanggal selesai praktik KMB :

2
BAB I
PEDOMAN UMUM

A. Mata Ajar Keperawatan Medikal Bedah


1. Deskripsi Mata Ajar :
Sintesa konsep dan prinsip Keperawatan Medikal Bedah melalui penerapan ilmu dan
teknologi keperawatan dalam asuhan keperawatan klien dewasa yang sedang dan
cenderung mengalami perubahan fisiologis ataupun struktural. Asuhan yang diberikan
didasar pada pendekatan proses keperawatan yang komprehensif dan berlandaskan
pada aspek etika dan legal keperawatan.

2. Tujuan Instruksional Umum :


Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dengan
didadasari ilmu dan teknologi keperawatan serta etika dan legal aspek keperawatan
pada klien dewasa yang mengalami gangguan kesehatan pada area keperawatan
medical bedah.

3. Tujuan Instruksional Khusus :


1) Mahasiswa mampu menyebutkan definisi diagnosis medik dari kasus yang dikelola.
2) Mahasiswa mampu menyebutkan etiologi kasus klien yang dikelola.
3) Mahasiswa mampu menyebutkan faktor resiko penyebab kasus klien yang dikelola.
4) Mahasiswa mampu mengenal tanda dan gejala penyakit yang diderita klien
5) Mahasiswa mampu melakukan pengkajian dan menemukan data tanda dan gejala
yang merupakan masalah yang timbul pada sistem tubuh yang lain akibat penyakit
yang diderita oleh klien tersebut.
6) Mahasiswa mampu melakukan pengkajian fisik dengan teknik yang benar
7) Mahasiswa mampu mengidentifikasi tes diagnostik yang perlu dilakukan terhadap
klien kelolaan (mengusulkan tindakan kolaborasi) dengan tepat
8) Mahasiswa mampu menganalisis hasil pemeriksaan dignostik yang abnormal
dengan membandingkannya dengan indikator yang normal
9) Mahasiswa mampu menulis rencana tindakan keperawatan mandiri dan atau
kolaborasi yang relevan untuk mengatasi masalah yang timbul berdasarkan acuan
pada hasil tes diagnostik yang abnormal tersebut
10) Mahasiswa mampu mengimplementasikan rencana tindakan keperawatan yang
sudah ditulis tersebut dengan tepat
11) Mahasiswa mampu melakukan persiapan klien sebelum dilakukan prosedur
diagnostik dan merawat klien sudah prosedur tersebut selesai dilakukan.
12) Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan melakukan tindakan perawatan
kolaboratif : pemberian obat-obatan sesuai instruksi dokter dengan tehnik yang
tepat (nama klien, nama obat, dosis obat, waktu pemberian obat, cara pemberian)
13) Mahasiswa mampu memantau ke efektifan fungsi dari obat dengan melakukan
pemantauan terhadap tanda dan gejala dan membandingkannya dengan hasil
pengkajian tanda dan gejala pada awal sebelum klien diberi terapi obat-obatan
yang telah didapatkan oleh kita.
14) Mahasiswa mampu mengidentifikasi tanda dan gejala kemungkinan telah terjadi
efek samping dari terapi obat-obatan yang telah didapatkan oleh klien
15) Mahasiswa mampu mempersiapkan perawatan klien perioperatif
16) Mahasiswa mampu melakukan analisa data : klasifikasi data subjektif, data objektif.

3
17) Mahasiswa mampu merumuskan diagnosis keperawatan aktual (PES) dan atau
resiko (PE) berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan
18) Mahasiswa mampu membuat urutan prioritas diagnosa keperawatan yang telah
dirumuskan mengacu pada tingkat kebutuhan menurut hirarki maslow
19) Mahasiswa mampu merumuskan rencana tujuan keperawatan dari diagnosa
keperawatan yang muncul
20) Mahasiswa mampu menentukan kriteria evaluasi rencana tujuan keperawatan
tujuan
21) Mahasiwa mampu merumuskan rencana tindakan keperawatan mandiri dan
kolaborasi yang relevan untuk mengatasi masalah klien sesuai diagnosis
keperawatan yaitu : preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif
22) Mahasiswa mampu menuliskan rasional yang tepat dari tindakan keperawatan
tersebut
23) Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan urutan
prosedur yang benar
24) Mahasiswa mampu menemukan masalah pendidikan kesehatan klien dan
memberikan pendidikan kesehatan (komunikasi) : rencana pengajaran tertulis
(materi)
25) Mamhasiswa mampu mengaplikasikan sikap profesional : mengawali/ mengakhiri
pertemuan dengan kontak, memelihara komunikasi selama berinteraksi dengan
klien/ keluarga terutama saat melakukan prosedur tindakan keperawatan.
26) Mahasiswa mampu melakukan berbagai keterampilan klinik untuk mengatasi
masalah keperawatan pada kasus keperawatan medikasi bedah.

4. Waktu dan Tempat


Dilaksanakan selama 6 minggu, di RS Annisa Tangerang dan RSUD Kota Tangerang

5. Pakaian:
Mengikuti aturan RS tempat praktik

6. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran klinik yang digunakan pada mata ajar KMB profesi ini adalah
konfrens, penugasan tertulis dan penugasan klinik, ronde keperawatan, presentasi dan
belajar mandiri. Berikut ini merupakan tabel mengenai deskripsi, tujuan dan tahapan
prosedur pelaksanaan dari tiap-tiap metode pembelajaran tersebut.

Tabel Deskripsi, tujuan dan tahapan prosedur pada metode pembelajaran klinik
yang
digunakan pada Praktik KMB Profesi.

