KERANGKA ACUAN PRAKTIK KLINIK

KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA
KUPANG
2021
 KERANGKA ACUAN

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI

SEMESTER GANJIL T.A 2021/2022

A. LATAR BELAKANG

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Maranatha Kupang merupakan perguruan

tinggi yang bernaung dibawah yayasan Maranatha Nusa Tenggara Timur yang
menyelenggarakan pendidikan tinggi dibidang kesehatan berdasarakan surat Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 183/D/O/2009 tentang pemberian ijin penyelenggaraan
program-program studi dan pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maranatha
Kupang di Kupang dan juga surat Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No:
233/E/O/2014 tentang Izin penyelenggaraan program studi profesi Ners Pada Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Maranatha Kupang di kupang. Dalam masa 6 tahun program studi Ners
sudah terakareditasi B oleh LAMPTKes.
Program Studi Profesi Ners merupakan program lanjutan dari mahasiswa untuk
menjadi seorang perawat profesional, yang wajib ditempuh setelah lulus program akademik
yang bergelar Sarjana Keperawatan. Tujuan diselenggarakannya Program Profesi ini untuk
memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam memperoleh pengalaman nyata untuk
mencapai kemampuan professional. Pada program profesi ners ini para peserta didik
menerapkan ilmu pengetahuan teori, konsep dan keterampilan teknis yang telah dikuasai
pada program akademik pada klien secara langsung. Pada tahap profesi ini mahasiswa akan
melakukan praktik pada berbagai bidang kajian ilmu keperawatan, salah satunya adalah
praktik klinik Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
Keperawtan dasar profesi merupakan praktik klinik dasar keperawatan pada
pendidikan profesi dan merupakan stase praktik pertama yang mendasari praktik profesi ners
pada level selanjutnya untuk meraih gelar Ners. Mata ajar ini berfokus pada penerapan
ketrampilan dasar klinik yang telah dipelajari pada tahap akademik dengan menggunakan
pendekatan asuhann keperawatan mulai dari pengkajian sampai evaluasi pada klien yang
mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.
A. Deskripsi singkat mata ajar

Praktik Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan bagian awal dari rangkaian proses
pendidikan Ners tahap profesi yang akan diikuti oleh seluruh mahasiswa pada tatanan klinik
di rumah sakit. Kemampuan yang dicapai selama program ini akan menjadi dasar
kemampuan di mata kuliah tahap profesi selanjutnya. Setelah menjalani praktik KDP ini,
mahasiswa diharapkan mampu menentukan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, dan
melaksanakan tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarga dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Keperawatan dasar profesi difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar
mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang dimaksud
adalah: kemampuan melakukan analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga,
bersikap caring di setiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina hubungan
interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien dan keluarga
mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.

KERANGA ACUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI Page 1

 Proses pembelajaran dilakukan melalui program internship dimana peserta didik
dibimbing oleh seorang perawat sebagai preceptor untuk mencapai ners professional. Lama
pembelajaran adalah 2 minggu. Semua kegiatan pada mata ajar ini dilakukan di klinik (rumah
sakit), selain itu kegiatan penunjang seperti presentasi kasus dapat dilakukan di ruang kelas
(kampus).Mahasiswa dinyatakan lulus prktik klinik KDP bila telah memenuhi semua target
dengan nilai memuaskan. Evaluasi seluruh target keterampilan akan dilakukan pada akhir
praktik klinik KDP.
C. Capaian pembelajaran Lulusan
Setelah menyelesaikan praktik klinik KDP, mahasiswa diharapkan mampu memberikan
asuhan keperawatan dalam memenuhi kebutuhan dasar klien secara profesional sesuai
dengan standar, etika, dan legal profesi keperawatan.
D. Kemapuan akhir yang diharapkan
Bila dihadapkan pada Klien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar
mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian kepada klien yang terkait dengan gangguan pemenuhan kebutuhan
dasar
2. Menegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar
3. Melakukan perencanaan dan implementasi tindakan keperawatan yang tepat untuk
mengatasi gangguan kebutuhan dasar tersebut
4. Menjelaskan rasional diagnosa dan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan
kebutuhan dasar.
5. Menerapkan prinsip caring di setiap tindakan asuhan keperawatan yang diberikan
6. Membina hubungan terapeutik dengan klien dan keluarga
7. Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kecemasan dan kehilangan
8. Menerapkan tindakan standard precaution di setiap asuhan keperawatan yang dilakukan
9. Membuat program perencanaan pulang (discharge planning) dan melaksanakan
pendidikan kesehatan yang terkait dengan perencanaan tersebut

E. Sasaran pembelajaran lulusan

Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan profesional dalam:
1. Melakukan pengkajian terhadap kebutuhan dasar klien
2. Menegakkan diagnosa keperawatan dasar dan tindakan yang dilakukan untuk
memenuhan kebutuhan dasar klien
3. Menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang diberikan
4. Menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan keperawatan yang
diberikan (keamanan dan kenyamanan)
5. Membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga (komunikasi)
6. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan (stres koping)
7. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan konsep diri (konsep diri)
8. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan berduka (nilai dan
keyakinan)
9. Memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang untuk klien dan keluarga
(nilai dan keyakinan)
10. Melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey)
11. Melakukan penyadapan EKG 12 lead (sirkulasi)
12. Melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)
13. Melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)
14. Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker (oksigenasi)

KERANGA ACUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI Page 2

 15. Melatih rentang pergerakan sendi (RPS)
16. Mengatur posisi klien di tempat tidur (mobilisasi)
17. Memindahkan klien (mobilisasi)
18. Memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)
19. Merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas kulit)
20. Merawat perineum (integritas kulit)
21. Memasang dan melepaskan NGT (cairan dan nutrisi)
22. Memberikan makan melalui NGT (cairan dan nutrisi)
23. Merawat luka sederhana (integritas kulit)
24. Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas (sirkulasi)
25. Memasang kateter urin (eliminasi)
26. Melakukan enema (eliminasi)
27. Memberikan medikasi melalui intramuskular, intravena, subkutan, dan intrakutan
(keamanan dan kenyamanan)
28. Mengambil darah vena (sirkulasi)
29. Melakukan penghisapan lendir (suction) (oksigenasi)
30. Menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)
31. Memberikan makan per-oral (cairan dan nutrisi)
32. Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnoterapi, dan guided imagery (istirahat
tidur)
33. Mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas reproduksi)
34. Melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu tubuh klien (thermoregulasi)
F. Strategi pelaksanaan 1. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran klinik yang digunakan pada praktik profesi mata ajar KDP ini
adalah
a. Konferens (pre dan post conference)
b. penugasan tertulis dan penugasan klinik
c. bed side teaching
d. belajar mandiri
e. Mini Seminar tentang klien dan teknologi kesehatan/keperawatan terkini

Metode Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur

Pembelajaran
Klinik
Penugasan Penugasan yang dibuat Mempersiapkan 1. Sebelum mahasiswa
tertulis: laporan secara tertulis oleh pengetahuan praktek klinik
pendahuluan dan mahasiswa dengn yang harus mahasiswa
penugasan tertulis menggunakan sumber dimiliki sebelum membuat laporan
lainnya bacaan yang sesuai (minimal mahasiswa pendahuluan sesuai
5 buku sumber) melakukan
dengan kasus yang
praktek klinik
akan dikelola.
2. Laporan
pendahuluan dibuat
sesuai format yang
sudah ada (lihat
format)
3. Penugasan tertulis

KERANGA ACUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI Page 3

 lainnya diberikan
secara individu oleh
pembimbing jika
dianggap perlu.
Konferensi (pre Kegiatan meliputi proses Memberikan 1. Tentukan tujuan
dan post diskusi tentang kasus dan kesempatan pada konferensi
conference ) kegiatan yang akan atau mahasiswa 2. Pada prekonferensi
untuk

