Anda di halaman 1dari 52

BUKU PANDUAN

PRAKTIK KLINIK PROFESI


KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
(KGD)

Disusun Oleh :
KJFD KMB-KGD FKp UNRI

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
2022
BUKU PANDUAN
PRAKTIK KLINIK PROFESI
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
(KGD)

NAMA :
NIM :
PROGRAM :

DISUSUN OLEH :
Erwin, M.Kep
Wasisto Utomo, M.Kep, Sp.KMB
Bayhakki, M.Kep, Sp.KMB, Ph.D
Wan Nishfa Dewi, Ph.D
Ns. Nurul Huda, M.Kep, Sp KMB., Ph.D
Yesi Hasneli, MNS
Ns. Darwin Karim, M. Biomed
Ns. Yulia Rizka, M.Kep
Ns. Hellena Deli, M.Kep., Sp Kep MB
Ns. Ade Dilla Ruri, M.Sc

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
2022
KATA PENGANTAR

Buku Panduan Praktik Keperawatan Gawat Darurat ini disusun untuk membantu
mahasiswa mencapai kompetensi klinik yang telah ditetapkan sehingga diharapkan
mahasiswa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk dapat menerapkan
asuhan keperawatan Gawat Darurat sesuai aspek legal dan etis . Buku panduan ini
disusun dengan mengaju pada mata ajar profesi Keperawatan Gawat Darurat Program
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, yang merupakan penyempurnaan buku
panduan praktik klinik profesi keperawatan gawat darurat sebelumnya sesuai dengan
kurikulum yang berlaku saat ini.

Panduan praktik profesi Keperawatan Gawat Darurat ini merupakan panduan standar
sebagai arahan dalam melaksanakan praktik profesi keperawatan Gawat Darurat.
Panduan ini berisi informasi-informasi tentang keadaan umum, materi, area
kompetensi praktik, lampiran penilaian, dan format pembuatan laporan praktik profesi
Keperawatan Gawat Darurat .

Buku panduan ini juga diperuntukkan bagi pembimbing dari lahan praktik maupun
akademik sebagai pedoman selama pelaksanaan praktik profesi keperawatan Gawat
Darurat dalam upaya mencapai tujuan pendidikan Ners yang unggul dan dapat
berasaing secara nasional dan global. Masukan dari berbagai pihak terkait dalam
pencapaian kompetensi dan evaluasi proses pembelajaran sangat kami harapkan
sehingga akan lebih menyempurnakan panduan ini. Semoga panduan ini bermanfaat.

Pekanbaru, Oktober 2022


Penyusun

KJFD KMB-KGD FKp UNRI


DAFTAR ISI

KataPengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………… 1


A. Deskripsi Mata Ajar …………………………………………… 1
B. Tujuan …………………………………………… 2

BAB II KOMPETENSI MATA AJAR …………………………………………… 3


A. Kompetensi …………………………………………… 3
B. Bahan Kajian …………………………………………… 8

BAB III PROSES PEMBELAJARAN …………………………………………… 9


A. Metode Pembelajaran …………………………………………… 9
B. Tata Tertib …………………………………………… 12
C. Ketentuan Khusus …………………………………………… 13
D.Tempat Praktik …………………………………………… 13

BAB IV PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK …………………………………………… 14


A. Pelaksanaan Praktik Klinik …………………………………………… 14
B. Penugasan Klinik …………………………………………… 16
C. Peralatan Praktik Yang Dibutuhkan …………………………………………… 18

BAB V EVALUASI …………………………………………… 19


A. Tujuan Evaluasi …………………………………………… 19
B. Cakupan dan Bobot Evaluasi …………………………………………… 19
C. Prosedur Evaluasi …………………………………………… 20
D. Kriteria Lulus …………………………………………… 20
E. Format Acuan …………………………………………… 20

BAB VI PENUTUP …………………………………………... 41

Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata Ajar

Mata ajar Keperawatan Gawat Darurat ini bertujuan untuk menghasilkan


perawat yang mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dewasa
dengan gangguan yang mengancam kehidupan, yang terjadi secara mendadak
(kegawatan dan / kedaruratan). Asuhan keperawatan yang diberikan
berdasarkan penerapan konsep dan ilmu keperawatan serta evidence-based
practice.

Mata ajar ini memiliki bobot 3 SKS dengan siklus praktik di rumah sakit selama
3 minggu termasuk evaluasi mahasiswa. Adapun tempat praktik yang
disediakan meliputi Ruang gawat darurat, Ruang intensif, dan Ruang Operasi.
Dalam pelaksanaan mata ajar ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan
proses keperawatan mulai dari pengkajian sampai melakukan evaluasi,
termasuk melakukan pendokumentasian pada kasus-kasus kegawatdaruratan
dengan penekanan pada keterampilan klinis kegawatdaruratan. Mahasiswa
juga diharapkan dapat mulai melakukan praktik berdasarkan pembuktian atau
evidence based practice melalui pencarian hasil penelitian terkait kasus-kasus
yang ditemukan selama praktik.

Bahan kajian yang akan dibahas pada mata ajar ini meliputi asuhan
keperawatan pada pasien dewasa dengan kasus gawat dan atau darurat yang
mencakup seluruh sistem tubuh manusia, yaitu sistem kardiovaskuler,
pernafasan, pencernaaan, persyarafan, endokrin, perkemihan, integumen,
imun, dan muskuloskeletal. Metode pembelajaran yang dilalui mahasiswa
meliputi kontrak belajar, pengelolaan pasien, pre dan post conference, bedside
teaching, ronde keperawatan, tugas mandiri, pembuatan laporan, dan seminar.

5
B. Tujuan
Tujuan buku panduan ini adalah sebagai panduan bagi mahasiswa selama
proses pembelajaran pada mata ajar Keperawatan Gawat Darurat pada tahap
profesi. Dengan adanya buku panduan ini diharapkan mahasiswa dapat
menjalani praktik mata ajar ini dengan lebih jelas dan terarah secara mandiri.
Mahasiswa diharapkan mampu berkolaborasi dengan semua anggota tim
kesehatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien. Selain itu
buku panduan ini juga diharapkan dapat membantu pembimbing dalam
menjalankan tugasnya sebagai pembimbing. Dengan demikian diharapkan
proses bimbingan yang diberikan pembimbing dan yang diterima mahasiswa
dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.

