Anda di halaman 1dari 73

Buku Panduan Profesi Ners

Siklus
Keperawatan
Jiwa Disusun Oleh:

Ns. Nike Puspita Alwi, M.Kep

Program Studi Profesi Ners


Fakultas Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat
Universitas Prima Nusantara Bukittinggi
T.A. 2022/ 2023
KATA PENGANTAR

Praktek Profesi Ners Keperawatan Jiwa merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk
menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa sebanyak 2 sks.

Fokus Praktek Profesi Ners Keperawatan Jiwa ini menampilkan tentang pemberian
pelayanan atau asuhan keperawatan jiwa dalam pencegahan primer, sekunder, dan tersier
terhadap klien dengan masalah bio-psiko-sosial-spiritual dan gangguan kesehatan jiwa termasuk
intervensi kritis. Penggunaan diri sendiri secara terapeutik dan hubungan terapeutik digunakan
sebagai alat dalam penerapan terapi modalitas keperawatan.

Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan / asuhan


keperawatan jiwa dan integrasi keperawatan jiwa pada bidang keperawatan lain. Pengalaman
belajar meliputi pengalaman belajar klinik berupa diskusi serta pembahasan kasus dan
pengalaman belajar lapangan berupa kunjungan rumah.

Praktek ini diikuti oleh mahasiswa Program studi Ners Keperawatan. Buku panduan
praktek Professi Ners Keperawatan jiwa ini dibuat dengan tujuan agar mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami semua hal yang diharapkan dapat dicapai dalam proses
pembelajaran ini. Buku panduan ini berusaha memberikan informasi tentang tujuan dan
kompetensi, materi yang harus dikuasai mahasiswa, metode pembelajaran selama praktek, tata
tertib, lahan praktek, proses pelaksanaan praktek, siklus praktek, tugas mahasiswa dan proses
evaluasi dari proses pembelajaran ini.

Padang, Januari 2023

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii

LAMPIRAN ............................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

A.Latar Belakang
B.Tujuan Pembelajaran
C. Lingkup Asuhan

BAB II Proses Pelaksanaan Praktek ..................................................................................... 3

A.Tahap
B.Penugasan Mahasiswa
C.Tata Tertib Praktik
D.Tempat Praktik

BAB III Proses pembimbingan mahasiswa profesi Ners ..................................................... 7

A.Metode bimbingan asuhan keperawatan


B.Metode bimbingan TAK dan Penyuluhan
C.Pembimbing
D.Waktu bimbingan
E.Evaluasi

BAB IV Penutup ...................................................................................................................... 9

ii
LAMPIRAN

Lampiran 1.Format Laporan Pendahuluan

Lampiran 2.Format Pengkajian Keperawatan Kesehatan Jiwa

Lampiran 3. Format Penilaian Petunjuk Teknis Pengisian Pengkajian Keperawatan


Kesehatan Jiwa

Lampiran 4. Analisa Data

Lampiran 5. Format NCP di IGD RSJ

Lampiran 6. Format Catatan Perkembangan

Lampiran 7. Format Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

Lampiran 8. Format proposal TAK

Lampiran 9. Format Proposal Penyuluhan Kesehatan

Lampiran 10. Format Tilik Tugas Mahasiswa

Lampiran 11. Format Penilaian Mahasiswa Profesi Ners

Lampiran 12. ADL

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Universitas Prima Nusantara Bukittinggi merupakan perguruan tinggi yang


memiliki salah satu program studi Ners Keperawatan. Sebagai suatu program pendidikan
yang bersifat akademik profesi, Universitas Prima Nusantara selain menghasilkan
lulusan Sarjana Keperawatan juga menghasilkan lulusan Ners (Ns). Keberadaan
Universitas Prima Nusantara telah banyak memberikan perubahan keperawatan di
Rumah Sakit, karena dengan adanya mahasiswa/i Universitas Prima Nusantara
Bukittinggi di Rumah Sakit, terjadi transfer ilmu dari mahasiswa ke perawat ruangan
atau sebaliknya terjadi transfer keterampilan dan alternatifnya. Adapun rumah sakit yang
digunakan adalah RSJ yang telah bekerja sama dengan pihak Universitas Prima
Nusantara.

Lulusannya adalah perawat profesional atau Ners yang mampu memberikan


pelayanan keperawatan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan serta
menggunakan metodologi keperawatan berlandaskan etika keperawatan. Proses
pembelajaran menunjukkan adanya kesinambungan antara teori dan praktik yang
didapatkan melalui pengalaman belajar di lahan praktik yang mendukung pertumbuhan
dan pembinaan kemampuan profesional.

Salah satu lingkup area yang dibutuhkan dalam memenuhi karakteristik profesi
adalah keperawatan jiwa, mahasiswa/i akan berada pada tahap akademik dan profesi.
Mata ajar keperawatan jiwa termasuk dalam tahap akademik dan profesi. Fokus mata
ajar ini membahas tentang klien sebagai sistem yang adaptif dalam rentang respon sehat
jiwa sampai pada gangguan jiwa. Khususnya penegtahuan tentang proses terjadinya
gangguan jiwa sehingga diharapkan peserta didik mengerti tentang penyimpangan atau
karakteristik klien dengan gangguan jiwa yang umum di Indonesia. Usaha pencegahan
dan perawatan pada klien dengan masalah bio, psiko, sosial, spiritual dan gangguan jiwa
akan didiskusikan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan, hubungan
terapeutik secara individu (one to one), dalam kontes keluarga, terapi modalitas
keperawatan kesehatan jiwa masyarakat, peran perawat, kecendrungan dan isu pada
sehat jiwa-gangguan jiwa akan di bahas.

1
B. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan Umum

Setelah menyelesaikan praktek profesi ners ini mahasiswa mampu memahami


konsep keperawatan kesehatan jiwa generalis mendalam hingga aplikatifnya. Dan
berbagai penyimpangan kesehatan jiwa, serta penerapan Asuhan keperawatan pada
berbagai masalah kesehatan jiwa.

2. Tujuan Khusus

Setelah menyelesaikan mata ajar ini mahasiswa mampu :

1. Mengintegrasikan konsep dasar kesehatan jiwa dalam pelayanan asuhan


keperawatan jiwa dan bidang keperawatan lain.

2. Menampilkan pemberian pelayanan / asuhan keperawatan jiwa dengan


menggunakan komunikasi keperawatan terapeutik, penggunaan diri sendiri
secara terapeutik, terapi modalitas keperawatan secara sendiri maupun
kolaborasi melalui pendekatan proses keperawatan.

3. Mengembangkan rasa percaya diri dalam melakukan pelayanan / asuhan


keperawatan jiwa.

C. Lingkup Asuhan

1. Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan jiwa :

a. Waham

b. Halusinasi

c. Risiko perilaku kekerasan

d. Isolasi sosial

e. Resiko bunuh diri

f. Defisit perawatan diri

g. Harga diri rendah kronis

2
BAB II

PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. TAHAP

1. Orientasi

Pada hari pertama mahasiswa ke RSJ untuk dilakukan penerimaan dan


orientasi oleh pihak rumah sakit. Kesepakatan tugas dan penilaian akan disampaikan
dalam masa orientasi tersebut.

Mahasiswa ditempatkan perkelompok kecil di ruang rawat inap RSJ.


Mahasiswa selanjutnya mulai kontrak dengan klien serta keluarga dan berusaha
membina hubungan saling percaya, melakukan pengkajian singkat, memberikan
asuhan keperawatan gangguan jiwa dan mengevaluasinya. Metode yang digunakan
pada tahap ini adalah pre-post conference dan diskusi kelompok.