Metode Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur

Pembelajaran
Klinik
(Bimbingan) yang telah dilakukan memanegerial 3. pembimbing klinik
Klinik mahasiswa. kegiatan . Diskusi menanyakan
membahas kesiapan
tentang: mahasiswa terhadap
gangguan yang kasus kelolaannya
ada pada klien 4. Peserta diskusi
dan keluarga,
tindakan yang (mahasiswa)
akan dilakukan, diminta untuk
pendidikan berpartisipasi dalam
kesehatan dan setiap diskusi Pada
perencanaan post conference
pulang, aspek mahasiswa
etika dan legal menyampaikan
yang terkait evaluasi asuhan
dengan asuhan yang telah
keperawatan dilakukan dan
yang diberikan,
peserta yang lain
dll
dimotivasi untuk
menanggapi atau
bertanya
5. Mahasiswa atau
pembimbing
menyampaikan
kesimpulan
konferensi
Penugasan Klinik Penugasan yang diberikan Memberikan 1. Mahasiswa
berhubungan dengan kesempatan mengamati tim
kegiatan klinik. Penugasan mahasiswa untuk kesehatan lainnya
dapat berupa kolaborasi berpikir kritis dan dalam memberikan
dengan tim kesehatan peduli terhadap pelayanan ke klien .
lainnya lingkungan 2. Mahasiswa
sekitarnya mendiskusikan hasil
pengamatannya.
3. Mahasiswa atau
pembimbing
menyampaikan
kesimpulan
diskusi

KERANGA ACUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI Page 4

 Belajar mandiri Belajar mandiri adalah Memberikan 1. Mahasiswa
proses belajar klinik dimana kesempatan pada menentukan tujuan
mahasiswa melakukan mahasiswa untuk belajar mandiri
pemberian asuhan meningkatkan 2. Mahasiswa meminta
keperawatan dengan rasa percaya diri umpan balik dari
menggunakan sumber – pembimbing
bertindak sebagai
sumber yang ada tanpa terhadap
profesi dalam
kehadiran pembimbing
memberikan pengalaman yang
klinik
asuhan telah dipelajari.
keperawatan
Bed side Kegiatan Bed side Agar Peserta 1. Mahasiswa dan
teaching teaching merupakan didik mampu pembimbing
metode bimbingan menguasai menetukan topik yg
kepada akan di pelajari,
Metode Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
Pembelajaran
Klinik
peserta didik yang ketrampilan 2. Pembimbing
dilakukan disamping prosedural, memberikan
menumbuhkan pengjaran langsung
tempat tidur klien
di hadapan Klien
meliputi kegiatan sikap dan keluarga
mempelajari kondisi klien professional,
dan asuhan keperawatan mempelajari
yang dibutuhkan klien masalah klien
baik bio, psiko,
social dan
spiritual secara
langusng.
Seminar tentang Mini Seminar dilaksanakan Kegiatan seminar 1. Tiap kelompok
klien dan sesuai kebutuhan dan dilaksanakan Mahasiswa
teknologi kesepakatan antara CI dan dengan tujuan menyiapkan kasus
kesehatan/kepera peserta didik, Mini Seminar membahas klolaan Kasus
diikuti oleh semua masalah gangguan 2. tersebut
watan terkini
mahasiswa yang stase di pemenuhan diseminarkan di
bagian/departemen yang kebutuhan dasar kampus di akhir
sama pada satu siklus.. serta asuhan praktik
keperwatan yang
diberikan pada
klien

2. Tempat Praktek
Praktek klinik KDP mahasiswa profesi STIKes Maranatha Kupang dilaksanakan di
RSUD Prof. Dr. W.Z.. Johannes Kupang, Rumah Sakit Wirasakti, Rumah Sakit Kota SK.
Lerik, Rumah Sakit Bhayangkara Kupang dan RSAL. Samuel Moeda Kupang.

KERANGA ACUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI Page 5

 3. Peserta
Mahasiswa yang mengikuti Praktek klinik KDP berjumlah 90 orang ( lampiran nama,
pembimbing dan tempat praktik terlampir)

4. Waktu Praktek
1-13 November 2021
5. Pembimbing
(Nama pembmbing atau Clinical Teacher terlampir)

6. Pelaksanaan Praktik Klinik

Proses praktik pada prinsipnya terdiri dari tahapan pra interaksi, perkenalan, fase
kerja dan terminasi. Rincian kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tahap Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Pembimbing

