Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH: KEPERAWATAN GERONTIK


Kode MBB 341 4 sks (2 T, 1 P, 1 PL) SEMESTER VII

TIM

Gusti Sumarsih, S.kp, M.Biomed


Mohd. Jamil, S.Kp., M.Biomed
Dr. Rika Sabri, Ns. M.Kep. Sp.Kom
Ns. Siti Yuliharni, M.Kep.,Sp.Kep.Kom
Ns. Mahathir, M.Kep.,Sp.Kep.Kom
Ns. Windy Freska, M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2020
A. LATAR BELAKANG
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang ada dalam kurikulum inti yang dalam capain
pembelajarannya menganut pada capaian pembelajaran yang ada pada prodi dan mengacu
pada kurikulum pendidikan Ners menurut KKNI (Perpres no 8/2012). Fokus mata ajar
keperawatan gerontik adalah membahas konsep dasar keperawatan gerontik, berbagai
teori keperawatan gerontik dan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar
lansia. Penerapannya pada asuhan keperawatan gerontik melingkupi pembahasan
mengenai kebutuhan bio, psiko, social dan spiritual pada lanjut usia dengan sasaran
individu, keluarga dankelompok/komunitas. Pembahasan mata ajar ini meliputi teori dan
praktikum laboratorium dalam pemenuhan kebutuhan klien lanjut usia dengan gangguan
bio, psiko, social dan spiritual. Proses pembelajaran mata kuliah gerontik ini diarahkan
agar mahasiswa memperoleh kemampuan dalam melakukan asuhan keperawatan yang
meliputi melakukan pengkajian, menentukan diagnosa yang sesuai, merencanakan
intervensi keperawatan, melakukan tindakan keperawatan di laboratorium dan melakukan
evaluasi dan dokumentasi pada berbagai contoh kasus gangguan kebutuhan dasar lansia.
Proses pembelajaran pada mata ajar ini dilakukan melalui teori dengan pendekatan
Student Center Learning (SCL) dan praktikum laboratorium kampus.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Deskripsi Singkat Mata kuliah


Fokus mata ajar keperawatan gerontik adalah membahas konsep dasar keperawatan
gerontik, berbagai teori keperawatan gerontik dan asuhan keperawatan dalam
pemenuhan kebutuhan dasar lansia. Penerapannya pada asuhan keperawatan gerontik
melingkupi pembahasan mengenai kebutuhan bio, psiko, social dan spiritual pada
lanjut usia dengan sasaran individu, keluargadankelompok/komunitas.

Pembahasan mata ajar ini meliputi teori dan praktikum laboratorium dalam
pemenuhan kebutuhan klien lanjut usia dengan gangguan bio, psiko, social dan
spiritual. Proses pembelajaran mata kuliah gerontik ini diarahkan agar mahasiswa
memperoleh kemampuan dalam melakukan asuhan keperawatan yang meliputi
melakukan pengkajian, menentukan diagnosa yang sesuai, merencanakan intervensi
keperawatan, melakukan tindakan keperawatan di laboratorium dan melakukan
evaluasi dan dokumentasi pada berbagai contoh kasus gangguan kebutuhan dasar
lansia. Proses pembelajaran pada mata ajar ini dilakukan melalui teori dengan
pendekatan Student Center Learning (SCL) dan praktikum laboratorium kampus.

2. Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu :


1. Mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan keperawatan gerontik
melingkupi pembahasan mengenai kebutuhan bio, psiko, sosial dan spiritual pada
lanjut usia dengan sasaran individu, keluarga dan kelompok/komunitas dengan
menggunakan pendekatan SDKI, SLKI dan SIKI.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan asuhan keperawatan secara holistik berfokus
kepada lansia dengan memperhatikan aspek legal

3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang


Diharapkan
Bila diberi contoh kasus keperawatan lanjut usia di rumah sakit, panti wredha dan
keluarga dengan gangguan bio, psiko, social dan spiritual,mahasiswa mampu
menyusun asuhan keperawatan individu, keluarga, dan kelompok/ komunitas sesuai
dengan konsep dan prinsip keperawatan gerontik

A. Bila diberi pertanyaan pemicu dan bahan bacaan, mahasiswa mampu menjelaskan
konsep dan teori menua yang digunakan dalam keperawatan gerontik dengan
tepat
B. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan strategi komunikasi terapeutik sesuai
dengan masalah dan kondisi perkembangan lanjut usia
C. Bila diberi data kasus lansia (individu, keluarga, kelompok) dengan masalah bio,
psiko, sosial dan spiritual, mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan
(pengkajian, analisis data, merumuskan dua diagnosis dan merencanakan
intervensi keperawatan) sesuai dengan standar SDKI, SLKI dan SIKI.

4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi

MATERI TEORI:

1. Konsep dasar keperawatan gerontik


2. Teori-teori penuaan
3. Perubahan bio-psiko-sosial-spiritual-kultural yang lazim terjadi pada proses
menua
4. Trend dan Isue Program nasional kesehatan lansia
5. Asuhan Keperawatan lansia dengan masalah kesehatan yang lazim pada lansia:
a. Asuhan Keperawatan lansia dengan masalah sistem perkemihan
b. Asuhan Keperawatan lansia dengan masalah sistem Endokrin
c. Asuhan Keperawatan lansia dengan masalah sistem
Muskuloskeletal
d. Asuhan Keperawatan lansia dengan masalah sistem Pencernaan
e. Asuhan Keperawatan lansia dengan masalah sistem Pernafasan
f. Asuhan Keperawatan lansia dengan masalah sistem Kardiovaskuler
g. Asuhan Keperawatan lansia dengan masalah sistem Sensori-
Persepsi

