Anda di halaman 1dari 62

BUKU PANDUAN PROFESI

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Tim Pembimbing :

1. Ns. Muhammad Arif, M.Kep


2. Ns. Aldo Yuliano, S.Kep, MM
3. Ns. Ida Suryati, M.Kep
4. Ns. Lisa Mustika Sari, M.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN – UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

29
VISI MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI

A. Visi Program Studi Profesi Ners :


Menjadi Program Studi Ners yang sehat dan bermutu dalam keperawatan disaster di lingkup
nasional tahun 2020.

B. Misi Program Studi Profesi Ners :


1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan keperawatan yang berstandar
nasional.
2. Menyelenggarakan pendidikan/pelatihan dan pengembangan keperawatan disaster bagi
mahasiswa dan masyarakat.
3. Menyelenggarakan riset dan mengembangkan penelitian serta iptek dan menerapkannya
dalam dunia keperawatan yang kompetitif.
4. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian masyarakat dengan berperan aktif
dalam membina kesehatan masyarakat melalui asuhan keperawatan yang profesional
khususnya dalam keperawatan disaster.
5. Mengembangkan kerjasama dengan institusi Pemerintah dan swasta dalam rangka
implementasi Tridharma Perguruan Tinggi.

C. Tujuan Program Studi Profesi Ners :


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi keperawatan disaster yang mampu
bersaing di tingkat nasional
2. Menghasilkan alumni/lulusan yang mempunyai sertifikasi pelatihan khusus (BTCLS dan
Penanggulangan Bencana).
3. Menghasilkan riset-riset keperawatan yang bermutu.
4. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
5. Menghasilkan kerjasama dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi

29
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Panduan Praktek Profesi Keperawatan Gawat Darurat

Program Studi : Program Profesi Ners

Tahun Ajaran : 2021/ 2022

Kode Program Studi : 14901

Akreditasi Program Studi No :

Panduan Praktek Profesi Ners M.A Keperawatan Gawat Darurat Universitas Perintis Indonesia untuk
Semester II T.A 2020/ 2021 ini telah diperiksa, dan disetujui untuk dilaksanakan dengan koordinasi.

Bukittinggi, September 2021

Ketua Program Studi Pendidikan Ners Koordinator M.A

Ns. Ida Suryati, M.Kep Ns. MUHAMMAD ARIF, M.Kep


NIK. 101035 75 0 NIK. 101035 84 0

29
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua, sehingga Panduan Profesi Ners Keperawatan Gawat Darurat telah selesai kami
susun.

Panduan Profesi Ners Keperawatan Gawat Darurat ini disusun dengan tujuan agar
mahasiswa dapat memperoleh gambaran umum dan menjadikan penduan dalam pelaksanaan
Praktek Profesi Keperawatan Gawat Darurat di berbagai Rumah Sakit yang telah ditunjuk.

Buku panduan ini berisikan tentang proses bimbingan, proses pelaksanaan praktek, evaluasi
dan daftar format yang digunakan selama Pelaksanaan Praktek Profesi Keperawatan Gawat Darurat.
Kami mengharapkan semoga panduan ini dapat digunakan dalam proses pencapaian kemampuan
mahasiswa sesuai dengan tujuan kompetensi yang diharapkan.

Kami menyadari, panduan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu diharapkan kritik dan
masukan demi penyempurnaan panduan ini agar lebih bermanfaat, semoga Allah SWT senantiasa
memberkahi kita semua.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Penulis

29
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mata ajar profesi keperawatan gawat darurat adalah salah satu pengajaran klinik yang
menerapkan konsep dan prinsip keperawatan gawat darurat dalam memberikan asuhan
keperawatan pada klien. Diakhir mata ajar ini, mahasiswa dapat memberikan asuhan
keperawatan yang mampu untuk menangani masalah yang mengacam kehidupan dan menjaga
atau meningkatkan kestabilan kondisi klien setelah kegawatdarurtan tertangani.

Asuhan keperawatan kegawatdaruratan diberikan pada kondisi-kondisi yang mengancam


kehidupan dalam ruang lingkup pre-hospital dan intra-hospital. Pengalaman belajar di mata ajar
profesi keperawatan kegawatdaruratan meliputi pengalaman belajar di pre-hospital
(ambulance), unit gawat darurat, ruang intermediate, ruang intensive care dan high care. Pada
mata ajar ini mahasiswa diharapakan dapat menganalisa masalah keperawatan
kegawatdaruratan, melakukan tindakan keperawatan secara komprehensif, mengevaluasi
kondisi klien, serta menerapakan etika dan legal keperawatan secara tepat.

Keperawatan gawat darurat ini dipelajari oleh mahasiswa program reguler dan program non
reguler pada tahap profesi. Mata ajar ini dilaksanakan pada semester 2 program pendidikan
profesi ners dengan beban SKS sebanyak 3 SKS yang terdiri atas program Reguler dan Non
Reguler.

B. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan gawat darurat mahasiswa mampu :
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien
dengan berbagai tigkat usia dalam keadaan gawat darurat.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan tekhnologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien pada berbagai
tingkat usia dalam keadaan gawat darurat akibat gangguan :
a. Termoregulasi : trauma kapitis
b. Oksugenasi : infark miokard, gagal napas, trauma thoraks
c. Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : DM dengan ketoasidosis, krisis tiroid
d. Keamanan fisik : keracunan, sengatan binatang berbisa

29
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien dengan
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dengan
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
7. Mendemonstrasikan keterampilan tekhnis keperawatan yang sesuai dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif
pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat : resusitasi/RJP/BHD.
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat (triage).
9. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat
darurat untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
10. Mempertahankan lingkungan yang aman dan secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen resiko pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam
keadaan gawat darurat.
11. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang
kesehatan.
12. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan.
13. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
14. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
15. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
16. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.

C. Waktu Pelaksanaan
3 x 16 x 170 = 8160 / 420 = 19, 42 hari

29
BAB II
BAHAN KAJIAN

A. Bahan Kajian
1. Asuhan Keperawatan pasien Syok
2. Asuhan Keperawatan pasien Trauma Dada
3. Asuhan Keperawatan pasien gagal Napas
4. Asuhan Keperawatan pasien Infark Miokardium
5. Asuhan Keperawatan pasien Trauma Kepala
6. Asuhan Keperawatan pasien Trauma Abdomen
7. Asuhan Keperawatan pasien Trauma Muskuloskeletal
8. Asuhan Keperawatan pasien Kegawatan Obstetri
9. Asuhan Keperawatan pasien Overdosis dan Keracunan
10. Asuhan Keperawatan pasien DM dengan Ketoasidosis/ Kegawatan Hiperglikemia
11. Asuhan Keperawatan pasien DM dengan Hipoglikemia
12. Asuhan Keperawatan pasien Krisis Tiroid
13. Asuhan Keperawatan pasien Sengatan Binatang Berbisa