Metode
Deskripsi Tujuan Tahap Prosedur
Pembelajaran
Konferens klinik Konferens klinik Pre konferens diskusi 1. Menunjukan tujuan
(pre dan post adalah diskusi untuk melakukan konfrens sebelumnya.
conference) untuk kelompok pengecekan terhadap 2. Pembimbing klinik (PK)
untuk membahas kesiapan mahasiswa berperan sebagai
aspek-aspek dan rencana kegiatan fasilisator dan
praktik klinik. setiap harinya. narasumber, PK harus
bersikap terbuka tidak
Post conference : mendominasi fokus
Diskusi untuk menciptakan diskusi
mengevaluasi kegiatan yang nyaman &

4
asuhan keperawatan, menstimulasi mahasiswa
evaluasi diri mahasiswa, 3. Sebelum melakukan
peer review dan konfrens, mahasiswa
rencana kegiatan harus mempelajari hal yg
selanjutnya, melatih akan didiskusi kan.
kemampuan 4. Mahasiswa/PK
memecahkan masalah. menyampaikan
kesimpulan konferens.
Penugasan Penugasan klinik Mempersiapkan 1. Setiap kali mahasiswa
tertulis, seperti yang dibuat pengetahuan yang memperoleh kasus baru
laporan secara tertulis harus dimiliki oleh untuk dikelola,
pendahuluan, dan mahasiswa sebelum mahasiswa harus
rencana melakukan praktik klinik membuat laporan
pendidikan pendahuluan
kesehatan 2. Laporan pendahuluan
dibuat sesuai dengan
pedoman
3. Laporan tertulis lain
dapat diberikan oleh PK
pada mahasiswa
mengenai materi/hal
tertentu yang harus
lebih dikuasai oleh
mahasiswa.
Penugasan klinik, Penugasan klinik  Memberi 1. Setiap minggu mhs diberi
seperti : adalah penugasan kesempatan pada kasus yang sesuai
 Melakukan yang diberikan mahasiswa dengan sub pokok
askep yang menggunakan teori bahasan pada profesi
 Melakukan berhubungan dan konsep dalam KMB.
kolaborasi dengan kegiatan praktik
dengan tim klinik.  Kesempatan 2. Mahasiswa melakukan
kesehatan untuk mengesahkan askep sesuai pedoman
lain keterampilan
 Melakukan pemecahan PK memberikan umpan balik
dokumentasi masalah klinik, terhadap askep/tindakan
sesuai psikomotor dan kolaborasi/dokumentasi
ketentuan afektif yang dilakukan mahasiswa
 Mensosialisasikan saat bimbingan
profesi keperawatan
sedini mungkin pada
mahasiswa
Ronde Ronde Memberikan 1. PK merencanakan ronde
Keperawatan keperawatan kesempatan pada keperawatan
adalah kegiatan mahasiswa 2. PK meminta izin dan
observasi, kadang  Mereview askep partisipasi pasien dalam
diikuti dengan termasuk tindakan ronde.
wawancara pada keperawatan 3. PK memimpin ronde
yang
satu atau dilakukan 4. Mahasiswa
beberapa pasien. mempresentasikan
 Mengobservasi cara kondisi pasien, tindakan
PK melakukan dan evaluasi yang telah
interaksi dengan dilakukan

5
pasien/tim kesehatan 5. PK/mahasiswa
lain. lain/perawat
ruangan/pasien dapat
berpatisipasi dalam
ronde.
6. Mahasiswa selalu
melindungi privasi
pasien
Presentasi Presentasi kasus Memberikan 1. Dilakukan setiap jumat
yang telah pemahaman lebih atau sesuai dengan
dikelola. dalam tentang kasus konfirmasi Pembimbing
Kasus yang yang dikelola melalui 2. Diskusikan dengan
dipersentasikan panel. pembimbing tentang
sebaiknya adalah kasus yang akan dipilih
kasus yg untuk presentasi.
memungkinkan 3. Diskusikan kasus
bagi mahasiswa kelompok yang akan
untuk diprsentasikan.
mendapatkan 4. Lakukan presentasi
tambahan sesuai dengan format
pengetahuan yg presentasi yang telah
lebih banyak. ditetapkan.
Mandiri Proses belajar Memberikan 1. Mahasiswa menentukan
klinik di mana kesempatan pada tujuan belajar mandiri
mahasiswa mahasiswa untuk setiap harinya.
melakukan meningkatkan rasa 2. Mahasiswa meminta
pemberian percaya diri dan umpan balik dari PK
asuhan bertindak sebagai terhadap pengalaman
keperawatan atau seorang “profesi ners“ yang telah dijalani.
melakukan dalam memberikan
observasi klinik asuhan keperawatan
tanpa dan aktif dalam
kehadiran kegiatan pemberian
pembimbing. asuhan keperawatan di
ruang rawat.

7. Kegiatan Pembelajaran
A. Buat Laporan Pendahuluan sesuai kasus dibuat disetiap hari pertama praktek
diruangan
1) Definisi
2) Etiologi dan Faktor resiko
3) Patofisiologi
4) Manifestasi klinik
5) Komplikasi
6) Penatalaksanaan
7) Pemeriksaan penunjang
8) Asuhan keperawatan
a) Melakukan pengkajian
 Mengkaji secara holistik data-data yang didapat melalui: wawancara
pada pasien dan keluarga, pemeriksaan fisik, catatan medis dan catatan
keperawatan yang digunakan di lahan praktik.

