TIM :
Ns. Sri Marnianti Irnawan, S.Kep.,M.Kep (PJMK)
Ns. Ismunandar Wahyu Kindang, M.Tr.Kep
Ns. Moh. Malikul Mulki, M.Tr.Kep
Ns. Siti Yartin, S.Kep.,M.Kep
Ns. Elifa Ihda Rahmayanti, M.Kep
Nama :
NIM :
Alamat :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kasih
sayangNya buku panduan program profesi ners telah selesai dan dapat
digunakan oleh peserta didik tahap profesi ners.
Buku panduan pelaksanaan praktik keperawatan program profesi ners
menginformasikan mengenai proses pembelajaran yang dilakukan melalui
pengelolaan unit pelayanan keperawatan dan asuhan keperawatan pada
individu, keluarga, kelompok, dan komunitas, metode dan evaluasi
pembelajaran tahapan profesi ners serta format penilaian selama praktik
profesi berlangsung.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah berkonstribusi dalam penyelesaian penyusunan buku
panduan pelaksanaan program profesi ners, semoga bermanfaat dan berguna
bagi peserta didik tahap profesi. Perubahan dan pengembangan kurikulum
profesi ners tahun 2023 diharapkan mampu memberikan dasar dalam
penerapan standar kompetensi peserta didik program profesi ners dalam upaya
peningkatan kapasitas peserta didik.
Mengetahui,
Koordinator Stase
Halaman Judul
Biodata Preceptee
Daftar Isi
Lampiran ........................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
B. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran (CP) menurut KKNI (Perpres no 8/2012) adalah :
internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan praktis,
keterampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan
yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau
melalui pengalaman kerja. Setelah mengikuti program ini mahasiswa
diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan dalam memenuhi
kebutuhan dasar sesuai dengan standar, etika, dan legal profesi keperawatan.
Keterampilan khusus pada tahap profesi stase PPKD adalah sebagai berikut :
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan
berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety)
sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan
keperawatan yang telah atau belum tersedia.
2. Mampu menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar
profesi keperawatan.
a. Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan
keluarga
b. Menegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan
kebutuhan dasar.
c. Menyusun intervensi keperawatan dan rasional
d. Mengimplementasikan perencanaan keperawatan
e. Melakukan evaluasi keperawatan
3. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan
informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga
/pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan
yang menjadi tanggung jawabnya.
C. Tujuan
D. Daftar Kompetensi
Daftar kompetensi skill merupakan keterampilan klinis yang harus dikuasai
disesuaikan dengan jenis keterampilan dan kompetensi keterampilan bagi
seorang ners. Adapun tingkat pencapaian kompetensi keterampilan klinis (Level
of expected ability) dibagi dalam empat tingkat sebagai berikut:
1. Teori
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan yang meliputi prinsip,
indikasi, kontraindikasi, resiko dan komplikasi tentang suatu tindakan atau
ketrampilan klinis.
2. Melihat atau Mendemonstrasikan
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan pernah melihat serta mampu mendemonstrasikan.
3. Melakukan atau Menerapkan
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan dapat melakukan tindakan tersebut beberapa kali
dengan bimbingan atau supervisi.
4. Rutin
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan berpengalaman (rutin) dalam melakukan tindakan
tersebut
A. Beban Studi
Beban studi keperawatan dasar profesi pada tahap praktik profesi adalah 2 SKS
(2 minggu praktik).
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1. Tempat Praktik
a. RSUD Undata Prov. Sulawesi Tengah
RSUD Anutapura
b. UPT RSUD Banggai Laut
2. Waktu Pelaksanaan
a. Praktik dilaksanakan selama 2 minggu kerja, mulai 02 - 14 Februari
2023. Dengan jadwal sesuai kontrak akademik dengan tempat
pelayanan.
b. Stase program profesi dibuka bila telah memenuhi syarat yaitu lulus uji
klinik pra profesi dan memenuhi kuota minimal dengan jumlah 65
mahasiswa yang mendaftar pada administrasi akademik, dengan rincian
36 orang mahasiswa di RSUD Undata Prov. Sulawesi Tengah, 16 orang
mahasiswa di RSU Anutapura Palu, dan 13 mahasiswa di UPT RSUD
Banggai Laut.