2. Kerja

Waktu praktek disesuaikan dengan kesepakatan antara dosen pembimbing akademik


dan pembimbing klinik. Mahasiswa wajib hadir 100%.

a. Kegiatan individu

Kegiatan individu meliputi pemberian asuhan keperawatan gangguan jiwa,


pendokumentasian asuhan keperawatan terhadap klien kelolaan (klien yang di
kelola oleh mahasiswa secara komprehensif selama praktik diruangan dan
laporan berupa proses keperawatan secara lengkap) dan klien resume (klien yang
dikelola selain klien kelolaan dan laporan berupa resume proses keperawatan).
Kegiatan individu yang lain adalah membuat Strategi Pelaksanaan, API (Analisa
Proses Interaksi), mengikuti preconference dan post conference, dan supervisi
pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien kasus ujian.

b. Kegiatan kelompok

Kegiatan kelompok meliputi terapi ativitas kelompok (TAK), penyuluhan dan


persiapan seminar berupa presentasi asuhan keperawatan jiwa kasus kelompok.
3
Sebelum kegiatan TAK kelompok mahasiswa diwajibkan membuat proposal
TAK yang dikonsultasikan dengan acc dari pembimbing akademik dan klinik
minimal 1 hari sebelum TAK dilaksanakan. Kegiatan kelompok praktik juga
melakukan penyuuhan kesehatan jiwa. Kegiatan konsultasi dilakukan ke
pembimbing akademik dan pembimbing klinik, kelompok juga wajib
mendapatkan acc pelaksanaan minimal 1 hari sebelum hari pelaksanaan.

3. Terminasi

Pada tahap ini mahasiswa wajib memfotokopikan seluruh dokumentasi tugas


individu dan hasil kegiatan kelompok untuk diberikan pada pembimbing klinik dan
telah menyerahkan laporan asli kasus kelolaan individu dan hasil kegiatan kelompok
pada pembimbing akademik.

B. Penugasan Mahasiswa

1. Tugas Individu

Selama proses pre-klinik keperawatan jiwa mahasiswa melaksanakan kegiatan


dan membuat laporan-laporan terkait dengan kasus yang ditemukan. Mahasiswa
wajib membuat LP dengan 7 diagnosa gangguan jiwa. Tugas-tugas tersebut wajib
ada ketika proses serah terima antara akademik dan klinik. SP, rencana kegiatan
harian dan ADL dibuat setiap hari. Mahasiswa memiliki beban tugas individu
berupa 1 laporan kelolaan/ minggu dan membuat laporan Analisa Proses
Interaksi (API) 1 buah.

2. Tugas kompetensi kelompok

Selama praktek kelompok memiliki kewajiban melakukan terapi aktivitas


kelompok 1 kali per minggu dengan sebelumnya membuat proposal TAK, 1 kali
melakukan penyuluhan kesehatan terkait masalah gangguan jiwa selama
melakukan praktek profesi ners keperawatan jiwa.

4
C. Tata Tertib Praktik

1. Ketentuan Umum

a. Setiap mahasiswa yang ikut pre-klinik wajib mengikuti praktik yang diadakan dilahan
praktik (Rumah Sakit Jiwa).

b. Mahasiswa harus sudah siap sebelum kegiatan praktik dimulai dengan memakai
pakaian lengkap sesuai aturan yang berlaku di RSJ

c. Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan praktik 100%.

d. Setiap mahasiswa wajib sopan dan menghormati pembimbing, perawat dan petugas
rumah sakit dan puskesmas, mahasiswa lain dan tim kesehatan lainnya.

e. Setiap mahasiswa dilarang menggunakan perhiasan emas dan menggunakan


handphone selama berinteraksi dengan pasien.

f. Bagi mahasiswa yang ingin meninggalkan lahan praktik harus meminta ijin terlebih
dahulu kepada pembimbing atau kepala ruangan.

g. Bagi mahasiswa yang berhalangan hadir karena :

- Sakit dengan surat keterangan dokter instansi pemerintah dengan ketentuan


mengganti 1 hari sakit dengan 1 hari ganti dinas

- Minta izin kepada pembimbing akademik dan klinik dengan ketentuan mengganti
1 hari dengan 2 hari. Izin yang diterima hanya yang bersifat darurat, orang tua
meninggal dunia atau bencana alam. Mahasiswa yang izin wajib memberitahukan
permohonan izin melalui telepon atau sms minimal sebelum memulai dinas pada
hari izin dan dapat membuat surat izin kepada kedua pembimbing setelahnya.

- Tanpa keterangan yang jelas mengganti 1 hari dengan 3 hari. Mahasiswa yang
tidak berdinas tanpa keterangan apapun dari yang bersangkutan pada kedua
pembimbing selama ≥ 3 hari dianggap gagal melewati praktek profesi
keperawatan jiwa sehingga akan diberikan nilai Belum Lulus untuk mata kuliah
Keperawatan Jiwa.

5
2. Ketentuan Khusus

a. Waktu praktik dan kehadiran

1) Mahasiswa praktik di hari yang sesuai dengan ketentuan RSJ

2) Mahasiswa yang terlambat hadir wajib mengganti sesuai dengan kekurangan


waktunya

3) Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir

b. Penampilan

1) Menggunakan pakaian seragam dinas praktik (sesuai dengan ketentuan


kampus dan rumah sakit) dan atribut lengkap seperti papan nama/ nametag.

2) Hanya diperkenankan menggunakan perhiasaan cincin kawin, anting, dan


jam tangan.

3) Terlihat rapi dan tidak menggunakan make up yang menyolok

4) Kuku tidak diizinkan panjang dan rambut bagi laki-laki tidak boleh panjang
dan tidak rapi

c. Pengumpulan tugas

1) Tugas dilihatkan dan dicek setiap bimbingan.

2) Tugas dan laporan yang dibuat sesuai dengan format yang diberikan

d. Sangsi pelanggaran tata tertib

Bagi mahasiswa yang melanggar tata tertib praktik dikenakan sangsi sebagai
berikut :

1) Teguran secara lisan dan tulisan

2) Tugas yang terlambat akan dikurangi nilainya 3% per hari

3) Tidak lulus dalam mata ajar

D. Tempat praktik

Tempat praktik yang digunakan adalah Rumah Sakit Jiwa yang disepakati oleh
Universitas dan Program Studi Keperawatan.

6
BAB III

PROSES PEMBIMBINGAN MAHASISWA NERS


KEPERAWATAN JIWA

Pelaksanaan praktik mahasiswa profesi ners keperawatan jiwa ini dilakukan selama 1 minggu.

A. Metode bimbingan Asuhan Keperawatan

1. Pre dan post confrence

2. Supervisi

3. Diskusi kelompok dan diskusi kasus

B. Metode bimbingan TAK dan Penyuluhan

1. Konsultasi makalah / RPP

2. Supervisi

C. Pembimbing

1. Pembimbing Akademik Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

2. Pembimbing Klinik Rumah Sakit Jiwa

D. Waktu bimbingan

1. Bimbingan dilakukan minimal 2x seminggu

2. Bimbingan dilakukan selama jam praktik oleh pembimbing klinik dan/ atau pembimbing
akademik serta di asrama oleh pembimbing akademik.

E. Evaluasi

Mahasiswa dinyatakan lulus apabila

- Kehadiran 100%.

- Mendapatkan nilai minimal 68 (B).

- Memenuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku.


7
- Memenuhi target prosedur minimal.

8
BAB IV

PENUTUP

Setelah membaca panduan praktek profesi ners keperawatan jiwa ini diharapkan
mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan merawat klien dengan masalah kesehatan jiwa di
RSJ untuk meningkatkan status kesehatan jiwa.

Disamping itu dapat juga dijadikan panduan oleh pembimbing klinik dan pembimbing
akademik dalam melaksanakan proses bimbingan terhadap mahasiswa keperawatan dan juga
dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam menjalankan praktek profesi ners keperawatan jiwa.

