0
PANDUAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT
Penyusun :
Ketua : Ns. Dewi Susilaningsih, M. Kep
Anggota : Ns. Clara Nadia, M. Kep
1
RANCANGAN PENGAJARAN
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada
kita semua sehingga Buku Panduan Praktek Pre Klinik Keperawatan Gawat Darurat ini
selesai disusun.
Buku ini disusun sebagai pedoman bagi peserta didik dan pembimbing dalam mengikuti dan
menjalankan pendidikan Praktek pre klinik Keperawatan Gawat Darurat. Selain itu
diharapkan dengan mempedomani buku ini peserta didik memperoleh gambaran umum
pelaksanaan praktek. Buku ini berisi tentang informasi umum, tujuan, sasaran, dan
kompetensi yang harus dicapai mahasiswa, proses bimbingan, proses pelaksanaan praktek,
evaluasi dan daftar rujukan yang dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran peserta.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf pengajar
dan pembimbing mata ajar Keperawatan Gawat Darurat atas kontribusinya dalam
menyumbangkan ide-ide yang sangat bermanfaat dalam proses pengembangan buku panduan
ini.
Akhirnya, semoga buku ini bermanfaat dalam proses pencapaian kemampuan peserta didik
sesuai dengan tujuan dan kompetensi yang diharapkan.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
Lampiran ……………………………………………………………………………. 19
4
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
VISI
Menjadi Program Studi Yang Menghasilkan Ners Profesional dengan Keunggulan di bidang
Keperawatan Gawat Darurat Tahun 2025.
MISI
5
BAB I
PENDAHULUAN
INFORMASI UMUM
Mata ajar Keperawatan Gawat Darurat II adalah salah satu pengajaran klinik yang berfokus
pada penerapan konsep dan prinsip pemberian asuhan keperawatan klien pada semua
kelompok umum. Diakhir mata ajar ini, mahasiswa mampu melakukan pengkajian
keperawatan yang efektif untuk menangani masalah actual atau resiko yang mengancam
kehidupan dan menjaga ataupun meningkatkan kestabilan kondisi klien, mencegah kematian
dan mengurangi kecacatan.
Mata ajar profesi Keperawatan Gawat Darurat II ini dipelajari oleh mahasiswa program A
dan program B pada tahap profesi. Mata ajar ini dilaksanakan setelah mahasiswa
menyelesaikan mata ajar profesi keperawatan medical bedah yaitu semester 7 untuk program
A dan semester 3 untuk program B dengan jumlah kredit semester 5 sks, dan mata ajar
keperawatan Gawat Darurat 1 sebanyak 5 SKS.
Praktek pre klinik keperawatan gawat darurat merupakan salah satu pelayanan keperawatan
yang menitik beratkan pada penanggulangan korban untuk mencegah terjadinya cacat
ataupun kematian yang terjadi secara tiba-tiba. Asuhan keperawatan dilakukan untuk
meningkatkan pelayanan gawat darurat dengan focus pada airway, breathing, circulation.
Pengalaman praktikum meliputi pre dan post conference, pembinaan kasus, supervise, diskusi
dan presentasi.
6
BAB II
TUJUAN, SASARAN DAN KOMPETENSI
7
8. Melakukan kerja sama dengan tim kesehatan lain dalam penanganan klien dengan
kegawatdaruratan
SASARAN PEMBELAJARAN
Bila dihadapkan pada klien dengan kondisi kegawatdaruratan, peserta didik mampu
memberikan asuhan keperawatan gawat darurat yang efektif untuk menangani masalah yang
mengancam kehidupan dan mempertahankan kestabilan kondisi klien setelah kegawat
daruratan tertangani. Asuhan keperawatan yang diberikan sesuai dengan konsep dan prinsip
keperawatan gawat darurat dan etika keperawatan, serta mampu mengunakan peralatan
khusus untuk melakukan pengkajian spesifik pada pengelolaan kegawat daruratan.
