Anda di halaman 1dari 44

Buku Panduan Profesi Ners

PANDUAN PRAKTIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI


(KDP)

TIM :
Ns. Sri Marnianti Irnawan, S.Kep.,M.Kep (PJMK)
Ns. Ismunandar Wahyu Kindang, M.Tr.Kep
Ns. Moh. Malikul Mulki, M.Tr.Kep
Ns. Siti Yartin, S.Kep.,M.Kep
Ns. Elifa Ihda Rahmayanti, M.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA PALU
2023
PANDUAN PRAKTIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI
(KDP)

Nama :

NIM :

Alamat :

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA PALU
2023
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kasih
sayangNya buku panduan program profesi ners telah selesai dan dapat
digunakan oleh peserta didik tahap profesi ners.
Buku panduan pelaksanaan praktik keperawatan program profesi ners
menginformasikan mengenai proses pembelajaran yang dilakukan melalui
pengelolaan unit pelayanan keperawatan dan asuhan keperawatan pada
individu, keluarga, kelompok, dan komunitas, metode dan evaluasi
pembelajaran tahapan profesi ners serta format penilaian selama praktik
profesi berlangsung.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah berkonstribusi dalam penyelesaian penyusunan buku
panduan pelaksanaan program profesi ners, semoga bermanfaat dan berguna
bagi peserta didik tahap profesi. Perubahan dan pengembangan kurikulum
profesi ners tahun 2023 diharapkan mampu memberikan dasar dalam
penerapan standar kompetensi peserta didik program profesi ners dalam upaya
peningkatan kapasitas peserta didik.

Palu, 25 September 2023

Mengetahui,
Koordinator Stase

(Ns. Sri Marnianti Irnawan, S.Kep.,M.Kep)


DAFTAR ISI

Halaman Judul

Biodata Preceptee

Daftar Isi

Visi dan Misi Prodi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1

A. Deskripsi Mata Ajar ..................................................................


B. Capaian Pembelajaran ............................................................ 1
C. Tujuan .................................................................................... 2
D. Daftar Kompetensi .................................................................. 2

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK ............................ 5

A. Beban Studi ............................................................................ 5


B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ............................................ 5
C. Mekanisme Pelaksanaan ........................................................ 5
D. Metode Pembelajaran Klinik .................................................. 6
E. Tugas Pembimbing Klinik dan Akademik ............................. 7

BAB III PERATURAN PROGRAM PROFESI NERS ............... 8

BAB IV EVALUASI ....................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 13

Lampiran ........................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata Ajar


Praktik Profesi Keperawatan Dasar (PPKD) merupakan bagian awal
dari rangkaian proses pendidikan Ners tahap profesi yang akan diikuti oleh
seluruh mahasiswa pada tatanan klinik di rumah sakit. Kemampuan yang
dicapai selama program ini akan menjadi dasar kemampuan di mata kuliah
tahap profesi selanjutnya. Setelah menjalani praktik PPKD ini, mahasiswa
diharapkan mampu menentukan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, dan
melaksanakan tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan
keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Keperawatan dasar profesi difokuskan untuk mengasah kemampuan
mahasiswa agar mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional.
Kemampuan yang dimaksud adalah: kemampuan melakukan analisis
gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap caring di setiap
kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina hubungan
interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien
dan keluarga mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.
Setelah menjalankan program ini, mahasiswa diharapkan mampu
menentukan gangguan kebutuhan dasar yang terjadi pada klien dan
melaksanakan tindakan dasar keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien
dan keluarga tersebut. Mahasiswa juga diharapkan mampu menggunakan
pendekatan proses keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan yang
dilakukan di setiap tindakan.

B. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran (CP) menurut KKNI (Perpres no 8/2012) adalah :
internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan praktis,
keterampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan
yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau
melalui pengalaman kerja. Setelah mengikuti program ini mahasiswa
diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan dalam memenuhi
kebutuhan dasar sesuai dengan standar, etika, dan legal profesi keperawatan.
Keterampilan khusus pada tahap profesi stase PPKD adalah sebagai berikut :
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan
berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety)
sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan
keperawatan yang telah atau belum tersedia.
2. Mampu menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar
profesi keperawatan.
a. Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan
keluarga
b. Menegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan
kebutuhan dasar.
c. Menyusun intervensi keperawatan dan rasional
d. Mengimplementasikan perencanaan keperawatan
e. Melakukan evaluasi keperawatan
3. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan
informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga
/pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan
yang menjadi tanggung jawabnya.

C. Tujuan

1. Secara Umum : Mata ajar ini diharapkan mampu menentukan gangguan


kebutuhan dasar yang terjadi pada klien.
2. Secara Khusus : Selama 2 minggu praktik klinik Rumah Sakit diharapkan
mahasiswa mampu menentukan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar,
melaksanakan tindakan kebutuhan dasar, dan melaksanakan tindakan
keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarga dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan. Bila merawat klien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa mampu:
a. Melakukan asuhan keperawatan sesuai dengan standar dengan standar
profesi keperawatan profesi keperawatan
b. Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan
keluarga
c. Menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan
kebutuhan dasar gangguan kebutuhan dasar
d. Menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya
e. Mengimplementasikan perencanaan keperawatan
f. Melakukan evaluasi keperawatan
g. Mendokumentasikan asuhan keperawatan

D. Daftar Kompetensi
Daftar kompetensi skill merupakan keterampilan klinis yang harus dikuasai
disesuaikan dengan jenis keterampilan dan kompetensi keterampilan bagi
seorang ners. Adapun tingkat pencapaian kompetensi keterampilan klinis (Level
of expected ability) dibagi dalam empat tingkat sebagai berikut:
1. Teori
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan yang meliputi prinsip,
indikasi, kontraindikasi, resiko dan komplikasi tentang suatu tindakan atau
ketrampilan klinis.
2. Melihat atau Mendemonstrasikan
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan pernah melihat serta mampu mendemonstrasikan.
3. Melakukan atau Menerapkan
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan dapat melakukan tindakan tersebut beberapa kali
dengan bimbingan atau supervisi.
4. Rutin
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan berpengalaman (rutin) dalam melakukan tindakan
tersebut

Daftar Capaian Skill Praktek Klinik Profesi Keperawatan Dasar


Level of expected
No SKILLS ability
1 2 3 4
Mampu melakukan tindakan profesional pada pasien dengan gangguan pemenuhan
oksigenasi
1 Pengaturan posisi Fowler dan semi Fowler ( oksigenasi )
2 Melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi )
3 Melakukan fisioterapi dada ( oksigenasi )
4 Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan
masker (oksigenasi)
Mampu melakukan tindakan profesional pada pasien dengan gangguan pemenuhan
cairan dan nutrisi
5 Menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)
6 Memasang dan melepas NGT ( Cairan dan nutrisi )
7 Memberikan makan melalui NGT ( cairan dan nutrisi )
Mampu melakukan Tindakan professional pada pasien dengan gangguan pemenuhan
elimasi urine dan fekal
9 Memasang, melepas dan merawat kateter urin
( eliminasi )
10 Melakukan enema dan obat suppositoria ( eliminasi )
11 Pemantauan bising usus
Mampu melakukan Tindakan professional pada pasien dengan gangguan pemenuhan
mobilisasi
12 Memindahkan klien ( Mobilisasi )
13 Melatih rentang pergerakan sendi (RPS) aktif dan pasif
( mobilisasi )
14 Mengatur posisi pasien di tempat tidur ( mobilisasi )
Mampu melakukan Tindakan professional pada pasien dengan gangguan pemenuhan
kebersihan dan perawatan diri
15 Memandikan klien di tempat tidur ( integritas kulit )
16 Merawat mulut klien ( integritas kulit )
17 Merawat kuku klien
Mampu melakukan Tindakan professional pada pasien dengan gangguan pemenuhan
kenyaman (nyeri)
18 Memberikan kompres hangat dan dingin (Manajemen
nyeri)
19 Mengajarkan teknik relaksasi dan imajinasi terbimbing
Mampu melakukan Tindakan professional dalam pemenuhan kemanan pasien
20 Pemasangan alat pengaman
21 Edukasi pencegahan infeksi
22 Edukasi pencegahan pencegahan luka tekan
Melakukan tindakan profesional kolaborasi dengan team medis dalam penegakan
diagnosis dan pemberian terapi

23 Mengambil darah vena (sirkulasi)


24 Memberikan medikasi melalui intramuskuler, intravena,
subkutan, dan intrakutan
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK

A. Beban Studi
Beban studi keperawatan dasar profesi pada tahap praktik profesi adalah 2 SKS
(2 minggu praktik).
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1. Tempat Praktik
a. RSUD Undata Prov. Sulawesi Tengah
RSUD Anutapura
b. UPT RSUD Banggai Laut
2. Waktu Pelaksanaan
a. Praktik dilaksanakan selama 2 minggu kerja, mulai 02 - 14 Februari
2023. Dengan jadwal sesuai kontrak akademik dengan tempat
pelayanan.
b. Stase program profesi dibuka bila telah memenuhi syarat yaitu lulus uji
klinik pra profesi dan memenuhi kuota minimal dengan jumlah 65
mahasiswa yang mendaftar pada administrasi akademik, dengan rincian
36 orang mahasiswa di RSUD Undata Prov. Sulawesi Tengah, 16 orang
mahasiswa di RSU Anutapura Palu, dan 13 mahasiswa di UPT RSUD
Banggai Laut.

C. Mekanisme Pelaksanaan
1. Penerimaan dan Orientasi umum di RS yang dihadiri oleh bagian Pendidikan
dan Pelatihan (DIKLAT) RS, Preceptor lahan, Preceptor isntitusi, dan
precepte sesuai tanggal yang telah ditentukan dari masing-masing RS.
2. Preceptee akan mengikuti orientasi pada masing-masing ruangan dengan
arahan dari preceptor lahan.
3. Preceptor lahan akan membagikan kasus kelolaan kepada preceptee di hari
ke-1 dan maksimal di hari ke-3 pada setiap ruangan
4. Pelaksanaan PKRMS pada minggu ke-1 stase berjalan yang dilakukan oleh
kelompok dan dikoordinasikan kepada preceptor lahan
5. Pelaksanaan BST pada minggu ke-1 stase berjalan dan berkoordinasi kepada
Preceptor lahan dan atau Preceptor akademik terkait hari dan waktu
pelaksanaan
6. Pelaksanaan Ujian Akhir Stase di minggu ke-2 stase berjalan dan
berkoordinasi dengan Preceptor lahan dan Preceptor akademik terkait kasus
yang akan dikelolah, hari dan waktu pelaksanaan
7. Pelaksanaan seminar akhir stase dilaksakan di hari terakhir stase berjalan
atau dikoordinasikan dengan menyesuaikan waktu yang ditentukan oleh
pihak RS.
8. Precepte wajib membuat laporan sebagai berikut :
a. 2 Laporan Pendahuluan (Individu) kebutuhan dasar selama stase
berjalan, diketik rapi menggunakan kertas A4, dengan menggunakan
kaidah penulisan karya ilmiah (jenis tulisan : times new roman, ukuran
font : 12, spasi : 2, page setup : top & left = 4, bottom & right = 3).
b. 2 Laporan Asuhan Keperawatan (Individu) selama satase berjalan,
ditulis tangan dengan minimal 3 diagnosa keperawatan dan minimal 3
hari implementasi
c. 1 Laporan Analisis Jurnal (Individu) yang berisi ulasan artikel
terkait intervensi yang diberikan pada pasien kasus kelolaan
d. ADL (individu) yang dituliskan dalam Log Book dibuat setiap sift
selama 2 minggu stase berjalan
e. 1 Laporan Satuan Acara Penyuluhan (SAP) dan leaflet
(Kelompok)
f. 1 Laporan Kasus Seminar Akhir (Kelompok)
9. Laporan akhir diserahkan ke koordinator ners setelah dilakukan revisi dan
konsultasi ke preceptor klinik dan akademik, maksimal 1 minggu setelah
praktek berakhir.
10. Semua laporan kegiatan praktek stase KDP di bundel dengan sampul warna
kuning
11. Keterlambatan penyerahan laporan perhari akan mengurangi nilai sebanyak
5%

D. Metode Pembelajaran Klinik


No Kegiatan Keterangan
1 Pre conference Merupakan kegiatan untuk mengetahui kesiapan preceptee
sebelum memberikan askep pada klien kelolaan. Kegiatan
ini dilakukan pada minggu pertama di setiap ruangan dan
setelah preceptee mendapatkan kasus kelolaan yang baru.
Penilaian diambil dari laporan pendahuluan yang dibuat
oleh preceptee

2 Post conference Merupakan kegiatan untuk menilai kemampuan preceptee


dalam memberikan askep terhadap klien kelolaan. Kegiatan
ini dilakukan pada minggu terakhir di setiap ruangan dan
dinilai dari laporan askep dan follow up preceptee

3 Bed Site Teaching • BST Demonstrasi


(BST) Demonstrasi BST menunjukkan interaksi antara preceptor, preceptee dan
pasien serta role model dari pembimbing klinik/preseptor.
Proses pembimbingan yang dilakukan disamping tempat
tidur klien dengan mempelajari kasus klien dengan asuhan
keperawatan yang dibutuhkan. Tindakan yang bisa
dilakukan BST antara lain: teknik pemeriksaan fisik,
keterampilan klinik keperawatan dan pengembangan
interpersonal skill.
• BST Observasi
Proses pembimbingan dengan mendampingi dan
mengamati peserta didik atau preceptee saat berinteraksi
atau melakukan tindakan asuhan keperawatan kepada
pasien.

3 Tutorial kasus Kemampuan analisis, sistematis dan evaluasi preceptee


juga dilakukan melalui pemberian deskripsi kasus singkat
maupun kasus lengkap dari satu klien dengan gangguan
tertentu. Pemberian kasus singkat dan lengkap ini dapat
dilakukan dalam sesi bimbingan tutorial

4 Problem Solving for Menyelesaikan masalah keperawatan sesuai dengan materi


Better Health dan kasus yang sudah disepakati preceptor lahan dengan
(PSBH) mengoptimalkan sumber daya yang ada.

5 DOPS Direct Observed Procedural Skills (DOPS ) adalah


melakukan penilaian keterampilan klinik preceptee dalam
melakukan suatu tindakan/ prosedur asuhan keperawatan
pada pasien menggunakan daftar tilik maupun SPO rujukan
PPNI sesuai dengan capaian skill Keperawatan Dasar
Profesi.

6 Presentasi kasus/ Kegiatan presentasi bertujuan untuk pemecahan masalah


case repot dimana preceptee melakukan pengkajian secara mendalam
dan menyeluruh mengenai masalah klinik yang mendasari
para perencanaan pelaksanaan, evaluasi serta Evidence
Based terkait tindakan yang dilakukan. Kasus yang
dipresentasikan adalah kasus yang sudah disupervisi dan
disetujui oleh preseptor akademik dan lahan.
7 Mini cex Mini cex adalah salah satu metode penilaian yang
dirancang untuk mengukur performa peserta didik dalam
Pendidikan tahap klinik. Penilaian Mini Cex dilakukan oleh
preceptor lahan dan preceptor akademik terhadap preceptee
yang terdiri dari 7 komponen yaitu anamnesis, pemeriksaan
fisik pemeriksaan fisik, profesionalisme, cinical judgment,
keterampilan konseling, organisasi atau efisisensi dan
penilaian secara keseluruhan.

E. Tugas Pembimbing Klinik dan Akademik


1. Mengadakan kegiatan pre & post conference
2. Menandatangani presensi mahasiswa
3. Mengobservasi dan membimbing mahasiswa melakukan Asuhan
keperawatan
4. Mendiskusikan dengan preceptee masalah yang dialami oleh pasien dan
masalah yang ditemukan dalam pemberian asuhan keperawatan
5. Membimbing preceptee dalam penyusunan laporan pendahuluan, Askep,
analisis jurnal, dan laporan seminar kasus
6. Mengobservasi dan menilai penampilan kinerja klinik dengan metode BST
Observasional menggunakan format yang telah disediakan
7. Mengobservasi Skill preceptee sesuai daftar capaian skill dengan metode
DOPS bisa menggunakan SPO PPNI sebagai panduan
8. Melakukan penilaian hasil laporan pendahuluan, ASKEP, analisis jurnal
menggunakan format yang telah disediakan
9. Melakukan penilaian ujian akhir stase/ Mini Cex
10. Menghadiri dan Melakukan penilaian seminar kasus
BAB III
PERATURAN PROGRAM PROFESI NERS

A. Peserta
Peserta program profesi ners adalah mahasiswa yang telah menyeleseikan
program sarjana keperawatan dan lulus uji klinik pra profesi serta telah
menyelesaikan proses administrasi akademik sesuai ketentuan yang berlaku.
(Terlampir)

B. Ketentuan Seragam dan Atribut


1. Perempuan
a. Seragam baju atas dan celana/rok panjang, serta jilbab (bagi muslimah
berjilbab)
b. Rambut rapi tidak tergerai (menggunakan hair net)
c. Sepatu pantovel tertutup berwarna hitam, hak 3 cm
d. Menggunakan atribut sesuai ketentuan akademik dan lahan praktik
2. Laki-laki
a. Seragam baju atas dan celana panjang
b. Rambut rapi
c. Sepatu pantovel tertutup berwarna hitam
d. Menggunakan atribut sesuai ketentuan akademik dan lahan praktik

C. Ketentuan Umum
1. Kehadiran mahasiswa 100% baik pada praktik klinik, lapangan dan
komunitas
2. Mahasiswa wajib hadir dilahan praktik sesuai dengan jadwal.
3. Mahasiswa yang bermaksud mengganti jadwal praktik harus melapor dan
baru diperkenankan praktik seijin pembimbing klinik.
4. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik harus melaporkan
ketidakhadirannya pada bagian akademik dan pembimbing klinik (surat
keterangan sakit dan ijin harus ditujukan dan mendapat pengesahan dari
akademik dan WAJIB mengganti sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Mahasiswa wajib menggantikan waktu praktik yang ditinggalkan dihari lain
atas persetujuan pembimbing klinik dengan ketentuan :
a. Tidak hadir karena sakit yang ditujukan dengan surat dokter wajib
mengganti sejumlah hari yang ditinggalkan
b. Keterangan izin, mahasiswa wajib mengganti dua kali dari hari yang
ditinggalkan
c. Tidak hadir tanpa keterangan, mahasiswa wajib mengganti tiga kali dari
hari yang ditinggalkan atau mengikuti ketentuan dari rumah sakit.
6. Mahasiswa wajib hadir di lahan praktik 15 menit sebelum jam kerja atau
pergantian shift dimulai. Waktu praktik setiap rotasi shift berlangsung selama
8 jam/hari (termasuk waktu istirahat, pre dan post conference) kecuali pada
saat shift malam (10 jam/shift)
Jadwal Shift

Shift Waktu
Pagi 07.30 – 14.00 Wita/wajib apel pagi
Sore 13.30 – 21.00 Wita
Malam 20.30 – 07.00 Wita

7. Libur satu hari diberikan setiap minggu sesuai dengan pengaturan jadwal
praktik di ruangan dan ketentuan Program Studi. Hari libur menyesuaikan
kebijakan akademik akademik.
8. Selama praktik mahasiswa wajib mengenakan seragam profesi, bersih, rapi,
sopan beserta identitasnya. Identitas diletakkan di mana orang lain dengan
mudah mengenalinya, tidak diperkenankan menggunakan alat elektronik
(HP, Gadget) didepan klien atau selama jam dinas/praktik profesi, tidak
mengenakan perhiasan yang berlebihan serta menjaga nama baik akademik
dan lahan praktik

D. Ketentuan Khusus
1. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari akademik
pendidikan dan diketahui oleh preceptor dari akademik pendidikan dan
lahan.
2. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pre dan post konferen di ruangan
secara berkelompok sesuai jadwal (hari pertama masuk ruangan mulai pukul
07.00-07.30) yang telah ditetapkan dengan materi diskusi sesuai dengan
laporan pendahuluan dan kontrak belajar yang telah dirumuskan oleh
mahasiswa
3. Mahasiswa wajib mengumpulkan tugas-tugas akademik yang telah
ditentukan, maksimal 1 minggu setelah stase keperawatan dasar profesi
selesai.
4. Mahasiswa yang meninggalkan ruangan (di lahan praktik) tanpa seizin
pembimbing pada jam praktik lebih dari 30 menit dianggap tidak hadir. Jam
istrihat (ishoma) maksimal 60 menit atau menyesuaikan kebijakan
pembimbing lahan.
5. Setiap mahasiswa wajib membawa nursing kit setiap kali berdinas atau
sedang melakukan bed site teaching dengan CI akademik ataupun klinik
6. Mahasiswa wajib membawa APD sesuai dengan aturan praktik klinik yang
ditentukan oleh pendidikan (tata tertib praktik selama covid 19) dan atau
aturan yang diberlakukan dari Rumah Sakit.
7. Berdiskusi dan atau berkonsultasi dengan pembimbing bila mengalami
kesulitan dalam pelaksanaan praktik, mahasiswa wajib kontrak waktu dengan
pembimbing paling lambat sehari sebelum kegiatan agar kegiatan tersebut
dapat dihadiri dan dinilai.
8. Kelompok atau peserta didik wajib mengganti kerusakan alat-
alat/inventaris akademik pendidikan/lahan praktik akibat kelalaian peserta
didik profesi ners sesuai dengan kententuan.
9. Mengisi presensi yang ada di buku panduan dengan diketahui oleh
pembimbing

E. Sanksi Bagi Peserta Didik Profesi


Bagi peserta didik profesi ners wajib mengikuti tata tertib yang telah ditetapkan
oleh akademik. Apabila terjadi pelanggaran praktik, atau perbuatan peserta didik
profesi yang bertindak tidak profesional dalam sikap, kognitif, dan psikomotor,
maka Preceptor wajib melakukan :
➢ Teguran Lisan
➢ Membuat surat pernyataan
➢ Tidak diikutkan dalam ujian akhir stase/departemen, dan wajib
menggantinya
1. Apabila mahasiswa selama periode praktik klinik, lapangan dan komunitas
tidak hadir tanpa keterangan maka peserta didik dianggap mengundurkan diri
dari stase/departemen dan otomatis mahasiswa harus mencari kesempatan di
periode berikutnya untuk praktik dengan dimulai satu stase penuh dari awal
dan dikenakan biaya administrasi secara mandiri.
2. Bila terjadi keterlambatan dalam pengumpulan laporan yang telah
ditentukan, maka nilai akan dikurangi 5% setiap harinya.
BAB IV

EVALUASI

A. Evaluasi
Evaluasi hasil studi adalah penilaian terhadap pengetahuan, skill atau
keterampilan serta prilaku atau sikap mahasiswa dalam kaitannya dengan
pencapaian tujuan pendidikan yang ditetapkan pada cabang ilmu di bagian yang
bersangkutan. Materi evaluasi disusun berdasarkan tujuan belajar dan
kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik.
1. Tujuan Evaluasi
a. Sebagai umpan balik peserta didik dalam meningkatkan usaha belajarnya
b. Sebagai umpan balik bagi pembimbing terhadap pencapaian peserta didik
c. Untuk menjamin akuntabilitas proses pembelajaran
d. Untuk memotivasi peserta didik
e. Untuk menilai kekuatan dan kekurangan peserta didik

2. Metode evaluasi klinik


No Kegiatan Keterangan

1 Pre conference Melakukan responsi laporan pendahuluan dan


kesiapan dalam pemberian asuhan keperawatan
Dilakukan 1x pada setiap ruangan
2 Post conference Melakukan responsi laporan ASKEP terkait hasil
implementasi dan evaluasi keperawatan yang telah
dilakukan.
Dilakukan 1x pada setiap ruangan
4 PKMRS Penilaian terhadap kegiatan Penyuluhan Kesehatan
di RS yang dilakukan oleh kelompok
Dilakukan 1x pada minggu pertama
3 BST Penilaian preceptee dalam melakukan teknik
pemeriksaan fisik, keterampilan klinik keperawatan
dan pengembangan interpersonal skill
Dilakukan 1x di minggu pertama
5 DOPS Preceptor memberikan penilaian pencapaian skill
yang berupa tindakan/ prosedural yang dilakukan
preceptee selama 2 minggu stase berjalan.
Daftar Skill di TTD oleh preceptor lahan di
Buku Log Book
6 Analisis Jurnal Melakukan penilaian laporan analaisis Jurnal terkait
hasil penelitian/ evidence based yang sesuai dengan
intervensi kasus kelolaan
Dilakukan 1x selama stase
7 Ujian Akhir Preceptor melakukan penilaian terhadap preceptee
Stase/Mini Cex dalam memberikan asuhan keperawatan
Dilakukan di Minggu ke 2
8 Seminar Kasus Seminar kasus di ambil dari salah satu kasus
kelolaan yang akan ditentukan oleh preceptor
akademik
Dilakukan 1x diakhir stase
3. Panduan Penilaian
Penilaian mahasiswa pada departemen Keperawatan Dasar Profesional
No Bobot Nilai Hasil
Nama Kegiatan
(%) (b) (a) x (b)
1. Sikap/Afektif 15
2. Laporan 20
3. Pre dan Post 20
Conference
4. PKMRS 5
5. BST 10
6. Analisis jurnal 5
7. Ujian stase / Mini 15
Cex
8. Seminar Kasus 10

Nilai Total adalah jumlah dari nilai proses dan nilai ujian akhir stase.
Sedangkan untuk menilai sikap dan perilaku mahasiswa maka dimasukkan
komentar dalam form catatan sikap professional yang akan diisi oleh
preseptor.
1. Hasil Penilaian
No Nilai Absolut Angka Muta Huruf Mutu
1 86-100 4,00 A
2 82-85 3,75 A-
3 78-81 3,50 B+
4 74-77 3,00 B
5 70-73 2,75 B-
6 66-69 2,50 C+
7 62-65 2,00 C
8 58-61 1,50 C-
9 54-57 1,00 D
10 0-53 0,00 E
FORMAT PENGKAJIAN

BIODATA PASIEN
1. Nama : ...............................................................
2. Umur : ...............................................................
3. Jenis Kelamin : ...............................................................
4. No. Register : ...............................................................
5. Alamat :................................................................
6. Status : ...............................................................
7. Keluarga terdekat : ...............................................................
8. Diaqnosa Medis : ...............................................................

I. ANAMNESE

A. Keluhan Utama ( Alasan MRS ) :.........................................................


B. Keluhan utama Saat pengkajian : ........................................................
C. Keluhan Penyerta : .........................................................

D. Riwayat Penyakit Sekarang :


Kronologis dari penyakit yang diderita saat ini mulai awal hingga di bawa
ke RS secara lengkap meliputi( PQRST ) :
P = Paliatif : ………………………………………………….
Q = Quality : ……………………….......................................
R = Regio : …………………………..................................
S = Severity : ……………………………………………….
T = Time : …..……………………………………………

E. Riwayat Penyakit Yang Lalu:………………………………


F. Riwayat Kesehatan Keluarga :................................................

II. POLA PEMELIHARAAN KESEHATAN


A. Pola Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi :

No Pemenuhan Di Rumah Di Rumah Sakit


Makan/Minum
1 Jumlah / Waktu Pagi : …………… Pagi : ……………….
Siang : …………. Siang : ……………..
Malam : ……….. Malam : …………….
2 Jenis Nasi : ………….. Nasi : ..........................
Lauk : ………….. Lauk : .........................
Sayur : …………. Sayur : .......................
Minum : ……… Minum/ Infus : .........
3 Pantangan
4 Kesulitan
Makan /
Minum
5 Usaha-usaha
mengatasi
masalah
B. Pola Eliminasi

No Pemenuhan Di Rumah Di Rumah Sakit


Eliminasi
BAB
1 Jumlah / Waktu Pagi : ……. Pagi : ……………..
Siang : …… Siang : …………
Malam : … Malam : ……….
2 Warna

3 Bau
4 Konsistensi

5 Masalah Eliminasi
6 Cara Mengatasi
Masalah
BAK
7 Jumlah / Waktu Pagi : ……. Pagi : ……………..
Siang : …… Siang : …………
Malam : … Malam : ……….
8 Warna

9 Bau
10 Konsistensi

11 Masalah Eliminasi
12 Cara Mengatasi
Masalah

C. Pola istirahat tidur


No Pemenuhan Istirahat Di Rumah Di Rumah Sakit
Tidur
1 Jumlah / Waktu Pagi : ……….. Pagi : …………..
Siang : ……… Siang : ………..
Malam : ……… Malam : ……….
2 Gangguan Tidur

3 Upaya Mengatasi
Gangguan tidur
4 Hal Yang Memper-
mudah Tidur
5 Hal Yang Memper-
mudah bangun

D. Pola kebersihan diri / Personal Hygiene :


No Pemenuhan Personal Di Rumah Di Rumah Sakit
Hygiene
1 Frekuensi Mencuci
Rambut
2 Frekuensi Mandi
3 Frekuensi Gosok Gigi
4 Keadaan Kuku
E. Pola Kebiasaan
No Pola Kebiasaan Di Rumah Di Rumah Sakit

1. Merokok : Ya /
Tidak
1) Frekuensi
2) Jumlah
3) Lama Pemakaian

2. Minuman keras /
NAPZA:
Ya / Tidak
1) Frekuensi
2) Jumlah
3) Lama Pemakaian

III. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI


A. Latar Belakang Social, Budaya Dan Spiritual Klien
• Kegiatan kemasyarakatan :……………………………
• Konflik social yang dialami klien :...............................................
• Ketaatan klien dalam menjalankan agamanya :.......................
• Teman dekat yang senantiasa siap membantu :...........................

B. Ekonomi
• Siapa yang membiayai perawatan klien selama dirawat :………
• Apakah ada masalah keuangan :………………………..
• Bagaimana mengatasinya :……………………

IV. PEMERIKSAAN FISIK


A. PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL
a. TD : ……………
b. Nadi : ……………
c. RR : ……………
d. Suhu : ………………
e. BB : ................................
f. TB : ................................

B. KEADAAN UMUM
…………………………………………………………………………

C. PEMERIKSAAN SISTEM PERNAFASAN


Inspeksi
• Bentuk thorax : Normal Chest Barel chest
Funnel ches Pegeon Chest
• Keluhan : Sesak Nyeri saat bernafas
Ortopnea
...................................................................................
Masalah Keperawatan :
• Batuk : Produktif Tidak Produktif
...................................................................................
• Sekret, warna, Konsistensi
...................................................................................
• Retraksi Otot bantu pernapasan : Ada Tidak ada
...............................................................................................
• Pola Napas : Dispnea Kusmaul Cheyne Stokes
Biots
................................................................................................
• Pernapasan cuping hidung : Ada Tidak ada
.................................................................................................
• Alat bantu napas : Ada Tidak ada
Jenis......................... Flow................lpm
• Penggunaan WSD:
Jenis:
................................................................................................................
Jumlah cairan:
................................................................................................................
..
Undulasi:
................................................................................................................
Palpasi
• Palpasi dada adanya nyeri tekan : Ada Tidak ada
…………………………………………….
• Pemeriksaan taktil fremitus kiri dan kanan: Sama Tidak
sama
……………………………………………..
Perkusi
• Area paru : Sonor Hipersonor Dullnes
……………………………………………………………..
Auskultasi
• Irama napas : Teratur Tidak teratur
……………………………………………………..
• Suara napas : Cracles Ronchi wheezing
………………………………………………………….

D. PEMERIKSAAN SISTEM KARDIOVASKULER


Masalah Keperawatan :
Inspeksi
• Keluhan Nyeri dada : Ada Tidak
………………………………………………..
• Ictus Cordis : Ada Tidak
Palpasi
• Pulsasi pada dinding dada teraba: Lemah Kuat Tidak teraba
………………………………………………………………………..
• Sirkulasi Peripher
a) Nadi ……. x/ menit
b) Irama : Teratur Tidak teratur
c) Denyut : Lemah Kuat
• Distensi vena jugularis: Ada Tidak ada
…………………………………………………………………………
Perkusi
• Batas-batas normal jantung
Batas atas : ICS II
Batas bawah : ICS V
Batas Kiri : ICS V Mid Clavikula Sinistra
Batas kanan : ICS IV Mid Sternalis Dextra
Auskultasi
• Irama jantung: Reguler Ireguler
…………………………………………………………………
• Suara jantung : Normal (BJ1/BJ II tunggal) Murmur
Gallop lain-lain
……………………………………………………………………
E. PEMERIKSASAN SISTEM NEUROLOGI
Menguji tingkat kesadaran dengan GCS (Glasgow Coma Scale)
• Menilai respon membuka mata (E)…………..
• Menilai respon Verbal (V) ………….
• Menilai respon motorik (M)…………..
Setelah dilakukan scoring maka dapat diambil kesimpulan :
Compos Mentis Apatis Somnolen Delirium
Sporo coma Coma
Memeriksa tanda-tanda rangsangan otak
• Penigkatan suhu tubuh : Ada Tidak ada Masalah Keperawatan
• Nyeri kepala : Ada Tidak ada
• Kaku kuduk : Ada Tidak ada
• Kejang : Ada Tidak ada
Memeriksa nervus cranialis
• Nervus I , Olfaktorius (pembau ) ………..
• Nervus II, Opticus (Penglihatan)...............
• Nervus III, Ocumulatorius .....................
• Nervus IV, Throclearis ………………
• Nervus V, Thrigeminus : - Cabang optalmicus : ...................
- Cabang maxilaris : .............................
- Cabang Mandibularis : ..........................
• Nervus VI, Abdusen …………………..
• Nervus VII, Facialis ............................................................................
• Nervus VIII, Auditorius ......................................................................
• Nervus IX, Glosopharingeal ...............................................................
• Nervus X, Vagus …………………………………………………….
• Nervus XI, Accessorius .......................................................................
• Nervus XII, Hypoglosal .......................................................................
Memeriksa fungsi motorik
• Ukuran otot : Simetris Asimetris
• Atropi : Ada Tidak ada
• Gerakan-gerakan yang tidak disadari oleh klien
................................................................................................................
Memeriksa reflek tendon
• Reflek fisiologis
a. Reflek bisep : Ada Tidak ada
b. Reflek trisep : Ada Tidak ada
c. Reflek brachiradialis : Ada Tidak ada
d. Reflek patella : Ada Tidak ada
e. Reflek achiles : Ada Tidak ada
• Reflek Pathologis
Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstremitas pada kasus-kasus
tertentu.
A. Reflek babinski : Ada Tidak ada
B. Reflek chaddok : Ada Tidak ada
C. Reflek schaeffer : Ada Tidak ada
D. Reflek oppenheim : Ada Tidak ada
E. Reflek Gordon : Ada Tidak ada
................................................................................................................
F. PEMERIKSAAN SISTEM INTEGUMEN
1. Kulit
Inspeksi :
• Adakah lesi : Ada Tidak ada
• Jaringan parut : Ada Tidak ada
• Warna Kulit : Sianosis Kemerahan Masalah Keperawatan
Pucat Kekuningan
• Apakah ada luka : Post Op Ulkus diabetic
Decubitus Luka Bakar
• Bila ada luka kaji lokasi : ........., luas : ..........% , warna:.........,
Bau:......., Slough:.........., suhu sekitar luka, adanya nyeri, dan
bengkak pada sekitar luka.
• Kelainan- kelainan pada kulit :
Naevus Pigmentosus Hiperpigmentasi Haemangioma
Tatto Angioma Strie Spider Naevi

Palpasi :
• Tekstur kulit : Halus Kasar Masalah Keperawatan
• Turgor kulit : < 3 detik > 3 detik
• Bibir kering : Ya Tidak
• Struktur : Lembab Kering
• Nyeri tekan : Ada Tidak ada
• Adanya lesi dengan tipe Primer
Makula Papula Nodule Vesikula
• Tipe Sekunder
Pustula Ulkus Crusta Exsoriasi Sear

2. Pemeriksaan Rambut
Inspeksi
• Penyebaran : Merata Tidak merata Alopesia
• Bau : Ya Tidak
• Rontok : Ya Tidak
• warna : Hitam Kemerahan Putih
Lain”
• Hirsutisme : Ya Tidak
• Kebersihan : Bersih Kotor Ketombe Kutu
• Lesi : Ya Tidak

Palpasi Masalah Keperawatan


• Tekstur Rambut : Halus Kasar
• Rapuh : Ya Tidak

3. Pemeriksaan Kuku
Inspeksi
• warna ………. , bentuk…………..kebersihan …………
Amati bentuk kuku jari untuk menentukan lengkungan dan sudut
kuku (abnormal bila sudut > 60°)

Palpasi
• Tekstur kuku (Halus/kasar)
• Periksa apakah ada penebalan pada kuku, atau kuku tipis
G. PEMERIKSAAN SISTEM PENCERNAAN
BB: IMT :
TB: Interprestasi:

IMT Interpretasi
18,4 – 24,9 Berat badan kurang
18,5 – 29,9 Berat badan ideal
25 – 29,9 Berat badan lebih
30 – 39,9 Gemuk
40 ke-atas Sangat Gemuk
Inspeksi
• Kelainan konginetal :
labioseisis: Ya Tidak
palatoseisis Ya Tidak
Labiopalatoseisis Ya Tidak
Keterangan : …………………………………………………….
• Lesi Ya Tidak
Keterangan : …………………………………………………….
• Bibir Pecah Ya Tidak
Keterangan : …………………………………………………….
• Caries Ya Tidak
Keterangan: …………………………………………………….
• Gigi Palsu Ya Tidak
Keterangan: …………………………………………………….
• Gingivitis Ya Tidak
Keterangan: …………………………………………………….
• Pendarahan Ya Tidak
Keterangan: …………………………………………………….
• Abses Ya Tidak
Keterangan : …………………………………………………….
• Uvula Simetris Tidak
Keterangan : …………………………………………………….
• Benda asing Ya Tidak
Keterangan: …………………………………………………….
• Tenggorokan: Nyeri menelan Kesulitan Menelan
Nyeri Tekan Pembesaran Tonsil
• Abdomen : Tegang Kembung Asites
Bentuk Abdomen : Cembung Cekung Datar
Massa : Ya Tidak
Kesimetrisan : Simetris Tidak
Keterangan : ……………………………………………………….
• Diare : Ya Tidak
a. Lamanya : …………….. Frekuensi : …………..x / hari.
b. Warna faeces : Kuning Cokelat
Hitam Dempul
c. Konsistensi faeces : Setengah padat Cair Berdarah
Terdapat lendir Tidak ada
kelainan
• Konstipasi : Tidak Ya,………….
Lamanya : ………….. hari
Palpasi
Masalah Keperawatan
• Nyeri tekan : Ya Tidak
• Peristaltik :……….x/menit
• BAB : ......................x/hari Terakhir tanggal :
Keterangan :……………………………………………
• Konsistensi : Keras lunak cair
lendir/darah
Keterangan : ……………………………………………
• Diet: padat : lunak cair
Keterangan : ........................................................................................
• Diet Khusus : …………………………………………………………
• Nafsu makan : Baik Menurun
Frekuensi.........x/hari
• Porsi Habis Tidak
Keterangan : …………………………………………………………

H. PEMERIKSAAN SISTEM UROGENITALIA


Inspeksi
• Kebersihan genetalia : Bersih Kotor
…………………………………………………………
• Apakah ada flour albus : Ya Tidak
…………………………………………………………
• Apakah ada lesi : Ya Tidak
…………………………………………………………
• Kebersihan meatus uretra : Ya Tidak
…………………………………………………………
• Keluhan berkemih : Retensi Urgency Hematuria
Nocturia Inkontinensia Anuria
………………………………………………………….
• Kemampuan berkemih : Spontan Alat bantu(kateter)
• Jika menggunakan kateter : Jenis :............................................
Ukuran:........................................
Palpasi
Masalah Keperawatan
• Distensi kandung kemih : Ya Tidak
• Nyeri tekan : Ya Tidak

I. SISTEM PERSEPSI SENSORI PENGLIHATAN


Inspeksi :
• Kesimetrisan mata : Ya Tidak Masalah Keperawatan
Keterangan : ……………………………………..
• Ekssoftalmus : Ya Tidak
• Endofthalmus : Ya Tidak
Keterangan :..........................................................
Kelopak mata / palpebra
• Oedem : Ya Tidak
• Ptosis : Ya Tidak
• Peradangan : Ya Tidak
• Luka : Ya Tidak
• Benjolan : Ya Tidak
Ketrangan :..................................................................
• Bulu mata : Rontok Tidak
Keterangan : ..................................................................
• Konjunctiva dan sclera : Anemis Tidak anemis
Keterangan : ..................................................................
• Reaksi pupil terhadap cahaya Miosis Midriasis
Ya Tidak
• Kornea : warna ..............
• Nigtasmus ya Tidak
• Strabismus ya Tidak
Keterangan :..............................

Pemeriksaan Visus
• Dengan Snelen Card : OD ............. OS .........................
• Tanpa Snelen Card : Baik Kurang
Keterangan: .................................................................................
Pemeriksaan lapang pandang
Normal Haemi anoxia Haemoxia
Keterangan:……………………………………………………………
Palpasi
• Pemeriksaan tekanan bola mata
• Dengan tonometri …………, dengan palpasi taraba …….
Keterangan:………………………………………………………..