6
BAB II
KOMPETENSI MATA AJAR

A. Kompetensi
Kompetensi adalah perilaku (pengetahuan, ketrampilan dan sikap) yang
harus ditunjukkan oleh mahasiswa setelah melalui proses pembelajaran.
Pada mata ajar ini kompetensi yang diharapkan adalah mahasiswa mampu
menerapkan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan
dan pembuatan laporan serta presentasi.
1. Kompetensi Umum
Kompetensi klinik umum yang harus dicapai mahasiswa setelah
mengikuti mata ajar ini adalah mahasiswa mampu :
a. Mengkaji dan menganalisa kebutuhan pasien dewasa dengan kondisi
gawat darurat dengan tepat.
b. Mengidentifikasi masalah kesehatan dan keperawatan yang dialami
pasien.
c. Merencanakan tindakan berdasarkan konsep keperawatan terkait
dan evidence-based practice.
d. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai perencanaan yang
menekankan keterampilan-keterampilan khusus kegawatdaruratan
dan evidence-based practice.
e. Melakukan evaluasi dan rencana tindakan selanjutnya.
f. Mampu memodifikasi asuhan keperawatan berdasarkan hasil
evaluasi
g. Mampu menerapkan tindakan universal precaution dan standard
precaution serta pencegahan penyebaran infeksi di rumah sakit.
h. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dan perawatan holistic
kepada klien dan keluarga
i. Mampu menganalisa manajemen asuhan keperawatan serta isu etik
dan legal yang terkait dengan pemberian asuhan keperawatan kritis
dan kegawatdaruratan.
j. Membuat laporan lengkap dari kasus pasien yang dikelola

7
2. Kompetensi Khusus
a. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan
gawat darurat
b. Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
kerja tim
c. Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara
efektif dan bertanggung jawab
d. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan
masalah klien pada berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat
darurat akibat gangguan:
1) Termoregulasi : trauma kapitis
2) Oksigenasi : Infark Miokard, Gagal Nafas, trauma thoraks
3) Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : DM dengan
ketoasidosis, krisis tiroid
4) Keamanan Fisik : keracunan, sengatan binatang berbisa
e. Mampu menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis
dan legal pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan
gawat darurat
f. Mampu mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan klien dengan berbagai tingkat usia dalam
keadaan gawat darurat
g. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang
sesuai dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif
agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien dengan
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat: resusitasi/ RJP/
BHD
h. Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai
tingkat usia dalam keadaan gawat darurat (Triage)

8
i. Mampu menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai
tingkat usia dalam keadaan gawat darurat untuk mempertahankan
hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya
j. Mampu mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen
resiko pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat
darurat
k. Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan
yang berlaku dalam bidang kesehatan
l. Mampu memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan
m. Mampu mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
n. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional
o. Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
p. Mampu menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan
Melalui proses bimbingan dan penugasan pasien yang terarah dan
terencana diharapkan mahasiswa dapat mencapai kompetensi diatas
selama waktu praktik yang telah ditetapkan. Adapun rincian dari masing-
masing kompetensi dapat dilihat pada halaman berikutnya.

Tabel-1. Penjabaran Kompetensi Mata ajar Peminatan KMB/KGD


Kompetensi Kriteria Penampilan Kerja
1. Mengkaji dan 1. Mampu melakukan pengkajian keadaan kesehatan
menganalisa saat ini.
kebutuhan pasien 2. Mampu melakukan pengkajian riwayat
dewasa dengan tepat. kesehatan/keperawatan dengan lengkap.
3. Mampu melakukan pengkajian fisik head to toe dan
pengkajian terfokus secara tepat.
4. Mampu mengidentifikasi hasil pemeriksaan/data
penunjang laboratorium dan diagnostik yang sesuai.
5. Mampu menganalisis kebutuhan pasien berdasarkan
hasil pengkajian yang didapatkan.
6. Mampu melakukan pendokumentasian hasil
pengkajian dengan tepat.

9
2. Mengidentifikasi 1. Mampu menetapkan diagnosa keperawatan yang
masalah kesehatan dan tepat berdasarkan rumus PES dan konsep
keperawatan yang patofisiologis, biokimia, farmakologi, diet, dan
dialami pasien. konsep-konsep keperawatan pada kasus-kasus yang
dipilih mahasiswa.
2. Mampu menetapkan diagnosa keperawatan sesuai
dengan prioritas.
3. Mampu mendokumentasikan diagnosa keperawatan.
3. Merencanakan tindakan 1. Mampu menetapkan tujuan yang realistik dalam
berdasarkan konsep rencana keperawatan.
keperawatan terkait dan 2. Mampu menetapkan kriteria evaluasi secara rasional.
evidence-based practice 3. Mampu menyusun intervensi keperawatan dengan
tepat sesuai dengan standar intervensi.
4. Mampu menetapkan intervensi keperawatan yang
meliputi: monitoring/ terapi keperawatan/ tindakan
kolaborasi dan pendidikan kesehatan, yang
merefleksikan pemahanam terhadap prinsip-prinsip
patofisiologi, farmakologi, ilmu diet, dan konsep-
konsep keperawatan.
4.Melaksanakan tindakan 1. Mampu memperlihatkan praktik keperawatan yang
keperawatan dan aman bagi klien.
evidence-based practice 2. Mampu mempertahankan teknik aseptik yang
diperlukan.
3. Mampu mendemonstrasikan secara tepat tindakan
keperawatan yang sesuai dengan kasus pasien yang
dirawat mahasiswa.
5. Melakukan evaluasi dan 1. Mampu melakukan evaluasi setiap hari menggunakan
rencana tindakan sistematika SOAP dalam setiap diagnosa
selanjutnya keperawatan.
2. Mampu memodifikasi rencana keperawatan sesuai
kebutuhan.
3. Mampu mendokumentasikan hasil evaluasi dengan
baik.
6.Memperlihatkan praktik 1. Mampu menyampaikan ide dan pendapat sesuai
keperawatan yang dengan referensi
berdasarkan etik dan 2. Mampu menunjukkan kesiapan diri sebelum praktik
legal keperawatan klinik
3. Mampu mengenal kekuatan dan kelemahan diri
4. Mampu melaksanakan tanggungjawab yang diberikan
5. Mampu mempertahankan ketepatan waktu
6. Mampu menggunakan seragam sesuai dengan
ketentuan
7. Mampu berperilaku etis dalam memberikan asuhan
keperawatan
8. Mampu berperilaku etis dalam berhubungan dengan
teman, pembimbing, dan tenaga kesehatan lain.
9. Mampu mempertimbangkan aspek legal dalam
memberikan asuhan keperawatan.
10. Mampu menggunakan ilmu pengetahuan sebagai
dasar dalam melakukan tindakan keperawatan
11. Mampu menunjukkan efektivitas dan efisiensi dalam
menggunakan sumber-sumber yang tersedia.

10
7. Membuat laporan akhir 1. Mampu menunjukkan kemampuan menyusun laporan
lengkap dari kasus secara sistematis
pasien yang dikelola. 2. Mampu mempresentasikan laporan secara lisan
dengan baik dan tepat.

