Siklus
Keperawatan
Jiwa Disusun Oleh:
Praktek Profesi Ners Keperawatan Jiwa merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk
menyelesaikan mata kuliah Keperawatan Jiwa sebanyak 2 sks.
Fokus Praktek Profesi Ners Keperawatan Jiwa ini menampilkan tentang pemberian
pelayanan atau asuhan keperawatan jiwa dalam pencegahan primer, sekunder, dan tersier
terhadap klien dengan masalah bio-psiko-sosial-spiritual dan gangguan kesehatan jiwa termasuk
intervensi kritis. Penggunaan diri sendiri secara terapeutik dan hubungan terapeutik digunakan
sebagai alat dalam penerapan terapi modalitas keperawatan.
Praktek ini diikuti oleh mahasiswa Program studi Ners Keperawatan. Buku panduan
praktek Professi Ners Keperawatan jiwa ini dibuat dengan tujuan agar mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami semua hal yang diharapkan dapat dicapai dalam proses
pembelajaran ini. Buku panduan ini berusaha memberikan informasi tentang tujuan dan
kompetensi, materi yang harus dikuasai mahasiswa, metode pembelajaran selama praktek, tata
tertib, lahan praktek, proses pelaksanaan praktek, siklus praktek, tugas mahasiswa dan proses
evaluasi dari proses pembelajaran ini.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
A.Latar Belakang
B.Tujuan Pembelajaran
C. Lingkup Asuhan
A.Tahap
B.Penugasan Mahasiswa
C.Tata Tertib Praktik
D.Tempat Praktik
ii
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Salah satu lingkup area yang dibutuhkan dalam memenuhi karakteristik profesi
adalah keperawatan jiwa, mahasiswa/i akan berada pada tahap akademik dan profesi.
Mata ajar keperawatan jiwa termasuk dalam tahap akademik dan profesi. Fokus mata
ajar ini membahas tentang klien sebagai sistem yang adaptif dalam rentang respon sehat
jiwa sampai pada gangguan jiwa. Khususnya penegtahuan tentang proses terjadinya
gangguan jiwa sehingga diharapkan peserta didik mengerti tentang penyimpangan atau
karakteristik klien dengan gangguan jiwa yang umum di Indonesia. Usaha pencegahan
dan perawatan pada klien dengan masalah bio, psiko, sosial, spiritual dan gangguan jiwa
akan didiskusikan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan, hubungan
terapeutik secara individu (one to one), dalam kontes keluarga, terapi modalitas
keperawatan kesehatan jiwa masyarakat, peran perawat, kecendrungan dan isu pada
sehat jiwa-gangguan jiwa akan di bahas.
1
B. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Lingkup Asuhan
a. Waham
b. Halusinasi
d. Isolasi sosial
2
BAB II
A. TAHAP
1. Orientasi
2. Kerja
a. Kegiatan individu
b. Kegiatan kelompok
3. Terminasi
B. Penugasan Mahasiswa
1. Tugas Individu
4
C. Tata Tertib Praktik
1. Ketentuan Umum
a. Setiap mahasiswa yang ikut pre-klinik wajib mengikuti praktik yang diadakan dilahan
praktik (Rumah Sakit Jiwa).
b. Mahasiswa harus sudah siap sebelum kegiatan praktik dimulai dengan memakai
pakaian lengkap sesuai aturan yang berlaku di RSJ
d. Setiap mahasiswa wajib sopan dan menghormati pembimbing, perawat dan petugas
rumah sakit dan puskesmas, mahasiswa lain dan tim kesehatan lainnya.
f. Bagi mahasiswa yang ingin meninggalkan lahan praktik harus meminta ijin terlebih
dahulu kepada pembimbing atau kepala ruangan.
- Minta izin kepada pembimbing akademik dan klinik dengan ketentuan mengganti
1 hari dengan 2 hari. Izin yang diterima hanya yang bersifat darurat, orang tua
meninggal dunia atau bencana alam. Mahasiswa yang izin wajib memberitahukan
permohonan izin melalui telepon atau sms minimal sebelum memulai dinas pada
hari izin dan dapat membuat surat izin kepada kedua pembimbing setelahnya.