9
Lampiran 1

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

1. Konsep Dasar, terdiri dari :

❖ Pengertian
❖ Rentang Respon
❖ Faktor Penyebab
❖ Proses terjadinya
❖ Mekanisme koping
❖ Penatalaksanaan
❖ Prinsip tindakan keperawatan

2. Asuhan Keperawatan Teoritis, terdiri dari :

a. Pengkajian

❖ Identitas
❖ Alasan Masuk
❖ Faktor Predisposisi
❖ Fisik
❖ Psikososial : konsep dijelaskan satu persatu
❖ Hubungan sosial
❖ Spiritual
❖ Status Mental : Diuraikan satu persatu, sesuai dengan gejala penyakit yang
mendukung kasus
❖ Kebutuhan persiapan pulang
❖ Mekanisme koping
❖ Masalah Psikososial
❖ Pengetahuan
❖ Aspek medis

10
b. Daftar Masalah (Secara teoritis)

c. Pohon Masalah (Ada sumber buku)

d. Kemungkinan Diagnosa Keperawatan

e. Rencana Keperawatan (NCP), untuk masalah keperawatan utama

f. Implementasi (secara teoritis)

g. Evaluasi (dijelaskan secara teoritis)

3. Daftar Pustaka

11
Lampiran 2

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Ruang Rawat : Tanggal Dirawat :

I. IDENTITAS

Inisial : (L/P) Tanggal pengkajian :

Umur : No. Rekam Medik :

Alamat lengkap : Informan :

II. ALASAN MASUK

…………………………………………………………………………………………….

III. Faktor Predisposisi

1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ? Ya Tidak

2. Pengobatan sebelumnya

Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil

3. Pelaku / usia Korban / usia Saksi / usia

Aniaya fisik

Aniaya seksual

Penolakkan

Kekerasan dalam keluarga

12
Tindakan kriminal

Jelaskan No. 1, 2, 3 :…………………………………………………………….

Masalah keperawatan :…………………………………………………………….

Kemungkinan Masalah keperawatan :

 Ganggauan pertumbuhan dan perkembangan


 Gangguan proses keluaarga
 Respon pasca trauma
 Sindrom trauma perkosaan
 Berduka disfungsional
Ya Tidak

Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan / perawatan

…………………… ……………... …………………………………

…………………… …………….. …………………………………

Masalah keperawatan :………………………………………………………

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Ketidakefetkifan koping keluarga : ketidakmampuan


• Ketidakefektifan koping keluarga : penurunan
• Koping keluarga : potensial pertumbuhan

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

…………………………………………………………………………………..

Masalah keperawatan :……………………………………………………….

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Gangguan pertumbuhan dan perkembangan


• Gangguan proses keluarga
• Respon pasca trauma
13
• Sindrom trauma perkosaan
• Berduka disfungsional

• Distress Spiritual

• Risiko Perilaku Kekerasan

IV. Fisik

1. Tanda-tanda vital : TD…. Nadi…. Suhu :…. Pernafasan :….

2. Ukuran : TB :…….. BB :……..

3. Keluhan fisik Ya:…….. Tidak : ………..

Jelaskan :…………………………………………………………………………

Masalah Keperawatan :…………………………………………………………….

Kemungkinan Masalah Keperawatan :

a. Perubahan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


b. Kerusakan integritas kulit
c. Perubahan eliminasi feses, dll
d. Perubahan volume cairan

V. Psikososial

1. Genogram

14
Jelaskan
:………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

Masalah keperawatan : ……………………………………………………………

Kemungkinan Masalah Keperawatan


• Ketidak efektifan koping keluarga :Ketidak mampuan
• Ketidak efektifan koping keluarga : Penurunan
• Koping keluarga :Potensial pertumbuhan

2. Konsep Diri

a. Citra tubuh :…………………………………………………………….

b. Identitas diri :…………………………………………………………….

c. Peran diri :…………………………………………………………….

d. Ideal diri :…………………………………………………………….

e. Harga diri :……………………………………………………………

Masalah keperawatan :………………………………………………………

Kemungkinan Masalah Keperawatan :

1. Gangguan citra tubuh


2. Gangguan identitas diri
3. Harga diri rendah kronis
4. Harga diri rendah situasional

3. Hubungan Sosial

1. Orang terdekat………………………………………………………………..
15
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat……………………….

3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain ……………………….

Masalah keperawatan : ………………………………………………………………

Kemungkinan Masalah Keperawatan :


 Hambatan komunikasi
 Hambatan komunikasi verbal
 Hambatan interaksi sosial
 Isolasi sosial
 Distress Spiritual

4. Spiritual

a. Nilai dan keyakinan …………………………………………………………

b. Kegiatan ibadah ………………………………………………………………

Masalah keperawatan : ……………………………………………………………

Kemungkinan Masalah Keperawatan :

 Distress spiritual

VI. Status Mental

1. Penampilan

a. Penampilan tidak rapi ………………………………………………………..

b. Penggunaan pakaian tidak sesuai……………………………………………

c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya………………………………………

Jelaskan : ……………………………………………………………………………

Masalah keperawatan :……………………………………………………………

Kemungkinan Masalah Keperawatan :

Defisit Perawatan diri : ................ (uraikan)

16
2. Pembicaraan

a. Cepat e. Inkoherensi
b. Keras F. Gagap
c. Lambat g. Membisu
d. Tidak mampu memulai pembicaraan h. Apatis
Jelaskan : ……………………………………………………………………………

Masalah keperawatan ;……………………………………………………………

Kemungkinan Masalah Keperawatan :

 Hambatan komunikasi

 Hambatan komunikasi verbal

3. Aktivitas motorik

a. Lesu e. TIK
b. Tegang f. Grimesan
c. Gelisah g. Tremor
d. Agitasi h. Kompulsif
Jelaskan :……………………………………………………………………………

Masalah keperawatan :……………………………………………………………

Kemungkinan Masalah Keperawatan :

 Resiko tinggi cedera

 Intoleransi aktivitas

4. Alam perasaan

a. Sedih
b. Putus asa
c. Ketakutan
d. Gembira yang berlebihan
e. Khawatir
17
Jelaskan :……………………………………………………………………………

Masalah keperawatan :……………………………………………………………

Kemungkinan Masalah Keperawatan :

❖ Resiko tinggi cedera

❖ Ansietas / ketakutan / keputusasaan / ketidakberdayaan

❖ Resiko tinggi membahayakan diri / penganiayaan diri / mutilasi diri

5. Afek

1. Datar
2. Tumpul
3. Labil
4. Tidak sesuai
Jelaskan :……………………………………………………………………………

Masalah keperawatan :……………………………………………………………

Kemungkinan Masalah Keperawatan :

❖ Resiko cedera
❖ Hambatan komunikasi
❖ Hambatan komunikasi verbal

6. Interaksi selama wawancara


1. Bermusuhan komunikasi 4. Kontak mata Kurang
2. Tidak kooperatif 5. Defensif
3. Mudah tersinggung 6. Curiga

Jelaskan : ………………………………………………………………………….

Masalah Keperawatan : …………………………………………………………

Kemungkinan Masalah keperawatan :

❖ Hambatan komunikasi

18
❖ Hambatan interakasi sosial

❖ Resiko membahayakan diri / penganiayaan diri / mutilasi diri

❖ Resiko prilaku kekerasaan

7. Persepsi

1. Halusinasi Pendengaran

2. Halusinasi Penglihatan

3. Halusinasi Perabaan

4. Halusinasi Pengecapan

5. Halusinasi Penghidu

Jelaskan
:……………………………………………………………………………….

Masalah keperawatan :………………………………………………………………

Kemungkinan Masalah keperawatan :

❖ Halusinasi ………(sesuaikan dengan jelis halusinasinya)

8. Proses / Arus pikir


a. Sirkumtansial d. Flight
b. Tangensial e. Blocking
c. Kehilangan asosiasi f. Perseverasi

Jelaskan : …………………………………………………………………………..

Masalah keperawatan : …………………………………………………………..

Kemungkinan masalah keperawatan:

• Waham

9.Isi pikir
a. Obsesi e. Depersonalisi
19
b. Phobia f. Ide yang terkait
c. Hipokondria g. Pikiran magis
d. Waham
• Agama
• Nihilistik
• Somatik
• Kebesaran
• Curiga

Jelaskan : …………………………………………………………………………..