B. Bahan Kajian
Bahan kajian yang harus dikuasai oleh mahasiswa dalam menjalani mata
ajar ini adalah :
1. Konsep dan asuhan keperawatan salah satu dari sistem yang dipilih oleh
mahasiswa yang meliputi:
a. Sistem Kardiovaskuler
b. Sistem Pernafasan
c. Sistem Pencernaan
d. Sistem Endokrin dan metabolik
e. Sistem Perkemihan
f. Sistem Integumen
g. Sistem Imun
h. Sistem Muskulo Skleletal
i. Sistem Persyarafan
j. Keganasan
2. Farmakologi, biokimia, dan terapi diet yang terkait asuhan keperawatan
pada system yang dipilih mahasiswa.
3. Pemeriksaan fisik pada sistem yang dipilih mahasiswa.
4. Intervensi keperawatan khusus yang diperlukan untuk memberikan
asuhan keperawatan pada sistem yang dipilih mahasiswa.

11
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN

A. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran klinik yang digunakan pada mata ajar ini adalah
kontrak belajar, pengelolaan pasien, tugas mandiri, pembuatan laporan dan
presentasi. Berikut ini merupakan tabel mengenai deskripsi, tujuan dan
tahapan prosedur pelaksanaan dari tiap-tiap metode pembelajaran tersebut.

Tabel-2. Deskripsi dan Tahapan Prosedur Pada Metode Pembelajaran Klinik


yang Digunakan Pada mata ajar ini.
Metode
Pembelajaran Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
Klinik
Kontrak belajar Kontrak belajar Kontrak belajar 1. Mahasiswa merancang
adalah bertujuan untuk kontrak belajar dan
kesepakatan yang melatih mahasiswa mendiskusikannya
dibuat oleh untuk mampu dengan pembimbing.
mahasiswa dan mengatur dan 2. Mahasiswa
pembimbing di mengelola diri melaksanakan kontrak
awal proses sendiri, melatih belajar yang telah
pembelajaran disiplin dan disusun.
yang berisi tujuan tanggung jawab
pembelajaran, dalam menjalankan
target yang ingin praktik.
dicapai
mahasiswa, dan
hal-hal lain yang
berkaitan dengan
praktik pada mata
ajar ini. Kontrak
belajar dibuat
sendiri oleh
mahasiswa dan

12
dikonsultasikan
dengan
pembimbing.

Pengelolaan Mahasiswa 1. Melatih dan 1. Mahasiswa


pasien merawat pasien- meningkatkan menentukan satu kasus
pasien dengan kemampuan yang akan dirawat
kasus yang sama mahasiswa selama praktik.
selama 4 minggu dalam 2. Mahasiswa mengelola
memberikan pasien-pasien dengan
asuhan kasus tersebut.
keperawatan
dengan
menerapkan
konsep dan
ketrampilan
yang sesuai.
2. Melatih
kemampuan
mahasiswa
untuk berpikir
kritis dan
memecahkan
masalah/proble
m solving.
Tugas Mandiri Kegiatan mandiri Menambah 1. Mahasiswa mencari
di luar waktu pengetahuan hasil riset melalui
praktik dalam dan pemahaman internet dan
bentuk pencarian mahasiswa menganalisis hasil riset
artikel atau hasil terhadap ilmu tersebut.
riset melalui dan konsep 2. Mahasiswa mengunduh
internet. terbaru dalam hasil riset dari jurnal
bidang online/sumber
keperawatan. langsung, tidak dari
blog atau situs pribadi.

13
3. Mahasiswa
mendiskusikan hasil
pencariannya dengan
melampirkan hasil
pencariannya dengan
pembimbing sebelum
diterapkan pada
pasien.

Pembuatan Laporan berisi Melatih kemampuan 1. Mahasiswa menyusun


Laporan analisis terhadap mahasiswa laporan berdasarkan
hasil asuhan menuangkan hasil format yang telah
keperawatan yang praktik dalam ditetapkan.
telah dilakukan bentuk tertulis 2. Mahasiwa berkonsultasi
mahasiswa. secara sistematis dengan pembimbing
dan meningkatkan dalam menyelesaikan
kemampuan analisis laporan.
mahasiswa
terhadap kasus
yang dikelola.
Presentasi Presentasi Untuk melatih 1. Mahasiswa
merupakan kemampuan mempersiapkan sarana
pemaparan mahasiswa dalam dan fasilitas untuk
secara lisan meyampaikan presentasi.
laporan yang laporan secara lisan 2. Mahasiswa melakukan
telah dibuat oleh dengan baik dan presentasi dengan
mahasiswa lancar. menggunakan sarana
yang telah
dipersiapkan.

14
B. Tata Tertib
1. Kehadiran mahasiswa 100 %. Ketidakhadiran dengan keterangan
(sakit/izin), mengganti dinas sesuai hari tidak masuk.
2. Mahasiswa wajib hadir 30 menit di lahan praktik sebelum shift dimulai.
3. Ners muda yang terlambat maksimal 15 menit tanpa keterangan
menambah jam dinas 4 jam. Ners muda yang terlambat >15 menit tanpa
keterangan, dianggap alpa (mengganti dinas 3 hari)
4. Mahasiswa menggunakan pakaian dan sandal khusus. Bagi yang
menggunakan jilbab, membawa jilbab pengganti.
5. Mahasiswa membawa APD (handscoon, mask)
6. Mahasiswa memberitahukan kepada pembimbing akademik jadual dinas
utk 1 minggu (informasi sudah diberikan pada hari pertama berdinas)
7. Mahasiswa konsul kasus seminar minimal 3x dengan masing-masing
pembimbing (klinik dan akademik)
8. Absensi tidak boleh dibawa pulang
9. Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditetapkan
pada setiap mata kuliah yang sedang dijalani sesuai dengan perencanaan
pada buku panduan mata kuliah
10. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari
institusi pendidikan dan diketahui oleh pembimbing lahan dan institusi
11. Mahasiswa dilarang memanjangkan kuku, menggunakan cat kuku,
memakai perhiasan (anting, kalung, gelang, cincin, dll)
12. Tiap mahasiswa wajib membawa ”nursing kit “ untuk keperluan praktik
13. Mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi pendidikan, rumah sakit,
dan klien.
14. Mahasiswa yang meninggalkan ruangan praktik tanpa seizin pembimbing
lebih dari 30 menit dianggap tidak hadir (mengganti dinas 3 hari)
15. Kelompok mahasiswa wajib mengganti kerusakan alat-alat/inventaris
institusi pendidikan/lahan praktik akibat kelalaian mahasiswa sesuai
ketentuan
16. Mahasiswa wajib melapor dan menyelesaikan ketentuan administrasi
praktik kepada koordinator praktik sesuai jadwal yang telah ditentukan