C. Mekanisme Pelaksanaan
1. Penerimaan dan Orientasi umum di RS yang dihadiri oleh bagian Pendidikan
dan Pelatihan (DIKLAT) RS, Preceptor lahan, Preceptor isntitusi, dan
precepte sesuai tanggal yang telah ditentukan dari masing-masing RS.
2. Preceptee akan mengikuti orientasi pada masing-masing ruangan dengan
arahan dari preceptor lahan.
3. Preceptor lahan akan membagikan kasus kelolaan kepada preceptee di hari
ke-1 dan maksimal di hari ke-3 pada setiap ruangan
4. Pelaksanaan PKRMS pada minggu ke-1 stase berjalan yang dilakukan oleh
kelompok dan dikoordinasikan kepada preceptor lahan
5. Pelaksanaan BST pada minggu ke-1 stase berjalan dan berkoordinasi kepada
Preceptor lahan dan atau Preceptor akademik terkait hari dan waktu
pelaksanaan
6. Pelaksanaan Ujian Akhir Stase di minggu ke-2 stase berjalan dan
berkoordinasi dengan Preceptor lahan dan Preceptor akademik terkait kasus
yang akan dikelolah, hari dan waktu pelaksanaan
7. Pelaksanaan seminar akhir stase dilaksakan di hari terakhir stase berjalan
atau dikoordinasikan dengan menyesuaikan waktu yang ditentukan oleh
pihak RS.
8. Precepte wajib membuat laporan sebagai berikut :
a. 2 Laporan Pendahuluan (Individu) kebutuhan dasar selama stase
berjalan, diketik rapi menggunakan kertas A4, dengan menggunakan
kaidah penulisan karya ilmiah (jenis tulisan : times new roman, ukuran
font : 12, spasi : 2, page setup : top & left = 4, bottom & right = 3).
b. 2 Laporan Asuhan Keperawatan (Individu) selama satase berjalan,
ditulis tangan dengan minimal 3 diagnosa keperawatan dan minimal 3
hari implementasi
c. 1 Laporan Analisis Jurnal (Individu) yang berisi ulasan artikel
terkait intervensi yang diberikan pada pasien kasus kelolaan
d. ADL (individu) yang dituliskan dalam Log Book dibuat setiap sift
selama 2 minggu stase berjalan
e. 1 Laporan Satuan Acara Penyuluhan (SAP) dan leaflet
(Kelompok)
f. 1 Laporan Kasus Seminar Akhir (Kelompok)
9. Laporan akhir diserahkan ke koordinator ners setelah dilakukan revisi dan
konsultasi ke preceptor klinik dan akademik, maksimal 1 minggu setelah
praktek berakhir.
10. Semua laporan kegiatan praktek stase KDP di bundel dengan sampul warna
kuning
11. Keterlambatan penyerahan laporan perhari akan mengurangi nilai sebanyak
5%
A. Peserta
Peserta program profesi ners adalah mahasiswa yang telah menyeleseikan
program sarjana keperawatan dan lulus uji klinik pra profesi serta telah
menyelesaikan proses administrasi akademik sesuai ketentuan yang berlaku.
(Terlampir)
C. Ketentuan Umum
1. Kehadiran mahasiswa 100% baik pada praktik klinik, lapangan dan
komunitas
2. Mahasiswa wajib hadir dilahan praktik sesuai dengan jadwal.
3. Mahasiswa yang bermaksud mengganti jadwal praktik harus melapor dan
baru diperkenankan praktik seijin pembimbing klinik.
4. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik harus melaporkan
ketidakhadirannya pada bagian akademik dan pembimbing klinik (surat
keterangan sakit dan ijin harus ditujukan dan mendapat pengesahan dari
akademik dan WAJIB mengganti sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Mahasiswa wajib menggantikan waktu praktik yang ditinggalkan dihari lain
atas persetujuan pembimbing klinik dengan ketentuan :
a. Tidak hadir karena sakit yang ditujukan dengan surat dokter wajib
mengganti sejumlah hari yang ditinggalkan
b. Keterangan izin, mahasiswa wajib mengganti dua kali dari hari yang
ditinggalkan
c. Tidak hadir tanpa keterangan, mahasiswa wajib mengganti tiga kali dari
hari yang ditinggalkan atau mengikuti ketentuan dari rumah sakit.