Masalah Keperawatan : ………………………………………………………….

Kemungkinan masalah keperawatan:

• Waham
• Resiko cidera
• Risiko Perilaku Kekerasan

10. Tingkat kesadaran

a. Bingung

b. Sedasi

c. Stupor

d. Disorentasi waktu :…….. Tempat……… Orang…………….

Jelaskan :……………………………………………………………..

Masalah keperawatan :……………………………………………..

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Waham
• Risiko cedera

20
11. Memori

a. Gangguan daya ingat jangka panjang


b. Gangguan daya ingat jangka pendek
c. Gangguan daya ingat saat ini
d. Konfabulasi

Jelaskan :…………………………………………………………………………

Masalah keperawatan :…………………………………………………………

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Waham

12. Tidak konsentrasi dan berhitung

a. Mudah dialihkan
b. Tidak mampu berkonsenterasi
c. Tidak mampu berhitung
Jelaskan :……………………………… ………………………………………….

Masalah keperawatan :…………………………………………………………..

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Waham

13. Kemampuan penilaian

a. Gangguan kemampuan penilaian ringan


b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna
Jelaskan :………………………………………………………………

Masalah keperawatan :………………………………………………

Masalah keperawatan :

• Waham

21
14. Daya tilik diri

a. Mengingkari penyakit yang diderita


b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan :……………………………………………………………

Masalah keperawatan :……………………………………………

Masalah keperawatan :
• Waham
• Ketidakefektifan penatalaksaan Program terapeutik
• Ketidakpatuhan

VII. Kebutuhan Persiapan Pulang

1. Makan

Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan :…………………………………………………………………………

Masalah keperawatan :………………………………………………………..

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh


• Perubahan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh

2. BAK/ BAK

Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan :……………………………………………………………………….

Masalah keperawatan :……………………………………………………….

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Perubahan pola eliminasi urine

22
• Perubahan pola eliminasi feses

3. Mandi

Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan :………………………………………………………………………..

Masalah keperawatan :………………………………………………………..

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Gangguan pemeliharaan kesehatan

4. Berpakaian / berhias

Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan :……………………………………………………

Masalah keperawatan :………………………………………

Masalah keperawatan :

• Gangguan pemeliharaan kesehatan

5. Istirahat dan tidur

a. Tidur siang, lama :……………….s/d…………….

b. Tidur malam, lama :…………….s/d………………

c. Aktivitas sebelum / setelah tidur :…………..s/d….

Jelaskan :………………………………………………………………………

Masalah keperawatan :………………………………………………………

23
Kemungkinan Masalah keperawatan:

• Gangguan pola tidur

6. Penggunaan obat

Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan :………………………………………………………………………

Masalah keperawatan :……………………………………………………….

Kemungkinan Masalah keperawatan :


• Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik
• Ketidakpatuhan

7. Pemeliharaan kesehatan

Ya Tidak

a. Perawatan lanjutan

b. Sistem pendukung

Jelaskan :……………………………………………………………………….

Masalah keperawatan :………………………………………………………

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Konflik pengambilan kepeutusan


• Perilaku mencari bantuan kesehatan
8. Kegiatan di dalam rumah

Ya Tidak

a. Mempersiapkan makanan

b. Menjaga kerapian rumah

c. Mencuci pakaian

d. Mengatur keuangan
24
Jelaskan :………………………………………………………………………..

Masalah keperawatan :………………………………………………………

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Perubahan pemeliharaan kesehatan

• Prilaku mencari bantuan kesehatan

9. Kegiatan di luar rumah

Ya Tidak

a. Belanja

b. Transportasi

c. Kegiatan lain

Jelaskan :…………………………………………………………………..

Masalah keperawatan :………………………………………………….

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Perilaku mencari bantuan kesehatan

VIII. Mekanisme Koping

Koping Adaptif :

• Bicara dengan orang lain


• Mampu menyelesaikan masalah
• Teknik relaksasi
• Aktivitas konstruktif
• Olah raga,dll

Koping maladaptif :

• Minum alkohol
• Reaksi lambat / berlebih
25
• Berkerja berlebihan
• Menghindar
• Mencerai diri, dll
Masalah keperawatan :………………………………………………………….

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Ketidakefektifan koping individual

• Gangguan penyesuaian diri

• Risiko Perilaku Kekerasan

IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan

• Masalah dengan dukungan kelompok,uraikan :………………….........

• Masalah berhubungan dengan lingkungan,uraikan :…………….........

• Masalah dengan pendidikan,uraikan :…………………………………..

• Masalah dengan pekerjaan,uraikan :…………………………………….

• Masalah dengan perumahan,uraikan :…………………………………..

• Masalah ekonomi,uraikan :………………………………………………

• Masalah dengan pelayanan kesehatan,uraikan :…………………........

• Masalah lainnya,uraikan :………………………………………………….

Masalah keperawatan :……………………………………………………….

Kemungkinan Masalah keperawatan :

❖ Isolasi sosial
❖ Hambatan interaksi sosial
❖ Gangguan konsep diri
❖ Ketidakmampuan / ketidakberdayaan
❖ Gangguan pemeliharaan kesehatan
❖ Risiko Perilaku Kekerasan

26
❖ Konflik peran orang tua

X. Kurang Pengetahuan

• Penyakit jiwa
• Faktor perdisposisi
• Koping
• Sistem pendukung
• Penyakit fisik
• Obat-obatan
• Lainya :……………………………………………………………

Masalah keperawatan :………………………………………………

Kemungkinan Masalah keperawatan :

❖ Kurang pengetahuan
❖ Ketidakefektifan penatalaksanaan Program teraupetik
❖ Ketidakpatuhan

XI. Aspek Medik

Diagnosa medik :………………………………………………………

Terapi medik :…………………………………………………………

27
Lampiran 3

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR


PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA

Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat

I. IDENTITAS

1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan klien tentang :
nama, perawat, nama klien, tujuan, watu, tempat pertemuan, topik yang akan dibicarakan

2. Usia dan No. Rekam Medik

3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang akan didapat

II. ALASAN MASUK

Tanyakan kepada klien/keluarga :

1. Apa yang menyebabkan klien/keluarga datang ke rumah sakit saat ini?

2. Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga untuk mengatasi masalah ini?

3. Bagaimana hasilnya?

III. FAKTOR PREDISPOSISI

1. Tanyakan kepada klien / keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa dimasa
lalu, apabila ya beri tanda pada kotak ya dan apabila tidak beri tanda pada kotak tidak.

2. Apabila jawaban pada poin 1 adalah ya, tanyakan bagaimana hasil pengobatan
sebelumnya. Apabila dia dapat beradaptasi di masyarakat tanpa gejala-gejala gangguan
jiwa, beri tanda pada kotak berhasil ; apabila dia dapat beradaptasi, tetapi masih ada

28
gejala-gejala sisa, beri tanda pada kotak kurang berhasil ; apabila tidak ada kemajuan
atau gejala-gejala bertambah atau menetap, beri tanda pada otak tidak berhasil.

3. Tanyakan kepada klien apakah klien pernah melakukan, mengalami, atau menyaksikan
penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam keluarga, dan
tindakan kriminal, beri tanda sesuai dengan penjelasan klien/keluarga dan apakah klien
sebagai pelaku, korban, dan atau saksi maka beri tanda pada kotak pertama, isi usia saat
kejadiaan pada kotak kedua. Jika klien pernah sebagai pelaku, orban, dan saksi (2 atau
lebih) tuliskan pada penjelasan.

a. Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian yang dialami klien terkait
No. 1, 2, 3

b. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

4. Tanyakan kepada klien/keluarga apakah ada anggota keluarga lain yang mengalami
gangguan jiwa, jika ada beri tanda pada kotak ya dan jika tidak beri tanda pada kotak
tidak. Apabila ada anggota keluarga lain yang mengalami gangguan jiwa, tanyakan
bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga tersebut.

5. Tanyakan kepada klien/keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan


(kegagalan, kehilangan/perpisahan/kematian, trauma selama tumbuh kembang) yang
pernah dialami klien pada masa lalu.