15
17. Mahsiswa wajib mengisi absen setiap hari dinas dan ditandatangai oleh
pembimbing lahan/institusi
18. Mahasiswa yang melanggar terhadap seragam dan atribut dianggap tidak
hadir
19. Mahasiswa yang tidak hadir praktik tanpa keterangan wajib menganti 3x
lipat dari waktu yang ditinggalkan, dan bila tidak hadir karena sakit/izin
wajib mengganti sesuai banyaknya waktu praktik yang ditinggalkan
20. Ketidakhadiran karena sakit harus dibuktikan dengan adanya surat dari
dokter (bukan dokter praktik klinik swasta), yang diberitahukan kepada
koordinator mata kuliah serta pembimbing lahan/institusi. Maksimal
selama 3 hari
21. Ketidakhadiran izin ditoleransi untuk hal-hal antara lain keluarga
meninggal, tugas dinas kantor maksimal 2 hari
22. Keterlambatan pengumpulan tugas dan laporan praktik dikurangi 2 %
setiap satu hari keterlambatan dan jika lebih dari 7 hari dianggap tidak
mengumpulkan laporan
23. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengganti dinas, mengulang
kegagalan pada jadwal remedial

C. Ketentuan Khusus
1. Mahasiswa wajib merumuskan dan menunjukan laporan pendahuluan
pada saat hari pertama masuk (hari senin) di setiap ruang/bangsal
perawatan dan menunjukan kepada pembimbing klinik
2. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pre dan post conference secara
berkelompok sesuai jadwal (hari pertama masuk ruangan mulai pukul
07.00-07.30) yang telah ditetapkan dengan materi diskusi sesuai dengan
laporan Pendahuluan dan Kontrak Belajar yang telah dirumuskan oleh
mahasiswa.
3. Mahasiswa harus membuat tugas dengan ketentuan: setiap satu ruangan
praktik mahasiswa harus membuat 1 LP, 1 laporan Askep (kasus
sesuai LP)

16
4. Mahasiswa wajib mengumpulkan tugas-tugas akademik yang telah
ditentukan , maksimal 3 hari setelah meninggalkan ruangan
5. Tugas dikumpulkan kepada pembimbing klinik dari institusi pendidikan
dalam stop maf berwarna hijau dengan diberi identitas jelas.
6. Saat mengumpulkan laporan harus disertai format penilaian (penilaian
pendokumentasian LP, Laporan Resume dan Askep)
7. Saat akhir profesi KGD, mahasiswa mengumpulkan buku kegiatan
harian dan refleksi kegiatan profesi KGD. Buku disampul warna hijau

D. Tempat Praktik
Tempat praktik yang digunakan pada mata ajar ini adalah di salah satu ruang
rawat sesuai kasus yang dipilih mahasiswa, yaitu :
1. Ruang IGD
2. Ruang ICU
3. Ruang CVCU
4. Ruang GBST Lantai III
5. Ruang HCU

17
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Pelaksanaan Praktik Klinik


Metode Pembelajaran Klinik
1. Pre conference
2. Post conference
3. Bedside teaching
4. Observasi
5. Penugasan klinik
6. Demonstrasi
7. Belajar mandiri

Strategi Pembelajaran Klinik


SUMBER MEDIA
NO METODE PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN INSTRUKSIONAL
1 Penugasan klinik Pembimbing klinik Klien
 Mahasiswa mempelajari
seluruh kasus yang ada
diruangan masing-masing
 Mahasiswa memfokuskan
1kasus untuk disusun dalam
laporan kasus
2. Penugasan  Teks book  Format rencana
 Laporan Pendahuluan  Status mediK asuhan
 Laporan kasus  Status keperawatan
 Analisa sintesa keperawatan  Catatan
 Resume perkembangan
yang
dikembangkan
oleh bagian KGD

3. Konferensi  Pembimbing
 Pre conference  Kolega
 Post conference
4. Observasi  Pembimbing klinik  Klien
Mahasiswa mengobservasi  Staf rumah sakit  Ruang
 Kegiatan diklinik  Kondisi fisik klinik perawatan
 Perilaku anggota tim  Aktivitas klinik
kesehatan di klinik

18
Model Pembelajaran Praktik
Proses Kegiatan
Pembelajaran Mahasiswa Pembimbing
FASE 1. Menyusun laporan 1. Memberikan informasi ttg
PRA pendahuluan (LP) pasien antara lain
INTERAKSI diagnosa.
2. Mengikuti conference 2. Preconference  evaluasi
(LP) pemahaman mahasiswa)
3. Membaca informasi ttg 3. Evaluasi pemahaman
psn  kaitkan dengan mahasiswa.
LP
FASE 1. Memperkenalkan diri ke 1. Mengobservasi
INTRODUKSI pasien mahasiswa, umpan balik
2. Melakukan kontrak 2. Mengobservasi
mahasiswa, umpan balik
FASE KERJA 1. Melakukan pengkajian 1. Bimbingan untuk
dan validasi. menumbuhkan
2. Melakukan perumusan kemampuan intelektual,
masalah diagnosa teknikal dan interpersonal

3. Menyusun intervensi
dan melakukan
implementasi
4. Melakukan ronde kep 2. Mendampingi ronde
keperawatan
5. Mengikuti bed side 3. bimbingan dalam bedside
teaching teaching
FASE Menyimpulkan dengan Bimbingan dan observasi
EVALUASI pasien apa yang dicapai tentang kemampuan
mahasiswa

19
Kegiatan pada mata ajar ini berlangsung selama 5 minggu. Secara umum
kegiatan praktik dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel-3. Kegiatan Praktik peminatan KGD

KEGIATAN MINGGU

I II III

1. Kontrak Belajar
2. Pengelolaan pasien
3. Diskusi kelompok dan Ronde keperawatan
4. Tugas Mandiri (resume kasus) & EBP
5. Bed side teaching
6. Pengelolaan kasus kelompok dan seminar
7. Tugas Mandiri (resume kasus) & EBP
8. Ujian
9. Presentasi/seminar kasus

B. Penugasan Klinik
Penugasan klinik yang harus dipenuhi oleh mahasiswa selama melakukan
praktik profesi KGD adalah sebagai berikut;

Tabel 4. Jenis Penugasan dan waktu pengumpulan tugas


Waktu
No Jenis Penugasan Jumlah
Pengumpulan
Laporan Pendahuluan
1. Sesuai jumlah Hari senin pada
sesuai dengan kasus
pasien kelolaan minggu berikutnya
kelolaan
Hari senin pada
minggu berikutnya
diserahkan dengan
ICU, HCU/CVCU : 2
menggunakan map
2. Askep Kasus kelolaan dan pasien/minggu
warna hijau
Resume kasus kelolaan IGD, OK : 1
Resume
pasien/hari
dikumpulkan ke
email
koordinator

20
Seminar dilakukan
3. Seminar kasus kelompok 1 kasus di minggu terakhir
praktik klinik
Penugasan tertulis lain
yang mungkin diminta oleh Sesuai
4. pembimbing untuk Sesuai kebutuhan kesepakatan
membantu mahasiswa pembelajaran dengan
memahami suatu masalah pembimbing
klinik
Selama 3 minggu
Minimal 1 hasil riset sudah melakukan
5. Tugas mandiri (studi
jurnal (max. 5 implementasi
literature)
tahun) minimal 1 hasil
riset