6. Mahasiswa wajib hadir di lahan praktik 15 menit sebelum jam kerja atau
pergantian shift dimulai. Waktu praktik setiap rotasi shift berlangsung selama
8 jam/hari (termasuk waktu istirahat, pre dan post conference) kecuali pada
saat shift malam (10 jam/shift)
Jadwal Shift
Shift Waktu
Pagi 07.30 – 14.00 Wita/wajib apel pagi
Sore 13.30 – 21.00 Wita
Malam 20.30 – 07.00 Wita
7. Libur satu hari diberikan setiap minggu sesuai dengan pengaturan jadwal
praktik di ruangan dan ketentuan Program Studi. Hari libur menyesuaikan
kebijakan akademik akademik.
8. Selama praktik mahasiswa wajib mengenakan seragam profesi, bersih, rapi,
sopan beserta identitasnya. Identitas diletakkan di mana orang lain dengan
mudah mengenalinya, tidak diperkenankan menggunakan alat elektronik
(HP, Gadget) didepan klien atau selama jam dinas/praktik profesi, tidak
mengenakan perhiasan yang berlebihan serta menjaga nama baik akademik
dan lahan praktik
D. Ketentuan Khusus
1. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari akademik
pendidikan dan diketahui oleh preceptor dari akademik pendidikan dan
lahan.
2. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pre dan post konferen di ruangan
secara berkelompok sesuai jadwal (hari pertama masuk ruangan mulai pukul
07.00-07.30) yang telah ditetapkan dengan materi diskusi sesuai dengan
laporan pendahuluan dan kontrak belajar yang telah dirumuskan oleh
mahasiswa
3. Mahasiswa wajib mengumpulkan tugas-tugas akademik yang telah
ditentukan, maksimal 1 minggu setelah stase keperawatan dasar profesi
selesai.
4. Mahasiswa yang meninggalkan ruangan (di lahan praktik) tanpa seizin
pembimbing pada jam praktik lebih dari 30 menit dianggap tidak hadir. Jam
istrihat (ishoma) maksimal 60 menit atau menyesuaikan kebijakan
pembimbing lahan.
5. Setiap mahasiswa wajib membawa nursing kit setiap kali berdinas atau
sedang melakukan bed site teaching dengan CI akademik ataupun klinik
6. Mahasiswa wajib membawa APD sesuai dengan aturan praktik klinik yang
ditentukan oleh pendidikan (tata tertib praktik selama covid 19) dan atau
aturan yang diberlakukan dari Rumah Sakit.
7. Berdiskusi dan atau berkonsultasi dengan pembimbing bila mengalami
kesulitan dalam pelaksanaan praktik, mahasiswa wajib kontrak waktu dengan
pembimbing paling lambat sehari sebelum kegiatan agar kegiatan tersebut
dapat dihadiri dan dinilai.
8. Kelompok atau peserta didik wajib mengganti kerusakan alat-
alat/inventaris akademik pendidikan/lahan praktik akibat kelalaian peserta
didik profesi ners sesuai dengan kententuan.
9. Mengisi presensi yang ada di buku panduan dengan diketahui oleh
pembimbing
EVALUASI
A. Evaluasi
Evaluasi hasil studi adalah penilaian terhadap pengetahuan, skill atau
keterampilan serta prilaku atau sikap mahasiswa dalam kaitannya dengan
pencapaian tujuan pendidikan yang ditetapkan pada cabang ilmu di bagian yang
bersangkutan. Materi evaluasi disusun berdasarkan tujuan belajar dan
kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik.
1. Tujuan Evaluasi
a. Sebagai umpan balik peserta didik dalam meningkatkan usaha belajarnya
b. Sebagai umpan balik bagi pembimbing terhadap pencapaian peserta didik
c. Untuk menjamin akuntabilitas proses pembelajaran
d. Untuk memotivasi peserta didik
e. Untuk menilai kekuatan dan kekurangan peserta didik
Nilai Total adalah jumlah dari nilai proses dan nilai ujian akhir stase.
Sedangkan untuk menilai sikap dan perilaku mahasiswa maka dimasukkan
komentar dalam form catatan sikap professional yang akan diisi oleh
preseptor.
