Pas Foto
3 x 4 cm
NAMA : ……………………………………………………..
NIM : ……………………………………………………..
KELOMPOK : ……………………………………………………..
ALAMAT : ……………………………………………………..
NO HP : ……………………………………………………..
,
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
Berdasarkan ”Kurikulum Pendidikan Ners berbasis KKNI disusun oleh Tim kurikulum
AIPNI 2015 maka setelah program akademik diselesaikan selama 4 tahun maka mahasiswa
memperoleh pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar di Departemen Gawat darurat
secara komprehensif sehingga memiliki kemampuan profesional dalam bidang keperawatan.
Asuhan keperawatan profesional merupakan kegiatan melaksanakan asuhan keperawatan kepada
klien baik secara individu maupun kelompok berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan. Asuhan
keperawatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penyelesaian masalah secara alamiah
(Scientific Problem Solving) dengan landasan ilmu dan teknologi keperawatan maju dengan
menggunakan ketrampilan profesional keperawatan yang mencakup ketrampilan intelektual,
teknikal dan interpersonal yang dilandasi etika profesi keperawatan.
Buku panduan ini dibuat dengan tujuan memberikan arah kerja bagi mahasiswa yang akan
menjalankan praktik klinik tahap profesi di lahan praktik. Buku ini berisi semua informasi terkait
dengan pelaksanaan pembelajaran praktik klinik pada pendidikan profesi Ners. Ucapan terima
kasih kami haturkan kepada pihak terkait atas penyusunan buku ini, selanjutnya penyusun
mengharapkan agar buku ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya oleh mahasiswa untuk memenuhi
capaian pembelajaran yang diharapkan.
Penyusun
5
DAFTAR ISI
• Kegiatan pembimbing
• Bukti pengumpulan laporan asuhan keperawatan
• Format asuhan keperawatan
• Format ujian
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan profesi merupakan satu tahapan Pendidikan yang dilaksanakan setelah mahasiswa
berhasil menyelesaikan Pendidikan Sarjana keperawatan selama 8 semester dan dianggap telah
memiliki kemamppuan kognif yang mamadai dan kemampuan melaksanakan keterampilan yang
terbatas pada praktikum yang dilaksanakan di laboratorium maupun yang dilaksanakan di tatanan
klinis serta telah melalui proses pembelajran tentang sikap professional.
Keperawatan Gawat darurat merupakan salah satu mata kuliah yang dipelajari dan merupakan
aspek penting dalam membentuk seorang perawat yang terampil dan professional. Hal yang sangat
penting dikuasai pada mata kuliah ini adalah kemampuan berfikir kritis dan bertindak cepat untuk
dapat menyelamatkan pasien atau klien dalam kedadaan gawat darurat.
Berkaitan dengan kondisi Pandemi covid 19 , maka tahun ini pembelajaran klinik keperawatan
gawat darurat menggunakan Blended curriculum yaitu memadukan pembelajaran klinik terbatas
dengan e learning dengan harapan kompetensi yng dimiliki mahasiswa dapat memenuhi syarat
kelulusan. Namun bagaimanapun pengalaman mahasiswa berinteraksi dengan pasien menjadi
berkurang . olehkarena itu akan menjadi lebih baik bila waktunya memungkinkan mahasiswa ini
akan medapatkan program magang sebelum terjun kedunia Kerja.
Praktik Profesi keperawatan Gawat Darurat merupakan Program yang menghantarkan mahasiswa
dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan asuhan keperawatan, memberikan Pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi
pada klien , membuat keputusan legal etik serta menggunakan salah satu referensi dari hasil
penelitian berkaitan dengan keperawatan gawat darurat.
Praktik Profesi keperawatan gawat darurat dalam mencakup asuhan keperawatan dalam konteks
keluarga pada klien dengan berbagai tingkat usia yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan
dasar akibat gangguan salah satu system (organ) atau beberapa system (organ ) tubuhnya dalam
keadaan gawat darurat.
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti Praktik Profesi keperawatan gawat darurat mahasiswa mampu :
8. Mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam kedadaan gawat
darurat.(triase)
9. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam
kedadaan gawat darurat untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
10. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dan menejemen risiko pada klien dengan berbagai
tingkat usia dalam kedaan gawat darurat.
11. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam
bidang kesehatan
12. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan
13. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif
14. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
15. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
16. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan.
