Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN

PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA


DI RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA

OLEH :
TIM PENYUSUN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARA KUPANG
TAHUN 2020
A. PENDAHULUAN
Program Pendidikan S1 Keperawatan adalah suatu pendidikan yang bertujuan
untuk menghasilkan perawat yang disebut Profesional. Untuk menghasilkan yang
profesional, maka mahasiswa harus mendapatkan pengalaman nyata di Rumah
Sakit/Lapangan melalui kegiatan praktek Kerja Lapangan (PKL).
Praktek Kerja Lapangan adalah suatu proses transformasi perilaku mahasiswa
menjadi perawat profesional dan melaksanakan praktek kerja lapangan di tatanan
nyata pemberi pelayanan kesehatan/keperawatan, untuk : melaksanakan Asuhan
keperawatan secara profesional, Menerapkan pendekatan proses keperawatan dan
menampilkan sikap/tingkah laku profesional, dan menerapkan ketrampilan
profesional.
B. TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Tujuan Praktek Kerja Lapangan adalah mempersiapkan mahasiswa melalui
penyesuaian dalam bentuk pengalaman belajar klinik dan lapangan secara
komprehensif, sehingga memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Menerapkan konsep, teori, dan prinsip perilaku, ilmu sosial, ilmu biomedik, dan
ilmu keperawatan dalam melaksanakan Asuhan keperawatan Jiwa kepada
individu, keluarga, komunitas, dan masyarakat.
2. Melaksanakan Asuhan keperawatan dari masalah yang sederhana sampai
masalah yang kompleks secara tuntas melalui pengkajian, penetapan diagnosa,
perencanaan tindakan keperawatan, implementasi dan evaluasi baik bersifat
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif sesuai batas kewenangan, tanggung
jawab dan kemampuannya serta berlandaskan etika profesi keperawatan.
3. Pelaksanaan Asuhan Keperawatan meliputi:
a. Keperawatan Medikal Bedah
b. Keperawatan Anak
c. Keperawatan Maternitas
d. Keperawatan Jiwa
e. Keperawatan Gawat Darurat
f. Keperawatan Keluarga
g. Keperawatan Gerontik
h. Keperawatan Komunitas
i. Majemen Keperawatan
4. Mendokumentasikan seluruh proses keperawatan secara sistematis dan
memanfaatkannya dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan
5. Mengelola pelayanan keperawatan tingkat dasar secara bertanggung jawab
dengan menunjukkan sikap kepemimpinan
KERANGKA ACUAN
PRAKTEK KEPERAWATAN JIWA

A. Deskripsi Mata Ajar


Praktik klinik mahasiswa S1 keperawatan mata ajar keperawatan jiwa
merupakan program praktik mahasiswa yang mengantarkan mahasiswa beradaptasi
untuk menerima pendelegasian secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu, dan keluarga, baik yang bersifat
preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. Praktik mahasiswa S1 keperawatan mata
ajar ini berfokus pada penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah
kesehatan jiwa menggunakan hubungan terapeutik dan penerapan terapi modalitas
keperawatan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mahasiswa dapat melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan
masalah gangguan jiwa yang ada di wahana praktik.
2. Tujuan Khusus
a) Mahasiswa dapat melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan
masalah keperawatan
1. Harga diri rendah
2. Halusinasi
3. Waham
4. Resiko /perilaku kekerasan
5. Isolasi social
6. Defisit perawatan diri
7. Resiko Bunuh Diri
b) Mahasiswa mampu mengimplementasikan berbagai terapi modalitas (terapi
somatic dan psikofarmaka, TAK, terapi keluarga, terapi okupasi dan
rehabilitasi, dan terapi lingkungan
C. Kompetensi
1. Mampu melakukan pra interaksi sehingga memungkinkan penggunaan diri secara
terapeutik ketika berhubungan dengan klien
2. Mampu membina dan memelihara hubungan terapeutik dengan klien
3. Mampu mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan klien
4. Mampu merumuskan rencana keperawatan (diagnosa keperawatan, tujuan,
kriteria evaluasi dan tindakan) dalam meningkatkan kesehatan jiwa individu dan
keluarga
5. Mampu mengimplementasikan tindakan keperawatan serta berbagai terapi
modalitas keperawatan
6. Mampu menggunakan upaya prevensi primer, sekunder dan tertier dalan
tindakan keperawatan
7. Mampu menggunakan sumber daya : kerjasama interdisiplin, keluarga dan
fasilitas di masyarakat dalam melaksanakan tindakan keperawatan
8. Mampu mengevaluasi proses dan hasil dari implementasi tindakan keperawatan
serta melakukan tindak lanjut
9. Mampu mendokumentasikan proses keperawatan dengan menggunakan format-
format yang telah ditentukan
D. TAHAP PRA PKL
Sebelum mengikuti Praktik Kerja Lapangan, para mahasiswa/i terlebih dulu
mengikuti pembekalan yang dilakukan oleh tim dosen Keperawatan Jiwa.
E. PENGORGANISASIAN MAHASISWA
Mahasiswa yang mengikuti PKL sebanyak 124 mahasiswa/i yang terbagi
menjadi 4 gelombang (1 gelombang 31 orang).
F. WAKTU DAN TEMPAT
1. Waktu praktek : 17 Februari 2020 s.d 19 April 2020
Dengan pembagian gelombang sebagai berikut :
Gelombang / 2 minggu Tanggal Pelaksanaan
I 17 Februari s.d 01 Maret 2020
II 02 Maret s.d 15 Maret 2020
III 23 Maret s.d 05 April 2020
IV 06 April s.d 19 April 2020
2. Tempat Praktek : Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya

G. PEMBIMBING PRAKTIK KLINIK


1. pembimbing dari tempat praktik sebagai pembimbing klinik instruktur ( CI )
2. Pembimbing dari pendidikan program studi S-1 Keperawatan STIKES Nusantara
Kupang ( CT )
3. Tugas dan tanggung jawab Pembimbing
 Pembimbing Akademik
 Mengarahkan mahasiswa agar kegiatan terlaksana sesuai dengan
tujuan serta membimbing pelaksanaanya.
 Melakukan supervisi pelaksanaan PKK.
 Melakukan koordinasi dengan pembimbing lapangan.
 Membimbing penyusunan laporan asuhan keperawatan.
 Memberikan penilaian.
 Mendampingi mahasiswa pada saat presentasi asuhan keperawatan.
 Pembimbing Lapangan/CI
 Mengenalkan mahasiswa kepada lingkungan kerja tempat PKK.
 Menjelaskan prosedur kerja instansi atau tempat praktik.
 Memberikan masukan pembuatan rencana kerja oleh mahasiswa
 Mengarahkan dan memantau kegiatan praktik kepada mahasiswa
 Melakukan koordinasi dengan dosen pembimbing akademik
 Memberikan masukan penilaian kepada dosen pembimbing akademik
 Koordinator pendidikan dan PJMK PKK
 Bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan praktikum lapangan
praktik klinik keperawatan dari semua mahasiswa/i, terutama dalam
penempatan mahasiswa di instansi.
 Bertanggung jawab atas muatan laporan dan lingkup praktikum
lapangan secara akademik.
 Memantau pelaksanaan responsif seminar.
 Menyerahkan nilai akhir praktikum lapangan secara akademis.
 Menyerahkan nilai akhir praktikum lapangan praktik klinik keperawatan
segera mungkin kepada koordinator pendidikan program studi S-
1Keperawatan.
H. STRATEGI PEMBELAJARAN
1) Mahasiswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran praktik dan
kompetensi yang dicapai.
2) Mahasiswa memperoleh pembekalan yang diperlukan sebelum peaksananan
praktik.
3) Mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok.
4) Mahasiswa mempraktikan ditempat praktik terkait.

I. METODE PEMBELAJARAN PRAKTIK:


 Preconference
Informasi tentang proses praktik.
Penjajagan kesiapan praktik.
Perencanaan praktik mahasiswa
 Bed side teaching
 Post Conference
Pemberian umpan balik antara pembimbing dan mahasiswa- Self
Evaluation

J. PROSES BIMBINGAN
Peran mentor akademik, mentor klinik dan mahasiswa:
NO KEGIATAN Tugas Pembimbing Tugas Mahasiswa
1 Orientasi Mentor klinik
 Mengorentasikan ruangan,
karakteristik klien dan pembagian
tugas yang ada pada ruangan
tersebut
 Membagikan pasien pada mahasiswa
 Memberi kesempatan pada
mahasiswa untuk melakukan
persiapan sebelum berhadapan
dengan pasien
Mentor Akademik
 Memperkenalkan mentor klinik pada
mahasiswa
 Mengetahui kasus yang akan
dibagikan pada mahasiswa
 Menjelaskan kembali tujuan dan
kompetensi yang harus di capai

