1
TIM PENYUSUN
Ketua
Ruti Wiyati, S.Kep, Ns., M.Kep
Anggota
Mukhadiono, SST, MH
Herry Prasetyo, MN
2
IDENTITAS PEMILIK
BUKU
FOTO
4X6
NAMA :
NIM :
NO.HP : EMAIL :
3
KATA PENGANTAR
4
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Masa Esa, atas karunia-Nya kami telah dapat menyusun buku
Panduan Praktek Keperawatan Jiwa II untuk mencapai target kompetensi mata ajar Keperawatan Jiwa II
bagi mahasiswa Prodi D III Keperawatan Purwokerto Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang Tahun Ajaran 2020/2021.
Buku panduan ini mengandung informasi umum, tujuan dan kompetensi yang hendak dicapai,
proses bimbingan, proses pelaksanaan praktek dan metode evaluasi. Di masa Pandemi Covid-19 ini,
strategi pembelajaran untuk pencapaian Kompetensi pada mata kuliah ini dicapai dengan metode offline
dan online/ Daring. Bimbingan dilakukan secara Online tetapi untuk capaian kompetensi dilakukan secara
offline pada pasien langsung dengan tetap melakukan protocol Kesehatan secara ketat. Melalui buku ini
diharapkan mahasiswa dan pembimbing dapat memahami perannya masing-masing sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan, maka buku panduan ini akan dievaluasi dan direvisi
secara periodik,untuk itu masukan dan saran yang konstruktif sangat diperlukan demi penyempurnaan
pedoman pembelajaran ini agar sesuai dengan kebutuhan perkembangan pendidikan keperawatan.
5
Visi Misi Program Studi D III Keperawatan Purwokerto
Poltekkes Kemenkes Semarang
Visi
Menjadikan Pusat Pendidikan Vokasi yang Menghasilkan Perawat yang Terampil,
Beretika dan Mampu Bersaing di Era Global di Tahun 2025
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi secara profesional dan humaris dengan
menekankan penguasaan ketrampilan, mengembangkan sikap peduli (carring),
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian berdasar kearifan lokal dan masalah
kesehatan yang muncul di masyarakat
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat berdasar evidence based ilmu
keperawatan dan kesehatan.
4. Menjalin dan melaksanakan kerjasama dengan stakeholder/instansi terkait
dengan mengembangkan pendidikan dan pengajaran, penelitia, pengabdian
dan pendayagunaan lulusan.
6
Visi Misi Program Studi D III Keperawatan Purwokerto
Poltekkes Kemenkes Semarang
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Program Studi Keperawatan Semarang – Prodi D III Keperawatan Purwokerto adalah
institusi penyelenggara pendidikan program Diploma III Keperawatan Semarang dengan tujuan
menghasilkan lulusan yang kompeten, ethis, bertindak secarara legal dan menyadari bahwa belajar
merupakan proses sepanjang hidup. Berdasarkan hal tersebut maka dikembangkan program
pembelajaran yang terencana, sistematis, dan terintegrasi baik di kelas, laboratorium, dan wahana
praktik (rumah sakit, puskesmas, masyarakat). Praktik keperawatan kesehatan jiwa merupakan
tahapan program yang menghantarkan mahasiswa ketika adaptasi praktek untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa yang
diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik yang sifatnya preventif, promotif, kuratif
dan rehabilitatif serta memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien,
membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini serta gambaran secara
nyata permasalahan keperawatan di lapangan berdasar fakta / bukti yang ada (evidence based) guna
mencapai kompetensi ranah sikap (attitude), ketrampilan (skill), dan pengetahuan (knowledge) dalam
bidang keperawatan.
Pandemi Covid-19 memaksa pengelola pendidikan untuk membuat sebuah rancangan
pembelajaran yang aman sehingga mahasiswa dan pengajar terbebas dari penularan Covid-19. Buku
panduan ini memberikan panduan pembelajaran secara luring dan daring
B. TUJUAN PRAKTIK
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan Praktek Keperawatan Jiwa, peserta didik diharapkan mampu
memberikan asuhan keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat
baik yang sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif serta memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan jiwa.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien
dengan gangguan jiwa.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
d. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga yang mengalami
masalah adaptasi bio-psiko-sosio-spiritual terutama masalah keperawatan jiwa dengan core
problem : halusinasi,waham, Harga Diri Rendah
8
(HDR) isolasi sosial, Resiko Bunuh Diri (RBD), Perilaku Kekerasan (PK) dan Defisit
Perawatan Diri (DPD).
e. Memberikan asuhan keperawatan kepada klien yang mengalami masalah psikososial :
kehilangan, kecemasan, gangguan body image, HDR Situasional dan keputusasaan
f. Mengevaluasi proses dan hasil dari implementasi tindakan keperawatan serta melakukan
tindak lanjut
g. Mendokumentasikan proses keperawatan dengan menggunakan format yang telah
ditentukan.