B. Referensi Yang Dapat Digunakan


Tscheschlog, B.A & Jauch, A (2014). Emergency Nursing Made incredibly Easy. Wolter Kluwers
Emergency Nurses Association (2013). Sheehy’s manual of Emergency Nursing: Principles and
Practice. 7th ed. Mosby: Elsevier Inc
Proehl, Jean. A (2009). Emergency Nursing Procedures E-Book. Saunders: Elsevier Inc
Schumacher, L. & Chernecky, C.C (2009). Saunders Nursing Survival Guide : Critical Care &
Emergency Nursing, 2ed. Saunders : Elsevier Inc
Emergency Nursing Association (2008). Emergency Nursing Core Curriculum (6th Ed). Saunders :
Elsevier
Hudak, Gallo. ( 2000 ).critical care nursing : Philadelphia.JB. Lippincot Company
Kenner , C.V.,and Guzzetti., C. (2000). Critical Care Nursing : Body , Mind, and Spirit, 2nd edition,
little Brown &Co, Canada.
Luckman & Sorenson (2002). Medical Surgical Nursing, Philadelphia: W.B. Saunders Company

29
BAB III
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI

Secara umum evaluasi praktek klinik kegawatdaruratan dan kritis dilakukan di Ruangan IGD,
ICU/HCU, Anestesi bertujuan untuk menilai kompetensi mahasiswa dalam menerapakan proses
keperawatan pada masalah kegawatdaruratan dan kritis

A. Matriks Pelaksanaan Kegiatan


Tabel 3.1 Matriks Pelaksanaan Kegiatan
mampuan Akhir Yang
Pengalaman
rapkan (mengacu pada Metode Pembelajaran Waktu Kriteria Indikator
Belajar
ikulum AIPNI terbaru)
(2) (3) (4) (5) (6) (7)
kukan komunikasi yang 1. Pre dan post 1x170’ Klinik Mampu melakukan Dapat melakukan
tif dalam pemberian conference komunikasi yang komunikasi yang
an keperawatan pada 2. Case report dan hand efektif dalam efektif dalam
dengan berbagai tigkat over pasien pemberian asuhan pemberian asuhan
dalam keadaan gawat 3. Pendelegasian keperawatan pada keperawatan pada
at. kewenangan bertahap klien dengan klien dengan
4. Seminar kecil tentang berbagai tigkat usia berbagai tigkat usia
klien atau ilmu dan dalam keadaan dalam keadaan gawat
tekhnologi gawat darurat. darurat.
kesehatan/keperawat
an terkini.

ggunakan keterampilan 1. Pre dan post 1x170’ Klinik Mampu Dapat menggunakan
personal yang efektif conference menggunakan keterampilan
m kerja tim 2. Demonstrasi keterampilan interpersonal yang
3. Tutorial individual interpersonal yang efektif dalam kerja
yang diberikan efektif dalam kerja tim
preceptor tim
4. Diskusi kasus
5. case report dan hand
over pasien
6. Pendelegasian
kewenangan bertahap
7. Seminar kecil tentang
klien atau ilmu dan
tekhnologi
kesehatan/keperawat
an terkini.
8. Belajar berinovasi
dalam pengelolaan
asuhan
9. Bed side teaching

29
ggunakan tekhnologi 1. Pre dan post 1x170’ Klinik Mampu Dapat menggunakan
nformasi kesehatan conference menggunakan tekhnologi dan
a efektif dan 2. Demonstrasi tekhnologi dan informasi kesehatan
nggung jawab 3. Tutorial individual informasi kesehatan secara efektif dan
yang diberikan secara efektif dan bertanggung jawab
preceptor bertanggung jawab
4. Diskusi kasus
5. case report dan hand
over pasien
6. Pendelegasian
kewenangan bertahap
7. Seminar kecil tentang
klien atau ilmu dan
tekhnologi
kesehatan/keperawat
an terkini.
8. Belajar berinovasi
dalam pengelolaan
asuhan
9. Bed side teaching

ggunakan proses 1. Pre dan post 1x170’ Klinik Mampu Dapat menggunakan
rawatan dalam conference menggunakan proses keperawatan
yelesaikan masalah klien 2. Demonstrasi proses keperawatan dalam menyelesaikan
berbagai tingkat usia 3. Tutorial individual dalam masalah klien pada
m keadaan gawat yang diberikan menyelesaikan berbagai tingkat usia
at preceptor masalah klien pada dalam keadaan gawat
4. Diskusi kasus berbagai tingkat darurat
5. case report dan hand usia dalam keadaan
over pasien gawat darurat
6. Pendelegasian
kewenangan bertahap
7. Seminar kecil tentang
klien atau ilmu dan
tekhnologi
kesehatan/keperawat
an terkini.
8. Belajar berinovasi
dalam pengelolaan
asuhan
9. Bed side teaching

ggunakan langkah- 1. Pre dan post 1x170’ Klinik Mampu Dapat menggunakan
ah pengambilan conference menggunakan langkah-langkah
tusan etis dan legal 2. Demonstrasi langkah-langkah pengambilan
klien dengan berbagai 3. Tutorial individual pengambilan keputusan etis dan
at usia dalam keadaan yang diberikan keputusan etis dan legal pada klien
t darurat preceptor legal pada klien dengan berbagai
4. Diskusi kasus dengan berbagai tingkat usia dalam
5. case report dan hand tingkat usia dalam keadaan gawat

29
over pasien keadaan gawat darurat
6. Pendelegasian darurat
kewenangan bertahap
7. Seminar kecil tentang
klien atau ilmu dan
tekhnologi
kesehatan/keperawat
an terkini.
8. Belajar berinovasi
dalam pengelolaan
asuhan
9. Bed side teaching

gkolaborasikan berbagai 1. Pre dan post 1x170’ Klinik Mampu Dapat


k dalam pemenuhan conference mengkolaborasikan mengkolaborasikan
tuhan kesehatan klien 2. Demonstrasi berbagai aspek berbagai aspek dalam
an berbagai tingkat usia 3. Tutorial individual dalam pemenuhan pemenuhan
m keadaan gawat yang diberikan kebutuhan kebutuhan kesehatan
at preceptor kesehatan klien klien dengan
4. Diskusi kasus dengan berbagai berbagai tingkat usia
5. case report dan hand tingkat usia dalam dalam keadaan gawat
over pasien keadaan gawat darurat
6. Pendelegasian darurat
kewenangan bertahap
7. Seminar kecil tentang
klien atau ilmu dan
tekhnologi
kesehatan/keperawat
an terkini.
8. Belajar berinovasi
dalam pengelolaan
asuhan
9. Bed side teaching