6. Logbook: setiap hari Akhir periode


Logbook dan Refleksi
Refleksi : 1x/minggu praktik profesi KGD

Selama melakukan praktik profesi KGD di rumah sakit, mahasiswa tetap


berperan sepenuhnya sebagai mahasiswa (bukan sebagai staf rumah sakit).
Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa senantiasa diinformasikan
kepada pembimbing agar mendapat perhatian dan bimbingan sesuai dengan
tingkatan pembimbingan yang diperlukan (mandiri, minimal, dan supervisi
ketat).
Pembimbing baik yang berasal dari fakultas maupun dari rumah sakit,
berperan sebagai fasilitator, motivator, evaluator, contoh peran dan
narasumber sesuai dengan bidang keahliannya. Semua pembimbing senantiasa
melakukan fungsi bimbingannya secara aktif sesuai dengan kebutuhan para
mahasiswa.
Setiap minggu, mahasiswa diwajibkan untuk mengelola kasus kelolaan
sesuai dengan ruangan dan tujuan mata ajar. Kasus tersebut dirawat
mahasiswa dari awal masuk ruangan sampai selesai. Dalam mengelola kasus
tersebut, mahasiswa harus bekerjasama dengan perawat, dokter, ahli gizi,
farmasi, dan tim kesehatan lain yang merawat klien tersebut. Jika karena suatu
hal, misalnya klien kelolaan pulang/pindah ruangan/meninggal dunia sebelum
praktik berakhir, maka mahasiswa mengambil pasien kelolaan kembali.
Perubahan kasus ini harus segera dilaporkan pada pembimbing.

21
Mahasiswa diwajibkan untuk datang ke ruang yang akan
digunakan untuk praktik satu hari sebelum melakukan praktik.
Mahasiswa akan diberikan kasus oleh pembimbing.
Mahasiswa harus menggunakan format dokumentasi keperawatan yang
telah ditentukan oleh program studi. Mahasiswa juga harus melajutkan
pencatatan pada format tindakan keperawatan/kardeks yang ada di ruang
rawat jika melakukan intervensi pada klien.
Laporan pendahuluan disesuaikan dengan kasus dan dibuat sebelum
hari pertama praktik di ruangan. Pelajari dan pahami LP yang dibuat serta
diskusikan LP dengan pembimbing saat pre konferens. Pembimbing berhak
untuk tidak mengizinkan mahasiswa melakukan praktik jika mahasiswa
dianggap tidak memahami LP yang telah dibuatnya.

C. Peralatan Praktik Yang Dibutuhkan


Sebagai penunjang praktik klinik, mahasiswa sangat dianjurkan untuk
memiliki seperangkat alat praktik klinik pribadi (nursing kits), yang berisi:
 Pen light/senter kecil
 Sarung tangan bersih dan steril, beberapa pasang
 Tensi meter
 Termometer aksila
 Stetoskop
 Pinset anatomis
 Gunting plester
 Meteran
 Jam detik
 Dan alat-alat penunjang lain.
Peralatan praktik ini harus dibawa setiap hari selama menjalankan praktik kinik.

22
BAB V
EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi
Secara umum evaluasi pada mata ajar profesi KGD bertujuan untuk menilai
pencapaian kompe tensi mahasiswa dalam menerapkan proses Asuhan
Keperawatan pada area mata ajar ini.

B. Cakupan dan Bobot Evaluasi


Berikut ini penjabaran masing-masing cakupan evaluasi dalam mata ajar
profesi KGD.

Tabel-5. Cakupan, Bahan, Pembobotan dan Waktu Evaluasi

Cakupan Bahan yang Pembobotan Waktu


evaluasi dievaluasi pelaksanaan
1. Evaluasi • LP+Pre post 15% - Setiap masuk
proses conference + ruangan
presensi
• Pengelolaan 20% - Selama proses
pasien,Laporan praktik berjalan
kasus kelolaan,
resume, logbook
• Kinerja klinik 15%
• Soft skill+bedside 15%
teaching+penugas
an mandiri

2. Seminar Makalah dan 10% Seminar minggu


presentasi terakhir
3. Evaluasi Penerapan ASKEP 25% Pada setiap ruang
akhir (ujian sesuai dengan kasus praktik
praktik yang diujikan
klinik)

Catatan:
- Instrumen evaluasi dapat dilihat pada lampiran
- Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian praktik klinik, diberikan
kesempatan untuk mengulang ujian praktik klinik hanya sekali dengan
nilai batas lulus 65.

23
C. Prosedur Evaluasi
Prosedur pelaksanaan evaluasi mengikuti prosedur berikut ini:
 Saat mahasiswa masuk hari pertama maka harus menyerahkan format
penilaian ke pembimbing berupa: Laporan pendahuluan, soft skill, kinerja
klinik. Format penilaian ujian diserahkan saat ujian, format penilaian
Laporan kasus saat mengumpulkan laporan dan format penilaian seminar
saat semiar.
 Laporan pendahuluan dievaluasi pada hari pertama praktik klinik oleh
pembimbing.
 Pembimbing dapat meminta mahasiswa untuk memperbaiki laporan
pendahuluan jika diperlukan.
 Laporan lengkap dikumpulkan pada pembimbing pada saat mahasiswa
selesai mengambil kasus tersebut.
 Evaluasi kinerja klinik dilakukan oleh pembimbing.
 Mahasiswa menyiapkan format-format evaluasi yang akan digunakan:
1. Pembimbing melakukan evaluasi
2. Hasil evaluasi disimpan oleh pembimbing.
 Prosedur ujian klinik dapat dilihat pada lampiran.

D. Kriteria Lulus
Mahasiswa dinyatakan lulus jika:
 Mendapat nilai minimal 65 pada setiap item penilaian.
 Memenuhi kehadiran 100%.
 Mematuhi semua tata tertib termasuk tata tertib pelaksanaan profesi yang
terdapat pada buku peraturan akademik FKp-UNRI.

E. Format Acuan
Dibawah ini disediakan format-format yang diperlukan dalam menjalani
praktik profesi KGD. Setiap mahasiswa dan pembimbing wajib mengacu pada
format yang telah disediakan.

24
LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIK PROFESI
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama mahasiswa : .................................................................


NIM :................................................................
Tanggal :................................................................
Ruang Praktik :................................................................

I. Diagnosa Medik :............................................................................................................


