Anda di halaman 1dari 54

0

Log Book Mahasiswa Pendidikan Profesi Ners

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Tangerang
1

Log Book Mahasiswa Pendidikan Profesi Ners

PRAKTIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Pas Foto

3 x 4 cm

NAMA : ……………………………………………………..
NIM : ……………………………………………………..
KELOMPOK : ……………………………………………………..
ALAMAT : ……………………………………………………..
NO HP : ……………………………………………………..

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Tangerang
2

,
LEMBAR PERSETUJUAN

Nama MA/Blok : KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


Nomor Kode/ SKS : 4 SKS
Prasyarat :
Bidang Ilmu : Keperawatan
Semester : 2 Profesi Ners
Nama Koordinator : Popy Irawati, S.Kep.Ners., M.Kep
NIK : 70.2015.057
Fakultas/Program : Ilmu Kesehatan/Ners
Studi
Universitas : Muhammadiyah Tangerang

Menyetujui, Koordinator MA,


Ka Prodi Pendidikan Profesi Ners,

Popy Irawati, S.Kep.Ners., M.Kep


70.2015.057
3

Visi Program Studi

Menjadi program studi yang unggul dalam bidang promosi


kesehatan kardiovaskular dengan pendekatan metode ilmiah
dan berlandaskan nilai Islami pada tahun 2028

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan yang Islami dibidang


promosi kesehatan kardiovaskular dengan pendekatan
metode ilmiah
2. Mengembangkan penelitian dibidang promosi kesehatan
kardiovaskular
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dibidang
promosi kesehatan kardiovaskular
4. Menerapkan nilai-nilai Islami dalam upaya promosi
kesehatan kardiovaskular

Tujuan Program Studi

1. Terselenggaranya pendidikan yang Islami dibidang promosi


kesehatan kardiovaskular dengan pendekatan metode ilmiah
4

2. Terselenggaranya penelitian dibidang promosi kesehatan


kardiovaskular
3. Terselenggaranya pengabdian masyarakat dibidang promosi
kesehatan kardiovaskular
4. Diterapkan nilai-nilai Islami dalam upaya promosi kesehatan
kardiovaskular

KATA PENGANTAR

Berdasarkan ”Kurikulum Pendidikan Ners berbasis KKNI disusun oleh Tim kurikulum
AIPNI 2015 maka setelah program akademik diselesaikan selama 4 tahun maka mahasiswa
memperoleh pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar di Departemen Gawat darurat
secara komprehensif sehingga memiliki kemampuan profesional dalam bidang keperawatan.
Asuhan keperawatan profesional merupakan kegiatan melaksanakan asuhan keperawatan kepada
klien baik secara individu maupun kelompok berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan. Asuhan
keperawatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penyelesaian masalah secara alamiah
(Scientific Problem Solving) dengan landasan ilmu dan teknologi keperawatan maju dengan
menggunakan ketrampilan profesional keperawatan yang mencakup ketrampilan intelektual,
teknikal dan interpersonal yang dilandasi etika profesi keperawatan.
Buku panduan ini dibuat dengan tujuan memberikan arah kerja bagi mahasiswa yang akan
menjalankan praktik klinik tahap profesi di lahan praktik. Buku ini berisi semua informasi terkait
dengan pelaksanaan pembelajaran praktik klinik pada pendidikan profesi Ners. Ucapan terima
kasih kami haturkan kepada pihak terkait atas penyusunan buku ini, selanjutnya penyusun
mengharapkan agar buku ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya oleh mahasiswa untuk memenuhi
capaian pembelajaran yang diharapkan.

Penyusun
5

DAFTAR ISI

Lembar Identitas mahasiswa


Lembar pengesahan
Visi dan misi program studi
Kata pengantar
Daftar isi
Bab i pendahuluan
Bab ii tujuan dan kompetensi
A. Tujuan
B. Target kompetensi
C. Materi yang dibutuhkan
Bab iii proses pembimbingan
A. Metode
B. Tata tertib
Bab IV evaluasi praktik
Bab V Penutup
Lampiran :
• Kegiatan dengan pembimbing lahan dan pembimbing akademik
• Lembar penilaian kompetensi ketrampilan klinik keperawatan anak
• Bukti kehadiran mahasiswa
6

• Kegiatan pembimbing
• Bukti pengumpulan laporan asuhan keperawatan
• Format asuhan keperawatan
• Format ujian

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan profesi merupakan satu tahapan Pendidikan yang dilaksanakan setelah mahasiswa
berhasil menyelesaikan Pendidikan Sarjana keperawatan selama 8 semester dan dianggap telah
memiliki kemamppuan kognif yang mamadai dan kemampuan melaksanakan keterampilan yang
terbatas pada praktikum yang dilaksanakan di laboratorium maupun yang dilaksanakan di tatanan
klinis serta telah melalui proses pembelajran tentang sikap professional.
Keperawatan Gawat darurat merupakan salah satu mata kuliah yang dipelajari dan merupakan
aspek penting dalam membentuk seorang perawat yang terampil dan professional. Hal yang sangat
penting dikuasai pada mata kuliah ini adalah kemampuan berfikir kritis dan bertindak cepat untuk
dapat menyelamatkan pasien atau klien dalam kedadaan gawat darurat.
Berkaitan dengan kondisi Pandemi covid 19 , maka tahun ini pembelajaran klinik keperawatan
gawat darurat menggunakan Blended curriculum yaitu memadukan pembelajaran klinik terbatas
dengan e learning dengan harapan kompetensi yng dimiliki mahasiswa dapat memenuhi syarat
kelulusan. Namun bagaimanapun pengalaman mahasiswa berinteraksi dengan pasien menjadi
berkurang . olehkarena itu akan menjadi lebih baik bila waktunya memungkinkan mahasiswa ini
akan medapatkan program magang sebelum terjun kedunia Kerja.

B. Deskripsi Mata Kuliah


7

Praktik Profesi keperawatan Gawat Darurat merupakan Program yang menghantarkan mahasiswa
dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan asuhan keperawatan, memberikan Pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi
pada klien , membuat keputusan legal etik serta menggunakan salah satu referensi dari hasil
penelitian berkaitan dengan keperawatan gawat darurat.
Praktik Profesi keperawatan gawat darurat dalam mencakup asuhan keperawatan dalam konteks
keluarga pada klien dengan berbagai tingkat usia yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan
dasar akibat gangguan salah satu system (organ) atau beberapa system (organ ) tubuhnya dalam
keadaan gawat darurat.
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti Praktik Profesi keperawatan gawat darurat mahasiswa mampu :

1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada


klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaaan gawat darurat.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektifdan bertanggung
jawab
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien pada
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat akibat gangguan :
a. Termoregulasi : trauma kapitis
b. Oksigenasi : infark miokard, gagal napas, trauma thoraks
c. Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : DM dengan ketoacidosis, krisis
tyroid
d. Keamanan fisik : keracunan, sengatan binatang berbisa
5. Menggunakan langkajh-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien
dengan berbagi tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan kleim
dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat
7. Mendemontrasikan keterampilan tehnis keperawatan yang sesuai dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inofatif agar pelayanan yang diberikan efisien
dan efektif pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam kedaan gawat darurat.
8

8. Mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam kedadaan gawat
darurat.(triase)
9. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam
kedadaan gawat darurat untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
10. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dan menejemen risiko pada klien dengan berbagai
tingkat usia dalam kedaan gawat darurat.
11. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam
bidang kesehatan
12. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan
13. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif
14. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
15. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
16. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan.
D. Materi Keperawatan Gawat darurat
Materi yang harus dikuasai oleh mahasiswa adalah:
1. Konsep keperawatan gawat darurat dan bencana
2. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem pernafasan
• Henti nafas, gagal nafas kronik/akut, obstruksi jalan nafas: obstruksi benda asing,
status asthmatikus
3. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem kardiovaskuler
• Cardiac arrest, MCI, hipertensi, cardiac failure
4. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem cairan dan elektrolit
• Shock (hipovolemik, kardiogenik, neurogenik, anafilatik)
5. Asuhan keperawatan gawat darurat klien trauma
• Trauma dada, trauma abdomen, trauma kepala, trauma ekstremitas (fraktur, dislokasi,
dll)
9

6. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem persyarafan


• Stroke, peningkatan tekanan intracranial, penurunan kesadaran akut
7. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem pencernaan
• Appendisitis akut, kolik abdomen, perdarahan saluran cerna, peritonitis
8. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan
• Gagal ginjal akut, gagal ginjal kronik, sindroma uremia, dehidrasi
9. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem endokrin
• Ketoasidosis diabetikum, hipoglikemia
10. Asuhan keperawatan gawat darurat klien keracunan
• Keracunan makanan dan obat

E. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran profesi keperawatan gawat darurat ini adalah

1. Penugasan tertulis & Presentasi,


2. Analisis Jurnal,
3. Praktikum Klinik

F. Pembimbing

Mahasiswa setiap gelombang dibagi menjadi 2 kelompok dengan Pembimbing:

1. Popy Irawati, S.Kep.Ners.,M.Kep


2. Toto Subiakto SKp. M.Kep.
3. Tim PerceptorRS Kab Tangerang
4. Tim Perceptor RS Annisa Tangerang
10

BAB II

PENUGASAN TERTULIS DAN PRESENTASI LAPORAN PENDAHULUAN

A. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Penugasan membuat laporan Pendahuluan untuk setiap mahasiswa dengan materi
yang sudah ditentukan yaitu :