KOMPETENSI
Kompetensi klinik keperawatan gawat darurat yang harus dicapai meliputi manajemen
kegarawat pra Rumah Sakit dan manajemen kegawatdaruratan di Rumah Sakit. Rincian
klinik terlampir.
9
KOMPETENSI KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
10
Hipoglikemi
8 System musculoskeletal
:
Fraktuk
Sindroma
kompartemen
Emboli lemak
9 Sistem imun :
Reaksi alergi syok
anafilaktik
10 Kondisi-kondisi lain :
Intoksikasi
Gigitan ular
Syok : hipovolemik,
cardiogenik, septic
dan neurogenik.
11
Kompetensi 2 : Mampu merencanakan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk
menangani situasi kegawat daruratan.
12
5 Perkemihan :
a. Penanganan nyeri akut (kolik)
b. Pelaksanaan klien dengan
sindroma uremia
6 Endokrin :
a. Penatalaksanaan klien
dehidrasi
b. Penggunaan protocol
ketoasidosis
c. Pemberian insulin drip
d. Pemberian glukosa (bolus)
7 Musculoskeletal : IGD
a. Menghentikan perdarahan
(teknik torniket)
b. Pemberian posisi pada klien
fraktur
c. Pemberian ATS
d. Pemasangan bidai dan fiksasi
e. Membantu pemasangan gips
8 System imun :
Penanganan syok anafilaktik
9 Tindakan pada masalah lain : IGD
Keracunan/overdosis
a. Pemberian antidotum
b. Lavage lambung
13
14 Kerjasama professional dengan Memperlihatkan kemampuan
sesama perawat maupun anggota tim melakukan kerjasama
kesehatan lain professional dengan sesama
perawat maupun anggota tim
kesehatan lain
15 Pendidikan kesehatan Memberikan pendidikan
kesehatan yang diperlukan pada
klien dan keluarga di ruang
gawat darurat
16 Masalah biotic dan aspek legal pada Mengidentifikasi masalah
praktek keperawatan gawat darurat biotic dan aspek legal pada
praktek keperawatan gawat
darurat
14
Monitoring fisiologis,
melakukan balance cairan,
memantau kondisi
cardiopulmonal,
pemantauan terhadap Vital
Sign
Dukungan Psikologis,
memberikan dukungan
emosional pada pasien,
berdiri didekat pasien dan
memberikan sentuhan
selama proses induksi,
mengkaji status emosional
klien, mengkomunikasikan
status emosional klien
kepada tim kesehatan (jika
ada perubahan)
Pengaturan dan
koordinasi Nursing care,
memanage keamanan fisik
pasien, mempertahankan
prinsip dan teknik asepsis
2 Prinsip Asepsis Ruangan Usaha untuk meminimalkan OK
atau meniadakan kuman2
patogen baik secara kimiawi,
tindakan medis atau tindakan
fisik. Termasuk dalam cakupan
tindakan antisepsis adalah
selain alat2 bedah, seluruh
sarana kamar operasi, semua
implantat, alat2 yang dipakai
personal operasi (sandal, celana,
baju, masker, topi dll) dan juga
cara membersihkan melakukan
desinfeksi dari kulit
3 Prinsip Asepsis personel Mahasiswa diharapkan mampu
memahami 3 tahapan :
Scrubbing (cuci tangan steril),
Gowning (teknik penggunaan
gaun operasi), dan gloving
(teknik penggunaan sarung
tangan steril).