6. Asuhan Keperawatan lansia dengan masalah Psiko-Sosial


a. Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan Kognitif: Demensia dan
Delirium
b. Asuhan Keperawatan lansia dengan gangguan Alam perasaan: Depresi pada
lansia
7. Asuhan Keperawatan lansia menjelang ajal
8. Asuhan Keperawatan lansia dalam menghadapi resiko bencana

MATERI PRAKTIKUM:
1) Pengkajian fisik lansia (Head to toe)
2) Skrining Kesehatan Lansia: Status Gizi, MMSE, ADL, GDS, Pemeriksaan
darah sederhana
3) Penggunaan alat bantu jalan
4) Terapi Aktivitas Kelompok
5) Latihan Keseimbangan
6) Terapi Kognitif
7) Orientasi Kognitif
8) Terapi Relaksasi
9) ROM

5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu


Metode pembelajaran yang digunakan pada mata kuliah ini adalah pembelajaran SGD,
studi kasus, demonstrasi dan redemonstrasi, Project Based Learning (PBL), Mini Lecture,
Lab Skill. Untuk alokasi waktu dapat dilihat pada uraian perkuliahan dan pratikum.

6. Pengalaman Belajar Mahasisiwa


Pengalaman yang didapatkan oleh mahasiswa adalah kemampuan berkomunikasi,
kemampuan menghargai pendapat orang lain, etik dan moral (jujur, disiplin,tata
karma,taat hukum/aturan,kemampuan berpikir dan nalar kemampuan menyelesaikan
masalah, kerjasama tim, pengelolaan informasi.

7. Kriteria (Indikator) Penilaian


yang menjadi kriteria penilaian adalah dari segi kognitif dilakukan ujian tulis berupa UTS,
UAS dan pratikum. Sedangkan penilaian kualitas kinerja mahasiswa dilakukan dengan
menggunakan penilaian proses meliputi penilaian kemampuan interpersonal dan
intrapersonal.

8. Bobot Penilaian
Bobot penilaian merupakan ukuran dalam persen (%) yang menunjukkan presentase
keberhasilan satu tahap penilaian terhadap nilai keberhasilan keseluruhan dalam mata
kuliah. Kriteria penilaian terdiri atas penilaian hasil dan proses sesuai dengan capaian
pembelajaran, dapat dihat pada tabel dibawah ini.

No Komponen Penilaian Bobot (%)


1 Penilaian hasil
a. UTS 20
b. UAS 20
c. Tugas Mingguan 30

2 Penilaian Proses
a. Dimensi intrapersonal skill 10
b. Atribut interpersonal softskill 10
c. Dimensi sikap dan tata nilai 10

Total 100

9. Norma akademik
1. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75 % dari total pertemuan
kuliah yang terlaksana. jika kurang dari 75% maka mahasiswa tidak diizinkan
mengikuti UAS dan tidak lulus mata kuliah nilai E
2. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika perubahan ditetapkan
bersama dosen dan mahasiswa
3. Toleransi keterlambatan 15 menit
4. selama proses pembelajaran berupa kuliah pengantar,presentasi kelompok dan
pratikum HP dan alat komunikasi lain dimatikan
5. pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal
6. mahasiswa yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada surat keterangan sakit
dari dokter) dan halangan lainnya harus menghubungi dosen sebelum perkuliahan
7. berpakaian sopan dan rapi dengan menggunakan sepatu dalam perkuliahan
8. Pada saat UTS dan UAS menggunakan pakaian putih dengan rok hitambagi
wanita dan celana hitam bagi pria
9. menggunakan jas labor selam proses pembelajaran pratikum
10. kecurangan dalam ujian, maka nilai akan dikurangi.
10. Rancangan Tugas Mahasiswa

Rancangan tugas mahasiswa pada mata kuliah ini disusun dalam bentuk makalah dan
juga roleplay. Rancangan tugas ini akan menguraikan : tujuan tugas, uraian tugas, dan
kriteria penilaian.

Rancangan tugas I : Makalah/ paper tentang konsep dasar keperawatan gerontik dan
teori penuaan
Rancangan tugas II : Membuat makalah tentang asuhan keperawatan lansia dengan
gangguan sistem Muskuloskeletal
Rancangan tugas III : Membuat makalah tentang asuhan keperawatan lansia dengan
gangguan sistem Kardiovaskuler

Penjelasan secara terperinci terkait tujuan umum, uraian tugas dan kriteria penilaian akan
dijelaskan pada lampiran tabel rancangan tugas mahasiswa.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI : SI KEPERAWATAN
FAKULTAS /PPs : KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan


Keperawatan Gerontik Matakuliah Umum 3 5 Agustus 2020
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi

Gusti Gusti Emil Huriani, S.Kp.,MN


Sumarsih,SKp,M.Biomed Sumarsih,SKp,M.Biomed
Capaian Pembelajaran CP Program Studi
(CP) S3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
S7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap
Catatan : S11 keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan
S : Sikap perundangan
P : Pengetahuan S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat
KU : Keterampilan Umum Indonesia
KK : Keterampilan P3 Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;
Khusus Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri
P4 atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak,
keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan
komunitas, serta keperawatan bencana
P5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan
P6 Menguasai teknik dan prinsip komunikasi yang efektif dalam memberi asuhan
P7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan
penyakit pada level primer, sekunder dan tertier
KU2 Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan kreatif
KU6 Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya
KU7 Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya
oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat
KU12 Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien
KK1 (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum
tersedia;
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan anak,
KK2 keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan
keperawatan gerontik) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis
Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data,
KK5 informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber
KK6 Menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan
KK7 dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu,
keluarga dan masyarakat;
KK11 Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang
praktik keperawatan yang dilaksanakannya
CP Mata Kuliah
1 Bila diberi contoh kasus keperawatan lanjut usia di rumah sakit, panti wredha dan keluarga dengan gangguan bio,
psiko, social dan spiritual,mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan individu, keluarga, dan kelompok/
komunitas sesuai dengan konsep dan prinsip keperawatan gerontik
2 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan teori menua yang digunakan dalam keperawatan gerontik dengan tepat
3 Mahasiswa mampu mendemonstrasikan strategi komunikasi terapeutik sesuai dengan masalah dan kondisi
perkembangan lanjut usia
4 Bila diberi data kasus lansia (individu, keluarga, kelompok) dengan masalah bio, psiko, social dan spiritual,
mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan (pengkajian, analisis data, merumuskan dua diagnosis dan
merencanakan intervensi keperawatan) sesuai dengan standar NANDA.
5 Memiliki kompetensi softskills berupa intrapersonal skill meliputi kemampuan berpikir dan nalar, kemampuan
menyelesaikan masalah maupun interpersonal skill meliputi komunikasi,kerjasama tim,pengelolaan informasi,etik
dan moral (jujur,disiplin,tata karma,taat aturan) dalam memberikan asuhan keperawatan
Deskripsi Singkat mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis asuhan keperawatan lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi meliputi
Mata Kuliah berbagai aspek yang terkait dengan lansia
Materi Pembelajaran/ 1. Konsep dasar keperawatan gerontik
Pokok Bahasan 2. Teori-teori penuaan
3. Perubahan bio-psiko-sosial-spiritual-kultural yang lazim terjadi pada proses menua
4. Program nasional kesehatan lansia
5. Asuhan Keperawatan (pengkajian, analisis data, diagnosis keperawatan, intervensi) pada lansia dengan perubahan
Bio, Psiko, Sosial, dan Spiritual pada lansia
a. Asuhan Keperawatan Lansia dengan Gangguan system endokrin : Diabetes pada lansia
b. Asuhan Keperawatan Lansia dengan Gangguan system muskulus skletal
c. Asuhan Keperawatan Lansia dengan Gangguan system perkemihan : Inkotinensia urine
d. Asuhan keperawat lansia gangguan saluran pencernaan Permasalahan gizi pada lansia
e. Asuhan keperawatan klien sistem persepsi sensori ; katarak, presbikusis
f. Asuhan keperawatan klien sistem pernafasan: PPOK PNEUMONIA
g. Asuhan keperawatan klien gagguan sistem cardiovaskuler: Hipertensi, Strok pada lansia, PJK
h. Asuhan Keperawatan Lansia dengan Gangguan kognitif : Delirium dan dimensia
i. Asuhan Keperawatan Lansia dengan Gangguan Depresi
j. Asuhan Keperawatan pada Lansia menjelang ajal
k. Asuhan Keperawatan lansia dalam menghadapi resiko bencana
Pustaka Utama :

Craven, R.F., Hirnle, C.J. (2007). Fundamental of nursing: Human health and function. Fifth edition. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins
Chenitz, W.C, Stone, J.T., Salisbury, S.A. (1991). Clinical Gerontological Nursing: a guide to advanced practice.
Philadelphia: WB Saunders.
Kozier, B., Erb, G., Berman, A.J. & Snyder (2004). Fundamental nursing: Concepts, process, and practice. Seventh
edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.
Mauk, K.L. (2013). Gerontological nursing : Competencies for care. London: Jones and Bartlett Publishers
International.
th
Miller, C. A. (2012). Nursing for wellness in older adult: theory and practice(6 ed.). Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.

Matteson, MA. And Mc Connel, E.S (1988). Gerontological Nursing: concept and practice. Philadelphia: WB Saunders.
Meiner S.E. (2015). Gerontologic Nursing. Mosby: Elsevier Inc.
Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan (3-vot set). EdisiBahasa Indonesia7. Elsevier (Singapore)
Pte.Ltd.
Roach, S. (2006). Introductory Gerontological Nursing. Philadelphia :Lippincot.
Touhy, T., Jett, K. (2016). Ebersole& Hess’ Toward Healthy Aging. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc
Stanley, M & Patricia, G.B. (2007). Buku ajar keperawatan gerontik, ed.2. Jakarta: EGC.
Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI)
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI)
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)

Pendukung :
Sherwood, L. (2004). Human physiology: From cells to systems, (5thed.). Ch 31, pp 459-509. California: Thomson
Learning.
Stanhope M. & Lancaster J. (2013). Foundation of Nursing in the Community: Community-Oriented Practice, 4 th edition.
Mosby: Elsevier Inc.
Stanhope M. & Lancaster J. (2016). Public Health Nursing, 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Stanley, M. & Beare, P.G. (1999). Gerontological nursing: a health promotion/ protection approch. 2nd ed. Philadephia:
F. A. Davis Company
Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :
Wps program LCD , Projector,wireless
Team Teaching 1. Gusti sumarsih, S.Kp, M.Biomed
2. Ns. Siti Yuliharni, M.Kep.,Sp.Kep.Kom
3. Dr. Rika Sabri, M.Kes.,Sp.Kep.Kom
4. Mohd Jamil, M.Biomed
5. Ns. Mahathir, M.Kep.,Sp.Kep.Kom
6. Ns. Windy Freska, M.Kep
Assessment
Mata kuliah Syarat
Pelaksanaan Perkuliahan 2 SKS

