Anda di halaman 1dari 59

KEPANITERAAN KLINIK STASE PEMINATAN IGD

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS PRIMA INDOENSIA
MEDAN
2021

1
KATA PENGANTAR

Program Studi Profesi Ners merupakan suatu pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan
perawat profesional. Proses Program Studi Profesi Ners dilaksanakan melalui dua tahapan, yaitu tahap
akademik dan tahap profesi. Proses pendidikan tahap profesi di Indonesia dikenal dengan
pembelajaran klinik dan lapangan, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk menerapkan ilmu yang dipelajari dikelas (pada tahap akademik) kedalam keadaan nyata.
Pada buku pedoman ini diuraikan tentang : (1) Konsep praktek pada pendidikan keperawatan;
(2) Panduan pelaksanaan profesi Ners; (3) Pencapaian kasus dan kompetensi mahasiswa; (4)
Lampiran yang berisi tentang cara pelaksanaan dan penilaian di klinik dan lapangan.
Kami menyadari buku pedoman ini masih belum sempurna, sehingga bila ada kritik dan saran
dari pembaca yang sifatnya membangun dalam memperbaiki buku ini akan kami terima dengan
senang hati.
Kepada mahasiswa Program Studi Profesi Ners Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Universitas Prima Indonesia, kami berharap agar kiranya bersama-sama memperjuangkan untuk
mencapai profesi keperawatan yang profesional di indonesia.

2
KATA SAMBUTAN

Selaku Pimpipinan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia


Medan, kami menyambut baik penerbitan “Buku Panduan Kepanitraan Klinik Stase Peminatan
Program Studi Profesi Ners” ini dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Program Studi Ilmu
Keperawatan.
Buku Panduan Kepanitraan Klinik Stase Peminatan Program Studi Profesi Ners ini
merupakan edisi revisi dari buku panduan sebelumnya dan berisi tentang panduan bagi para dosen
pembimbing dan mahasiswa profesi guna menghasilkan lulusan perawat professional sesuai tuntutan
zaman.
Kepada para dosen dan pembimbing agar kiranya dapat menggunakan buku ini sebagai
panduan, dan bahan dalam melakukan peran dan fungsinya, sehingga mutu bimbingan yang diberikan
dapat berkualitas.
Kepada para mahasiswa agar memanfaatkan buku ini sebagai bahan dalam menerapkan ilmu
dan kiat keperawatan (nursing Science and art) dilahan parktek. Buku panduan ini juga berguna
sebagai pedoman dalam melakukan asuhan keperawatan yang komprehensif dan holistik dalam
rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada umumnya dan mutu pelayanan keperawatan
pada khususnya.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada jajaran pimpinan Program Studi Profesi Ners
Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia Medan beserta staff serta para
editor buku panduan Kepanitraan Klinik Stase Peminatan Program Profesi Ners ini atas tenaga,
pikiran, waktu dan kesempatan yang disediakan dalam penyusunan buku panduan ini sebagai
sumbangsih dalam meningkatkan mutu pendidikan di Program Studi Profesi Ners Fakultas
Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia

Medan, 25 Juni 2021


Dekan

Tiarnida Nababan, SST., S.Kep., Ns., M. Kep

3
KONSEP LAHAN PRAKTEK
PADA PENDIDIKAN KEPERAWATAN

A. PENDAHULUAN
Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia
sebagai salah satu pendidikan keperawatan di Indonesia, berfungsi sebagai pendidikan akademik dan
professional untuk menghasilkan lulusan perawat – perawat professional yang mampu memberikan
palayanan keperawatan berdasarkan ilmu dan teknologi keperawatan, menggunakan metodologi
keperawatan dan berlandasan etika keperawatan. Agar kemampuan ini bisa dicapai maka mahasiswa
mendapatkan proses pembelajaran secara berkesinambungan antara teori yang didapat dikelas dan
mendapatkan pengalaman belajar di lahan praktek dalam suatu lingkungan yang menopang
pertumbuhan dan pembinaan kemampuan professional.
Kegiatan lahan paktek memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk terampil dalam
menerapkan teori yang sudah dapat di kelas. Pada praktek klinik, yang merupakan penerapan secara
terintegrasi kemampuan penalaran saintifik dan penalaran etik (Husin, 1992). Menurut Schweek &
Gebbie (1996), Praktek Klinik merupakan “the heart of the total curriculum plan”. Hal ini berarti
unsur yang paling utama dalam pendidikan keperawatan adalah bagaimana proses pembelajaran
dikelola di lahan praktek.
Untuk itu perlu disiapkan panduan pembelajaran klinik bagi mahasiswa dan juga bagi
pembimbing klinik agar dapat melakukan pelayanan/asuhan keperawatan yang menitik beratkan pada
kualitas melalui terciptanya suatu lingkungan yang sarat dengan model peran (role model).