C. PROFIL LULUSAN
Profil Lulusan D III Keperawatan Purwokerto adalah sebagai perawat pelaksana asuhaan keperawatan
pada individu, keluarga dan kelompok khusus di lahan tatanan klinik dan komunitas yang memiliki kemampuan
dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi aspek bio, psiko, sosio, kultural dan spiritual dalam
kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan berdasrkan ilmu dan teknologi keperawatan dengan memegang teguh
kode etik perawat.
9
BAB II
CAPAIAN, TARGET, DAN LUARAN PEMBELAJARAN
D. TARGET KOMPETENSI
Pada mata kuliah ini , target Kompetensi yang harus dicapai mahasiswa selama 3 minggu adalah
mengelola asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kesehatan jiwa dalam konteks keluarga
dan masyarakat disesuaikan dengan kondisi dan situasi Adaptasi Kebiasaan baru, melakukan terapi
modalitas keperawatan, serta menggunakan hasil hasil penelitian dalam asuhan keperawatan.
1. Membuat 1 Laporan Pendahuluan dan 1 SP (Dari lima kasus utama : Harga diri rendah, Isolasi sosial,
Perilaku Kekerasan, Halusinasi, Defisit Perawatan Diri)
2. Membuat laporan askep kelolaan satu Kasus
Klien dengan masalah keperawatan : halusinasi, Harga Diri Rendah (HDR) isolasi sosial, ,
Perilaku Kekerasan (PK) dan Defisit Perawatan Diri (DPD)
3. Membuat resume 1 kasus diagnosa psikososial Psikososial
10
4. Melakukan Pendidikan Kesehatan pada keluaraga gangguan jiwa/risiko/sehat dengan output media edukasi
leaflet/ elektronik
11
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK
A. Beban SKS
Beban sks Mata Kuliah Keperawatan Jiwa II adalah 2 sks, yang dilaksanakan selama 2
minggu termasuk evaluasi praktik klinik.
2. Prakteki Keperawatan Jiwa dilaksanakan selama 2 minggu yang dimulai pada tanggal 22
Februari sd 6 Maret 2021)
3. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktek merawat klien masalah kesehatan jiwa dalam
konteks keluarga dan masyarakat dengan secara langsung selama 2 minggu.
C. Peserta Praktek
Peserta praktek Keperawatan Jiwa adalah mahasiswa yang tercatat sebagai mahasiswa Prodi DIII
Keperawatan Purwokerto Semester VI Tahun Akademik 2020/2021 yang telah menyelesaikan
administrasi akademik sejumlah 136 orang (daftar nama mahasiswa terlampir) yang terbagi di
Puskesmas.
12
Dosen dengan latar belakang S2 Keperawatan dan atau Kesehatan yang mempunyai
pengalaman mengampu Mata Kuliah Keperawatan Jiwa yang ditetapkan berdasar surat
keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang.
Daftar nama Pembimbing Akademik
No. Nama No. HP
1. Ruti Wiyati, S.Kep, Ns,M.Kep 0816699605
2. Dyah Wahyuningsih, S.Kep, Ns,M.Kep 085227051220
3. Mukhadiono, SST. MH 085869902900
4. Widyo Subagyo, SST, MMR 08122602160
5. Herry Prasetyo, MN 088232347616
6. CI
7. CI
8. CI
E. Metode Pembelajaran
Untuk mencapai Kompetensi Praktek Klinik Keperawatan Jiwa ini, Strategi pembelajaran yang
dilakukan oleh mahasiswa antara lain :
1. Mahasiswa mempersiapkan diri dengan cara belajar mandiri tentang :
a. Kasus klien gangguan jiwa dengan masalah keperawatan halusinasi, Harga Diri Rendah
(HDR) isolasi sosial, Perilaku Kekerasan (PK) dan Defisit Perawatan Diri (DPD).
b. Kasus sehat/ psikokososial
2. Mahasiswa diskusi dengan Pembimbing melalui G-meet , WAG, atau Zoom untuk pre-
conference, Post-Conference dan Evaluasi
3. Mahasiswa membuat media Pendidikan kesehatan baik berupa poster/leaflet/vidio/media
elektronik
13
4. Menyelesasikan tugas sesuai yang ditugaskan selama stage Keperawatan Jiwa
14
F. Penugasan
1. Menyusun Laporan pendahuluan dan strategi pelaksanaan (minimal sp1), diagnosa
keperawatan gangguan jiwa
2. Mahasiswa melaksanakan pre dan post conference dengan pembeimbing akademik dan atau
pembimbing klinik , menggunakan daftar hadir dan didokumentasikan.