4 Prinsip Asepsis pasien Mahasiswa harus
memperhatikan dan menjaga
kebersihan pasien, desinfeksi
lapangan operasi dan mampu
melakukan drapping
15
5 Prinsip Asepsis instrument Mahasiswa diharapkan mampu
mempertahankan kesterilan alat
pada saat pembedahan dengan
menggunakan teknik tanpa
singgung dan menjaga agar
tidak bersinggungan dengan
benda-benda non steril
16
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN
17
8 Analisa sintesa Pembimbing berperan sebagai Laporan kasus
fasilitator dan narasumber
Peserta didik mendiskusikan
asuhan keperawatan yang
dilakukan
B. TATA TERTIB
18
11. Tiap peserta didik yang berpraktek di OK menghubungi pembimbing klinik satu hari
sebelum praktek klinik untuk mendapatkan kasus yang akan di rawat keesokan
harinya
12. Peserta didik wajib membuat laporan pendahuluan dan rencana keperawatan sebelum
praktek, peserta didik tidak diperkenankan mengikuti praktek jika belum membuat
laporan pendahuluan dan rencana keperawatan
13. Peserta didik wajib melakukan proses keperawatan pada satu orang klien kelolaan dan
tiga klien resume dengan kasus berbeda
14. Peserta didik wajib mencapai kompetensi praktek klinik sesuai lembar target yang
tersedia dan harus ditandatangani oleh pembimbing klinik atau perawat yang
mendampingi atau penanggung jawab shift
15. Laporan dikumpulkan ke kampus pada pembimbing pada hari senin minggu
berikutnya jam 16.00 Wib pada coordinator, dan Sabtu selanjutnya pada pembimbing
klinik. Keterlambatan pengumpulan akan mempengaruhi penilaian
16. Laporan yang dikumpulkan adalah merupakan hasil karya sendiri. Apabila peserta
didik terbukti melakukan kecurangan akan diberikan sanksi baik dari pihak akademik
maupun klinik
17. Peserta didik dianggap tidak lulus jika tidak mengumpulkan laporan
18. Laporan disusun rapi pada map tulang berwarna Orange
19. Responsi akan dilaksanakan pada minggu terakhir praktek.
20. Perlengkapan ujian (peralatan dan formulir) disiapkan oleh peserta didik
21. Peserta didik wajib melakukan responsi oleh dua orang pembimbing.
19
BAB IV
EVALUASI
A. Tujuan Evaluasi
Secara umum evaluasi praktek pre klinik klinik kegawatdaruratan bertujuan untuk menilai
kompetensi peserta didik dalam menerapkan pengkajian keperawatan pada masalah
kegawatdaruratan.
B. Pelaksanaan Responsi
o Mahasiswa diberikan waktu selama 1 jam untuk melakukan pengkajian,
merencanakan tindakan keperawatan
o Mahasiswa diberikan waktu selama 30 menit untuk menyusun laporan tertulis dalam
format yang disediakan tentang kasus pengkajian yang diambil dan rencana tindakan
keperawatan yang telah dibuat.
o Mahasiswa menyerahkan kertas kerja kepada penguji setelah waktu yang ditentukan
berakhir
o Mahasiswa menjelaskan tentang analisa kasus yang ditemui dan tindakan
keperawatan yang dilakukan kepada penguji pada saat responsi selama 30 menit
untuk masing-masing penguji.
20
D. Kriteria Kelulusan
Mendapat nilai minimal 65 pada penilaian evaluasi proses dan nilai 65 pada
penilaian evaluasi akhir
Memenuhi kehadiran 100 %
Mematuhi semua peraturan, baik peraturan praktek profesi keperawatan gawat
darurat maupun peraturan STIKES Indonesia
Memenuhi target prosedur minimal
E. LAMPIRAN
Terlampir
21
BAB V
DAFTAR REFERENSI
Baka, I Made. (1999), Gawat dalam di Bidang penyakit dalam, Jakarta : EGC
Black, J.M, Hawks, J.H & keene, A.M (2001). Medical surgical Nursing : clinical
management for positive outcome (6th ed). Philadelpia : WB Saunders Company
Hudak, C.M Gallo. B.M & Morton, P.G (1998) Critical Care Nursing : A Hilistic
Approach (7th ed). Philadelpia : Lippincott
Lewis, S.M. Heikemper, MM. & Dirksen, S.R. (2004). Medical surgical nursing :
Assesment and management of clinical problem (6th). Missouri : Mosby Inc
McCance, K.L & Hueter, S.E.(2002). Pathofisiology : The Biologic Basic for deases in
Adult & Children (4th ed) Missouri : Mosby Inc
Wood, S.L, Froelicher, E.S.S & Motzer, S.U. (2002). Cardiac Nursing (4th ed).