D. Materi Keperawatan Gawat darurat
Materi yang harus dikuasai oleh mahasiswa adalah:
1. Konsep keperawatan gawat darurat dan bencana
2. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem pernafasan
• Henti nafas, gagal nafas kronik/akut, obstruksi jalan nafas: obstruksi benda asing,
status asthmatikus
3. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem kardiovaskuler
• Cardiac arrest, MCI, hipertensi, cardiac failure
4. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem cairan dan elektrolit
• Shock (hipovolemik, kardiogenik, neurogenik, anafilatik)
5. Asuhan keperawatan gawat darurat klien trauma
• Trauma dada, trauma abdomen, trauma kepala, trauma ekstremitas (fraktur, dislokasi,
dll)
9
E. Metode Pembelajaran
F. Pembimbing
BAB II
A. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Penugasan membuat laporan Pendahuluan untuk setiap mahasiswa dengan materi
yang sudah ditentukan yaitu :
Mahasiswa diberikan waktu selama 2 hari untuk mengerjakan Tugas tersebut dengan
kelengkapan makalah sebagai berikut :
1. Pengertian
2. Etiologi Tada dan Gejala/manifestasi klinis
3. Patofisiologi
4. Pathway
5. Pemeriksaan penunjang
6. Penatalaksanaan
7. Komplikasi
11
Pengkajian
8. Diagnosa keperawatan
9. Intervensi
10. Daftar Pustaka/Refferensi minimal 5 tahun terakhir
BAB III
TELAAH JURNAL
12
A. Pengertian
Merupakan cara atau metode untuk mengkritisi secara ilmiah terhadap penulisan ilmiah.Telaah kritis
digunakan untuk menilai validitas (kebenaran) dan kegunaan dari suatu artikel atau journal ilmiah Telaah
kritis menjadi suatu keharusan bagi seorang klinisi, untuk menerapkan pengetahuan baru dalam praktek
sehari-hari
Peneliti
Tujuan Peneliti
Metode Peneliti
Hasil Penelitian
Kelebihan
Kekurangan
Kesimpulan
13
Contoh : :
14
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Masing masing mahasiswa membuat telaah jurnal dengan minimal 2 jurnal dan di
berikan waktu selama 2 hari .
2. Presentasi hasil telaah jurnal dan Diskusi
3. Pembimbing akan memberikan penilaian terhadap makalah dan Presentasi yang
dilakukan sesuai dengan format penilaian yang ditentukan
15
BAB IV
PRAKTIKUM KLINIK
Pembelajaran Praktikum Klinik ini di laksanakan di Ruang IGD RSUD Kabupaten Tangerang
dan RS ANNISA Tangerang, dengan mengikuti ketentuan sebagai berikut :
1. Mahasiswa harus test Swab terlebuh dahulu Khusus untuk RS Annisa harus dilaksanakan di
RS Tersebut.
2. Melaksanakan Pengayaan di RS ANNISA selama 1 hari ,Kotrak Program di RSUD Kabupaten
Tangerang
3. Pembelajaran dilaksanakan selama 2 minggu dengan pembagian ruangan 1 minggu di IGD
dan 1 minggu di ICU, dengan pebagian Waktu Dinas Pagi ( pkl 07.00-11.00 wib), siang (pkl
11.00- 15.00) dan Sore (pkl 15.00 – 19.00)
A. Kegiatan Pembelajaran di RS
e. Mengevaluasi
asuhan
keperawatan
yang diberikan
2. Presentasi kasus
kelolaan
3. Target keterampilan
4. Belajar mandiri
B. Ujian Praktik
Ujian praktik dilaksanakan dengan 2 Metode yaitu
1. SOCA
Mahasiswa di berikan kasus untuk di buat Asuhan keperawatan kegawatdaruratan , di berikan
Waktu maksimal 3 jam untuk pengerjaannya , dilanjutkan dengan presentasi dan Responsi.
2. DOPS
Ujian Praktikum yang dilaksanakan di laboratorium dengan malakukan perasat/Tindakan yang
ditentukan berdasarkan Kasus yang telah di berikan pada Ujian SOCA
17
C. Tata Tertib
Peserta didik yang mengikuti praktek profesi keperawatan gawat darurat wajib mematuhi tata
tertib praktik klinik dibawah ini:
2. Hari pertama Peserta didik mempersiapkan diri untuk preconference dengan pembimbing
klinik dan menyiapkan laporan pendahuluan lengkap
3. Peserta didik yang tidak melakukan persiapan diri yang cukup pada hari pertama praktik
akan dipulangkan ke kampus dan mengganti hari praktik.