6
7
 Mengidentifikasi dan membedakan data-data normal dan data-data
patologis.
 Mengelompokan data patologis dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan dasar manusia atau sesuai dengan gangguan system tubuh.
b) Merumusan diagnosis keperawatan
 Merumuskan diagosis keperawatan sesuai dengan analisis data yang
didapat berasarkan data objektif dan subjektif yang tepat.
 Merumuskan diagnosis actual maupun risiko
 Menentukan prioritas diagnosis keperawatan
c) Menentukan Perencanaan
 Menentukan Tujuan
 Menentukan tujuan jangka panjang dan jangka pendek (menggunakan
sistematika “SMART”, jika memungkinkan)
 Menetapkan kriteria pencapaian tujuan.
 Merencanakan intervensi keperawatan dan rasionalisasi
 Menetapkan tindakan-tindakan keperawatan yang tepat dalam
mengatasi masalah.
 Menetapkan tindakan-tindakan keperawatanan yang mencakup:
tindakan observasi keperawatan, terapi keperawatan, pendidikan
kesehatan dan tindakan kolaborasi.
 Memberikan rasionalisasi dari setiap tindakan yang direncanakan.
d) Implementasi tindakan keperawatan
 Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan sesuai
dengan prosedur.
 Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang dilaksanakan.
e) Evaluasi
 Mengevaluasi asuahan keperawatan yang diberikan (melakukan
tindak lanjut asuhan keperawatan dengan metode evaluasi SOAP)
 Memodifikasi diagnosis keperawatan berdasarkan hasil evaluasi.
f) Membuat rencana pendidikan kesehatan, termasuk rencana pemulangan
pasien (discarged planning)
9) Daftar pustaka
B. Pelajari LP yang dibuat dan diskusikan LP dengan pembimbing klinik saat pre
conference
C. Mintalah umpan balik dari pembimbing
D. Lakukan pengkajian keperawatan sesuai dengan LP dan lakukan Validasi data
E. Validasi diagnosa keperawatan sesuai dengan LP dan lakukan validasi data
F. Validasi diagnosa keperawatan yang telah dibuat
 Bandingkan data di LP dengan data yang ditentukan
 Diagnose tetap digunakan bila data yang ditemukan sama
 Diagnose dimodifikasi bila data yang ditemukan tidak sesuai
G. Mintalah klasifikasi dan validasi pembimbing klinik tentang data dan diagnosa yang
ditemukan
H. Rumuskan tujuan jangka panjang dan pendek
I. Beri tanda pada tindakan keperawatan yang sesuai dengan kondisi klien untuk
selanjutnya dilaksanakan
J. Validasi rencana tindakan dengan pembimbing

8
K. Lakukan recana tindakan
 Tindakan dilakukan sesuai SOP buku-buku keperawatan yang digunakan
 Lakukan modifikasi tindakan keperawatan tanpa menghilangkan tindakan
prinsip
L. Mintalah supervise pembimbing terhadap tindakan yang dilakukan
M. Dokumentasikan dicatatan keperawatan ruangan dan di lembaran kompetensi
mahasiswa dan mintalah tanda tangan pembimbing/ perawat yang ditunjuk
N. Evaluasi tindakan dengan cara SOAP setiap hari.

8. Prosedur Evaluasi
Secara umum evaluasi praktik klinik KMB tahap profesi, bertujuan untuk menilai
pencapaian kompetensi PD dalam menerapkan proses Asuhan Keperawatan pada area
KMB.
Cakupan dan Bobot Evaluasi
Cakupan Bahan yang dievaluasi Pembobotan Waktu pelaksanaan
Evaluasi
1. Evaluasi a. Laporan pendahuluan 30 % 1) LP dan askep: 1 kasus
Proses (LP), Laporan Askep, setiap minggu di
logbook; ADL, 15 % ruang rawat inap
Resume 20% 2) Resume: 1 resume
b. Kinerja klinik setiap hari di ruang
c. Presentasi kasus* rawat jalan
3) Askep kasus
kelompok: dibagi 2
kelompok dalam
setiap gelombang dan
masing-masing
kelompok membuat
askep kelolaan
4) Presentasi kasus:
sesuai ketentuan
masing-masing RS
2. Evaluasi Penerapan asuhan 35% Minggu ke 6
akhir (ujian keperawatan sesuai Askep kelolaan:
praktik dengan kasus yang 20%
klinik) diujikan Ujian akhir: 15%

Catatan :
 Instrumen evaluasi dapat dilihat pada lampiran
 Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian praktik klinik, diberikan kesempatan
untuk mengulang ujian praktik klinik hanya sekali

Kriteria kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus jika mematuhi semua tata tertib yang terdapat pada buku
pedoman mahasiswa Kriteria Kelulusan yaitu :
a) Memenuhi kehadiran 100%
b) Mendapatkan nilai minimal 70 pada evaluasi proses (kinerja harian dan laporan kasus)
dan nilai 70 pada ujian praktek
c) Mematuhi semua tata tertib
d) Jika tidak lulus pada ujian praktek, mahasiswa diberikan kesempatan 1 kali di ruangan
yang sama
e) Jika target nilai total kurang dari 70 mahasiswa diwajibkan untuk mengulang pada tahap
profesi berikutnya.
9
9. Kompetensi Klinik yang Diharapkan
Setelah mengikuti pembelajaran program profesi Ners, mahasiswa diharapkan, mampu
1 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pernafasan
yang meliputi :
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem pernafasan yang
meliputi : COVID 19, TBC Paru, PPOM, Ca Paru, Pneumonia, Emphyema, Asma,
Effusi Pleura dan Tumor Paru
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Terapi Oksigen
2) Faal Paru
3) Perawatan WSD
4) Nebulizer
5) Fisioterapi
6) Perawatan Trakheostomi
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
2 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem kardiovaskuler
yang meliputi
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem kardiovaskuler yang
meliputi : IMA, Angina, Pektoris, Gagal Jantung, Hipertensi, Perikarditis,
gangguan Irama jantung, Miokarditis, Kelainan katup, dan RHD (rematik Heart
deseases)
b. Menentukan diagnosa keperawaan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Pemeriksaan EKG
2) Membaca hasil EKG
3) Observasi Echocardiografi
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
3 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pencernaan
yang meliputi :
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem pencernaan yang
meliputi : Gastrik Ulser, GE, Hepatitis, Typoid, Sindroma Malabsorbsi,
Kolelitiasis, Kanker, Kolorektal, Pankreatitis, Peritonitis, Hernia, Appendiksitis,
Hepatoma, Sirosis Hepatis.
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Perawaan Kolostomi
2) Pemasangan NGT
3) Melakukan Huknah
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
4 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem
muskuloskeletal yang meliputi
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem muskuloskeletal
yang meliputi : Fraktur, Rhematoid Artritis, Osteomielitis, Osteomalacia, Low
Back Pain,, klien terpasang Traksi dan Gips.
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :

10
1) Perawatan Gips/ Traksi
2) Persiapan pemasangan Gips/ Traksi
3) Perawatan luka
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
5 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem persyarafan
yang meliputi :
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem persyarafan yang
meliputi : CVA, Epilepsi, Trauma Kepala, GBS, Hidrosephalus, Tumor, Myastenia
Gravis, HNP, Infeksi susunan syaraf pusat dan perifer.
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Mengukur GCS
2) Refleks patologis dan fisiologis
3) Persiapan lumbal pungksi, caudografi, myelografi, EMG/ Eeg
4) Persiapan NGT, Dower kateter, Gliserin klisma
5) Perawatan Luka dekubitus
6) Perawatan luka post operasi
7) Perawatan Trakeostomi
8) Fisioterapi dada
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
6 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem perkemihan
yang meliputi :
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem perkemihan yang
meliputi : GGA, GGK, Hemodialisa, Nefrotik sindrom, Infeksi saluran kemih,
Batu saluran kemih, BPH, Ruptur Urethra, Striktur Urethra, Ca Ginjal, Ca daerah
perkemihan.
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Memasang kateter
2) Mengukur intake dan output cairan
3) Spooling kateter
4)Persiapan IVP, USG, Tomogram ginjal, CT Scant abdomen, renogram,
Urethrogram, endoskopi perkemihan.
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
7 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin yang
meliputi :
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem endokrin yang
meliputi : Diabetes Melitus, Komplikasi akut dan kronik DM, Hipotiroid/
Hipertiroid, Struma, CA Tiroid, Tumor Hipofisis.
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Merawat luka gangren
2) Pemeriksaan gula darah
3) BMR
4) Injeksi Insulin
5) Regulasi Cepat Insulin
6) Pendidikan Kesehatan
e. Melakukan Evaluasi keperawatan

11
8 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem integumen
yang meliputi :
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem integumen yang
meliputi : Siphilis, Gonorhea, Herpes, Morbus Hansen, Steven Jhonson,
Dermatitis, Varicella, Variola, Limpoma Vinelium, Condiloma dan luka bakar.
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Merawat luka (luka bakar)
2) Memandikan klien dengan luka bakar
3) Mobilisasi
4) Kompres
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
9 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pendengaran
yang meliputi :
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem pendengaran yang
meliputi : Otitis media akut/ kronik, Mastoiditis.
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Pemeriksaan garputala
2) Pemeriksaan telinga
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
10 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem penglihatan
yang meliputi :
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem penglihatan yang
meliputi : Katarak, Glaukoma, Kelainan refraksi, Infeksi mata, Ablasio retina,
Tumor mata, Trauma kimia.
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan

d. Melakukan tindakan keperawatan :


1) Pemeriksaan Visus/ refraksi
2) Pemriksaan PH
3) Cukur bulu mata
4) Assisten Operasi mata
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
11 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem Imun yang
meliputi:
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem imun yang meliputi
: Hiper/ hiponatremia, SLE, HIV-AIDS, Leukemia.
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Persiapan operasi
2)Observasi Post operasi
3) Rawat luka
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
12 Melakukan perawatan pada klien dengan Penyakit Tropis : DHF, Leptospirosis,
Malaria Yellow Fever.

12
10. DAFTAR TARGET KETERAMPILAN KLINIK KMB

Nama mahasiswa :
NPM :
1. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan prosedur dasar di bagian KMB.

NO Prosedur Tanggal / tempat Tanda tangan Target


pembimbing minimal
1 Memberikan Transfusi darah 1
2 Mempertahankan 5
tehnik septic pada setiap
tindakan
3 Mengangkat jahitan luka operasi 1
4 Memberikan pendidikan 3
kesehatan
5 Memberikan obat malalui i.m, iv, 5
sc, dan ic, oral
6 Melakukan pemasangan infuse 2
7 Melakukan test kulit/skin test 1
8 Menghitung keseimbangan 5
cairan
9 Memberikan kompres 3
10 Melatih ROM 3
11 Mengambil darah untuk 3
pemeriksaan lab

2. Mahasiswa mampu memperlihatakan keterampilan melakukan prosedur pada klien


dengan masalah-masalah pada system pernapasan.
NO Prosedur Tanggal / tempat Tanda tangan Target
pembimbing minimal
1 Melakukan pengkajian fisik 5
2 Memberikan latihan nafas dalam 3
dan batuk efektif
3 Mengambil specimen untuk 1
pemeriksaan BTA
4 Melakukan fisioterapi dada 3
(vibrasi,perkusi)
5 Memberikan oksigen melalui 5
nasal kanul
6 Memberikan oksigen melalui 3
masker
7. Melakukan pengisapan lendir ( 3
Suction )
8 Melakukan perawatan luka 1
tracheostomy
9. Melakukan perawatan luka WSD 2
10 Melakukan tuberculin test 1
11 Mengambil darah untuk 2
pemeriksaan AGD
12 Memberikan penkes tentang hal 1
yang terkait penyakit pernafasan

13
3. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan prosedur pada klien dengan masalah
pada system pencernaan.
4.
NO Prosedur Tanggal / tempat Tanda tangan Target
pembimbing minimal
1 Melakukan pengkajian fisik 2
2 Memberikan makan/minum 3
melalui oral
3 Memberikan makan melalui NGT 3
4 Melakukan 3
5 Melakukan perawatan 1
colostomy/ileostomi
6 Melakukan irigasi 1
kolostomi/ileostomi
7 Memasang NGT 1

5. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan prosedur pada klien dengan masalah


pada system perkemihan
NO Prosedur Tanggal / tempat Tanda tangan Target
pembimbing minimal
1 Melakukan pengkajian fisik 1
2 Melakukan keteterisasi urin pada 1
klien wanita
3 Melakukan kateterisasi urin pada 1
klien pria
4 Melakukan irigasi kateter 1
5 Melakukan perawatan kateter 1
6 Memasang kateter kondom 1

6. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan prosedur pada klien dengan masalah


pada system persarafan.
NO Prosedur Tanggal / Tanda tangan Target
tempat pembimbing minimal
1 Melakukan pengkajian fisik 3
2 Mengatur posisi yang tepat 5
3 Melakukan penilaian GCS 2
4 Mengatur posisi yang tepat untuk 2
mengurangi TIK
5 Membantu persiapan 2
pemeriksaan lumbal functie

7. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan prosedur pada klien dengan masalah pada
system musculoskeletal dan integument.
NO. Prosedur Tanggal / tempat Tanda tangan Target
pembimbing minimal
1 Pemeriksaan fisik 2
2 Merawat klien yang 1
menggunakan traksi
3 Merawat klien yang 1
menggunakan gips
4 Melakukan perawatan luka 3

14
5 Melatih penggunaan Cruth dan 1
walker
6 Memindahkan pasien dari tt ke 1
kursi dan sebaliknya
7 Membantu menggunakan kursi 1
roda
8 Mencegah defomitas pada klien 1
dengan imobilisasi dan mengatur
kelancaran sirkulasi (mencegah
dekubitus)
9 Merawat luka bakar 1
10 Melakukan ROM 1

8. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan prosedur pada klien dengan masalah pada
system endokrin
NO. Prosedur Tanggal / tempat Tanda tangan Target
pembimbing minimal
1 Memantau diet klien 1
2 Mengambil darah untuk 3
pemeriksaan gula
3 Melakukan suntik insulin 3
4 Merawat luka gangren 1
5 Melakukan penkes pada klien 1
DM

9. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan prosedur pada klien dengan masalah pada
system kardiovaskuler
NO. Prosedur Tanggal / tempat Tanda tangan Target
pembimbing minimal
1 Melakukan pengkajian fisik 1
2 Memantau TTV 5
3 Melakukan EKG 3
4 Mengukur JVP 2
5 Mengukur intake output 1

10. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan prosedur pada klien dengan masalah pada
keganasan
NO. Prosedur Tanggal / tempat Tanda tangan Target
pembimbing minimal
1 Memberikan penkes untuk 1
mengurangi kecemasan pada
penyakit terminal
2 Memonitor pemberian obat 1
cemoterapi
3 Melakukan teknik mengurangi 1
rasa nyeri

15
11. Mahasiswa mampu memahami tentang ruang lingkup perioperatif

No Prosedur / Tindakan Tanggal / Tempat Paraf pembimbing Target

A. Pase pra operatif


Mengkaji kelengkapan pra
1 operatif ( premedikasi, puasa, 2
cukur, dll )
2 Memberi penkes pada klien dan
keluarga tentang prosedur 1
operasi
Mempelajari lembar
3 persetujuan 2
operasi / inform concent
Mengajarkan teknik mengatasi
4
Nyeri 1
5 Mengajarkan batuk efektif 1
6 Mengkaji Tingkat kesadaran dan
2
tanda vital

B. Intera operatif
1 Mempelajari tugas scrub nurse 1
dan cirkulating nurse
Melakukan teknik cuci tangan
2 Steril 3
Membantu menyiapkan &
3 membereskan
3
berbagai seting alat operasi

Melihat berbagai tindakan


4 operasi 1
( Sebutkan jenisnya )

C. Pasca operatif
1 Melakukan pemantauan tingkat
kesadaran, pendarahan, dan 3
TTV
Mempelajari lembar intruksi
medis dan laporan pasca
2
2 operasi

Mengisi berbagai lembar


3 observasi 2
4 Menyiapkan specimen untuk 1

16
pemeriksaan lab patologi dan
mengisi formulir lab sesuai
yang dibutuhkan

17
TATA TERTIB PESERTA DIDIK

1. Ketentuan umum
Mahasiswa diwajibkan mematuhi tata tertib yang telah ditentukan institusi yaitu :
- Wajib menjaga nama baik almamater, dan lahan tempat pelaksanaan praktek profesi ners.
- Bersikap profesional dan melakukan teknik komunikasi dengan baik pada klien, kolega, atau
pembimbing praktek.
- Memakai pakaian seragam klinik lengkap yang telah ditentukan dengan tanda pengenal.
- Disiplin dalam memakai atribut.
- Tidak menggunakan make-up berlebihan.
- Memperhatikan tata tertib, sopan santun, dan mematuhi peraturan yang berlaku di lahan
praktek.
- Persiapan Nursing Kit dan alat perlindungan diri (APD) secara mandiri
2. Praktik dimulai dari hari Senin sampai dengan Sabtu.
3. Setiap mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
4. Kehadiran mahasiswa dalam praktik adalah 100%
5. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik klinik harus melaporkan ketidakhadirannya pada bagian
akademik, coordinator/ ko-koordinator, dan pembimbing klinik.
6. Mahasiswa harus menggantikan waktu praktik yang ditinggalkan di hari lain atas persetujuan
koordinator mata ajar dan pembimbing klinik , dengan ketentuan :
a. Karena sakit (dengan surat keterangan dokter) sesuai jumlah hari yang ditinggalkan
b. Tanpa alasan, mengganti 2 kali lipat dari jumlah hari yang ditinggalkan
7. Bagi mahasiswa yang tidak hadir selama 1 minggu berturut-turut, tidak dapat melanjutkan praktik
profesi KGD
8. Setiap mahasiwa wajib mentaati peraturan yang terdapat dalam buku pedoman praktik klinik
9. Pembimbing klinik berkewajiban dan berhak untuk mengingatkan mahasiswa yang melalaikan tata
tertib