Philadelpia : Lippincott
McCloskey, J.C & Bulecheeck, G.M. (1996). Nursing Intervention Classification. St.
Louis, MO : Mosby-Year Book Inc
22
Lampiran 1
PERSIAPAN MAHASISWA
DI KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
IV. Jika tidak terdapat pasien pada ruang ICU maka mahasiswa wajib membuat laporan
mengenai protap-protap yang ada di ruang ICU minimal 2 (dua) protap 1 hari.
V. Jika tidak terdapat pasien pada ruang CVCU maka mahasiswa wajib membuat laporan
mengenai protap-protap yang ada di ruang CVCU minimal 2 (dua) protap 1 hari.
23
Lampiran 2
TARGET PENCAPAIAN KETERAMPILAN KLINIK
PROFESI KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (KGD)
2 Membantu
24
pemasangan alat
bantu nafas
(ventilasi
mekanik)
3 Membantu
pemasangan
ETT,tracheostom
i
4 Melakukan
“chest
fisioterapi”.
5 Melakukan
perawatan WSD
6 Memberikan
terapi inhalasi
7 Membantu
melakukan
proses weaning
ventilasi
8 Membantu
melepaskan
ventilator
mekanik
25
IV. Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan prosedur pemeriksaan penunjang pernafasan
No Tindakan I II III
Tgl/Tpt TTD Tgl/tpt TTD Tgl/Tpt TTD
Pembimbing Pembimbing Pembimbing
1 Mengambil
darah arteri
26
VI. Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan prosedur neurologis
No Tindakan I II III
Tgl/Tpt TTD Tgl/tpt TTD Tgl/Tpt TTD
Pembimbing Pembimbing Pembimbing
1 Memberikan
posisi yang
tepat pada
pasien dengan
peningkatan
tekan
intracranial
2 Membantu
persiapan
lumbal pungsi
3 Menilai GCS
27
VIII. Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan prosedur musculoskeletal
No Tindakan I II III
Tgl/Tpt TTD Tgl/tpt TTD Tgl/Tpt TTD
Pembimbing Pembimbing Pembimbing
1 Melakukan
immobilisasi
spinal/collar
neck
2 Membantu
pemasangan/me
mbuka gips
3 Membantu
persiapan
pemasangan
traksi
No Tindakan I II III
Tgl/Tpt TTD Tgl/tpt TTD Tgl/Tpt TTD
Pembimbing Pembimbing Pembimbing
1 Melakukan
perawatan luka
termasuk
irigasi
2 Mengangkat
jahitan
3 Melakukan
perawatan luka
bakar
No Tindakan I II III
Tgl/Tpt TTD Tgl/tpt TTD Tgl/Tpt TTD
Pembimbing Pembimbing Pembimbing
1 Melakukan
pernafasan
buatan/mouth
to mask
2 Melakukan
kompresi dada
3 Melakukan
resusitasi
jantung paru
28
Lampiran 3
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
INSTRUMEN PENLIAINA KINERJA KLINIK
Jumlah nilai
X 100
12
Padang,...................
Pembimbing
(.............................)
29
Lampiran 4
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
INSTRUMEN PENILAIAN RENCANA KEPERAWATAN
NILAI TOTAL
Jumlah nilai
X 100 Padang,…………………
16 Pembimbing
(…………………………….)
30
Lampiran 5
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI KASUS
X 100
Padang,……………………
Pembimbing
(…………………………….)
31
Lampiran 6
INSTRUMEN PENILAIAN UJIAN KLINIK
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Nama Mahasiswa :.......................................
NPM :.......................................
Padang, ..................
Penguji
(...............................)
32
Lampiran 7
FORMAT LAPORAN ANALISA SINTESA
RUANG INSTANSI GAWAT DARURAT
2. WOC
33
…………………………………………………………………………………………
……………………………………..................................................................................
..........................................................................................................................................
....................................................................