1. Hasil Penilaian
No Nilai Absolut Angka Muta Huruf Mutu
1 86-100 4,00 A
2 82-85 3,75 A-
3 78-81 3,50 B+
4 74-77 3,00 B
5 70-73 2,75 B-
6 66-69 2,50 C+
7 62-65 2,00 C
8 58-61 1,50 C-
9 54-57 1,00 D
10 0-53 0,00 E
FORMAT PENGKAJIAN
BIODATA PASIEN
1. Nama : ...............................................................
2. Umur : ...............................................................
3. Jenis Kelamin : ...............................................................
4. No. Register : ...............................................................
5. Alamat :................................................................
6. Status : ...............................................................
7. Keluarga terdekat : ...............................................................
8. Diaqnosa Medis : ...............................................................
I. ANAMNESE
3 Bau
4 Konsistensi
5 Masalah Eliminasi
6 Cara Mengatasi
Masalah
BAK
7 Jumlah / Waktu Pagi : ……. Pagi : ……………..
Siang : …… Siang : …………
Malam : … Malam : ……….
8 Warna
9 Bau
10 Konsistensi
11 Masalah Eliminasi
12 Cara Mengatasi
Masalah
3 Upaya Mengatasi
Gangguan tidur
4 Hal Yang Memper-
mudah Tidur
5 Hal Yang Memper-
mudah bangun
1. Merokok : Ya /
Tidak
1) Frekuensi
2) Jumlah
3) Lama Pemakaian
2. Minuman keras /
NAPZA:
Ya / Tidak
1) Frekuensi
2) Jumlah
3) Lama Pemakaian
B. Ekonomi
• Siapa yang membiayai perawatan klien selama dirawat :………
• Apakah ada masalah keuangan :………………………..
• Bagaimana mengatasinya :……………………
B. KEADAAN UMUM
…………………………………………………………………………
Palpasi :
• Tekstur kulit : Halus Kasar Masalah Keperawatan
• Turgor kulit : < 3 detik > 3 detik
• Bibir kering : Ya Tidak
• Struktur : Lembab Kering
• Nyeri tekan : Ada Tidak ada
• Adanya lesi dengan tipe Primer
Makula Papula Nodule Vesikula
• Tipe Sekunder
Pustula Ulkus Crusta Exsoriasi Sear
2. Pemeriksaan Rambut
Inspeksi
• Penyebaran : Merata Tidak merata Alopesia
• Bau : Ya Tidak
• Rontok : Ya Tidak
• warna : Hitam Kemerahan Putih
Lain”
• Hirsutisme : Ya Tidak
• Kebersihan : Bersih Kotor Ketombe Kutu
• Lesi : Ya Tidak
3. Pemeriksaan Kuku
Inspeksi
• warna ………. , bentuk…………..kebersihan …………
Amati bentuk kuku jari untuk menentukan lengkungan dan sudut
kuku (abnormal bila sudut > 60°)
Palpasi
• Tekstur kuku (Halus/kasar)
• Periksa apakah ada penebalan pada kuku, atau kuku tipis
G. PEMERIKSAAN SISTEM PENCERNAAN
BB: IMT :
TB: Interprestasi:
IMT Interpretasi
18,4 – 24,9 Berat badan kurang
18,5 – 29,9 Berat badan ideal
25 – 29,9 Berat badan lebih
30 – 39,9 Gemuk
40 ke-atas Sangat Gemuk
Inspeksi
• Kelainan konginetal :
labioseisis: Ya Tidak
palatoseisis Ya Tidak
Labiopalatoseisis Ya Tidak
Keterangan : …………………………………………………….
• Lesi Ya Tidak
Keterangan : …………………………………………………….
• Bibir Pecah Ya Tidak
Keterangan : …………………………………………………….
• Caries Ya Tidak
Keterangan: …………………………………………………….
• Gigi Palsu Ya Tidak
Keterangan: …………………………………………………….
• Gingivitis Ya Tidak
Keterangan: …………………………………………………….
• Pendarahan Ya Tidak
Keterangan: …………………………………………………….
• Abses Ya Tidak
Keterangan : …………………………………………………….
• Uvula Simetris Tidak
Keterangan : …………………………………………………….
• Benda asing Ya Tidak
Keterangan: …………………………………………………….