1. Asuhan keperawatan pada pasien syok


2. Asuhan keperawatan pasien trauma dada
3. Asuhan keperawatan pasien gagal napas
4. Asuhan keperawata pasien miokard infark
5. Asuhan keperawatan pasien trauma kepala
6. Asuhan keperawatan pasien trauma abdomen
7. Asuhan keperawatan pasien trauma muskuloskeletal
8. Asuhan keperawata pasien kegawatan obstetri
9. Asuhan keperawatan pasien overdosis dan keracunan
10. Asuhan keperawatan pasien DM dengan ketoacidosis/ kegawatan hiperglikemia
11. Asuhan keperawatan pasien DM dengan hipoglikemia
12. Asuhan keperawatan pasien krisis tyroid
13. Asuhan keperawatan pasien dengan sengatan binatang berbisa

Mahasiswa diberikan waktu selama 2 hari untuk mengerjakan Tugas tersebut dengan
kelengkapan makalah sebagai berikut :

1. Pengertian
2. Etiologi Tada dan Gejala/manifestasi klinis
3. Patofisiologi
4. Pathway
5. Pemeriksaan penunjang
6. Penatalaksanaan
7. Komplikasi
11

Pengkajian

8. Diagnosa keperawatan
9. Intervensi
10. Daftar Pustaka/Refferensi minimal 5 tahun terakhir

B. Presentasi Laporan Pendahuluan dan Responsi


1. Masing masing mahasiswa melakukan Presentasi laporan pendahuluan yang sdh di
buat dilanjutkan dengan responsi dengan pembimbing secara Daring dengan
menggunakan media google meet atau Zoom.
2. Waktu yang diberikan untuk kegiatan presentasi ini selama 2 x 170 menit dapat
dilakukan dalam 2 kali pertemuan.
3. Pembimbing akan memberikan penilaian terhadap makalah dan Presentasi yang
dilakukan sesuai dengan format penilaian yang ditentukan

BAB III
TELAAH JURNAL
12

A. Pengertian
Merupakan cara atau metode untuk mengkritisi secara ilmiah terhadap penulisan ilmiah.Telaah kritis
digunakan untuk menilai validitas (kebenaran) dan kegunaan dari suatu artikel atau journal ilmiah Telaah
kritis menjadi suatu keharusan bagi seorang klinisi, untuk menerapkan pengetahuan baru dalam praktek
sehari-hari

B. Tujuan Telaah Jurnal


1. Menentukan apakah artikel jurnal sahih (validity).
2. Menentukan apakah hasil penelitian penting (importance).
3. Menentukan apakah hasil penelitian dapat diterapkan (applicability)
C. Manfaat Telaah Jurnal
1. Menambah pengetahuan mengenai isi jurna
2. Menambah wawasan dalam melakukan critical appraisal jurnal, perkembangan keilmuan,
kegiatan ilmiah, dan kepentingan klinis
D. Metode Telaah Jurnal
Metode yang di gunakan dalam Telaah Jurnal ini menggunakan Tabel sebagai berikut :
Judul Article

Peneliti

Tujuan Peneliti

Metode Peneliti

Hasil Penelitian

Kelebihan

Kekurangan

Kesimpulan
13

Contoh : :
14

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Masing masing mahasiswa membuat telaah jurnal dengan minimal 2 jurnal dan di
berikan waktu selama 2 hari .
2. Presentasi hasil telaah jurnal dan Diskusi
3. Pembimbing akan memberikan penilaian terhadap makalah dan Presentasi yang
dilakukan sesuai dengan format penilaian yang ditentukan
15

BAB IV

PRAKTIKUM KLINIK

Pembelajaran Praktikum Klinik ini di laksanakan di Ruang IGD RSUD Kabupaten Tangerang
dan RS ANNISA Tangerang, dengan mengikuti ketentuan sebagai berikut :

1. Mahasiswa harus test Swab terlebuh dahulu Khusus untuk RS Annisa harus dilaksanakan di
RS Tersebut.
2. Melaksanakan Pengayaan di RS ANNISA selama 1 hari ,Kotrak Program di RSUD Kabupaten
Tangerang
3. Pembelajaran dilaksanakan selama 2 minggu dengan pembagian ruangan 1 minggu di IGD
dan 1 minggu di ICU, dengan pebagian Waktu Dinas Pagi ( pkl 07.00-11.00 wib), siang (pkl
11.00- 15.00) dan Sore (pkl 15.00 – 19.00)
A. Kegiatan Pembelajaran di RS