4. Rencana Tindakan keperawatan yang dilakukan (untuk mengatasi masalah dan hasil
pengkajian primer)
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………..................................................................................
...............................................
34
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………
35
Lampiran 8
BAGIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA PADANG
FORMAT PENGKAJIAN
Nama Mahasiswa : ……………………… Tanggal Praktek:…………………..
NPM :……………………… Nama Pasien :……………………...
Umur : ………………L/P Diagnosa Medis :…………………
I. Pengkajian Primer
A: C:
B: D:
……………………………………………………………
Sumber Informasi :……………………………………………………………
36
Keluarga terdekat yang dapat dihubungi :
Nama :………………………
Pendidikan :……………………… Pekerjaan:……………
Alamat :……………………………………………………………
……………………………………………………………
Faktor pencetus :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Diagnosa medic :
……………………………………………………… Tanggal………………
……………………………………………………… Tangga………………
……………………………………………………… Tanggal………………
Penyakit yang pernah di alami (jenis penyakit, lama dan upaya mengatasi)
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………
Alergi
:..………………………………………………………………………………
Kebiasaan :
merokok/kopi/alcohol/lainlain:…………………………………………
Obat-obatan yang sering digunakan (nama dan frekuensi)
37
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…....
Pola nutrisi :
Berat badan :…………………………………Tinggi badan:……………..
Frekuensi makan
:…………………………………………………………………..
Jenis makanan
:……………………………………………………………………..
Makanan yang disukai
:…………………………………………………………….
Makanan yang tidak disukai
:……………………………………………………....
Nafsu makan dalam 6 bulan terakhir : Baik /Sedang/Kurang
Perubahan berat badan 6 bulan terakhir :…… Kg Bertambah/Berkurang
Pola eliminasi :
Buang Air Besar (BAB)
Frekuensi :…………………………. Waktu :……………………………...
Warna :…………………………. Konsistensi :………………………...
Kesulitan :……………………………………………………………………..
Pola bekerja
Jenis pekerjaan :……………………………… Lama bekerja :………………
Jadwal kerja:……………………………… Jumlah jam kerja :…………..
V. Riwayat Keluarga
Genogram berserta penyakit yang dialami oleh anggota keluarga lain
38
VI. Pengkajian Sekunder
Kepala
Inspeksi/Palpasi:……………………………………………………………
Keluhan:…………………………………………………………………...
Mata
Fungsipenglihatan:…………………………………Palpebra:Terbuka/Tertutup
Ukuran pupil :……………………………………….Isokor/unisokor
Akomodasi :…………………………………………Isokor/unisokor
Konjungtiva:………………………………………...Sklera:………………
Edema
palpebra:……………………………………………………………………
Keluhan:…………………………………………………………………
Telinga
Fungsi pendengaran :………………… Fungsi keseimbangan :……………...
Keluhan:………………………………………………………………………
Leher
Inspeksi/Palpasi:………………………………………………………………
Thoraks
Inspeksi…………………………………………………………………………
Palpasi:…………………………………………………………………………
Perkusi paru:……………………………………………………………………
Perkusij antung:…………………………………………………………………
Auskultasi paru:…………………………………………………………………
Pola ventilator:……………………………………………………………….....
Deskripsi ventilator :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………
Auskultasi jantung:……………………………………………………………
Gambaran EKG:……………………………………..JVD:………………….....
39
Sirkulasi
Frekuensi nadi :…………………………………
SaO2:…………………………...
Tekanan darah :…………………… MAP :………………….
CVP:……………..
PA sistolik :……………………… PA Diastolik :……………
PAP:……………..
Suhu Tubuh:…………………………….Suhu Ekstremitas:…………………
Sianosis : Bibir/kuku ……………………………Pucat:………………………
Turgor:…………………………………………………………………………
Abdomen
Inspeksi:…………………………………………………………………………
Auskultasi:………………………………………………………………………
Palpasi:…………………………………………………………………………
Perkusi:…………………………………………………………………………
Jenis diet : ………………………………Nafsu makan:……………………….