• Tenggorokan: Nyeri menelan Kesulitan Menelan
Nyeri Tekan Pembesaran Tonsil
• Abdomen : Tegang Kembung Asites
Bentuk Abdomen : Cembung Cekung Datar
Massa : Ya Tidak
Kesimetrisan : Simetris Tidak
Keterangan : ……………………………………………………….
• Diare : Ya Tidak
a. Lamanya : …………….. Frekuensi : …………..x / hari.
b. Warna faeces : Kuning Cokelat
Hitam Dempul
c. Konsistensi faeces : Setengah padat Cair Berdarah
Terdapat lendir Tidak ada
kelainan
• Konstipasi : Tidak Ya,………….
Lamanya : ………….. hari
Palpasi
Masalah Keperawatan
• Nyeri tekan : Ya Tidak
• Peristaltik :……….x/menit
• BAB : ......................x/hari Terakhir tanggal :
Keterangan :……………………………………………
• Konsistensi : Keras lunak cair
lendir/darah
Keterangan : ……………………………………………
• Diet: padat : lunak cair
Keterangan : ........................................................................................
• Diet Khusus : …………………………………………………………
• Nafsu makan : Baik Menurun
Frekuensi.........x/hari
• Porsi Habis Tidak
Keterangan : …………………………………………………………
Pemeriksaan Visus
• Dengan Snelen Card : OD ............. OS .........................
• Tanpa Snelen Card : Baik Kurang
Keterangan: .................................................................................
Pemeriksaan lapang pandang
Normal Haemi anoxia Haemoxia
Keterangan:……………………………………………………………
Palpasi
• Pemeriksaan tekanan bola mata
• Dengan tonometri …………, dengan palpasi taraba …….
Keterangan:………………………………………………………..
J. SISTEM MUSKULOSKELETAL
Inspeksi
Masalah
• Pergerakan Sendi : Bebas Terbatas Keperawatan
Keterangan : …………………………………………………………
• Kekuatan Otot
Keterangan :…………………………………………………………
K. SISTEM ENDOKRIN
Palpasi:
• Pembesaran tyroid: Ya Tidak Diaporesis
Exoptalmus Tremor
• Pembesaran kelenjar getah bening: Ya Tidak
Ket:……………………………………………………………..
Inspeksi:
• Hipoglikemia : Ya Tidak
Ket:……………………………………………………………
• Hiperglikemia : Ya Tidak
Ket:……………………………………………………………
Kondisi kaki DM
• Luka gangren Ya Tidak
• Jenis ............................................................................
• Lama luka ..............................................................
• Warna Merah muda Kuning Hitam
• Luas luka(PxL): .............................................................
• Kedalaman ..........................................................
• Nafas berbau keton : Ya Tidak
• Poliuri : Polidipsi Poliphagi
V. RIWAYAT PSIKOLOGIS
A. Status Nyeri :
1. Menurut Skala Intensitas Numerik
● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Menurut Agency for Health Care Policy and Research
No Intensitas Nyeri Diskripsi
1
□ Tidak Nyeri Pasien mengatakan tidak
merasa nyeri
2
□ Nyeri ringan Pasien mengatakan sedikit nyeri atau
ringan.
Pasien nampak gelisah
3
□ Nyeri sedang
Pasien mengatakan nyeri masih bisa
ditahan atau sedang
Pasien nampak gelisah
Pasien mampu sedikit berparsitipasi
dalam perawatan
4
□ Nyeri berat
Pasien mangatakan nyeri tidak dapat
ditahan atau berat.
Pasien sangat gelisah
Fungsi mobilitas dan perilaku pasien
berubah
5
□ Nyeri sangat
Pasien mengatan nyeri
tertahankan atau sangat berat
tidak
berat Perubahan ADL yang mencolok
( Ketergantungan ), putus asa.
B. Status Emosi
• Bagaimana ekspresi hati dan perasaan klien : ……
• Tingkah laku yang menonjol :…………………….
• Suasana yang membahagiakan klien : ……………………
• Stressing yang membuat perasaan klien tidak nyaman:..............
