Anda di halaman 1dari 19

BUKU PANDUAN DAN LOOG BOOK

KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KEBIDANAN


PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN


STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA

1|
VISI MISI PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN

Visi
Menjadi program studi Profesi Bidan yang unggul dalam bidang pelayanan bidan keluarga
pada tahun 2026.

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan profesi bidan berlandaskan moral dan etika yang unggul
dalam bidang pelayanan bidan keluarga.
2. Mengembangkan penelitian kebidanan yang inovatif dalam menunjang pelayanan bidan
keluarga.
3. Mengembangkan pengabdian masyarakat dengan menerapkan prinsip long live learning
yang sensitif terhadap budaya masyarakat dalam bidang pelayanan bidan keluarga.
4. Menyelenggarakan kerjasama di tingkat nasional dan internasional yang menunjang
kegiatan tridarma perguruan tinggi.

Tujuan
1. Menghasilkan lulusan bidan profesional yang menjunjung tinggi moral dan etika.
2. Terwujudnya penelitian kebidanan yang inovatif dalam menunjang pelayanan bidan
keluarga
3. Terciptanya pemberdayaan masyarakat dengan penerapan prinsip long live learning
yang sensitif terhadap budaya masyarakat dalam bidang pelayanan bidan keluarga.
4. Terjalinnya kerjasama di tingkat nasional dan internasional yang menunjang kegiatan
tridarma perguruan tinggi.

2|
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan


Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya Program Studi Profrsi Bidan STIKes Abdi
Nusantara Jakarta terus membenahi diri guna peningkatan mutu dan kualitas sumber daya
manusia.

Peningkatan mutu dan kualitas tentunya didukung oleh proses pendidikan yang
meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Sebelum menempati lahan praktik, peserta
didik dipersiapkan di kelas untuk memperoleh dasar-dasar teori dan simulasi di laboratorium
yang kemudian akan diaplikasikan langsung melalui keterampilan (skill) di lahan praktik.
Dengan adanya praktik klinik kebidanan ini diharapkan peserta didik mampu menerapkan
ilmu dan keterampilan khususnya pada wilayah kerja ruang lingkup puskesmas. Harapan
kami, peserta didik mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya dan mencapai target yang telah
ditentukan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, Agustus 2020

Ketua STIKes Abdi Nusantara Jakarta

Lia Idealistiana, SKM, SST, MARS

3|
IDENTITAS MAHASISWA

Foto 3 x 4

Nama Mahasiswa :

NIM :

Tempat/Tanggal Lahir :

Semester/No. HP :

Alamat :

4|
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Tujuan Pendidikan Kebidanan STIKes Abdi Nusantara Jakarta adalah mencetak
lulusan bidan yang mempunyai pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang
profesional sebagai seorang bidan yang mampu memberikan asuhan sesuai dengan
standar kebidanan. Berdasarkan Kurikulum Pendidikan Kebidanan, setelah program
akademik diselesaikan selama VIII semester dan pendidikan profesi bidan 2 semester
diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar klinik dan komunitas secara
menyeluruh sehingga memiliki kemampuan professional dibidang pelayanan kebidanan.
Praktik klinik memberikan kesempatan pada mahasiswa memahami lebih jauh
tentang konsep, melatih ketrampilan klinik dan pengelolaan klien, serta melatih 7 area
kompetensi bidan meliputi 1) Etika legal dan keselamatan pasien, 2) komunikasi efektif,
3) Pengembangan diri dan profesionalitas, 4) Landasan ilmiah Praktik kebidanan, 5)
Ketrampilan klinis dalam praktik kebidanan, 6) Promosi kesehatan dan konseling, 7)
Manajemen dan kepemimpinan.
Program pendidikan profesi adalah praktik yang dilaksanakan setelah
menyelesaikan program sarjana/akademik pada rangkaian Program pendidikan bidan
di Program Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan STIKes Abdi
Nusantara Jakarta.
Sebagian besar kegiatan selama Program Pendidikan Profesi adalah melakukan
asuhan kebidanan.Asuhan yang sudah dilaksanakan harus dibuktikan melalui
Laporan Komprehensif, dokumentasi kebidanan (SOAP) dan laporan refleksi yang
di dokumentasikan pada tabel dokumentasi asuhan. Buku logbook ini merupakan
salah satu sarana penunjang yang harus dilengkapi oleh mahasiswa sebagai bahan
refleksi kasus saat proses bimbingan dengan pembimbing.

2. TUJUAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


a. Tujuan Umum
Setelah selesai melaksanakan praktik, mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan
Keterampilan Kebidanan.
b. Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan praktik klinik mahasiswa mampu melaksanakan keterampilan
dasar praktik klinik

5|
3. PESERTA DIDIK
Mahasiswa STIKes Abdi Nusantara Jakarta Program Studi Profesi Bidan Semester 1

4. LAHAN PRAKTIK
Institusi lahan praktik yang telah menjalin kerjasama dengan Prodi Pendidikan Profesi
Bidan STIKes Abdi Nusantara Jakarta

5. WAKTU PRAKTIK
Hari praktik Senin sampai Sabtu.

6. STRATEGI PRAKTIK
A. Pelaksanaan Praktik
Persiapan
a. Peserta didik dibagi kedalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari maksimal 6
orang.
b. Setiap mahasiswa membuat rencana praktik klinik untuk kegiatan setiap 1 minggu
sesuai target yang telah ditetapkan.
c. Mendiskusikan dengan pembimbing tentang rencana praktik klinik.
d. Lama praktik pada tiap-tiap tempat adalah 3 minggu dengan 6 hari praktik dalam
satu minggu yang dimulai hari Senin sampai dengan Sabtu.
e. Mahasiswa berpraktik dibagi menjadi 2 shift yaitu pagi dan sore.
f. Persiapan administrasi : Buku panduan praktik, daftar hadir, laporan kegiatan
harian (dailiy activity) dan lembar penilaian bagi pembimbing.
g. Mahasiswa memperoleh informasi tentang target kegiatan yang harus dicapai
h. Mahasiswa memperoleh penjelasan dan gambaran tentang tugas-tugas yang harus
dikerjakan

Pelaksanaan
a. Mahasiswa harus mengikuti pre conference, untuk mengetahui persiapan peserta
didik dan menjelaskan tujuan pembelajaran klinis yang hendak dicapai.
b. Setiap mahasiswa keterampilan klinis sesuai dengan penuntun belajar yang telah
diperoleh di institusi pendidikan.
c. Setiap mahasiswa membuat laporan kegiatan/aktivitas harian (ADL) yang telah
dilaksanakan dengan sistematika penulisan sesuai dengan format yang telah

6|
disediakan dan ditandatangani oleh Pembimbing Ruangan/Lahan di setiap
kegiatan praktik harian dan di laporkan pembimbing institusi pada saat bimbingan.
d. Setiap mahasiswa mencatat keterampilan yang telah dilakukan pada buku panduan
praktik klinik yang ditandatangani oleh Pembimbing Ruangan/Lahan.

B. Tugas Mahasiswa
a. Mengikuti pre conference dan post conference selama praktik
b. Melaksanakan praktik klinik kebidanan sesuai tujuan yang harus dicapai
c. Membuat laporan harian praktik
d. Memenuhi target KDPK yang telah ditentukan.
e. Membuat laporan target asuhan kebidanan
f. Menggunakan bolpoint warna hitam dalam penulisan laporan

C. Mekanisme Bimbingan
1. Mahasiswa memperoleh informasi tentang target kejadian yang harus dicapai
2. Sebelum praktek mahasiswa diberi pembekalan tentang materi praktek maupun
penugasannya.
3. Mahasiswa dibagi dalam kelompok.
4. Mahasiswa dipraktekkan di ruangan/ lahan sesuai dengan pencapaian target.
5. Mahasiswa membuat laporan sesuai dengan targetnya
6. Mahasiswa membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai target (misal: kegiatan
penyuluhan kelompok, dll) khusus untuk kegiatan penyuluhan wajib melampirkan
foto dan leaflet pada satuan acara penyuluhan.
7. Rancangan kegiatan pendidikan kesehatan harus sudah dikonsultasikan pada
Pembimbing sebelum dilaksanakan.
8. Proses belajar dan bimbingan
a) Pre Conference
 Informasi tentang pelaksanaan praktek
 Penjajagan kesiapan praktek mahasiswa
 Perencanaan pencapaian praktek mahasiswa
b) Midwifery Ronde
 Penyeliaan pembimbing praktek dari pendidikan dengan metode bed side
teaching maupun tutorial.
 Problem solving masalah yang dihadapi dalam praktek serta kasus yang
ditemukan mahasiswa