- Tanpa keterangan yang jelas mengganti 1 hari dengan 3 hari. Mahasiswa yang
tidak berdinas tanpa keterangan apapun dari yang bersangkutan pada kedua
pembimbing selama ≥ 3 hari dianggap gagal melewati praktek profesi
keperawatan jiwa sehingga akan diberikan nilai Belum Lulus untuk mata kuliah
Keperawatan Jiwa.
5
2. Ketentuan Khusus
b. Penampilan
4) Kuku tidak diizinkan panjang dan rambut bagi laki-laki tidak boleh panjang
dan tidak rapi
c. Pengumpulan tugas
2) Tugas dan laporan yang dibuat sesuai dengan format yang diberikan
Bagi mahasiswa yang melanggar tata tertib praktik dikenakan sangsi sebagai
berikut :
D. Tempat praktik
Tempat praktik yang digunakan adalah Rumah Sakit Jiwa yang disepakati oleh
Universitas dan Program Studi Keperawatan.
6
BAB III
Pelaksanaan praktik mahasiswa profesi ners keperawatan jiwa ini dilakukan selama 1 minggu.
2. Supervisi
2. Supervisi
C. Pembimbing
D. Waktu bimbingan
2. Bimbingan dilakukan selama jam praktik oleh pembimbing klinik dan/ atau pembimbing
akademik serta di asrama oleh pembimbing akademik.
E. Evaluasi
- Kehadiran 100%.
8
BAB IV
PENUTUP
Setelah membaca panduan praktek profesi ners keperawatan jiwa ini diharapkan
mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan merawat klien dengan masalah kesehatan jiwa di
RSJ untuk meningkatkan status kesehatan jiwa.
Disamping itu dapat juga dijadikan panduan oleh pembimbing klinik dan pembimbing
akademik dalam melaksanakan proses bimbingan terhadap mahasiswa keperawatan dan juga
dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam menjalankan praktek profesi ners keperawatan jiwa.
9
Lampiran 1
❖ Pengertian
❖ Rentang Respon
❖ Faktor Penyebab
❖ Proses terjadinya
❖ Mekanisme koping
❖ Penatalaksanaan
❖ Prinsip tindakan keperawatan
a. Pengkajian
❖ Identitas
❖ Alasan Masuk
❖ Faktor Predisposisi
❖ Fisik
❖ Psikososial : konsep dijelaskan satu persatu
❖ Hubungan sosial
❖ Spiritual
❖ Status Mental : Diuraikan satu persatu, sesuai dengan gejala penyakit yang
mendukung kasus
❖ Kebutuhan persiapan pulang
❖ Mekanisme koping
❖ Masalah Psikososial
❖ Pengetahuan
❖ Aspek medis
10
b. Daftar Masalah (Secara teoritis)
3. Daftar Pustaka
11
Lampiran 2
I. IDENTITAS
…………………………………………………………………………………………….
2. Pengobatan sebelumnya
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakkan
12
Tindakan kriminal
…………………………………………………………………………………..
• Distress Spiritual
IV. Fisik
Jelaskan :…………………………………………………………………………
V. Psikososial
1. Genogram
14
Jelaskan
:………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
2. Konsep Diri
3. Hubungan Sosial
1. Orang terdekat………………………………………………………………..
15
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat……………………….
4. Spiritual
Distress spiritual
1. Penampilan
Jelaskan : ……………………………………………………………………………
16
2. Pembicaraan
a. Cepat e. Inkoherensi
b. Keras F. Gagap
c. Lambat g. Membisu
d. Tidak mampu memulai pembicaraan h. Apatis
Jelaskan : ……………………………………………………………………………
Hambatan komunikasi
3. Aktivitas motorik
a. Lesu e. TIK
b. Tegang f. Grimesan
c. Gelisah g. Tremor
d. Agitasi h. Kompulsif
Jelaskan :……………………………………………………………………………
Intoleransi aktivitas
4. Alam perasaan
a. Sedih
b. Putus asa
c. Ketakutan
d. Gembira yang berlebihan
e. Khawatir
17
Jelaskan :……………………………………………………………………………
5. Afek
1. Datar
2. Tumpul
3. Labil
4. Tidak sesuai
Jelaskan :……………………………………………………………………………
❖ Resiko cedera
❖ Hambatan komunikasi
❖ Hambatan komunikasi verbal
Jelaskan : ………………………………………………………………………….
❖ Hambatan komunikasi
18
❖ Hambatan interakasi sosial
7. Persepsi
1. Halusinasi Pendengaran
2. Halusinasi Penglihatan
3. Halusinasi Perabaan
4. Halusinasi Pengecapan
5. Halusinasi Penghidu
Jelaskan
:……………………………………………………………………………….
Jelaskan : …………………………………………………………………………..
• Waham
9.Isi pikir
a. Obsesi e. Depersonalisi
19
b. Phobia f. Ide yang terkait
c. Hipokondria g. Pikiran magis
d. Waham
• Agama
• Nihilistik
• Somatik
• Kebesaran
• Curiga
Jelaskan : …………………………………………………………………………..
• Waham
• Resiko cidera
• Risiko Perilaku Kekerasan
a. Bingung
b. Sedasi
c. Stupor
Jelaskan :……………………………………………………………..
• Waham
• Risiko cedera
20
11. Memori
Jelaskan :…………………………………………………………………………
• Waham
a. Mudah dialihkan
b. Tidak mampu berkonsenterasi
c. Tidak mampu berhitung
Jelaskan :……………………………… ………………………………………….
• Waham
Masalah keperawatan :
• Waham
21
14. Daya tilik diri
Masalah keperawatan :
• Waham
• Ketidakefektifan penatalaksaan Program terapeutik
• Ketidakpatuhan
1. Makan
Jelaskan :…………………………………………………………………………
2. BAK/ BAK
Jelaskan :……………………………………………………………………….
22
• Perubahan pola eliminasi feses
3. Mandi
Jelaskan :………………………………………………………………………..
4. Berpakaian / berhias
Jelaskan :……………………………………………………
Masalah keperawatan :
Jelaskan :………………………………………………………………………
23
Kemungkinan Masalah keperawatan:
6. Penggunaan obat
Jelaskan :………………………………………………………………………
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
a. Perawatan lanjutan
b. Sistem pendukung
Jelaskan :……………………………………………………………………….
Ya Tidak
a. Mempersiapkan makanan
c. Mencuci pakaian
d. Mengatur keuangan
24
Jelaskan :………………………………………………………………………..
Ya Tidak
a. Belanja
b. Transportasi
c. Kegiatan lain
Jelaskan :…………………………………………………………………..
Koping Adaptif :
Koping maladaptif :
• Minum alkohol
• Reaksi lambat / berlebih
25
• Berkerja berlebihan
• Menghindar
• Mencerai diri, dll
Masalah keperawatan :………………………………………………………….
❖ Isolasi sosial
❖ Hambatan interaksi sosial
❖ Gangguan konsep diri
❖ Ketidakmampuan / ketidakberdayaan
❖ Gangguan pemeliharaan kesehatan
❖ Risiko Perilaku Kekerasan
26
❖ Konflik peran orang tua
X. Kurang Pengetahuan
• Penyakit jiwa
• Faktor perdisposisi
• Koping
• Sistem pendukung
• Penyakit fisik
• Obat-obatan
• Lainya :……………………………………………………………
❖ Kurang pengetahuan
❖ Ketidakefektifan penatalaksanaan Program teraupetik
❖ Ketidakpatuhan
27
Lampiran 3
Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat
I. IDENTITAS
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan klien tentang :
nama, perawat, nama klien, tujuan, watu, tempat pertemuan, topik yang akan dibicarakan
2. Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga untuk mengatasi masalah ini?
3. Bagaimana hasilnya?
1. Tanyakan kepada klien / keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa dimasa
lalu, apabila ya beri tanda pada kotak ya dan apabila tidak beri tanda pada kotak tidak.
2. Apabila jawaban pada poin 1 adalah ya, tanyakan bagaimana hasil pengobatan
sebelumnya. Apabila dia dapat beradaptasi di masyarakat tanpa gejala-gejala gangguan
jiwa, beri tanda pada kotak berhasil ; apabila dia dapat beradaptasi, tetapi masih ada
28
gejala-gejala sisa, beri tanda pada kotak kurang berhasil ; apabila tidak ada kemajuan
atau gejala-gejala bertambah atau menetap, beri tanda pada otak tidak berhasil.
3. Tanyakan kepada klien apakah klien pernah melakukan, mengalami, atau menyaksikan
penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam keluarga, dan
tindakan kriminal, beri tanda sesuai dengan penjelasan klien/keluarga dan apakah klien
sebagai pelaku, korban, dan atau saksi maka beri tanda pada kotak pertama, isi usia saat
kejadiaan pada kotak kedua. Jika klien pernah sebagai pelaku, orban, dan saksi (2 atau
lebih) tuliskan pada penjelasan.
a. Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian yang dialami klien terkait
No. 1, 2, 3
4. Tanyakan kepada klien/keluarga apakah ada anggota keluarga lain yang mengalami
gangguan jiwa, jika ada beri tanda pada kotak ya dan jika tidak beri tanda pada kotak
tidak. Apabila ada anggota keluarga lain yang mengalami gangguan jiwa, tanyakan
bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga tersebut.
IV. FISIK
1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan klien.
3. Tanyakan apakah berat badan klien nail atau turun dan beri tanda sesuai hasil.
Tanyakan kepada klien/keluarga apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien,
apabila ada beri tanda dikotak ya, dan apabila tidak beri tanda pada kotak tidak.
4. Kaji lebih lanjut tentang sistem dan fungsi organ serta jelaskan sesuai dengan keluhan
yang ada.
29
V. PSIKOSOSIAL
: Laki-laki : perempuan
b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan, dan pola
asuh.
2. Konsep diri
a. Citra tubuh
• Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan
tidak disukai
3. Hubungan sosial
a. Tanyakan kepada klien siapa orang terdekat dalam kehidupannya, tempat mengadu,
tempat bicara, minta bantuan atau sokongan.
b. Tanyakan kepada klien kelompok apa saja yang diikutinya dalam masyarakat.
4. Spiritual
31
a. Nilai dan keyakinan : tanyakan tentang :
Beri tanda kotak yang sesuai dengan keadaan klien, jawaban boleh lebih dari satu :
a. Penampilan tidak rapi. Apabila dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak
rapi, misalnya rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak dikunci,
baju terbalik, baju tidak diganti-ganti.
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai, misalnya pakaian dalam dipakai di luar baju.
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya, tidak sesuai dengan waktu, tempat, identitas,
dan situasi/kondisi.
d. Jelaskanlah hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain, yang tidak tercantum.
2. Pembicaraan
a. Amati pembicaraan klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu, apatis, dan / atau
lambat.
b. Apabila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain dan tidak
ada kaitannya, beri tanda pada kotak inkoheren.
32
c. Jelaskanlah hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain, yang tidak tercantum.
d. Grimasen (gerakan otot muka yang berubah-ubah dan tidak dapat di kontrolkan oleh
klien)
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
a. Datar (tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulasi yang menyenangkan
atau menyedihkan)
33
b. Tumpul (hanya bereeaksi bila ada stimulasi emosi yang kuat)
d. Tidak sesuai ( emosi tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulasi yang ada)
6. Interaksi selama wawancara (data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan
observasi perawat/keluarga)
7. Persepsi
b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi
dan perasaan klien terhadap halusinasinya.
34
c. Kehilangan asosiasi (pembicaraan tidak memiliki hubungan antara satu kalimat dan
kalimat lainnya, serta klien tida menyadarinya)
d. Flight of ideas (pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya, masi
ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan).
b. Fobia (ketakutan yang patologis / tidak logis terhadap objek / situasi tertentu.
c. Hipokondria (keyakinan terhadap adanya gangguan pada organ dalam tubuh yang
sebenarnya tidak ada)
d. Depersonalisasi (perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau
lingkungan).
e. Ide yang terkait (keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi dilingkungan,
bermakna, dan terkait pada dirinya)
g. Waham
35
3) Kebesaran (keyakinan klien yang berlebihan terhadap kemampuannya dan
dikatakan secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataannya)
4) Curiga (keyakinan klien bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha
merugikan atau mencederai dirinya dan dikatakan secara berulang, tetapi
tidak sesuai dengan kenyataannya)
a) Sisip pikir (keyakinan klien bahwa ada ide/pikiran orang lain yang
disisipkan dalam pikirannya dan dikatakan secara berulang, tetapi
tidak sesuai dengan kenyataannya)
b) Siar pikir (keyakinan klien bahwa orang lain mengetahui apa yang
dipkirannya, walaupun dia tidak mengatakan kepada orang tersebut,
dikatakan secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataannya)
10. Tingkat kesadaran (data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara
dan observasi, stupor diperoleh melalui observasi, orientasi klien (waktu, tempat,
orang) diperoleh melalui wawancara)
b. Sedasi (pasien mengatakan bahwa ia merasa melayang-layang antara sadar atau tidak
sadar)
36
d. Orientasi waktu, tempat dan orang cukup jelas.
e. Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait dengan hal-hal di atas.
a. Gangguan daya ingat jangka panjang (tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
lebih dari satu bulan)
b. Gangguan daya ingat jangka pendek (tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
dalam minggu terakhir)
c. Gangguan daya ingat saat ini (tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi)
a. Mudah dialihkan (perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek lain)
1. Makan
2. Defekasi
3. Mandi
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci
rambut, gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dan rambut).
4. Berpakaian
d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien, seperti mengambil, memilih dan
mengenakan pakaian.
• Persiapan sebelum tidur, seperti menyikat gigi, mencuci kaki, dan berdoa
6. Penggunaan obat
• Reaksi obat
7. Pemeliharaan kesehatan
39
• Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi, dan
lembaga pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya.
Data didapatkan melalui wawancara pada klien atau pada keluarganya. Beri tanda
ceklis pada kotak koping yang dimiliki klien, baik adaptif maupun maladaptif.
Data didapatkan melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Untuk setiap
masalah yang dimiliki klien, berikan uraian spesifik, singkat dan jelas.
40
X. PENGETAHUAN
Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Untuk setiap poin yang dimiliki
klien, simpulkan dalam masalah.
a. Tuliskan diagnosis medis klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang merawat
b. Tuliskan obat-obat klien saat ini, baik obat fisik maupun psikofarmaka dan terapi
lain.
41
Lampiran 4
ANALISA DATA
DATA MASALAH
DS : ………………………………………………… …………………………………
………..
………………………………………………….
………………………………………………….
………………………………………………….
………………………………………………….
…………………………………………………
…………………………………………………
………………………………………………….
………………………………………………….
………………………………………………….
…………………………………………………..
………………………………………………….
………………………………………………….
………………………………………………….
………………………………………………….
………………………………………………….
………………………………………………….
…………………………………………………..
…………………………………………………..
42
DO : ………………………………………………….
……………………………………………………
DS : ……………………………………………………
…………………………………………………….. …………………………………
………..
…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………….
DO : ……………………………………………………
……………………………………………………
DS : ……………………………………………………
43
……………………………………………………
…………………………………………………… …………………………………
………..
……………………………………………………
…………………………………………………….
……………………………………………………
……………………………………………………
…………………………………………………….
……………………………………………………
…………………………………………………….
……………………………………………………
…………………………………………………….
……………………………………………………
…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………….
DO : ……………………………………………………
……………………………………………………
DAFTAR MASALAH
1. .…………………………………………….
2. ……………………………………………
3. ……………………………………………
4. ……………………………………………
44
POHON MASALAH
45
Lampiran 5
Nama : Ruangan : No MR :
Tanggal : ..............
Jam : ...................
Alasan :
Hasil wawancara :
Hasil observasi :
46
Masalah
keperawatan :
Lampiran 6
48
49
Lampiran 7
FORMAT
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Hari / Tanggal :
Ruangan :
SP ke :
Pertemuan ke :
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien : .....................................................................................................
( Pertemuan I : Menggabungkan data Sabjektif dan Objektif yang mendukung
diagnosa )
1
( Pertemuan II, dst : Menenyakan perasaan klien, mengevaluasi kembali topok
sebelumnya dan jadwal latihan pasien )
c. Kontrak
✓ Topik : ...............................................................................................
( Hal yg dibicarakan sesuai dengan Tujuan khusus saat itu )
✓ Waktu : ..............................................................................................
( Alokasi waktu yang di sepakati selama interaksi )
✓ Tempat : ...........................................................................................................
(Tempat dilaksanakannya interaksi sesuai kesepakatan )
2. Fase Kerja :
...........................................................................................................................................
.....................................................................................................
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Sabjektif :
................................................................................................................
Evaluasi Objektif :
...............................................................................................................
2
( Pertemuan I, dst : apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang
telah dilakukan dan memasukkannya dalam jadwal kegiatan harian ).
( Pertemuan terakhir : Rencana yang akan dilakukan oleh klien setelah keluar dari
RS ).
Waktu : ...................................................................................................
Tempat : .................................................................................................
................................................................................................................
3
Lampiran 8
Topik : …………………………………………………………..............
Sessi Ke : …………………………………………………………..............
Terapis : ....................................................................................
Sasaran : ....................................................................................
A. TUJUAN
1. Umum : ...................................................................................
(Tujuan umum yang ingin dicapai dari pelaksanaan TAK sesuai topik TAK)
2. Khusus : a. ...............................................................................
b. ............................................................................
c. ............................................................................
dst.
(Tujuan khusus yang ingin dicapai dari pelaksanaan TAK sesuai topik TAK)
B. LANDASAN TEORITIS
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
.................(Teori – teori yang dituangkan dalam proposal terkait dengan topik TAK)
D. PROSES SELEKSI
Proses seleksi yang dilakukan terhadap klien yang akan terlibat dalam pelaksanaan TAK
agar sesuai dengan kriteria anggota kelompok yang diharapkan sehingga tujuan TAK
tercapai.
N
Waktu Kegiatan Terapis Kegiatan Peserta
o
1. .....menit Pelaksanaan
a. Orientasi
1. Salam terapeutik
• Terapis mengucapkan salam Menjawab salam
• Memperkenalkan terapis dan Mendengarkan dan
pembimbing (jika ada)
memperhatikan
2. Evaluasi / Validasi
• Menanyakan perasaan klien saat Menjawab pertanyaan
ini
5
3. Kontrak
• Menjelaskan tujuan kegiatan Mendengarkan dan
memperhatikan
• Membuat kontrak waktu
kegiatan
• Menjelaskan aturan main
2. .....menit b. Kerja
1. Melaksanakan kegiatan sesuai Mengikuti kegiatan sesuai
dengan aturan main sbb : aturan main
- ...............................
- ...............................
- ................................
- dstnya.
(Pelaksanaan kegiatan dilakukan
secara berurutan sesuai dengan
topik TAK → lihat buku pedoman
TAK)
Menyetujui / memberi
4. Kontrak TAK berikutnya (jika pendapat tentang rencana
TAK dilanjutkan) selanjutnya.
6
G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Leader : ...............................................
Co - leader : ...............................................
Observasi : ...............................................
Fasilitator : 1. ...........................................
2. ...........................................
3. ...........................................
dstnya.
7
1. ..................................................................................
2. ..................................................................................
3. ..................................................................................
dstnya.
I. SETTING TEMPAT
(Posisi tempat yang dibuat / diciptakan antara terapis dan anggota / peserta TAK)
J. PROSES EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
(Evaluasi terhadap struktur pelaksanaan TAK yang diharapkan sesuai dengan
proposal TAK seperti terkait dengan jumlah anggota TAK, setting tempat, dll)
b. Evaluasi Proses
(Evaluasi terhadap proses pelaksanaan TAK yang diharapkan sesuai dengan rencana
kegiatan proposal TAK)
c. Evaluasi Hasil
(Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan TAK terkait dengan pencapaian tujuan yang
diharapkan dalam proposal TAK)
8
K. PENUTUP
Padang, .........................202…
Ketua Kelompok
(.......................................)
9
Lampiran 9
FORMAT
PROPOSAL PENYULUHAN KESEHATAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan :
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Pelaksanaan Kegiatan :
1. Pokok Bahasan
3. Metode
6. Penanggung Jawab
➢ Moderator (1 orang)
➢ Presenter (1 orang)
➢ Observer (1 orang)
9. Kegiatan Penyuluhan :
1
No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta
1. .....menit Pembukaan :
▪ Salam terapeutik
▪ Menjelaskan tujuan
2. .....menit Pelaksanaan :
tentang.........................
▪ Memberikan reinforcement +
▪ Memberikan reinforcement +
- Memberikan reinforcement +
2
- Menjawab pertanyaan audien
3. .....menit Penutup :
▪ Melakukan evaluasi
➢ Evaluasi Struktur
➢ Evaluasi Proses
➢ Evaluasi Hasil
3
Lampiran 10
B. PENAMPILAN KLINIK
N
ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
O
1 Menjaga kerahasiaan klien
2 Disiplin (Kehadiran dan kelengkapan
uniform almamater)
3 Tanggung jawab dan partisipasi
4 Kerjasama dengan petugas ruangan dan
tim kesehatan lainnya
5 Kerjasama dengan klien dan keluarga
6 Menyerahkan tugas tepat waktu
4
JUMLAH
Nilai = total / 30 x bobot = ........../ 30 x 10 = ..........
N
ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
O
1 Mengumpulkan data yang
komprehensif dan akurat
2 Membuat analisa data
3 Mengidentifikasi masalah
keperawatan klien
4 Membuat masalah keperawatan klien
dalam bentuk pohon masalah
(Problem Tree)
5 Merumuskan dan memprioritaskan
Diagnosa keperawatan sesuai
diagnosa Nanda
6 Membuat NCP minimal 3 buah
7 Membuat rencana tindakan
keperawatan yang melibatkan klien
dan keluarga
8 Rencana tindakan keperawatan
berdasarkan teori dan rasional
9 Membuat Strategi Pelaksanaan sesuai
rencana tindakan
5
JUMLAH
Nilai = total / 45 x bobot = ........../ 45 x 30 = ..........
N
ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
O
1 Membuat dan mengajukan proposal
penyluhan sesuai kontrak dengan
pembimbing
2 Sistematika penyuluhan
3 Isi penyuluahn ( kedalam materi
sesuai dengan topik )
4 Kesesuian rencana kegiatan dengan
pelaksanaan
6
5 Kemampuan tanya jawab dan evaluasi
6 Organisasi ( ketetapan waktu,
pembagian tugas )
7 Media ( kesusuaian, audio visual, alat
bantu dll )
8 Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatn
tepat waktu
JUMLAH
N
ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
O
1 Komunikasi yang digunakan sesuai
tahap komunikasi terapeutik
2 Terdapat insight yang tinggi dalam
menganalisa respon pasien
3 Menunjukkan respon verbal sebagai
perawat jiwa yang konstruktif dan
terapeutik
4 Penyerahan tugas dalam masa siklus
5 Kemampuan yang baik menanggapi
keluhan pasien dalam berinteraksi
JUMLAH
Nilai =total/25 x 10=
7
F. PENILAIAN UJIAN SUPERVISI (Bobot 25 %)
N
ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
O
1 Kedalaman Pengkajian
2 Ketepatan mengangkat masalah
keperawatan dan pohon masalah
3 Kemampuan berkomunikasi
terapeutik
4 Kemampuan melakukan tahapan
implementasi yang sesuai masalah
klien
5 Kemampuan mengevaluasi asuhan
keperawatan jiwa yang telah diberikan
JUMLAH
FORMAT PENILAIAN
KEPRIBADIAN MAHASISWA PROFESI NERS
PROGRAM STUDI NERS
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Nama :
NIM :
RuanganPraktek :
Tanggal :
8
No Aspek yang dinilai Nilai
Keterangan
1 2 3 4 5
1 Disiplin
2 Kejujuran
3 Kesetiaan
4 Kerjasama
5 Tanggung Jawab
6 Komunikasi
Jumlah
Rata-rata
Mengetahui Pembimbing/
CI
(..........................................)
9
Lampiran 11
FORMAT PENILAIAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI NERS
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
T.A. 2022/2023
Ruangan :
NILAI
NILAI RATA-
RATA
NO NAMA MAHASISWA KEPRIBADIAN Ujian
LP Penyuluhan dan TAK dan
(20%) LK, API dan SP (25 %)
(15%) PENAMPILAN KLINIK
Supervisi
(15%) (25%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Mengetahui,
Pembimbing
(.........................................................)
Lampiran 12
ADL MAHASISWA
Nama :
NIM :
RuanganPraktik :
Mengetahui
Pembimbing/ CI
( )
11