Mg Kemampuan Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- akhir yg (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
diharapkan Dan Referensi Mahasiswa (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Konsep dasar keperawatan
gerontik
 Defenisi lansia, gerontik dan
keperawatan gerontik
 Profil lansia didunia,
indonesia dan sumbar SGD, studi kasus,
Bila diberi  Status kesehatan lansia demonstrasi, Project Based
pertanyaan pemicu  Mahasiswa mencari 15
 Dampak populasi lansia Learning (PBL) informasi dari
dan bahan bacaan, Indikator
terhadap keperawatan gerontik berbagai sumber
mahasiswa mampu
menjelaskan konsep
 Perawatan lansia dipanti dan Menggunakan media E- (text book, Internet)  Ketepatan menjelaskan
diluar panti Learning (ilearn F.Kep, pada kelompok  Kerjasama dalam
dan teori menua yang
 Budaya dan lansia masing yang dibagi kelompok dalam
digunakan dalam Zoom Meeting) menyelesaikan masalah
1,2 keperawatan gerontik atas 10 kelompok
Teori-teori penuaan
dengan tepat (TM;2x(2x50”)
 Teori biologi penuaan Bentuk non-test;
 Teori sosiologi penuaan  Tulisan makalah
Tugas 1; paper tentang konsep
 Teori psikologi penuaan dasar keperawatan gerontik  Presentasi
 Pengembangan moral dan dan teori penuaan
spiritual penuaan
Perubahan bio-psiko-sosial-
spiritual-kultural yang lazim
terjadi pada proses menua

Referensi
1,2,3
3 Mahasiswa mampu Program nasional kesehatan SGD, studi kasus,
menjelaskan tentang lansia
Mg Kemampuan Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- akhir yg (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
diharapkan Dan Referensi Mahasiswa (%)

demonstrasi, Project Based


Referensi Learning (PBL)
Program nasional 1,2,3
kesehatan lansia
Menggunakan media E-
Learning (ilearn F.Kep,
Zoom Meeting)
4,7 Mahasiswa mampu Asuhan Keperawatan pada SGD, studi kasus,  Mencari contoh Indikator 10
menjelaskan rencana lansia dengan gangguan sistem: demonstrasi, Project Based kasus di  Ketepatan menjelaskan
keperawatan mulai  Askep lansia dengan komunitas dan dan kesesuai dari
dari pengkajian Learning (PBL)
gangguan kadiovaskuler panti untuk pengkajian s/d intervensi
sampai dengan  Asuhan Keperawatan Lansia keperawatan
Menggunakan media E- setiap kelompok
evaluasiBila diberi dengan Gangguan system  Kerjasama dalam
Learning (ilearn F.Kep, Mahasiswa mencari
data kasus lansia endokrin : Diabetes pada informasi dari kelompok untuk
(individu, keluarga, lansia Zoom Meeting) menyelesaikan masalah
berbagai sumber (text
kelompok) dengan  Asuhan keperawat lansia ggn book, Internet)
pencernaan Tugas 3 : Membuat Makalah Bentuk non-test;
bio, psiko,
 Asuhan keperawatan klien Asuhan Keperawatan Lansia  Tulisan makalah
sosialdan spiritual, dengan Gangguan sistem
mahasiswa mampu sistem Persepsi Sensori  Presentasi
 Asuhan keperawatan klien Kardiovaskuler
menyusun asuhan
sistem pernafasan pd lansia
keperawatan
(pengkajian,
analisis data,
merumuskan dua
diagnosis dan Referensi : 1,2,3, 5,8,9,12,13,14
merencanakan
intervensi
keperawatan)
sesuai dengan
Mg Kemampuan Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- akhir yg (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
diharapkan Dan Referensi Mahasiswa (%)

standar NANDA
(S3,S7,S11,P4,P6,K
U2 KU12)
8 UJIAN TENGAH SEMESTER 10
9-14 Mahasiswa mampu Asuhan Keperawatan  Mencari contoh Indikator 45
menjelaskan rencana (pengkajian, analisis data, SGD, studi kasus, kasus di  Ketepatan menjelaskan
keperawatan mulai diagnosis keperawatan, demonstrasi, Project Based komunitas dan dan kesesuai dari
dari pengkajian intervensi) pada lansia dengan panti untuk pengkajian s/d intervensi
sampai dengan perubahan psiko, sosial, dan Learning (PBL) keperawatan
setiap kelompok
evaluasiBila diberi spiritual pada lansia  Kerjasama dalam
 Asuhan Keperawatan Lansia Menggunakan media E-  Mahasiswa
data kasus lansia kelompok untuk
dengan Gangguan system Learning (ilearn F.Kep, mencari informasi
(individu, keluarga, menyelesaikan masalah
muskulus skletal Zoom Meeting) dari berbagai
kelompok) dengan sumber (text book,
bio, psiko,  Asuhan Keperawatan Lansia Bentuk non-test;
Tugas 3 : Membuat Internet)
sosialdan spiritual, dengan Gangguan system  Tulisan makalah
perkemihan : Inkotinensia Makalah Asuhan  Presentasi
mahasiswa mampu
urine Keperawatan Lansia
menyusun asuhan
 Asuhan Keperawatan dengan Gangguan sistem
keperawatan Lansia dengan Gangguan Muskuloskeletas
(pengkajian, kognitif : Delirium dan
analisis data, dimensia
merumuskan dua  Asuhan Keperawatan
diagnosis dan Lansia dengan Depresi
merencanakan  Asuhan Keperawatan pada
intervensi Lansia menjelang ajal
keperawatan) Referensi :1, 2,3,4,7,8,12,13,14
sesuai dengan
standar NANDA

(S3,S11,P5,P6,P7,
Mg Kemampuan Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- akhir yg (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
diharapkan Dan Referensi Mahasiswa (%)

KU7, KK2, KK6,


KK7, KK11)

15 Asuhan Keperawatan lansia SGD, studi kasus, 


dalam menghadapi resiko demonstrasi, Project Based
bencana
Learning (PBL)

Menggunakan media E-
Learning (ilearn F.Kep,
Zoom Meeting)