J. SISTEM PERSEPSI SENSORI PENDENGARAN


Inspeksi dan palpasi
• Amati bagian telinga luar: bentuk ……………………..
• Ukuran …………………. Warna ……………………
• Lesi Ya Tidak
• Nyeri tekan Ya Tidak
Masalah
• Peradangan Ya Tidak Keperawatan
• Penumpukan serumen Ya Tidak
• Perdarahan Ya Tidak
• Perforasi Ya Tidak
Keterangan :................................................................................
Uji kemampuan kepekaan telinga :
• Tes bisik : ........................................
• Dengan arloji :........................................
• Uji weber : .......................................
• Uji rinne : ........................................
• Uji swabach : .......................................
Keterangan:..................................................................................
• Keluhan nyeri Ya Tidak
P :...................................................................
Q :...................................................................
R :...................................................................
S :...................................................................
T :...................................................................
• Luka operasi : Ya Tidak
• Tanggal operasi :................
• Jenis operasi :................
• Lokasi :................
• Keadaan :................
Keterangan : ………………………………………………………
• Alat bantu dengar : ...........................................................
• Lain-lain : ……………………………………...

J. SISTEM MUSKULOSKELETAL
Inspeksi
Masalah
• Pergerakan Sendi : Bebas Terbatas Keperawatan
Keterangan : …………………………………………………………
• Kekuatan Otot

Keterangan :…………………………………………………………

• Kelainan ektremitas Ya Tidak


Keterangan:…………………………………………………………..
• Kelainan Tulang belakang : Ya Tidak
• Frankel :..................
• Fraktur : Ya Tidak
• Jenis:...........................................
Keterangan:…………………………………………………………….
• Traksi : Ya Tidak
• Penggunaan spalk/gips : Ya Tidak
Keterangan:………………………………………………………………
• Keluhan nyeri : Ya Tidak
• Kesulitan dalam pergerakan : Ya Tidak
• Sakit pada tulang, sendi, kulit : Ya Tidak
• Fraktur : Ya Tidak
• Lokasi : …………………………………….
• Kondisi :…………………………………….
• Kelainan bentuk tulang sendi : Kontraktur Bengkak
Lain-lain, sebutkan : …………
• Kelaianan struktur tulang belakang: Skoliasis Lordosis
Kiposis
• Keadaan Tonus otot : Baik Hipotoni Hipertoni
Atoni
P :........................................ ...........................
Masalah Keperawatan :
Q :................................................................... .
R :...................................................................
S :...................................................................
T :...................................................................
• Sirkulasi perifer: ..............................................
• Kompartemen syndrome : Ya Tidak
Keterangan:…………………………………………………...
• Kulit : Ikterik Sianosis
Kemerahan
Hiperpigmentasi
• Cardinal Sign: ...........................................................................
Keterangan:……………………………………………………

K. SISTEM ENDOKRIN
Palpasi:
• Pembesaran tyroid: Ya Tidak Diaporesis
Exoptalmus Tremor
• Pembesaran kelenjar getah bening: Ya Tidak
Ket:……………………………………………………………..
Inspeksi:
• Hipoglikemia : Ya Tidak
Ket:……………………………………………………………
• Hiperglikemia : Ya Tidak
Ket:……………………………………………………………
Kondisi kaki DM
• Luka gangren Ya Tidak
• Jenis ............................................................................
• Lama luka ..............................................................
• Warna Merah muda Kuning Hitam
• Luas luka(PxL): .............................................................
• Kedalaman ..........................................................
• Nafas berbau keton : Ya Tidak
• Poliuri : Polidipsi Poliphagi

V. RIWAYAT PSIKOLOGIS
A. Status Nyeri :
1. Menurut Skala Intensitas Numerik
● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Menurut Agency for Health Care Policy and Research
No Intensitas Nyeri Diskripsi

1
□ Tidak Nyeri Pasien mengatakan tidak
merasa nyeri
2
□ Nyeri ringan Pasien mengatakan sedikit nyeri atau
ringan.
Pasien nampak gelisah
3
□ Nyeri sedang
Pasien mengatakan nyeri masih bisa
ditahan atau sedang
Pasien nampak gelisah
Pasien mampu sedikit berparsitipasi
dalam perawatan
4
□ Nyeri berat
Pasien mangatakan nyeri tidak dapat
ditahan atau berat.
Pasien sangat gelisah
Fungsi mobilitas dan perilaku pasien
berubah
5
□ Nyeri sangat
Pasien mengatan nyeri
tertahankan atau sangat berat
tidak
berat Perubahan ADL yang mencolok
( Ketergantungan ), putus asa.

B. Status Emosi
• Bagaimana ekspresi hati dan perasaan klien : ……
• Tingkah laku yang menonjol :…………………….
• Suasana yang membahagiakan klien : ……………………
• Stressing yang membuat perasaan klien tidak nyaman:..............

C. Gaya Komunikasi
• Apakah klien tampak hati-hati dalam berbicara Ya Tidak
• Apakah pola komunikasinya Spontan Lambat
• Apakah klien menolak untuk diajak komunikasi Ya Tidak
• Apakah komunikasi klien jelas Ya Tidak
• Apakah klien menggunakan bahasa isyarat Ya Tidak

D. Pola Interaksi
• Kepada siapa klien berspon :………………………………………
• Siapa orang yang dekat dan dipercaya klien : …………………
• Bagaimanakah klien dalam berinteraksi Aktif Pasif
• Apakah tipe kepribadian klien Terbuka Tertutup
E. Pola Pertahanan
Bagaimana mekanisme kopping klien dalam mengatasimasalahnya :
…………………………………..........................................................
F. Dampak di Rawat di Rumah Sakit
Apakah ada perubahan secara fisik dan psikologis selama klien di rawat di
RS
..............................................................................................................
G. Pemeriksaan Status Mental Dan Spiritual
1. Kondisi emosi / perasaan klien
• Apa suasana hati yang menonjol pada klien ( sedih / gembira )
• Apakah emosinya sesuai dengan ekspresi wajahnya ( ya / tdk )
2. Kebutuhan Spiritual Klien :
• Kebutuhan untuk beribadah ( terpenuhi / tidak terpenuhi )
• Masalah- masalah dalam pemenuhan kebutuhan spiritual :
..............................................................................................
• Upaya untuk mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan spiritual
...........................................................................................
3. Tingkat Kecemasan Klien :
Komponen Yang Cemas Cemas Cemas Panik
No dikaji Ringan Sedang Berat
1 Orintasi terhadap □ Baik □Menurun □ Salah □ Tdk ada reaksi
Orang,
tempat,waktu
2 Lapang persepsi □ Baik □Menurun □Menyempit □ Kacau

3 Kemampuan □ Mampu □ Mampu □Tidak □Tdk ada


menyelesaikan dengan mampu tanggapan
masalah bantuan
4 Proses Berfikir □ Mampu □ Kurang □Tidak □ Alur fikiran
berkonsen mampu mampu kacau
trasi dan mengingat mengingat
mengingat dan dan
dengan berkonsentr berkonsen
baik asi trasi
5 Motivasi □ Baik □ Menurun □ Kurang □ Putus asa

4. Konsep diri klien:


a. Identitas diri :............................................................................
b. Ideal diri : ............................................................................
c. Gambaran diri : ........................................................................
d. Harga diri :......................................................................
e. Peran : ..............................................................................
VI. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
A. DARAH LENGKAP
Leukosit : .............................. ( N : 3.500 – 10.000 / µL )
Eritrosit : .............................. ( N : 1.2 juta – 1.5 juta µL )
Trombosit : .............................. ( N : 150.000 – 350.000 / µL )
Haemoglobin : ............................... ( N : 11.0 – 16.3 gr/dl )
Haematokrit : ............................... ( N : 35.0 – 50 gr / dl )

B. KIMIA DARAH
Ureum : ............................. ( N : 10 – 50 mg / dl )
Creatinin : ............................. ( N : 07 – 1.5 mg / dl )
SGOT : ............................. ( N : 2 – 17 )
SGPT : ............................. ( N : 3 – 19 )
BUN : ............................. ( N : 20 – 40 / 10 – 20 mg / dl
Bilirubin : ............................. ( N : 1,0 mg / dl )
Total Protein : ............................. ( N : 6.7 – 8.7 mg /dl )