II. Definisi : .......................................................................................................................
..........................................................................................................................................
III. Etiologi : .......................................................................................................................
..........................................................................................................................................
IV. Patofisiologi : .................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
V. Pemeriksaan Fisik:
..........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...............................................................
VI. Pemeriksaan Laboratorium&Diagnostik Penunjang :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
VII. Diagnosa Keperawatan yang sering muncul (minimal
4) : .....................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
......
XIII.Intervensi keperawatan dan Rasional :
..........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
IX. Daftar Pustaka (minimal 5) :
..........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

25
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
FAKULTAS KEPERAWATAN UNRI

A. INFORMASI UMUM

Nama : …………………………… Umur : ……………………………


Tanggal lahir : …………………………… Jenis kelamin : ……………………………
Suku Bangsa : …………………………… Tanggal Masuk : ……………………………
Tanggal Pengkajian : …………………………… Dari/Rujukan : ……………………………
Diagnosa Medik : …………………………… Nomor Medical Record : ……………………………

B. KELUHAN UTAMA

………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………

PENGKAJIAN PRIMER

Airway : …………………………………………………………………………

Breathing : …………………………………………………………………………

Circulation : …………………………………………………………………………

Disability : …………………………………………………………………………

Exposure : …………………………………………………………………………

Foley kateter : …………………………………………………………………………

Gastric Tube : …………………………………………………………………………

Heart Monitor : …………………………………………………………………………

PENGKAJIAN SEKUNDER

C. RIWAYAT KESEHATAN SEBELUMNYA

………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………

26
D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………

E. PEMERIKSAAN FISIK

 Tanda-tanda vital : TD : ………/…… mmHg Suhu : ………˚ C

Nadi : ……… x/menit Pernafasan : ……… x/menit

 Tinggi Badan : ……………… cm Berat Badan : ……………… Kg

I. Kepala

Rambut : panjang/pendek/tanpa rambut/kotor/mudah rontok/gatal-gatal

Lain-lain : ………………………………………………………………

Mata : Ikterik/midriasis/pakai kacamata/contact lens/gangguan penglihatan

Lain-lain : ………………………………………………………………

Hidung : perdarahan/sinusitis/gangguan penciuman/malformasi/terpasang NGT

Lain-lain : ………………………………………………………………

Mulut : Kotor/bau/terpasang ETT/Gudel/perdarahan/lidah kotor/gangguan


pengecapan

Lain-lain : ………………………………………………………………

Gigi : Gigi palsu/kotor/kawat gigi/karies/tidak ada gigi

Lain-lain : ………………………………………………………………

Telinga : Perdarahan/terpasang alat bantu dengar/ infeksi/ gangguan pendengaran

Lain-lain : ………………………………………………………………

II. Leher : Pembesaran KGB/kaku kuduk/terpasang trakeostomi/JVP : …………………

Lain-lain : ………………………………………………………………

III. Dada : Inspeksi : ………………………………………………………………

Palpasi : ………………………………………………………………

Perkusi : ………………………………………………………………

27
Auskultasi : ………………………………………………………………

IV. Tangan : Utuh/luka/lecet/sianosis/capllary ferill/clubbing finger/dingin/fraktur/edema

Lain-lain : ………………………………………………………………

V. Abdomen :Inspeksi : ………………………………………………………………

Palpasi : ………………………………………………………………

Perkusi : ………………………………………………………………

Auskultasi : ……………………………………………………………

VI. Genitalia : Perdarahan/terpasang kateter/trauma/malformasi/ menstruasi/infeksi

Lain-lain : ………………………………………………………………

VII. Kaki : Fraktur/edema/malformasi/luka/infeksi/keganasan/sianosis/dingin

Lain-lain : ………………………………………………………………

VIII. Punggung : Lordosis/kiposis/skoliosis/luka/dekubitus/infeksi

Lain-lain : ………………………………………………………………

Hasil Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik


...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

Medikasi /obat-obatan yang diberikan saat ini


...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Diagnosa keperawatan
1.........................................................................................................................................
2.........................................................................................................................................
3.........................................................................................................................................
4........................................................................................................................................
5.........................................................................................................................................
Pekanbaru, ....................

Mahasiswa

28
FORMAT
ANALISA DATA

No Data Analisis Masalah Keperawatan

29
FORMAT
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Nama Mahasiswa :


Ruang : NIM :
No. M.R. :

N Diagnosa Tujuan/
Intervensi Rasional
o keperawatan sasaran

30
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama klien :
Diagnosa medis :
Ruangan :

Diagnosa
Tgl. SOAP Tanda-tangan
Keperawatan

31
FORMAT PENILAIAN
LAPORAN PENDAHULUAN (LP)

Nama mahasiswa : .................................


NIM : .................................
Ruangan : .................................

No Aspek yang dinilai 1 2 3 4 5


1 Konsep dasar penyakit yang dibuat
2 Pemahaman konsep anatomi fisiologi penyakit
3 Pemahaman patofisiologi penyakit
Pemahaman pemeriksaan fisik, laboratorium
4
dan diagnostik
Pemahaman timbulnya diagnosa keperawatan
5
yang sering muncul
6 Daftar pustaka
Total skor

Nilai : Total skor X 100 =..................


30

Ket : 5 :
Memahami LP, dituliskan Benar &Lengkap
4 :
Memahami LP, dituliskan Benar tapi Kurang Lengkap
3 :
Kurang Memahami LP, dituliskan Benar & Lengkap,
2 :
Kurang Memahami LP, dituliskan Benar & Kurang
Lengkap
1 : Tidak Memahami LP, dituliskan tidak Lengkap & Salah

Pekanbaru, .......................... 2022


Pembimbing

( ...................................)

32
FORMAT PENILAIAN ” SOFT SKILLS”

Nama Mahasiswa : ........................................


NIM : ........................................
Ruangan : ........................................

No Aspek yang dinilai 1 2 3 4

1 Disiplin :
 Datang & pulang tepat waktu
 Tidak meninggalkan tugas
 Berpakaian seragam lengkap
 Membiasakan pendokumentasian
 Kebersihan diri
2 Komunikasi :
 Berbicara santun
 Jelas dan sistematis
 Mengikuti intruksi
 Berkolaborasi
 Tulisan informative
3 Tanggung Jawab :
 Jujur, Iklas dan bertantanggung Jawab
 Melakukan tugas yang diberikan
 Pengumpulan tugas tepat waktu
 Berkosultasi / merujuk jika menemukan
kendala
4 Etika dan Moral :
 Mempertimbangkan faktor etik
 Menghargai privasi klien
 Tidak melakukan perbuatan amoral
 Menjunjung moral akademik
5 Caring ;
 Memperhatikan kebutuhan klien
 Memenuhi kebutuhan klien
 Mendukung program perawatan klien
6 Kerjasama Tim :
 Mempunyai peran dalam tim
 Saling menghargai peran tim
 Informasi terbuka
 Mengakui kelebihan/kekurang tim
7 Kreatif dan Inovatif :
 Peka terhadap permasalahan
 Inovatif menyampaikan ide berupa solusi
 Kreatif mempertimbangkan efektifitas &
efisiensi
 Terbuka terhadap saran
8 Berpikir Kritis :
 Menganalisa data & penomena
 Memprioritaskan masalah
 Mensintesa berbagai informasi
9 Kepemimpinan :
 Memimpin
 Membuat keputusan
Total skor

33
Nilai : Total skor X 100 =..................
36

Ket:
4 : sangat baik
3 : baik
2 : kurang
1 : kurang sekali

Pekanbaru, .......................... 2022


Pembimbing

( ...................................)