demonstrasikan 1. Pre dan post 1x170’ Klinik Mampu Dapat


ampilan tekhnis conference mendemonstrasikan mendemonstrasikan
rawatan yang sesuai 2. Demonstrasi keterampilan keterampilan tekhnis
an standar yang berlaku 3. Tutorial individual tekhnis keperawatan yang
secara kreatif dan yang diberikan keperawatan yang sesuai dengan
tif agar pelayanan yang preceptor sesuai dengan standar yang berlaku
ikan efisien dan efektif 4. Diskusi kasus standar yang atau secara kreatif
klien dengan berbagai 5. case report dan hand berlaku atau secara dan inovatif agar
at usia dalam keadaan over pasien kreatif dan inovatif pelayanan yang
t darurat : 6. Pendelegasian agar pelayanan diberikan efisien dan
itasi/RJP/BHD kewenangan bertahap yang diberikan efektif pada klien
7. Seminar kecil tentang efisien dan efektif dengan berbagai
klien atau ilmu dan pada klien dengan tingkat usia dalam
tekhnologi berbagai tingkat keadaan gawat
kesehatan/keperawat usia dalam keadaan darurat :
an terkini. gawat darurat : resusitasi/RJP/BHD
8. Belajar berinovasi resusitasi/RJP/BHD

29
dalam pengelolaan
asuhan
9. Bed side teaching

gembangkan pola pikir 1. Pre dan post 1x170’ Klinik Mampu Mampu
logis dan etis dalam conference mengembangkan mengembangkan
gembangkan asuhan 2. Demonstrasi pola pikir kritis, logis pola pikir kritis, logis
rawatan pada klien 3. Tutorial individual dan etis dalam dan etis dalam
an berbagai tingkat usia yang diberikan mengembangkan mengembangkan
m keadaan gawat preceptor asuhan asuhan keperawatan
at (triage) 4. Diskusi kasus keperawatan pada pada klien dengan
5. case report dan hand klien dengan berbagai tingkat usia
over pasien berbagai tingkat dalam keadaan gawat
6. Pendelegasian usia dalam keadaan darurat (triage)
kewenangan bertahap gawat darurat
7. Seminar kecil tentang (triage)
klien atau ilmu dan
tekhnologi
kesehatan/keperawat
an terkini.
8. Belajar berinovasi
dalam pengelolaan
asuhan
9. Bed side teaching

alankan fungsi advokasi 1. Pre dan post 1x170’ Klinik Mampu Dapat menjalankan
klien dengan berbagai conference menjalankan fungsi fungsi advokasi pada
at usia dalam keadaan 2. Demonstrasi advokasi pada klien klien dengan
t darurat untuk 3. Tutorial individual dengan berbagai berbagai tingkat usia
pertahankan hak klien yang diberikan tingkat usia dalam dalam keadaan gawat
dapat mengambil preceptor keadaan gawat darurat untuk
tusan untuk dirinya 4. Diskusi kasus darurat untuk mempertahankan
5. case report dan hand mempertahankan hak klien agar dapat
over pasien hak klien agar dapat mengambil
6. Pendelegasian mengambil keputusan untuk
kewenangan bertahap keputusan untuk dirinya
7. Seminar kecil tentang dirinya
klien atau ilmu dan
tekhnologi
kesehatan/keperawat
an terkini.
8. Belajar berinovasi
dalam pengelolaan
asuhan
9. Bed side teaching
pertahankan 1. Pre dan post 1x170’ Klinik Mampu Dapat
ungan yang aman dan conference mempertahankan mempertahankan
a konsisten melalui 2. Demonstrasi lingkungan yang lingkungan yang
gunaan strategi 3. Tutorial individual aman dan secara aman dan secara
ajemen kualitas dan yang diberikan konsisten melalui konsisten melalui
ajemen resiko pada klien preceptor penggunaan penggunaan strategi

29
an berbagai tingkat usia 4. Diskusi kasus strategi manajemen manajemen kualitas
m keadaan gawat 5. case report dan hand kualitas dan dan manajemen
at. over pasien manajemen resiko resiko pada klien
6. Pendelegasian pada klien dengan dengan berbagai
kewenangan bertahap berbagai tingkat tingkat usia dalam
7. Seminar kecil tentang usia dalam keadaan keadaan gawat
klien atau ilmu dan gawat darurat. darurat.
tekhnologi
kesehatan/keperawat
an terkini.
8. Belajar berinovasi
dalam pengelolaan
asuhan
9. Bed side teaching

ksanakan pelayanan 1. Pre dan post 1x170’ Klinik Mampu Dapat melaksanakan
hata sesuai dengan conference melaksanakan pelayanan kesehata
akan yang berlaku 2. Demonstrasi pelayanan kesehata sesuia dengan
m bidang kesehatan 3. Tutorial individual sesuia dengan kebijakan yang
yang diberikan kebijakan yang berlaku dalam bidang
preceptor berlaku dalam kesehatan
4. Diskusi kasus bidang kesehatan
5. case report dan hand
over pasien
6. Pendelegasian
kewenangan bertahap
7. Seminar kecil tentang
klien atau ilmu dan
tekhnologi
kesehatan/keperawat
an terkini.
8. Belajar berinovasi
dalam pengelolaan
asuhan
9. Bed side teaching

berikan dukungan 1. Pre dan post 1x170’ Klinik Mampu Dapat memberikan
da tim asuhan dengan conference memberikan dukungan kepada tim
pertahankan 2. Demonstrasi dukungan kepada asuhan dengan
tabilitas asuhan 3. Tutorial individual tim asuhan dengan mempertahankan
rawatan yang diberikan yang diberikan mempertahankan akuntabilitas asuhan
preceptor akuntabilitas keperawatan yang
4. Diskusi kasus asuhan diberikan
5. case report dan hand keperawatan yang
over pasien diberikan
6. Pendelegasian
kewenangan bertahap
7. Seminar kecil tentang
klien atau ilmu dan
tekhnologi
kesehatan/keperawat

29
an terkini.
8. Belajar berinovasi
dalam pengelolaan
asuhan
9. Bed side teaching

ujudkan lingkungan 1. Pre dan post 1x170’ Klinik Mampu Dapat mewujudkan
rja yang kondusif conference mewujudkan lingkungan bekerja
2. Demonstrasi lingkungan bekerja yang kondusif
3. Tutorial individual yang kondusif
yang diberikan
preceptor
4. Diskusi kasus
5. case report dan hand
over pasien
6. Pendelegasian
kewenangan bertahap
7. Seminar kecil tentang
klien atau ilmu dan
tekhnologi
kesehatan/keperawat
an terkini.
8. Belajar berinovasi
dalam pengelolaan
asuhan
9. Bed side teaching

gembangkan potensi diri 1. Pre dan post 1x170’ Klinik Mampu Dapat
k meningkatkan conference mengembangkan mengembangkan
mpuan professional 2. Demonstrasi potensi diri untuk potensi diri untuk
3. Tutorial individual meningkatkan meningkatkan
yang diberikan kemampuan kemampuan
preceptor professional professional
4. Diskusi kasus
5. case report dan hand
over pasien
6. Pendelegasian
kewenangan bertahap
7. Seminar kecil tentang
klien atau ilmu dan
tekhnologi
kesehatan/keperawat
an terkini.
8. Belajar berinovasi
dalam pengelolaan
asuhan
9. Bed side teaching

ontribusi dalam 1. Pre dan post 1x170’ Klinik Mampu Dapat berkontribusi
gembangkan profesi conference berkontribusi dalam dalam
rawatan 2. Demonstrasi mengembangkan mengembangkan