2 Bed side  Melakukan bed side teaching pada  Mendemonstr


teaching kasus prioritas asikan
 Memberikan feed back selama proses kembali
berlangsung keterampilan
 Mendemostrasikan keterampilan yang telah
dengan melibatkan mahasiswa diajarkan oleh
mentor klinik
3 Penyuluhan  Memberikan feed back selama  Menyiapkan
kesehatan persiapan serta proses penyuluhan materi
berlangsung penyuluhan
 Mengevaluasi format penilaian sesuai  Menyiapkan
format penilaian audince/peser
ta penyuluhan
 Melaksanakan
penyuluhan
kesehatan
4 Post  Mengecek ADL sesuai dengan SOP  Membuat ADL
comference  Mengevaluasi pencapaian kompetensi
 Mengevaluasi sikap mahasiswa
selama praktek di ruangan tersebut

K. PENUGASAN
1. Buat Laporan pendahuluan dan laporan kasus (askep) mengenai kasus yang
diambil
2. Laporan target pencapaian kompetensi
3. Penyuluhan kelompok di hari terakhir praktek sebelum ganti ruangan dinas
4. Membuat Proposal atau melakukan Terapi Aktivitas Kelompok
L. PELAPORAN TUGAS
1. Laporan ASKEP individu dan Resume Ditulis Tangan di kertas Folio Bergaris
2. Laporan akhir dikumpulkan dan digandakan rangkap 2 ( satu laporan ke
institusi, satu untuk mahasiswa)
3. Semua Laporan dalam bentuk soft copy di burning di CD dan dikumpulkan ke
Institusi, paling lambat 1 minggu setelah jadwal praktik berakhir.
M. EVALUASI PROSES BELAJAR PRAKTIK
a. Kriteria Evaluasi
Evaluasi Proses Belajar tahap praktik meliputi :
1. Kompetensi
2. Sikap, kehadiran,disiplin, tanggung jawab,inisiatif
3. Administrasi ( Laporan )
4. Penyuluhan kesehatan
5. Terapi Modalitas
b. Nilai Minimal Lulus 68
N. PERATURAN DAN TATA TERTIB
1. Menggunakan seragam lengkap sesuai dengan ketentuan institusi (seragam
praktik lapangan
2. Kehadiran
 Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% dari seluruh kegiatan
yang telah ditentukan pada masing-masing lahan praktik.
 Ketidakhadiran karena sakit harus ada surat keterangan dari dokter dan
diwajibkan mengganti sejumlah hari yang ditanggalkan(Surat sakit
diserahkan paling lambat 1 hari setelah masuk).
 Ketidakhadiran karena ijin atau tidak ijin diwajibkan mengganti praktik
sebanyak 3x hari sejumlah hari yang ditanggalkan. Contoh:Meninggalkan
dinas 1 (satu) hari mengganti sebanyak 3 (tiga) hari.
 Setiap mahasiswa hadir tepat waktu sesuai dengan jam yang telah
ditentukan
3. Ketentuan lain
 Mahasiswa wajib mematuhi ketentuan/aturan yang berlaku diRS atau
institusi pendidikan
 Mahasiswawajib mengisi presensi,buku panduan,buku kegiatan.
 Mahasiswa wajib mengumpulkan buku pengkajian ketrempilan,laporan
asuhan keperawatan hasil evaluasi akhir paling lambat 1 shift.
4. Jenis Pelanggaran
 Pelanggaran ringan
Datang terlambat kurang dari 30 menit
 Pelanggaran sedang
 Tidak membuat laporan harian
 Tidak melakukan konsul dalam minggu praktik.
 Tidak membawa buku panduan praktik
 PELANGGARAN BERAT
1) Memalsukan tanda tangan
2) Mengatur jadwal dinas tanpa sepengetahuanpembimbing ruangan
maupun pendidikan
3) Tidak masuk tanpa ijin
4) Menggunakan barang berharga/ uang milik orang lain tanpa seijin.
5) Melakukan tindakan asusila.

5. Sanksi
 Pelanggaran ringan : Teguran lisan maksimal 3 x
 Pelanggaran sedang.
o Surat pernyataaan 1 x.
o Peringatan tertulis 1 x
 Pelanggaran Berat
o Peringatan
o Tidak lulus dalam PKL (Program Ulang)
o Dikeluarkan dari pendidikan
Catatan :

O. PENUTUP
Demikian kerangka acuan praktek ini dibuat, untuk dipakai sebagai pedoman
dalam pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan mahasiswa Prodi S1
Keperawatan STIKes Nusantara Kupang, Tahun Ajaran 2019/2020

Mengetahui Kupang, 21 Januari 2020


Pembantu Ketua I Bidang Akademik Ka. Prodi S1 Keperawatan

D. A. Vieya Putri, S.Kep.,M.Si Syahrir, S.Kep., M.Si

Anda mungkin juga menyukai