7|
 Pembinaan mahasiswa dalam praktek
c) Post Conference
 Pemberian umpan balik dosen terhadap mahasiswa
 Penentuan tindak lanjut
9. Evaluasi/ penilaian pelaksanaan praktek dilakukan oleh pembimbing lahan mupun
akademik sesuai format yang sudah ditentukan.

D. Teknik Bimbingan
Pembimbing dalam pelaksanaan praktik klinik kebidanan :
a.Pembimbing akademi adalah seluruh dosen kebidanan yang ditunjuk oleh Prodi
Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan.
Tugas :
1. Membantu mahasiswa untuk adaptasi pada suatu peran dan lingkungan baru
2. Membantu mahasiswa di penentuan obyektif
3. Menggunakan teknik pengajaran untuk mengembangkan ketrampilan mahasiswa
dan kemampuan pemikiran klinis.
4. Bekerja sama dengan Clinical Instructur (CI) / bidan untuk menjembatani
kesenjangan teori dan praktik
5. Bertindak sebagai penghubung dengan CI / bidan dalam menilai kemajuan
mahasiswa
6. Mengevaluasi kemajuan mahasiswa dengan objektif
7. Menyediakan umpan balik yang bersifat membangun ke mahasiswa mengenai
kemajuan klinis mereka
8. Mengikuti kebijaksanaan puskesmas dan akademi jika prestasi atau perilaku
mahasiswa di bawah suatu tingkatan yang bisa diterima
9. Bertindak sebagai role model professional bagi mahasiswa
10. Dengan aktif mempromosikan institusi ke para rekan kerja, para mahasiswa dan
para potensi mahasiswa.

b. Pembimbing klinik, mengikuti ketentuan yang berlaku di tempat praktik.


Tugas Pembimbing Klinik :
a. Membimbing mahasiswa dalam penyesuaian :
 Menyediakan orientasi bagi setiap mahasiswa
 Menjelaskan standar operasional prosedur (SOP) untuk setiap mahasiswa

8|
b. Memelihara hubungan antara lahan praktik dengan institusi akademi
sehubungan dengan kemajuan mahasiswa dengan :
 Menerima tugas dari koordinator klinik dari institusi akademi
 Berdiskusi tentang kemajuan mahasiswa dengan pembimbing
c. Berkonsultasi dengan staf senior (Koordinator CI) di lahan praktik sehubungan
dengan kemajuan mahasiswa termasuk melaporkan kehadiran mahasiswa dan
mengidentifikasikan masalah pembelajaran
d. Menggunakan strategi pembelajaran praktik klinik untuk mendorong
kemampuan mahasiswa untuk mengembangkan ketrampilan dan menerapkan
teori untuk praktik (menampilkan pre-conference, bed site teaching, post-
conference)
e. Menempatkan mahasiswa pada pasien untuk memaksimalkan pengalaman
belajar individu mahasiswa
f. Menampilkan dan mendokumentasikan evaluasi formative bagi mahasiswa
untuk menentukan pencapaian kompetensi (Knowledge, Skill, dan Attitude)
selama praktik klinik
g. Bersama dengan pembimbing berpartisipasi dalam evaluasi summative dari
mahasiswa untuk menentukan pencapaian kompetensi
h. Menyediakan feed back membangun bagi mahasiswa sehubungan dengan
kemajuan pencapaian kompetensi praktik klinik
i. Mengidentifikasi dimana penampilan mahasiswa tidak sesuai dengan kriteria
dan bekerjasama dengan pembimbing, koordinator CI / bidan untuk menentukan
strategi membimbing mahasiswa mencapai level penampilan yang diinginkan
j. Berperilaku profesional sebagai role model bagi mahasiswa di lahan praktik.