C. Gaya Komunikasi
• Apakah klien tampak hati-hati dalam berbicara Ya Tidak
• Apakah pola komunikasinya Spontan Lambat
• Apakah klien menolak untuk diajak komunikasi Ya Tidak
• Apakah komunikasi klien jelas Ya Tidak
• Apakah klien menggunakan bahasa isyarat Ya Tidak
D. Pola Interaksi
• Kepada siapa klien berspon :………………………………………
• Siapa orang yang dekat dan dipercaya klien : …………………
• Bagaimanakah klien dalam berinteraksi Aktif Pasif
• Apakah tipe kepribadian klien Terbuka Tertutup
E. Pola Pertahanan
Bagaimana mekanisme kopping klien dalam mengatasimasalahnya :
…………………………………..........................................................
F. Dampak di Rawat di Rumah Sakit
Apakah ada perubahan secara fisik dan psikologis selama klien di rawat di
RS
..............................................................................................................
G. Pemeriksaan Status Mental Dan Spiritual
1. Kondisi emosi / perasaan klien
• Apa suasana hati yang menonjol pada klien ( sedih / gembira )
• Apakah emosinya sesuai dengan ekspresi wajahnya ( ya / tdk )
2. Kebutuhan Spiritual Klien :
• Kebutuhan untuk beribadah ( terpenuhi / tidak terpenuhi )
• Masalah- masalah dalam pemenuhan kebutuhan spiritual :
..............................................................................................
• Upaya untuk mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan spiritual
...........................................................................................
3. Tingkat Kecemasan Klien :
Komponen Yang Cemas Cemas Cemas Panik
No dikaji Ringan Sedang Berat
1 Orintasi terhadap □ Baik □Menurun □ Salah □ Tdk ada reaksi
Orang,
tempat,waktu
2 Lapang persepsi □ Baik □Menurun □Menyempit □ Kacau
B. KIMIA DARAH
Ureum : ............................. ( N : 10 – 50 mg / dl )
Creatinin : ............................. ( N : 07 – 1.5 mg / dl )
SGOT : ............................. ( N : 2 – 17 )
SGPT : ............................. ( N : 3 – 19 )
BUN : ............................. ( N : 20 – 40 / 10 – 20 mg / dl
Bilirubin : ............................. ( N : 1,0 mg / dl )
Total Protein : ............................. ( N : 6.7 – 8.7 mg /dl )
C. ANALISA ELEKTROLIT
Natrium : ............................. ( N : 136 – 145 mmol / l )
Kalium : ............................. ( N ; 3,5 – 5,0 mmol / l )
Clorida : ............................. ( N : 98 – 106 mmol / l )
Calsium : ............................. ( N : 7.6 – 11.0 mg / dl )
Phospor : ............................. ( N : 2.5 – 7.07 mg / dl )
1.
2.
3.
B. Klasifikasi Data
Nyeri Kepala
DO:
- Keadaan umum :
sedang
- Klien Nampak
- sesekali meringis,
- klien Nampak
memijat bagian liher
belakang,
- TTV : TD 150/90,
ND : 83, RR :
22x/menit, S : 36,5
0
C
- Skala nyeri 6
DS
DO
E. Diagnosa Keperawatan:
1.
2.
F. Intervensi
No Diagnosa Kriteria hasil Intervensi Rasional
G. Implementasi
Hari/tgl/Jam No Dx Tindakan Keperawatan Hasil Ttd
Tindakan
H. Evaluasi
Hari/tgl/Jam No Dx Evaluasi Ttd
S
P
Lampiran
DI SUSUN OLEH
Nama :
Nim :
CI AKADEMIK
( )
A. IDENTITAS JURNAL
1. Nama jurnal :
2. Judul Jurnal :
3. Tahun Terbit, Nomor dan Volume
- Tahun Terbit :
- Nomor :
- Volume :
4. Penulis jurnal :
5. Alamat akses jurnal
- URL :
B. ISI JURNAL
N
o Komponen Bobot
1 Sikap : 40
1. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan berdasarkan
agama, moral dan etika akademik
2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
melaksanakan asuhan keperawatan
3. Taat aturan dan disiplin dalam melaksanakan praktik
profesi
4. Menghormati hak klien dan privasi sesuai dengan
agama, budaya dan prinsip etik keperawatan
2 Komunikasi : 30
1. Proaktif selama mengikuti praktik profesi
2. Mampu melakukan komunikasi terapeutik
3. Mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya
inovasi yang bermanfaat bagi profesi
4. Dapat berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya
3 Efisiensi & efektivitas kerja 30
1. Mampu memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada
dalam melakukan asuhan keperawatan
2. Menguasai tehnik, prinsip dan prosedur pelaksanaan
asuhan keperawatan
3. Mampu membuat keputusan yang independen dalam
menjalankan praktik profesi berdasarkan pemikiran
logis, sistematis dan kreatif
4. Mampu menyusun dan mengimplementasikan
tindakan keperawatan sesuai standar keperawatan dan
etik perawat
Nilai total 100
Keterangan :
Skor : • Jumlah Nilai = Skor x Bobot
(1) Kurang baik 4
(2) Cukup
(3) Baik
(4) Sangat Baik
Aspek Penilaian Pre Conference
No Komponen Bobot
1 Kesiapan dalam pre conference 20
2 Mengemukakan pendapat selama pre conference 20
(pengetahuan kasus)
3 Pengetahuan tentang rencana perawatan : 25
• Identifikasi masalah klien
• Identifikasi tujuan
• Identifikasi intervensi
4 Memberi masukan (tanggapan, pendapat, ide) terhadap 25
kasus yang didiskusikan.