IV. FISIK

Pengkajian fisik difokuskan pada sistem dan fungsi organ :

1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan klien.

2. Ukur tinggi badan dan berat badan klien.

3. Tanyakan apakah berat badan klien nail atau turun dan beri tanda sesuai hasil.

Tanyakan kepada klien/keluarga apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien,
apabila ada beri tanda dikotak ya, dan apabila tidak beri tanda pada kotak tidak.

4. Kaji lebih lanjut tentang sistem dan fungsi organ serta jelaskan sesuai dengan keluhan
yang ada.

5. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada.

29
V. PSIKOSOSIAL

1. Genogram : menggambarkan struktur keluarga dengan menggunakan symbol sbb :

: Laki-laki : perempuan

: identifikasi klien : meninggal

Menikah pisah cerai

Anak angkat aborsi kembar

Tinggal satu rumah

a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan hubungan


klien dan keluarga

b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan, dan pola
asuh.

c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

2. Konsep diri

a. Citra tubuh

• Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan
tidak disukai

• Kepuasan klien terhadap bagian-bagian tubuhnya.


30
b. Identitas diri, tanyakan tentang :

• Status dan posisi klien sebelum di rawat

• Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja,


kelompok)

• Kepuasan klien sebagai laki-laki/perempuan

c. Peran, tanyakan tentang :

• Tugas / peran yang diemban dalam keluarga / kelompok / masyarakat

• Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/peran tersebut

• Kepuasan klien dalam menjalankan perannya

d. Ideal diri, tanyakan tentang :

• Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran

• Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja,


masyarakat)

• Harapan klien terhadap harapannya tersebut

e. Harga diri, tanyakan tentang :

• Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi No. 2 a, b, c, d

• Penilaian / penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya

f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

3. Hubungan sosial

a. Tanyakan kepada klien siapa orang terdekat dalam kehidupannya, tempat mengadu,
tempat bicara, minta bantuan atau sokongan.

b. Tanyakan kepada klien kelompok apa saja yang diikutinya dalam masyarakat.

c. Tanyakan kepada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok di masyarakat

d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

4. Spiritual
31
a. Nilai dan keyakinan : tanyakan tentang :

• Pandangan dan keyakinan terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma


budaya dan agama yang dianut

• Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa

b. Kegiatan ibadah, tanyakan tentang :

• Kegiatan ibadah di rumah secara individu dan kelompok

• Pendapat klien/keluarga tentang kegiatan ibadah

c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

VI. STATUS MENTAL

Beri tanda kotak yang sesuai dengan keadaan klien, jawaban boleh lebih dari satu :

1. Penampilan (data ini dapat melalui hasil observasi perawat/keluarga)

a. Penampilan tidak rapi. Apabila dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak
rapi, misalnya rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak dikunci,
baju terbalik, baju tidak diganti-ganti.

b. Penggunaan pakaian tidak sesuai, misalnya pakaian dalam dipakai di luar baju.

c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya, tidak sesuai dengan waktu, tempat, identitas,
dan situasi/kondisi.

d. Jelaskanlah hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain, yang tidak tercantum.

e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

2. Pembicaraan

a. Amati pembicaraan klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu, apatis, dan / atau
lambat.

b. Apabila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain dan tidak
ada kaitannya, beri tanda pada kotak inkoheren.
32
c. Jelaskanlah hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain, yang tidak tercantum.

d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

3. Aktivitas motorik (data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga)

a. Lesu, tegang, dan gelisah yang tampak jelas.

b. Agitasi (gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan)

c. Tik (gerakan-gerakan kecil yang tidak terkontrol pada otot muka)

d. Grimasen (gerakan otot muka yang berubah-ubah dan tidak dapat di kontrolkan oleh
klien)

e. Tremor (jari-jari tampak gemetar ketika klien mengulurkan tangan dan


merentangkan jari-jari)

f. Kompulsif (kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti berulang kali mencuci


tangan, mencuci muka, mandi, menegringkan tangan, dan sebagainya.

g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.

h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

4. Alam perasaan (data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga)

a. Sedih, putus asa, gembira berlebihan yang tampak jelas.

b. Ketakutan (objek yang ditakuti sudah jelas)

c. Khawatir (objeknya belum jelas)

d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum

e. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.

5. Afek (data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga)

a. Datar (tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulasi yang menyenangkan
atau menyedihkan)
33
b. Tumpul (hanya bereeaksi bila ada stimulasi emosi yang kuat)

c. Labil (emosi berubah dengan cepat)

d. Tidak sesuai ( emosi tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulasi yang ada)

e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum

f. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.

6. Interaksi selama wawancara (data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan
observasi perawat/keluarga)

a. Bermusuhan, tidak kooperatif, dan mudah tersinggung telah tampak jelas.

b. Kontak mata kurang (tidak mau menatap lawan bicara)

c. Defensif (selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya)

d. Curiga (menunjukkan sikap/perasaan tidak percaya pada orang lain)

e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum

f. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.

7. Persepsi

a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas : penghidu sama dengan penciuman

b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi
dan perasaan klien terhadap halusinasinya.

c. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.

8. Proses pikir (data diperoleh dari observasi ketika wawancara)

a. Sirkumstansial (pembicaraan yang berbelit-belit, tetapi sampai pada tujuan


pembicaraan)

b. Tangensial (pembicaraan yang berbelit-belit, tetapi tidak sampai pada tujuan


pembicaraan)

34
c. Kehilangan asosiasi (pembicaraan tidak memiliki hubungan antara satu kalimat dan
kalimat lainnya, serta klien tida menyadarinya)

d. Flight of ideas (pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya, masi
ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan).

e. Blocking (pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian


dilanjutkan kembali)

f. Perseverasi (pembicaraan yang diulang berkali-kali).

g. Jelaskan apa yang dikatakan klien ketika wawancara.

h. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

9. Isi pikir (data didapatkan melalui wawancara)

a. Obsesi (pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannya)

b. Fobia (ketakutan yang patologis / tidak logis terhadap objek / situasi tertentu.

c. Hipokondria (keyakinan terhadap adanya gangguan pada organ dalam tubuh yang
sebenarnya tidak ada)

d. Depersonalisasi (perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau
lingkungan).

e. Ide yang terkait (keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi dilingkungan,
bermakna, dan terkait pada dirinya)

f. Pikiran magis (keyakinan klien tentang kemampuannya untuk melakukan hal-hal


yang mustahil/diluar kemampuannya).

g. Waham

1) Agama (keyakinan klien yang berlebihan terhadap suatu agama dan


dikatakan secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataannya)

2) Somatik (keyakinan klien tentang tubuhnya dan dikatakan secara berulang,


tetapi tidak sesuai dengan kenyataannya)

35
3) Kebesaran (keyakinan klien yang berlebihan terhadap kemampuannya dan
dikatakan secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataannya)

4) Curiga (keyakinan klien bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha
merugikan atau mencederai dirinya dan dikatakan secara berulang, tetapi
tidak sesuai dengan kenyataannya)

5) Nihilistik (keyakinan klien bahwa dirinya sudah tidak ada didunia/meninggal


dan dikatakan secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataannya)

6) Waham yang bizar :

a) Sisip pikir (keyakinan klien bahwa ada ide/pikiran orang lain yang
disisipkan dalam pikirannya dan dikatakan secara berulang, tetapi
tidak sesuai dengan kenyataannya)

b) Siar pikir (keyakinan klien bahwa orang lain mengetahui apa yang
dipkirannya, walaupun dia tidak mengatakan kepada orang tersebut,
dikatakan secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataannya)

c) Kontrol pikir (keyakinan klien bahwa pikirannya diontrol oleh


kekuatan dari luar)

h. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara

i. Masalah keperawatan sesuai dengan data

10. Tingkat kesadaran (data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara
dan observasi, stupor diperoleh melalui observasi, orientasi klien (waktu, tempat,
orang) diperoleh melalui wawancara)

a. Bingung (tampak bingung dan kacau)

b. Sedasi (pasien mengatakan bahwa ia merasa melayang-layang antara sadar atau tidak
sadar)

c. Stupor (gangguan motorik, seperti kekakuan, gerakan yang diulang-ulang, anggota


tubuh klien dalam sikap canggung yang dipertahankan dalam waktu lama, tetapi
klien menyadari semua yang terjadi dilingkungan)

36
d. Orientasi waktu, tempat dan orang cukup jelas.

e. Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait dengan hal-hal di atas.

f. Masalah keperawatan sesuai dengan data

g. Jelaskan apa yang dikatakan klien pada saat wawancara.