E. Tata Tertib
a. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir
b. Mahasiswa mengenakan pakaian seragam putih-putih, sepatu putih dan atribut lengkap
c. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai make-up berlebihan
d. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan, kecuali jam tangan
e. Kuku dipotong pendek dan tidak dicat
f. Mahasiswa yang diijinkan meninggalkan praktik adalah mahasiswa yang sakit dengan
disertai surat keterangan sakit dari dokter, mahasiswa yang mendapatkan musibah
dengan terlebih dahulu melapor kepada penanggung jawab praktik dan atas
sepengetahuan institusi.

9|
g. Apabila mahasiswa tidak dapat mengikuti praktik klinik oleh karena sakit dan lain-lain
harus diketahui oleh Clinical Instruktur pendidikan maupun lahan praktik dan
menyertakan surat keterangan izin (Puskesmas, RB/BPM atau institusi).
h. Setiap mahasiswa wajib membuat laporan dan menyelesaikan tugas-tugas yang
dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan institusi.
i. Setiap mahasiswa berhak atas bimbingan Clinical Instruktur pendidikan maupun lahan
praktik.
j. Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan kompetensi ketrampilan minimal 75 %.

F. Sanksi
1. Apabila mahasiswa tidak mengikuti praktik oleh karena:
 Sakit dengan surat keterangan dokter dan atau tanpa surat keterangan dokter, wajib
mengganti sesuai hari yang ditinggalkan.
 Ketentuan penggantian hari yang ditinggalkan tanpa izin 2x jaga dan apabila
disertai dengan izin mengganti sesuai hari yang ditinggalkan.
 Sakit dirawat (rawat inap) dan dengan surat keterangan dokter wajib mengganti
50% hari yang ditinggalkan.
2. Mahasiswa yang melakukan tukar dinas tanpa seijin pendidikan dianggap tidak masuk
(alpa).
3. Setiap mahasiswa yang meninggalkan praktik sebelum jam dinas selesai tanpa seijin
pembimbing dianggap tidak masuk.
4. Mahasiswa yang tidak masuk selama 2 hari berturut-turut tanpa keterangan/ijin yang
jelas, diberi peringatan keras.
5. Mahasiswa yang tidak masuk selama 4 hari berturut-turut tanpa keterangan/ijin yang
jelas akan diberhentikan dari praktik.
6. Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi kehadiran kurang dari 90%, wajib mengganti
praktik pada periode berikutnya.
7. Mahasiswa yang merusakkan atau menghilangkan alat/bagian alat, diwajibkan
mengganti sesuai alat yang hilang/rusak.
8. Apabila di akhir semester tidak dapat memenuhi kompetensi yang diwajibkan, maka
mahasiswa harus memenuhi pada semester berikutnya.
9. Mahasiswa tidak diperbolehkan meninggalkan tempat praktik pada saat jam kerja
dengan alasan apapun dan tanpa persetujuan pembimbing lahan.

10 |
10. Mahasiswa yang memalsukan tanda tangan baik pmbimbing lahan maupun
pembimbing akademik wajib mengulang praktik pada periode berikutnya dan laporan
yang sudah dibuat dihanguskan.

8. PEMBIMBING PRAKTIK
Pembimbing praktik terdiri dari Pembimbing Akademik dan Pembimbing Lahan
Praktik. Pembimbing Lahan adalah seorang yang telah ditunjuk oleh bidang
perawatan dan diklat rumah sakit untuk membimbing praktik mahasiswa.
Adapun pembimbing dari pendidikan adalah staf STIKes Abdi Nusantara yang
telah ditunjuk menjadi pembimbing praktik. Pembimbing akademik adalah sebagai
berikut:
1. Dr. Maryati Sutarno, SPd, SST, MARS, MH
2. Lia Idealistiana, SKM, SST, MARS
3. Novita, SKM, SST, MARS
4. Tuty Yanuarti, S.Si.T, M.kes
5. Mariyani, M.Keb
6. Ita Herawati, M.Keb
7. Rahayu Khairiah, SKM, M.Keb
8. Nofa Anggraini, SST, M.Kes
9. Masluroh, SST, M.Kes
10. Lili Farlikhatun, M.Keb
11. Siti Nuryaroh, M.Kes
12. Nanik Yuli Wati, SKM, MKM

