Anda di halaman 1dari 13

PAPARAN PRAKTIK KLINIK

ASUHAN KEBIDANAN PADA


REMAJA, PRANIKAH DAN
PRAKONSEPSI

Liawati, SST, M.Kes


TUJUAN
Peserta didik mampu untuk menerapkan asuhan
kebidanan secara komprehensif dan mandiri dalam
menangani kasus kebidanan fisiologis dengan
pendekatan manajemen kebidanan pada masa remaja,
pranikah dan prakonsepsi, serta dapat melakukan
pendokumentasian dengan baik dan benar.
TARGET KOMPETENSI
Total
No Kompetensi Remaja, Pranikah dan Prakonsepsi
Target
1 Melakukan KIE pada calon pengantin dan persiapan menjadi orang tua 20

2 Melakukan konseling perencanaan kehamilan sehat 20

3 Memberikan imunisasi TT pada pasangan pranikah 20

4 Melakukan KIE kesehatan reproduksi remaja 20

5 Melakukan promosi dan edukasi pada bidang kesehatan reproduksi remaja, antara lain:

Perilaku pola hidup sehat pada remaja termasuk personal hygiene, nutrisi dsb 20

Pencegahan kehamilan usia anak / remaja / kehamilan tidak diinginkan 20

Pencegahan kekerasan dalam pacaran (KDP), incest, aborsi tidak aman dll 20

Perilaku tidak sehat (merokok,bulimia, anorexia, NAPZA, free sex, pola makan salah,
20
fashion)

Pencegahan penyakit seperti anemia, malnutrisi, ISK, IMS, dll 20


6 Melakukan skrinning kesehatan menstruasi termasuk pencatatan
20
pola menstruasi remaja dengan berbagai media
7 Melakukan deteksi dini dan penanganan awal anemia dan KEK
20

8 Menilai tumbuh kembang remaja


20

9 Menginisasi konselor sebaya


20

1 Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada Remaja dan


20
0 Pranikah
1 Memberikan pendidikan kesehatan terkait fertilitas ( kurva suhu basal,
1 pemeriksaan mucus serviks, tes fern, uji pasca coitus, LH tes) 20

12 Melakukan skrining HIV (PMT-CT) 20

Menyiapkan sediaan pemeriksaan papsmears, bacterial vaginosis,


13 20
chlamydia

14
Melakukan skrining kanker servik dengan teknik IVA 20
TARGET KOMPETENSI
Total
No Kompetensi
Target
Melakukan deteksi dini dan kolabolasi interprofesional dalam kasus : 20

a. Amenorrhea primer dan sekunder


b. Benjolan pada payudara
c. Dismenorhea
15 d. DUB
e. Infeksi saluran reproduksi dan infeksi menular seksual (Gonorhea,
hepatitis, TORCH, PMS/PHDD, PCO, PID, Sifilis, trichomonas,
vulvovaginal, candidiasis)
f. Gejala infertilitas primer dan sekunder
Resiko tinggi masa prakonsepsi
16 Melakukan persiapan pemeriksaan penunjang infertilitas 20