11. Memori (data yang diperoleh melalui wawancara)

a. Gangguan daya ingat jangka panjang (tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
lebih dari satu bulan)

b. Gangguan daya ingat jangka pendek (tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
dalam minggu terakhir)

c. Gangguan daya ingat saat ini (tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi)

d. Konfabolasi (pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukkan cerita


yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya)

e. Jelaskan sesuai dengan data terkait

f. Masalah keperawatan sesuai dengan data

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung (data diperoleh melalui wawancara)

a. Mudah dialihkan (perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek lain)

b. Tidak mampu berkonsentrasi (klien selalu meminta agar pertanyaan diulang/tidak


dapay menjelaskan kembali pembicaraan)

c. Tidak mampu berhitung (tidak dapat melakukan penambahan/pengurangan pada


benda-benda nyata)

d. Jelaskan sesuai dengan data terkait

e. Masalah keperawatan sesuai dengan data

13. Kemampuan penilaian


37
a. Gangguan kemampuan penilaian ringan (dapat mengambil keputusan yang
sederhana dengan bantuan orang lain. Contoh : berikan kesempatan kepada klien
untuk memilih mandi dahulu sebelum makan atau makan dahulu sebelum mandi.
Jika diberi penjelasan, klien dapat mengambil keputusan)

b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna (tidak mampu mengambil keputusan


wlalupun dibantu orang lain. Contoh : berikan kesempatan kepada klien untuk
memilih mandi dahulu sebelum makan atau makan dahulu sebelum mandi. Setelah
diberi penjelasan klien masih tidak mampu mangambil keputusan)

c. Jelaskan sesuai dengan data terkait

d. Masalah keperawatan sesuai dengan data

14. Daya tilik diri (data diperoleh melalui wawancara)

a. Mengingkari penyakit yang diderita : tidak menyadari gejala penyakit (perubahan


fisik, emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan.

b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya (menyalahkan orang lain/lingkungan yang


menyebabkan kondisi saat ini).

c. Jelaskan dengan data terkait.

d. Masalah keperawatan sesuai dengan data

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. Makan

a. Observasi dan tanyakan tentang : frekuensi, jumlah, variasi, macam (suka/tidak


suka/pantang), dan cara makan.

b. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat makan.

2. Defekasi

a. Observasi kemampuan klien untuk defekasi/berkemih

• Pergi ke WC, menggunakan dan kemudian membersihkannya


38
• Membersihkan diri dan merapikan pakaian

3. Mandi

a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci
rambut, gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dan rambut).

b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan

4. Berpakaian

a. Observasi kemampuan klien untuk mengambil, memilih dan mengenakan pakaian


serta alas kaki.

b. Observasi penampilan dan dandanan klien

c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian

d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien, seperti mengambil, memilih dan
mengenakan pakaian.

5. Istirahat dan tidur

a. Observasi dan tanyakan tentang :

• Lama dan waktu tidur siang/malam

• Persiapan sebelum tidur, seperti menyikat gigi, mencuci kaki, dan berdoa

• Aktivitas sesudah tidur, mandi/cuci muka, dan menyikat gigi

6. Penggunaan obat

a. Observasi dan tanyakan kepada klien serta keluarga tentang :

• Penggunaan obat : frekuensi, jenis, dosis, waktu, dan cara pemberian

• Reaksi obat

7. Pemeliharaan kesehatan

a. Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang :

• Apa, bagaimana, kapan, dan tempat perawatan lanjutan.

39
• Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi, dan
lembaga pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya.

8. Aktifitas di dalam rumah

a. Tanyakan kemampuan klien dalam :

• Merencanakan, mengolah dan menyajikan makanan

• Merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu dan mengepel)

• Mencuci pakaian sendiri

• Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari

9. Aktifitas di luar rumah

a. Tanyakan kemampuan klien :

• Belanja untuk keperluan sehari-hari

• Melakukan perjalanan mandiri, yaitu dengan berjalan kaki, menggunakan


kendaraan pribadi, kendaraan umum.

• Aktifitas lain yang dilakukan di luar rumah (bayar listrik/telepon/air, kantor


pos dan bank).

b. Jelaskan data terkait

c. Masalah keperawatan ditulis dengan data.

VIII. MEKANISME KOPING

Data didapatkan melalui wawancara pada klien atau pada keluarganya. Beri tanda
ceklis pada kotak koping yang dimiliki klien, baik adaptif maupun maladaptif.

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

Data didapatkan melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Untuk setiap
masalah yang dimiliki klien, berikan uraian spesifik, singkat dan jelas.

40
X. PENGETAHUAN

Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Untuk setiap poin yang dimiliki
klien, simpulkan dalam masalah.

XI. ASPEK MEDIK

a. Tuliskan diagnosis medis klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang merawat

b. Tuliskan obat-obat klien saat ini, baik obat fisik maupun psikofarmaka dan terapi
lain.

41
Lampiran 4

ANALISA DATA

DATA MASALAH

DS : ………………………………………………… …………………………………
………..
………………………………………………….

………………………………………………….

………………………………………………….

………………………………………………….

…………………………………………………

…………………………………………………

………………………………………………….

………………………………………………….

………………………………………………….

…………………………………………………..

………………………………………………….

………………………………………………….

………………………………………………….

………………………………………………….

………………………………………………….

………………………………………………….

…………………………………………………..

…………………………………………………..

42
DO : ………………………………………………….

……………………………………………………

DS : ……………………………………………………

…………………………………………………….. …………………………………
………..
…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

DO : ……………………………………………………

……………………………………………………

DS : ……………………………………………………

43
……………………………………………………

…………………………………………………… …………………………………
………..
……………………………………………………

…………………………………………………….

……………………………………………………

……………………………………………………

…………………………………………………….

……………………………………………………

…………………………………………………….

……………………………………………………

…………………………………………………….

……………………………………………………

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

DO : ……………………………………………………

……………………………………………………

DAFTAR MASALAH

1. .…………………………………………….
2. ……………………………………………
3. ……………………………………………
4. ……………………………………………

44
POHON MASALAH

45
Lampiran 5

FORMAT PROSES KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT

JALAN/ IGD DI RUMAH SAKIT JIWA

Nama : Ruangan : No MR :

Diagnosa Rencana Tindakan Implementasi Evaluasi


Keperawatan Keperawatan Tindakan Keperawatan
Keperawatan

Tanggal : ..............

Jam : ...................

Alasan :

Hasil wawancara :

Hasil observasi :

46
Masalah
keperawatan :

Lampiran 6

FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN


47
Nama : ……………….. Ruangan : ……………… No. Reg : ……………..

No Diagnosis Implementasi Evaluasi Paraf

48
49
Lampiran 7

FORMAT
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa/ NIM :

Hari / Tanggal :

Ruangan :

SP ke :

Pertemuan ke :

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien : .....................................................................................................
( Pertemuan I : Menggabungkan data Sabjektif dan Objektif yang mendukung
diagnosa )

2. Diagnosa keperawatan : ......................................................................................


( Diagnosa yang ditegakkan sesuai dengan masalah klien saat itu )

3. Tujuan khusus : ...................................................................................................


( Tujuan yang direncanakan untuk di implementasi )

4. Tindakan keperawatan : .....................................................................................


(sesuai dengan Strategi Pelaksanaan tindakan keperawatan yang direncanakan)

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik : .....................................................................................
( Pertemuan I : Perkenalan antara perawat dengan klien )

( Pertemuan II, dst : Mengucapkan salam )

b. Evaluasi / Validasi : .....................................................................................