Tabel Matrik Rancangan Pembelajaran


Minggu Metode dan Tahap Proses Pembelajaran
I – II Orientasi Latihan Umpan Balik
Penugasan 1. Praktek klinik: setiap 1. Ronde keperawatan
Lokasi: klinik/ fase mahasiswa mengelola dilaksanakan setiap
IGD preinteraksi kasus keperawatan hari Sabtu. Khusus
ICU (mempelajari gawat darurat ruangan Intensif
kasus yang akan (minimal 2 klien /mg 2. Bed side teaching
dirawat) di IGD dan 1 pasien dilaksanakan setiap
kelolaan setiap ada kesempatan jika
1. Pre konferens minggu untuk ruang diperlukan
(diskusi kasus ICU/ICCU)
akan dikelola 3. Presentasi kasus
dan tindakan a. Mengkaji klien dilaksanakan diakhir
keperawatan (status medis / masa dinas minggu
pada hari keperawatan, ke IV di Kampus
tersebut wawan cara, FIKes (1 klp 1 kasus)
pemeriksaan fisik
2. Response 4. Responsi kasus kelola
laporan b. Menegakkan setiap 3 hari atau
pendahuluan prioritas diagnosa sesuai perjanjian
16

dan kesiapan keperawatan


melaksanakan berdasarkan
asuhan masalah yang
keperawatan lebih mengancam
kehidupan
3. Pengayaan
c. Mengidentifikasi
konsep
rencana tindakan
keperawatan
(mandiri dan
intensif dan
kolaboratif)
tindakan pada
pengelolaan
d. Melaksanakan
pasien kritis
rencana tindakan
tindakan
yang telah
keperawatan
disusun

e. Mengevaluasi
asuhan
keperawatan
yang diberikan

2. Presentasi kasus
kelolaan
3. Target keterampilan

4. Belajar mandiri

B. Ujian Praktik
Ujian praktik dilaksanakan dengan 2 Metode yaitu
1. SOCA
Mahasiswa di berikan kasus untuk di buat Asuhan keperawatan kegawatdaruratan , di berikan
Waktu maksimal 3 jam untuk pengerjaannya , dilanjutkan dengan presentasi dan Responsi.
2. DOPS
Ujian Praktikum yang dilaksanakan di laboratorium dengan malakukan perasat/Tindakan yang
ditentukan berdasarkan Kasus yang telah di berikan pada Ujian SOCA
17

C. Tata Tertib
Peserta didik yang mengikuti praktek profesi keperawatan gawat darurat wajib mematuhi tata
tertib praktik klinik dibawah ini:

2. Hari pertama Peserta didik mempersiapkan diri untuk preconference dengan pembimbing
klinik dan menyiapkan laporan pendahuluan lengkap
3. Peserta didik yang tidak melakukan persiapan diri yang cukup pada hari pertama praktik
akan dipulangkan ke kampus dan mengganti hari praktik.
4. Peserta didik menggunakan seragam yang telah ditentukan selama praktik dan
bepenampilan rapih serta bersih.
5. Hari libur peserta didik ditentukan berdasarkan waktu dinas
6. Pembimbing klinik berkewajiban dan berhak untuk mengingatkan peserta didik yang
melalaikan tata tertib.
7. Kehadiran Peserta didik dalam praktik adalah 100%
8. Peserta didik yang tidak mengikuti praktik klinik harus melaporkan ketidakhadirannya
pada bagian akademik, koordinator, dan pembimbing klinik.
9. Peserta didik harus menggantikan waktu praktek yang ditinggalkan dihari lain atas
persetujuan pembimbing klinik, dengan ketentuan:
a. Membuat surat keterangan mengganti dinas yang ditanda tangani koordinator dan
kepala ruangan.
b. Dengan alasan sakit (surat dokter) mengganti sesuai dengan hari yang ditinggalkan
c. Tanpa alasan, mengganti 2 kali lipat hari yang ditinggalkan
18

BAB VI
PENUTUP

Demikian buku panduan praktik klinik keperawatan gawat darurat pendidika profesi ners ini,
disusun agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai pedoman mahasiswa dalam
melakukan praktik klinik sehingga kompetensi sebagai perawat generalis dapat dicapai. Apabila
masih ditemukan banyak kekurangan dalam buku ini, kami selaku penyusun sangat terbuka untuk
menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dalam rangka perbaikan.
19

Lampiran 1

A. Persiapan Mahasiswa dilahan Praktik


1. Hal-hal yang harus dipersiapkan mahasiswa:
• Kesiapan diri untuk memberikan asuhan keperawatan terbaik bagi klien
• Kesiapan objektif pembelajaran
• Kesiapan mempelajari kasus yang dapat menunjang pencapaian objektif
• Kesiapan mempelajari asuhan keperawatan yang akan diberikan kepada klien dan
keluarga
• Kesiapan memahami lingkungan gawat darurat/kritis yang akan dimasuki

2. Adapun yang harus dilaporkan pada LP antara lain (untuk semua ruangan)
• Patofisiologi kasus
• Tanda dan gejala
• Pemeriksaan penunjang
• Rencana keperawatan sesuai prioritas kegawatan