Frekuensi BAB:………………………Konsistensi feces :……………………..
Keluhan makan dan BAB:……………………………………………………....
Frekuensi BAK :………………………Volume urin :……………………….
Penggunaan Kateter:……………………………………………………………
Keluhan BAK:…………………………………………………………………
Riwayat kehamilan:……………………………………………………………
Perdarahan pervaginam:………………………………………………………
Keluhan system reproduksi:……………………………………………………
Ekstremitas
Inspeksi:…………………………………………………………………
Massaotot:…………………………………Tonusotot:………………………
Kekakuan:………………………………………Kejang:………………………
IX. Pengobatan
40
X. Kesimpulan
XI. WOC
41
Lampiran 9
FORMAT ANALISA DATA
42
Lampiran 10
BAGIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA PADANG
FORMAT OBSERVASI
Tanggal Jam
43
Lampiran 11
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN ANALISA SINTESA
LAPORAN (75)
1. Kesesuaian data dengan kasus
2. Ketepatan diagnose keperawatan
3. Ketepatan tujuan tindakan
keperawatan dan rasional
4. Ketepatan hasil yang didapat
NILAI TOTAL
44
Lampiran 12
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
INSTRUMEN EVALUASI PRE DAN POST CONFERENCE
45
18. .....................................................................
19. .....................................................................
46
Lampiran 13
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
FORMAT CATATAN KOREKSI TUGAS
Nama Mahasiswa : ……………………………………..
NPM :……………………………………..
47
Lampiran 14
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
FORMAT RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa : ……………………… Tanggal Praktek:…………………..
I. Pengkajian Primer
A: C:
B: D:
45
Faktor pencetus :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………
Diagnosa medic :
……………………………………………………… Tanggal
………………
……………………………………………………… Tanggal
………………
……………………………………………………… Tanggal
………………
Penyakit yang pernah di alami (jenis penyakit, lama dan upaya mengatasi)
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………
Alergi..………………………………………………………………………………
Kebiasaan :merokok/kopi/alcohol/lainlain:…………………………………………
Obat-obatan yang sering digunakan (nama dan frekuensi)
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…....
Pola nutrisi :
Berat badan :…………………………………Tinggi badan :……………..
Frekuensi makan:………………………………………………………………
Jenis makanan:………………………………………………………………..
Makanan yang disukai:…………………………………………………………
Makanan yang tidakdisukai:…………………………………………………….
Nafsu makan dalam 6 bulan terakhir : Baik /Sedang/Kurang
Perubahan berat badan 6 bulan terakhir :…………Kg Bertambah/Berkurang
46
Pola eliminasi :
Buang Air Besar (BAB)
Frekuensi :…………………………. Waktu :……………………………...
Warna :…………………………. Konsistensi :………………………...
Kesulitan :……………………………………………………………………..
Pola bekerja
Jenis pekerjaan :……………………………… Lama bekerja :………………
Jadwal kerja :……………………………… Jumlah jam kerja :…………..
V. Pengkajian Sekunder
Kepala
Inspeksi/Palpasi:………………………………………………………………
Keluhan:…………………………………………………………………...
Mata
Fungsi penglihatan :…………………………………Palpebra
:Terbuka/Tertutup
Ukuran pupil :……………………………………….Isokor/unisokor
Akomodasi :…………………………………………Isokor/unisokor
Konjungtiva:………………………………………...Sklera:…………………
Edemapalpebra:…………………………………………………………………
Keluhan:………………………………………………………………………
47
Telinga
Fungsi pendengaran :……………………Fungsi keseimbangan:……………...
Keluhan:………………………………………………………………………
Hidung dan Sinus
Inspeksi:…………………………………………………………………………
Pembengkakan :………………………………
Perdarahan:………………………
Keluhan:………………………………………………………………………
Leher
Inspeksi/Palpasi:………………………………………………………………
Auskultasi:………………………………………………………………………
Thoraks
Inspeksi:…………………………………………………………………………
Palpasi:…………………………………………………………………………
Perkusi paru:……………………………………………………………………
Perkusi jantung:…………………………………………………………………
Auskultasi paru:…………………………………………………………………
Polaventilator:…………………………………………………………………
Deskripsi ventilator :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………
Auskultasi jantung:……………………………………………………………
GambaranEKG:……………………………………..JVD:…………………......
Sirkulasi
Frekuensi nadi :…………………………… SaO2 :…………………………...
Tekanan darah :…………………MAP :…………………. CVP :……………..
PA sistolik :……………………PA Diastolik :…………… PAP:……………..
Suhu Tubuh :…………………………Suhu Ekstremitas :…………………….
Sianosis : Bibir/kuku ……………………………Pucat :………………………
Turgor :………………………………………………………………………..
Abdomen
Inspeksi:…………………………………………………………………………
Auskultasi:………………………………………………………………………
Palpasi:…………………………………………………………………………
Perkusi:…………………………………………………………………………
Jenis diet:…………………………………Nafsumakan:……………………….
Frekuensi BAB:………………………Konsistensi feces:……………………..
Keluhan makan dan BAB:………………………………………………………
Frekuensi BAK :…………………………… Volume urin :…………………
48
Penggunaan Kateter :……………………………………………………………
Keluhan BAK :…………………………………………………………………
Riwayat kehamilan :……………………………………………………………
Perdarahan pervaginam :………………………………………………………
Keluhan system reproduksi :…………………………………………………..
Ekstremitas
Inspeksi :………………………………………………………………………
Massa otot :……………………………Tonus otot :…………………………
Kekakuan :………………………………… Kejang :………………………..
VIII. Pengobatan
IX. Kesimpulan
49
X. WOC
50
Lampiran 15
51
Lampiran 16
NPM : …………………………………..
I. Pengkajian (30)
1. Mengumpulkan data ABCD
2. Mengumpulkan riwayat kesehatan
3. Mengumpulkan data pemeriksaan fisik
4. Mengumpulkan data hasil pemeriksaan
penunjang
II. Diagnosa Keperawatan (30)
1. Mengidentifikasi masalah yang potensial dan
resiko
2. Menetapkan prioritas
3. Menetapkan tujuan dan kriteria hasil yang
SMART
III. Tindakan Keperawatan (40)
1. Rencana tindakan mandiri dan kolaborasi
sesuai dengan diagnose keperawatan
2. Membuat pencatatan tindakan keperawatan
secara benar
IV. Evaluasi (25)
1. Melakukan eveluasi SOAP sesuai diagnose
2. Memodifukasi rencana sesuai evaluasi
NILAI TOTAL 100
52
Lampiran 17
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
INSTRUMEN PENILAIAN PERFORMANCE PRAKTEK
Nama : ……………………………………
NPM : ……………………………………
No Kriteria Nilai
1 2 3 4
1 Datang dan pulang tepat waktu
2 Kesiapan dalam melakukan praktek
3 Kepedulian terhadap lingkungan (dalam Hal Keadaan
Ruangan dan klien0
4 Kesiapan dalam memberikan bantuan kepada klien (tindakan
keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi)
5 Pengetahuan tentang rasional tindakan yang dilakukan
6 Keterampilan dalam melakukan tindakan keperawatan
7 ketetapan dalam melakukan tindakan keperawatan
8 Kecakapan melakukan tindakan keperawatan
9 Inisiatif
10 Kemampuan memutuskan masalah yang dihadapi diklinik
11 Penampilan umum (kerapian diri)
TOTAL
RATA-RATA
53
Lampiran 18
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
INSTRUMEN PENAMPILAN PRESENTASI MAKALAH
Tanggal :
Penilaian :
Nama Mahasiswa :
1. ……………………………………
2. ……………………………………
3. ……………………………………
4. ……………………………………
5. ……………………………………
6. ……………………………………
7. ……………………………………
8. ……………………………………
9. ……………………………………
10. ……………………………………
11. ……………………………………
12. ……………………………………
54
Lampiran 19
55