C. ANALISA ELEKTROLIT
Natrium : ............................. ( N : 136 – 145 mmol / l )
Kalium : ............................. ( N ; 3,5 – 5,0 mmol / l )
Clorida : ............................. ( N : 98 – 106 mmol / l )
Calsium : ............................. ( N : 7.6 – 11.0 mg / dl )
Phospor : ............................. ( N : 2.5 – 7.07 mg / dl )

VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG :


A. Jika ada jelaskan gambaran hasil foto Rongent, USG, EEG, EKG, CT-
Scan, MRI, Endoscopy dll.

VIII. TERAPI YANG TELAH DIBERIKAN :

NO NAMA OBAT DOSIS EFEK OBAT

A. PENGUMPULAN DATA (DATA YANG MENYIMPANG/ ABNORMAL)

1.
2.
3.
B. Klasifikasi Data

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF

C. Analisa data (Contoh)

DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
DS: Hipertensi
- klien mengatakan NYERI AKUT
nyeri yang di rasakan Kerusakan vaskuler
seperti di tusuk-tusuk, pembuluh darah
- klien mengatakan sakit
kepala dan rasa tegang Perubahan Struktur
pada leher,
Vaskontriksi
- Skala nyeri yang di
rasakan pasien
(sedang), penyumbatan pembuluh
- sakit kepala yang darah
dirasakan hilang
timbul dan sering di Gangguan sirkulasi
rasakan pada siang
hari. Resistensi pembuluh
darah ke otak meningkat

Nyeri Kepala
DO:
- Keadaan umum :
sedang
- Klien Nampak
- sesekali meringis,
- klien Nampak
memijat bagian liher
belakang,
- TTV : TD 150/90,
ND : 83, RR :
22x/menit, S : 36,5
0
C
- Skala nyeri 6
DS

DO

D. Pathway Keperawatan Berdasarkan Masalah Keperawatan sesuai kasus

E. Diagnosa Keperawatan:
1.
2.
F. Intervensi
No Diagnosa Kriteria hasil Intervensi Rasional

G. Implementasi
Hari/tgl/Jam No Dx Tindakan Keperawatan Hasil Ttd
Tindakan

H. Evaluasi
Hari/tgl/Jam No Dx Evaluasi Ttd
S

P
Lampiran

LINE OUT LAPORAN PENDAHULUAN ASKEP


UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA PALU
Program Profesi Ners

1. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN


KEBUTUHAN DASAR
A. Konsep Kebutuhan Dasar
1. Pengertian (misal : oksigenasi)
2. Anatomi (pernapasan)
3. Fisiologi (pernafasan)
4. Perubahan fungsi (pernafasan)
5. Pemeriksaan Fisik (pernafasan)
6. Pemeriksaan Diagnostik (pernafasan)
7. Tindakan Penanganan (kasus pernafasan)
B. Konsep Keperawatan Teori
1. Pengkajian Keperawatan
2. Diagnosa Keperawatan
3. Perencanaan Keperawatan (Tujuan dan Intervensi)
C. Daftar Pustaka
Buku sumber yang digunakan :
NANDA NIC NOC atau SDKI SLKI SIKI
LINE OUT LAPORAN SEMINAR KASUS
Universitas Widya Nusantara PALU
Program Profesi Ners
A. Halaman Judul
B. Halaman Pengesahan
C. Kata Pengantar
D. Daftar Isi
E. Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Identifikasi Masalah
3. TujuanPenulisan
4. Manfaat Penulisan
5. Metode Penulisan
F. Bab II Tinjauan Teori
1. Konsep Kebutuhan Dasar
a. Pengertian
b. Anatomi
c. Fisiologi
d. Perubahan fungsi
e. Pemeriksaan Fisik
f. Pemeriksaan Diagnostik
g. Tindakan Penanganan
2. Konsep Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
b. Diagnosa Keperawatan
c. Intervensi
G. Bab III Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi Intervensi
4. Implementasi Dan Evaluasi
H. Bab IV Pembahasan
1. Pengkajian
2. Pathway Keperawatan Berdasarkan Masalah Keperawatan Yang Muncul
Pada Klien
3. Diagnosa Keperawatan
5. Intervensi (disertai rasional)
4. Implementasi
5. Evaluasi
I. Bab V Kesimpulan Dan Saran
1. Kesimpulan
2. Saran
J. Daftar Pustaka (5 tahun terakhir)
Format Laporan Jurnal
ANALISIS JURNAL

DI SUSUN OLEH
Nama :
Nim :

CI AKADEMIK

( )

PROGRAM PROFESI NERS


UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA
2023
Format Analisis Jurnal

A. IDENTITAS JURNAL

1. Nama jurnal :
2. Judul Jurnal :
3. Tahun Terbit, Nomor dan Volume
- Tahun Terbit :
- Nomor :
- Volume :
4. Penulis jurnal :
5. Alamat akses jurnal
- URL :

B. ISI JURNAL

1. Latar belakang Masalah Penelitian :


2. Intervensi jurnal :
3. Metode Penelitian :
4. Hasil penelitian :
5. Pembahasan jurnal
6. Kesimpulan Penelitian:

C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


1. Kelebihan :
2. Kekurangan :
Aspek Penilaian Sikap

N
o Komponen Bobot
1 Sikap : 40
1. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan berdasarkan
agama, moral dan etika akademik
2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
melaksanakan asuhan keperawatan
3. Taat aturan dan disiplin dalam melaksanakan praktik
profesi
4. Menghormati hak klien dan privasi sesuai dengan
agama, budaya dan prinsip etik keperawatan
2 Komunikasi : 30
1. Proaktif selama mengikuti praktik profesi
2. Mampu melakukan komunikasi terapeutik
3. Mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya
inovasi yang bermanfaat bagi profesi
4. Dapat berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya
3 Efisiensi & efektivitas kerja 30
1. Mampu memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada
dalam melakukan asuhan keperawatan
2. Menguasai tehnik, prinsip dan prosedur pelaksanaan
asuhan keperawatan
3. Mampu membuat keputusan yang independen dalam
menjalankan praktik profesi berdasarkan pemikiran
logis, sistematis dan kreatif
4. Mampu menyusun dan mengimplementasikan
tindakan keperawatan sesuai standar keperawatan dan
etik perawat
Nilai total 100

Keterangan :
Skor : • Jumlah Nilai = Skor x Bobot
(1) Kurang baik 4
(2) Cukup
(3) Baik
(4) Sangat Baik
Aspek Penilaian Pre Conference

No Komponen Bobot
1 Kesiapan dalam pre conference 20
2 Mengemukakan pendapat selama pre conference 20
(pengetahuan kasus)
3 Pengetahuan tentang rencana perawatan : 25
• Identifikasi masalah klien
• Identifikasi tujuan
• Identifikasi intervensi
4 Memberi masukan (tanggapan, pendapat, ide) terhadap 25
kasus yang didiskusikan.
5 Memberi respon (kognitif dan afektif) terhadap 10
masukan.
Total 100

Aspek Penilaian Post Conference

No Komponen Bobot
1 Kesiapan dalam post conference 20
2 Mengemukakan pendapat selama post conference 20
(pengetahuan kasus)
3 Pengetahuan tentang rencana perawatan : 25
• Identifikasi prioritas masalah
• Identifikasi tujuan dan diagnosa keperawatan
• Identifikasi intervensi
• Evaluasi asuhan keperawatan yang telah diberikan
4 Memberi masukan (tanggapan, pendapat, ide) terhadap 25
askep yang didiskusikan.
5 Memberi respon (kognitif dan afektif) terhadap 10
masuka, ketepatan menjawab dan kemampuan
mengemukakan argument
Total 100

Keterangan :
• Skor : (1) Kurang baik
(2) Cukup
(3) Baik
(4) Sangat Baik
• Jumlah Nilai = Skor x Bobot
4
Aspek Penilaian
Laporan Dokumentasi Asuhan Keperawatan

No Komponen Bobot
1 Laporan Pendahuluan
a. Pengertian
b. Anatomi
c. Fisiologi
d. Perubahan fungsi 15
e. Pemeriksaan Fisik
f. Pemeriksaan Diagnostik
g. Tindakan Penanganan
h. Konsep Asuhan Keperawatan