9. EVALUASI
Evaluasi dilakukan dengan cara :

a. Aspek kognitif diperoleh dari responsi


dan penyusunan laporan

b. Aspek psikomotor diperoleh dari


observasi pada saat melaksanakan ketrampilan

c. Aspek afektif diperoleh dari sikap yang


meliputi kedisiplinan, kejujuran dan penampilan/kerapihan mahasiswa selama praktik di
puskesmas, BPM/RB maupun di masyarakat

11 |
Penilaian difokuskan pada kemampuan individu dalam melaksanakan tugas yang
dipantau baik secara langsung (obsevasi ) maupun tidak langsung melalui :
a. Loog Book Pendidikan Profesi Bidan
b. Lembar Penilaian
c. Ujian Stase

12 |
DAFTAR KETRAMPILAN

TANGGAL/TANDA TANGAN CI
NO KOMPONEN 1 2 3 4 5
Tgl Paraf Tgl Paraf Tgl Paraf Tgl Paraf Tgl Paraf
I. Memenuhi kebutuhan dasar
manusia
1. Pemberian Oksigen
2. Nutrisi
a. Membantu makan dan
minum
b. Memasang NGT
c. Memberi makan melalui
NGT
3. Cairan dan elektrolit
a. Mengukur cairan intake
dan output
b. Memasang infuse
c. Menghitung tetesan
infuse
4. Eliminasi
a. Menolong pasien BAB
b. Menolong pasien BAK
c. Memasang kateter
5. Personal hygiene
a. Mengosok gigi
b. Membersihkan mulut
c. Menyisir/mencuci
rambut
d. Menggunting kuku
e. Memandikan pasien
f. Menyiapkan tempat
tidur
- Terbuka
- Tertutup
g. Merapikan tempat tidur
dengan pasien diatasnya
h. Mengganti alat tenun
dengan pasien diatasnya
i. Vulva hygiene

13 |
6. Body mekanik dan posisi
a. Memiringkan pasien
b. Mengatur posisi fowler
c. Mengatur posisi sims
d. Mengatur posisi
trendenburg
e. Mengatur posisi litotomi
f. Mengatur posisi
ginopectoral
g. Mengatur posisi dorsal
recumbent
h. Memindahkan pasien
dari tempat tidur ke
kursi roda
7. Keamanan lingkungan
8. Ambulasi
9. Istirahat dan tidur
II. Melakukan Pencegahan
Infeksi
1. Menerapkan prinsip
pencegahan infeksi
a. Transmisi
b. Teknik isolasi
c. Cuci tangan
d. Pelindung diri
e. Aseptic dan antiseptic
2. Melakukan pemprosesan
alat/instrument
a. Dekontaminasi alat
b. Pencucian alat
c. DTT/steril
3. Menangani pembuangan
alat
a. Sampah basah
b. Sampah kering
c. Sampah tajam
III. Melakukan Pemeriksaan
Fisik
1. Pemeriksaan fisik ibu
a. Mengukur susu
b. Menghitung denyut nadi

14 |
c. Menghitung pernafasan
d. Mengukur tekanan darah
e. Mengukur tinggi badan
f. Menimbang berat badan
2. Pemeriksaan fisik bayi dan
anak balita
a. Mengukur tinggi badan
b. Mengukur berat badan
IV. Menyiapkan untuk
pemeriksaan diagnostic
1. Menjelaskan persiapan
untuk pemeriksaan
diagnostic
a. Alat
b. Bahan
c. Tempat
2. Melakukan persiapan dan
pengambilan spesimen
a. Darah
b. Urine
c. Feses
d. Cairan pervaginam
e. Secret
3. Menjelaskan persiapan
untuk pemeriksaan
radiology
a. USG
b. RONGENT
c. CTG
V. Menerapkan prosedur
pemberian obat
1. Memberikan obat peroral
2. Memberikan obat IM
3. Memberikan obat IV
4. Memberikan obat SC
5. Memberikan obat
sublingual
6. Memberikan obat tetes mata
7. Memberikan obat tetes
telinga