18
PENILAIAN PROSES PRAKTIK KLINIK
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH TAHAP PROFESI

Nama mahasiswa:.................................................Skor : 1 – 2 – 3 – 4 -5
NPM : ………………………………………

Komponen yang dinilai Nilai

19
A. Proses Keperawatan (20%)
Mahasiswa Mampu :
1. Melakukan pengkajian keperawatan secara
komprehensif (bio-psikosos-spiritual)
2. Melakukan pengkajian secara akurat
3. Mengembangkan diagnosa keperawatan dengan
tepat dan benar (PES sesuai dengan data penunjang)
4. Mengindentifikasi masalah yang actual dan resiko
5. Menetapkan prioritas keperawatan
6. Menetapkantujuan yang realistis
7. mengindentifikasi tindakan keperawatan mandiri dan
kolaborasi
8. melakukan evaluasi (SOAP) setiap hari
9. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi
10. Mendokumentasikan rencana
keperawatan dengan benar
B. Komunikasi (15%)
Mahasiswa Mampu :
1. Menciptakan interaksi dengan pasien/keluarga
dengan penuh percaya diri
2. Menggunakan komunikasi verbal dan non verbal yang
efektif dalam merespon
3. Melakukan komunikasi yang efektif dengan tim
kesehatan lain
4. Menuliskan loporan dengan padat tepat , ringkas dan
akurat
C. Perilaku professional (15%)
Mahasiswa mampu :
1. Menampilakan sikap baik dan sopan
2. Mempertahankan privasi dan dan kerahasiaan pasien
3. Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
4. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
5. Bekerjasama dengan berpartisipasi dalam kegiatan
ruangan
6. Memakai seragam sesuai dengan ketentuan
7. Mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri
8. Menerapkan teori dan konsep keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan

D. Keterampilan Dasar (20 %)


Mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian (wawancara dan pemeriksaan
fisik)
2. Melakukan tindakan yang sudah di rencanakan sesuai
prosedur
3. Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi
Pengesahan Penilaian keamanan
4. Menciptakan : dan kenyamanan
5. Menggunakan
Komentar mahasiswa alat
: secara tepat guna
6. Mengkaji dan membantu memenuhi (jika diperlukan)
kebutuhan dasar pasien
7. Membantu pasien dalam proses duka cita
dan berkabung
8. Memberikan pendidikan kesehatan.
E. Memenuhi objektif (15%) 20
PENILAIAN PROSES PRAKTIK KLINIK
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH TAHAP PROFESI

Nama mahasiswa : ………………………….................


NPM : ………………………………………....

Komponen yang dinilai Nilai

1 2 3 4 5
A. Proses Keperawatan (20%)
Mahasiswa Mampu :

1. Melakukan pengkajian keperawatan secara komprehensif (bio-


psikosos-spiritual)
2. Melakukan pengkajian secara akurat
3. Mengembangkan diagnosa keperawatan dengan tepat dan
benar (PES sesuai dengan data penunjang)
4. Mengindentifikasi masalah yang actual dan resiko
5. Menetapkan prioritas keperawatan
6. Menetapkantujuan yang realistis
7. mengindentifikasi tindakan keperawatan mandiri dan kolaborasi
8. melakukan evaluasi (SOAP) setiap hari
9. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi
10. Mendokumentasikan rencana keperawatan dengan benar

B. Komunikasi (15%)
Mahasiswa Mampu :
1. Menciptakan interaksi dengan pasien/keluarga dengan penuh
percaya diri
2. Menggunakan komunikasi verbal dan non verbal yang efektif dalam
merespon
3. Melakukan komunikasi yang efektif dengan tim kesehatan lain
4. Menuliskan loporan dengan padat tepat , ringkas dan akurat
C. Perilaku professional (15%)
Mahasiswa mampu :
1. Menampilakan sikap baik dan sopan
2. Mempertahankan privasi dan dan kerahasiaan pasien
3. Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
4. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
5. Bekerjasama dengan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
6. Memakai seragam sesuai dengan ketentuan
7. Mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri
8. Menerapkan teori dan konsep keperawatan dalam memberikan
asuhan keperawatan
D. Keterampilan Dasar (20 %)
Mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian (wawancara dan pemeriksaan fisik)
2. Melakukan tindakan yang sudah di rencanakan sesuai prosedur
3. Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi
4. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
5. Menggunakan alat secara tepat guna
6. Mengkaji dan membantu memenuhi (jika diperlukan) kebutuhan
dasar pasien
7. Membantu pasien dalam proses duka cita dan berkabung
8. Memberikan pendidikan kesehatan.

21
E. Memenuhi objektif (15%)
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien yang
mengalami gangguan system tertentu diruang masing-masingsesuai
dengan objektif.:
1. Mengghubungkan tanda-tandaklinis dengan patofisiologis yang
terjadi
2. Menganalisis data-data penunjang sesuai dengan kasus
3. Menjelaskan rasional tindakan keperawatan
4. Menjelaskan tujuan tidakan kolaborasi
F. Analisis dan pemecahan masalah selama diskusi (15%)
Mahasiswa mampu :
1. Memperhatikan kesiapan diri untuk melakukan praktek klinik
dengan menyampaikan hasil bacaan materi kasus yang terkait
2. Menyampaikan ide yang bermanfaat
3. Mempresentasikan masalah secara sistematis
4. Merespon pertanyaan dari pembimbing dengan tepat Merujuk pada
referensi (bahan bacaan) dalam menyampaikan ide
JUMLAH

Pengesahan Penilaian :

Komentar mahasiswa :

Kriteria Nilai :
5 = selalu
4 = hampir selalu
3 = sering
2 = kadang – kadang
1 = tidak pernah

22
FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTEK KLINIK
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Nama mahasiswa : ………………………….................


NPM : ………………………………………....