2 Asuhan Keperawatan
Pengkajian :
1. Data lengkap, komprehensif, dan valid sesuai kondisi
klien
20
2. Memuat data focus dan spesifik sesuai dengan kasus
3. Menggunakan berbagai sumber data baik primer maupun
sekunder
4. Analisa data memuat pengelompokan data
3 Diagnose keperawatan :
1. Rumusan diagnosa ditulis dengan benar (memuat unsur :
masalah, penyebab, dan data yang mendukung)
2. Diagnose keperawatan dituliskan dengan lengkap sesuai
dengan prioritas masalah 15
3. Menggunakan teori dalam menegakkan diagnose
keperawatan
4. Penulisan diagnosaberdasarkan pengkajian yang
didapatkan oleh peserta didik dilapangan
4 Perencanaan :
1. Penulisan tujuan dan criteria evaluasi memenuhi kaidah
SMART
2. Perencanaan mengacu pada upaya untuk mengatasi
20
diagnose
3. Setiap rencana didasari oleh alasan (rasional) yang logis
4. Penulisan rencana disusun sesuai dengan prioritas
kebutuhan klien
5 Implementasi :
1. Implementasi dilaksanakan sesuai dengan rencana yang
telah dibuat
2. Implementasi dituliskan sesuai dengan urutan
pelaksanaannya
20
3. Implementasi ditulis dengan jelas, komunikatif, dan dapat
dimengerti
4. Penulisan implementasi dilengkapi dengan tanggal dan
jam pelaksanaan tindakan serta paraf pelaksana tindakan
tersebut
6 Evaluasi : 10
1. Penulisan evaluasi mengacu pada tujuan dan kriteria
evaluasi
2. Penulisan evaluasi memuat evaluasi formatif atau sumatif
pada setiap diagnose keperawatan
3. Mendokumentasikan seluruh hasil evaluasi dengan benar
4. Penulisan evaluasi dilengkapi dengan tanggal, jam, respon
klien, dan paraf pelaksana evaluasi tersebut
Jumlah 100

Kriteria penilaian :
Nilai 4 : Apabila peserta didik memenuhi 4 aspek yang dinilai : (Sangat Baik)
Nilai 3: Apabila peserta didik memenuhi 3 aspek yang dinilai : (Baik)
Nilai 2: Apabila peserta didik memenuhi 2 aspek yang dinilai : (Cukup Baik)
Nilai 1: Apabila peserta didik memenuhi 1 aspek yang dinilai : (Kurang)
Aspek Penilaian PKMRS

No Komponen Bobot

1 Kemampuan kelompok mempersiapakan SAP (kesesuaian 10


struktur penulisan SAP
2 Isi materi sesuai judul PKMRS 20
3 Kemampuan kelompok mempersiapkan media, metode, 10
sarana dan prasarana audience, tempat dan mempersiapkan
lingkungan pasien
4 Kemampuan kelompok melaksanakan teknik komunikasi 10
terapeutik
5 Kemampuan penyaji dalam mengemukakan penyuluhan 20
sesuai dengan materi yang ditentukan
6 Kemampuan teknik penyajian secara keseluruhan 10
(Ketepatan waktu, kelancaran dan kejelasan dalam
penyajian, membuka acara PKMRS dengan doa)
7 Ketepatan dalam menjawab pertanyaan audience, 20
kemampuan mengemukakan argument, sikap anggota
kelompok preceptee selama tanya jawab, dan keaktif dalam
kegiatan penyuluhan
Total 100

Keterangan :
• Skor : (1) Kurang baik
(2) Cukup
(3) Baik
(4) Sangat Baik
• Jumlah Nilai = Skor x Bobot
4
Aspek Penilaian Analisis Jurnal

No Komponen Bobot

1 Kemampuan mempresentasikan jurnal sesuai dengan kasus 10


kelolaan
2 Kemampuan melakukan analisa jurnal berdasarkan critical 30
appraisal
3 Kemampuan penguasaan pengetahuan selama 20
mempresentasikan
4 Kemampuan mengkolerasikan isi jurnal dengan seting klinik 20
berdasarkan evidence based nursing
5 Orgnisasi/efisiensi dalam proses penyampaian resume jurnal 10
6 Performance preceptee : attitude, sistematik, dan skill 10
komunikasi
Total 100

Keterangan :
• Skor : (1) Kurang baik
(2) Cukup
(3) Baik
(4) Sangat Baik
• Jumlah Nilai = Skor x Bobot
4
Aspek Penilaian Bedsite Teaching

No Komponen Bobot
1 Ketrampilan dalam melakukan komunikasi terapeutik dengan 20
pasien
2 Keterampilan dalam melakukan keterampilan pemeriksaan 20
fisik
3 Penampilan Profesionalisme/kualitas kemanusiaan 20
4 Kemampuan pengumpulan, interpretasi data dan 30
pengambilan putusan klinis/intervensi keperawatan
5 Organisasi/efisiensi proses bedside teaching dan presentasi 10
Total 100

Keterangan :
• Skor : (1) Kurang baik
(2) Cukup
(3) Baik
(4) Sangat Baik
• Jumlah Nilai = Skor x Bobot
4
Aspek Penilaian Ujian Akhir Stase

No Komponen Bobot
1 Ketrampilan komunikasi terapeutik 10
a. Memfasilitasi pasien menceritakan riwayat kesehatannya
b. Kemampuan memyampaikan pernyataan yang
efektif dan tepat untukmendapatkan informasi yang
akurat dan adekuat
c. Kemampuan untuk memberikan respon yang sesuai
terhadap reaksi verbalmaupun non verbal
2 Ketrampilan pemeriksaan fisik 15
a. Efisiensi
b. Kelogisan
c. Kesesuaian pemeriksaan dengan masalah kesehatan yang ada
d. Kemamapuan memberikan penjelasan kepada pasien
e. Kesopanan
3 Profesionalisme klinis / intervensi keperawatan 15
a. Menunjukan sikap hormat
b. Kesensitifan terhadap penyakit atau penderitaan klien
c. Empati
d. Membangun sikap percaya
e. Kepercayaan diri
f. Perilaku yang menunjukan nilai nilai etik
g. Kemampuan melihat kerangka kerja yang legal di tempat itu
h. Kemampuan melihat keterbatasan
4 Kemampuan membuat intervensi keperawatan 15
a. Kemampuan membuat diagnose kperawatan yang tepat
b. Membuat prioritas yang sesuai kondisi klien
c. Kemampuan membuat criteria tindakan
d. Membuat perencanaan yang susuai
5 Kemampuan memberikan konsultasi atau pendidikan kesehatan 10
a. Kemampuan memberikan pendidikan kesehatan sesuai sengan
kebutuhan klien
b. Kemampuan mengevaluasi pemahaman klien
c. Kemampuan menggunakan media yang sesuai
6 Organisasi dan efisiensi 15
a. Struktur dan keruntutan tindakan
b. Keefektifan waktu dan tindakan
c. Keefektifan alat
d. Keefektifan tempat
7 Kompetensi klinis Keperawatan secara umum 20
a. Kemampuan mendemonstrasikan kemampuan putusan klinis
yang memuaskan
b. Kemampuan mensietas
c. Kemampuan merawat
d. Efektivitas
e. Efisiensi
f. Penggunanaa alat yang sesuai
g. Keseimbangan antara manfaat dan resiko
Total 100

Keterangan :
Keterangan :
• Skor : (1) Kurang baik
(2) Cukup
(3) Baik
(4) Sangat Baik

Nilai = jumlah nilai x bobot


4
Aspek Seminar Kasus

No Komponen Bobot

1 Kemampuan presenter mempresentasikan overview kasus 10

2 Kemampuan kelompok mengidentifikasi data-data yang 20


esensial dari masalah pasien
3 Kemampuan kelompok mengidentifikasi dan mendiskusikan 20
mekanisme dasar dalam bentuk pathway
4 Kemampuan kelompok mengintegrasikan dan mengaplikasikan 20
ilmu-ilmu dasar terhadap kasus
5 Kemampuan penguasaan pengetahuan terhadap kasus selama 10
presentasi
6 Organisasi/efisiensi dalam proses penyampaian kasus attitude, 10
sistematik, dan skill komunikasi

7 Kemampuan, tingkat pengetahuan, dan keaktifan 10


kelompok dalam proses tanya jawab
Total 100

Keterangan :
Keterangan :
• Skor : (1) Kurang baik
(2) Cukup
(3) Baik
(4) Sangat Baik

Nilai = jumlah nilai x bobot


4

Anda mungkin juga menyukai