4. Peserta didik menggunakan seragam yang telah ditentukan selama praktik dan
bepenampilan rapih serta bersih.
5. Hari libur peserta didik ditentukan berdasarkan waktu dinas
6. Pembimbing klinik berkewajiban dan berhak untuk mengingatkan peserta didik yang
melalaikan tata tertib.
7. Kehadiran Peserta didik dalam praktik adalah 100%
8. Peserta didik yang tidak mengikuti praktik klinik harus melaporkan ketidakhadirannya
pada bagian akademik, koordinator, dan pembimbing klinik.
9. Peserta didik harus menggantikan waktu praktek yang ditinggalkan dihari lain atas
persetujuan pembimbing klinik, dengan ketentuan:
a. Membuat surat keterangan mengganti dinas yang ditanda tangani koordinator dan
kepala ruangan.
b. Dengan alasan sakit (surat dokter) mengganti sesuai dengan hari yang ditinggalkan
c. Tanpa alasan, mengganti 2 kali lipat hari yang ditinggalkan
18
BAB VI
PENUTUP
Demikian buku panduan praktik klinik keperawatan gawat darurat pendidika profesi ners ini,
disusun agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai pedoman mahasiswa dalam
melakukan praktik klinik sehingga kompetensi sebagai perawat generalis dapat dicapai. Apabila
masih ditemukan banyak kekurangan dalam buku ini, kami selaku penyusun sangat terbuka untuk
menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dalam rangka perbaikan.
19
Lampiran 1
2. Adapun yang harus dilaporkan pada LP antara lain (untuk semua ruangan)
• Patofisiologi kasus
• Tanda dan gejala
• Pemeriksaan penunjang
• Rencana keperawatan sesuai prioritas kegawatan
B. Laporan Pendahuluan dan Tugas Keperawatan Gawat Darurat di Unit Gawat Darurat
Kasus : Lihat daftar kompetensi klinik kgd profesi
Ketentuan :
1. Setiap mahasiswa membuat Laporan Pendahuluan (LP) dengan kasus yang berbeda-beda
2. LP di ruang gawat darurat harus menjabarkan kondisi gawat darurat (tidak sama dengan
KMB)
3. LP dikumpulkan di awal kegiatan klinik (senin) untuk didiskusikan pada hari pertama
masuk ruangan
4. Buat Asuhan keperawatan yang dijumpai minimal 2 kasus setiap minggu menggunakan
format yang ada
20
Ketentuan :
1. Setiap mahasiswa membuat Laporan Pendahuluan (LP) dengan kasus yang berbeda-beda
2. LP di ruang kritis harus menjabarkan kondisi kritis
3. Laporan pendahuluan dikumpulkan diawal kegiatan klinik (senin) untuk didiskusikan
pada hari pertama masuk ruangan
4. Buat 1 askep dari kasus kritis/ intensif yang ada menggunakan format yang tersedia
5. Setiap mahasiswa wajib mendokumentasikan kegiatannya sehari-hari (ADL)
21
Lampiran 2
DAFTAR KOMPETENSI KLINIK KGD
Tuliskan tanggal, tanda (√) check list, dan paraf pembimbing pada kolom yang sesuai jika
mahasiswa telah melakukan pembelajaran/diskusi atau kegiatan asuhan keperawatan
Paraf
KEGIATAN Tanggal Kegiatan
Pembimbing
Asuhan keperawatan gawat darurat
system pernafasan
• Henti nafas
• Gagal nafas kronik/akut
• Obstruksi jalan nafas: obstruksi benda
asing, asthma
Tindakan keperawatan
• Posisi
• Tindakan pembukaan jalan nafas
• Pemasangan jalan nafas tambahan
(OPA)
• Pemberian bantuan nafas melalui mulut
ke mouth shield atau ambu
Penghisapan lendir
• Cardiac arrest
• MCI
• Hipertensi krisis
• Gagal jantung
Tindakan keperawatan
• CPR
• Posisi
• Terapi oksigen
• Terapi oksigen
•
Asuhan keperawatan gawat darurat
trauma
• Trauma dada
• Trauma abdomen
• Trauma kepala
• Trauma ekstremitas
Tindakan keperawatan
• Pengambilan/persiapan pemeriksaan
penunjang: darah, roentgen lokal
trauma
• Pendidikan kesehatan dan penurunan
kecemasan
•
•
Asuhan keperawatan klien dengan
gangguan persyarafan dan penurunan
kesadaran
• Stroke
• Pemasangan OPA
• Suction
25
• Terapi oksigen
• Balance cairan
• Posisi
• Pengaman klien
• Apendisitis akut
• Terapi oksigen
• Posisi
• Kumbah lambung
Tindakan keperawatan
• Terapi oksigen
• Pemberian obat-obatan
• Ketoasidosis
• Hipoglikemia
Tindakan keperawatan
• Terapi oksigen
• Posisi
• Balance cairan
Asuhan keperawatan
kegawatandaruratan keracunan
• Terapi oksigen
• Bilas lambung
Catatan:
28
Lampiran 3
Prosedur (10%)
Komunikasi (10%)
4. Pendokumentasian (20%)
• Melakukan tindakan keperawatan yang
telah dilakukan sesuai format
• Menuliskan evaluasi tindakan
31
MA : ……………………………………………………………………..