( Pertemuan I : Berisi kajian tentang keluahan/ alasan pasien meminta
pertolongan )

1
( Pertemuan II, dst : Menenyakan perasaan klien, mengevaluasi kembali topok
sebelumnya dan jadwal latihan pasien )

( Pertemuan terakhir : Berfokus pada semua tindakan keperawatan yang telah


dilakukan, kemampuan yang telah dimiliki klien, jadwal kegiatan RS yang dapat
dilakukan dirumah. )

c. Kontrak
✓ Topik : ...............................................................................................
( Hal yg dibicarakan sesuai dengan Tujuan khusus saat itu )

✓ Waktu : ..............................................................................................
( Alokasi waktu yang di sepakati selama interaksi )

✓ Tempat : ...........................................................................................................
(Tempat dilaksanakannya interaksi sesuai kesepakatan )

2. Fase Kerja :

...........................................................................................................................................
.....................................................................................................

( Berisi berbagai tindakan keperawatan yang di rencanakan sesuai dengan SP )

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Sabjektif :
................................................................................................................

( Menanyakan perasaan pasien setelah interaksi )

Evaluasi Objektif :
...............................................................................................................

( Pertemuan I, dst : Mengevaluasi kembali tindakan yang telah dilakukan )

( Pertemuan terakhir : Mengevaluasi kesehatan tindakan yang telah diajarkan)

b. Rencana tindakan tindak lanjut ( RTL)


................................................................................................................

2
( Pertemuan I, dst : apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang
telah dilakukan dan memasukkannya dalam jadwal kegiatan harian ).

( Pertemuan terakhir : Rencana yang akan dilakukan oleh klien setelah keluar dari
RS ).

c. Kontrak yang akan datang ( Untuk pertemuan I, dst )


Topik : .....................................................................................................

( Hal yang akan dibicarakan pada pertemuan selanjutnya )

Waktu : ...................................................................................................

( Waktu yang disepakati untuk pertemuan selanjutnya )

Tempat : .................................................................................................

( Tempat dilaksanakannya interaksi pada pertemuan selanjutnya )

Kontrak yang akan datang ( Untuk pertemuan terakhir )

................................................................................................................

3
Lampiran 8

FORMAT PROPOSAL TAK

Topik : …………………………………………………………..............
Sessi Ke : …………………………………………………………..............
Terapis : ....................................................................................
Sasaran : ....................................................................................

A. TUJUAN
1. Umum : ...................................................................................
(Tujuan umum yang ingin dicapai dari pelaksanaan TAK sesuai topik TAK)
2. Khusus : a. ...............................................................................
b. ............................................................................
c. ............................................................................
dst.
(Tujuan khusus yang ingin dicapai dari pelaksanaan TAK sesuai topik TAK)

B. LANDASAN TEORITIS
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
.................(Teori – teori yang dituangkan dalam proposal terkait dengan topik TAK)

C. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK


1. .............................................................
2. .............................................................
3. .............................................................
4. .............................................................
dstnya.
4
(Kriteria anggota kelompok / klien yang akan mengikuti kegiatan TAK sesuai dengan
indikasi / kriteria topik TAK)

D. PROSES SELEKSI
Proses seleksi yang dilakukan terhadap klien yang akan terlibat dalam pelaksanaan TAK
agar sesuai dengan kriteria anggota kelompok yang diharapkan sehingga tujuan TAK
tercapai.

E. URAIAN STRUKTUR KEGIATAN


1. Hari / Tanggal : ..........................................................................
2. Tempat Kegiatan : ..........................................................................
3. Waktu Kegiatan : ..........................................................................
4. Metode Kegiatan : ..........................................................................
5. Anggota Kelompok : .........................................................................

F. MEKANISME KEGIATAN TAK

N
Waktu Kegiatan Terapis Kegiatan Peserta
o

1. .....menit Pelaksanaan
a. Orientasi
1. Salam terapeutik
• Terapis mengucapkan salam Menjawab salam
• Memperkenalkan terapis dan Mendengarkan dan
pembimbing (jika ada)
memperhatikan

2. Evaluasi / Validasi
• Menanyakan perasaan klien saat Menjawab pertanyaan
ini

5
3. Kontrak
• Menjelaskan tujuan kegiatan Mendengarkan dan
memperhatikan
• Membuat kontrak waktu
kegiatan
• Menjelaskan aturan main

2. .....menit b. Kerja
1. Melaksanakan kegiatan sesuai Mengikuti kegiatan sesuai
dengan aturan main sbb : aturan main
- ...............................
- ...............................
- ................................
- dstnya.
(Pelaksanaan kegiatan dilakukan
secara berurutan sesuai dengan
topik TAK → lihat buku pedoman
TAK)

2. Melaksanakan antisipasi masalah


(jika ditemukan saat
kegiatanberlangsung). Melaksanakan antisipasi
masalah yang ditentukan
terapis. (jika ada)
3. .....menit c. Terminasi
1. Evaluasi pencapaian tujuan Mengungkapkan pendapat
• Menanyakan perasaan klien
setelah mengikuti TAK
• Menanyakan perasaan
klien(terkait dengan aspek tujuan
khusus yang ingin dicapai)

3. Memberikan rencana tindakan


lanjut

Menyetujui / memberi
4. Kontrak TAK berikutnya (jika pendapat tentang rencana
TAK dilanjutkan) selanjutnya.

6
G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Leader : ...............................................
Co - leader : ...............................................
Observasi : ...............................................
Fasilitator : 1. ...........................................
2. ...........................................
3. ...........................................
dstnya.

Perilaku Pemimpin / Terapis yang diharapkan :


Perilaku yang ditampilkan oleh leader (Peran leader) :
1. ..................................................................................
2. ..................................................................................
3. ..................................................................................
dstnya.

Perilaku yang ditampilkan oleh Co – leader (Peran Co – leader) :


1. ..................................................................................
2. ..................................................................................
3. ..................................................................................
dstnya.

Perilaku yang ditampilkan oleh Observer (Peran Observer) :


1. ..................................................................................
2. ..................................................................................
3. ..................................................................................
dstnya.

Perilaku yang ditampilkan oleh Fasilitator (Peran Fasilitator) :

7
1. ..................................................................................
2. ..................................................................................
3. ..................................................................................
dstnya.

Perilaku anggota yang diharapkan :


- ...................................................................................
- ...................................................................................
- ...................................................................................
dstnya.

H. MEDIA DAN ALAT


(Media dan alat / perlengkapan yang dibutuhkan dalam kegiatan TAK)

I. SETTING TEMPAT
(Posisi tempat yang dibuat / diciptakan antara terapis dan anggota / peserta TAK)

J. PROSES EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
(Evaluasi terhadap struktur pelaksanaan TAK yang diharapkan sesuai dengan
proposal TAK seperti terkait dengan jumlah anggota TAK, setting tempat, dll)
b. Evaluasi Proses
(Evaluasi terhadap proses pelaksanaan TAK yang diharapkan sesuai dengan rencana
kegiatan proposal TAK)
c. Evaluasi Hasil
(Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan TAK terkait dengan pencapaian tujuan yang
diharapkan dalam proposal TAK)

8
K. PENUTUP
Padang, .........................202…

Ketua Kelompok

(.......................................)