16 UJIAN AKHIR SEMESTER 10


Pelaksanaan Praktikum 1 SKS

Mg Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Kreteria Penilaian dan Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Belajar Indikator Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
Praktikum
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Menjawab dan 10
Indikator
mendiskusikan
pertanyaan
1. Ketepatan penjelasan
Mampu melakukan Asuhan Praktikum stimulus yang
rasional tindakan
Keperawatan (pengkajian, Pengkajian pada semua (TM;2x(170") diberikan dosen
2. Ketepatan pelaksanaan
analisis data) pada lansia system pada lansia 2. Mempraktekkan
prosedur tindakan
1,2 dengan perubahan biologis, Small Group Discussion prosedur sesuai
secara sistematis
psiko, sosial, dan spiritual Demontrasi dan dengan protap
3. Kejelasan dalam
pada lansia redemonstrasi 3. Mencari video
melakukan komunikasi
Skill Lab yang berkaitan
terapeutik ke pasien
dengan topic
pembahasan

3,4 Mampu melakukan Diagnosa dan Praktikum Indikator


diagnosa keperawatan dan intervensi (TM;2x(170") 1. Menjawab dan 15
intervensi sesuai kasus yang mendiskusikan 1. Ketepatan diagnosa dan
didapatkan pada lansia pertanyaan tindakan
dengan perubahan biologis, Small Group Discussion stimulus yang 2. Ketepatan pelaksanaan
psiko, sosial, dan spiritual Demontrasi dan diberikan dosen prosedur tindakan
pada lansia redemonstrasi 2. Mempraktekkan secara sistematis
prosedur sesuai 3. Kejelasan dalam
Mg Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Kreteria Penilaian dan Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Belajar Indikator Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
Praktikum
dengan protap melakukan komunikasi
3. Mencari video terapeutik ke pasien
yang berkaitan
dengan topic
pembahasan

5 Mampu menyiapkan media Penyusunan media Praktikum 1. Menjawab dan 10


pembelajaran pada (leaflet dan lembar balik) (TM;1x(170") mendiskusikan Indikator
keperawatan gerontik pertanyaan
Small Group Discussion stimulus yang 1. Ketepatan penyusunan
Demontrasi dan diberikan dosen media
redemonstrasi 2. Mempraktekkan 2. Ketepatan pelaksanaan
prosedur sesuai prosedur tindakan
dengan protap secara sistematis
3. Mencari video 3. Kejelasan dalam
yang berkaitan melakukan komunikasi
dengan topic terapeutik ke pasien
pembahasan

10
6 Mampu mendemostrasikan Role play intervensi Praktikum 1. Menjawab dan Indikator
tindakan keperawatan sesuai (TM;1x(170") mendiskusikan
kasus yang didapatkan pertanyaan 1. Ketepatan penjelasan
Small Group Discussion stimulus yang rasional tindakan
Demontrasi dan diberikan dosen 2. Ketepatan pelaksanaan
redemonstrasi 2. Mempraktekkan prosedur tindakan
prosedur sesuai secara sistematis
dengan protap 3. Kejelasan dalam
3. Mencari video melakukan komunikasi
yang berkaitan terapeutik ke pasien
dengan topic
Mg Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Kreteria Penilaian dan Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Belajar Indikator Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
Praktikum
pembahasan

10
7 Mampu mendemostrasikan Role play intervensi Praktikum 1. Menjawab dan Indikator
tindakan keperawatan sesuai (TM;1x(170”) mendiskusikan
kasus yang didapatkan pertanyaan 1. Ketepatan penjelasan
Small Group Discussion stimulus yang rasional tindakan
Demontrasi dan diberikan dosen 2. Ketepatan pelaksanaan
redemonstrasi 2. Mempraktekkan prosedur tindakan
prosedur sesuai secara sistematis
dengan protap 3. Kejelasan dalam
3. Mencari video melakukan komunikasi
yang berkaitan terapeutik ke pasien
dengan topic
pembahasan

8 Mampu mendemostrasikan Role play intervensi Praktikum 1. Menjawab dan Indikator 10


tindakan keperawatan sesuai (TM;1x(170”) mendiskusikan
kasus yang didapatkan pertanyaan 1. Ketepatan penjelasan
Small Group Discussion stimulus yang rasional tindakan
Demontrasi dan diberikan dosen 2. Ketepatan pelaksanaan
redemonstrasi 2. Mempraktekkan prosedur tindakan
prosedur sesuai secara sistematis
dengan protap 3. Kejelasan dalam
3. Mencari video melakukan komunikasi
yang berkaitan terapeutik ke pasien
dengan topic
pembahasan
Mg Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Kreteria Penilaian dan Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Belajar Indikator Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
Praktikum
9 Mampu melakukan Implementasi kasus Praktikum 1. Menjawab dan Indikator 10
implementasi sesuai kelolaan (TM;1x(170”) mendiskusikan
pengkajian yang didapatkan pertanyaan 1. Ketepatan penjelasan
Small Group Discussion stimulus yang rasional tindakan
Demontrasi dan diberikan dosen 2. Ketepatan pelaksanaan
redemonstrasi 2. Mempraktekkan prosedur tindakan
prosedur sesuai secara sistematis
dengan protap 3. Kejelasan dalam
3. Mencari video melakukan komunikasi
yang berkaitan terapeutik ke pasien
dengan topic
pembahasan

10-12 Seminar kasus yang didapatkan Presentasi kasus Praktikum 1. Menjawab dan 10
(TM;3x(170”) mendiskusikan Indikator
pertanyaan
Small Group Discussion stimulus yang 1. Ketepatan penjelasan
Demontrasi dan diberikan dosen rasional tindakan
redemonstrasi 2. Mempraktekkan 2. Ketepatan pelaksanaan
prosedur sesuai prosedur tindakan
dengan protap secara sistematis
3. Mencari video 3. Kejelasan dalam
yang berkaitan melakukan komunikasi
dengan topic terapeutik ke pasien
pembahasan

13-15 Supervisi kasus yang Praktikum Mendemonstrasik 15


didapatkan (TM;3x(170”) an tindakan
sesuai dengan
Small Group Discussion yang di tanyakan
Mg Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Kreteria Penilaian dan Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Belajar Indikator Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
Praktikum
Demontrasi dan menjawab
redemonstrasi pertanyaan yang
ada di station
masing masing
Rancangan Tugas Mahasiswa