B. Laporan Pendahuluan dan Tugas Keperawatan Gawat Darurat di Unit Gawat Darurat
Kasus : Lihat daftar kompetensi klinik kgd profesi

Ketentuan :

1. Setiap mahasiswa membuat Laporan Pendahuluan (LP) dengan kasus yang berbeda-beda
2. LP di ruang gawat darurat harus menjabarkan kondisi gawat darurat (tidak sama dengan
KMB)
3. LP dikumpulkan di awal kegiatan klinik (senin) untuk didiskusikan pada hari pertama
masuk ruangan
4. Buat Asuhan keperawatan yang dijumpai minimal 2 kasus setiap minggu menggunakan
format yang ada
20

C. Laporan Pendahuluan dan Tugas Keperawatan Gawat Darurat di Ruang Kritis


Kasus : Lihat daftar kompetensi klinik KGD profesi

Ketentuan :

1. Setiap mahasiswa membuat Laporan Pendahuluan (LP) dengan kasus yang berbeda-beda
2. LP di ruang kritis harus menjabarkan kondisi kritis
3. Laporan pendahuluan dikumpulkan diawal kegiatan klinik (senin) untuk didiskusikan
pada hari pertama masuk ruangan
4. Buat 1 askep dari kasus kritis/ intensif yang ada menggunakan format yang tersedia
5. Setiap mahasiswa wajib mendokumentasikan kegiatannya sehari-hari (ADL)
21

Lampiran 2
DAFTAR KOMPETENSI KLINIK KGD

Tuliskan tanggal, tanda (√) check list, dan paraf pembimbing pada kolom yang sesuai jika
mahasiswa telah melakukan pembelajaran/diskusi atau kegiatan asuhan keperawatan

Paraf
KEGIATAN Tanggal Kegiatan
Pembimbing
Asuhan keperawatan gawat darurat
system pernafasan

• Henti nafas
• Gagal nafas kronik/akut
• Obstruksi jalan nafas: obstruksi benda
asing, asthma
Tindakan keperawatan

• Posisi
• Tindakan pembukaan jalan nafas
• Pemasangan jalan nafas tambahan
(OPA)
• Pemberian bantuan nafas melalui mulut
ke mouth shield atau ambu
Penghisapan lendir

• Asistensi pemasangan intubasi


• Pemberian terapi oksigen
• Inhalasi
• Monitor pemberian obat: ephineprin,
steroid, antibiotik
• Monitor kondisi umum klien dengan
ventilasi
• Pengambilan/persiapan pemeriksaan
penunjang : analisa gas darah, rontgen

22

Asuhan keperawatan gawat darurat


kardiovaskuler

• Cardiac arrest

• MCI

• Hipertensi krisis

• Gagal jantung
Tindakan keperawatan

• CPR

• Posisi

• Terapi oksigen

• Pemasangan terapi intra vena


Monitor pulse oksimetri, monitor jantung
(EKG)

• Monitor status cairan: tekanan darah,


udem, asites, JVP, pengukuran cairan
masuk dan keluar dan CVP
• Monitor pemberian obat: obat ACLS,
diuretic, obat inopropik dan anti
hipertensi, heparine
• Pemasangan terapi intravena, kateter
urin, NGT
• Pengambilan pemeriksaan penunjang:
analisa gas darah, enzim jantung
• Pendidikan kesehatan dan pembatasan
aktivitas
Asuhan keperawatan gawat darurat
sirkulasi

• Syok hipovolemik, kardiogenik,


neurogenik,
• Anaphilatik
Tindakan keperawatan
23

• Terapi oksigen

• Pemasangan terapi intravena: terapi


cairan dan koloid
• Pemasangan terapi intravena: transfuse
darah
• Monitor cairan: tekanan darah, nadi,
suhu tubuh, keseimbangan cairan
masuk dan keluar, udema, penurunan
turgor, JVP dan CVP
• Perawatan CVP
Pemasangan kateter urin, NGT

• Monitor pemberian obat

• Pengambilan pemeriksaan penunjang:


darah
• Pertahankan suhu tubuh: selimut,
lampu penghangat, buli-buli panas
• EKG


Asuhan keperawatan gawat darurat
trauma

• Trauma dada

• Trauma abdomen

• Trauma kepala

• Trauma ekstremitas
Tindakan keperawatan

• Stabilisasi trauma: posisi, collar neck,


bidai, pembebatan, log rolling
• Penghentian perdarahan

• Monitor efek samping trauma

• Perawatan trauma: pembersihan luka


dan pembalutan luka
• Membantu melakukan penjahitan
jaringan
• Monitor tanda-tanda vital, pulse
oximetry, monitor jantung, keluaran
24

urin, keseimbangan cairan masuk-


keluar
• Monitor lokasi trauma: tanda/jenis
fraktur, tanda imflamasi, nyeri, infeksi
• Monitor efek samping trauma: shock,
kolaps paru, perdarahan internal,
compartment syndrome, peningkatan
tekanan intrakranial
• Majemen nyeri