NILAI
No KOMPONEN
1 2 3 4 5
A. Renpra
1 Pengkajian
2 Mampu menjelaskan patofisiologi penyakit
3 Mampu menetapkan dx sesuai prioritas
4 Mampu mengidentifikasi tindakan keperawatan utama

B. Observasi
1 Mampu melaksanakan tindakan keperawatan yang direncanakan
Kelengkapan dan kerapihan persiapan prosedur
2 Mampu melaksanakan teknik prosedur dengan benar/sistematik
3 Mampu mempertahankan teknik aseptik
4 Mampu menunjukan kerapihan alat dan pasien setelah prosedur
selesai
5 Mampu menunjukan komunikasi yang efektif dengan
6 pasien/keluarga
7 Mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien/keluarga
8 Mampu memberikan lingkungan pasien yang aman dan nyaman
Mampu melaksanakan pencatatan intervensi yang dilakukan pada
kardex
C. Responsi
1 Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologis
yang terjadi
2 Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai
3 kasus
4 Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
5 Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan
6 Mampu menjelaskan tindakan tujuan tindakan kolaborasi
Mampu menejelaskan hasil evaluasi dan tindakan keperawatan yang
7 dilakukan
Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri) yang telah
dilakukan

Pengesahan Penilaian :
Komentar mahasiswa :

Kriteria Nilai :
5 = selalu
4 = hampir selalu
3 = sering
2 = kadang – kadang
1 = tidak perna

23
Kriteria evaluasi
Kriteria evaluasi proses keperawatan/ketrampilan dasar/komunikasi/pencapaian
objektif.
Kualitas penampilan kerja yang
Skala Bantuan yang diperlukan
diperlihatkan
Menguasai, terkoordinasi, penuh percaya
diri hanya kadang-kadang kelebihan
5 = mandiri
waktu/energi yang digunakan , waktu yang Tidak memerlukan bantuan
dibutuhkan untuk melakukan tindakan
efisien
Efisien, terkoordinasi, penuh percaya diri
seringkali membutuhkan waktu/energi
Sesekali membutuhkan
4 = disupervisi tambahan waktu yang dibutuhkan untuk
bimbingan
melakukan tindakan masih dalam batas-
batas rasional
Terampil dalam beberapa tahapan tindakan,
kurang efisien dan kurang terkoordinasi, Sering membutuhkan
3 = dibantu menghabiskan waktu dan energi, waktu yang petunjuk verbal dan sesekali
dibutuhkan untuk melakukan tindakan arahan fisik
menjadi lambat
Tindakan terampil, tidak efesien, Membutuhkan petunjuk
menghabiskan waktu dan energi, waktu yang verbal yang terus menerus
2 = marginal
dibutuhkan untuk melakukan tindakan dan kadang-kadang arahan
menjadi memanjang fisik
Tidak mampu memperlihatkan Membutuhkan petunjuk
1 = tergantung prosedur/perilaku yang diharapkan, kurang verbal dan arahan fisik yang
percaya diri, koordinasi dan tidak efisien terus menerus.

Kriteria evaluasi perilaku professional/analisa pemecahan masalah dan diskusi


5 = selalu 2 = kadang-kadang
4 = hampir semua 1 = tidak pernah
3 = sering

24
FORMAT ACTIVITY DAILY LIVING (ADL)
NO HARI/TANGGAL JAM NAMA/INITIALKLIEN KEGIATAN PARAF
PEMBIMBING

25
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
A. PENGKAJIAN
Jam :
Pengkajian tgl : NO. RM :
Tanggal MRS : Dx. Masuk :
Ruang/Kelas : Dokter yang merawat :

Nama :
Umur :
Agama :
Identitas

Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku/Bangsa :
Alamat :
Keluhan utama :
Riwayat penyakit saat ini :
Riwayat Sakit dan Kesehatan

Penyakit yang pernah diderita :

Riwayat penyakitkeluarga :

Riwayat alergi: 🌕 ya 🌕 tidak Jelaskan :


Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum: 🌕 baik 🌕 sedang 🌕 lemah Kesadaran:
Tanda vital TD: mmHg Nadi: x/mnt Suhu : ºC RR: x/mnt
Pola nafas irama: 🌕 Teratur 🌕 Tidak teratur
Jenis 🌕 Dispnoe 🌕 Kusmaul 🌕 Ceyne Stokes Lain-lain:
Pernafasan

Suara nafas: 🌕 verikuler 🌕 Stridor 🌕 Wheezing 🌕 Ronchi Lain-lain:


Sesak nafas 🌕 Ya 🌕 Tidak 🌕 Batuk🌕 Ya 🌕 Tidak
Masalah:

Irama jantung: 🌕 Reguler 🌕 Ireguler S1/S2 tunggal 🌕 Ya 🌕 Tidak


Nyeri dada: 🌕 Ya 🌕 Tidak
Kardiovaskuler

Bunyi jantung: 🌕 Normal 🌕 Murmur 🌕 Gallop lain-lain


CRT: 🌕 < 3 dt 🌕 > 3 dt
Akral: 🌕 Hangat 🌕 Panas🌕 Dingin kering 🌕 Dingin basah
Masalah:

GCS Eye: Verbal: Motorik: Total:


Refleks fisiologis: 🌕 patella 🌕 triceps 🌕 biceps lain-lain:
Persyarafan

Refleks patologis:🌕 babinsky 🌕 budzinsky 🌕 kernig lain-lain:


Lain-lain:
Istirahat / tidur: jam/hari Gangguan tidur:
Masalah:

26
Penglihatan (mata)
Pupil : 🌕 Isokor 🌕 Anisokor 🌕 Lain-lain:
Sclera/Konjungtiva : 🌕 Anemis 🌕 Ikterus 🌕 Lain-lain:
Lain-lain :
Pendengaran/Telinga :
Penginderaan

Gangguan pendengaran : 🌕 Ya 🌕 Tidak Jelaskan:


