JIWA

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan keperawatan di Indonesia mencakup penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi, memecahkan masalah keperawatan secara ilmiah,
bersikap dan bertingkah laku serta memiliki kemampuan profesional untuk
dapat belajar aktif, mandiri dan pendidikan di masyarakat. Calon perawat
seperti mahasiswa harus memiliki pengalaman belajar di kelas, klinik dan
masyarakat sebagai upaya untuk mencapai hal tersebut.
Prodi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta sebagai
salah satu Penyelenggara Pendidikan Profesi Ners
berperan dalam
menyiapkan dan menghasilkan tenaga perawat yang memiliki knowledge,

skill, attitude dan kemampuan melaksanakan Asuhan Keperawatan terhadap
klien secara holistik berlandaskan pada aspek etik dan legal keperawatan.
Pengalaman belajar klinik memungkinkan mahasiswa belajar secara
komprehensif dan mengaplikasikan apa yang telah diperoleh dari pengalaman
belajar, ceramah dan pengalaman belajar praktik. Melalui belajar klinik ini
diharapkan
mahasiswa
dapat
mengaplikasikan
dan
mengembangkan
kemampuan profesional melalui pendekatan proses keperawatan dalam

memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan menggunakan
komunikasi terapeutik.
Pendidikan tahap profesi merupakan kelanjutan dari tahap pendidikan
program sarjana keperawatan dimana tahap ini peserta didik mengaplikasikan
teori dan konsep yang didapat selama proses pendidikan sarjana. Pendidikan
profesi keperawatan bertujuan untuk menyiapkan peserta didik untuk mampu
melaksanakan fungsi dan peran sebagai Ners. Program Pendidikan Profesi
Ners merupakan lanjutan tahap akademik pada pendidikan sarjana
keperawatan. Pendidikan tahap profesi keperawatan merupakan tahapan
proses adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan
secara bertahap dalam melakukan Asuhan Keperawatan profesional,
memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada pasien,
Program StudiProfesi Ners /Prodi S-1 Keperawatan /STIKes Kusuma Husada Surakarta
membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini
yang berkaitan dengan keperawatan.
Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa merupakan tahapan program
yang menghantarkan mahasiswa ketika adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan Asuhan
Keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat
baik yang sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif serta
memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien,
membuat keputusan yang legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian
terkini yang berkaitan dengan keperawatan jiwa. Praktik Profesi Ners
Keperawatan Jiwa berfokus pada penerapan Asuhan Keperawatan pada klien
dengan masalah kesehatan jiwa dalam konteks keluarga dan masyarakat
melalui penerapan terapi modalitas keperawatan.
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Setelah menyelesaikan Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa selama
3
minggu,
mahasiswa
mampu
melakukan
pengelolaan
Asuhan
Keperawatan dengan didasari oleh penalaran kritis, analitik, logis dan etis
pada pasien dengan gangguan jiwa yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa.
2. TUJUAN KHUSUS
Setelah melaksanakan Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa,
diharapkan mahasiswa:
a. Mengetahui tentang konsep dan praktik keperawatan jiwa
b. Memahami tentang konsep dan praktik keperawatan jiwa
c. Mampu mengkaji status kesehatan klien dengan gangguan jiwa
dengan
tingkat perkembangan manusia melalui:
1) Wawancara terhadap klien, keluarga dan anggota tim kesehatan
lainnya.
2) Observasi perilaku klien dengan gangguan jiwa sesuai dengan jenis
dan tingkat gangguannya. Pemeriksaan fisik yang sesuai dengan
masalah klien.
3) Kerja sama dengan anggota tim kesehatan lain dalam rangka tes
diagnostik bagi klien.
d. Mampu
membuat
diagnosa
keperawatan
jiwa
serta
mendokumentasikannya.
e. Mampu membuat rencana keperawatan jiwa sesuai dengan jenis
gangguannya:
1) Membuat tujuan umum dan khusus
2) Membuat kriteria hasil yang akan dicapai.
3) Membuat rencana tindakan keperawatan.
4) Mendokumentasikan rencana tindakan.
5) Membuat strategi pelaksanaan sesuai dengan diagnosa keperawatan
yang muncul
f. Mampu melaksanakan tindakan keperawatan bagi klien dengan
gangguan jiwa yang meliputi:
1) Psikotherapeutik.
2) Memenuhi kebutuhan dasar
klien
sesuai
dengan
tingkat
gangguannya yang meliputi Activity Daily Living (ADL).

3) Melakukan terapi modalitas seperti Terapi Lingkungan dan Terapi
Aktivitas Kelompok (TAK).
4) Kolaborasi dengan anggota tim kesehatan yang lain dalam rangka
terapi obat, terapi kerja dan tindakan Electro Convulsive Therapy
(ECT).
5) Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
Asuhan Keperawatan.
g. Mengevaluasi tindakan yang diberikan, memantau perkembangan
mental, perilaku klien sesuai dengan kriteria hasil yang telah ditetapkan
serta
memodifikasi
rencana
tindakan
bila
diperlukan
dan
mendokumentasikannya dalam catatan perkembangan.

h. Mendokumentasikan hasil Asuhan Keperawatan yang telah dilakukan
pada klien dengan gangguan jiwa.
i. Menggunakan hasil penelitian
terkini
yang
berkaitan
dengan
keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa.

j. Mampu menganalisis hasil penelitian atau jurnal dari keperawatan jiwa
BAB II
PELAKSANAAN
A. KOMPETENSI
Setelah mengikuti Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa, mahasiswa
mampu:
1.
2.
3.
Mampu mengetahui konsep dan praktik keperawatan jiwa

Mampu memahami konsep dan praktik keperawatan jiwa
Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian Asuhan
4.
5.
Keperawatan pada klien dengan gangguan jiwa.

Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
6.
bertanggung jawab.
Memberikan Asuhan Keperawatan kepada individu, anak dan keluarga
yang mengalami masalah adaptasi bio-psiko-sosio-spiritual terutama
amasalah gangguan jiwa dengan core problem; Hallusinasi, Waham,
Harga Diri Rendah, Isolasi Sosial, Bunuh Diri, Perilaku Kekerasan dan
7.
8.
Defisit Perawatan Diri.

Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
Memberikan asuhan peka budaya dan menghargai etnik, agama atau
9.
faktor lain dari setiap klien usia lanjut yang unik.

Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien usia lanjut.

10. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
11. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
Asuhan Keperawatan usia lanjut
12. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistic, kontinyu dan
konsisten.
13. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar
dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
14. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko.
15. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang
berlaku dalam bidang kesehatan.
16. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif.
17. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan

profesional.
18. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
19. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
Asuhan Keperawatan.
20. Menganalisa penelitian atau jurnal tentang praktik keperawatan jiwa
B. METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pre dan post conference
Pre-conference dilaksanakan sebelum mahasiswa melakukan intervensi
kepada pasien kelolaan. Pre-conference dilaksanakan pada awal shift
bersama dengan rekan satu kelompok dengan bimbingan pembimbing
akademik atau pembimbing klinik dari rumah sakit. Pada pre-conference,
pembimbing memberikan penilaian kesiapan masing-masing mahasiswa
sebelum melakukan asuhan pada pasien kelolaan.
Post-conference dilaksanakan pada akhir waktu praktik setiap shift
bersama pembimbing klinik yang ditunjuk atau pembimbing institusi. Isi
post-conference adalah membahas data-data, tindakan dan evaluasi yang
didapatkan mahasiswa dari pasien kelolaan pada hari itu. Selain itu,
dibahas juga mengenai masalah atau kendala-kendala yang dihadapi
mahasiswa selama mengelola kasus kelolaan. Pre dan post conference
dilaksanakan di rumah sakit atau ruangan atau lahan praktik.
2. BST
Melakukan Pre Round dengan cara kontrak dengan mahasiswa,melakukan
rencana kontrak dengan pasien dan breafing.Tahap Round meliputi
penanganan tindakan mengatasi problem dari hasil breafing.Tahap post
Round memberikan feed beck kepada pasien teruji dan debrefing menilai
dengan memberikan saran kepada yang melakukan dulu,kelompok dan
perseptor.
3. TBL
Team Based Learning yaitu langkah mencari jurnal dan modul materi
keperawatan jiwa kemudian membahas dengan hasil kasus keperawatan
jiwa
4. Tutorial individual yang diberikan preceptor
Kegiatan tutorial individual merupakan proses bimbingan intensif dari

seorang mentor dan preseptor yang telah ditetapkan institusi pendidikan
maupun institusi. Tutorial dilaksanakan di lahan praktik yang dilakukan
secara terjadwal atau pun elektif bergantung pada inisiatif mahasiswa dan
dosen.
5. Diskusi kasus
Kegiatan pembelajaran lainnya adalah diskusi kasus. Kegiatan diskusi
kasus dilaksanakan selama kegiatan visite pagi dan visite malam bersama
anggota tim kesehatan lainnya, seperti dokter ahli, perawat spesialis, atau
tenaga kesehatan lainnya.
6. Case report dan overan dinas
Laporan kasus merupakan metode pembelajaran yang dipraktikkan
secara rutin dalam setiap pembelajaran klinik di lahan praktik. Dengan
waktu studi 8 jam per hari, seorang mahasiswa yang melaksanakan praktik
di bangsal atau bagian tertentu harus membuat dan menyampaikan laporan
kasus atas semua pasien yang dalam tanggung jawab observasinya kepada
perawat dalam shift yang berbeda dalam kegiatan overan (pergantian antar
waktu jaga), misalnya shift pagi ke shift sore, shift sore ke shift malam,
dan shift malam ke shift pagi.
7. Pendelegasian kewenangan bertahap
Salah satu metode belajar untuk mengasah kemandirian mahasiswa
peserta program profesi adalah dengan memberikan delegasi kewenangan
secara bertahap berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi pencapaian
kompetensi mahasiswa secara berkelanjutan. Misalnya ketika seorang
mahasiswa masuk untuk melaksanakan stase di bagian Keperawatan Jiwa,
maka pada 2 3 hari pertama mahasiswa yang bersangkutan baru sebatas
observasi dan adaptasi terhadap segala protap dan suasana klinis yang dia
hadapi. Baru kemudian pada pertengahan minggu, mahasiswa diberi
kewenangan menjadi asisten atas semua tindakan pemberian intervensi
keperawatan kepada klien secara langsung. Memasuki minggu ke-2,
mahasiswa
sesuai
dengan
progresivitas
penguasaan
kompetensi
sebelumnya, secara bertahap terus diberikan kewenangan untuk mengelola
klien secara mandiri dan menjadi bagian dari tim kesehatan yang
menangani klien dengan gangguan tertentu.
8. Problem Solving For Better Health (PSBH)
Metode pembelajaran lainnya adalah belajar memecahkan masalah
dengan tujuan memperoleh outcome perawatan yang lebih baik. Kegiatan
ini tidak saja melibatkan CI dan preseptor dari institusi, tetapi juga
melibatkan ahli lainnya (perawat spesialis). Kegiatan ini juga bisa
diteruskan dengan pemberian penugasan terstruktur kepada mahasiswa
melalui penulisan referat sehingga mahasiswa benar-benar dihadapkan
pada bagaimana caranya memberikan Asuhan Keperawatan sesuai dengan
teori dan konsep terbaru atau pemberian Asuhan Keperawatan yang
berbasis bukti (evidence-based learning).
C. PESERTA
Jumlah mahasiswa yang mengikuti Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa
adalah sebanyak 49 (empat puluh sembilan) mahasiswa yang terbagi menjadi
6 (enam) kelompok kecil. Praktik keperawatan jiwa dilaksanakan di RSJD
Kota Surakarta.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa akan dilaksanakan pada tanggal 22
Desember 2014 11 April 2015, masing-masing kelompok berpraktik selama
3 minggu. Adapun perhitungan waktu praktik sebagai berikut:
Waktu Praktik
= 2 SKS x 4 jam (praktik klinik) x 16 minggu

= 128 jam : 48 jam
= 3 minggu
Rincian waktu pelaksanaan praktik adalah sebagai berikut:

Kelompok
I
II
III
IV
V
VI
Waktu
23 Februari 14 Maret 2015
23 Februari 14 Maret 2015
23 Maret 11 April 2015
23 Maret 11 April 2015
22 Desember 2014 10 Januari 2015
22 Desember 2014 10 Januari 2015
E. LAHAN PRAKTIK DAN PEMBIMBING PRAKTIK

1. Lahan praktik
Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa bertempat di Rumah Sakit Jiwa
Daerah Surakarta.
2. Pembimbing Akademik
Daftar nama pembimbing akademik Praktik Profesi Ners Keperawatan
Jiwa adalah sebagai berikut:
1
2
3
4
5
6
Nama Pembimbing
Ns.Aria Nurahman H.K, M.Kep
Ns. Meri Oktariani, M.Kep

Ns. Happy Indri Hapsari, M.Kep
Ns. S. Dwi Sulisetyawati, M.Kep
Ns. Atiek Murharyati, M.Kep
Ns. Alfyana Nadya R., M.Kep
3. Pembimbing Klinik
Pembimbing oleh CI dari Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta yang
ditunjuk.
F. MEKANISME BIMBINGAN
Fase Bimbingan
Fase Persiapan
Fase pelaksanaan
Fase Evaluasi
Tugas Pembimbing
1. Memberikan informasi
tentang ruangan,
gambaran pasien, dan
panduan umum praktik
2. Melakukan preconference
3. Mengevaluasi kesiapan
mahasiswa
1.
Men
gobservasi mahasiswa
2. Memberi umpan balik
3. Memberikan bimbingan
4. Mengarahkan mahasiswa
1. Melakukan post
conference
2. Mengevaluasi laporan
3. Memberikan feed back
kepada praktikan
Tugas Praktikan
1. Membuat Laporan
Pendahuluan (LP)
2. Mengikuti
preconference
3. Membuat persiapan
interaksi dengan klien
1.
2.
3.
4.
Memperkenalkan diri
Kontrak dengan klien
Melakukan pengkajian
Menanyakan hal-hal
yang tidak dipahami
kepada pembimbing
5. Proses Asuhan
Keperawatan (kasus
kelolaan)
6. Melakukan tindakan
kompetensi
1. Membuat laporan
lengkap yang disetujui
oleh pembimbing lahan
dan diserahkan
pembimbing akademik
Fase Bimbingan
Tugas Pembimbing
Tugas Praktikan
2. Menerima hasil evaluasi
dan feed back dari
pembimbing
3. Ujian responsi dan
tindakan
G. PENUGASAN
Pada Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa ini mahasiswa diwajibkan untuk
melengkapi penugasan berupa:
1. Tugas Individu :
a. Di ruangan atau bangsal setiap mahasiswa wajib membuat :
1) Laporan Pendahuluan (LP) pada hari pertama sejumlah 7 (tujuh)
LP Keperawatan Jiwa, minimal sampai dengan SP I. Salah satu LP
dapat digunakan untuk LP kasus kelolaan
2) Laporan Kasus Asuhan Keperawatan (ASKEP) sejumlah 1 (satu)
diikuti minimal 3 hari perawatan dan disertai Laporan Tehnik
Komunikasi Terapeutik.(Wajib Ditulis Tangan)
b. Praktik di IGD, Ruang Akut dan Ruang ECT: Setiap mahasiswa
wajib membuat resume (format terlampir) (Wajib Ditulis Tangan)
c. Laporan Pendidikan kesehatan jiwa ke keluarga di poliklinik
d. Setiap mahasiswa wajib membuat Log Book ditulis dalam buku folio
bergaris (buku batik) yang berisi tentang kegiatan harian di ruangan
(format terlampir). (Wajib Ditulis Tangan)
e. Hari pertama pengelolaan kasus mahasiswa minimal menyelesaikan
pengkajian dan analisa masalah keperawatan
f. Hari kedua pengelolaan kasus mahasiswa wajib membawa rencana
Asuhan Keperawatan lengkap, dan implementasi yang sudah dilakukan
pada kasus kelolaan
g. Hari ketiga dan seterusnya mahasiswa wajib membawa Asuhan
Keperawatan klien kelolaan secara lengkap (LP, Pengkajian, Diagnosa,
Rencana Keperawatan, Implementasi dan Evaluasi). Implementasi dan
evaluasi dilakukan setiap hari selama pasien menjadi kelolaan dan
didokumentasikan.
h. Setiap asuhan
keperawatan individu wajib konsultasi kepada
pembimbing klinik dan akademik minimal 2 kali dengan disertai bukti

lembar konsultasi.
i. Laporan diketik rapi sesuai pedoman, dengan kertas A4, huruf Times
New Roman 12, spasi 1,5; margin atas dan kiri 4, bawah dan kanan 3,
dan dijilid dengan mika cover coklat.
j. Laporan lengkap diserahkan pada pembimbing akademik paling
lambat dikumpulkan pada hari ketiga setelah Praktik Profesi
Keperawatan Jiwa berakhir.
2. Tugas kelompok
a.
Setiap kelompok kecil wajib melakukan kegiatan Terapi Aktivitas

Kelompok (TAK) yang sebelumnya sudah dikonsulkan dengan CI dan
Pembimbing Akademik.
b.
Setiap kelompok wajib menyusun 1 (satu) laporan Evidence Based

Practice (format terlampir) yang sebelumnya harus dikonsultasikan
pada pembimbing ruangan/akademik untuk diseminarkan di akhir
periode praktik. Laporan disertai dengan dokumetasi (foto/video) dari
intervensi yang dilakukan. Laporan diketik rapi sesuai pedoman,
dengan kertas A4, huruf Times New Roman 12, spasi 1,5; margin atas
dan kiri 4, bawah dan kanan 3, dan dijilid dengan mika cover coklat.
Waktu dan tempat seminar akan ditetapkan kemudian hari.
H. EVALUASI
Metode evaluasi yang digunakan dalam Praktik Profesi Ners Keperawatan
Jiwa adalah sebagai berikut:
1. Direct Observasional of Prosedure Skill (DOPS)
10
Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung yang dilakukan

pembimbing klinik dan pembimbing akademik kepada mahasiswa saat
melakukan tindakan keperawatan atau memberikan Asuhan Keperawatan
kepada klien di lahan praktik. Biasanya penguji menggunakan daftar tilik
atau check list yang berisi urutan prosedur kerja pelaksanaan tindakan
keperawatan, misalnya pelaksanaan SP 1 dan lain-lain. Adapun
ketentuannya adalah sebagai berikut:
a. Kasus yang digunakan untuk evaluasi diambil dari kasus kelolaan.
b. Melakukan tindakan keperawatan sesuai perencanaan.
c. Mendokumentasikan semua kegiatan yang dilakukan pada klien.
2. Student Oral Case Analysis (SOCA)
SOCA merupakan metode analisis kasus yang dilakukan melalui tes
lisan dan diukur secara objektif. Tujuan SOCA ini adalah untuk menilai
kemampuan
mahasiswa
dalam
menganalisis
suatu
kasus
klinis
berdasarkan konsep yang komprehensif. Mahasiswa diharapkan untuk

menganalisis kasus dengan menjelaskan masalah dan bagaimana
mekanisme dasar terjadinya permasalahan tersebut; membuat diagnosis
keperawatan yang rasional; dan menjelaskan pemberian terapi dengan
menerapkan berbagai ilmu-ilmu dasar. SOCA dilaksanakan setelah DOPS
yaitu dengan melakukan responsi kasus kelolaan.
I.
PENILAIAN DAN KRITERIA KELULUSAN

Evaluasi penilaian akhir Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa
dilakukan dengan sistem penilaian sebagai berikut:
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Item Penilaian
Soft Skill
Etika (Kedisipilan, Penampilan, Tanggung Jawab,
Kerjasama)
Log book (kegiatan harian mahasiswa)
Pelaksanaan Terapi Aktifitas Kelompok ( TAK )
Laporan Evidence Based Practice (Seminar)
Laporan individu
a. 7 LP, Askep Jiwa dan Tehnik Komunikasi terapeutik
b. Resume IGD
c. Resume ECT
d. Resume Akut
e. Resume pendidikan kesehatan di Poli
Ujian Evaluasi Proses Interaksi, Praktik dan Responsi
Bobot
10 %
5%
15 %
15 %
15 %
5%
5%
5%
5%
20 %
11
No.
Item Penilaian
Total
Bobot
100%
Kriteria lulus :
1. Kehadiran 100%
2. Nilai akhir (total) Praktik Profesi Keperawatan Jiwa minimal 75 (nilai
mutu: 3,25 dan nilai lambang B)
3. Menyerahkan seluruh penugasan dengan tepat waktu
4. Memenuhi semua tata tertib Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa dan
peraturan Akademik Prodi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
J.
TATA TERTIB
1. Kehadiran mahasiswa 100%
2. Mahasiswa wajib hadir di lahan praktik 15 menit sebelum shift dimulai.
3. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditetapkan oleh
masing-masing mata kuliah yang sedang dijalani pada program profesi
Ners sesuai dengan perencaan pada buku panduan.
4. Mahasiswa wajib memakai seragam dan atribut yang ditentukan oleh
pendidikan.
5. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari
institusi pendidikan dan diketahui oleh pembimbing dari institusi
pendidikan.
6. Mahasiswa dilarang memanjangkan kuku, menggunakan cat kuku,
memakai perhiasan (anting, kalung, gelang, cincin, dll.).
7. Mahasiswa wajib memakai jam tangan yang mempunyai detik dan buku
catatan kecil.
8. Mahasiswa wajib membawa perlengkapan nursing kit dan APD untuk
keperluan praktik.
9. Mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi pendidikan, rumah sakit dan
klien.
10. Mahasiswa yang meninggalkan ruangan (di lahan praktik) tanpa seizin
pembimbing pada jam praktik lebih dari 30 menit dianggap tidak hadir.
11. Kelompok mahasiswa wajib mengganti kerusakan alat-alat/inventaris
institusi pendidikan/lahan praktik akibat kelalaian mahasiswa sesuai
dengan kententuan.
12. Mahasiswa wajib menandatangani absensi sesuai kehadiran.
13. Mahasiswa diwajibkan mengikuti apel pagi di rumah sakit dan puskesmas.
12
14. Bila mahasiswa absen 1 hari tanpa keterangan akan mengganti dinas
selama 2 hari & bila tidak hadir karena alasan sakit/izin mengganti dinas
sebanyak hari sakit/ijin.
15. Ketidakhadiran karena sakit/ijin harus ada surat keterangan dan
diberitahukan kepada koordinator mata ajaran, koordinator program
profesi Ners dan pembimbing klinik/CI.
16. Pengumpulan laporan dilakukan paling lambat 3 hari setelah masa praktik
berakhir, jika lebih dari 3 hari nilai dikurangi 2% per hari.
13
BAB III
PENUTUP
Demikian Buku Panduan Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa ini Kami
susun. Apabila terdapat hal-hal yang kurang sesuai dengan ketentuan yang berlaku
di Rumah Sakit maka akan segera dilakukan perubahan dan perbaikan. Selain itu,
apabila ada informasi tambahan yang belum tercantum dalam buku panduan ini,
Kami akan sampaikan secara lisan.
14
DAFTAR RUJUKAN
Fontaine and Cook, 2003, Essential of Mental Health Nursing, AddsonWessley Publising Company, California.
Fortinash, C, M and Holloday, P.A., 1991, Psychiatric Nursing Care Plan, St.
Louis : Mosby
Huber, D., 2000, Leadership and Nursing Care Management, W. B. Sounder
Company, Philadelphia.
Keliat, BA & Akemat 2010, Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok,
EGC, Jakarta.
Keltner, Schwecke, Bostorm, 1999, Psyciatric, Mosby. St. Louis
Kozier. B., 1995, Fundamental of Nursing, Concepts, Prosess and Practice,
Fifth Edition, Addison Publishing Company: California
Maslim, Rusdi, 2003, Buku Saku Diagnosa Gangguan Jiwa, Bagian Ilmu
Kedoktaran Jiwa FK-Unika Atmajaya, Jakarta
Nurjanah, I., 2004, Pedoman Penanganan Pada Gangguan Jiwa: Manajemen,
Proses Keperawatan dan Hubungan Terapeutik Perawat-Klien, Moco
Media, Yogyakarta.
Potter. P., 1997, Fundamentals of Nursing, Concepts, Prosess and Practice,
Fourth Edition, Mosby. St. Louis.
Rawlin, R.P and Heacock, P.E., 1993, Clinical Manual of Psychiatric
Nursing, St. Louis: Mosby.
Riyadi, S & Purwanto, T., 2009, Asuhan Keperawatan Jiwa, Graha Ilmu,
Yogyakarta
Stuart, G. W and Laraia, 2001, Principle and Practice and Practice of
Psychiatric Nursing, The Mosby Year Book, St. Louis.
Taylor C., 1997, Fundamental of Nursing, The Art and Science of Nursing
Care, Philadelphia: Lippincott.
Yosep, I., 2007, Keperawatan Jiwa, Refika Aditama: Bandung
LAMPIRAN
LAMPIRAN
15
16
Lampiran 1
KUMPULAN TUGAS PRAKTIK PROFESI NERS

KEPERAWATAN JIWA
(Times New Roman : 14, Bold)
(LOGO STIKes)
Disusun oleh
NAMA MAHASISWA
NIM:
(times new roman 12, bold)
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2015/2016
(times New roman : 14, Bold)
17
Lampiran 2
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN JIWA ..........
A. LATAR BELAKANG
B. PROSES TERJADINYA MASALAH
1.
Definisi
2.
Tanda dan gejala:

a. Subjektif
b. Objektif
3.
Jenis dari masalah utama
4.
Penyebab terjadinya masalah
5.
Faktor predisposisi
6.
Faktor presipitasi
7.
Akibat terjadinya masalah
C. POHON MASALAH
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
E. RENCANA KEPERAWATAN
F. DAFTAR PUSTAKA
18
Lampiran 3
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. . / Ny. . DENGAN
DI RUANG ....... RUMAH SAKIT JIWA ..........
RUANG RAWAT
TANGGAL DIRAWAT
TANGGAL PENGKAJIAN :
I.
IDENTITAS KLIEN
Inisial
Umur
Jenis Kelamin
No RM
Informan
II. ALASAN MASUK

(Penyebab klien masuk RS, yang sudah dilakukan keluarga, hasil)
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu
Ya
Tidak
2. Pengobatan sebelumnya
Ya
3.
Tidak
Pelaku/ Usia
Korban/ Usia
Saksi/
Usia
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
19
Tindakan kriminal
Jelaskan No 1, 2, 3
: ......
Masalah Keperawatan
: ......
Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

Ya
Tidak
Hubungan Keluarga
: ......
Gejala
: ......
Riwayat pengobatan/perawatan
Masalah Keperawatan
: ......
: ......
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

...........
(kegagalan, kehilangan, perpisahan, kematian, trauma selama tumbuh
kembang)
Masalah Keperawatan
IV. PENGKAJIAN FISIK
1. Tanda Vital
a. Tekanan Darah
b. Nadi
c. Respiratory Rate
d. Suhu
2. Antropometri
a. Tinggi Badan
b. Berat Badan
3. Keluhan fisik
Jelaskan
: ......
:
:
:
:
:
:
:
Ya
Tidak
: ..................
Masalah keperawatan: ..................

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan
: ......
Masalah keperawatan
: ......
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri : ..................
20
(Persiapan klien terhadap tubuhnya, tanyakan bagian tubuh yang

disukai dan tidak disukai)
b. Identitas
: ..................
(Status dan posisi klien sebelum dirawat, kepuasan klien terhadap dan
status dan posisinya, kepuasan klien sebagai laki laki/ perempuan)
c. Peran
: ..................
(Tanyakan tugas/peran yang diemban dalam keluarga, kelompok,
masyarakat, serta kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/peran
tersebut)
d. Ideal diri
: ..................
(Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas atau peran, harapan

klien terhadap lingkungan, harapan klien tehadap penyakitnya)
e. Harga diri
: ..................
(Penilaian/penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya)
Masalah keperawatan
: ......
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
: ......
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat: .
.............................
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
.............................
Masalah keperawatan
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
: .........
: .........
(Tanyakan pandangan dan keyakinan terhadap gangguan jiwa sesuai

norma agama dan budaya yang dianut, pandangan masyarakat
setempat tentang gangguan jiwa)
b. Kegiatan ibadah
: .........
(Kegiatan ibadah di rumah secara individu dan kelompok, pendapat

klien/keluarga tentang kegiatan ibadah)
Masalah keperawatan
: .........
VI. STATUS MENTAL

1. Penampilan
21
Tidak rapi
(Dari ujung rambut sampai kaki dilihat mana yang tidak rapi: rambut
acak acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak terkunci, baju
tidak diganti ganti)
Penampila pakaian tidak sesuai
(Pakaian dalam dipakai di luar dan sebaliknya)
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
(Tidak tepat waktu, tempat, identitas, situasi, kondisi)
Jelaskan: ........
Masalah keperawatan
: .........
2. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Inkoheren
Apatis
Lambat
Membisu
Tak mampu memulai

pembicaraan
Jelaskan: ........
Masalah keperawatan
: .........
3. Aktifitas motorik
Lesu
Tegang
Gelisah
Agitasi
TIK
Grimasen
Tremor
Kompulsif
(Agitasi= gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan)

(TIK= gerakan kecilpada otot muka yang tak terkontrol)
(Grimasen= gerakan otot muka yang berubah ubah yang tidak dapat
dikontrol klien)
(Kompulsif= gerakan yang dilakukan berulang kali)
Jelaskan: ........
Masalah keperawatan
: .........
4. Alam perasaan
Sedih
Ketakutan
Putus asa
22
Khawatir
Gembira berlebihan
Jelaskan: ........
Masalah keperawatan
: .........
5. Afek
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
(Datar= tidak ada perubahan roman muka saat ada stimulus yang
menyenangkan atau menyedihkan)
(Tumpul= hanya beraksi bila ada stimulus yamg kuat)
(Labil= emosi berubah ubah)
(Tidak sesuai= emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus
yang ada)
Jelaskan: ........
Masalah keperawatan
: .........
6. Interaksi selama wawancara

Bermusuhan
Tidak Kooperatif
Mudah tersinggung
Kontak mata (-)
Defensif
Curiga
(Defensif= selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran

sendiri)
(Curiga= menunjukkan sikap/perasaan tidak percaya pada seseorang)
Jelaskan:
......
Masalah keperawatan: ....
...
7. Persepsi
Pendengaran
Penglihatan
Pengecapan
Penghidu
Perabaan
(Isi halusinasi, frekuensi, gejala yang muncul)
23
Jelaskan:
.
Masalah
keperawatan:
...
8. Proses pikir
Sirkumstansial
Tangensial
Kehilangan asosiasi
Flight of idea
Blocking
Persevasari
(Sirkumstansial= pembicaraan berbelit belit tapi sampai pada tujuan

pembicaraan)
(Tangensial= pembicaraan berbelit belit tapi tidak sampai tujuan
pembicaraan)
(Flight of idea= pembicaraan yang melompat dari satu topik ke topik
lainnya, tidak sampai pada tujuan)
(Blocking= pembicaraan terhenti tiba tiba tanpa pengaruh eksternal)
(Perseverasi= pembicaraan yang diulang berkali kali)
Jelaskan: ........
Masalah keperawatan
: .........
9. Isi pikir
Obsesi
Fobia
Hipokondria
Depersonalisme
Ide yang terkait
Pikiran magis
Waham
Agama
Somatik
Kebesaran
Curiga
Nihilistik
Sisip piker
Siar pikir
Kontrol pikir
(Obsesi= pikiran yang selalu muncul meski berusaha menghilangkan)

(Phobia= ketakutan yang patologis/tidak logis pada objek/situasi tertentu)
(Hipokondria= keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh
yang sebenarnya tidak ada)
(Depersonalisme= perasaan yang asing terhadap diri sendiri, orang lain,
dan lingkungan)
24
(Ide yang terkait= keyakinan terhadap kejadian yang terjadi di lingkungan

yang bermakna dan terkait dengan dirinya)
(Pikiran magis= yakin mampu melakukan hal hal mustahil)
(Nihilistik= yakin bahwa dirinya sudah meninggal, diucapkan berkali
kali, tidak sesuai dengan kenyataan)
(Sisip pikir= ada ide orang lain yang disisipkan dalam pikirannya)
(Siar pikir= yakin bahwa orang lain tahu apa yang dipikirkan)
(Kontrol pikir= yakin bahwa pikirannya dikontrol oleh pikiran dari luar)
Jelaskan: ........
Masalah keperawatan
: .........
10. Tingkat Kesadaran

Bingung
Sedasi
Stupor
Disorientasi
Waktu
Tempat
Orang
(Bingung= tampak bingung dan kacau)

(Sedasi= merasakan merasa melayang/ antara sadar dan tidak)
(Stupor= gangguan motorik seperti kekakuan, merasa canggung dengan
keadaan lingkungan dan dipertahankan)
Jelaskan: ........
Masalah keperawatan
: .........
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Konfabulasi : pembicaraan tidak sesuai, untuk menutupi gangguan
daya ingatnya
Jelaskan: ........
Masalah keperawatan
: .........
25
12. Tingkat Konsentrasi dan berhitung

Mudah beralih
Tidak mampu konsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan: ........
Masalah keperawatan
: .........
13. Kemampuan Penilaian

Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan: ........
Masalah keperawatan
: .........
14. Daya tilik diri

Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal hal di luar dirinya
Jelaskan: ........
Masalah keperawatan
VII.
: .........
KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. Makan
Bantuan minimal
Bantuan total
2. BAB/BAK
Bantuan minimal
Bantuan total
3. Mandi
Bantuan minimal
Bantuan total
4. Berpakaian/Berhias
Bantuan minimal
Bantuan total
5. Istirahat dan tidur

Tidur siang lama: .. s/d ..
26
Tidur malam lama: .. s/d ..

Kegiatan sebelum dan sesudah tidur:
.
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal
Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan:
Perawatan lanjutan
Ya
Tidak
Perawatan dukungan
Ya
Tidak
Mempersiapkan makan
Ya
Tidak
Menjaga kerapian rumah
Ya
Tidak
Mencuci pakaian
Ya
Tidak
Pengaturan keuangan
Ya
Tidak
Belanja
Ya
Tidak
Transportasi
Ya
Tidak
Lain lain
Ya
Tidak
8. Kegiatan di dalam rumah:
9. Kegiatan di luar rumah:
Jelaskan: ........
Masalah keperawatan
VIII.
: .........
MEKANISME KOPING
Adaftif
Bicara dengan orang lain
Minuman alkohol
Mampu menyelesaikan masalah
Reaksi lambat/ berlebih
Teknik relaksasi
Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif
Menghindar
Olahraga
Mencederai diri
Lainnya
Lainnya
Masalah keperawatan
IX.
Maladaptif
: .........
MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
27
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik

Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
Masalah dengan pendidikan, spesifik
Masalah dengan pekerjaan, spesifik
Masalah dengan perumahan, spesifik
Masalah ekonomi, spesifik
Masalah dengan peelayanan kesehatan, spesifik
Masalah lainnya, spesifik
Masalah keperawatan
X.
: .........
PENGETAHUAN KURANG TENTANG

Penyakit Jiwa II
Sistem pendukung
Faktor presitipasi
Penyakit fisik
Koping
Obat obatan
Lainnya
Masalah keperawatan
XI.
XII.
: .........
ASPEK MEDIK
Diagnosa medik
Terapi medik
DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

1.
2.
Dst.
28
Lampiran 4
TEHNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK JIWA
Pertemuan Ke 1
Pada Klien Dengan Di Ruang
Rumah Sakit .
A. PROSES KEPERAWATAN
1.
Kondisi Klien
2.
Diagnosa Keperawatan :
3.
Tujuan SP
4.
SP Pasien
:
:
Tindakan Keperawatan:
a.
..
b.
..
c.
DstIsi sesuai dengan SP Pasien
B. TEHNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Tanggal/
KOMUNIKASI
TEHNIK
Jam
PERAWAT-
KOMUNIKASI
PASIEN
TERAPEUTIK YANG Respon Verbal

DIGUNAKAN
Respon
Non Verbal
C. STRATEGI KOMUNIKASI
1.
Fase Orientasi
2.
Fase Kerja
3.
Fase Terminasi
29
Lampiran 5
FORMAT RENCANA/ INTERVENSI KEPERAWATAN
PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN JIWA
Nama: _________________________ Diagnosa: ________________________
Umur: _________________________ Ruangan: ________________________
Tanggal
/ Jam
No
Diagnosa
Keperawatan
Rencana/ Intervensi Keperawatan

Tujuan
Kriteria Hasil Intervensi
TUM
TUK: 1.
2.
3. Dst....
30
Lampiran 6
FORMAT EVALUASI KEPERAWATAN
Nama: _________________________ Diagnosa: ________________________
Umur: _________________________ Ruangan: ________________________
Hari/
tanggal/
jam
Dx
SP
SP 1
Implementasi
Evaluasi
Paraf
S:
O:
A:
P:
Pasien
Perawat
Evaluasi dilakukan setiap hari
selama pengelolaan kasus
31
Lampiran 7
FORMAT RESUME KEPERAWATAN JIWA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn./ Ny. .. DENGAN
DI RUANG ... RUMAH SAKIT JIWA
A. IDENTITAS PASIEN
1.
Nama
2.
Umur
3.
Jenis Kelamin
4.
Alamat
5.
Diagnosa Medis :
6.
Tanggal Masuk
7.
No. Register
B. ALASAN MASUK (sudah termasuk di dalamnya faktor presipitasi)

Khusus resume di UGD. Berisi tentang penyebab pasien dirawat di rumah
sakit atau yang menyebabkan pasien kambuh. Data dapat diambil dari
status pasien, keluarga, maupun pasien.
C. FAKTOR PREDISPOSISI
Faktor yang mendukung timbulnya gangguan jiwa atau yang mendukung
kekambuhan.
D. DATA FOKUS
Data diambil dari hasil pengkajian berupa hasil wawancara dan observasi.
E. ANALISA DATA
Tanggal/
Jam
Data Fokus
Diagnosa
Paraf
DS:
DO:
Dst
32
F. POHON MASALAH
Khusus untuk resume di Ruang ECT.
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Minimal 2 (dua) diagnosa keperawatan, sekaligus diprioritaskan.
H. RENCANA/INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal/
Jam
No
Diagnosa
Keperawatan
Rencana/ Intervensi Keperawatan

Tujuan
Kriteria Hasil Intervensi
TUM
TUK: 1.
2.
3.
Dst....
I. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Menggunakan SP pasien ke
No
Dx
Hari/ Tgl/
Jam
SP Pasien
Ke...
Implementasi
Evaluasi
Paraf
S :
O:
A:
P:
33
Lampiran 8
FORMAT RESUME PENDIDIKAN KESEHATAN
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama
2. Usia
3. Masalah Keperawatan
B. IDENTITAS KELUARGA/ PENANGGUNG JAWAB

1. Inisial Nama
2. Usia
3. Hubungan dengan Klien
C. RIWAYAT SINGKAT PERAWATAN SEBELUMNYA

D. TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN
Sesuaikan tujuan dengan Strategi Pelaksanaan (SP) Keluarga I
1.
Tujuan Umum
2.
Tujuan Khusus
E. GAMBARAN KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN

No
1
2
3
Kegiatan
Pembukaan
Pelaksanaan Pendidikan
Kesehatan
Penutup
Respon Audien
Waktu
F. MEDIA
G. METODE
34
H. EVALUASI
Evaluasi berdasarkan persiapan, proses, struktur dan evaluasi hasil.
I. LAMPIRAN MATERI
35
Lampiran 9
FORMAT SAP
TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK)
A. TOPIK TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
1. Topik
2. Terapis
3. Sasaran
B. TUJUAN
1. Umum
2. Khusus
C. LANDASAN TEORI
Latar belakang pengambilan topik Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) yang
berhubungan dengan masalah keperawatan jiwa yang muncul.
D. PEMBAGIAN TUGAS
1. Leader
: ( Nama Mahasiswa )
2. Co Leader :
3. Oberver
4. Fasilitator :
5. Anggota
E. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK

Jenis pasien yang dipilih memenuhi kriteria.
F. PROSES SELEKSI
Bagaimana cara menyeleksi pasien yang akan diikutsertakan dalam Terapi
Aktivitas Kelompok (TAK).
G. URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Hari/ Tanggal
2. Tempat Pertemuan Kegiatan
3. Waktu
4. Kegiatan
36
5. Jumlah Anggota
H. PERILAKU YANG DIHARAPKAN DARI PESERTA TAK

I. PERILAKU YANG DIHARAPKAN DARI LEADER
J. METODE
K. JALANNYA ACARA KEGIATAN
1. Persiapan/ pre interaksi
2. Orientasi
3. Tahap Kerja
4. Terminasi
L. ALAT BANTU YANG DIGUNAKAN

M. EVALUASI DAN DOKUMENTASI (Dibuat dalam bentuk tabel
evaluasi)
1. Kemampuan Verbal
2. Kemampuan Non Verbal
Contoh Tabel Evaluasi
No
Aspek Yang
Dinilai
Nama Klien
Jumlah
37
Lampiran 10
FORMAT PEMBUATAN LOG BOOK KEPERAWATAN
Log book merupakan buku yang berisi catatan tentang seluruh aktivitas yang
dilakukan mahasiswa peserta Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa selama
bekerja dalam 1 (satu) shift di lahan praktik. Format Log book terdiri dari
beberapa kolom di antaranya: nomor, tanggal dan jam, kegiatan, hasil yang
diperoleh, kendala/hambatan, evaluasi dan paraf pembimbing.
FORMAT LOG BOOK MAHASISWA
Hari/Tanggal
: ____________________
Shift
: ____________________
No
Kegiatan
Hasil yang
diproleh
Kendala
Evaluasi
Paraf
CI
PA
1.
2.
Dst...
38
Lampiran 11
FORMAT LAPORAN EVIDENCED-BASED PRACTICE
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penjelasan mengenai sebab, fenomena dan hal-hal lain yang menjadikan
mahasiswa tertarik dalam mengambil intervensi.
B. TUJUAN
Penjelasan mengenai maksud/tujuan
BAB II TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
B. MASALAH KEPERAWATAN
C. POHON MASALAH
BAB III DASAR PEMIKIRAN
Analisa mendalam terkait dengan jurnal yang digunakan sebagai dasar intervensi.
BAB IV PELAKSANAAN TINDAKAN
Penerapan dari intervensi jurnal yang digunakan terhadap klien.
BAB V PEMBAHASAN
A. ANALISA
Evaluasi dari tindakan yang dilakukan.
Analisa kesenjangan antara teori dan praktik.
B. HASIL
Pemaparan hasil dari implementasi jurnal.
C. KESIMPULAN
Kemampuan menjelaskan kesimpulan dari implementasi jurnal
BAB VI PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Lampiran 12
39
FORMAT JURNAL BIMBINGAN

Nama: _________________________ Ruangan: ________________________
No
Tanggal
Materi
Bimbingan
Catatan
TTD
Nama
Pembimbing
40
41
Lampiran 13
Jln. Jaya Wijaya No. 11 Kadipiro Surakarta
Telepon. (0271) 857723 / Fax. (0271) 857724
FORMAT PENILAIAN LAPORAN RESUME

Nama
RS/Ruang
: _____________________ Kasus : ______________________

: _____________________ Tanggal: _____________________
No
Aspek penilaian
Pengkajian
a. Identitas Pasien
b. Alasan masuk + presipitasi
c. Pengkajian: data focus ( terdiri dari
S dan O)
Analisa Data
a. Menampilkan data fokus sesuai
dengan masalah keperawatan dan
hasil pengkajian
b. Terdiri dari S dan O
DiagnosaKeperawatan
a. Minimal 2 Diagnosa
b. Kesesuaian dalam prioritas masalah
Implementasi
Dibuat sistematis berdasarkan SP pasien
Evaluasi
Mencatat semua hasil implementasi
dalam bentuk SOP
3
4
5
Total
*Keterangan:
Nilai 4
Nilai 3
Nilai 2
Nilai 1
Bobot
Nilai
1
Bobot
x
Nilai
15
25
15
30
15
100
: sangat baik
: baik
: cukup
: kurang
42
Nilai =
=
(Bobot X Nilai) / 4
Surakarta, ________________
PEMBIMBING ____________
_______________________________
43
Lampiran 14
Telepon. (0271) 857723 / Fax. (0271) 857724
FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN

Nama
RS/Ruang
: _____________________ Kasus : ______________________

: _____________________ Tanggal: _____________________
No.
Aspek Yang Dinilai
1.
Susunan Kalimat/Penggunaan Bahasa

a. Baku sesuai EYD
b. Ketepatan cara pengutipan
c. Tidak terdapat kesalahan penulisan
d. Teknik penulisan sesuai pedoman
Menjelaskan :
a. Pengertian
b. Tanda dan Gejala
S
O
c. Penyebab
2.
d. Faktor predisposisi
e. Faktor presipitasi
f. Akibat terjadinya masalah
3.
4.
g. Pathways (pohon masalah)

Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
b. Kemungkinan diagnosa
keperawatan yang muncul
c. Perencanaan tindakan keperawatan
d. Rasional tindakan keperawatan
e. Evaluasi
Kepustakaan
a. Jumlah literatur minimal 5
b. Ketepatan cara penulisan
kepustakaan
c. Litheratur mutakhir
TOTAL
Bobot
Nilai
Bobot x
Nilai
2
3
4
5
4
6
6
6
6
5
9
6
8
6
6
5
4
4
5
100
*Keterangan:
Nilai 4
: sangat baik
44
Nilai 3
Nilai 2
Nilai 1
Nilai =
=
: baik
: cukup
: kurang
(Bobot X Nilai) / 4
Surakarta, ________________
_______________________________
45
Lampiran 15
Telepon. (0271) 857723 / Fax. (0271) 857724
FORMAT PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN

Nama
RS/Ruang
No.
1.
2.
3.
4.
: _____________________ Kasus : ______________________

: _____________________ Tanggal: _____________________
Aspek Yang Dinilai
Pengkajian
a. Menggunakan pendekatan sistematis dan
komprehensif
b. Kemampuan menggali masalah klien
c. Data yang dikumpulkan lengkap (DS dan
DO)
d. Melengkapi data penunjang pada status
klien
e. Ketepatan analisa data
Diagnosa Keperawatan :
a. Ketepatan merumuskan diagnosa
keperawatan
b. Jumlah diagnosa keperawatan minimal 2
buah
c. Ketepatan memprioritaskan diagnosa
keperawatan
Perencanaan Tindakan Keperawatan
a. Merumuskan tujuan dan kriteria hasil
(SMART)
b. Ketepatan memprioritaskan tindakan
keperawatan
c. Merumuskan rencana tindakan keperawatan
minimal ONEC
d. Rencana tindakan terdiri atas mandiri dan
kolaborasi
e. Rencana tindakan dapat mengatasi masalah
f. Penulisan rencana keperawatan dengan
kalimat pasif
Implementasi/ Pelaksanaan Tindakan
a. Pelaksanaan sesuai dengan perencanaan
b. Penulisan pelaksanaan keperawatan dengan
Bobot
Nilai
Bobot x
Nilai
4
4
4
3
5
7
3
5
5
5
5
4
5
3
5
3
46
No.
5.
6.
Aspek Yang Dinilai

kalimat aktif
c. Mendokumentasikan tindakan yang
dilakukan
d. Mendokumentasikan respon klien pada
pelaksanaan tindakan
e. Kemampuan kolaborasi
Evaluasi
Kualitas isi perkembangan (SOAP)
Keberhasilan mengatasi masalah keperawatan
Laporan tertulis pendelegasian tugas pada tim
kesehatan lain
Penulisan
Sesuai dengan pedoman penulisan
TOTAL
*Keterangan:
Nilai 4
Nilai 3
Nilai 2
Nilai 1
Nilai =
=
Bobot
Nilai
Bobot x
Nilai
5
4
3
5
5
3
5
100
: sangat baik
: baik
: cukup
: kurang
(Bobot X Nilai) / 4
Surakarta, ________________
_______________________________
47
Lampiran 16
Telepon. (0271) 857723 / Fax. (0271) 857724
FORMAT PENILAIAN SOFT SKILL

Nama
RS/Ruang
: _____________________ Kasus : ______________________

: _____________________ Tanggal: _____________________
No.
Komponen penilaian
Bobot
1.
Kedisiplinan
1. Kehadiran 100% dan datang
tepat waktu
2. Melaksanakan praktek sesuai
jadwal
3. Tidak meninggalkan praktek
tanpa seijin CI/Karu
4. Menunjukkan surat ijin jika
tidak masuk
Penampilan
1. Memakai seragam praktek rapi
2. Memakai atribut lengkap (putri
memakai kap, tidak memakai
perhiasan dan berdandan
mencolok)
3. Rambut tidak boleh menyentuh
kerah (putra) dan putri yang
tidak memakai jilbab dan
berambut panjang memakai
harnet
4. Memakai sepatu putih dan putra
wajib memakai kaos kaki
Tanggung Jawab
1. Melaksanakan askep secara
komprehensif
2. Melaksanakan tindakan
keperawatan dengan rasional
tepat
3. Memperhatikan keselamatan
dan kenyamanan pasien saat
praktek
4. Tidak meninggalkan pasien
yang menjadi tanggung
20
2.
3.
Nilai
1
Bobot
x nilai
20
20
48
No.
4.
5.
Komponen penilaian
jawabnya tanpa mendelegasikan
ke perawat lain
Kerjasama
1. Aktif dalam kegiatan ruangan
2. Komunikasi secara efektif dan
efisien
3. Meminta dampingan jika
merasa tidak mampu melakukan
tindakan
4. Meminta arahan saat bekerja
diruangan
Etika
1. Menghormati seluruh staf yang
ada di ruangan/RS
2. Menaati peraturan yang ada
diruangan
3. Bersikap santun, luwes dan
percaya diri
4. Menjaga hubungan profesional
dengan CI/Karu/Perawat
lainnya
Total
*Keterangan:
Nilai 4
Nilai 3
Nilai 2
Nilai 1
Nilai =
=
Bobot
Nilai
1
Bobot
x nilai
20
20
100
: Apabila 4 dari 4 dilaksanakan

(Bobot X Nilai) / 4
Surakarta, ________________
_______________________________
49
Lampiran 17
Telepon. (0271) 857723 / Fax. (0271) 857724
FORMAT PENILAIAN TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK

Kasus
Ruang/ RS
Tanggal
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
: ________________________________________________
: ________________________________________________
: ________________________________________________
Aspek penilaian
Persiapan Proposal TAK

Sistematika
penulisan
proposal TAK
Ketepatan waktu pelaksanaan
TAK
Ketepatan tempat TAK
Ketepatan media untuk TAK
Ketepatan perawat/ terapis
Ketepatan pemilihan topik
TAK
Pembuatan program antisipasi
Ketepatan tujuan TAK
Ketepatan pembuatan latar
belakang TAK
Ketepatan pemilihan metode
TAK
Pelaksanaan TAK
Kemampuan leader/ co leader
melaksanakan perannya
Kemampuan
fasilitator
Kemampuan
observer
Penggunaan media sesuai
rencana
Setting tempat TAK
Persiapan peserta TAK/ pasien
Pemanfaatan waktu yang
tersedia
Langkah langkah TAK
dilakukan secara urut dan
Bobot
Nilai
3
Bobot x
nilai
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
50
No
19
20
Aspek penilaian
Bobot
sistematis
Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi proses
TAK
Pelaksanaan evaluasi hasil
TAK
Jumlah
Nilai
3
Bobot x
nilai
5
100
*Keterangan:
Nilai 4 : sangat baik
Nilai 3 : baik
Nilai 2 : cukup
Nilai 1 : kurang
Nilai = (Nilai Makalah + Nilai
Seminar)
8
Surakarta, ________________
KELOMPOK:
1. _________________________
2. _________________________
3. _________________________
4. _________________________
5. _________________________
6. _________________________
7. _________________________
8. _________________________
51
Lampiran 18
Telepon. (0271) 857723 / Fax. (0271) 857724
FORMAT PENILAIAN LOG BOOK KEPERAWATAN

Nama
RS/Ruang
No.
1.
2.
3.
4.
5.
: _____________________ Kasus : ______________________

: _____________________ Tanggal: _____________________
Aspek yang dinilai
Kegiatan
Kegiatan dituliskan lengkap setiap
harinya
Kesesuaian kegiatan yang
didokumentasikan dengan kegiatan
ruangan
Hasil yang Diperoleh
Analisa hasil yang diperoleh dalam
setiap kegiatan
Kendala
Analisa kendala yang didapat untuk
setiap tindakan yang dilakukan
Evaluasi
Evaluasi setiap tindakan yang
dilakukan
Analisa kesenjangan antara teori dan
praktik
Penulisan
Sesuai dengan pedoman penulisan
TOTAL
*Keterangan:
Nilai 4
Nilai 3
Nilai 2
Nilai 1
Bobot
Nilai
3
2
Bobot x
nilai
15
15
20
20
10
10
10
100
: sangat baik
: baik
: cukup
: kurang
52
Nilai =
=
(Bobot X Nilai) / 4
Surakarta, ________________
_______________________________
53
Lampiran 19
Telepon. (0271) 857723 / Fax. (0271) 857724
FORMAT PENILAIAN EVIDENCE-BASED PRACTICE

Nama
RS/Ruang
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
: _____________________ Kasus : ______________________

: _____________________ Tanggal: _____________________
Aspek yang dinilai
Latar Belakang
penjelasan mengenai sebab, fenomena
dan hal-hal lain yang menjadikan
mahasiswa tertarik dalam mengambil
intervensi
Tujuan
Penjelasan mengenai maksud/tujuan
Tinjauan Kasus
Kasus yang didapatkan mampu
dijelaskan dengan baik dan mampu
menggambarkan keadaan pasien
Dasar Pemikiran
Analisa mendalam terkait dengan
jurnal yang digunakan sebagai dasar
intervensi
Implementasi
Penerapan dari intervensi jurnal yang
digunakan terhadap klien
Analisa
Evaluasi dari tindakan yang dilakukan
Analisa kesenjangan antara teori dan
praktik
Hasil
Pemaparan hasil dari implementasi
jurnal
Kesimpulan
Kemampuan menjelaskan kesimpulan
dari implementasi jurnal
TOTAL
Bobot
Nilai
2
3
Bobot x
nilai
5
10
15
20
10
10
15
10
100
54
*Keterangan:
Nilai 4
Nilai 3
Nilai 2
Nilai 1
Nilai =
=
: sangat baik
: baik
: cukup
: kurang
(Bobot X Nilai) / 4
Surakarta, ________________
_______________________________
55
Lampiran 20
Telepon. (0271) 857723 / Fax. (0271) 857724
FORMAT PENILAIAN EVALUASI

Nama
RS/Ruang
: _____________________ Kasus : ______________________

: _____________________ Tanggal: _____________________
1. ANALISA PROSES INTERAKSI: 20%
No
Aspek Yang Dinilai
Bobot
Memilih dan menata lingkungan yang

sesuai untuk interaksi
Menetapkan tujuan hubungan perawat
klien
Menggunakan teknnik komunikasi
terapeutik
Menggunakan sikap terapeutik
Membina hubungan saling percaya
Mengimplementasikan
rencana
tindakan keperawatan selama interaksi
Mensintesa
pengetahuan
dan
memakainya
dalam
menganalisa
perilaku klien
Menganalisa
perilaku
sendiri,
khususnyadalam berhubungan dengan
interaksi
Melakukan komunikasi sesuai dengan
tahapan komunikasi (orientasi, kerja,
terminasi)
Membantu klien dalam mengakhiri
hubungan melalui fase terminasi
TOTAL
10
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai
1
Bobot x
Nilai
Bobot x
Nilai
10
10
10
10
10
10
10
10
10
100
2. PROSEDUR TINDAKAN : 40%

Sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur (SOP): Lampirkan Tools/
SOP dari tindakan keperawatan
3. RESPONSI : 40 %
No.
Aspek Yang Dinilai
Bobot
Nilai
1
56
1.
2.
3.
Responsi Tahap I (Sebelum Tindakan)

a. Memilih dengan tepat tindakan
yang dilakukan
b. Ketepatan dalam memberikan
jawaban
c. Argumentasi sesuai
permasalahan dan konsepteori
Responsi Tahap II (Setelah Tindakan)
a. Pengkajian kasus
b. Diagnosa kasus
c. Perencanaan kasus
d. Implementasi kasus
e. Evaluasi kasus
Penampilan
a. Mampu menjawab dengan baik
b. Mampu berargumen dengan
baik
c. Bersikap santun, tegas dan
percaya diri
TOTAL
10
10
10
10
10
10
10
10
10
5
5
100
REKAPITULASI NILAI EVALUASI PKK JIWA :

No.
I.
II.
III.
Aspek penilaian
Analisa Proses Interaksi
Prosedur Tindakan
Responsi
TOTAL NILAI EVALUASI
*Keterangan:
Nilai 4
Nilai 3
Nilai 2
Nilai 1
Nilai =
=
Bobot
Bobot x nilai
PA
CI
20%
40%
40%
100%
: sangat baik
: baik
: cukup
: kurang
(Bobot X Nilai) / 4
Surakarta, ________________
_______________________________
57
Lampiran 21
Telepon. (0271) 857723 / Fax. (0271) 857724
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI/SEMINAR

Topik
: _____________________________________________________
Kelompok
: _____________________________________________________
Nilai
No
1
Komponen
Materi
a. Kesesuaian dengan topik
b. Ketajaman bahasan
c. Analisa
Penulisan
a. Tata bahasa
b. Penggunaan ejaan
c. Sistematika
Total
Bobot
Bobot x
nilai
20
30
20
10
10
10
100
SEMINAR
Nilai
No
Komponen
Presentasi
a. Penguasaan materi
b. Penggunaan bahasa yang efektif
c. Penampilan
Media
a. Efektifitas penggunaan
b. Kejelasan ide yang disampaikan
c. Kesesuaian dengan
perlengkapan, audiens
Diskusi
a. Pengendalian emosi
b. Kemampuan argumentasi
c. Kemampuan membuat kaitan
d. Rasional jawaban
Total
Bobot
Bobot x
nilai
20
10
10
10
5
5
10
10
10
10
100
58
*Keterangan:
Nilai 4 : sangat baik
Nilai 3 : baik
Nilai 2 : cukup
Nilai 1 : kurang
Nilai =
(Nilai Makalah + Nilai Seminar)

8
Surakarta, ________________
PEMBIMBING ___________
__________________________
KELOMPOK:
1. _________________________
2. _________________________
3. _________________________
4. _________________________
5. _________________________
6. _________________________
7. _________________________
8. _________________________
59
Lampiran 22
Telepon. (0271) 857723 / Fax. (0271) 857724
FORMAT KONTRAK BELAJAR
Nama
Nama CI
: __________________
: __________________
Sasaran Belajar/
Kompetensi
Rencana Kegiatan
Tempat
Periode Waktu
Metode/ Media
: ______________________
: ______________________
Target Waktu
Persetujuan CI
Catatan: diisi oleh mahasiswa, diketik pada kertas folio dengan posisi landscape
60
DAFTAR NAMA DAN ROTASI MAHASISWA

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN 1
NO.
NAMA
1.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
3.
ROTASI DAN PEMBIMBING AKADEMIK

22 Desember 2014 10
23 Februari 14
23 Maret 11 April
Januari 2015
Maret 2015
2015
KELOMPOK 1 :
PITRIONO
ZEPLEN CHITRA ELPIOLITA
NOVA DWI ASTRINAH
PUTRA PURNOMO
ISTIHAROH
SISKA EFENDI
IRAWAN DERAJAT DEWANDONO
DEWI PUTRI MARDYANINGSIH
JOKO RIBUT SUTRISNO
KELOMPOK 2 :
DEBBY SEPTIANA PERTIWI
UMI FERDIANA IKA YULIYANTI
BENI PUTRA INDRAWAN
FATONI GUNAWAN
ARIS INDRA MULIYAWAN
LUCIANA WINDARINI
AYU ROSIANA
KRISNANDA ADITYA PRADANA
KELOMPOK 3 :
Ns. Aria Nurahman

H.K., M.Kep
Ns. Meri Oktariani,

M.Kep
Ns. Happy Indri
61
NO.
NAMA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
AZIZ NUR FATHONI

CATUR PRASETYAWAN
ARIFUDIN
STEVANY MARCELINA
SRI DEWI
YUYUN ELOK EFRIANTI
MEGAWATI
CHORNILIA AYU WITARYANTI
KELOMPOK 4 :
SUTIYO DANI SAPUTRO
ROMADHONA NUR HIDAYAT
MUHAMMAD YUSUF
NURMA IRAWATI
RINA AYU PUSPITA SARI
NURI HANDAYANI
DEVITA INDRA KUSUMASTUTI
FEFI PUTRI NOVIANTY
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KELOMPOK 5 :
DIDIK MULYONO
YUNUZUL DEMO SATRIYA
RIZKI WAHYU JATI KUSUMA
MARNI WAHYUNINGSIH
ENY SULISTYARINI
RIZKA DWI ARIANI
4.
5.

22 Desember 2014 10
23 Februari 14
23 Maret 11 April
Januari 2015
Maret 2015
2015
Hapsari, M.Kep
Ns. S. Dwi
Sulisetyawati, M.Kep
Ns. Atiek Murharyati,

M.Kep
62
NO.
NAMA

22 Desember 2014 10
23 Februari 14
23 Maret 11 April
Januari 2015
Maret 2015
2015
7. TRI WAHYUNI
8. PRISKA ANUGRAH WINANTI
6.
KELOMPOK 6 :
1. MANDALA ADHI PUTRA
2. ROCHMAD AGUS SETIAWAN
3. DANIEL
SAKTIA
DIANTORO
WIDODO
4. INDRO SETIAWAN
5. RATIH SWARIHADIYANTI
6. ARYN WAHYU SETYO NINGRUM
7. WORO WAHYU YULIANA
8. MIFTAHUR ROHMAH
Ns. Alfyana Nadya R,

M.Kep
63

JIWA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

JIWA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

menyiapkan dan menghasilkan tenaga perawat yang memiliki knowledge,

kemampuan profesional melalui pendekatan proses keperawatan dalam

gangguannya yang meliputi Activity Daily Living (ADL).

mendokumentasikannya dalam catatan perkembangan.

keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa.

Mampu mengetahui konsep dan praktik keperawatan jiwa

Keperawatan pada klien dengan gangguan jiwa.

Defisit Perawatan Diri.

faktor lain dari setiap klien usia lanjut yang unik.

kesehatan klien usia lanjut.

17. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan

Kegiatan tutorial individual merupakan proses bimbingan intensif dari

sebelumnya, secara bertahap terus diberikan kewenangan untuk mengelola

= 2 SKS x 4 jam (praktik klinik) x 16 minggu

Rincian waktu pelaksanaan praktik adalah sebagai berikut:

E. LAHAN PRAKTIK DAN PEMBIMBING PRAKTIK

Ns. Meri Oktariani, M.Kep

keperawatan individu wajib konsultasi kepada

pembimbing klinik dan akademik minimal 2 kali dengan disertai bukti

Setiap kelompok kecil wajib melakukan kegiatan Terapi Aktivitas

Setiap kelompok wajib menyusun 1 (satu) laporan Evidence Based

Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung yang dilakukan

berdasarkan konsep yang komprehensif. Mahasiswa diharapkan untuk

PENILAIAN DAN KRITERIA KELULUSAN

KUMPULAN TUGAS PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

Tanda dan gejala:

Jenis dari masalah utama

Penyebab terjadinya masalah

Akibat terjadinya masalah

II. ALASAN MASUK

Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

Masalah keperawatan: ..................

(Persiapan klien terhadap tubuhnya, tanyakan bagian tubuh yang

(Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas atau peran, harapan

(Tanyakan pandangan dan keyakinan terhadap gangguan jiwa sesuai

(Kegiatan ibadah di rumah secara individu dan kelompok, pendapat

VI. STATUS MENTAL

Tak mampu memulai

(Agitasi= gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan)

6. Interaksi selama wawancara

Kontak mata (-)

(Defensif= selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran

(Isi halusinasi, frekuensi, gejala yang muncul)

(Sirkumstansial= pembicaraan berbelit belit tapi sampai pada tujuan

Ide yang terkait

(Obsesi= pikiran yang selalu muncul meski berusaha menghilangkan)

(Ide yang terkait= keyakinan terhadap kejadian yang terjadi di lingkungan

10. Tingkat Kesadaran

(Bingung= tampak bingung dan kacau)

12. Tingkat Konsentrasi dan berhitung

13. Kemampuan Penilaian

14. Daya tilik diri

KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

5. Istirahat dan tidur

Tidur malam lama: .. s/d ..

Menjaga kerapian rumah

8. Kegiatan di dalam rumah:

9. Kegiatan di luar rumah:

Mampu menyelesaikan masalah

Reaksi lambat/ berlebih

MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

: _ Kasus : __

: _ Kasus : __

: _ Kasus : __

: _ Kasus : __

: _ Kasus : __

: _ Kasus : __

: _ Kasus : __