B. PENDIDIKAN KEPERAWATAN SEBAGAI PENDIDIKAN KEPROFESIAN


Di Indonesia, keperawatan sebagai suatu profesi telah disepakati pada lokakarya nasional
tahun 1983, dan keperawatan didefinisikan sebagai suatu bentuk pelayanan professional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan
berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spritual yang komprehensif. Ditujukan kepada individu,
keluarga dan masyarakat, baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia

Berdasarkan kesepakatan tersebut sifat pendidikan keperawatan menekankan pada


pemahaman tentang keprofesian. Pengertian profesi telah dikemukakan oleh banyak ahli. Antara lain
Shortiridge, L.M. (1985) berpendapat bahwa karakteristik esensial suatu profesi adalah :

1. Pelayanan didasarkan pada ilmu pengetahuan yang kokoh; menggunakan berbagai konsep,
teori dan prinsip sebagai landasan asuhan, yang didapat melalui pengalaman belajar dan
praktek. Hal ini menunjukkan pentingnya untuk terus belajar bagi anggota profesi.

4
2. Berorientasi pada pelayanan artinya komitmen untuk memberikan pelayanan oleh pakar
dalam memenuhi kebutuhan pasien. Menempatkan pelayanan diatas kepentingan pribadi.
3. Pekerjaan profesional diatur oleh kode etik yang merupakan pedoman keterlaksanaan
standard dan tanggung jawab profesi.
4. Mempunyai otonomi untuk mengatur dan mengontrol praktek dan pendidikan profesi
tersebut.

Untuk menghasilkan perawat professional tersebut proses pendidikan disusun berdasarkan


kerangka konsep yang kokoh meliputi :

1. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan


Peserta didik dan pembimbing klinik harus memahami dan menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi keperawatan yang diperlukan dalam melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan
dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan.

2. Menyelesaikan masalah secara ilmiah


Pemecahan masalah secara saintifik dapat ditumbuhkan dengan cara langsung berhubungan
dengan pasien dan dalam membantu memenuhi kebutuhan pasien melalui proses
keperawatan.

3. Sikap dan tingkah laku professional


Sikap dan tingkah laku professional dituntut dari seseorang perawat dalam melaksanakan
pelayanan/asuhan keperawatan dan dalam kehidupan keprofesiannya. Penumbuhan dan
pembinaan kemampuan berfikir, bersifat dan bertindak professional merupakan proses
panjang dan berlanjut, terlaksana dalam suatu lingkungan yang sarat dengan model peran
(role model).

4. Belajar aktif dan mandiri


Belajar aktif dan mandiri pada pengalaman praktek klinik dapat dicapai dengan antara lain
membuat laporan pendahuluan, presentasi kasus dan lain-lain.

Berdasarkan kerangka konsep tersebut diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki
sikap, pengetahuan dan keterampilan professional. Sehingga dapat melaksankan peran dan fungsinya
sebagai perawat professional (Ners=Ns) baik sebagai pemberi asuhan (caregiver), pembela klien
(client advocate), penilai kwalitas asuhan (quality of evaluator). Manajer (manager), peneliti
(researcher), pendidik (educator) maupun konsultan (consultant). Untuk dapat menghasilakn lulusan
dengan kemampuan tersebut diperlukan proses pembelajaran di suatu lahan praktek.

5
C. TUJUAN PROGRAM PROFESI NERS
1. Umum
Tujuan pendidikan program studi profesi ners adalah mempersiapkan mahasiswa melalui
penyesuaian professional dalam bentuk pengalaman belajar klinik dan lapangan secara
komprehensif.

2. Khusus
Mahasiswa memiliki kemampuan professional yaitu :

 Menerapkan konsep, teori dan prinsip ilmu perilaku, ilmu sosial, ilmu biomedik, dan ilmu
keperawatan dalam melaksanakan pelayanan dan atau asuhan keperawatan kepada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
 Melaksanakan asuhan keperawatan dari masalah sederhana sampai yang kompleks secara
tuntas melalui pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan
evaluasi baik bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif sesuai batas kewenangan,
tanggung jawab dan kemampuan berlandaskan etika profesi keperawatan.
 Mendokumentasikan seluruh proses keperawatan secara sistematis dan manfaatnya dalam
upaya meningkatkan kulitas asuhan keperawatan.
 Mengelola pelayanan keperawatan tingkat dasar secara bertanggung jawab dengan
menunjukkan sikap kepemimpinan.

6
PANDUAN PELAKSANAAN PEMINATAN PROGRAM PROFESI NERS

A. PROSES PELAKSANAAN PEMINATAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS


Pelaksanaan Stase Peminatan Program studi profesi ners dilaksanakan dalam 4 (empat) lahan
peminatan yaitu : Peminatan di OK, ICU, UGD dan HD

B. WAKTU PELAKSANAAN
1. Kepaniteraan Klinik peminatan profesi Ners berlangsung selama 6 bulan
2. Waktu dinas tertera dibawah ini, sudah termasuk istirahat, pre conference dan post
conference.
Dinas Pagi : Jam 07.30 – 14.30 Wib
Dinas Sore : Jam 13.30 - 20.00 Wib
Dinas Malam : Jam 20.00 - 08.00 Wib
5. Kehadiran Mahasiswa 100%
6. Keterlambatan dinas lebih dari 15 menit dianggap tidak hadir

A. TATA TERTIB PELAKSANAAN


1. Mahasiswa wajib hadir di lahan praktek 15 menit sebelum shift dimulai.
2. Mahasiswa wajib mengikuti seminar kasus setiap bulan.
3. Mahasiswa wajib memakai uniform/seragam dan atribut yang sudah ditentukan oleh institusi
pendidikan
4. Mahasiswa wajib membuat Laporan Askep setiap minggu (Peminatan IGD) sesuai dengan
kompetensi yang diminati oleh mahasiswa.
5. Mahaiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari institusi pendidikan dan
diketahui oleh pembimbing dari institusi pendidikan.
6. Mahasiswa dilarang memanjangkan kuku, menggunakan cat kuku, memakai perhiasaan
(anting, kalung, gelang, cincin dll) dan memakai HP selama dinas berlangsung.
7. Mahasiswa wajib memakai jam tangan (yang mempunyai detik)
8. Mahasiswa yang meninggalkan lahan praktek pada jam dinas dianggap tidak hadir.
9. Mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi pendidikan dan rumah sakit
10. Mahasiswa wajib mengganti kerusakan alat yang dipakai dari institusi pendidikan dan lahan
praktek akibat kelalaian mahasiswa.
11. Mahasiswa wajib melaksanakan presentasi setiap bulan.
12. Tempat presentasi : lahan praktek/kampus FKK UNPRI.

7
13. Absensi wajib 100%. Kalau Sakit wajib ada surat sakit dari RS. Royal Prima yang di ketahui
oleh Ka. Prodi dan CI RS. Royal Prima. Dan tidak diterimah alasan lain kecuali ada
kemalangan orang tua
D. TUGAS MAHASISWA
1. Mengumpulkan tugas 4 resume kasus setiap bulan selama 3 bulan program peminatan
2. Seminar kasus setiap bulan
3. Mengisi buku harian dan verifikasi kopetensi lapangan
4. Ujian OSCE di akhir program
Panduan penulisan Resume Kasus
I : PENDAHULUAN
a. Definisi
b. Etiologi
c. Gejala Klinis dan Faktor Resiko
d. Peta Patofisiologi
2. RESUME KASUS
a. Pengkajian
b. Analisa Data
c. Perumusan Diagnosa Keperawatan
d. Intervensi
e. Catatan Perkembangan/ implementasi dan evaluasi
E. PENANGGUNG JAWAB PEMINATAN
1. Penanggung jawab dari pendidikan : Christina L Silalahi
2. Penanggung jawab lapangan : Raja Siregar, S.Kep, NS
F. KETENTUAN UNIFORM / SERAGAM
Mengikuti Uniform Rumah Sakit Royal Prima Medan
G. EVALUASI
1. Absensi : 100%
2. Pencapaian Kompetensi : 80%
3. Seminar : 20%
H. SANKSI
Mahasiswa yang melanggar ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan diatas akan diberikan
sanksi :

*Dianggap tidak hadir dan tidak boleh mengikuti Program Studi Profesi Ners selanjutnya
apabila selama 3 hari berturut-turut absensi

8
KERANGKA ACUAN PEMINATAN PERAWAT DI IGD

PENDAHULUAN

Kegawat daruratan sehari-hari dan bencana terjadi dimana, kapan, dan kepada siapa
saja, sehingga perlu kesiapan pertolongan secara cepat, tepat dan akurat. Profesi keperawatan
sebagai bagian dari profesi di dalam dunia kesehatan harus mampu menjawab tantangan
tersebut.

Program peminatan magang gawat darurat merupakan bagian integral dari pendidikan
dan pelatihan yang dilakukan oleh rumah sakit sebagai salah satu upaya peningkatan profesi
keperawatan terutama di bidang kegawat daruratan dan bencana. Tuntutan spesialisasi di
dalam profesi keperawatan merupakan kebutuhan yang harus disiapkan secara awal.

9
Capaian Clinical Skill Target (Mandiri – Asistensi – Observasi) DOPS

N0 Tindakan Keterangan Kompetensi Mahasiswa Yang


Di Dapat
  1. Resusitasi Jantung dan Paru Dibawah supervise
TIM IGD
2. Needle Crico Tyroidotomy Dibawah supervise
TIM IGD
3. Airway Management- non dan Dibawah supervise
definitive TIM IGD

( Oro/Naso P.LMA dan Intubasi serta


Suctioning)
4. Pemasangan alat terapi oksigen (Nasal Canul, nasal
Frong,Rm & NRM, Head
Box, Jaction Risk)
5. Penggunaan oksimetri & BedSide Dibawah supervise
Monitor TIM IGD
6. Pengoperasian alat kejut listrik Dibawah supervise
TIM IGD
7. Penanganan kegawatan jantung Sesuai algoritma
(arithmia lethal)
8. Pemasangan ventilator portable Dibawah supervise
TIM IGD
9. Needlie Thorachosintesis Dibawah supervise
TIM IGD
10. Escarotomy Dibawah supervise
TIM IGD
11. Terapi inhalasi Dibawah supervise
TIM IGD
12. Injeksi Intra Vena Dibawah supervise
TIM IGD
13. Injeksi Intra Muskuler Dibawah supervise
TIM IGD
14. Injeksi Sub Cutan Dibawah supervise
TIM IGD
15. Injeksi Intra Cutan Dibawah supervise
TIM IGD
16. Pengambilan sample darah vena Dibawah supervise
TIM IGD
17. Pengambilan sample darah Dibawah supervise
arteri/AGD(analisa Gas darah) TIM IGD
18. Cateterisasi Urine Dibawah supervise
TIM IGD
19. Cateterisasi Urine dengan guide Dibawah supervise
TIM IGD
20. Necrotomi pada luka kecil Dibawah supervise

10
TIM IGD
21. Pasang Naso Gastric Tube Dibawah supervise
TIM IGD
22. Memasukkan tranfusi darah Dibawah supervise
TIM IGD
23. Memasang Infus Dibawah supervise
TIM IGD
24. Jahit luka Dibawah supervise
TIM IGD
25. Angkat jahitan Dibawah supervise
TIM IGD
26. Blas pungsi dengan I.V cateter. Dibawah supervise
TIM IGD
27. Reposisi (immobilisasi) sederhana pada Dibawah supervise
fraktur TIM IGD
28. Reposisi dislokasi sendi mandibula Dibawah supervise
TIM IGD
29. Reposisi dislokasi sendi humeri Dibawah supervise
TIM IGD
30. Reposisi dislokasi sendi cubiti Dibawah supervise
TIM IGD
31. Negle Extraxy Dibawah supervise
TIM IGD
32. Cross Incici Dibawah supervise
TIM IGD
33. Pengambilan corpus aleneum Dibawah supervise
TIM IGD
34. Pemasangan GIPS spalk dan GIPS Dibawah supervise
serculer pada simple fraktur TIM IGD
35. Insisi pada abses kecil Dibawah supervise
TIM IGD
36. Circumsisi / dorsum sisi Dibawah supervise
TIM IGD
37. Debreidement pada luka kecil dan Dibawah supervise
sedang TIM IGD
38. Irigasi mata Dibawah supervise
TIM IGD
39. Irigasi telinga Dibawah supervise
TIM IGD
40. Tampon adrenalin / Bellok Dibawah supervise
TIM IGD
41. Ligasi vena / arteri pada perdarahan Dibawah supervise
akut TIM IGD

PELAKSANAAN CAPAIAN KOMPETENSI PEMINATAN IGD

11
1. Program peminatan perawat di IGD dilaksanakan dalam waktu 3 bulan berturut-turut
dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku di Instalasi dan rumah sakit.
2. Peserta maksimal 10 dalam satu pereode
3. Capaian Kompetensi Program Studi Profesi Ners :

Bulan Program Kegiatan Target Aktifitas Keterangan


Bulan Pre Test & Orientasi Nilai > 80 Test Tulis dan PJ & TIM
Ke- I Ruangan & SDM Skill dasar
Emergency
Etika Profesi Gadar,
PPI & INOS
Pengenalan SPO & ISO & Akreditasi Meet the Expert TIM
Prosedur di IGD Standarisasi IGD dan and Practice
Ambulance
Proses Administrasi
dan pengelolaan Alkes Proses Administrasi dan
dan obat di IGD pengelolaan Alkes dan obat
di IGD
MTX .Triase dan Px. 1. Single Triase & Vital sign Meet the Expert TIM IGD
Dasar serta Initial 2. MTag and Practice
asesment 3. P1-P4

MTX Management 1. Semua Trauma Meet the Expert TIM IGD


Trauma & Non 2. Pengenalan Pasien Fals & and Practice
Trauma Emg Trauma/Non trauma
Pembahasan Kasus2 Managemen cairan dan Meet the Expert TIM IGD
Emergency Oksigenasi and Practice
1. Nursing department  1. TRIASE. Meet the Expert
Introduction 2. Resusitasi and Practice
2.  Emergency room 3. Medical
Orientation 4. Surgery,
3. Emergency Medical
Servis Actifity
Orientation

1.  Nursing department  1. Pediatric Meet the Expert TIM IGD


Introduction and Practice
2. Obgn & Ginekologi
2.  Emergency room Emergency
Orientation

3. Emergency Medical
Servis Actifity
Orientation
BulanACLS Orientation and 1. ECG Meet the Expert TIM IGD

12
Ke 2 Discussion 2. Lethal Aritmia and Practice

ACLS Orientation and 1. AMI Meet the Expert TIM IGD


Discussion 2. ALO and Practice

ACLS Orientation and 1. Defibrilator Meet the Expert TIM IGD


Discussion 2. Tim Work Megacode and Practice

ACLS Orientation and Drug  Cardiac Emergency Meet the Expert TIM IGD
Discussion and Practice
On-Site Emergency 1. Wound Care Meet the Expert TIM IGD
rescue and medical 2. Heacting and Practice
treatment for injured or
ill patients in emergency
or mass casualties
On-Site Emergency 1. Hecting Meet the Expert TIM IGD
rescue and medical 2. Cros Insisi and Practice
treatment for injured or
ill patients in emergency
or mass casualties
On-Site Emergency 1. Imobilisasi Meet the Expert TIM IGD
rescue and medical 2. Pembalutan and Practice
treatment for injured or
ill patients in emergency
or mass casualties
On-Site Emergency Pembidaian Meet the Expert TIM IGD
rescue and medical and Practice
treatment for injured or
ill patients in emergency
or mass casualties
Emergency Rescue en 1. On Call Meet the Expert TIM IGD
route to Hospital 2. Rujukan and Practice
3. Management EMS

Reverral of severely 1. Pendampingan Pasien Meet the Expert TIM IGD


injured patient or kritis and Practice
critically ill patient on 2. Intensif Care
offshore island or remote
areast that are difficult to
treat.
Bulan Reverral of severely Management EMS Meet the Expert TIM IGD
ke 3 injured patient or and Practice
critically ill patient on
offshore island or remote
areast that are difficult to
treat.
Blue Tim Program WorkShop & Applikasi Meet the Expert TIM IGD

13
and Practice

EMS & Emergency Care PELATIHAN BLS Meet the Expert TIM IGD
and Social Work and Practice
Disaster-responsive 1. Pengenalan Disaster Meet the Expert TIM IGD
matters of regional Management Center and Practice
emergency medical (DMC)
service 2. Pengenalan Medical
Disaster Management
Center (MDMC)
Disaster-responsive 1. Pengenalan (lembaga Meet the Expert TIM IGD
matters of regional Penanggulangan Bencana and Practice
emergency medical (LPB)
service 2. Pengenalan Badan
Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD)
The planning of implementation plans Meet the Expert TIM IGD
emergency medical and Practice
services resource

CAPAIAN PROGRAM

14
1. Berdasarkan target kompetensi utama
2. Teori Emergency Dan Management IGD
3. Presentasi Kasus Setiap Bulan /Topik Dan 4 Resume Kasus Per Bulan
4. Skill Practice  > 75 %
5. Kunjungan dan Supervisi

TAMBAHAN KOMPETENSI

NO MATERI SUB BAHASAN


1. INITIAL ASESMENT 1 Pemeriksaan Fisik

2. INITIAL ASESMENT 2 Vital Sign Emergency


3. Standarisasi IGD Akreditasi & ISO
4. Standarisasi Ambulance Akreditasi & ISO
5. Pengenalan SPO & Prosedur 1. Manajemen
IGD 2. System Layanan
3. Klinik
6. Manajemen Trauma Trauma multiple
7. Manajemen Non Trauma Trauma multiple
8. Triase Konsep gawat darurat
9. Terapi Oksigen & Cairan Konsep gawat darurat
10. Pengendalian Inos & PPI Pengenalan Alat Pelindung Diri (APD)
11. Etika Profesi di IGD Pengenalan APD
12. Proses Administrasi di IGD Pengenalan APD
13. Proses Stok & Pengendalian Pengenalan APD
Obat dan Alkes di IGD
14. Management A,B,C Konsep gawat darurat
15. BACLS (BasicAdvance Konsep gawat darurat
Cardiac Live Support)
16. BLUE TIM Konsep gawat darurat
17. DISASTER 1. Disaster Responsive Emergency
MANAGEMENT 2. Pengenalan Disaster Nursing Program
18 EMS(EMERGENCY 1. Pelayanan Pre & Pra Hospital.
MEDICAL SERVIS) 2. Manajemen Oncall
3. Sistem Rujukan
4. Pendampingan Pasien Kritis
5. Intensif care Pra-Hospital

CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

15
No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala
Rangan

16
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

17
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

18
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

19
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

20
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

21
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

22
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

23
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

24
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

25
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

26
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

27
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

28
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

29
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

30
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

31
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

32
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

33
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

34
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

35
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

36
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

37
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

38
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

39
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

40
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

41
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

42
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

43
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

44
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

45
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

46
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

47
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

48
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

49
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

50
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

51
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

52
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

53
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

54
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

55
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

56
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

57
CATATAN HARIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Hari/ Tgl/ Jam Kegiatan Capaian Kompetensi Paraf Kepala


Rangan

58
59

Anda mungkin juga menyukai