29
3. Tutorial individual profesi profesi keperawatan
yang diberikan keperawatan
preceptor
4. Diskusi kasus
5. case report dan hand
over pasien
6. Pendelegasian
kewenangan bertahap
7. Seminar kecil tentang
klien atau ilmu dan
tekhnologi
kesehatan/keperawat
an terkini.
8. Belajar berinovasi
dalam pengelolaan
asuhan
9. Bed side teaching
10. Diskusi soal Uji
Kompetensi

ggunakan hasil 1. Pre dan post 1x170’ Klinik Menggunakan hasil Dapat menggunakan
litian untuk diterapkan conference penelitian untuk hasil penelitian untuk
m pemberian asuhan 2. Demonstrasi diterapkan dalam diterapkan dalam
rawatan 3. Tutorial individual pemberian asuhan pemberian asuhan
yang diberikan keperawatan keperawatan
preceptor
4. Diskusi kasus
5. case report dan hand
over pasien
6. Pendelegasian
kewenangan bertahap
7. Seminar kecil tentang
klien atau ilmu dan
tekhnologi
kesehatan/keperawat
an terkini.
8. Belajar berinovasi
dalam pengelolaan
asuhan
9. Bed side teaching

B. Persiapan Mahasiswa
1. Peralatan yang harus disiapkan
a) Kesiapan diri untuk memberikan asuhan keperawatan terbaik bagi klien.
b) Kesiapan objektif pembelajaran dengan membuat LP tentang konsep kegawat daruratan
sesuai ruangan praktik pada hari pertama.
c) Membawa Alat pelindung diri sesuai protocol kesehatan covid 19 (handscoend, hand
sanitizer, faceshield dan masker) sesuai dengan kebutuhan.

29
d) Membawa Baju Stenen Lengkap/skor sesuai kebutuhan dan sandal bersih
e) Membawa Nursing Kit, terdiri dari :
- Spygnomanometer
- Stetoscope
- Thermometer
- Pen light
- Sudip lidah
- Reflek hammer
- Meteran/penggaris

2. Hal-hal yang perlu disiapkan


a) Membuat Laporan Pendahuluan Kegawat Daruratan sebelum masuk ke ruangan praktek;
untuk ruangan IGD mengenai Kosep Dasar Ruangan IGD, mengenai konsep dasar ruangan
dan Komunikasi SBAR.
b) Setiap mahasiswa membuat Laporan Kasus berupa Analisa Sintesa sebanyak 2 buah setiap
hari (ruangan IGD) sedangkan untuk ruangan ICU mahasiswa membuat kasus pengkajian
dengan pengkajian lengkap.
c) Semua Laporan tertulis dijilid dan dikumpulkan minimal 1 minggu setelah praktek.
d) Selama praktik diharapkan mahasiswa untuk mengumpulkan 1 laporan tentang analisis
jurnal dengan pendekatan PICO
e) Melakukan 1 kali Supervisi/ Evaluasi di Ruangan IGD atau ICU.
f) Pada akhir kegiatan mahasiswa dibekali dengan pembahasan soal uji kompetensi.

C. Tempat Pelaksanaan
1. RS Otak Dr. Drs. M Hatta Bukittinggi
2. Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Achmad Muchtar Bukittinggi.
3. RSUD Prof. Dr. MA Hanafiah Batusangkar
4. Rumah Sakit Umum Daerah Adnaan WD Payakumbuh
5. RST Tk IV Kota Bukittinggi
6. Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya

Ruangan yang direkomendasikan :


1. IGD
2. ICU/HCU/CVCU

29
3. OK/ANESTESI

D. Pembimbing/Preceptor
1. Akademik
a) Ns. Muhammad Arif, M.Kep
b) Ns. Aldo Yuliano, S.Kep, MM
c) Ns. Ida Suryati, M.Kep
d) Ns. Lisa Mustika Sari, M.Kep
2. Klinik
Sesuai SK Direktur RS/Puskesmas yang ditunjuk.

E. Tata Tertib Kegiatan


Peserta didik ( PD ) yang mengikuti praktek profesi keperawatan gawat darurat wajib mematuhi
tata tertib praktek klinik dibawah ini :

1. Tiap mahasiswa menghubungi pembimbing klinik pada hari pertama praktek untuk
mendapatkan kasus yang akan dirawat esok harinya.
2. Mahasiswa mematuhi peraturan yang dibuat oleh kampus Universitas Perintis Indonesia
tentang praktek klinik.
3. Pembimbing klinik berkewajiban dan berhak untuk mengingatkan mahasiswa yang
melalaikan tata tertib.
4. Kehadiran mahasiswa selama praktek klinik profesi 100%.
5. Mahasiwa yang tidak mengikuti praktek klinik harus melaporkan ketidakhadiranya pada
bagian akademik, koordinator dan pembimbing klinik.
6. Mahasiswa harus mengganti waktu praktek yang ditinggalkan di hari lain atas persetujuan
pembimbing klinik dengan ketentuan :
- Sakit : dengan surat keterangan dokter = sebanyak hari yang ditinggalkan
- Izin : dengan surat permohonan izin = 2 x lipat
- Alpa (Tanpa keterangan) = 3 x lipat

BAB IV

EVALUASI

A. Bobot Evaluasi
Tabel 4. Evaluasi

29
No Bentuk Evaluasi Pembobotan Waktu Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4)

1 Persiapan (LP) 10% Setiap minggu

2 Proses (LK;10%, Pre-post;15% , 55% Setiap hari/ minggu


Seminar;10%, KIE;10%,
UKI;10%)

3 Hasil (Supervisi) : Perceptor 20% 1 hari pada minggu terakhir


(Akademik, Klinik) (akhir Kegiatan)

4 Sikap 15% Setiap hari

Jumlah 100%

B. Kriteria Kelulusan
1. Mahasiswa dinyatakan lulus jika kehadiran praktik mencapai 100%
2. Mengikuti semua tahapan kegiatan baik individu maupun kelompok
3. Menyerahkan semua laporan paling lambat 1 minggu setalah stase berakhir kpada
koordinator mata ajar
4. Memiliki sikap yang profesional yang menjunjung tinggi nilai/etika keperawatan dan
aturan akdemik
5. Nilai batas lulus 68

29
LAMPIRAN
PEDOMANPENYUSUNAN LAPORAN JURNAL

1. Sampul Luar (warna orange)


Laporan Presentasi Jurnal
I(Judul)

Logo UPERTIS

Disusun Oleh
Aaa

Program Studi Profesi Ners


Fakultas Ilmu Kesehatan – Universitas Perintis Indonesia

2. Sampul dalam (format lengkapi nama penyusun dan pembimbing/CI)


3. Print out naskah asli jurnal (terbitan 2010 s.d 2020)
4. Jurnal mengenai keilmuan keperawatan
5. Print out translasi jurnal
6. Print out makalah Jurnal
Kata Pengantar
Daftar Isi
Abstrak
BAB I Pendahuluan
BAB II Isi/Materi Jurnal
BAB III Analisa PICO Jurnal
P (Population) : Subjek yang digunakan dalam jurnal
I (Intervention) : Perlakuan yang dilakukan pada responden/subjek terhadap
fenomena yang terjadi

C (Comparation) : Perbandaingan antara perlakuan sebelum dan setelah


O (Outcome) : Hasil yang didapatkan
BAB IV Critical Thingking terhadap fenomena yang ada dalam jurnal
BAB V Penutup

29
LAMPIRAN
LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

RUANGAN IGD

( Keperawatan Gawat Darurat )

Nama Mahasiswa : Tempat/Ruangan :

NIM : Hari / Tanggal :

Identitas Pasien

Nama Lengkap : ........................................... Tanggal masuk RS : .........................

Tempat/tgl lahir : ........................................... Status perkawinan : .......................

Agama : ........................................... Suku : ......................

Pendidikan : ...........................................................................................................

Pekerjaan : ........................................... Lama bekerja : ......................

Alamat : ...........................................................................................................

...........................................................................................................

Sumber Informasi : ...............................................................................................

Keluarga terdekat yang dapat dihubungi:

Nama : ............................................

Pendidikan : ........................................... Pekerjaan : ..............................

Alamat : ......................................................................................................

......................................................................................................

Diagnosa Medis : ………………………………………………………………………………

29
1. Tindakan Keperawatan : ………………………………………………..………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………

2. Masalah Keperawatan : ………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………

3. Triage : Merah Kuning Hijau Hitam

4. Primary Survey :
A. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Masalah Keperawatan :
B. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Masalah Keperawatan :

C. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………

Masalah Keperawatan :

29
D. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………

Masalah Keperawatan :

E. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………

Masalah Keperawatan :

F. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Masalah Keperawatan :

G. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………

Masalah Keperawatan :

H. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………

Masalah Keperawatan :

29
I. …………………………………………………………....................................……………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………

Masalah Keperawatan :

5. Secondary Survey :
A. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
…………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

b. Riwayat Kesehatan Dahulu


…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

c. Riwayat Kesehatan Keluarga


…………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

6. Pemeriksaan Penunjang :

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………

29
7. Teraphy : ………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

8. WOC Kasus :

29
9. Prinsip Tindakan dan Rasional

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………

10. Tujuan Tindakan Tersebut Dilakukan :

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

11. Bahaya – bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara

pencegahan :

Perawat

Bahaya :

………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………

Cara Pencegahan :

………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………

Pasien

Bahaya :

………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………

Cara Pencegahan :

………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………

29
RENCANA TINDAKAN

No Masalah/Data Intervensi / Implementasi Evaluasi

1 SLKI : S :

SIKI :

O :

A :

P :

2 SLKI : S :

SIKI :

O :

A :

P :

3 SLKI : S :

SIKI :

O :

A :

P :

29
12. Identifikasi Tindakan Keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi

masalah/diagnosa tersebut. ( Mandiri / Kolaborasi )

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………....................

...........................................

13. Evaluasi diri

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………............................

29
LAMPIRAN
PRAKTEK PROFESI NERS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PROGRAM STUDI PROFESI NERS UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

FORMAT PENGKAJIAN RUANGAN ICU/ ICCU

Nama Mahasiswa : ................................. Tanggal Praktek : ..............................

No BP : ................................. Tempat Praktek : ..............................

Nama Pasien : ............................................... Umur : .............................. L / P

I. Pengkajian Primer
A: C:

Masalah Keperawatan : Masalah Keperawatan :

B: D:

Masalah Keperawatan : Masalah Keperawatan :

29
II. Data Demografi
Nama Lengkap : ........................................... Tanggal masuk RS : .........................

Tempat/tgl lahir : ........................................... Status perkawinan : .......................

Agama : ........................................... Suku : ......................

Pendidikan : ...........................................................................................................

Pekerjaan : ........................................... Lama bekerja : ......................

Alamat : ...........................................................................................................

...........................................................................................................

Sumber Informasi : ..........................................................................................................

Keluarga terdekat yang dapat dihubungi:

Nama : ............................................

Pendidikan : ........................................... Pekerjaan : ..............................

Alamat : ....................................................................................................

....................................................................................................

III. Status Kesehatan Saat Ini


Alasan Kunjungan/keluhan utama:

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

Faktor pencetus:

.................................................................................................................................

Lamanya keluhan: ....................................................... Mendadak / Bertahap

29
Faktor yang memperberat:

.................................................................................................................................

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi:

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

Diagnosa Medik:

........................................................................ Tanggal ................................

........................................................................ Tanggal ................................

........................................................................ Tanggal ................................

IV. Riwayat Kesehatan yang lalu


Penyakit yang pernah dialami (jenis penyakit, lama dan upaya mengatasi)

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

Alergi : .................................................................................................................................

Kebiasaan : merokok / kopi / alkohol / lain-lain ......................................................

Obat-obatan yang sering digunakan (nama dan frekwensi)

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

Pola Nutrisi :

Berat badan : ................................................... Tinggi badan : ....................

Frekwensi makan : .........................................................................................

Jenis makanan : .........................................................................................

Makanan yang disukai : .............................................................................

Makanan yang tidak disukai : .........................................................................

29
Nafsu makan dalam 6 bulan terakhir : Baik / Sedang / Kurang

Perubahan berat badan 6 bulan terakhir : ............Kg Bertambah/Berkurang

Pola Eliminasi :

Buang air besar

Frekwensi : ............................... Waktu : ..............................

Warna : ............................... Konsistensi : ..................

Kesulitan : .............................................................................

Buang air kecil

Frekwensi : ............................... Warna : ..................

Kesulitan : .............................................................................

Pola tidur dan istirahat

Lama tidur : .......................................... Waktu : ..............................

Kesulitan dalam hal tidur : .............................................................................

Pola aktivitas dan latihan

Kegiatan dalam pekerjaan : ...........................................................................

Olah raga rutin (jenis dan frekwensi) :

........................................................................................................................

........................................................................................................................

Kegiatan di waktu luang : ...............................................................................

Keluhan dalam beraktivitas : ..........................................................................

Pola Bekerja

Jenis pekerjaan : .......................................... Lama bekerja : ..............

Jadwal kerja : .......................................... Jumlah jam kerja : .............

29
V. Riwayat Keluarga
Genogram beserta penyakit yang dialami oleh anggota keluarga lain

29
VI. Pengkajian Sekunder
Kepala

Inspeksi / Palpasi : .........................................................................................

Keluhan : .........................................................................................

Mata

Fungsi penglihatan : .............................. Palpebra : Terbuka / tertutup

Ukuran pupil : .................................................... Isokor / Unisokor

Akomodasi : .................................................... Isokor / Unisokor

Konjungtiva: .................................................... Sklera : ..................

Edema Palpebra : .........................................................................................

Keluhan : .........................................................................................

Telinga

Fungsi Pendengaran : .................................... Fungsi keseimbangan : .....

Keluhan : .........................................................................................

Hidung dan sinus

Inspeksi : .........................................................................................

Pembangkakan : ......................................... Pendarahan : .....................

Keluhan : .........................................................................................

Mulut dan tenggorok

Inspeksi : .........................................................................................

Keadaan gigi : .........................................................................................

Keadaan membran mukosa : .........................................................................

Kesulitan menelan : .........................................................................

29
Leher

Inspeksi / palpasi : .........................................................................................

Auskultasi : .........................................................................................

Thoraks

Inspeksi : .........................................................................................

Palpasi : .........................................................................................

Perkusi Paru : .........................................................................................

Perkusi Jantung : .........................................................................................

Auskultasi Paru : .........................................................................................

Pola ventilator : .........................................................................................

Deskripsi ventilator : .......................................................................................

........................................................................................................................

Auslkultasi Jantung : ......................................................................................

Gambaran EKG : .......................................... JVP : ..................................

Sirkulasi

Frekwensi nadi : ......................................... Sa O2 : ..............................

Tekanan darah : ...................... MAP : ..................... CVP : ....................

Suhu tubuh : .................... Suhu ekstremitas : ....................................

Sianosis : Bibir / kuku ...................... Pucat : ...............................

Turgor : ........................................................................................

Abdomen

Inspeksi : .........................................................................................

Auskultasi : .........................................................................................

29
Palpasi : .........................................................................................

Perkusi : .........................................................................................

Jenis diet : ................................ Nafsu makan : ..............................

Pengeluaran NGT : .........................................................................................

Frekwensi BAB : ............................... Konsistensi feses : ........................

Keluhan makan dan BAB : .............................................................................

Frekwensi BAK : ............................... Volume Urin : ..............................

Penggunaan kateter : ........................... Hematuri : ..............................

Keluhan BAK : .........................................................................................

Riwayat Kehamilan : ......................................................................................

Perdarahan pervaginam : .............................................................................

Keluhan sistem reproduksi : ...........................................................................

Ekstremitas

Inspeksi : ....................................................................................................

Masa otot : ................................... Tonus otot : ...................................

Kekakuan : ................................... Kejang : ..........................................

29
VII. Data Laboratorium

VIII. Hasil Pemeriksaan Diagnostik lain

IX. Pengobatan

29
X. Kesimpulan

29
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan
No dan Batasan SLKI SIKI
karakteristik

29
FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN

No Masalah/Data Intervensi / Implementasi Evaluasi

1 Tujuan : S :

Ktiteria Hasil :

Intervensi : O :

A :

P :

2 Tujuan : S :

Ktiteria Hasil :

Intervensi : O :

A :

P :

3 Tujuan : S :

Ktiteria Hasil :

Intervensi : O :

A :

P :

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

29
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KLINIK

KOMPONEN YANG DINILAI NILAI

A. PERSIAPAN (30)
1. Kesiapan diri untuk praktek klinik
2. Kesiapan peralatan untuk praktek klinik dan
melaksanakan tindakan
B. KOMUNIKASI (25)
1. Menciptakan interaksi dengan klien dengan penuh
percaya diri
2. Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
C. KETERAMPILAN DASAR (25)
1. Melakukan pengkajian awal
2. Melakukan prosedur tindakan dengan tepat
3. Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi
4. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
D. PERILAKU PROFESIONAL (20)
1. Menampilkan sikap baik dan sopan
2. Melaksanakan kontrak dengan pasien
3. Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
4. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
NILAI TOTAL

Rentang penilaian: ………………………… , ………………….. 2021


A = 81 – 100
B = 66 – 80 Pembimbing Klinik
C = 55 – 65
D = 45 – 64
E = < 44

Nilai batas kelulusan: B


( ……………………. )

29
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN ANALISA SINTESA

KOMPONEN YANG DINILAI NILAI

LAPORAN PENDAHULUAN (35)

1. Definisi, etiologi, klasifikasi dan tanda gejala (5)


2. Patofisiologi (WOC) (10)
3. Pemeriksaan penunjang (3)
4. Diagnosa keperawatan sesuai prioritas(5)
5. Kelengkapan Tujuan dan indicator (5)
6. Kelengkapan intervensi dan aktivitas keperawatan (5)
7. Referensi (2)
LAPORAN KASUS

I. Pengkajian Primer (35)


1. Mengumpulkan data ABCD(E) (10)
2. Mengidentifikasi masalah prioritas (10)
3. Perencanaan keperawatan (10)
4. implementasi dan evaluasi keperawatan (5)

II. Pengkajian sekunder (30)


1. Mengumpulkan riwayat kesehatan dan data hasil
pemeriksaan fisik (10)
2. Mengumpulkan data hasil pemeriksaan penunjang (5)
3. Mengidentifikasi masalah prioritas (5)
4. Perencanaan keperawatan (5)
5. implementasi dan evaluasi keperawatan (5)
NILAI TOTAL

Rentang penilaian: ……………………. , ………………….. 2021


A = 81 – 100
Pembimbing Klinik
B = 66 – 80
C = 55 – 65
D = 45 – 64
E = < 44

Nilai batas kelulusan: B


( ……………………. )

29
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

INSTRUMEN PENILAIAN RESPONSI

KOMPONEN YANG DINILAI NILAI

GENERAL (40)
1. Mempresentasikan kasus secara sistematis (10)
2. Merespon pertanyaan dari pembimbing dengan
tepat (15)
3. Menjelaskan kaitan antara temuan kasus dan
teoritis (15)

KASUS (60)

1. Menjelaskan patofisiologi (WOC) kasus(15)


2. Menjelaskan rasional prioritasdiagnosa keperawatan
(15)
3. Menjelaskan tujuan dan indicator (10)
4. Menjelaskan aktivitas keperawatan (10)
5. Menjelaskan implementasi dan evaluasi
keperawatan (10)
NILAI TOTAL

Rentang penilaian: ……………….. , ………………….. 2021


A = 81 – 100
B = 66 – 80 Pembimbing Klinik
C = 55 – 65
D = 45 – 64
E = < 44

Nilai batas kelulusan: B


( ……………………. )

29
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE)

Departemen : Presepti :

Periode : Preseptor :

No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai

1 Persiapan 30
a. Identifikasi masalah
b. Membuat SAP / SATPEL
c. Penggunaan metedia
2 Pelaksanaan 50
a. Melakukan pendekatan secara tepat
b. Menjelaskan maksud dan tujuan
c. Cara penyampaian :
 Penggunaan bahasa
 Tepat dan benar
 Sistematis
d. Mudah dimengerti
e. Penggunaan alat peraga
f. Asertif selama penyuluhan
g. Mampu membangkitkan minat / motivasi
peserta penyuluhan
h. Tidak kaku (luwes)
3 Evaluasi 20
a. Peserta kooperatif selama penyuluhan
b. Mengerti isi penyuluhan
c. Memiliki motivasi untuk melaksanakan
d. Serta mengajukan pertanyaan sesuai materi
penyuluhan
Total 100

Tangal dan Paraf Perseptor

29
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

SEMINAR KELOMPOK
Departemen : Presepti :

Periode : Preseptor :

No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai

1 Persiapan Proses Seminar 20

a. Penggunaan media
b. Lingkungan kondusif
c. Alokasi waktu
d. Kelengkapan Anggota
2 Presentasi 25

a. Pengulasan materi jelas dan menarik


b. Sistematika penulisan makalah
c. Kelngkapan/kedalaman materi
d. Referensi/kepustakaan
3 Substansi materi/makalah 40

a. Topic menarik, sesuai dengan trend dan issue


b. Sistematika penulisan makalah
c. Kelengkapan/kedalaman materi
d. Referensi/kepustakaan
4 Kemampuan menjawab pertanyaan audience 10

5 Kerjasama dalam kelompok 5

Total 100

Tanggal dan paraf Perseptor

29
Lampiran

1. FORMAT KONTRAK BELAJAR

KONTRAK BELAJAR

Departemen : Presepti :

Periode : Preceptor :

Alokasi Tandatangan
No Tujuan Belajar Rencana Kegiatan Metode/Media
Waktu preceptor
1.
2.
Dst

29
2. RENCANA KEGIATAN
Contoh:

RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH)

Departemen : Persepti :
Periode : Preceptor :
Ruang : Minggu ke :

A. Target yang ingin dicapai


Dapat memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan Cidera kepala berat selama 1 hari
(tgl..bulan.. tahun ..)

1. Mampu melakukan triage pada pasien cidera kepala berat


2. Mampu melakukan pengkajian terhadap tingkat kesadran pada pasien cidera kepala berat
3. Mampu melakukan tindakan menjaga kepatenan jalan nafas pada pasien cidera kepala
berat
4. dst

B. Rencana Kegiatan
TIK Jenis Kegiatan Waktu Kriteria Hasil

1 1.1 Melakukan triage Jam 08.00 Disesuaikan sesuai


1.2 Pengukuran GCS rencana
1.3 Mengatur posisi

2 2.1 Memasang Oropharingeal tube Jam 08.15

2.2 Memberikan O2 melalui NRB

2.3 Melakukan perawatan luka dan meghentikan


perdarahan

3 3.1 Memasang dan menginterpretasikan bed- Jam 08.30


side monitor
3.2 Mengkaji tanda2 peningkatan TIK

C. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


1. Triage dilakukan sesuai target kompetensi
2. Pengukuran GCS sesuai target kompetensi
3. Target pemberian O2 melalui NRB tidak terpenuhi

29
D. Evaluasi Diri Praktikan
1. Belum mampu melakukan semua rencana
2. mendapatkan ketrampilan lain berupa asistensi pemasangan ETT
3. Lebih percaya diri untuk merawat luka pada pasien cidera kepala

Catatan:

 RKM ditulis tangan pada kertas HVS A4


 RKM dikonsultasikan ke preseptor setiap hari
 Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaporkan ke preseptor setiap akhir minggu
 RKM dikumpulkan ke preseptor satu minggu setelah kegiatan mingguan berakhir
 Pengumpulan RKM diberi cover, lampirkan fotokopi bukti kegiatan (buku kegiatan harian), dan
dijilid dengan beserta laporan pendahuluan, asuhan keperawatan dan resum

Keterangan Ijin Mahasiswa

29
KETERANGAN IZIN MAHASISWA

Departemen : Presepti :

Periode : Preseptor :

Tanda tangan
No. Hari/Tanggal ijin Ruang Keterangan ijin
Preceptor klinik

29
Bukti Mengganti Jaga

KETERANGAN MENGGANTI JAGA MAHASISWA

Departemen : Presepti :

Periode : Preseptor :

Tanda
Hari/Tanggal Tanda tangan tangan
No. Ruang Keterangan ijin Perawat jaga
mengganti perawat jaga Preceptor
klinik

29
Bukti Mengumpulkan Laporan

BUKTI MENGUMPULKAN LAPORAN

Departemen : Presepti :

Periode : Preceptor :

Tanda tangan
No. Laporan Keterangan ijin Hari/Tanggal Preceptor Preceptor
Akademik klinik
1 LP & Askep I

2 LP & Askep II

3 LP & Askep III

4 LP & Askep IV

5 Resume harian

6 Penyuluhan

7 Seminar

8 Buku Profesi

29
LOG BOOK KEGIATAN

Departemen : Ruang :
Hari : Presepti :
Tanggal : Preseptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :

1. 3.
2. 4.
Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

 
 

( ) ( )

Laporan Pendahuluan

29
a. Patofisiologi (bagan/alur, mulai dari etiologi, faktor resiko, patofisiologi sampai timbul
manifestasi klinis, proses terjadinya komplikasi dan sampai pada masalah keperawatan
yang muncul; semuanya dalam 1 bagan/alur patofisiologi).
b. Daftar Pustaka

Pengkajian Asuhan Keperawatan Medikal/Non-Trauma

a. Biodata
b. Data Subjektif
 Keluhan utama (PQRST)
 Riwayat penyakit sekarang
 Riwayat penyakit dahulu
 Riwayat penyakit keluarga
c. Data Objective
 Keadaaan umum dan tanda vital
 Pemeriksaan fisik Head-To-Toe
 Pemeriksaan penunjang

Pengkajian Asuhan Keperawatan Trauma

a. Biodata
b. Data subyektif
 Keluhan utama
 Mekanisme kejadian
 SAMPLE
c. Data obyektif
 Airway
 Breathing
 Circulation
 Disability
 Exposure – Environment
 Full Vital Signs – Five Interventions – Family Presence
 Give comfort
 History – Head to Toe Examination
 Inspect Posterior Surface

Susunan Laporan

a. Laporan Pendahuluan
b. Pengkajian
c. Analisa Data dan Prioritas diagnosa keperawatan
d. Rencana Keperawatan
e. Tindakan Resusitasi

29
Contoh:
NO TGL.JAM TINDAKAN RESUSITASI KETERANGAN

21/09/2019    

1 08.00 Pasang Cervical Collar Klien Trauma

2 08.01 Bagging O2 O2 100%

Pasang monitor TTV, Pulse TD : 90/70, HR:100 x/mnt,


3 08.02
Oksimetri RR:14x/mnt,SaO2 97%

4 08.03 Infus RL4 Flesh grojok 2 jalur : tangan kanan & kiri

5 08.05 Balut bidai Open fraktur femur dextra

Produksi +, warna kuning


6 08.07 Pasang Folley Catheter
jernih

Implementasi
Contoh:
TGL.JAM DX.KEP No TINDAKAN RESUSITASI PARAF

21/09/2019        

08.30 1 1 Pasang Cervical Collar  

08.31   2 Oksigen 100%  

08.32   3 Pasang infuse RL  

08.33   4 Pasang Folley Catheter  

Evaluasi
Evaluasi per diagnosa keperawatan dengan format SOAPIE

29
Discharge Planning
 Semua pasien kelolaan dibuat Discharge Planning-nya, baik pulang, pindah ruang atau
meninggal
 Format:

S  

O  

A  

P  

I  

E  

Nama pasien …………………………………… L/P masuk rumah sakit pada tanggal


……………………………. jam ……… dengan diagnosa medis …………… telah diberikan
tindakan di atas.

Untuk itu perlu perawatan lanjutan di………………/ kunjungan rutin


ke……………………………………mulai tanggal……………………..

Terapi obat yang diberikan:

29
Daftar Kompetensi
FORMAT DAFTAR KOMPETENSI

Departemen : Persepti
:

Periode : Preseptor
:

Jumlah Tanggal dan Tandatangan Prece


No Kompetensi Target
1 2 3 4 5 6 7
Capaian
1. Melakukan triage 10
2. Memberikan obat-obatan emergency

1
a. Epinefrin
1
b. SA
1
c. Dopamin
1
d. NaBic
1
e. Vasopresin
3. Memberikan obat-obatan melalui

2
a. Infuse pump
2
b. Syringe pump
c. Pressure pump 2

Jumlah Tanggal dan Tandatangan P


No Kompetensi Target
1 2 3 4 5 6
Capaian
4 Melakukan asuhan
keperawatan pada pasien 4
trauma
5. Melakukan asuhan
keperawatan pada pasien non 4
trauma
6.
Melakukan discharge planning 7

29
7. Melakukan dekontaminasi
2
8. Memasang dan
menginterpretasikan bed-side 5
monitor

9. Melakukan KIE kepada pasien


dan atau keluarga 1

10. Tindakan manajemen airway:

a. Mengatur posisi 5

b. Memasang Oropharingeal
tube 2

c. Melakukan Nebulizer
2
d. Observasi Intubasi
1
endotrakheal oral
Jumlah Tanggal dan Tandatangan Prece
No Kompetensi Target
1 2 3 4 5 6 7
Capaian
e. Melakukan suction
2
f. Perawatan selang
1
endotrakheal
11. Tindakan manajemen breathing

a. Persiapan alat untuk terapi


5
oksigen
b. Memberikan O2 melalui
3
Nasal Canule
c. Memberikan O2 melalui
3
simple mask
d. Memberikan O2 melalui
3
NRB
e. Memberikan O2 melalui
1
BVM
f. Memberikan O2 melalui 1
Jackson Rees**
g. Memberikan O2 melalui 1
Venturi mask**

h. Observasi pemasangan
1
chest tube

Kompetensi Jumlah Tanggal dan Tandatangan Prece

29
Target
1 2 3 4 5 6 7
Capaian
Tindakan manajemen sirkulasi:
12
a. Resusitasi Cairan
2
2
b. Menghentikan Perdarahan
2
c. CPR
d. Pemasangan dan 5
interpretasi ECG 12 lead
e. Perawatan harian
1
Defibrilator
f. Observasi pelaksanaan 1
defibrilasi
13. Tindakan manajemen neurologi
a. Pemeriksaan GCS 6
b. Mengkaji tanda2
3
peningkatan TIK
14. Tindakan manajemen
abdomen (Gastric Lavage) 1

15 Pemasangan kateter 1
Jumlah Tanggal dan Tandatangan Prece
Kompetensi Target
1 2 3 4 5 6 7
Capaian
16. Tindakan manajemen muskuloskletal

a. Melakukan imobilisasi 3
fraktur
b. Mengkaji tanda2 3
kompartemen syndrome
17. Tindakan manajemen integument

3
a. Melakukan rawat luka
b. Obs.penjahitan luka 3

c. Pengkajian awal dekubitus 6


18 Tindakan manajemen opthalmik
a. Irigasi mata 1

b. Pengambilan benda asing 1

19 Tindakan manajemen THT


a. Pengambilan benda asing 1

29
Keterangan:

* Skill yang dilakukan dan diberi tanda tangan oleh preceptor merupakan tindakan
keperawatan yang dilakukan secara mandiri oleh presepti
** Tindakan ini merupakan prosedur yang jarang dilakukan, apabila precepti tidak dapat
memenuhi kompetensi ini, mahasiswa tetap dinyatakan lulus dengan syarat kompetensi
lainnya tetap terpenuhi

29
Lampiran

DAFTAR NAMA MAHASISWA


PRAKTIK PROFESI M.A KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Kelompok 1
No Nama Jenis Kelamin Ruangan
1 1. ASTRI UNDARI Perempuan OK
2. AYU PUTRI LESTARI Perempuan IGD
3. DEBILA ANANDA Perempuan IGD
4. ELVA FITRIANI IGD
Perempuan
5. MIA SILVIANA OK
Perempuan
6. NOVA SURYANI OK
Perempuan OK
7. RAFIKA CICI AMELIA
8. SRI WAHYUNI Perempuan IGD
9. WINA MERSILIA Perempuan OK
10. HUSBATUL HASANAH Perempuan IGD
11. RISA SRI WULANDARI Perempuan OK

29
Lampiran

Jadwal Bimbingan Praktik Profesi M.A KGD

Klp 1

Nama Pembimbing Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


Muhammad Arif
Ida Suryati
Aldo Yuliano
Lisa Mustika Sari

Bukittinggi, Oktober 2021


Koordinator,

Ns. Muhammad Arif, M.Kep

29
29
Lampiran

Jadwal Bimbingan Praktik Profesi M.A KGD

Klp 2

Nama Pembimbing Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


Muhammad Arif
Ida Suryati
Aldo Yuliano
Lisa Mustika Sari

Bukittinggi, Juli 2021


Koordinator,

Ns. Muhammad Arif, M.Kep

29
Diskusi :
I. Kompetensi tambahan dari user/praktisi
II. 60% Luring – 40% daring -> 100% luring
III. Format Penilaian
IV. DOPS – sesuai kompetensi, CBD – /minggu, log book, Supervisi 1x, seminar akhir 1x,
Sikap. LP (Bahan Kajian)

29

Anda mungkin juga menyukai