Kegiatan Klinik/institusi

1. Pra Setiap hari a. Membuat laporan a. Menyiapkan

interaksi sebelum pendahuluan berdasarkan /memberi informasi
melaksanakan kasus individu tentang kasus yang
praktek KDP b. Memahami laporan akan dirawat
pendahuluan b. Mengevaluasi
pemahaman
mahasiswa tentang
laporan pendahuluan
2. Introduksi a. Hari pertama a. Memperkenalkan diri, a. Mengobservasi
/orientasi praktek menyampaikan tujuan kegiatan mahasiswa
b. Pada awal b. Orientasi: b. Mengobservasi dan
pertemuan 1. Evaluasi/validasi keadaan memberikan umpan
setiap hari Klien balik
praktek 2. Mengingatkan kontrak
yang lalu (topik,
tujuan, waktu, hasil
yang diharapkan)
3. Kerja Setiap hari a. Melakukan pengkajian Membimbing dan
praktek b. Merumuskan /memvalidasi memvalidasi kegiatan
diagnosa keperawatan mahasiswa
c. Melakukan implementasi
berdasarkan perencanaan
d. Melakukan evaluasi proses
keperawatan (tergantung
pada tahap proses
keperawatan)

KERANGA ACUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI Page 6

 4. Terminasi a. Pada akhir a. Mengevaluasi hasil Membimbing dan
proses pertemuan pertemuan memvalidasi kegiatan
setiap hari b. Membuat modifikasi mahasiswa
praktek tindakan
b. Post c. Membuat kontrak untuk
Conference pertemuan berikutnya (topik,
waktu, dan persiapan)
5. Terminasi Pada akhir a. Mengevaluasi hasil praktek Memvalidasi hasil
akhir praktek secara keseluruhan yang kegiatan mahasiswa
telah dicapai individu
b. Presentasi hasil kegiatan

a. Keterlibatan mahasiswa di lahan praktik

1) Selama praktik mahasiswa wajib membuat satu laporan pendahuluan dan satu
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar
manusi setiap minggu.
2) Selama melakukan praktik profesi KDP di rumah sakit, mahasiswa tetap berperan
sepenuhnya sebagai mahasiswa. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh
mahasiswa senantiasa diinformasikan kepada pembimbing klinik agar mendapat
perhatian dan bimbingan sesuai dengan tingkatan pembimbinganyang diperlukan
(mandiri, minimal, dan supervisi ketat).
3) Mahasiswa wajib mengikuti ujian pada minggu ke 2 ( tanggal 8-13 November 2021) .
Mahsiswa wajib melakukan kontrak dengan pembimbing untuk melakukan ujian baik
CT/CI (disesuaikan untuk pembimbing institusi )
4) Mahasiswa wajib melaksanakan penyuluhan/PKMRS minimal 2 kali (1 kali sasaran
kelompok dan 1 kali sasaran individu, bisa dilaksanakan selama 6 minggu dalam praktik
KMB, tetapi bukan untuk capaian kompetensi KMB).
5) Mahasiswa wajib mengelola satu kasus untuk dijadikan kasus seminar. Kasus diambil
pada minggu petama praktik.
6) Mahasiswa wajib melakukan seminar kasus kelolaan di akhir minggu ke dua
(diisesuaikan dengan kondisi (bisa via on line).
7) log Book dan pencapaian target ketrampilan klinik wajib ditanda tangani oleh CI setelah
meakukan tindakan keperawatan.
8) Pembimbingan institusi wajib melakukan supervisi sebanyak 2 kali selama praktik KDP
b. Laporan mahasiswa
Laporan mahasiswa terdiri dari:
1. Laporan pendahuluan (LP)
Mahasiswa menuliskan laporan Pendahuluan pada masalah gangguan pemenuhan
kebutuhan dasar, bukan kasus penyakitnya., misalnya penyakit PPOK masalahnya adalah
masalah pada jalan napas atau pola napas maka LP nya adalah oksigenasi ( Pengertian,
etiologi, patofisiologi,manifestasi klinik, komplikasi, patway, pemeriksaan diagnostik,
penatalaksanaan medik) dan asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosa keperawatan, dan
rencana tindakan menggunakan (buku sumber lebih dari 5). LP di konsulkan pada hari
senin setiap minggu diawal praktik pada CI.
Laporan Asuhan keperawatan
Mahasiswa menuliskan laporan pemberian asuhan keperawatan sesuai masalah gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar. mulai dari pengkajian, analisis dan penegakan diagnosa
keperawatan, rencana tindakan, implementasi dan evaluasi. ASKEP harus sudah selesai
dikonsul pada setiap akhir minggu.