PROGRAM STUDI : Ilmu Keperawatan


FAKULTAS /PPs: Keperawatan
UNIVERSITAS ANDALAS
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA Keperawatan Gerontik
KULIAH
KODE Sks 3 SEMESTER 5
DOSEN Gusti sumarsih, S.Kp, M.Biomed
PENGAMPU
BENTUK TUGAS
Paper/ Makalah
JUDUL TUGAS
Tugas-1: paper tentang konsep dasar keperawatan gerontik dan teori penuaan
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
a. Hardskill
Mahasiswa mampu menerapkan konsep keperawatan gerontik dan teori penuaan
b. Soft skill
Mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan berfikir kritis, bekerjasama dan
mengemukakan pendapat serta menghargai pendapat orang lain.

DISKRIPSI TUGAS
Makalah disusun maksimal 30 halaman, Tugas diketik pada kertas kuarto (A4) dengan font time
new romans, size 12, dengan spasi 1,5. Makalah kemudian diserahkan baik hard maupun soft
cover (yang disimpan dalam CD).

METODE PENGERJAAN TUGAS


a. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan
Kelompok membuat keperawatan gerontik dan teori penuaan. Dimana outline makalah adalah
sebagai berikut:
1) Bab I pendahuluan (Latar belakang, tujuan penulisan makalah dan manfaat).
2) Bab II kerangka teori
Konsep dasar keperawatan gerontik
 Defenisi lansia, gerontik dan keperawatan gerontik
 Profil lansia didunia, indonesia dan sumbar
 Status kesehatan lansia
 Dampak populasi lansia terhadap keperawatan gerontik
 Perawatan lansia dipanti dan diluar panti
 Budaya dan lansia
Teori-teoripenuaan
 Teori biologi penuaan
 Teori sosiologi penuaan
 Teori psikologi penuaan
 Pengembangan moral dan spiritual penuaan
Perubahan bio-psiko-sosial-spiritual-kultural yang lazim terjadi pada proses menua
Program nasional kesehatan lansia
3) Bab III aplikasi teori dalam kehidupan sehari-hari
4) Bab IV penutup (kesimpulan dan saran)
5) Daftar pustaka

BENTUK DAN FORMAT LUARAN


a. Obyek Garapan: Aplikasi teori dalam kehidupan sehari-hari
b. Bentuk Luaran:
Makalah disusun maksimal 30 halaman, sudah termasuk gambar, tabel dan foto. Tugas
diketik pada kertas kuarto (A4) dengan font time new romans, size 12, dengan spasi 1,5.
Makalah kemudian diserahkan baik hard maupun soft cover (yang disimpan dalam CD).

INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN


a. Makalah (bobot 40%)
Luasnya cakupan informasi yang disampaikan dan variasi sumber informasi mengenai topik
yang didiskusikan, dan sistematika peran serta kesesuaian peran yang dilakukan
c. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%)
Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & bloksistem,tulisan
menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukung dengan gambar dan video clip
yang relevant.
d. Presentasi (bobot 40%)
Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit
presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan,penguasaan media presentasi.
JADWAL PELAKSANAAN
Presentasi makalah/
roleplay

LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN
Meiner S.E. (2015). Gerontologic Nursing. Mosby: Elsevier Inc.
Touhy, T., Jett, K. (2016). Ebersole& Hess’ Toward Healthy Aging. 10th edition. Mosby:
Elsevier Inc
Miller, C.A. (2004). Nursing for wellness in older adults: theory and practice. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkin.
Black, JM., Matassin E. (2002). Medical surgicalnursing, clinicalmanagement for continuity
of care. JB. Lipincott.co
Craven, R.F., Hirnle, C.J. (2007). Fundamental of nursing: Human health and function. Fifth
edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
PROGRAM STUDI : Ilmu Keperawatan
FAKULTAS /PPs: Keperawatan
UNIVERSITAS ANDALAS
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA Keperawatan Gerontik
KULIAH
KODE Sks 3 SEMESTER 5
DOSEN Ns. Siti Yuliharni, M.Kep.,Sp.Kep.Kom
PENGAMPU
BENTUK TUGAS
Paper/ Makalah
JUDUL TUGAS
Tugas-2: membuat makalah tentang asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem
Muskuloskeletal
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
a. Hardskill
Mahasiswa mampu menerapkan konsep asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem
Muskuloskeletal
b. Soft skill
Mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan berfikir kritis, bekerjasama dan
mengemukakan pendapat serta menghargai pendapat orang lain.

DISKRIPSI TUGAS
Melakukan role play dan Makalah disusun maksimal 30 halaman, Tugas diketik pada kertas kuarto
(A4) dengan font time new romans, size 12, dengan spasi 1,5. Makalah kemudian diserahkan baik
hard maupun soft cover (yang disimpan dalam CD).

METODE PENGERJAAN TUGAS


b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan
Kelompok membuat keperawatan gerontik dan teori penuaan. Dimana outline makalah adalah
sebagai berikut:
Bab I pendahuluan (Latar belakang, tujuan penulisan makalah dan manfaat)

Bab II kerangka teori


Masalah sistem Muskuloskeletal yang umum terjadi pada lansia
Perumusan diagnosis keperawatan pada lansia dengan masalah sistem Muskuloskeletal
Perencanaan tindakan keperawatan pada lansia dengan masalah sistem Muskuloskeletal
Evaluasi keperawatan pada lansia dengan masalah sistem Muskuloskeletal

Bab III Skenario kasus dan Askep kasus gangguan sistem Muskuloskeletal

Bab IV penutup (kesimpulan dan saran)


Daftar pustaka

BENTUK DAN FORMAT LUARAN


a. Obyek Garapan: Aplikasi askep gangguan sistem Muskuloskeletal pada lansia
b. Bentuk Luaran:
Makalah disusun maksimal 30 halaman, sudah termasuk gambar, tabel dan foto. Tugas
diketik pada kertas kuarto (A4) dengan font time new romans, size 12, dengan spasi 1,5.
Makalah kemudian diserahkan baik hard maupun soft cover (yang disimpan dalam CD).

INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN


b. Makalah (bobot 40%)
Luasnya cakupan informasi yang disampaikan dan variasi sumber informasi mengenai topik
yang didiskusikan, dan sistematika peran serta kesesuaian peran yang dilakukan
c. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%)
Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan
menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukungdengan gambar dan video clip
yang relevant.
d. Presentasi (bobot 40%)
Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit
presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan,penguasaan media presentasi.
JADWAL PELAKSANAAN
Presentasi makalah/
roleplay

LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN
Meiner S.E. (2015). Gerontologic Nursing. Mosby: Elsevier Inc.
Touhy, T., Jett, K. (2016). Ebersole& Hess’ Toward Healthy Aging. 10th edition. Mosby:
Elsevier Inc
Miller, C.A. (2004). Nursing for wellness in older adults: theory and practice. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkin.
Black, JM., Matassin E. (2002). Medical surgicalnursing, clinicalmanagement for continuity
of care. JB. Lipincott.co
Craven, R.F., Hirnle, C.J. (2007). Fundamental of nursing: Human health and function. Fifth
edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
PROGRAM STUDI : Ilmu Keperawatan
FAKULTAS /PPs: Keperawatan
UNIVERSITAS ANDALAS
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA Keperawatan Gerontik
KULIAH
KODE Sks 3 SEMESTER 5
DOSEN Mohd Jamil, S.Kp., M.Biomed
PENGAMPU
BENTUK TUGAS
Paper/ Makalah
JUDUL TUGAS
Tugas-3: membuat makalah tentang asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem
Kardiovaskuler
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
c. Hardskill
Mahasiswa mampu menerapkan konsep asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem
Kardiovaskuler
d. Soft skill
Mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan berfikir kritis, bekerjasama dan
mengemukakan pendapat serta menghargai pendapat orang lain.

DISKRIPSI TUGAS
Melakukan role play dan Makalah disusun maksimal 30 halaman, Tugas diketik pada kertas kuarto
(A4) dengan font time new romans, size 12, dengan spasi 1,5. Makalah kemudian diserahkan baik
hard maupun soft cover (yang disimpan dalam CD).

METODE PENGERJAAN TUGAS


c. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan
Dimana outline makalah adalah sebagai berikut:
Bab I pendahuluan (Latar belakang, tujuan penulisan makalah dan manfaat).
Bab II kerangka teori
Masalah sistem Kardiovaskuler yang umum terjadi pada lansia
Perumusan diagnosis keperawatan pada lansia dengan masalah sistem Kardiovaskuler
Perencanaan tindakan keperawatan pada lansia dengan masalah sistem Kardiovaskuler
Evaluasi keperawatan pada lansia dengan masalah sistem Kardiovaskuler
Bab III Skenario kasus dan Askep kasus gangguan sistem Kardiovaskuler
Bab IV penutup (kesimpulan dan saran)
Daftar pustaka

BENTUK DAN FORMAT LUARAN


a. Obyek Garapan: Aplikasi askep gangguan komunikasi pada lansia
b. Bentuk Luaran:
Makalah disusun maksimal 30 halaman, sudah termasuk gambar, tabel dan foto. Tugas
diketik pada kertas kuarto (A4) dengan font time new romans, size 12, dengan spasi 1,5.
Makalah kemudian diserahkan baik hard maupun soft cover (yang disimpan dalam CD).

INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN


c. Makalah (bobot 40%)
Luasnya cakupan informasi yang disampaikan dan variasi sumber informasi mengenai topik
yang didiskusikan, dan sistematika peran serta kesesuaian peran yang dilakukan
c. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%)
Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan
menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukungdengan gambar dan video clip
yang relevant.
d. Presentasi (bobot 40%)
Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit
presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan,penguasaan media presentasi.
JADWAL PELAKSANAAN
Presentasi makalah/
roleplay

LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN
Meiner S.E. (2015). Gerontologic Nursing. Mosby: Elsevier Inc.
Touhy, T., Jett, K. (2016). Ebersole& Hess’ Toward Healthy Aging. 10th edition. Mosby:
Elsevier Inc
Miller, C.A. (2004). Nursing for wellness in older adults: theory and practice. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkin.
Black, JM., Matassin E. (2002). Medical surgicalnursing, clinicalmanagement for continuity
of care. JB. Lipincott.co
Craven, R.F., Hirnle, C.J. (2007). Fundamental of nursing: Human health and function. Fifth
edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
A. JADWAL PERKULIAHAN M.A. KEPERAWATAN GERONTIK

A 2017 : Selasa (pk. 07.30 – 09.10 wib)

Per temuan Hari/tgl Topik Metode Pengajar


1 Penjelasan silabus, Kontrak Perkuliahan, Mini Lecture, Case Koor/GS
Pembagian kelompok, Perspektif M.A KEP study, SGD,
gerontik Project Based
Learning (PBL).