3. Mahasiswa selama praktek diberi penugasan individu melaksanakan pengelolaan asuhan
keperawatan 1 (satu) kasus yang meliputi:
a. 1 (satu) kasus gangguan secara askep lengkap yang dirawat selama 1 minggu
b. 1 (satu) laporan kasus Resume psikososial
4. Melaksanakan Pendidikan kesehatan pada keluarga dengan gangguan/psikososial/sehat jiwa
5. Melaksanakan Evaluasi dengan pembing Akademik ( Waktu disesuaikan)
d. Mencapai target kompetensi sesuai dengan capaian kompetensi yang sudah dijabarkan diatas.
e. Mahasiswa setiap hari membuat laporan kegiatan harian (contoh terlampir).
15
G. Tata Tertib Pelaksanaan Praktek
1. Praktikan adalah mahasiswa Program program D III Keperawatan Purwokerto yang telah
memenuhi syarat baik akademik maupun administratif.
2. Setiap mahasiswa praktikan wajib mengisi daftar hadir (100%) di HELTI untuk mengikuti
kegiatan praktik klinik yang terjadwal.
Apabila praktikan tidak hadir maka berlaku ketentuan:
a. Mengganti praktek 2 (dua) kali dari hari yang ditinggalkan, jika
1. meninggalkan praktek tanpa keterangan
2. Ijin karena kepentingan dan tanpa persetujuan Dosen Pembimbing
b. Mengganti sesuai jumlah hari yang ditinggalkan, jika :
3. Sakit dengan surat keterangan dokter yang dikirimkan ke Dosen Pembimbing
4. Ijin karena kepentingan dengan persetujuan Dosen Pembimbing
16
3. Saat menjalankan aktifitas praktek wajib menggunakan baju dan APD sesuai dengan Protokol
kesehatan (Masker/Face shield, Sarung tangan, Cuci tangan pakai sabun, Jaga jarak)
4. Praktikan wajib melaksanakan PBK selama 6 (enam) hari dalam satu minggu
5. Selama periode praktek akan dilaksanakan evaluasi pencapaian kompetensi secara Daring.
6. Praktikan dinyatakan lulus apabila nilai kumulatif dari mata kuliah minimal 75.
7. Praktikan dengan nilai kurang dari 75 dapat mengikuti uji ulang dan atau penugasan untuk
mencapai nilai lulus.
8. Praktikan wajib mentaati aturan dan tata tertib praktek klinik
9. Semua peserta yang berkunjung ke pasien wajib membawa nursing kit, handschoen,
masker/face shield
10. Semua pelanggaran terhadap tata tertib praktek klinik yang dilakukan oleh mahasiswa dalam
penyelesaiannya dikomunikasikan dengan pihak akademik.
H. Sangsi
Sangsi akan diberlakukan bagi mahasiswa yang melanggar ketentuan Praktek yang sudah
ditentukan sebagai berikut ;
1. Apabila praktek tidak menggunakan pakaian yang putih rapi, sopan dan formal, dianggap
tidak hadir.
2. Bila melakukan kesalahan/ kelalaian dalam tindakan keperawatan, maka akan dilakukan
klarifikasi oleh Pembimbing Akademik, kemudian akan diberikan penugasan sesuai dengan
kesalahan yang dilakukan.
I. Metode Evaluasi
6 Evaluasi 20%
17
J. Sistem Penilaian
Sistem penilaian praktik klinik keperawatan keperawatn jiwa mengacu pada sistem penilaian
yang telah ditetapkan oleh Poltekkes Kemenkes Semarang berdasarkan Buku Panduan Akademik
tahun ajaran 2019/2020 dengan pembakuan nilai mutu sebagai berikut :
Praktikan dinyatakan lulus praktik klinik keperawatan Gerontik apabila nilai yang diperoleh ≥ 75 (B).