34
PENILAIAN KINERJA KLINIK PROFESI
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU

Ruangan: Skor: 1-2-3-4-5

Komponen yang dinilai Inisial Mahasiwa dan Nilai


1 2 3 4 5 6

A. Proses Keperawatan (20%)


Mahasiswa mampu:
1. Melakukan pengkajian keperawatan secara
komprehensif (bio-psiko-sos-spiritual)
2. Melakukan pengkajian secara akurat
3. Mengembangkan diagnosa keperawatan dengan
tepat dan benar (PES sesuai dengan data penunjang)
4. Mengidentifikasi masalah yang aktual dan resiko
5. Menetapkan prioritas diagnosa keperawatan
6. Menetapkan tujuan yang realistic
7. Mengidentifikasi tindakan keperawatan mandiri dan
kolaborasi
8. Melakukan imlementasi dan evaluasi (SOAP)
9. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi
10. Mendokumentasikan rencana keperawatan dengan
benar
Jumlah
Prosentase 20%

B. Komunikasi (15%)
Mahasiswa mampu:
1. Menciptakan interaksi dengan pasien/ keluarga
dengan penuh percaya diri
2. Menggunakan komunikasi verbal dan non verbal yang
efektif dalam merespon
3. Melakukan komunikasi yang efektif dengan tim
kesehatan lain
4. Menuliskan laporan dengan padat, tepat, ringkas, dan
akurat
Jumlah
Prosentase 15%

C. Perilaku profesional (15%)


Mahasiswa mampu:
1. Menampilkan sikap baik dan sopan

35
2. Mempertahankan privasi dan kerahasiaan pasien
3. Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
4. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
5. Bekerjasama dengan berpartisipasi dalam kegiatan
ruangan
6. Memakai seragam sesuai dengan ketentuan
7. Mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri
8. Menerapkan teori dan konsep keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan
Jumlah
Prosentase 15%
D. Ketrampilan Dasar (20%)
Mahasiswa mampu:
1. Melakukan pengkaian (wawancara dan pemeriksaan
fisik)
2. Melakukan tindakan yang sudah direncanakan sesuai
prosedur
3. Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi
4. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
5. Menggunakan alat secara tepat guna
6. Mengkaji dan membantu memenuhi (jika diperlukan)
kebutuhan dasar klien
7. Membantu pasien dalam proses duka cita dan
berkabung
8. Memberikan pendidikan kesehatan
Jumlah
Prosentase 20%
E. Memenuhi objektif (15%)
Mahasiswa mampu:
1. Memberikan asuhan keperawatan pada klien yang
mengalami gangguan sistem tertentu di ruang
masing-masing sesuai dengan objektif:
2. Menghubungkan tanda-tanda klinis dengan
patofisiologis yang terjadi
3. Menganalisis data-data penunjang sesuai dengan
kasus
4. Menjelaskan rasional tindakan keperawatan
5. Menjelaskan tujuan tindakan kolaborasi
Jumlah
Prosentase 15%

36
F. Analisis dan pemecahan masalah selama diskusi
(15%)
Mahasiswa mampu:
1. Memperlihatkan kesiapan diri untuk melakukan
praktik klinik dengan menyapaikan hasil bacaan
materi kasus yang terkait
2. Menyampaikan ide yang bermanfaat
3. Mempresentasikan masalah secara sistematis
4. Merespon pertanyaan dari pembimbing dengan tepat
5. Merujuk pada referensi (bahan bacaan) dalam
menyampaikan ide
Jumlah
Prosentase 15%
TOTAL

Keterangan Mahasiswa: Pengesahan Penilai


1. Pekanbaru,……………. 2022
2.
Pembimbing Klinik P. Akademik
3.
4.
5.
6. (……….……………) (…………………..)

(……………………..
(……………………..) )
Koordinator KGD Profesi

( )
NIP…………………………………………

37
FORMAT UJIAN KGD PROFESI FKP-UNRI

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama :
Umur :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku/ bangsa :
Diagnosa medis :
Tanggal masuk RS :
Tanggal pengkajian :
No. Medrek :
Alamat :

2. Identitas penanggung jawab


Nama :
Umur :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku/ bangsa :
Hubungan dengan klien :
Alamat :

B. KELUHAN UTAMA
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………

PENGKAJIAN PRIMER
Airway : ………………………………………………………
Breathing : ………………………………………………………
Circulation : ………………………………………………………
Disability : ………………………………………………………
Exposure : ………………………………………………………
Foley kateter : ………………………………………………………
Gastric tube : ………………………………………………………
Heart monitor : ………………………………………………………

38
C. Pengkajian terkofus (sistem yang terganggu)
................................................................................................................................
................................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Patofisiologi penyakit
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................

39
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................

D. Diagnosa keperawatan, data penunjang, tindakan dan rasional


1...........................................................................
2...........................................................................
3...........................................................................
4...........................................................................

40
FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KLINIK
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
FKP-UNRI

Ruangan : ………………………………… Rentang nilai : 1 – 5

INISIAL MAHASISWA & NILAI


NO KOMPONEN
1 2 3 4 5 6

PENGKAJIAN
1. Mampu menjelaskan patofisiologi penyakit
2. Mampu menetapkan dx sesuai prioritas
3. Mampu mengidentifikasi tindakan
4. keperawatan utama

PELAKSANAAN
Mampu melaksanakan tindakan keperawatan
yang direncanakan sesuai protap
RESPONSI
1. Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis
dengan patofisiologi yang terjadi
2. Mampu manganalisa data-data penunjang
dengan benar sesuai kasus
3. Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah
keperawatan
4. Mampu menjelaskan rasional dan tindakan
keperawatan
5. Mampu menjelaskan tujuan tindakan
kolaborasi
6. Mampu menjelaskan hasil evaluasi dan
tindakan keperawatan yang dilakukan
7. Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian
diri) yang telah dilakukan

Pekanbaru, ............. 2022

Pembimbing Klinik Pemb. Akademik

(……………………..) (……………………..)

41
FORMAT MAKALAH SEMINAR

KGD FKP UNRI

Halaman Depan
kata pengantar
daftar isi
BAB I : Pendahuluan
I. Latar Belakang
II. Tujuan Penulisan
III. Manfaat Penulisan
BAB II : Tinjauan Teori
BAB III : Pembahasan Kasus
I. Gambaran Kasus
II. Hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik, Laboratorium & diagnostik
III. Diagnosa keperawatan, intervensi dan rasional
IV. Evaluasi
BAB IV : Pembahasan
BAB V : Penutup
I. Kesimpulan
II. Saran
DAFTAR PUSTAKA

42
FORMAT PENILAIAN
SEMINAR KGD FKP UNRI

Nama mahasiswa : ....................................................