2 Konsep dasar keperawatan gerontik Mini Lecture, Case GS


Teori-teori penuaan study, SGD,
Perubahan bio-psiko-sosial-spiritual-kultural yang Project Based
lazim terjadi pada proses menua
Learning (PBL),
Case study, SGD,
Project Based
Learning (PBL)

3 Program Kesehatan Nasional Lansia


MJ

4 Asuhan Keperawatan pada lansia dengan Mini Lecture, Case GS


gangguan sistem Endokrin study, SGD,
Project Based
Learning (PBL),
Case study, SGD,
Project Based
Learning (PBL)

5 Asuhan Keperawatan Lansia dengan Gangguan Mini Lecture, Case RS


system Pernafasan study, SGD,
Project Based
Learning (PBL)

6 Asuhan keperawatan klien gagguan system Mini Lecture, Case MJ


cardiovaskuler Hipertensi /Stroke pada lansia/ study, SGD,
PJK Project Based
Learning (PBL)

7 Asuhan Keperawatan Lansia dengan Gangguan GS


respon kognitif : Delirium dan Dimensia

8 UTS

9 Asuhan Keperawatan pada lansia dengan Mini Lecture, Case WF


gangguan alam perasaan : Depresi study, SGD,
Project Based
Learning (PBL)

10 Mini Lecture, Case SYH


Asuhan keperawatan pada lansia gangguan study, SGD,
system muskulus skletal Project Based
Learning (PBL)

11 Asuhan Keperawatan Lansia dengan Gangguan Mini Lecture, Case SYH


sistem persepsi sensori study, SGD,
Project Based
Learning (PBL)

12 Asuhan Keperawatan Lansia dengan Gangguan Mini Lecture, Case SYH


system perkemihan study, SGD,
Project Based
Learning (PBL)

13 Asuhan Keperawatan Lansia dengan Gangguan Mini Lecture, RS


system pencernaan SGD,

14 Asuhan Keperawatan pada Lansia menjelang Mini Lecture, GS


ajal SGD,

15 Asuhan Keperawatan lansia dalam menghadapi Mini Lecture, Case MHT


resiko bencana study, SGD,
Project Based
Learning (PBL)

16 UAS

Tim Teaching :
1) Gusti Sumarsih (GS) : 081363903454
2) Siti Yuliharni (SYH)
3) Rika Sabri (RS)
4) Mohd. Jamil (MJ)
5) Mahathir (MHT)
6) Windy Freska (WF)

B. JADWAL PRAKTIKUM M.A. KEPERAWATAN GERONTIK (1 SKS)


Ptm Tanggal Topik Metode Fasilitator
1  Screening masalah RPGS, Collabo- GS
kesehatan pada lansia rative Learning, WF
 Tiap kelompok mengkaji Lab skills, SYH
lansia yang ada Demonstrasi MHT
dikeluarga (komunitas)
menggunakan form
Gangguan kognitif : Mini
Mental State Exam
(MMSE)
 Membuat laporan
kelompok hasil
pengkajian dengan
format
2  Screening masalah Lab skills, GS
kesehatan pada lansia Demonstrasi WF
- Tiap kelompok mengkaji SYH
lansia yang ada MHT
dikeluarga (komunitas)
menggunakan form
Resiko jatuh : Morse
Fall Scale (MFS) ,
Depresi : Geriatric
Depression Scale (GDS)
 Membuat laporan
kelompok hasil
pengkajian dengan
format
3  Screening masalah Lab skills, GS
kesehatan pada lansia Demonstrasi WF
- Tiap kelompok mengkaji SYH
lansia yang ada MHT
dikeluarga (komunitas)
menggunakan form
Gangguan keseimbangan
: Berg Balance Scale
(BBS)
 Membuat laporan
kelompok hasil
pengkajian dengan
format
4  Screening masalah Lab skills, GS
kesehatan pada lansia Demonstrasi WF
- Tiap kelompok mengkaji SYH
lansia yang ada MHT
dikeluarga (komunitas)
menggunakan form
Kemandirian : barthel
index (BI)
Membuat laporan
kelompok hasil
pengkajian dengan
format
5  Screening masalah Lab skills, GS
kesehatan pada lansia Demonstrasi WF
 Tiap kelompok mengkaji SYH
lansia yang ada MHT
dikeluarga (komunitas)
menggunakan form
Insomnia : pitsburg
Sleep Quality Index
(PSQI)
Membuat laporan
kelompok hasil
pengkajian dengan
format
6  Screening masalah Lab skills, GS
kesehatan pada lansia Demonstrasi WF
- Tiap kelompok mengkaji SYH
lansia yang ada MHT
dikeluarga (komunitas)
menggunakan form
Malnutrisi : Mini
Nutrition Assessment
(MNA)
 Membuat laporan
kelompok hasil
pengkajian dengan
format
7 Intervensi keperawatan Pratikum GS
lansia dengan masalah WF
sirkulasi, oksigenasi dan SYH
istirahat tidur MHT
- Melakukan
keterampiilan sesuai
topic Relaksasi napas
dalam
- Relaksasi otot progresif

8 UTS

Intervensi keperawatan Lab skills, GS


9 lansia dengan masalah Demonstrasi WF
sirkulasi, oksigenasi dan SYH
istirahat tidur MHT
- Kompres hangant
ditengkuk
- Back massase
intervensi keperawatan pada Praktikum GS
10 lansia dengan masalah WF
eliminasi SYH
- Massase Abdomen MHT
Kegel Exercise
11 Intervensi keperawatan Lab skills, GS
lansia dengan masalah Demonstrasi WF
keamanan- kenyamanan dan SYH
mobilisasi MHT
- Balance exercise (BE)
- Alat bantu jalan walker
- Alat bantu tongkat
12 Intervensi keperawatan Lab skills, GS
lansia dengan masalah Demonstrasi WF
demensia, komunikasi SYH
- Orientation therapy MHT
13 Intervensi keperawatan Lab skills, GS
lansia dengan masalah Demonstrasi WF
demensia, komunikasi SYH
- Cognitive stimulation MHT
14 Intervensi keperawatan Lab skills, GS
lansia dengan masalah Demonstrasi WF
demensia, komunikasi SYH
- Brain gym MHT
15 Role play TAK untuk lansia Lab skills, GS
penurunan kognitif Simulasi WF
SYH
MHT
16 UAS

Anda mungkin juga menyukai