ASUHAN

KEBIDANAN
NIFAS PADA
NY. S DENGAN
MASTITIS

Oleh : Nia Kurnia

NIM : 200702054
pendahuluan
 Mastitis merupakan suatu proses peradangan pada
satu atau lebih segmen payudara yang mungkin
disertai infeksi atau tanpa infeksi. Mastitis
diperkirakan dapat terjadi pada 3-20% ibu
menyusui
 Organisme yang paling sering adalah
staphylococcus aureus, eschrecia coli dan
streptococcus
tujuan
 Umum  Khusus

Mengetahui Asuhan Mampu melaksanakan

Kebidanan Ibu Nifas pengkajian, merumuskan
pada Ny. S dengan diagnosa, merencanakan
Mastitis di Puskesmas asuhan, melakukan
Cikande Tahun 2021. penatalaksanaan dan
evaluasi
Tinjauan Teori
 Masa nifas (puerperium) adalah dimulai setelah
plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan
kembali keadaan sebelum hamil. Masa nifas
berlangsung kira-kira 6 minggu (Rukiyah, 2015).
 Asuhan nifas diperlukan dalam periode ini karena
merupakan masa kritis baik ibu mau bayinya.
Diperkirakan 60℅ kematian ibu akibat kehamilan
terjadi setelah persalinan dan 50℅ kematian masa
nifas terjadi dalam 24 jam pertama.
MASTITIS
 Mastitis adalah peradangan payudara yang biasanya
pada masa nifas atau sampai 3 minggu setelah
persalinan (Prawiharjo,2014).
 Terjadinya mastitis diawali dengan peningkatan tekanan
di dalam duktus (saluran ASI) akibat stasis ASI. Bila
ASI tidak segera dikeluarkan maka terjadi tegangan
alveoli yang berlebihan dan mengakibatkan sel epitel
yang memproduksi ASI menjadi datar dan tertekan,
sehingga permeabilitas jaringan ikat meningkat
PENYEBAB
 Menyusui
 ASI yg tidak adekwat
 Putting susu lecet


 BRA yang terlalu ketat



 Ibu dengan gizi yang jelek



 Kurang istirahat

gejala
 Payudara terasa nyeri
 Teraba keras
 Tampak kemerahan
 permukaan kulit dari payudara yang terkena infeksi
juga tampak seperti pecah-pecah, dan badan tersa
demam seperi hendak flu, bila terkena sumbatan
tanpa infeksi, biasanya di badan tidak terasa nyeri
dan tidak demam. Pada payudara juga tidak teraba
bagian keras dan nyeri serta merah.
Tinjauan Kasus dengan Mastitis
S. payudara sebelah kiri terasa sakit, bengkak,
kemerahan dan badan terasa panas dingin
O. K.u Baik, Kesad CM, Td 110/70, N 80x/m, S 38c
R 20x/m, payudara sebelah kiri bengkak, teraba
benjolan, warna kemerahan, terdapat pembesaran
KGB di axila sinistra
Diagnosa dan asuhan kebidanan
NY S P1AO post partum 18 Melaksanakan tindakan
hari dengan Mastitis mencegah mastitis yaitu :
 Cuci tangan
 Memberitahu hasil pemeriksaan  melakukan kompres
kepada ibu TD .110/80 mmHg, N :
80 x/mt, RR : 22 x/mt, S : 38, 0c,
 Memastikan bayi dalam posisi yang
benar.
(ibu sudah mengetahui keadaannya)
 Menjelaskan kepada ibu bahwa
 Mengosongkan payudara sampai
benar-benar kosong pada setiap kali
keluhan yang dirasa payudara
menyusui.
Bengkak, nyeri pada seluruh
payudara di sertai demam
 Mengganti posisi menyusui dan
merotasikan bagian yang tertekan.
merupakan tanda gejala adanya
radang pada payudara ibu
 Melepaskan pegangan mulut bayi pada
puting susu sebelum mengangkat bayi
dari payudara.
 beritahu kepada ibu agar pertama-tama memberikan ASI dari payudara
yang sakit.
 Mengajarkan ibu tentang perawatan kesehatan, perawatan payudara dan
kebiasaan menyusui yang baik
 Beritahu ibu tentang gizi yang seimbang
 Memberitahu kepada ibu jadwal pemberian ASI yaitu ASI diberikan
setiap 2 jam atau setiap bayi menangis.
 Memberitahu kepada ibu tanda bahaya pada masa nifas
 Memberikan terapi Antibiotik selama 10 hari sesuai instruksi dokter
(Amoxicillin 500 mg 3 x 1 dan paracetamol 500 mg 3 x 1.)
 Menganjurkan kepada ibu untuk mengatasi demamnya dengan banyak
istirahat, minum cukup cairan dan meminum obat yang diresepkan oleh
dokter.
Kesimpulan
dengan menggunakan tujuh langkah varney secara komprehensif, pada
Ny. S dapat ditarik kesimpulan bahwa asuhan yang diberikan yang
dimulai dari anamnesa, wawancara, pemeriksaan umum, pemeriksaan
fisik dapat berjalan dengan baik

terjadinya Mastitis pada Ny. S telah diberikan therapy berdasarkan

instruksi dokter dengan pemberian antibiotik yang adekwat.

Dalam pelaksanaan asuhan tidak terdapat kesenjangan antara teori dan

praktek.