KERANGA ACUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI Page 7

 2. Laporan seminar asuhan keperawatan
Laporan ini merupakan kasus kelolaan bersama bukan kasus individu yang dijadikan
kasus kelompok, dimana mahasiswa wajib mengambil satu klien yang dijadikan kasus
bersama untuk di berikan asuhan keperawatan selama minimal 3 hari. Kasus ini diambiil
mulai minggu pertama. Dan diseminarkan paada akhir minggu kedua pada hari sabtu.
(dapat disesuaikan bisa bersama-sama dengan berakhirnya praktik klinik KDP)
c. Pengumpulan dan Responsi Tugas
1. Mahasiswa wajib melakukan responsi laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan
kasus pada CT di minggu tiap minggu , jika ada perbaikan /masukan dari CT wajib
diselesaikan paling lambat 3 hari. Jika tidak diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan
maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak lulus.
2. Pengumpulan Laporan pendahuluan untuk kasus maya paling lambat hari selasa pada
pembimbing institusi CT sedangkan pengumpulan laporan asuhan keperawatan
(bimbingan kasus maya) pada hari jumad ke CT, disertai dengan format penilaian
3. Mahasiswa wajib melakukan pengisian loog book kompetensi KDP sebelum pindah
ruangan pada CI atau perawat senior di ruangan praktik..
4. Semua laporan akhir KDP dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah selesai praktek
khusus untuk capaian kompetensi loog book dikumpulkan pada minggu ke 6 stelah
praktik KMB. Bagi mahsiswa yang belum menyelesaikan laporan diberikan waktu 1
minggu setelah praktek selesai. Jika tidak diselesaikan dalam jangka waktu yang sudah
ditentukan maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak lulus.

No Laporan Target
Laporan individu

1 Laporan pendahuluan 2
2 Asuhan keperawatan gangguan pemennuhan kebutuhan dasar 2
3 Loog Book berisi capaian kompetensi 1
4 Penyuluhan individu 1
5 Laporan Askep Ujian 1
Laporan kelompok

1 Laporan seminar kasus kelolaan 1

2 Laporan penyuluhan kelompok 1
7. Evaluasi
Evaluasi yang digunakan dalam proses pembelajaran praktik klinik KDP dilakukan pada
komponen, partisipasi pre-post conference, Laporan Pendahuluan, laporan asuhan
keperawatan. Ujian, Sikap dan seminar
1) Penilaian
a. Laporan Pendahuluan : bobot 10%
b. Laporan Asuhan Keperawatan : bobot 20%
c. Sikap : bobot 15%
d. Laporan seminar : bobot 10 %
e. Pre-post conference : bobot 10%
f. Ketrampilan tindakan : bobot 15 %
g. Ujian praktek profesi : bobot 20 %
2) Mahasiswa dinyatakan lulus jika nilai mutu sekurang-kurangnya B (>70) pada
penilaian seluruh aspek
Pedoman penilaian dengan PAP STIKes maranatha Kupanng.

KERANGA ACUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI Page 8

 No Nilai Absolute Nilai Mutu Nilai Lambang

1. 80-100 4,00 A
2. 75-< 80 3,5 AB
70-<75 3 B
3. 65-<70 2,5 BC
4. 60-<65 2 C
5. 55-<60 1,75 CD
6. 50-<55 1,25 D
7. <50 0 E

3) Pada setiap target capaian pembelajaran atau penampilan dapat menggunakan rentang
skala penilaian sebagai berikut
Label skala Skor Standar prosedur Kualitas Tingkat
penampilan bantuan yang
dibutuhkan
Independen 5 Aman, akurat, mencapai Mahir Tidak butuh
semua hasil yang Percaya diri bantuan atau
diharapkan, perilaku sesuai Bijaksana dukungan
dengan konteks
Disupervisi 4 Aman, akurat, mencapai Mahir Sesekali
semua hasil yang Percaya diri membutuhkan
diharapkan, perilaku sesuai Cukup bantuan
dengan konteks Bijaksana
Label skala Skor Standar prosedur Kualitas Tingkat
penampilan bantuan yang
dibutuhkan
Dibantu 3 Aman, akurat, mencapai Cukup mahir Membutuhkan
hampir semua hasil yang jika dibantu bantuan verbal
diharapkan, perilaku dan sesekali
umumnya sesuai dengan bantuan fisik
konteks
Marginal 2 Aman hanya dengan Tidak terampil Membutuhkan
bimbingan, tidak tidak efisien bantuan verbal
sepenuhnya akurat, terus menerus
pencapaian hasil yang dan sesekali
diharapkan tidak bantuan fisik
lengkap
Tergantung 1 Tidak aman, tidak dapat Tidak terampil Membutuhkan
menunjkan perilaku yang bantuan verbal
diharapkan kurangnya dan fisk terus
kesadaran akan perilaku menerus
yang sesuai dengan konteks
X 0 Tidak menampilkan prilaku
sesuai yang diharapkan
Catatan : label skala tahap profesi pendidikan ners untuk target pencapaian penampilan
pada umumnya berada pada skala3 dan 4

KERANGA ACUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI Page 9

G. Tata Tertib dan Sanksi Pelanggaran Praktik.
a. Tata Tertib
1. Praktek berlangsung selama 6 (lima) hari dalam seminggu yaitu hari Senin s/d Sabtu.
2. Praktek berlangsung mulai jam 07.00 s/d 14.00 WITA (dinas pagi). Dinas Siang :
14.00 s/d 20.00 WITA dan dinas malam : 20.00 s/d 07.30 WITA. Mahasiswa harus
datang tepat waktu. Daftar absensi mahasiswa disiapkan oleh mahasiswa sesuai
format terlampir dan kehadiran mahasiswa setiap hari harus diketahui oleh
pembimbing dari RS dan institusi pendidikan. ( pengatura dinas pada masa covid 19
di sesuaikan dengan kebijakan rumah sakit tempat praktik, kalau bsa mahasiswa di
dinaskan pagi dan sore hari ).
3. Mahasiswa harus melapor ke kepala ruangan setiap kali masuk ruangan atau pindah
ruangan. Selama praktek berlangsung mahasiswa tidak diperbolehkan meninggalkan
ruangan praktek dengan alasan apapun, kecuali istirahat.
4. Jam istirahat : 12.00 s/d 12.30 WITA ( secara bergantian ), disesuaikan dengan
situasi dan kondisi ruangan tempat praktek.
5. Total kehadiran harus 100%.
6. Mahasiswa yang praktek di masing-masing rumah sakit wajib mengikuti semua
peraturan yang sudah ditetapkan di rumah sakit tersebut.
7. Mahasiswa wajib mematuhi protokol pencegahan covid-19 di masing-msing tempat
praktik ( memakai APD level 2.). mahasiswa yang APD nya tidak lengkap dilarang
untuk melakukan praktik.
8. Selama praktek mahasiswa harus mengenakan atribut lengkap yang terdiri dari:
pakaian putih-putih, sepatu warna putih untuk wanita dan warna hitam untuk pria
bukan sepatu olahraga, harus menggunakan papan nama, wanita harus mengenakan
cap dan rambut tidak boleh menyentuh bahu.
9. Mahasiswa dilarang menggunakan perhiasan yang menyolok, anting kecil dan cincin
kawin boleh digunakan.

KERANGA ACUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI Page 10

 10. Buku Saku yang didalamnya beirisi tentang pencapaian target kompetensi, presensi
(kehadiran mahasisiwa saat dinas di ruangan atau puskesmas), daftar hadir bimbingan
praktek, rekapitulasi pengumpulan tugas dari CI maupun CT harus ditandatangani
sebelum pindah ruangan berikutnya.
11. Hari pertama praktek mahasiswa sudah harus melakukan pengkajian sampai dengan
evaluasi hari pertama.
12. Laporan kasus harus sudah di ACC oleh CI ruangan maupun dosen pembimbing dan
dikumpulkan sebelum pindah keruangan berikutnya
13. Format penilaian yang sudah diisi oleh CI maupun CT wajib dikumpulkan ke
koordinator stase sebeleum mahasiswa pindah keruangan berikutnya.
14. Pada hari libur nasional, kegiatan tahap profesi tetap berjalan sesuai jadwal yang berlaku
15. Apabila mahasiswa menghendaki ijin/ mengganti jadwal dinas karena ada keperluan,
mahasiswa diharapkan mengisi formulir yang ditandatangani oleh koordinator stase dan
CI raungan masing-masing
16. Apabila ketentuan no. 14 dan 15 tidak diindahkan maka mahasisiwa yang bersangkutan
apabila mengganti jadwal dinas tanpa formulir yang ditandatangani oleh koordinator
stase dan CI ruangan tersebut maka mahasiswa dianggap belum mengganti jadwal dinas.
b. Sanksi
1. Bila hari kedua praktek mahasiswa belum melakukan pengkajian lengkap sampai
dengan evaluasi, mahasiswa yang bersangkutan akan mendapat sanksi yaitu
penambahan hari praktek.
2. Bila mahasiswa tidak memakai APD lengkap sesuai ketentuan, atribut tidak lengkap,
mahasiswa tidak diperbolehkan untuk praktek dan dianggap tidak hadir
3. Mengganti hari praktek pada akhir praktek. Jika ketidak hadiran mahasiswa lebih dari
1 (satu) minggu, mahasiswa tersebut disarankan untuk mengikuti program ulang
praktek pada semester berikutnya.
4. Bila terlambat >15 menit, maka pembimbing berhak memulangkan mahasiswa
tersebut dan dianggap tidak hadir praktek.
5. Bila ada mahasiswa yang tidak hadir praktek maka ketentuan untuk mengganti hari
praktek adalah:
a. Sakit / ijin sehari harus mengganti 1 (satu) hari praktek.
b. Tanpa alasan sehari harus mengganti 2 (dua) hari praktek.
H. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan praktik Klinik Keperawatan dasar profesi ini dibuat
untuk memberikan gambaran garis-garis besar Praktik Profesi KDP

Kupang, 26 Oktober 2020

Ketua Program Studi Profesi Ners Koordinator Mata Ajar

Nimade Merlin., S.Kep., Ns., M.Kep Muhammad Saleh Nuwa., S.Kep., Ns., M.Kep
NIDN : 0803099201 NIDN :0828078504
Menyetujui,
Ketua STIKes Maranatha Kupang

Stefanus Mendes Kiik,M.Kep.,Sp.Kep.Kom

NIDN :0828058401
KERANGA ACUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI Page 11
Lampiran 1
1. Rsud. Prof.Dr.W.Z Johannes Kupang : Asoka, Teratai, Cempaka, Kelimutu
2. Rst. Wirasakti : Cendana, Bogenfile, Wijaya Kusuma
3. Rsk. Sk.Lerik : Garuda, Rajawali
4. Rsal. Samuel Meoda : Ruang Rawat Inap
5. Rs. Bhayangkara Kupang : Cendana, Cempaka Daftar Nama Mahasiswa
NO NAMA MAHASISWA LAHAN PRAKTIK CT
1 Angelmo Fernandes
2 Nitanel Atty ASOKA
3 Rince Fallo Stefanus Mendes
4 CITRA W.W DJAMI Kiik,M.Kep.,Sp.Kep.Kom
5 David Alves
6 Aryani C. Lalay TERATAI
7 Mery Y. Egong Muhammad S.
8 Petronela Kana Nuwa,S.Kep.,Ns.,M.Kep
9 Erny F. Djami
10 Defi W. Mone ASOKA
11 Ariance M. Salang Servasius Ratu
12 Maria Wago Banin,S.Kep.,Ns.,M.Kep
13 Felsitas Boro
14 Jhon A. Inabuy
15 Kristina Bali TERATAI
16 Maria Floyanti Rudolof Nino Selan,S.Kep.,M.Kes
17 Frengki J. Dethan
18 Femy M. Tafui CEMAPAKA / RSUD.W.Z.JOHANNES
19 Sebriana A. Lapaimali KUPANG Flavianus
20 Stefanus Barong Riantiarno,S.Kep.,Ns.,M.Kep
21 Maria Salim
22 Teresia Lende BOGENVILE
23 Emiliana J. Tnines RAWAT INAP RSAL
24 Ester Y. Mabilehi KELIMUTU Ni Made Merlin,S.Kep.,Ns.,M.Kep
25 Ovin Talan
26 Berandeth Ancis CEMPAKA/ RSUD.W.Z.JOHANNES
27 Albertina Kakisina KUPANG Sherly S.
28 Jusmi Y. O Banunaek Mahoklory,S.Kep.,Ns.,M.kep
29 Nova Oematan
30 Hildegardis Runesi KELIMUTU
31 Bartholomeus Seran
32 Valentina M. Wea Priska K. Lette,S.Kep.,Ns
33 Ningsi Nendir KELIMUTU
34 Meranto Pellu
35 Yulianti Toba Juandri S. Tusi,S.Kep.,Ns.,M.T

