PROFESI NERS
2021-2022
INSTITUT TEGNOLOGI
KESEHATAN DAN SAINS WIYATA
HUSADA SAMARINDA
BUKU PANDUAN
KEPERAWATAN DASAR PROFESI
(KDP)
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat
dan hidayahnyalah Buku Panduan Praktek KDP Profesi Ners ITKes Wiyata Husada
Samarinda ini dapat tersusun dengan baik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunan Buku Pedoman praktek KDP dengan dilengkapi Buku Monitoring
Capaian Pembelajaran dan Penilaian. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Amin.
Koordinator stase
BAB I
PENDAHULUAN
E. Kompetensi Klinik
1. Menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang diberikan
2. Menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan keperawatan yang
diberikan (keamanan dan kenyamanan)
3. Membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga (komunikasi)
4. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan (stres koping)
5. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan konsep diri
(konsep diri)
6. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan berduka
(nilai dan keyakinan)
7. Memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang untuk klien dan
keluarga (nilai dan keyakinan)
8. Melakukan pengukuran TTV (sirkulasi)
9. Melakukan pemeriksaan fisik head to toe (general survey )
10. Melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)
11. Melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)
12. Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker (oksigenasi)
13. Melatih ambulasi
14. Melatih rentang pergerakan sendi atau melaksanakan ROM (mobilisasi)
15. Mengatur posisi klien di tempat tidur (mobilisasi)
16. Memindahkan klien (mobilisasi)
17. Merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas kulit)
18. Mencuci rambut pasien
19. Memotong kuku
20. Vulva hygine (integritas kulit)
21. Memberi makan pasien
22. Memasang dan melepaskan NGT (cairan dan nutrisi)
23. Memberikan makan melalui NGT (cairan dan nutrisi)
24. Merawat luka sederhana (integritas kulit)
25. Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas (sirkulasi)
26. Memasang kateter urin (eliminasi)
27. Melakukan bledder training
28. Kolaborasi pemberian obat intramuskular
29. Kolaborasi pemberian obat intravena
30. Kolaborasi pemberian obat subkutan
31. Kolaborasi pemberian obat intrakutan (keamanan dan kenyamanan)
32. Kolaborasi pemberian obat oral
33. Kolaborasi pemberian obat supositoria
34. Kolaborasi pemberian obat topikal
35. Kolaborasi pemberian obat mata atau telinga
36. Mengajarkan manajemen nyeri : teknik relaksasi
37. Mengajarkan manajemen nyeri : teknik relaksasi (napas dalam, progressive
muscle relaxation, benson, dll), distraksi, aromaterapi dll.
38. Mengajarkan manajemen nyeri distraksi (hypnoterapi, aromaterapi, guided
imagery, terapi musik, murotal, dll) (keamanan dan kenyamanan)
G. Jadwal
a. Ners muda akan dinas pada 3 Shift
Pagi : 07.00-14.00 Wita
Sore : 14.00-20.00 Wita
Malam: 20.00 – 07.00 Wita
H. PEMBIMBING
1. Perseptor akademik
Pembimbing akademik adalah pembimbing yang berasal dari Akademik kampus
yaitu dosen pembimbing yang bertanggung jawab memberikan bimbingan pada
mahasiswa di unit perawatan yang dipergunakan.
2. Perseptor Klinik
Pada setiap ruang perawatan yang dipergunakan sebagai tempat pembelajaran
klinik keperawatan akan ditunjuk seorang fasilitator yang bertugas untuk
memfasilitasi mahasiswa dalam mencapai target kompetensi yang telah
ditetapkan untuk Keperawatan Dasar.
2. Fase Pelaksanaan
a. Tugas pembimbing
1) Mengobservasi mahasiswa.
2) Memberikan umpan balik.
3) Memberikan bimbingan untuk menumbuhkan kemampuan intelektual,
teknikal, dan interpersonal.
4) Mendampingi mahasiswa melakukan pengkajian keperawatan.
5) Melakukan bed side teaching.
6) Melakukan post conference.
b. Tugas mahasiswa
1) Memperkenalkan diri kepada klien.
2) Melakukan pengkajian dan identifikasi masalah pemenuhan kebutuhan
3) Melakukan intervensi mandiri maupun kolaboratif sesuai kasus yang dipilih
4) Mengikuti bed side teaching.
5) Mengikuti post conference.
3. Fase Evaluasi
a. Tugas pembimbing
1) Melakukan bimbingan dan observasi tentang kemampuan interpersonal.
2) Menerima laporan hasil asuhan keperawatan dari mahasiswa.
3) Memeriksa laporan analisis keterampilan dan resume mahasiswa 4)
Mengevaluasi kemajuan ketrampilan klinik mahasiswa.
5) Memberikan umpan balik.
6) Memberikan penilaian Askep, Direct observation prosedural skill (DOPS)
dan SOCA
b. Tugas mahasiswa
1) Menyimpulkan hasil yang dicapai selama proses
asuhan keperawatan dengan klien.
2) Menampilkan kemajuan klinik yang diperoleh.
3) Membuat laporan tentang analisa
keterampilan
3) Menyerahkan laporan kepada pembimbing.
5) Menerima hasil evaluasi dan umpan balik dari pembimbing.
7) Melaksanakan Askep, Direct observation prosedural skill (DOPS) dan
SOCA
3. Resume
Resume analisis tindakan dibuat satu kali dalam satu stase sesuai dengan format
yang telah ditentukan. Resume terdiri atas pengkajian, analisa data, diagnose
keperawatan, intervensi dan analisa tindakan dalam format singkat
L. EVALUASI
Evaluasi dihitung berdasarkan bukti yang didapat mahasiswa dari lembar penilaian.
Komponen evaluasi adalah sebagai berikut :
No Tugas Bobot
1 Pre dan Post Conference 5%
2 LP + Responsi (1x) 10 %
3 Bed Side Teaching 10%
4 Analisa keterampilan (1x) 15%
5 Resume (1x) 10%
6 Ujian stase
DOPS 15%
SOCA analisis keterampilan 15%
7 Target kompetensi 10%
8 Activity daily living 5%
9 Softskill + Attitude 5%
M. TATA TERTIB
1. Mahasiswa wajib mengenakan seragam yang telah ditetapkan dari
institusi (kampus) yaitu seragam warna biru muda.
2. Bagi mahasiswi, memakai jilbab sesuai dengan warna seragam
3. Bagi mahasiswa, rambut tidak boleh dicat/diwarnai dan rapi 4. Mahasiswa
wajib mengikuti peraturan yang berlaku di lahan praktek.
5. Mahasiswa wajib membawa nursing kit.
6. Mahasiswa dilarang memakai perhiasan
7. Mahasiswa wajib datang 15 menit sebelum pergantian jaga dan pulang tepat
pada waktu yang ditentukan oleh instansi/lahan praktik
8. Kehadiran mahasiswa harus 100%.
9. Mahasiswa harus menyerahkan laporan pendahuluan dan laporan hasil tepat
waktu kepada pembimbing akademik.
10. Mahasiswa mengisi dan menyerahkan lembar kompetensi kepada
pembimbing akademik.
11. Mengisi presensi pada setiap ruangan yang harus ditandatangani/diketahui
pembimbing klinik. Presensi ditinggalkan untuk pembimbing klinik.
12. Pada hari libur nasional kegiatan Program Pendidikan profesi Stase
Keperawatan
13. Dasar Profesi tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
14. Mengajukan surat permohonan cuti untuk mahasiswa yang mempunyai
keperluan libur/cuti sesuai dengan format.
15. Apabila mahasiswa menghendaki ijin/mengganti jadwal dinas karena ada
keperluan, mahasiswa diharapkan mengisi formulir pergantian dinas yang
ditandatanggani oleh koordinator profesi.
16. Apabila ketentuan no. 14 dan 15 tidak diindahkan maka mahasiswa yang
bersangkutan dianggap belum mengganti jadwal dinas.
17. Jika tidak hadir tanpa ijin CI maka mahasiswa wajib mengganti dua kali
lipat dari jumlah ketidakhadiran.
18. Apabila mahasiswa tidak membuat laporan pendahuluan, maka mahasiswa
tersebut tidak diperbolehkan untuk mengikuti praktek dan diwajibkan untuk
mengganti jadwal dinas.
19. Mahasiswa diwajibkan untuk menghadiri seminar kasus kelompok.
20. Wajib menjaga nama baik almamater dan lahan.
21. Hal-hal yang belum diatur akan diatur kemudian.
M. FORMAT MAKALAH
1. BAB I : PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tujuan umum dan khusus
2. BAB II: TINJAUAN TEORI
a. Definisi gangguan kebutuhan dasar
Basic Promoting Physiology Of Health (pilih satu dari sembilan)
b. Klasifikasi
c. Etiologi
d. Patofisiologi
e. Manifestasi klinis
f. WOC (what of caution)
g. Pemeriksaan Penunjang
h. Konsep asuhan keperawatan
a. Fokus pengkajian
b. Diagnosa keperawatan
c. Intervensi
3. BAB III : ANALISA KETERAMPILAN
4. BAB V : PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
5. Daftar Pustaka
N. SUMBER KEPUSTAKAAN
1. Bulechek, Gloria. M. Et.al. 2008. Nursing Interventions Classification (NIC). 5th ed.
Mosby Elsevier : United States Of America.
2. Hidayat, A.A., Uliyah, M. 2012. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia:
Pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Surabaya: Health Books
Publishing
3. Kozier,B., Erg., Berman,A., & Snyder, S.L. 2004. Foundamentals of Nursing :
Concepts, Process and Practice. 7th edition. New Jersey: Pearson Education
4. Moorhead, Sue. Et.al. 2008. Nursing Outcomes Classification (NOC). 4th ed. Mosby
Elsevier : United States Of America.
5. NANDA. 2012. Diagnosis Keperawatan : definisi dan klasifikasi 2012-2014. West
Sussex: Wiley-Blackwell
6. Potter, Patricia A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses
dan Praktik. Ed. 4. EGC : Jakarta.
7. Delaune, S.C., Ladner, P.K. 2011. Fundamentals of Nursing: Standards and
Practice, Fourth Edition. New York: Delmar Cengage Learning
8. Potter, P.A., Perry, A.G. 2009. Fundamental of Nursing, 7th edition. Trasnlator:
Frederika, A. Jakarta: Salemba Medika
Lampiran 1
4 Melakukan fisioterapi 5
dada
(oksigenasi)
5 Memberikan terapi oksigen 5
melalui nasal kanula dan masker
(oksigenasi)
6 Melakukan penkes kebutuhan 1
oksigenasi
7 Melatih ambulasi 3
8 Melatih rentang pergerakan sendi 3
atau melaksanakan ROM
(mobilisasi)
9 Mengatur posisi klien di tempat 5
tidur (mobilisasi)
2 Merawat luka 3
1 sederhana
(integritas kulit)
2 Melakukan kanulasi intra vena: 5
2 pasang, rawat, lepas (sirkulasi)
2 Memasang kateter 3
3 urin
(eliminasi)
2 Melakukan bledder training 3
4
2 Kolaborasi ob 5
5 pemberian at
intramuskular
2 Kolaborasi ob 5
6 pemberian at
intravena
2 Kolaborasi ob 5
7 pemberian at
subkutan
2 Kolaborasi pemberian ob 5
8 intrakutan (keamanan at
kenyamanan) da
n
2 Kolaborasi pemberian obat oral 5
9
3 Kolaborasi pemberian 5
0 obat
supositoria
3 Kolaborasi pemberian 5
1 obat topikal
3 Mengajarkan manajemen 5
3 nyeri : teknik relaksasi (napas
dalam, progressive muscle
relaxation, benson, dll)
3 Mengajarkan manajemen nyeri 5
4 distraksi (hypnoterapi,
aromaterapi, guided imagery,
terapi musik, murotal, dll)
(keamanan dan kenyamanan)