Melakukan persiapan dan pemeriksaan USG transvaginal dan 20


17
Histerosalpingingografi
Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada Remaja, Pranikah 20
18
dan Prakonsepsi.
WAKTU
 Pre Test dilaksanakan pada 25 Mei 2022 dengan
membuat LP dan disertai praktik laboratorium dan
menjawab soal-soal pre test.
 LP dikumpulkan pada melalui email ke
tugaskumpulanlia@gmail.com
 Sesi menjawab soal pre test akan di laksanakan pada
27-28 Mei 2022 untuk kelas Bandung dan Sukabumi
melalui google form (jadwal sesuai kesepakatan)
 Praktik di mulai kelompok I pada 30 Mei – 18 Juni
2022 dan kelompok II pada 20 Juni - 9 Juli 2022
 Post Test di laksanakan dengan presentasi kasus
secara perorangan (menyesuaikan dengan jadwal
penguji dan pembimbing untuk presentasi kasus)
 Praktik dilaksanakan pada Senin-Minggu dengan 3 shift berbeda yaitu :
 Pagi: Pukul 07.00 - 14.00 WIB
 Sore : Pukul 14.00 - 21.00 WIB
 Malam : Pukul 21.00 - 07.00 WIB (menyesuaikan dengan
jadwal di tempat praktik masing-masing)
 Selama Praktik berlangsung di mohon masing-masing mahasiswa
berkoordinasi dengan pembimbing lahan praktiknya masing-masing
(CI lahan praktik dan pembimbing institusi) terkait dengan
kelengkapan target kompetensi dan presentasi kasus
 Saat praktik, mahasiswa di harapkan untuk mengisi daftar hadir, log
book, dan diaries observation (buku batik) yang harus di tandatangani
oleh CI lahan praktik dan dosen pembimbing dari Institusi.
 Selama Praktik 3 minggu, diharapkan semua target bisa tercapai,
namun jika tidak tercapai di waktu yang di tentukan, bisa
melengkapinya di stase berikutnya
 Untuk Remaja, Pranikah dan prakonsepsi ada ujian daftar
tilik dengan bed side teaching. Ujian daftar tilik di pantau
oleh CI di lahan praktik masing-masing (minimal ujian
daftar tilik mengambil 2 kasus dengan kompetensi yang
berbeda). Jika sudah melaksanakan ujian daftar tilik dengan
bed side teaching, harap mengirikan bukti pelaksanaan ujian
berupa foto dan penilaian ujian kepada Koordinator Praktik.
 Pelaporan penilaian bed side teaching, daftar tilik dan daftar
hadir melalui foto yang di kirimkan ke Koordinator praktik
 Pre Test dilakukan dengan pengumpulan LP mengenai kasus
Remaja/ Pranikah/ prakonsepsi yang di kerjakan secara
individu dan di bimbing oleh dosen pembimbing masing-
masing (nama dosen pembimbing terlampir)
 Untuk laporan kasus mengambil 1 kasus (sesuai dengan
kompetensi yang ada dalam remaja, pranikah dan
prakonsepsi) dan di buat dalam bentuk makalah. Bab I
Pendahuluan berisi latar belakang, tujuan penulisan dan
manfaat penulisan), Bab II Tinjauan Teori berisi teori
sehubungan dengan kasus yang diambil. Bab III berisi
kasus yang diambil beserta penatalaksanannya. Bab IV
berisi kesimpulan dan saran serta Daftar Pustaka.
 Laporan Kasus sebagai penilaian post test untuk dapat
di konsulkan kepada pembimbing masing-masing untuk
kemudian di presentasikan kepada penguji/Pembimbing
(jadwal sesuai kesepakatan dengan pembimbing)
 Post test dengan presentasi laporan kasus bisa di
laksanakan menggunakan zoom meeting.
Tata Tertib
◦ Berada di lahan praktik tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan menandatangani
daftar hadir
◦ Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan lapangan sesuai jenis dan jadwal yang telah ditentukan
dengan persentase kehadiran 100 %
◦ Apabila karena sesuatu hal, mahasiswa tidak melaksanakan praktik, maka mahasiswa wajib lapor ke
bagian pendidikan dan pembimbing lapangan secara tertulis, dengan dilampirkan surat keterangan yang
dikeluarkan oleh pihak berwenang
◦ Jika mahasiswa meninggalkan dinas karena alasan apapun maka diwajibkan untuk mengganti dinas di
lain waktu sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
 Sakit: sesuai dengan jumlah hari sakit (dilengkapi dengan surat keterangan dokter)
 Izin: dua kali jumlah hari yang ditinggalkan (dilengkapi dengan surat keterangan dari orang tua/ wali)
 Alpa: tiga kali dari jumlah hari yang ditinggalkan
◦ Mengisi daftar hadir yang telah ditentukan
◦ Tidak meninggalkan tempat praktik tanpa sepengetahuan pembimbing
◦ Melakukan kegiatan praktik sesuai dengan target yang telah ditentukan, buku target harus selalu dibawa
pada saat dinas.
◦ Membuat dan menyerahkan laporan kegiatan yang telah ditentukan
◦ Mahasiswa wajib konsultasi dengan dosen pembimbing
◦ Mahasiswa wajib menggunakan seragam praktik putih-putih, sepatu putih, serta lencana dan tanda
pengenal. Bagi mahasiswa yang menggunakan busana muslim memakai celana panjang, kerudung putih
yang telah ditentukan apabila belum mendapatkan seragam dari Institusi boleh menggunakan seragam putih2,
menyesuaikan dengan seragam dari lahan praktik)
◦ Mahasiswa yang berambut pendek terurai tidak boleh melebihi
leher baju, bagi yang berambut panjang disanggul memakai
harnet, dan bagi yang berjilbab memakai jilbab rapi dan bersih
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tidak diperkenankan
memakai aksesoris selain jam tangan dan cincin kawin.
◦ Bila datang keruangan terlambat 15 menit atau lebih atau
pulang 15 menit sebelum waktunya pembimbing lapangan
berhak menegur dan melaporkan pelanggaran tersebut kepada
pembimbing pendidikan
◦ Kehadiran kurang 100 % tidak diperkenankan mengikuti ujian
praktik
◦ Hal yang belum diatur lebih akan diberitahukan lebih lanjut
oleh ketua program studi kebidanan
◦ Selama jam dinas berlangsung, mahasiswa di larang
menggunakan hp kecuali untuk hal-hal tertentu yang
mendesak.
EVALUASI
Logbook
Diaries Observation (menggunakan buku
batik)
SOAP (format terlampir)
Mini CEX (mini clinical examination)
menilai daftar tilik oleh CI (ada dalam
buku panduan dipilih 2 kasus saja)
Presentasi kasus (dujikan ke pembimbing)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai