Anda di halaman 1dari 46

BUKU PANDUAN DAN LOGBOOK PROFESI NERS

DEPARTEMEN KEPERAWATAN GERONTIK


LOGBOOK PROFESI
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS

PAS FOTO
4X6

NAMA :
NPM :
WAKTU : TANGGAL ……………..s/d …………………….

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS
RUTENG
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala
rahmat, bimbingan dan penyertanNya sehingga buku panduan ini dapat diselesaikan
penyusunannya.
Buku Panduan ini dibuat sebagai panduan bagi Mahasiswa Program Pendidikan Profesi
Ners dalam praktek Keperawatan Gerontik.
Buku Panduan ini berisi tujuan, kompetensi, materi, metode bimbingan, tata tertib,
tempat praktek, prosedur pelaksanaan praktek, mekanisme evaluasi dan jadwal praktek.
Keberhasilan suatu proses pendidikan ditentukan melalui tiga ranah yaitu ranah
kognitif, afektif dan psikomotor. Praktik lapangan merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari sistem program pengajaran serta merupakan wadah yang tepat untuk
mengaplikasikan ketiga ranah tersebut.
Penyusun menyadari bahwa dalam proses penyusunan buku ini masih terdapat
banyak kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna perbaikan buku panduan ini selanjutnya.
Kepada para pembimbing praktik, staff pengajar serta semua pihak yang ikut serta
dalam mengembangkan pikiran, tenaga dan kemampuannya dalam membimbing serta
memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa kami,
disampaikan terima kasih.
Semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa dan pembimbing. Saran dan kritik
sangat kami harapkan demi penyempurnaan pedoman praktik lapangan ini.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................
BAB I INFORMASI UMUM MATA AJAR & ANALISA KARAKTERISTIK
MAHASISWA ................................................................................................................
1.1 Deskripsi Mata Ajar .................................................................................................
1.2 Analisa Karakteristik Mahasiswa .............................................................................
BAB II TUJUAN ............................................................................................................
2.1 Tujuan Instruksional Umum ....................................................................................
2.2 Tujuan Instruksional Khusus ....................................................................................
2.3 Sasaran Pembelajaran ...............................................................................................
2.4 Kompetensi ...............................................................................................................
BAB III STRATEGI KEGIATAN PROFESI ................................................................
3.1 Strategi Pembelajaran ..............................................................................................
3.2 Sumber Pembelajaran ...............................................................................................
3.3 Media .......................................................................................................................
3.4 Time Table ................................................................................................................
BAB IV EVALUASI .....................................................................................................
4.1 Kelulusan Performance Stase ..................................................................................
4.2 Penilaian ....................................................................................................................
BAB V Tata Tertib dan Penugasan ................................................................................
5.1 Tata Tertib ................................................................................................................
5.2 Penugasan .................................................................................................................
BAB V LOGBOOK ........................................................................................................
6.1 Kontrak Belajar ........................................................................................................
6.2 Laporan Kegiatan Harian ..........................................................................................
6.3 Refleksi Intergrasi .....................................................................................................
LAMPIRAN
BAB I
INFORMASI UMUM MATA AJAR & ANALISA
KARAKTERISTIK MAHASISWA

1.1. DESKRIPSI MATA AJAR

Judul Mata Ajar : Keperawatan Gerontik


Posisi Mata Ajar : Semester 1 Tahap Profesi Ners
Sifat Mata Ajar : Profesi
Beban Studi : 2 SKS

Praktek profesi keperawatan gerontik merupakan program yang menghantarkan


mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan
secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman
dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi
pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil
penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan gerontik. Praktek
keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah kesehatan
yang bersifat aktual, resiko dan potensial serta untuk meningkatkan kualitas
hidup klien.

1.2. ANALISA KARAKTERISTIK MAHASISWA

Mahasiswa program pendidikan profesi ners yang mengikuti proses


pembelajaran pada semester ganjil tahun pertama ini memiliki latar belakang
lulusan S-1 Keperawatan yang sebagiannya memiliki pengalaman di berbagai
tatanan pelayanan kesehatan, baik rumah sakit, klinik maupun di pelayanan
kesehatan masyarakat.
BAB II
TUJUAN
2.1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu melakukan asuhan


keperawatan pada lanjut usia di berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan
menerapkan konsep, teori dan ajaran Islam yang diberikan pada lansia dengan
masalah kesehatan yang umum terjadi di Indonesia yang mempengaruhi
kebutuhan biologis, psikologis, sosial dan spiritual.

2.2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Pada akhir Mata Ajar Gerontik tahap Profesi maka peserta didik mampu
melakukan:
1. Asuhan keperawatan dengan gangguan biologis di berbagai tatanan pelayanan
kesehatan mahasiswa
a. gangguan kardiovaskuler
b. gangguan pernafasan
c. gangguan perkemihan
d. gangguan mobilisasi
e. gangguan sensoris
2. Asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah psikologis - sosial
a. Konsep perubahan psikologis-sosial pada lansia
b. Asuhan keperawatan gangguan alam perasaan pada lansia
c. Asuhan keperawatan gangguan konsep diri pada lansia
d. Asuhan keperawatan gangguan psikologis-sosial pada proses keluarga
dengan lansia.
3. Asuhan keperawatan lansia dengan masalah sosio cultural dan spiritual
4. Asuhan keperawatan kritikal pada lansia
5. Asuhan keperawatan lansia secara berkelompok dengan populasi lansia
dengan berbagai masalah kesehatan.
6. Pendokumentasian asuhan keperawatan gerontik individu maupun kelompok
sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
7. Seminar kasus secara berkelompok.

2.3. SASARAN PEMBELAJARAN

1. Jika mahasiswa dihadapkan pada kasus lansia dengan masalah gangguan


biologis di berbagai tatanan pelayanan kesehatan maka mahasiswa mampu
mengidentifikasasi masalah, menetapkan rencana asuhan , melakukan
tindakan, mengevaluasai dan memembuat rencana tindak lanjut pada klien
dengan masalah gangguan kardiovaskuler, gangguan pernafasan, gangguan
perkemihan, gangguan mobilisasi dan gangguan persepsi sensoris.
2. Jika mahasiswa dihadapkan pada kasus lansia dengan masalah psikologis -
sosial di berbagai tatanan pelayanan kesehatan maka mahasiswa mampu
mengidentifikasasi masalah, menetapkan rencana asuhan , melakukan
tindakan, mengevaluasai dan memembuat rencana tindak lanjut pada klien
dengan masalah gangguan konsep perubahan psikologis-sosial pada lansia,
gangguan alam perasaan pada lansia, gangguan konsep diri pada lansia dan
gangguan psikologis-sosial pada proses keluarga dengan lansia.
3. Jika mahasiswa dihadapkan pada kasus lansia dengan masalah sosio kultural
dan spiritual di berbagai tatanan pelayanan kesehatan maka mahasiswa
mampu mengidentifikasasi masalah, menetapkan rencana asuhan , melakukan
tindakan, mengevaluasai dan memembuat rencana tindak lanjut.
4. Jika mahasiswa dihadapkan pada kasus lansia dengan masalah kritikal di
berbagai tatanan pelayanan kesehatan maka mahasiswa mampu
mengidentifikasasi masalah, menetapkan rencana asuhan , melakukan
tindakan, mengevaluasai dan memembuat rencana tindak lanjut.
5. Jika mahasiswa dihadapkan pada situasi populasi lansia mahasiswa mampu
mengidentifikasasi masalah, menetapkan rencana asuhan , melakukan
tindakan, mengevaluasai dan memembuat rencana tindak lanjut.
6. Jika mahasiswa dihadapkan pada situasi asuhan keperawatan individu maupun
kelompok maka mahasiswadapat melakukan Pendokumentasian asuhan
keperawatan gerontik individu maupun kelompok sesuai dengan kaidah-
kaidah yang berlaku.
7. Jika mahasiswa telah menyelesaikan kegiatan maka mampu menyampaikan
hasil kegiatanya dalam kegiatan seminar kelompok.

2.4. KOMPETENSI

Kompetensi yang diharapkan dari Mata Ajar Gerontik tahap Profesi adalah
1. Mengumpulkan data pada lansia dengan masalah biologis, psikologis, sosial
dan spiritual baik secara individu mapun berkelompok di institusi pelayanan
kesehatan dengan pendekatan Islami meliputi;
a. Status demografi lansia
b. Riwayat kesehatan lansia
c. Status kesehatan lansia
d. Kebiasaan sehari-hari lansia
e. Aktivitas lansia
f. Psikososial lansia
g. Pemeriksaan fisik lansa
h. Lingkungan lansia
2. Merumuskan masalah keperawatan lansia baik aktual, resiko maupun
potensial melalui proses analisa dan menginterpretasikanya sesuai dengan
kerangka teoritis.
3. Menetapkan tujuan asuhan keperawatan meliputi tujuan jangka panjang dan
jangka pendek sesuai kriteria evaluasi.
4. Mengembangkan rencana asuhan keperawatan lansia secara mandiri maupun
kolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk menyelesaikan masalah
kesehatan lansia, meningkatkan dan mempertahankan statsu kesehatan lansia
seoptimal mungkin.
5. Mengimplementasikan intervensi keperawatan yang meliputi;
a. Pemenuhan kebutuhan dasar lansia
b. Pemberian pendidikan kesehatan pada lansia
c. Peningkatan kemampuan fisik dan psikologis lansia
d. Peningkatan mekanisme koping lansia
e. Penanganan masalah kesehatan lansia
f. Penanganan kedaruratan pada lansia
g. Melakukan rujukan
h. Memberikan advokasi pada lansia
6. Mengevaluasi intervensi keperawatan lansia yang meliputi;
a. respon fisik dan psikologis lansia
b. modifikasi lingkungan
c. perencanaan, tindak lanjut dan rujukan
7. Melakukan pendokumentasian kasus individu maupun kelompok sesuai
kaidah yang berlaku.
8. Melakukan kegiatan seminar kelompok
BAB III
STRATEGI KEGIATAN PROFESI

3.1. STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi pembelajaran yang digunakan adalah:


1. Diskusi
2. Tugas kasus Individu
3. Tugas kasus kelompok
4. Presentasi

3.2. SUMBER PEMBELAJARAN

Sumber pembelajaran yang dapat digunakan oleh mahasiswa adalah:


1. Kepustakaan
2. Video
3. Praktek

3.3. MEDIA

Media yang digunakan dalam mata ajar keperawatan Gerontik ini adalah:
1. Model asli/tiruan (bahan untuk demonstrasi)
2. Alat tulis
3. Leaflet, poster, booklet dsb (dapat dibuat sendiri atau adopsi).

3.4. KEGIATAN

No Kegiatan MINGGU I MINGGU II


1 2 3 4 1 2 3 4
1 Askep lansia (individu)
Pengkajian
Perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi
Pengumpulan laporan
Supervisi
2 Askep lansia (kelompok)
Pengkajian
Perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi
Supervisi
Semianar kelompok
UJIAN
Pengumpulan laporan
BAB IV
EVALUASI

4.1. Kelulusan Performance Stase


1) Kehadiran 100%
2) Mengumpulkan laporan kasus 100%
3) Kelengkapan logbook (100%)
4) Seminar (100%)
5) Review Jurnal (100%)
6) Refleksi Integrasi (100%)
4.2. Penilaian
1) Pelaksanaan proses keperawatan (30%)
2) Seminar (35%)
3) Jurnal (10%)
4) Diskus Kasus (15%)
5) Sikap (5%)
6) Logbook (5%)
BAB V
TATA TERTIB DAN PENUGASAN
5.1. TATA TERTIB

1. Kehadiran praktek sebanyak 100%


2. Mahasiswa wajib berada di lingkungan komunitas selama stase keperawatan
gerontik.
3. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktek dari awal sampai dengan akhir
mata ajar.
4. Mahasiswa wajib menggunakan pakaian yang sopan dan rapih yang
dilengkapi jas alamamater selama stase komunitas
5. Laporan wajib dikumpulkan sesuai dengan jadwal dan pembimbing yang
telah ditentukan dan menggunakan map berwarna merah. Laporan kelompok
wajib dikumpulkan pada minggu terakhir stase gerontik.
6. Selama praktek, koordinator Mata Ajar berhak menegur/tidak meluluskan
mahasiswa yang tidak bertindak profesional dalam bersikap (tidak jujur,
tidak care, sikap asal-asalan dsb)
7. Apabila tidak lulus dalam ujian maka diberikan kesempatan mengulang 1
kali.
8. Apabila tidak lulus di Mata Ajar ini, maka mahasiswa harus mengulang
setelah menyelesaikan semua periode mata ajar profesi.

5.2. PENUGASAN

1. Membuat laporan pendahuluan setiap kali praktek sebanyak 1 untuk tugas


individu dan 1 untuk tugas kelompok.
2. Melakukan asuhan keperawatan individu di panti/rumah warga dengan lansia
minimal 2 untuk dilaporkan.
3. Melakukan asuhan keperawatan kelompok dilaporkan dan di presentasikan
pada pengajar dan petugas panti.
4. Melakukan pelayanan dan asuhan keperawatan sesuai standar
profesionalitas, menjaga sikap, disiplin dan aktif dalam kegiatan pra dan post
konferensi.
BAB VI
LOGBOOK PROFESI

6.1. Kontrak Pembelajaran


Tujuan Rencana Kegiatan Metode/ Alokasi TT
Belajar Media Waktu Preseptor
6.2. Laporan Kegiatan Harian/Daily Log
Nama Preseptee :
Nama Preceptor :
Ruang/Unit :
Departemen :

Hari/ Rencana Kegiatan Kegiatan yang Telah TT Preceptor


Tanggal Dilakukan
6.3. Refleksi Integrasi
1) Perasaan positif dan negatif selama praktek
2) situasi yang dianggap bermakna / yang mengesankan
3) situasi yang dianggap tidak bermakna / yang kurang mengesankan
LAMPIRAN 1

FORMAT LAPORAN LANSIA BINAAN


Cover
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar lampiran
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
1.2. Tujuan
1.3. Manfaat

BAB II TINJAUAN TEORI


Lansia dengan......(penyakit yang menyertai, misal DM, hipertensi, stroke, TBC, dll)
Dalam konteks lansia, bukan konteks medikal
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian
3.2 Analisa data
3.3 Rencana keperawatan
3.4 Implementasi
3.5 Evaluasi keperawatan dan evaluasi sumatif

BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Hasil dan alasan
4.2 Hambatan
Bab pembahasan merupakan hasil dari asuhan keperawatan yang dianalisis sesuai
dengan teori dan jurnal tang sudah didapatkan
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

Catatan: cover warna merah dijilid langsung


LAMPIRAN 2

FORMAT LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal Pengkajian :
Tanggal Praktek :

I. PENGKAJIAN/PENGUMPULAN DATA :
A. Identitas/Data Biografis Klien
1. Nama :
2. Tempat/tgl lahir :
3. Jenis Kelamin :
4. Status Perkawinan :
5. Agama :
6. Suku :
B. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi
1. Pekerjaan sebelumnya :
2. Sumber Pendapatan :
3. Kecukupan pendapatan :
C. Lingkungan Tempat Tinggal
Kebersihan dan kerapihan ruangan ?,Penerangan?, Sirkulasi udara?, Keadaan kamar mandi & WC?,
Pembuangan air kotor?, Sumber air minum?, pembuangan sampah ?, sumber pencemaran?,
Privasi?, Risiko injuri?
D. Riwayat Kesehatan
1. Status Kesehatan saat ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir :
b. Gejala yang dirasakan :
c. Faktor pencetus :
d. Timbulnya keluhan : ( ) Mendadak ( )
e. Upaya mengatasi :
f. Pergi ke RS/Klinik pengobatan/dokter praktek/bidan/perawat ?
g. Mengkomsumsi obat-obatan sendiri ?, obat tradisional ?
h. Lain-lain…..
2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah diderita :
b. Riwayat alergi ( obat, makanan, binatang, debu dll ) :
c. Riwayat kecelakaan :
d. Riwayat pernah dirawat di RS :
e. Riwayat pemakaian obat :
E. Pola Fungsional
1. Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
misal merokok, minuman keras, ketergantungan terhadap obat ( jenis/frekuensi/jumlah/ lama
pakai
2. Nutrisi metabolik Frekuensi makan ?, nafsu makan?, jenis makanan?, makanan yg tdk disukai
?, alergi thdp makanan?, pantangan makanan?, keluhan yg berhubungan dengan makan?
3. Eliminasi
BAK : Frekuensi & waktu?, kebiasaan BAK pada malam hari?, keluhan yang berhubungan
dengan BAK?
BAB : Frekuensi & waktu?, konsistensi?,keluhan yang berhubungan dg BAB?, pengalaman
memakai pencahar?
4. Aktifitas Pola Latihan
Rutinitas mandi?, kebersihan sehari-hari?, aktifitas seharihari?,apakah ada masalah dengan
aktifitas?, kemampuan kemandirian?
5. Pola istirahat tidur
Lama tidur malam?, tidur siang?,keluhan yang berhubungan dengan tidur?
6. Pola Kognitif Persepsi Masalah dengan penglihatan (Normal?, terganggu ( ka/ki)?,kabur?,pakai
kacamata?.Masalah pendengaran normal?,terganggu (ka/ki)?memakai alat bantu dengar ?, tuli
( ka/ki ) ? dsbnya. Kesulitan membuat keputusan ?
7. Persepsi diri-Pola konsep diri Bagaimana klien memandang dirinya ( Persepsi diri sebagai
lansia?), bagaimana persepsi klien tentang orang lain mengenai dirinya
8. Pola Peran-Hubungan Peran ikatan?, kepuasan?,pekerjaan/ sosial/hubungan perkawinan ?
9. Sexualitas Riwayat reproduksi, kepuasan sexual, masalah ?
10. Koping-Pola Toleransi Stress Apa yang menyebabkan stress pada lansia, bagaimana
penanganan terhadap masalah ?
11. Nilai-Pola Keyakinan Sesuatu yang bernilai dalam hidupnya ( spirituality : menganut suatu
agama, bagaimana manusia dengan penciptanya ), keyakinan akan kesehatan, keyakinan agama
F. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum :
2. TTV :
3. BB/TB :
4. Kepala
Rambut :
Mata :
Telinga :
Mulut, gigi dan bibir :
5. Dada :
6. Abdomen :
7. Kulit :
8. Ekstremitas Atas :
9. Ekstremitas Bawah :
G. Pengkajian Fungsional
ADL (Activity Daily Living)
Pengkajian fungsional berdasarkan INDEKS KATZ
Pengkajian ini meliputi obsservasi kemampuan klien untuk melakukan aktivitas kehdupan
sehari-hari/Activity Daily Living (ADL)
1. INDEKS KATZ
Termasuk/katagori manakah klien?
Skore Kriteria:
Katagori Keterangan
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen (BAB atau BAK), berpindah, ke kamar kecil,
mandi dan berpakaian
B Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi
tambahan
F Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan
satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut
Lain-Lain Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C, D, E
atau F
Keterangan:
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan efektif dari orang lain, seseorang
yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi meskipun klien
dianggap mampu
2. MODIFIKASI DARI BARTHEL INDEKS
Termasuk yang manakah klien?
Item yang
NO Skor Nilai
dinilai
1 Makan 0 = Tidak mampu
(Feeding) 1 = Butuh bantuan memotong, mengoles mentega, dll 2
2 = Mandiri
2 Mandi 0 = Tergantung dengan orang lain
(Bathing) 1 = Mandiri 1
3 Perawatan diri 0 = Membutuhkan bantuan orang lain
1
(Grooming) 1 = Mandiri dalam perawatan muka, rambut, gigi, dan bercukur
4 Berpakaian 0 = Tergantung dengan orang lain
(Dressing) 1 = Sebagian dibantu (missal mengancing baju) 2
2 = Mandiri
5 Buang air 0= Inkontinensia atau pakai kateter dan tidak terkontrol
kecil 1 = Kadang inkotinensia (maks, 1x 24 jam) 2
(Bladder) 2 = Kontinensia (teratur untuk lebih dari 7 hari)
6 Buang air 0 = Inkontinensia (tidak teratur atau perlu enema)
besar (Bowel) 1 = Kadang inkotinensia (sekali seminggu) 2
2 = Kontinensia (teratur)
7 Penggunaan 0 = Tergantung bantuan orang lain
toilet 1= Membutuhkan bantuan, tapi dapat melakukan beberapa hal sendiri 2
2 = Mandiri
8 Transfer 0 = Tidak mampu
1 = Butuh bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
2 = Bantuan kecil (1 orang) 3
3 = Mandiri

9 Mobilitas 0 = Imobilitas (tidak mampu)


1 = Menggunakan kursi roda
3
2 = Berjalan dengan bantan satu orang
3= Mandiri (meskipun menggunakan alat bantu seperti tongkat)
10 Naik turun 0 = Tidak mampu
tangga 1 = Membutuhkan bantuan (alat bantu) 2
2 = Mandiri
Interpretasi hasil:
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan Ringan
9-11 : Ketergantungan Sedang
5-8 : Ketergantungan Berat
0-4 : Ketergantungan Total

b. PENGKAJIAN KOGNITIF
1. Identifikasi tingkat intelektual dengan Short Protable Mental Status Questioner (SPMSQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan total kesalahan berdasarkan 10 pertanyaan.

Skore No Pertanyaan Jawaban


+ -
1 Tanggal berapa hari ini?
2 Hari apa sekarang?
3 Apa nama tempat ini?
4 Berapa nomor telepon Anda?
Dimana alamat Anda?
(tanyakan bila tidak memiliki telepon)
5 Berapa umur Anda?
6 Kapan Anda lahir?
7 Siapa Presiden Indonesia sekarang?
8 Siapa Presiden sebelumnya?
9 Siapa nama Ibu Anda?
10 Berapa 20 dikurangi 3? (Begitu seterusnya sampai bilangan
terkecil)

Keterangan
Kesalahan 0-2 : Fungsi intelektual utuh
Kesalahan 3-4 : Kerusakan intelektual ringan
Kesalahan 5-7 : Kerusakan intelektual sedang
Kesalahan 8-10 : Kerusakan intelektual berat

2.Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan mnggunakan Mini Mental Status
Exam (MMSE)
Nilai Nilai Pertanyaan
maksimum pasien
Orientasi
5 (tahun) (musim) (tanggal) (hari) (bulan apa sekarang?)
5 Dimana kita: (Negara bagian) (wilayah) (kota) (rumah sakit)
(lantai)?
Nilai Nilai Pertanyaan
maksimum pasien
Registrasi
3 Sebutkan nama 3 objek: 1 detik untuk mengtakan masing-
masing. Beri 1 poin untuk setiap jawaban yang benar
Perhatian dan kalkulasi
5 Seri 7’s 1 poin untuk setiap kebenaran. Berhenti setelah 5
jawaban. Berganti eja “kata” ke belakang
Mengingat
3 Meminta untuk mengulang ketiga objek di atas. Berikan 1
poin untuk setiap kebenaran
Bahasa
9 Nama pensil dan melihat (2 poin)
Mengulang hal berikut : tidak ada jika, dan atau tetapi (1 poin)
Nilai total

Keterangan
Nilai maksimal 30, nilai 21 atau kurang biasanya indikasi adanya kerusakan kognitif yang
memerlukan penyelidikan lebih lanjut

c. PENGKAJIAN STATUS EMOSIONAL


Identifikasi masalah emosional
Pertanyaan tahap 1
a. Apakah klien mengalami kesulitan tidur?
b. Apakah klien sering merasa gelisah?
c. Apakah klien sering murung dan menangis sendiri?
d. Apakah klien sering was-was atau khawatir?
Pertanyaan tahap 2
a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari satu kali dalam satu bulan?
b. Ada atau banyak pikiran?
c. Ada masalah atau gangguan dengan keluarga lain?
d. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?
e. Cenderung mengurung diri?
Bila lebih dari satu atau sama 1 jawaban “ya”Masalah Emosional Positif (+)
d. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Jelaskan kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang,sikap klien pada orang lain, harapan-
harapan klien dalam melakukan sosialisasi
e. PENGKAJIAN SPIRITUAL
Kaji agama, kegiatan keagamaan, konsep/keyainan klien tentang kematian, harapan-harapan
klien, dan lain-lain.

f. PENGKAJIAN DEPRESI
Menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS)
NO ITEM PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah Bapak/ Ibu sekarang ini merasa puas dengan kehidupannya? TIDAK
2 Apakah Bapak/ Ibu telah meninggalkan banyak kegiatan atau kesenangan akhir- YA
akhir ini?
3 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa hampa/ kosong di dalam hidup ini? YA
4 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa bosan? YA
5 Apakah Bapak/ Ibu merasa mempunyai harapan yang baik di masa depan? TIDAK
6 Apakah Bapak/ Ibu merasa mempunyai pikiran jelek yang mengganggu terus YA
menerus?
7 Apakah Bapak/ Ibu memiliki semangat yang baik setiap saat? TIDAK
8 Apakah Bapak/ Ibu takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada Anda? YA
9 Apakah Bapak/ Ibu merasa bahagia sebagian besar waktu? TIDAK
10 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa tidak mampu berbuat apa- apa? YA
11 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa resah dan gelisah? YA
12 Apakah Bapak/ Ibu lebih senang tinggal dirumah daripada keluar dan YA
mengerjakan sesuatu?
13 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa kawatir tentang masa depan? YA
14 Apakah Bapak/ Ibu akhir – akhir ini sering pelupa? YA
15 Apakah Bapak/ Ibu pikir bahwa hidup Bapak/ Ibu sekarang ini menyenangkan? TIDAK
16 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa sedih dan putus asa? YA
17 Apakah Bapak/ Ibu merasa tidak berharga akhir-akhir ini? YA
18 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa kawatir tentang masa lalu? YA
19 Apakah Bapak/ Ibu merasa hidup ini mengembirakan? TIDAK
20 Apakah sulit bagi Bapak/ Ibu untuk memulai kegiatan yang baru? YA
21 Apakah Bapak/ Ibu merasa penuh semangat? TIDAK
22 Apakah Bapak/ Ibu merasa situasi sekarang ini tidak ada harapan? YA
23 Apakah Bapak/ Ibu berpikir bahwa orang lain lebih baik keadaanya daripada YA
Bapak/ Ibu?
24 Apakah Bapak/ Ibu sering marah karena hal- hal yang sepele? YA
25 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa ingin menangis? TIDAK
26 Apakah Bapak/ Ibu sulit berkonsentrasi? YA
27 Apakah Bapak/ Ibu merasa senang waktu bangun tidur di pagi hari? TIDAK
28 Apakah Bapak/ Ibu tidak suka berkumpul di pertemuan sosial? YA
29 Apakah mudah bagi Bapak/ Ibu membuat suatu keputusan? TIDAK
30 Apakah pikiran Bapak/ Ibu masih tetap mudah dalam memikirkan sesuatu YA
seperti dulu?
Ket: Setiap jawaban yang “ SESUAI” diberi skor 1
Skor 0-10 : Menunjukkan tidak depresi
Skor 11-20 : Menunjukkan depresi ringan
Skor 21-30 : Menunjukkan depresi sedang/ berat

g. PENGKAJIAN RISIKO JATUH


1. Pengakjian dengan menggunakan MORSE Scale
Tgl
No Item Penilaian Jam
Skor IA 1 2 3 4
1 Usia
a. Kurang dari 60 0
b. Lebih dari 60 1
c. Lebih dari 80 2
2 Defisit Sensoris
a. Kacamata bukan bifokal 0
b. Kacamata bifokal 1
c. Gangguan pendengaran 1
d. Kacamata multifokal 2
e. Katarak/ glaukoma 2
f. Hamper tidak melihat/ buta 3
3 Aktivitas
a. Mandiri 0
b. ADL dibantu sebagian 2
c. ADL dibantu penuh 3
4 Riwayat Jatuh
a. Tidak pernah 0
b. Jatuh< 1 tahun 1
c. Jatuh < 1bulan 2
d. Jatuh pada saat dirawat sekarang 3

5 Kognisi
a. Orientasi baik 0
b. Kesulitan mengerti perintah 2
c. Gangguan memori 2
d. Kebingungan 3
e. Disorientasi 3
6 Pengobatan dan Penggunaan Alat Kesehatan
a. >4 jenis pengobatan
b. Antihipertensi/ hipoglikemik/ 1
antidepresan 2
c. Sedative/ psikotropika/narkotika 2
d. Infuse/ epidural/ spinal/ dower 2
catheter/ traksi
7 Mobilitas
a. Mandiri 0
b. Menggunakan alat bantu berpindah 1
c. Kordinasi/ keseimbangan memburuk 2
d. Dibantu sebagian 3
e. Dibantu penuh/bedrest/nirse assist 4
f. Lingkungan dengan banyak furniture 4
8 Pola BAB/BAK
a. Teratur 0
b. Inkotinensia urine/feses 1
c. Nokturia 2
d. Urgensi/frekuensi 3
9 Komorbiditas
a. Diabetes/ penyakit jantung/ stroke/ 2
ISK 2
b. Gangguan saraf pusat/ Parkinson 3
c. Pasca bedah 0-24 jam

Total skor
Keterangan
Risiko Rendah 0-7
Risiko Tinggi 8-13
Risiko Sangat Tinggi ≥ 14
Nama/ paraf
Catatan:
a. Pengkajian awal risiko jatuh dilakukan pada saat pasien masuk rumah sakit, dituliskan pada
kolom IA (Initial Assessment)
b. Pengkajian ulang untuk pasien risiko jatuh ditulis pada kolom keterangan dengan kode:
1) Setelah pasien jatuh (Post Falls) dengan kode: PF
2) Perubahan kondisi (Change of Condition) dengan kode: CC
3) Menerima pasien pindahan dari ruangan lain (On Ward Transfer) dengan kode: WT
4) Setiap minggu (Weekly) dengan kode: WK
5) Saat pasien pulang (Discharge) dengan kode: DC
Kode ini dituliskan pada kolom keterangan

1. Pengkajian dengan instrumen “THE TIMED UP AND GO” (TUG)


NO LANGKAH
1 Posisi pasien duduk di kursi
2 Minta pasien berdiri dari kursi, berjalan 10 langkah (3 meter),
kembali ke kursi, ukur waktu dalam detik
Keterangan:
Skor:
>12 detik : tidak beresiko
≤ 12 detik : risiko jatuh tinggi
h. APGAR keluarga
NO ITEMS PENILAIAN SELALU KADANG - TIDAK PERNAH
(2) KADANG (1) (0)
1 A: Adaptasi
Saya puas bisa kembali pada keluarga
(teman- teman) saya untuk membantu
apabila saya mengalami kesulitan
(adaptasi)
2 P: Partnership
Saya puas dengan cara keluarga
(teman-teman) saya membicarakan
sesuatu dan mengungapkan masalah
dengan saya (hubungan)
3 G: Growth
Saya puas bahwa keluarga(teman-
teman) saya menerima dan
mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktivitas (pertumbuhan)
4 A: Afek
Saya puas dengan cara keluarga
(teman-teman) saya mengekspresikan
afek dan berespons terhadap emosi
saya, seperti marah, sedih atau
mencintai
5 R: Resolve
Saya puas dengan cara teman atau
keluarga saya dan saya menyediakan
waktu bersama-sama
mengekspresikan afek dan berespon
JUMLAH
Penilaian:
Total nilai <3 : disfungsi keluarga yang sangat tinggi
Total nilai 4-6 : disfungsi keluarga sedang
Total nilai 7-10: tidak ada disfungsi keluarga
i. INFORMASI PENUNJANG
1. Laboratorium
…………………………………
2. Radiologi
…………………………………
3. Diagnosa medis
…………………………………
4. Terapi medis, obat dan lain-lain
…………………………………

FORMAT ANALISA DATA


No Data Problem Etiologi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Hari/Tanggal Diagnosa Prioritas

RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)

CATATAN PERKEMBANGAN
No Hari/Jam/Tgl Implementasi Evaluasi Paraf Perawat
ACUAN PENULISAN LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
Aturan Umum
1) Batas Kertas
Atas : 3 cm
Bawah : 3 cm
Kiri : 4 cm
Kanan : 4 cm
2) Huruf menggunakan Times New Roman 12 pt
3) Laporan menggunakan spasi 1,5
4) Setiap lembar diberi halaman yang terletak di bagian bawah tengah (lembar
persetujuan diberi halaman ii)
5) Ukuran kertas F4
Penulisan Cover
1) Warna cover sesuai buku kompetensi
2) Penulisan judul asuhan keperawatan dilengkapi dengan judul diagnosa
keperawatan prioritas
3) Secara umum struktur cover adalah sebagai berikut :
Judul Laporan
Logo
Nama dan NPM
Program Studi Pendidikan Profesi Ners

LAMPIRAN 3 COVER
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN.M DENGAN
HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDA WANA SERAYA
DENPASAR

OLEH :
GREGORIA JAHUM
NPM. 1514201029

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS
RUTENG
2019/2020
LEMBAR PERSETUJUAN

Asuhan Keperawatan ………………..ini telah disetujui pada tanggal……………….

Menyetujui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

………………………………………… …………………………………………
…… …….
NIDN. NIP.

Anda mungkin juga menyukai