5 Memberi respon (kognitif dan afektif) terhadap 10
masukan.
Total 100
No Komponen Bobot
1 Kesiapan dalam post conference 20
2 Mengemukakan pendapat selama post conference 20
(pengetahuan kasus)
3 Pengetahuan tentang rencana perawatan : 25
• Identifikasi prioritas masalah
• Identifikasi tujuan dan diagnosa keperawatan
• Identifikasi intervensi
• Evaluasi asuhan keperawatan yang telah diberikan
4 Memberi masukan (tanggapan, pendapat, ide) terhadap 25
askep yang didiskusikan.
5 Memberi respon (kognitif dan afektif) terhadap 10
masuka, ketepatan menjawab dan kemampuan
mengemukakan argument
Total 100
Keterangan :
• Skor : (1) Kurang baik
(2) Cukup
(3) Baik
(4) Sangat Baik
• Jumlah Nilai = Skor x Bobot
4
Aspek Penilaian
Laporan Dokumentasi Asuhan Keperawatan
No Komponen Bobot
1 Laporan Pendahuluan
a. Pengertian
b. Anatomi
c. Fisiologi
d. Perubahan fungsi 15
e. Pemeriksaan Fisik
f. Pemeriksaan Diagnostik
g. Tindakan Penanganan
h. Konsep Asuhan Keperawatan
2 Asuhan Keperawatan
Pengkajian :
1. Data lengkap, komprehensif, dan valid sesuai kondisi
klien
20
2. Memuat data focus dan spesifik sesuai dengan kasus
3. Menggunakan berbagai sumber data baik primer maupun
sekunder
4. Analisa data memuat pengelompokan data
3 Diagnose keperawatan :
1. Rumusan diagnosa ditulis dengan benar (memuat unsur :
masalah, penyebab, dan data yang mendukung)
2. Diagnose keperawatan dituliskan dengan lengkap sesuai
dengan prioritas masalah 15
3. Menggunakan teori dalam menegakkan diagnose
keperawatan
4. Penulisan diagnosaberdasarkan pengkajian yang
didapatkan oleh peserta didik dilapangan
4 Perencanaan :
1. Penulisan tujuan dan criteria evaluasi memenuhi kaidah
SMART
2. Perencanaan mengacu pada upaya untuk mengatasi
20
diagnose
3. Setiap rencana didasari oleh alasan (rasional) yang logis
4. Penulisan rencana disusun sesuai dengan prioritas
kebutuhan klien
5 Implementasi :
1. Implementasi dilaksanakan sesuai dengan rencana yang
telah dibuat
2. Implementasi dituliskan sesuai dengan urutan
pelaksanaannya
20
3. Implementasi ditulis dengan jelas, komunikatif, dan dapat
dimengerti
4. Penulisan implementasi dilengkapi dengan tanggal dan
jam pelaksanaan tindakan serta paraf pelaksana tindakan
tersebut
6 Evaluasi : 10
1. Penulisan evaluasi mengacu pada tujuan dan kriteria
evaluasi
2. Penulisan evaluasi memuat evaluasi formatif atau sumatif
pada setiap diagnose keperawatan
3. Mendokumentasikan seluruh hasil evaluasi dengan benar
4. Penulisan evaluasi dilengkapi dengan tanggal, jam, respon
klien, dan paraf pelaksana evaluasi tersebut
Jumlah 100
Kriteria penilaian :
Nilai 4 : Apabila peserta didik memenuhi 4 aspek yang dinilai : (Sangat Baik)
Nilai 3: Apabila peserta didik memenuhi 3 aspek yang dinilai : (Baik)
Nilai 2: Apabila peserta didik memenuhi 2 aspek yang dinilai : (Cukup Baik)
Nilai 1: Apabila peserta didik memenuhi 1 aspek yang dinilai : (Kurang)
Aspek Penilaian PKMRS
No Komponen Bobot
Keterangan :
• Skor : (1) Kurang baik
(2) Cukup
(3) Baik
(4) Sangat Baik
• Jumlah Nilai = Skor x Bobot
4
Aspek Penilaian Analisis Jurnal
No Komponen Bobot
Keterangan :
• Skor : (1) Kurang baik
(2) Cukup
(3) Baik
(4) Sangat Baik
• Jumlah Nilai = Skor x Bobot
4
Aspek Penilaian Bedsite Teaching
No Komponen Bobot
1 Ketrampilan dalam melakukan komunikasi terapeutik dengan 20
pasien
2 Keterampilan dalam melakukan keterampilan pemeriksaan 20
fisik
3 Penampilan Profesionalisme/kualitas kemanusiaan 20
4 Kemampuan pengumpulan, interpretasi data dan 30
pengambilan putusan klinis/intervensi keperawatan
5 Organisasi/efisiensi proses bedside teaching dan presentasi 10
Total 100
Keterangan :
• Skor : (1) Kurang baik
(2) Cukup
(3) Baik
(4) Sangat Baik
• Jumlah Nilai = Skor x Bobot
4
Aspek Penilaian Ujian Akhir Stase
No Komponen Bobot
1 Ketrampilan komunikasi terapeutik 10
a. Memfasilitasi pasien menceritakan riwayat kesehatannya
b. Kemampuan memyampaikan pernyataan yang
efektif dan tepat untukmendapatkan informasi yang
akurat dan adekuat
c. Kemampuan untuk memberikan respon yang sesuai
terhadap reaksi verbalmaupun non verbal
2 Ketrampilan pemeriksaan fisik 15
a. Efisiensi
b. Kelogisan
c. Kesesuaian pemeriksaan dengan masalah kesehatan yang ada
d. Kemamapuan memberikan penjelasan kepada pasien
e. Kesopanan
3 Profesionalisme klinis / intervensi keperawatan 15
a. Menunjukan sikap hormat
b. Kesensitifan terhadap penyakit atau penderitaan klien
c. Empati
d. Membangun sikap percaya
e. Kepercayaan diri
f. Perilaku yang menunjukan nilai nilai etik
g. Kemampuan melihat kerangka kerja yang legal di tempat itu
h. Kemampuan melihat keterbatasan
4 Kemampuan membuat intervensi keperawatan 15
a. Kemampuan membuat diagnose kperawatan yang tepat
b. Membuat prioritas yang sesuai kondisi klien
c. Kemampuan membuat criteria tindakan
d. Membuat perencanaan yang susuai
5 Kemampuan memberikan konsultasi atau pendidikan kesehatan 10
a. Kemampuan memberikan pendidikan kesehatan sesuai sengan
kebutuhan klien
b. Kemampuan mengevaluasi pemahaman klien
c. Kemampuan menggunakan media yang sesuai
6 Organisasi dan efisiensi 15
a. Struktur dan keruntutan tindakan
b. Keefektifan waktu dan tindakan
c. Keefektifan alat
d. Keefektifan tempat
7 Kompetensi klinis Keperawatan secara umum 20
a. Kemampuan mendemonstrasikan kemampuan putusan klinis
yang memuaskan
b. Kemampuan mensietas
c. Kemampuan merawat
d. Efektivitas
e. Efisiensi
f. Penggunanaa alat yang sesuai
g. Keseimbangan antara manfaat dan resiko
Total 100
Keterangan :
Keterangan :
• Skor : (1) Kurang baik
(2) Cukup
(3) Baik
(4) Sangat Baik
No Komponen Bobot
Keterangan :
Keterangan :
• Skor : (1) Kurang baik
(2) Cukup
(3) Baik
(4) Sangat Baik