KERANGA ACUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI Page 12

 36 Rudi Sarkim

37 Samuel Hangguwali
38 Serlin K. Dima GARUDA/ RSK. SK. Lerik
39 Siti Armija Rihsan Albari,S.Kep.,Ns
40 Sri Ale Hade CENDANA RST
41 Esty kikhau
42 Alip Fitayah
43 Pande Sudandika Emanuel Suban Bala
44 Maria Skolastika Lewar,S.Kep.,Ns.,M.Kes
45 Stefanus Kenda BOGENVILE
46 Maximialianus Mallo
47 Sofia J. Belseran CEMPAKA RSUD.W.Z.JOHANNES Antonius Rino
48 Ruth Selegani BOGENVILE Vanchapo,S.Kep.,M.Mkes
49 Yohanis Mambait
50 Yarni nabuasa CENDANA / RST
51 Cori F. Mowata
52 Fransiskus Leong Siti Sakinah,S.Kep.,Ns.,M.Kes
53 Pa'u Fance Ton
54 Clarita A. V. Obe WIJAYA KUSUMA
55 Gabriela Da Costa Silva Kornelis Nama
56 Afriden Lassa Beni,S.Kep.,Ns.,M.Kep
57 Anastasia Markus
58 Noviyanti Lede Riwu WIJAYA KUSUMA
59 David M. Carvalho
60 Dian M. P Tafui Irlin Falde Riti,S.Kep.,Ns.,M.Kes
61 Yuniarti Oematan
62 Djendri Po Tausbele CENDANA/ RS. BHAYANGKARA
63 Memo M.I Nggiri A.A Istri Fenny
64 Robinso Fanmakani Lastari,S.Kep.,Ns.,M.Kes
65 Adrianus Y. Seran
66 Dessy Usboco CENDANA/ RS. BHAYANGKARA
67 Kori Marina Silla Ferdinandus Suban
68 Tio Frengki Lopo Hoda,S.Kep.,M.Kes
69 Deni F. Nubatonis
70 Domingus O. Ole RAJAWALI/ RSK. SK. LERIK
71 Gelbert Rafel
72 Jetrianus Banoet Fransita M. A. Fiah,S.Kep.,M.Hkes
73 Marlince Atakama
74 Fredly Laulaka RAJAWALI/ RSK. SK. LERIK
75 Klaudia Indang L. Muko
76 Hugolaris Pantola Fance R. Pandie,S.Kep.,Ns.,M.Kep

KERANGA ACUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI Page 13

 77 Trifebi Haekase
78 Salbador B. Maia CEMPAKA/ RSB
79 Sariyanti Ole Ate
80 Carles Kering Mawu Thedehild M.T. Dee

81 Ecarina Elsyanti Djenmai

82 Gaspar Umbu Ng. Oli
83 Kornelia Paskarika J. Sala CEMPAKA / RSB
84 Lodia Nomeni Gratia V.
85 Lolita Apriska Mayasari Fernandez,S.Kep.,Ns.,M.Kep
86 Maria Mariana Wago
87 Merlin Liufeto GARUDA/ RSK. SK.LERIK
88 Roki Baro
89 Trivena Septinia Baifeto Rini Pujiyanti,S.Kep.,Ns.,M.Kep
90 Muslimin GARUDA/ RSK. SK. LERIK
Reyneldis
91 Marlendang Fanggidae
Gerans,S.Kep.,Ns.,M.Kep.Sp.Kep.MB
92 Sritinuari I. Djahadel

KERANGA ACUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI Page 14

LAMPIRAN Gantt Chart Kegiatan Praktik Klinik Keperawatan Dasar Profesi
NO KEGIATAN 21 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Orientasi rungan dan pembagian kasus
1
Melakukan pengkajian dan pemberian
2
ASKEP hari I
3 ASKEP hari ke II dan ke III Kasus
5 Responsi ASKEP dengan CT
6 Penyuluhan kesehatan Rumah Sakit
7 Pengambilan Kasus untuk seminar
Konsultasi dan bimbingan kasus
8
seminar
9 Seminar kasus
11 Ujian Klinik
12 Pencapaian kompetensi KDP*

*Pencapaian kompetensi KDP pada loog book dilanjutkan sampai minggu ke 6 praktik KMB

KERANGA ACUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI Page 16