Ruangan : ....................................................

No Aspek yang dinilai 1 2 3 4 5

1 Kesiapan melakukan seminar (peralatan,


makalah, fotokopi, undangan)
2 Presentasi (sistematika penyampaian,
kejelasan penyampaian, penguasaan materi,
penggunaan media audio visual)
3 Sikap dan jawaban yang diberikan saat
diskusi/tanya jawab
4 Kemampuan dalam memahami dan
menguasai keadaan/situasi
5 Makalah (kedalaman dan kejelasa isi,
kejelasan& kualitas penulisan, daftar pustaka)
Total skor

Nilai : Total skor X 100 =..................


25

Ket: 5: baik sekali


4: baik
3: cukup
2: kurang
1: kurang sekali

Pekanbaru, .......................... 2022

Pembimbing

(..................................)

43
TARGET KETERAMPILAN DI ICU DAN CVCU

PENCAPAIAN
NO NAMA TT TT
TARGET TGL KET TGL KET
PEMB PEMB
A. MEGOPERASIKAN ALAT-
ALAT

1 Merekam EKG 5x

2 Menggunakan syringe pump 5x

3 Menggunakan infuse pump 5x

Menggunakan bedside
4 2x
monitor

5 Mengenal DC shock 2x

6 Mengenal ventilator 2x

B. MELAKUKAN TINDAKAN

1. Memasang Infus 5x

2. Meghitung balance cairan 10x

Mengambil darah arteri


3. 2x
untuk BGA
Mempersiapkan trolley
4. 2x
emergency
Membantu penghisapan
5. 4x
lender klien dgn ventilator
6. Melakukan terapi titrasi 4x
7. Melakukan RJP 1x
8. Memantau WSD 2x

9. Interpretasi EKG sederhana 4x

Mengobservasi tindakan
10. 1x
catheterisasi jantung
11. Perawatan Trakeostomi
12. Mengukur CVP
C. MELAKUKAN ASKEP
1. Askep klien AMI 1x
2. Askep klien Shock 1x
3. Askep disritmia 1x
4. Askep klien gagal napas 1x
5. Askep klien obstetri 1x
Observasi penggunaan
6. 1x
trombolitik
7. Pencegahan VAP

Keterangan di isi : membantu/mandiri

44
TARGET KETERAMPILAN DI IGD

NO NAMA PENCAPAIAN
TARGET TGL TT KET TGL TT KET
PEMB PEMB
1 Memasang infus 5x

2 Mengambil darah 4x
vena untuk
pemeriksaan

3 Merawat luka baru 4x

4 Merawat luka bakar 1x

5 Melakukan RJP 1x

6 Memasang collar 1x
neck
7 Melakukan 2x
pembidaian
8 Mengontrol 2x
perdarahan dengan
balut tekan
(pressure dressing)

9 Melakukan kumbang 2x
lambung
10 Memberikan terapi 5x
inhalasi

11 Menyiapkan pasien 1x
untuk tindakan
trakesotomy
12 Menyiapkan pasien 1x
dan alat untuk DC
shock
13 Menyiapkan pasien 1x
dan alat untuk
pemasangan
ventilator
14 Melakukan EKG 12 6x
lead
15 Menyiapkan pasien 1x
dan alat unuk
pengambilan corpus
allinum

45
TARGET KETERAMPILAN DI OK

NO NAMA PENCAPAIAN
TARGET TGL TT KET TGL TT KET
PEMB PEMB
1 Aldrete score 1x
2 ASA 1x
3 Cuci tangan bedah 1x
4 Cuci alat bedah 1x
5 Konsep sterilisasi 1x
bedah
6 Pemasangan HC 1x
bedah & jas bedah
7 Pengiriman PA 1x
jaringan
8 Pengkajian ABCD 1x
9 Persiapan pasien 1x
operasi

46
FORMAT CRITICAL REVIEW ARTIKEL PENELITIAN

 Halaman Judul
 Latar Belakang (jelaskan mengapa anda memilih hasil penelitian ini,
apa alasan ilmiah anda memilih kasus ini. )
 Kritisi secara cermat setiap poin dari artikel, mulai dari pendahuluan,
tinjauan pustaka, metodologi sampai pembahasan. Jelaskan kelebihan
dan kekurangan masing-masing poin dalam artikel penelitian tersebut.
 Analisa kemungkinan penerapan hasil penelitian di artikel tersebut di
ruang rawat. Bagaimana cara penerapan di ruang rawat dilihat dari
berbagai aspek, spt kondisi pasien, beban kerja perawat, ketersediaan
alat/fasilitas, dll)
 Kesimpulan dan Saran
 Daftar Pustaka
 Lampiran (lampirkan artikel penelitian yang anda kritisi ini).

47
BAB VI
PENUTUP

Praktik profesi KGD merupakan salah satu mata ajar dalam tahap profesi yang memerlukan
kecepatan dan ketepatan serta kecermatan mahasiswa dalam menangani pasien dengan
kegawatdaruratan. Selama mengikuti mata ajar ini mahasiswa dituntut untuk dapat menjalani
proses pembelajaran dengan serius dan bersungguh-sungguh. Pembimbing sebagai fasilitator
dan motivator diharapkan dapat membantu dan mendorong mahasiswa untuk dapat mencapai
kompetensi yang diharapkan.

Demikian buku panduan profesi KGD ini disusun. Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi
mahasiswa dan pembimbing dalam menjalankan peran selama proses pembelajaran profesi
KGD berlangsung.

48
DAFTAR PUSTAKA

Bullock, B. (2000). Focus on pathophysiology. Philadelphia : Lippincott.

Doengoes, M. E. (1993). Nursing care plans guidenlines for planning and


documenting patient care. 3th ed. Philadelphia : FA Davis.

Groah, L. K. (1996). Perioperative nursing. 3th ed. Appleton & Lange,


Connecticut.

49
50
51
DAFTAR PEMBIMBING KGD
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU
T.A 2022/2023

PEMBIMBING AKADEMIK
NO Ruangan Perseptor Fasilitator
1 IGD Ns. Wasisto Utomo, M.Kep, Sp.KMB Ns. Ady Cahyadi, S.Kep Ns. Riny Rohani, S.Kep
2 GBST LT III Ns. Hellena Deli, M.Kep., Sp Kep MB Ns. Sarika Dewi, S.Kep Ns. Dipa Handra, S.Kep
3 ICU Erwin, S.Kp., M.Kep Ns. Liza Imelda, S.Kep Ns. Vera Andriyani, S.Kep
4 CVCU Ns. Hellena Deli, M.Kep., Sp Kep MB Ns. Dasna S.Kep Ns. Fitriana Agus, S.Kep
5 HCU Erwin, S.Kp., M.Kep Ns. Evi Darmayanti, S.Kep Ns. Intan Putri Dewi, S.Kep

52

Anda mungkin juga menyukai