Lampiran 4
1 2 3 4 5 6
( .................................. )
33
Lampiran 6
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS FIKES - UMT
Identitas Klien
Nama : …………………………………………………………….
Usia : …………………………………………………………….
Jenis Kelamin : …………………………………………………………….
Agama : …………………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………………….
Tanggal Masuk : …………………………………………………………….
No. MR : …………………………………………………………….
Diagnosa Medis : …………………………………………………………….
Keluhan Utama :
Triase
34
Hasil : skor =
Pengkajian Primer
Airway ……
Breathing
Circulation
Disability
Eksposure
Pengkajian Sekunder
Leher
36
Thorak
Abdomen
Ekstremitas
Integumen
ANALISA DATA
DATA Etiologi MASALAH
RENCANA KEPERAWATAN
Rencana Perawatan
Hari/ No
Tujuan dan Kriteria
Tgl Dx Intervensi Rasional
Hasil
39
IMPLEMENTASI
TANGGAL IMPLEMENTASI RESPON TTD
DAN JAM
EVALUASI
TANGGAL EVALUASI dan CATATAN PERKEMBANGAN
DAN JAM
SOAP
40
LAMPIRAN 7
I. PENGKAJIAN
Tanggal masuk :
Tanggal pengkajian :
A. Identitas Pasien
Nama :
Umur : Alamat :
No Register :
Ruang :
Cara Pengkajian : Anamnesa, pemeriksaan fisik, catatan rekam medis
Diagnosa Medis :
Penanggung jawab :
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama
Breathing
Circulation
Disability
Explosure
3. Kepala
Bentuk
mata
hidung
telinga
mulut
leher
4. Dada
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
5. Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
6. Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Kanan Kiri
43
Tanggal/
Kesemutan Edema Nyeri Kesemutan Edema Nyeri
jam
Gerak
Kekuatan Otot :
Ekstremitas Bawah
Tanggal/ Kanan Kiri
jam Kesemutan Edema Nyeri Kesemutan Edema Nyeri
Gerak
Kekuatan Otot :
7. Sistem Integumen
Mukosa Capillary
Tanggal/jam Warna kulit Turgor Kelainan
bibir refill
8. Genetalia
9. Sistem Persyarafam
a) Fungsi serebral/Status Mental
Tanggal
Status mental
• Tingkat kesadaran
• GCS
• Gaya bicara
Fungsi Intelektual
• Orientasi waktu
• Orientasi tempat
• Orientasi orang
Daya pikir
• Spontan, alamiah, masuk akal
• Kesulitan berpikir
44
• Halusinasi
Status emosional
• Alamiah dan datar
• Pemarah
• Cemas
• Apatis
10. Eliminasi
Dressing
Toileting
Transfering
Continence
Feeding
Indeks KATZ
Makan :
Total :
1. Pasien :
2. Keluarga :
STATUS MENTAL
1. Pekerjaan :
2. Hubungan Sosial
3. Gaya Hidup
4. Sosial Budaya :
E. Pemeriksaan Penunjang
1) Laboratorium
Pemeriksaan Nilai Satuan Nilai Nilai Nilai
Hb 13 - 16 %
Ht 40 - 54 %
46
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
47
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
.................................................................................................................................
13.Therapy
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
48
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...................................................
ANALISA DATA
Nama : No CM :
Usia : Dianosa Medis :
TANGGAL DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH TTD
1
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
3
EVALUASI
Nama : No CM :
4