• Pemberian pengobatan: analgetik,


deksametason, tetanus toxoid, dan anti
tetanus serum
• Pemasangan terapi intravena: cairan
dan darah
• Pemasangan NGT dan kateter urin

• Monitor cairan: tekanan darah, nadi,


keseimbangan cairan masuk dan
keluar, udem, JVP dan CVP

• Perawatan dan monitor WSD

• Pengambilan/persiapan pemeriksaan
penunjang: darah, roentgen lokal
trauma
• Pendidikan kesehatan dan penurunan
kecemasan


Asuhan keperawatan klien dengan
gangguan persyarafan dan penurunan
kesadaran

• Stroke

• Penurunan kesadaran akut


Tindakan keperawatan

• Pembebasan jalan nafas

• Pemasangan OPA

• Suction
25

• Terapi oksigen

• Balance cairan

• Posisi

• Pengaman klien

• Pemasangan NGT, kateterisasi urin

• Pemasangan terapi intravena: cairan,


koloid
• Pemberian obat syaraf/kejang

• Pemeriksaan laboratorium: analisa gas


darah, darah lengkap
• Pemeriksaan penunjang: roentgen
dada, CT scan, fungsi lumbal
Asuhan keperawatan sistem
pencernaan

• Apendisitis akut

• Kolik abdomen, perdarahan saluran


cerna
Tindakan keperawatan

• Terapi oksigen

• Posisi

• Pemasangan terapi intravena, NGT

• Kumbah lambung

• Persiapan operasi cito

• Pertahankan NPO (nothing per oral)

• Monitor tanda vital, keluhan nyeri,


pengeluaran darah dan side efek
• Pemberian obat-obatan: analgetik,
vitamin K
• Manajemennya
Asuhan keperawatan sistem
perkemihan

• Gagal ginjal akut atau “acute on


chronic renal disease”
26

Tindakan keperawatan

• Terapi oksigen

• Pemasangan terapi intravena (line


emergensi), kateter urin
• Persiapan hemodialisa

• Persiapan pemberian darah dan


monitoringnya
• Balance cairan

• Monitor tanda-tanda vital, keluhan


nyeri, pengeluaran darah dan
komplikasi penyakit

• Pemberian obat-obatan

• Manajemen nyeri dan gagal nafas


Asuhan keperawatan sistem endokrin

• Ketoasidosis

• Hipoglikemia
Tindakan keperawatan

• Terapi oksigen

• Posisi

• Pemasangan terapi intravena, kateter


urin
• Persiapan pemberian protocol
ketoasidosis
Persiapan pemberian insulin, dekstose
dan monitoringnya

• Balance cairan

• Monitoring tanda vital, keluhan nyeri,


dan komplikasi penyakit
• Pemberian kalium

• Pemeriksaan kadar gula darah, keton,


elektrolit
27

Asuhan keperawatan
kegawatandaruratan keracunan

• Keracunan makanan dan obat


Tindakan keperawatan

• Terapi oksigen

• Pemasangan terapi intravena

• Monitor tekanan darah, nadi,


pernafasan
• Pemberian obat: antidote
keracunan, diuretic, obat ACLS

• Bilas lambung

• Membersihkan klien dari racun


dibadan

Catatan:
28

Lampiran 3

INSTRUMEN EVALUASI PROSES PRAKTIK KLINIK

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa :……………………………………


NPM :……………………………………
Nilai Saran Pembimbing
Komponen yang penilaian

1. Laporan Pendahuluan (20%)


Ruang rawat/IGD

• Kelengkapan patofisiologi dan


pemeriksaan penunjang
• Diagnosa perawatan sesuai prioritas
• Kelengkapan tindakan keperawatan
utama
• Referensi
ICU

• Kelengkapan aspek-aspek perawatan


pada klien yang menggunakan ventilator
• Kelengkapan masalah-masalah
keperawatan yang mungkin timbul pada
klien dengan ventilator
• Kelengkapan referensi

2. Asuhan Keperawatan (20%)


Ruang perawatan kritis
29

• Pengkajian yang akurat (riwayat.


PemFis, pem. Penunjang)
• Menetapkan prioritas diagnose
keperawatan
• Mengidentifikasi tindakan keperawatan
mandiri dan kolaborasi
• Evaluasi dan modifikasi rencana sesuai
evaluasi

Analisa sintesa di IGD

• Kesesuaian data dengan diagnosa


• Kesesuaian tindakan keperawatan
• Rasional diagnosa dan tindakan

3. Kinerja klinik (40%)


Diskusi (10%)

• Kesiapan diri untuk praktek klinik


• Menyampaikan ide yang bermanfaat
• Mempresentasikan masalah secara
sistimatis
• Merespon pertanyaan dari pembimbing

Prosedur (10%)

• Menjaga privasi pasien


• Melakukan tindakan keperawatan sesuai
prosedur
• Menggunakan alat secara tepat guna
• Mempertahankan tehnik aseptic dan anti
septic

Komunikasi (10%)

• Berkomunikasi verbal/non verbal yang


efektif dengan klien dan tim kesehatan
lain
• Perilaku professional (10%)
30

• Mempersiapkan sikap selalu tepat waktu


• Bekerjasana dan berpartisipasi dalam
kegiatan ruangan
• Memakai seragam sesuai dengan
ketentuan
• Tidak panik saat melakukan tindakan
kegawatdaruratan

4. Pendokumentasian (20%)
• Melakukan tindakan keperawatan yang
telah dilakukan sesuai format
• Menuliskan evaluasi tindakan
31

FORMAT PENILAIAN SIKAP – PENAMPILAN KLINIK


MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

MA : ……………………………………………………………………..

Penilai : Pembimbing Lahan, Ruang …………………………… RS / PUSKESMAS

Periode praktik tanggal : ……………………………………………………………….

Lampiran 4

NILAI TIAP MAHASISWA KETERANGAN NAMA


No ASPEK YANG DINILAI MAHASISWA

1 2 3 4 5 6

Menciptakan interaksi dengan 1


1 pasien/keluarga dengan penuh
percaya diri

Melakukan komunikasi yg efektif 2


2 dengan klien, klg psn & tim
kesehatan

Menuliskan laporan dengan tepat 3.


3 ringkas dan akurat

Menampilkan sikap baik dan sopan 4.


4
32

Mempertahankan privasi dan dan 5.


5
kerahasiaan pasien

Mengambil inisiatif dalam situasi 6.


6
belajar

7 Selalu tepat waktu

Bekerjasama dengan berpartisipasi


8
dalam kegiatan ruangan

Memakai seragam sesuai dengan


9
ketentuan

Mampu mengidentifikasi kekuatan


10
dan kelemahan diri

Total nilai penampilan praktik


= jumlah : 10

Cat : D : ( < 5 9 ) : Kurang Tangerang, .................................

Nilai boleh puluhan atau nilai C : ( 60 – 69 ) : Cukup Penilai


mutu
B : ( 70 – 79 ) : Baik

A : ( 80 – 100 ) : Baik sekali

( .................................. )
33

Lampiran 6
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS FIKES - UMT

Identitas Klien

Nama : …………………………………………………………….
Usia : …………………………………………………………….
Jenis Kelamin : …………………………………………………………….
Agama : …………………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………………….
Tanggal Masuk : …………………………………………………………….
No. MR : …………………………………………………………….
Diagnosa Medis : …………………………………………………………….

Keluhan Utama :

Triase
34

Hasil : skor =
Pengkajian Primer
Airway ……

Breathing

Circulation

Disability

Eksposure

Pengkajian Sekunder

Riwayat Kesehatan Sekarang :

Riwayat Kesehatan Lalu :


35

Riwayat Kesehatan Keluarga :

Pengkajian Head to Toe


Keadaan Umun :
TTV :
Kesadaran :
Kepala

Leher
36

Thorak

Abdomen

Ekstremitas

Integumen

Pemeriksaan Penunjang & Terapi Medis


Radiologi Laboratorium Pemeriksaan Terapi
Darah Lain Medis
37

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL SPIRITUAL :

a. PERSEPSI DAN HARAPAN


3. Pasien :
4. Keluarga :
b. STATUS MENTAL
1. Emosi : Klien selalu marah-marah
2. Konsep Diri : Ny. N bingung dan cemas memikirkan nasib adik-adiknya yang ditinggal
kedua orang tuanya
3. Pola Interaksi : Ny. N tidak t
4. Gaya Komunikasi : Ny. N berbicara dengan nada keras dan tidak jelas
c. LATAR BELAKANG STATUS SOSIAL BUDAYA
1. Pekerjaan :
2. Hubungan Sosial
3. Gaya Hidup
4. Sosial Budaya :
d. Masalah spiritual
38

ANALISA DATA
DATA Etiologi MASALAH

RENCANA KEPERAWATAN
Rencana Perawatan
Hari/ No
Tujuan dan Kriteria
Tgl Dx Intervensi Rasional
Hasil
39

IMPLEMENTASI
TANGGAL IMPLEMENTASI RESPON TTD
DAN JAM

EVALUASI
TANGGAL EVALUASI dan CATATAN PERKEMBANGAN
DAN JAM

SOAP
40

LAMPIRAN 7

ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG ICU

I. PENGKAJIAN
Tanggal masuk :
Tanggal pengkajian :
A. Identitas Pasien
Nama :
Umur : Alamat :
No Register :
Ruang :
Cara Pengkajian : Anamnesa, pemeriksaan fisik, catatan rekam medis
Diagnosa Medis :
Penanggung jawab :

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama

2. Riwayat penyakit sekarang

3. Riwayat penyakit dahulu

4. Riwayat penyakit keluarga


41

II. PENGKAJIAN PRIMER


Airway

Breathing

Circulation

Disability

Explosure

III. PENGKAJIAN SEKUNDER


A. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan Umum
2. Tanda-tanda vital
Tanggal TD Nadi RR Suhu
42

3. Kepala
Bentuk

mata

hidung

telinga

mulut

leher

4. Dada
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi

5. Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi

6. Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Kanan Kiri
43

Tanggal/
Kesemutan Edema Nyeri Kesemutan Edema Nyeri
jam

Gerak
Kekuatan Otot :
Ekstremitas Bawah
Tanggal/ Kanan Kiri
jam Kesemutan Edema Nyeri Kesemutan Edema Nyeri

Gerak
Kekuatan Otot :

7. Sistem Integumen
Mukosa Capillary
Tanggal/jam Warna kulit Turgor Kelainan
bibir refill

8. Genetalia

9. Sistem Persyarafam
a) Fungsi serebral/Status Mental
Tanggal
Status mental
• Tingkat kesadaran
• GCS
• Gaya bicara
Fungsi Intelektual
• Orientasi waktu
• Orientasi tempat
• Orientasi orang
Daya pikir
• Spontan, alamiah, masuk akal
• Kesulitan berpikir
44

• Halusinasi
Status emosional
• Alamiah dan datar
• Pemarah
• Cemas
• Apatis

10. Eliminasi

11. Tingkat ketergantungan


Bathing

Dressing
Toileting
Transfering
Continence
Feeding
Indeks KATZ

12. Status Cairan


Tanggal Intake Output Balance Cairan
Parenteral : Urine :
IWL :
Feses :
Muntah :
Drainase :
Total :
Minum :
45

Makan :
Total :

D. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL SPIRITUAL :

PERSEPSI DAN HARAPAN

1. Pasien :
2. Keluarga :

STATUS MENTAL

1. Emosi : Klien selalu marah-marah


2. Konsep Diri : Ny. N bingung dan cemas memikirkan nasib adik-adiknya yang ditinggal
kedua orang tuanya
3. Pola Interaksi : Ny. N tidak t
4. Gaya Komunikasi : Ny. N berbicara dengan nada keras dan tidak jelas

LATAR BELAKANG STATUS SOSIAL BUDAYA

1. Pekerjaan :
2. Hubungan Sosial
3. Gaya Hidup
4. Sosial Budaya :

E. Pemeriksaan Penunjang

1) Laboratorium
Pemeriksaan Nilai Satuan Nilai Nilai Nilai
Hb 13 - 16 %
Ht 40 - 54 %
46

Eritrosit 45 - 65 jt/ mmk


Leukosit 4 - 11 ribu/ mmk
Trombosit 150 - 400 ribu/mmk
Creatinin 0.6 - 1.3 mg/ dL
Albumin 3.4 - 5 mg/ dL
Gula Sewaktu 80 - 120 mg/ dL
Ureum 15 - 39 mg/ dL
Na 136 - 145 mmol/ L
K 3.5 - 5.1 mmol/ L
Cl 98 - 107 mmol/ L
Cholesterol 50 - 200 mg/ dL
Trigliserid 30 - 150 mg/ dL
Waktu 10 - 15 dtk
protrombin
PPT kontrol 12.8
Waktu 23.4 - dtk
tromboplastin 36.8
pH 7,35–3,45
pCO2 35 - 45 mmHg
pO2 83 - 103 mmHg
HCO3 18 - 23 Mmol/L
AADO2 <100
Laktat 0,4 - 2
Base Excess

14. Pemeriksaan Penunjang

............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
47

............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
.................................................................................................................................

13.Therapy
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
48

............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...................................................
ANALISA DATA
Nama : No CM :
Usia : Dianosa Medis :
TANGGAL DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH TTD
1

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. …………………………………………………………………...................
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………………………………………………...................
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………………………………………...................
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
4. …………………………………………………………………………………………………………………………………...................
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. …………………………………………………………………………………………………………………………………...................
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
6. …………………………………………………………………………………………………………………………………...................
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama : No CM :
Usia : Diagnosa Medis :
No DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI TTD &
Dx. KEPERAWATAN HASIL Nama
jelas

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
3

TGL/JAM IMPLEMENTASI RESPON TTD &


Nama
Jelas

EVALUASI
Nama : No CM :
4

Usia : Diagnosa Medis :


TGL/JAM NO EVALUASI ( SOAP ) TTD &
DX nama
jelas

Anda mungkin juga menyukai