Lain-lain :
Penciuman (Hidung)
Bentuk : 🌕 Normal 🌕 Tidak Jelaskan:
Gangguan Penciuman : 🌕 Ya 🌕 Tidak Jelaskan:
Lain-lain
Masalah:

Kebersihan: 🌕 Bersih 🌕 Kotor


Urin: Jumlah: cc/hr Warna: Bau:
Alat bantu (kateter, dan lain-lain):
Perkemihan

Kandung kencing:Membesar 🌕 Ya 🌕 Tidak


Nyeri tekan 🌕 Ya 🌕 Tidak
Gangguan: 🌕 Anuria 🌕 Oliguri 🌕 Retensi
🌕 Nokturia 🌕 Inkontinensia 🌕 Lain-lain:
Masalah:

Nafsu makan: 🌕 Baik 🌕 Menurun Frekuensi: x/hari


Porsi makan: 🌕 Habis 🌕 Tidak Ket:
Diet :
Minum : cc/hari Jenis:
Mulut dan Tenggorokan
Mulut: 🌕 Bersih 🌕 Kotor 🌕 Berbau
Mukosa 🌕 Lembab 🌕 Kering 🌕 Stomatitis
Tenggorokan 🌕 Nyeri telan 🌕 Kesulitan menelan
🌕 Pembesaran tonsil 🌕 Lain-lain:
Pencernaan

Abdomen 🌕 Tegang 🌕 Kembung 🌕 Ascites 🌕 Nyeri tekan, lokasi:


Peristaltik x/mnt
Pembesaran hepar 🌕 Ya 🌕 Tidak
Pembesaran lien 🌕 Ya 🌕 Tidak
Buang air besar x/hari Teratur: 🌕 Ya 🌕 Tidak
Konsistensi Bau: Warna:
Lain-lain:

Masalah:

27
Kemampuan pergerakan sendi: 🌕 Bebas 🌕 Terbatas
Kekuatan otot:

Kulit
Warna kulit: 🌕 Ikterus 🌕 Sianotik 🌕 Kemerahan 🌕 Pucat 🌕 Hiperpigmentasi
Muskuloskeletal/ Integumen

Turgor: 🌕 Baik 🌕 Sedang 🌕 Jelek


Odema: 🌕 Ada 🌕 Tidak ada Lokasi
Luka 🌕 Ada 🌕 Tidak ada Lokasi
Tanda infeksi luka 🌕 Ada 🌕 Tidak ada Yang ditemukan : kalor/dolor/tumor/Nyeri/Fungsiolesa
Lain-lain :

Masalah:

Pembesaran Tyroid 🌕 Ya 🌕 Tidak


🌕 Ya 🌕 Tidak Hipoglikemia 🌕 Ya 🌕 Tidak
Endokrin

Hiperglikemia
Luka gangren 🌕 Ya 🌕 Tidak Pus 🌕 Ya 🌕 Tidak
Masalah:

Mandi : Sikat gigi :


Keramas: Memotong
Higiene
Persona

kuku:
Ganti pakaian :
l

Masalah:

Orang yang paling dekat:


Hubungan dengan teman dan lingkungan sekitar:
Psiko-sosio-spiritual

Kegiatan ibadah:
Lain-lain :

Masalah:

28
Terapi:
Radiologi/ USG, dll Pemeriksaan penunjang

Laboratorium
27
ANALISA DATA
No. Data Problem Etiologi

Ket: Format pengkajian ini dikembangkan bila ada sistem yang belum terkaji

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. .
2. dst

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama pasien :……………………. Nama Mahasiswa :……………....
Ruang :……………………..NPM :.......................
No.M.R. :………………........................................................

No Tanggal dan Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional


jam Keperawatan (PES) Kriteria Hasil

D. CATATAN PERAWATAN
Nama Klien :
Diagnosis Medis :
Ruang Rawat :
Tgl/ No. DK Implementasi Tanda Tangan
jam

E. CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien :
Diagnosis Medis :
Ruang Rawat :
Tgl No. DK SOAP Tanda Tangan

28
SURAT PERNYATAAN IJIN DINAS
PROGRAM PROFESI STIKes WIDYA DHARMA
HUSADA

Saya yang bertanda tanga dibawah ini :

Nama :
NPM :

Mengajukan ijin untuk tidak hadir dalam praktek profesi pada :


Hari/ tanggal : s/d
Ruangan Praktek :
Keperluan :

Dan akan mengganti dinas pada tanggal s/d

Demikian surat pernyataan ini saya buat, bila saya tidak memenuhi apa yang terdapat
dalam surat pernyataan ini, saya siap menanggung segala resikonya.

Mengetahui, tangerang,
20
PJ MA Mahasiswa

( ) ( )

29
SURAT PERNYATAAN GANTI DINAS
PROGRAM PROFESI STIKes WIDYA DHARMA HUSADA

Saya yang bertanda tanga dibawah ini :

Nama :
NIP :
JABATAN :

Adalah benar CI/ Kepala ruangan :


Rumah Sakit

Menyatakan benar :
Nama Mahasiswa :
NPM :

Adalah benar telah melakukan ganti dinas di Ruangan : selama


hari, pada tanggal : s/d

Demikian surat pernyataan ini saya dibuat dengan sebenar-benarnya, agar digunakan
sebagaimana mestinya.

Tangerang, 20

( )

30
DAFTAR HADIR MAHASISWA NERS A STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
STASE ……………………………………………..
RUANG …………………………. RS …………………………………………..

No NAMA Hari dan Tanggal


Senin, ………. Selasa, ……….. Rabu, …………. Kamis, ……… Jum’at, ……… Sabtu, ………
Datang Pulang Datang Pulang Datang Datang Datang Pulang Datang Pulang Datang Pulang
1
2
3
4
5
6
7

Mengetahui,
Kepala Ruang …………………………..

(………………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai