Anda di halaman 1dari 29

Buku Panduan Profesi Ners

PANDUAN PRAKTIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI


PROGRAM PROFESI NERS

TIM :
Ns. Ismunandar Wahyu Kindang, M.Tr.Kep (PJMK)
Ns. Yulta Kadang, M.Kep
Ns. Elifa Ihda Rahmayanti, M.Kep
Ns. Ni Nyoman Udiani, M.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA
PALU
2022

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI
PROGRAM PROFESI NERS

Nama :

NIM :

Alamat :

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA
PALU
2022

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kasih
sayangNya buku panduan program profesi ners telah selesai dan dapat
digunakan oleh peserta didik tahap profesi ners.
Buku panduan pelaksanaan praktik keperawatan program profesi ners
menginformasikan mengenai proses pembelajaran yang dilakukan melalui
pengelolaan unit pelayanan keperawatan dan asuhan keperawatan pada
individu, keluarga, kelompok, dan komunitas, metode dan evaluasi
pembelajaran tahapan profesi ners serta format penilaian selama praktik profesi
berlangsung.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah berkonstribusi dalam penyelesaian penyusunan buku
panduan pelaksanaan program profesi ners, semoga bermanfaat dan berguna
bagi peserta didik tahap profesi. Perubahan dan pengembangan kurikulum
profesi ners tahun 2022 diharapkan mampu memberikan dasar dalam penerapan
standar kompetensi peserta didik program profesi ners dalam upaya
peningkatan kapasitas peserta didik.

Palu, 01 September 2022


Mengetahui,
Koordinator Stase

(Ns. Ismunandar Wahyu Kindang, M.Tr.Kep)

PANDUAN PELAKSANAAN

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


PROGRAM PROFESI NERS

Visi dan Misi Program Studi Keperawatan


Visi
“Menjadikan Lembaga Pendidikan Keperawatan yang Mencetak Ners
Profesional, Unggul dalam Keperawatan Gawat Darurat Serta Berdaya Saing
Nasional Pada Tahun 2025”
Misi
1. Menyelenggarakan Pendidikan Profesi Ners berdasarkan kurikulum
berbasis kompetensi sesuai pengembangan ilmu pengetahuan dan serta
kebutuhan Lapangan Kerja.
2. Melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan tentang
keperawatan sehingga lulusan menguasai ilmu dan teknologi,
berwawasan nasional serta beriman dan bertakwa Kepeda Tuhan Yang
Maha Esa.
3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk penerapan Asuhan
Keperawatan sesuai dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta tuntutan stakeholders pada berbagai tatanan pelayanan
kesehatan.
4. Melakukan kerja sama dengan berbagai instansi terkait dalam lingkup
nasional dan regional untuk meningkatkan mutu dan penyerapan lulusan.

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata Ajar


Praktik Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan bagian awal
dari rangkaian proses pendidikan Ners tahap profesi yang akan diikuti oleh
seluruh mahasiswa pada tatanan klinik di rumah sakit. Kemampuan yang
dicapai selama program ini akan menjadi dasar kemampuan di mata kuliah
tahap profesi selanjutnya. Setelah menjalani praktik KDP ini, mahasiswa
diharapkan mampu menentukan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, dan
melaksanakan tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan
keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Keperawatan dasar profesi difokuskan untuk mengasah kemampuan
mahasiswa agar mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional.
Kemampuan yang dimaksud adalah: kemampuan melakukan analisis
gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap caring di setiap
kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina hubungan
interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien
dan keluarga mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.
Setelah menjalankan program ini, mahasiswa diharapkan mampu
menentukan gangguan kebutuhan dasar yang terjadi pada klien dan
melaksanakan tindakan dasar keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien
dan keluarga tersebut. Mahasiswa juga diharapkan mampu menggunakan
pendekatan proses keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan yang
dilakukan di setiap tindakan.
B. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran (CP) menurut KKNI (Perpres no 8/2012) adalah :
internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan praktis,
keterampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan
yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau
melalui pengalaman kerja. Setelah mengikuti program ini mahasiswa
diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan dalam memenuhi
kebutuhan dasar sesuai dengan standar, etika, dan legal profesi keperawatan.
Keterampilan khusus pada tahap profesi stase KDP adalah sebagai berikut :
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan
berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety)
sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan
keperawatan yang telah atau belum tersedia.
2. Mampu menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar
profesi keperawatan.

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


a. Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan
keluarga
b. Menegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan
kebutuhan dasar.
c. Menyusun intervensi keperawatan dan rasional
d. Mengimplementasikan perencanaan keperawatan
e. Melakukan evaluasi keperawatan
3. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan
informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga
/pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang
menjadi tanggung jawabnya;
C. Tujuan
Secara Umum : Mata ajar ini diharapkan mampu menentukan gangguan
kebutuhan dasar yang terjadi pada klien dan keluarga
Secara Khusus : Selama 2 minggu praktik klinik Rumah Sakit diharapkan
mahasiswa mampu memberikan merawat klien dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan dasar :
a. Melakukan pemeriksaan fisik umum ( general survey )
b. Melakukan penyadapan EKG 12 lead ( sirkulasi )
c. Melatih nafas dalam dan batuk efektif ( oksigenasi )
d. Melakukan fisioterapi dada ( oksigenasi )
e. Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker (oksigenasi)
f. Melatih rentang pergerakan sendi ( RPS ) ( mobilisasi )
g. Mengatur posisi pasien di tempat tidur ( Integritas kulit )
h. Memindahkan klien ( mobilisasi )
i. Memandikan klien di tempat tidur ( integritas kulit )
j. Merawat mulut klien ( integritas kulit )
k. Memasang dan melepas NGT ( Cairan dan nutrisi )
l. Memberikan makan melalui NGT ( cairan dan nutrisi )
m. Merawat luka sederhana ( integritas kulit )
n. Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas ( sirkulasi )
o. Memasang, melepas dan merawat kateter urin ( eliminasi )
p. Melakukan enema ( eliminasi )
q. Memberikan medikasi melalui intramuskuler, intravena, subkutan, dan
intrakutan ( keamanan dan kenyamanan )
r. Mengambil darah vena ( sirkulasi )
s. Melakukan pengisapan 7eizin ( suction ) ( oksigenasi )
t. Menghitung kebutuhan kalori ( cairan dan nutrisi )
u. Memberikan makan per-oral ( cairan dan nutrisi )
v. Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnotrapi, dan guided imagery
(istirahat tidur )

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


w. Mengajarkan kesehatan reproduksi ( seksualitas reproduksi )
x. Melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu tubuh klien
(thermoregulasi)
D. Daftar Kompetensi
Daftar kompetensi skill merupakan keterampilan klinis yang harus dikuasai
disesuaikan dengan jenis keterampilan dan kompetensi keterampilan bagi
seorang ners. Adapun tingkat pencapaian kompetensi keterampilan klinis
dibagi dalam empat tingkat sebagai berikut:
1. Teori
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan yang meliputi prinsip,
indikasi, kontraindikasi, resiko dan komplikasi tentang suatu tindakan atau
ketrampilan klinis.
2. Melihat atau Mendemonstrasikan
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan pernah melihat serta mampu mendemonstrasikan.
3. Melakukan atau Menerapkan
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan dapat melakukan tindakan tersebut beberapa kali
dengan bimbingan atau supervisi.
4. Rutin
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan
atau keterampilan klinis dan berpengalaman (rutin) dalam melakukan
tindakan tersebut

Level of expected ability


No SKILLS
1 2 3 4
1 Melakukan pemeriksaan fisik umum ( general survey )
2 Melakukan penyadapan EKG 12 lead ( sirkulasi )
3 Melatih nafas dalam dan batuk efektif ( oksigenasi )
4 Melakukan fisioterapi dada ( oksigenasi )
5 Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan
masker (oksigenasi)
6 Melatih rentang pergerakan sendi ( RPS ) ( mobilisasi )
7 Mengatur posisi pasien di tempat tidur ( Integritas kulit )
8 Memindahkan klien ( mobilisasi )
9 Memandikan klien di tempat tidur ( integritas kulit )
10 Merawat mulut klien ( integritas kulit )
11 Memasang dan melepas NGT ( Cairan dan nutrisi )
12 Memberikan makan melalui NGT ( cairan dan nutrisi )
13 Merawat luka sederhana ( integritas kulit )
14 Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas
( sirkulasi )
15 Memasang, melepas dan merawat kateter urin
( eliminasi )
16 Melakukan enema ( eliminasi )

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


17 Memberikan medikasi melalui intramuskuler, intravena,
subkutan, dan intrakutan ( keamanan dan kenyamanan )
18 Mengambil darah vena ( sirkulasi )
19 Melakukan pengisapan lender ( suction ) ( oksigenasi )
20 Menghitung kebutuhan kalori ( cairan dan nutrisi )
21 Memberikan makan per-oral ( cairan dan nutrisi )
22 Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnotrapi, dan
guided imagery (istirahat tidur )
23 Mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas
reproduksi )
24 Melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan
suhu tubuh klien (thermoregulasi)

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK
A. Beban Studi
Beban studi keperawatan dasar profesi pada tahap praktik profesi adalah 2 SKS
(2 minggu praktik).
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1. Tempat Praktik
a. RSUD Undata
b. RSU Anutapura
2. Waktu Pelaksanaan
a. Praktik dilaksanakan selama 2 minggu kerja, mulai 19 September – 02
Oktober 2022. Dengan jadwal sesuai kontrak akademik dengan tempat
pelayanan.
b. Stase program profesi dibuka bila telah memenuhi syarat yaitu lulus uji
klinik pra profesi dan memenuhi kuota minimal dengan jumlah 36
mahasiswa yang mendaftar pada administrasi akademik, dengan rincian
22 orang mahasiswa di RSUD Undata Prov. Sulawesi Tengah dan 14
mahasiswa di RSU Anutapura Palu
C. Mekanisme Pelaksanaan
Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh preceptee tahap profesi pada stase
Keperawatan Dasar Profesi adalah :
1. Membuat Laporan Pendahuluan Kebutuhan Dasar, meliputi :
a. Konsep Kebutuhan Dasar (misalnya : pasien dengan kasus Asma, maka
LP yang dibuat adalah kebutuhan oksigenasi)
b. Konsep Asuhan Keperawatan : Pengkajian Keperawatan, Diagnosa
Keperawatan, Intervensi Keperawatan (sesuai teori). Buku sumber yang
dianjurkan : NANDA NIC NOC atau SDKI, SLKI, SIKI
2. Membuat analisis jurnal
3. Sistem pelaporan praktek
a. Mahasiswa harus membuat tugas dengan ketentuan : setiap minggu
mahasiswa harus membuat lp (dapat diketik), 1 laporan askep (ditulis
tangan ) minimal 3 diagnosa keperawatan dan minimal 3 hari catatan
perkembangan (kasus sesuai lp).
b. Laporan Pendahuluan kebutuhan dasar diketik rapi menggunakan kertas
kwarto A4, dengan menggunakan kaidah penulisan karya ilmiah (jenis
tulisan : times new roman, ukuran font : 12, spasi : 2, page setup : top &
left = 4, bottom & right = 3).
c. Semua laporan individu dan kelompok dibundel biasa dengan warna
kuning setelah dilakukan revisi dan konsultasi dari preceptor klinik dan
institusi, maksimal 1 minggu setelah praktek berakhir.

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


d. Laporan individu dan kelompok akan dipilih salah satunya dari setiap
kelompok dan diserahkan ke koordinator ners
e. Semua laporan seminar di upload berupa file ke goggle drive setelah
dilakukan revisi dan konsultasi ke preceptor klinik dan institusi, maksimal
1 minggu setelah praktek berakhir.
f. Keterlambatan penyerahan laporan perhari akan mengurangi nilai
sebanyak 5%
D. Kegiatan Pembelajaran Klinik
1. Metode Pembelajaran Klinik
No Kegiatan Keterangan
1 BST Proses bimbingan yang dilakukan disamping tempat tidur klien dengan
mempelajari klien terhadap asuhan keperawatan yang dibutuhkan oleh
klien.dilakukan minimal 1 kali selama stase berjalan
2 Presentasi Kegiatan presentasi bertujuan untuk pemecahan masalah dimana peserta
kasus/ case didik melakukan pengkajian secara mendalam dan menyeluruh
repot mengenai masalah klinik yang mendasari para perencanaan pelaksanaan
dan evaluasi terhadap tindakan yang dilakukan. Kasus yang
dipresentasikan adalah kasus yang sudah disupervisi dan disetujui oleh
preseptor akademik dan lahan. Dilakukan 2 kali selama stase berjalan
3 Pre dan Post Pre Dan Post Conference dilaksanakan pada saat bimbingan dengan
Conference kasus binaan yang telah diberikan preceptor rumah sakit. Dilakukan 2
kali selama stase berjalan
4 Tutorial Mendiskusikan kasus kelolaan dan jurnal yang telah disepakati oleh
preceptor lahan maupun institusi. Preceptor lahan dan institusi berperan
sebagai tutor, dilakukan Dilakukan 1 kali selama stase berjalan (Kasus
Seminar dan Jurnal)
5 Problem Menyelesaikan masalah keperawatan sesuai dengan materi dan kasus
Solving for yang sudah disepakati preceptor lahan dengan mengoptimalkan sumber
Better Health daya yang ada. 1 kali selama stase berjalan (Kasus Seminar)
(PSBH)
6 Demonstasi Peserta didik menyelesaikan masalah klien dengan mendemonstrasikan
pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa
keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi, Dilakukan 1
kali selama stase berjalan (Ujian Akhir stase)
7 Seminar Seminar diikuti oleh semua mahasiswa yang stase di bagian/departemen
yang sama pada satu siklus. Kegiatan seminar dilaksanakan dengan
tujuan membahas penyakit yang diderita klien serta membahas berbagai
alternatif penatalaksanaannya, khususnya dalam perspektif
keperawatannya. Dilakukan pada minggu ke 2 stase berjalan
8 Ujian Akhir Ujian akhir stase dilaksanakan sekali pada akhir departemen/ stase.
Stase Dilakukan di Minggu ke 2 stase berjalan.
E. Tugas Pembimbing Klinik dan Akademik
1. Mengadakan kegiatan pre & post conference
2. Menandatangani presensi mahasiswa
3. Mengobservasi, membimbing mahasiswa melakukan tindakan keperawatan
4. Mendiskusikan dengan mahasiswa masalah yang dialami oleh pasien dan
masalah- masalah yang ditemukan dalam pemberian asuhan keperawatan
5. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan laporan
6. Mengobservasi dan menilai penampilan kinerja klinik

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


7. Mengoreksi dan memberikan penilaian tentang tugas-tugas mahasiswa
(laporan pendahuluan, askep dan target keterampilan)
8. Melakukan penilaian presentasi jurnal
9. Melakukan penilaian seminar kasus
10. Melakukan penilaian ujian akhir stage (penentuan jadwal dan penguji diatur
oleh coordinator)

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


BAB III
ATURAN PROGRAM PROFESI NERS
A. Peserta
Peserta program profesi ners adalah mahasiswa yang telah menyeleseikan
program sarjana keperawatan dan lulus uji klinik pra profesi serta telah
menyelesaikan proses administrasi akademik sesuai ketentuan yang berlaku.
(Terlampir)
B. Ketentuan Seragam dan Atribut
1. Perempuan
a. Seragam baju atas dan celana/rok panjang, serta jilbab (bagi muslimah
berjilbab)
b. Rambut rapi tidak tergerai (menggunakan hair net)
c. Sepatu pantovel tertutup berwarna hitam, hak 3 cm
d. Menggunakan atribut sesuai ketentuan institusi dan lahan praktik
2. Laki-laki
a. Seragam baju atas dan celana panjang
b. Rambut rapi
c. Sepatu pantovel tertutup berwarna hitam
d. Menggunakan atribut sesuai ketentuan institusi dan lahan praktik
C. Ketentuan Umum
1. Kehadiran mahasiswa 100% baik pada praktik klinik, lapangan dan komunitas
2. Mahasiswa wajib hadir dilahan praktik sesuai dengan jadwal.
3. Mahasiswa yang bermaksud mengganti jadwal praktik harus melapor dan baru
diperkenankan praktik seijin pembimbing klinik.
4. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik harus melaporkan ketidakhadirannya
pada bagian akademik dan pembimbing klinik (surat keterangan sakit dan ijin
harus ditujukan dan mendapat pengesahan dari akademik dan WAJIB
mengganti sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Mahasiswa wajib menggantikan waktu praktik yang ditinggalkan dihari lain
atas persetujuan pembimbing klinik dengan ketentuan :
a. Tidak hadir karena sakit yang ditujukan dengan surat dokter wajib
mengganti sejumlah hari yang ditinggalkan
b. Keterangan izin, mahasiswa wajib mengganti dua kali dari hari yang
ditinggalkan
c. Tidak hadir tanpa keterangan, mahasiswa wajib mengganti tiga kali dari
hari yang ditinggalkan atau mengikuti ketentuan dari rumah sakit.
6. Mahasiswa wajib hadir di lahan praktik 15 menit sebelum jam kerja atau
pergantian shift dimulai. Waktu praktik setiap rotasi shift berlangsung selama
8 jam/hari (termasuk waktu istirahat, pre dan post conference) kecuali pada
saat shift malam (10 jam/shift)

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


Jadwal Shift

Shift Waktu
Pagi 07.45 – 14.00 Wita/wajib apel pagi
Sore 13.45 – 21.00 Wita
Malam 20.1 – 07.00 Wita

7. Libur satu hari diberikan setiap minggu sesuai dengan pengaturan jadwal
praktik di ruangan dan ketentuan Program Studi. Hari libur menyesuaikan
kebijakan institusi akademik.
8. Selama praktik mahasiswa wajib mengenakan seragam profesi, bersih, rapi,
sopan beserta identitasnya. Identitas diletakkan di mana orang lain dengan
mudah mengenalinya, tidak diperkenankan menggunakan alat elektronik (HP,
Gadget) didepan klien atau selama jam dinas/praktik profesi, tidak
mengenakan perhiasan yang berlebihan serta menjaga nama baik institusi dan
lahan praktik
D. Ketentuan Khusus
1. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari institusi
pendidikan dan diketahui oleh pembimbing dari institusi pendidikan dan
lahan.
2. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pre dan post konferen secara
berkelompok sesuai jadwal (hari pertama masuk ruangan mulai pukul 07.00-
07.30) yang telah ditetapkan dengan materi diskusi sesuai dengan laporan
pendahuluan dan kontrak belajar yang telah dirumuskan oleh mahasiswa
3. Mahasiswa wajib mengumpulkan tugas-tugas akademik yang telah
ditentukan, maksimal 1 minggu setelah stase keperawatan dasar profesi
selesai.
4. Mahasiswa yang meninggalkan ruangan (di lahan praktik) tanpa seizin
pembimbing pada jam praktik lebih dari 30 menit dianggap tidak hadir. Jam
istrihat (ishoma) maksimal 60 menit atau menyesuaikan kebijakan
pembimbing lahan.
5. Setiap mahasiswa wajib membawa nursing kit setiap kali berdinas atau sedang
melakukan bed site teaching dengan CI akademik ataupun klinik
6. Mahasiswa wajib membawa APD sesuai dengan aturan praktik klinik yang
ditentukan oleh pendidikan (tata tertib praktik selama covid 19) dan atau
aturan yang diberlakukan dari rumah sakit.
7. Berdiskusi dan atau berkonsultasi dengan pembimbing bila mengalami
kesulitan dalam pelaksanaan praktik, mahasiswa wajib kontrak waktu dengan
pembimbing paling lambat sehari sebelum kegiatan agar kegiatan tersebut
dapat dihadiri dan dinilai.
8. Kelompok atau peserta didik wajib   mengganti     kerusakan
alat-alat/inventaris institusi pendidikan/lahan praktik akibat kelalaian peserta

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


didik profesi ners sesuai dengan kententuan.
9. Mengisi presensi yang ada di buku panduan dengan diketahui oleh
pembimbing
E. Sanksi Bagi Peserta Didik Profesi
Bagi peserta didik profesi ners wajib mengikuti tata tertib yang telah ditetapkan
oleh akademik. Apabila terjadi pelanggaran praktik, atau perbuatan peserta didik
profesi yang bertindak tidak profesional dalam sikap, kognitif, dan psikomotor,
maka Preceptor wajib melakukan :
 Teguran Lisan
 Membuat surat pernyataan
 Tidak diikutkan dalam ujian akhir stase/departemen, dan wajib menggantinya
1. Apabila mahasiswa selama periode praktik klinik, lapangan dan komunitas
tidak hadir tanpa keterangan maka peserta didik dianggap mengundurkan diri
dari stase/departemen dan otomatis mahasiswa harus mencari kesempatan di
periode berikutnya untuk praktik dengan dimulai satu stase penuh dari awal
dan dikenakan biaya administrasi secara mandiri.
2. Bila terjadi keterlambatan dalam pengumpulan laporan yang telah ditentukan,
maka nilai akan dikurangi 5% setiap harinya

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


BAB IV

EVALUASI

Evaluasi hasil studi adalah penilaian terhadap pengetahuan, skill atau


keterampilan serta prilaku atau sikap mahasiswa dalam kaitannya dengan pencapaian
tujuan pendidikan yang ditetapkan pada cabang ilmu di bagian yang bersangkutan.
Materi evaluasi disusun berdasarkan tujuan belajar dan kompetensi yang harus
dicapai oleh peserta didik.
Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan dengan tujuan:
1. Sebagai umpan balik peserta didik dalam meningkatkan usaha belajarnya
2. Sebagai umpan balik bagi pembimbing terhadap pencapaian peserta didik
3. Untuk menjamin akuntabilitas proses pembelajaran
4. Untuk memotivasi peserta didik
5. Untuk menilai kekuatan dan kekurangan peserta didik
A. Persyaratan Ujian Stase
1. Kehadiran 100% sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh kelompok dan
disetujui oleh preceptor klinik dan atau preceptor institusi
2. Mengumpulkan semua laporan praktek (LP kebutuhan dasar dan asuhan
keperawatan dan buku logbook)
B. Pelaksanaan ujian
1. Ujian dilaksanakan di lahan praktek (2 hari sebelum berakhir praktek),
tergantung kesepakatan dengan preceptor institusi dan preceptor klinik.
2. Ujian dilaksanakan secara lisan
C. Penguji
Evaluasi dilaksanakan oleh preceptor institusi dan atau preceptor klinik
D. Komponen Evaluasi
1. Metode evaluasi klinik
No Kegiatan Keterangan

1 OSCE Merupakan suatu pengujian/ penilaian berbasis


kinerja yang digunakan untuk mengukur kompetensi
klinik mahasiswa. Selama pelaksanaan ujian
mahasiswa diamati dan dievaluasi melalui
serangkaian stase yang terdiri dari kegiatan
anamnesis, pemeriksaan fisik, penetapan diagnosis,
pemberian tindakan keperawatan, dan penyusunan
dokumentasi keperawatan. OSCE bisa dilaksanakan
terhadap pasien secara langsung, pasien simulasi
maupun terhadap manekin.

2 Log Book Merupakan buku yang berisi catatan tentang seluruh


aktivitas yang dilakukan mahasiswa peserta
program pendidikan profesi ners selama bekerja
dalam 1 shif di lahan praktek.

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


3 SOCA SOCA atau Student Oral Case Analysis adalah tipe
ujian dimana mahasiswa diberikan sebuah skenario
lalu melalui skenario tersebut, mahasiswa diuji
tingkat pemahaman serta menganalisis suatu kasus.

4 DOPS DOPS adalah penilaian kemampuan klinik


mahasiswa profesi dalam melakukan suatu
tindakan asuhan keperawatan pada pasien. DOPS
mudah dilakukan secara rutin oleh preseptor
klinik dan institusi yang bertugas di berbagai
situasi, seperti poliklinik, ruang rawat inap,
maupun IGD. Biasanya preseptor menggunakan
daftar tilik sebagai bahan penilaian

5 Kasus Lengkap Kemampuan analisis, sistematis dan evaluasi


mahasiswa juga dilakukan melalui pemberian
deskripsi kasus singkat maupun kasus lengkap dari
satu klien dengan gangguan tertentu. Pemberian
kasus singkat dan lengkap ini dapat dilakukan dalam
segi ujian atau sesi bimbingan tutorial

6 Mini Cex Mini Cex adalah salah satu metode penilaian yang
dirancang untuk mengukur performa peserta didik
dalam pendidikan tahap klinik. Penilaian Mini Cex
dilakukan oleh seorang penilai yang sudah dilatih
terhadap peserta didik yang berinteraksi langsung
dengan pasien, yang terdiri dari tujuh komponen
yaitu anamnesis, pemeriksaan fisik,
profesionalisme, clinical judgment, keterampilan
konseling, organisasi atau efisiensi dan penilaian
secara keseluruhan

7 Portofolio Suatu koleksi atau kumpulan atas bukti yang


menunjukkan penguasaan keterampilan,
pengetahuan, sikap, pemahaman dan prestasi secara
berkelanjutan sebagai bagian dari proses refleksi
terhadap pembelajaran, pengembangan dan aktivitas
individu. Adapun tujuannya yaitu
mendemonstrasikan dan menggambarkan
pengalaman-pengalaman belajar melalui penyediaan
berbagai bukti berupa konsep-konsep dan prinsip-
prinsp dari pengalaman yang diaplikasikan dalam
setting praktik klinik.

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


2. Penilaian
Penilaian mahasiswa pada departemen Keperawatan Dasar Profesional
menggabungkan dua komponen utama, yaitu: Komponen proses (75%) dan
Ujian Akhir Stase (25%) Yang termasuk dalam nilai proses adalah:
No Bobot Skor Rata-Rata Hasil
Nama Kegiatan
(a) (b) (a) x (b)
1. Sikap/Afektif 15%
2. OSCE 20%
3. Loog Book 10%
4. SOCA 20%
5. DOPS 10%
6. Kasus Lengkap 10%
7. Mini Cex 10%
8 Portofolio 5%
Nilai Total adalah jumlah dari nilai proses dan nilai ujian akhir stase.
Sedangkan untuk menilai sikap dan perilaku mahasiswa maka dimasukkan
komentar dalam form catatan sikap professional yang akan diisi oleh
preseptor.
3. Hasil Penilaian
No Nilai Absolut Angka Muta Huruf Mutu
1 86-100 4,00 A
2 82-85 3,75 A-
3 78-81 3,50 B+
4 74-77 3,00 B
5 70-73 2,75 B-
6 66-69 2,50 C+
7 62-65 2,00 C
8 58-61 1,50 C-
9 54-57 1,00 D
10 0-53 0,00 E

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


Referensi

AIPNI, (2015). Kurikulum Inti Profesi Ners 2105, Jakarta : AIPNI

Ignatavicius, Workman. (2006). Medical Surgical Nursing: Critical Thinking for


Collaborative Care. Volume 1. Elsevier : St Louis, Missouri.
Ignatavicius, Workman. (2006). Medical Surgical Nursing: Critical Thinking for
Collaborative Care. Volume 2. Elsevier : St Louis, Missouri.
NANDA International Inc. (2015). Diagnosis Keperawatan: Definisi & Klasifikasi
2015-2017. Edisi 10. Jakarta : EGC.

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


Format line out

LINE OUT LAPORAN PENDAHULUAN ASKEP


UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA PALU
Program Profesi Ners
1. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN
KEBUTUHAN DASAR
A. Konsep Kebutuhan Dasar
1. Pengertian (misal : oksigenasi)
2. Anatomi (pernapasan)
3. Fisiologi (pernafasan)
4. Perubahan fungsi (pernafasan)
5. Pemeriksaan Fisik (pernafasan)
6. Pemeriksaan Diagnostik (pernafasan)
7. Tindakan Penanganan (kasus pernafasan)
B. Konsep Keperawatan Teori
1. Pengkajian Keperawatan
2. Diagnosa Keperawatan
3. Perencanaan Keperawatan (Tujuan dan Intervensi)
C. Daftar Pustaka
Buku sumber yang digunakan :
NANDA NIC NOC atau SDKI SLKI SIKI

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


LINE OUT ASUHAN KEPERAWATAN
Universitas Widya Nusantara PALU
Program Profesi Ners

A. Pengkajian

1. Pengumpulan Dan Pengelompokan Data


2. Klasifikasi Data
3. Analis Data

Data Fokus
Subjektif (S) dan Objektif Etiologi Masalah
(O)

B. Pathway Keperawatan Berdasarkan Masalah Keperawatan Yang Muncul


Pada Pasien
C. Diagnosa Keperawatan-Tulis Sesuai Prioritas
D. Perencanaan
No Diagnosa Tujuan & Perencanaan Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil

E. Catatan Keperawatan (Implementasi)

No Waktu Implementasi Evaluasi Ttd


(Tgl/Jam) Tindakan (S,O, A, P)
keperawatan

F. Catatan Perkembangan dst

Implementasi
Waktu Evaluasi
No Tindakan Ttd
(Tgl/Jam) (S, O, A, P)
keperawatan

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


LINE OUT LAPORAN SEMINAR KASUS
Universitas Widya Nusantara PALU
Program Profesi Ners
A. Halaman Judul
B. Halaman Pengesahan
C. Kata Pengantar
D. Daftar Isi
E. Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Identifikasi Masalah
3. TujuanPenulisan
4. Manfaat Penulisan
5. Metode Penulisan
F. Bab II Tinjauan Teori
1. Konsep Kebutuhan Dasar
a. Pengertian
b. Anatomi
c. Fisiologi
d. Perubahan fungsi
e. Pemeriksaan Fisik
f. Pemeriksaan Diagnostik
g. Tindakan Penanganan
2. Konsep Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
b. Diagnosa Keperawatan
c. Intervensi
G. Bab III Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi Intervensi
4. Implementasi Dan Evaluasi
H. Bab IV Pembahasan
1. Pengkajian
2. Pathway Keperawatan Berdasarkan Masalah Keperawatan Yang Muncul
Pada Klien
3. Diagnosa Keperawatan
5. Intervensi (disertai rasional)
4. Implementasi
5. Evaluasi
I. Bab V Kesimpulan Dan Saran

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


1. Kesimpulan
2. Saran
J. Daftar Pustaka (5 tahun terakhir)

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


FORMAT LAPORAN JURNAL
ANALISIS JURNAL

DI SUSUN OLEH
Nama :
Nim :

CI INSTITUSI

( )

PROGRAM PROFESI NERS


UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA
2022

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


Format Analisis Jurnal

A. IDENTITAS JURNAL

1. Nama jurnal :

2. Judul Jurnal :

3. Tahun Terbit, Nomor dan Volume


- Tahun Terbit :
- Nomor :
- Volume :
4. Penulis jurnal :
5. Alamat akses jurnal
- URL :

B. ISI JURNAL

1. Latar belakang Masalah Penelitian :


2. Intervensi jurnal :
3. Metode Penelitian :
4. Hasil penelitian :
5. Pembahasan jurnal
6. Kesimpulan Penelitian:

C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


1. Kelebihan :
2. Kekurangan :

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


Format Penilaian
Laporan Dokumentasi Asuhan Keperawatan

Nama mahasiswa :
NIM :
Ruangan Praktek :

Nilai Nilai x
No Aspek yang dinilai Bobot
(1-4) Bobot
1 Laporan Pendahuluan
a. Pengertian
b. Anatomi
c. Fisiologi
d. Perubahan fungsi
e. Pemeriksaan Fisik 15
f. Pemeriksaan Diagnostik
g. Tindakan Penanganan
h. Konsep Asuhan Keperawatan

2 Pengkajian :
1. Data lengkap, komprehensif, dan
valid sesuai kondisi klien
2. Memuat data focus dan spesifik
sesuai dengan kasus 20
3. Menggunakan berbagai sumber data
baik primer maupun sekunder
4. Analisa data memuat pengelompokan
data
3 Diagnose keperawatan :
1. Rumusan diagnosa ditulis dengan
benar (memuat unsur : masalah,
penyebab, dan data yang mendukung)
2. Diagnose keperawatan dituliskan
dengan lengkap sesuai dengan
15
prioritas masalah
3. Menggunakan teori dalam
menegakkan diagnose keperawatan
4. Penulisan diagnosaberdasarkan
pengkajian yang didapatkan oleh
peserta didik dilapangan
4 Perencanaan : 20
1. Penulisan tujuan dan criteria evaluasi
memenuhi kaidah SMART
2. Perencanaan mengacu pada upaya
untuk mengatasi diagnose
3. Setiap rencana didasari oleh alasan
(rasional) yang logis
4. Penulisan rencana disusun sesuai

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


dengan prioritas kebutuhan klien
5 Implementasi :
1. Implementasi dilaksanakan sesuai
dengan rencana yang telah dibuat
2. Implementasi dituliskan sesuai
dengan urutan pelaksanaannya
3. Implementasi ditulis dengan jelas, 20
komunikatif, dan dapat dimengerti
4. Penulisan implementasi dilengkapi
dengan tanggal dan jam pelaksanaan
tindakan serta paraf pelaksana
tindakan tersebut
6 Evaluasi : 10
1. Penulisan evaluasi mengacu pada
tujuan dan kriteria evaluasi
2. Penulisan evaluasi memuat evaluasi
formatif atau sumatif pada setiap
diagnose keperawatan
3. Mendokumentasikan seluruh hasil
evaluasi dengan benar
4. Penulisan evaluasi dilengkapi dengan
tanggal, jam, respon klien, dan paraf
pelaksana evaluasi tersebut
Jumlah 100

Kriteria penilaian :
Nilai 4 : Apabila peserta didik memenuhi 4 aspek yang dinilai : (Sangat Baik)
Nilai 3: Apabila peserta didik memenuhi 3 aspek yang dinilai : (Baik)
Nilai 2: Apabila peserta didik memenuhi 2 aspek yang dinilai : (Cukup Baik)
Nilai 1: Apabila peserta didik memenuhi 1 aspek yang dinilai : (Kurang)

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


FORMAT DAFTAR KEHADIRAN

Kehadiran
Tempat
No Tanggal Paraf Paraf Ket
Praktik Datang Pulang
Pembimbing Pembimbing

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


Lembar Pencapaian Kompetensi Skill
Stase Keperawatan Dasar Profesi

Pencapaian Keterampilan
(Paraf Pembimbing)
Daftar
No 1 2 3 4 5
Kompetensi
(Tgl & (Tgl & (Tgl & (Tgl & (Tgl &
Paraf) Paraf) Paraf) Paraf) Paraf)
Pemasangan
1.
infus
Pemeriksaan
fisik
Perawatan
2.
infus
Terapi intra
3.
vena
Pemasangan
4.
EKG
Nebulasing/
5.
inhalasi
Melatih
6
nafas dalam
Melatih
7 tehnik batuk
efektif
Mobilisasi
8
klien
Perawatan
9
mulut
Mengambil
10
darah vena
Fisioterapi
dada/
11
postural
drainage
Pemberian
12 obat (IV, IM,
SC, IC)
13 Terapi O2
14 Menghitung
Jumlah

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara


Kalori
Memberikan
15 makan
peroral
Memberikan
16 health
edukasi
Pemasangan
16
NGT
Pemenuhan
17 nutrisi
melalui NGT
Wash-out/
18 enema
(huknah)
Pemasangan
19
kateter
Perawatan
20
kateter
Melepas
21
kateter
Irigasi
22
bladder
Ambulasi
23
dini
Fiksasi dan
24
imobilisasi
ROM
25
Exercise
Memandikan
26
klien

Program Profesi Ners Universitas Widya Nusantara

Anda mungkin juga menyukai