15 |
8. Memberikan obat perrektal
VI. Melaksanakan perawatan
bedah kebidanan
1. Persiapan dan perawatan pre
operasi
2. Persiapan dan perawatan
post operasi
VII. Melaksanakan perawatan
luka bedah kebidanan
1. Mengganti balutan
2. Angkat jahitan
VIII Melakukan asuhan pada
klien yang kehilangan,
menghadapi kematian dan
setelah kematian
1. Menangani klien yang kritis
a. Pengertian pasien yang
kritis
b. Karakteristik situasi
2. Membantu pasien yang
hampir meninggal
a. Mendampingi klien yang
hampir meninggal
b. Merawat jenazah

16 |
DAFTAR KETERLAMPILAN PRAKTEK PROFESI BIDAN

Tingkat
Lingkup Asuhan
No Daftar Keterampilan Kemampuan
Kebidanan
Keterampilan Dasar 1 Setting pelayanan kebidanan di fasyankes 4
Praktik Klinis
Kebidanan
2 Perencanaan kebutuhan alat 4
dan bahan
3 Melakukan anamnesis 4
4 Pemantauan tanda-tanda vital 4
5 Setting Alat dalam pelayanan kebidanan 4
sesuai kebutuhan
6 Pengendalian dan Pencegahan Infeksi dalam 4
setiap tindakan
7 Penerapan keselamatan pasien pada setiap 4
tindakan
8 Pengelolaan jaringan 4
9 Pengambilan dan Pengelolaan specimen 4
10 Pemasangan Elektrokardiogram (EKG) 4
11 Pemasangan Infus 4
12 Pemberian Magnesium Sulfat (Mgso4) 4
13 Pemasangan urine kateter 4
14 Memproses Sterilisasi ruangan dengan sinar 4
UV/chlorin
15 Pemeriksaan fisik 4
16 Pemantauan tingkat kesadaran 4

17 |
17 Pemeriksaan obstetri 4
18 Pemeriksaan gynekologi 3
19 Pemeriksaan laboratorium sederhana (Hb, 4
darah rutin, golongan darah, dll)
20 Pemeriksaan laboratorium khusus (HIV, 4
sifilis dan hepatitis)
21 Pemeriksaan USG 2
22 Penggunaan speculum untuk pemeriksaan 4
kebidanan
23 Pemberian obat atas instruksi dokter 4
dengan berbagai cara (topical, oral,
inhalasi, subpositoria, Injeksi intravena,
injeksi intramuscular, injeksi sub-kutan,
injeksi intrakutan)
24 Pengukuran status nutrisi dan indeks masa 4
tubuh
25 Manajemen hidrasi dan rehidrasi 4
(Keseimbangan intake dan output cairan)
26 Pemberian makan dan minum per oral 4
27 Pemasangan oksigen 4
28 Pengaturan posisi pasien 4
29 Perawatan luka post operasi obstetrik 4
ginekologi
30 Ambulasi dan mobilisasi 4
31 Manajemen nyeri 3
32 Bantuan hidup dasar 4
33 Pertolongan pertama pada kasus kecelakaan 4
34 Pertolongan pertama pada luka bakar 3
35 Pertolongan pertama pada kasus shock 3
36 Pemasangan Orogastric Tube (OGT) 4
37 Pemasangan Nasogastric Tube (NGT) 4
38 Vena seksi 2
39 Kemoterapi 2
40 Prosedur transfusi darah 3
41 Laparaskopi 2
42 Menyiapkan spesimen untuk pemeriksaan 2
patologi Anatomi jaringan
43 Komunikasi Inter Personal/Konseling 4

18 |
(KIP/K)
44 Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) 4
45 Penggunaan media/teknologi dalam proses 4
Komunikasi Efektif
46 Pemberian motivasi 4
47 Promosi kesehatan 4
48 Pengelolaan vaksin 4
49 Vulva Hygiene 4
50 kebersihan diri 4
51 Anticipatory guidance 4
52 Dukungan pada proses kehilangan dan 4
kesedihan (loss and grief)
53 Rujukan 4
54 Dokumentasi 4
55 Mengelola pelayanan kebidanan di 3
fasyankes primer
56 Mengelola pelayanan kebidanan di 3
fasyankes rujukan
57 Fasilitasi pemberian informasi tentang 4
berbagai pilihan
58 Fasilitasi pemberian persetujuan setelah 4
mendapatkan informasi
59 Pendampingan klien menjelang ajal dan 4
meninggal dunia

19 |

Anda mungkin juga menyukai