9
Lampiran 9

FORMAT
PROPOSAL PENYULUHAN KESEHATAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan :

1. Tujuan Umum

2. Tujuan Khusus

C. Pelaksanaan Kegiatan :

1. Pokok Bahasan

2. Sasaran dan Target

3. Metode

4. Media dan Alat

5. Waktu dan Tempat

6. Penanggung Jawab

7. Pengorganisasian dan Fungsinya / Uraian Tugas

➢ Moderator (1 orang)

➢ Presenter (1 orang)

➢ Observer (1 orang)

➢ Fasilitator (sisa anggota)

8. Setting Tempat (dibuat dalam bentuk denah)

9. Kegiatan Penyuluhan :

1
No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta

1. .....menit Pembukaan :

▪ Salam terapeutik

▪ Perkenalan mahasiswa dan


pembimbing

▪ Menjelaskan tujuan

▪ Menjelaskan kontrak waktu

2. .....menit Pelaksanaan :

▪ Menggali pengetahuan klien

tentang.........................

▪ Memberikan reinforcement +

▪ Menjelaskan tentang pengertian

▪ Menjelaskan tentang penyebab

▪ Menjelaskan tentang tanda dan


gejala

▪ Menjelaskan tentang akibat.

▪ Menggali pengetahuan klien


tentang cara mengatasi.

▪ Memberikan reinforcement +

▪ Meluruskan konsep tentang cara


mengatasi.

▪ Proses tanya jawab

- Memberikan kesempatan pada


audien untuk bertanya

- Memberikan reinforcement +

2
- Menjawab pertanyaan audien

3. .....menit Penutup :

▪ Menyimpulkan materi bersama


audien

▪ Melakukan evaluasi

▪ Menutup dan memberikan salam

10. Materi (terlampir)

11. Kriteria Evaluasi

➢ Evaluasi Struktur

➢ Evaluasi Proses

➢ Evaluasi Hasil

12. Lembar Observasi

3
Lampiran 10

FORMAT TILIK TUGAS MAHASISWA

Nama Mahasiswa : ................................. Nama Instansi : .................

NIM : .................................... Ruangan :...................

A. PERAN SERTA PADA PRE dan POST CONFERENCE ( BOBOT : 5 % )


NO ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
1. Persiapan untuk conference
2. Mengidentifikasi masalah/ mengemukakan isu
untuk diskusi
3. Memberi ide dan menghargai pendapat orang
lain
4. Mensintesa pengetahuan dan menerapkan
dalam pemecahan masalah
5. Memerhatikan perhatian dan kerjasama dalam
mencapai tujuan kelompok
JUMLAH

Nilai = total/ 25 x bobot = ............../ 25 x 5 = .............

B. PENAMPILAN KLINIK
N
ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
O
1 Menjaga kerahasiaan klien
2 Disiplin (Kehadiran dan kelengkapan
uniform almamater)
3 Tanggung jawab dan partisipasi
4 Kerjasama dengan petugas ruangan dan
tim kesehatan lainnya
5 Kerjasama dengan klien dan keluarga
6 Menyerahkan tugas tepat waktu

4
JUMLAH
Nilai = total / 30 x bobot = ........../ 30 x 10 = ..........

C. LAPORAN PENDAHULUAN (BOBOT : 20 %)


N
ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
O
1 Kelengkapan Konsep Dasar
2 Kelengkapan Askep secara Teoritis
3 Kerapian dan Kebersihan Laporan
4 Pengetahuan tentang Laporan
Pendahuluan yang dibuat
5 Penyerahan tugas tepat waktu
JUMLAH
Nilai = total / 25 x bobot = ........../ 25 x 10 = ..........

D. PROSES KEPERAWATAN / LAPORAN KASUS INDIVIDU (BOBOT: 30 %)

N
ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
O
1 Mengumpulkan data yang
komprehensif dan akurat
2 Membuat analisa data
3 Mengidentifikasi masalah
keperawatan klien
4 Membuat masalah keperawatan klien
dalam bentuk pohon masalah
(Problem Tree)
5 Merumuskan dan memprioritaskan
Diagnosa keperawatan sesuai
diagnosa Nanda
6 Membuat NCP minimal 3 buah
7 Membuat rencana tindakan
keperawatan yang melibatkan klien
dan keluarga
8 Rencana tindakan keperawatan
berdasarkan teori dan rasional
9 Membuat Strategi Pelaksanaan sesuai
rencana tindakan
5
JUMLAH
Nilai = total / 45 x bobot = ........../ 45 x 30 = ..........

E. TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ( BOBOT : 15 % )


Nilai = total / 50 x bobot = ........../ 50 x 10 = ..........
N
ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
O
1 Membuat dan mengajukan proposal
2 Memilih topik kegiatan TAK yang sesuai
dengan kondisi klien
3 Mengidentifikasi TUM dan TUK kegiatan
4 Melakukan seleksi klien
5 Mengimplementasikan aktivitas yang
direncanakan
6 Mendorong klien berperan serta dalam
aktivitas
7 Mengatasi masalah yang timbul selama
aktivitas
8 Tim terapis melaksanakan peran dan fungsinya
sesuai proposal
9 Kesesuaian waktu kegiatan dengan rencana
dan setting tempat
10 Melakukan evaluasi dan menyerahkan laporan
hasil kegiatan
JUMLAH
F. PENYULUHAN KESEHATAN ( BOBOT : 15 % )

N
ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
O
1 Membuat dan mengajukan proposal
penyluhan sesuai kontrak dengan
pembimbing
2 Sistematika penyuluhan
3 Isi penyuluahn ( kedalam materi
sesuai dengan topik )
4 Kesesuian rencana kegiatan dengan
pelaksanaan

6
5 Kemampuan tanya jawab dan evaluasi
6 Organisasi ( ketetapan waktu,
pembagian tugas )
7 Media ( kesusuaian, audio visual, alat
bantu dll )
8 Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatn
tepat waktu
JUMLAH

Nilai = total / 40 x bobot = ........../ 40 x 10 = ..........

E. PENILAIAN TUGAS ANALISA PROSES INTERAKSI (API) (Bobot 30%)

N
ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
O
1 Komunikasi yang digunakan sesuai
tahap komunikasi terapeutik
2 Terdapat insight yang tinggi dalam
menganalisa respon pasien
3 Menunjukkan respon verbal sebagai
perawat jiwa yang konstruktif dan
terapeutik
4 Penyerahan tugas dalam masa siklus
5 Kemampuan yang baik menanggapi
keluhan pasien dalam berinteraksi
JUMLAH
Nilai =total/25 x 10=

7
F. PENILAIAN UJIAN SUPERVISI (Bobot 25 %)

N
ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
O
1 Kedalaman Pengkajian
2 Ketepatan mengangkat masalah
keperawatan dan pohon masalah
3 Kemampuan berkomunikasi
terapeutik
4 Kemampuan melakukan tahapan
implementasi yang sesuai masalah
klien
5 Kemampuan mengevaluasi asuhan
keperawatan jiwa yang telah diberikan
JUMLAH

G. PENILAIAN KEPRIBADIAN (Bobot 10%)

FORMAT PENILAIAN
KEPRIBADIAN MAHASISWA PROFESI NERS
PROGRAM STUDI NERS
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI

Nama :

NIM :

RuanganPraktek :

Tanggal :

8
No Aspek yang dinilai Nilai
Keterangan
1 2 3 4 5
1 Disiplin
2 Kejujuran
3 Kesetiaan
4 Kerjasama
5 Tanggung Jawab
6 Komunikasi
Jumlah
Rata-rata

Nilai= total nilai/ 30 x 10

Mengetahui Pembimbing/
CI

(..........................................)

9
Lampiran 11
FORMAT PENILAIAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI NERS
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
T.A. 2022/2023
Ruangan :
NILAI
NILAI RATA-
RATA
NO NAMA MAHASISWA KEPRIBADIAN Ujian
LP Penyuluhan dan TAK dan
(20%) LK, API dan SP (25 %)
(15%) PENAMPILAN KLINIK
Supervisi
(15%) (25%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Mengetahui,
Pembimbing

(.........................................................)
Lampiran 12

ADL MAHASISWA

Nama :

NIM :

RuanganPraktik :

HARI/ KEGIATAN TTD


TANGGAL MAHASISWA

Mengetahui
Pembimbing/ CI

( )

11

Anda mungkin juga menyukai