Jika nilai akhir stase praktikan < 75 maka praktikan wajib melakukan evaluasi ulang atau penugasan
untuk mencapai nilai batas minimal praktik klinik keperawatan Jiwa.
18
BAB IV
PENUTUP
Demikian pedoman praktek klinik keperawatan jiwa i telah disusun agar dapat dimanfaatkan sebaik-
baiknya sebagai penuntun dan pedoman mahasiswa dalam melakukan praktek klinik.
Apabila masih ditemukan banyak kekurangan dalam buku ini, kami selaku penyusun sangat terbuka
menerima kritik dan saran dalam rangka perbaikan.
.
19
DAFTAR PUSTAKA
Beck, CM, Rawlins and Williams, S.R, (1996), Mental Health Pychiatric Nursing; A Holistic Life- Cicle
Aproach, St. Louis, Mosby Cow.
Direktorat keswa Dirjen Yanmed Depkes RI (1995), Asuhan keperawatan Kesehatan Jjiwa Anak Remaja.
Depkes RI
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI (2020), Pedoman
Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial pada Pandemi COVID-19
Fortinash, CN & Holoday-Worret, P.A. , (1991), Psychiatric Nursing care Plan, St. Louis, Mosby Year
Book.
Kaplan & Sadock, 1998, Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat. Jakarta: Widya Medika.
Keliat.Budi anna, Ria utami Panjaitan, dkk.(2006). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa.
Jakarta: EGC. Kusdwiratri setiono.(2009).Psikologi Perkembangan: Widya padjad
Kneisl, Wilson and Trigoboff, 2004, Contemporary Psychiatric-Mental Health Nursing, New Jersey
USA: Pearson Education,Inc
Maslim, R., (2001), Buku Saku :Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas PPDG-J, EGC, Jakarta
Mohr, W(2006), Psychiatric Mental Health Nursing, Philadephia, Lippincot Williams&Wilkins.
Richardson. (2002). The Meta Theory of Resilience and Resiliency Journal of Clinical
Psychology,5(8). 307-321
Stuart and Laraia, (2005), Principles and practice of Psychiatric Nursing, St. Louis, Mosby Year Book.
Stuart g.w, Larala.M.T.(2009). Principles and Practice of Psychiatric Nursing 9th .
Elsever.St.Louis : Mosby Year B.
Stuart.Gail.W (2016). Keperawatan Kesehatan Jiwa : Indonesia: Elsever.
Townsend & Mery.(2009). Psychiatric Mental Health Nursing. (6th). Philadelphia: F.A Davis Company.
Trisnaningtias.E.(2010).Penerapan Latihan Asertif Untuk Meningkatkan Komunikasi Interpersonal
Tomb, David A. (2003), Buku Saku: Psikiatri, Alih Bahasa : Tiara Mahatmi N, EGC, Jakarta.
Towndsend, MC, (1998), Buku Saku : Diagnosa Keperawatan Psichiaty, Alih Bahasa : Novi
Helena, Jakarta : EGC.
Towsend, MC(2005), Essential of Psychiatric Mental Health Nursing Philadelphia, FA davis company.
WHO – FKUI (2005) Basic Course of Community Mental Health Nursing
20
LAMPIRAN PEMBUATAN LAPORAN
Lampiran :
FORMAT PELAPORAN PENDAHULUAN
21
Lampiran :
22
Lampiran :
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Jelaskan No 1.........................................................................................../
No 2........................................................................................................../
No 3 dst..
Masalah keperawatan :
a. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
b. Sindroma trauma perkosaan
c. Berduka antisipasi
d. Risiko tinggi kekerasan
e. Berduka disfungsional
23
f. Respon pasca trauma
g. Lain-lain
4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?
a. Ya
b. Tidak ada
Bila ada hubungan keluarga : …………………………………………………
Gejalanya :……………………………………………………………………
Riwayat pengibatan : …………………………………………………………
Masalah keperawatan :
a. Koping keluarga tidak efektif ketidakmampuan
b. Resiko tinggi kekerasan
c. Koping keluarga tidak efektif : kompromi
d. Lain – lain
Jelaskan …………………………………………………………………
5. Pengalaman masalalu yang tidak menyenangkan?
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Masalah keperawatan :
a. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
b. Respon pasca trauma
c. Berduka antisipasi
d. Sindroma trauma perkosaan
e. Berduka disfungsional
f. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………
24
e. Resiko tinggi terhadap infeksi
f. Kerusakan intergritas kulit
g. Perubahan nutrisi lebih/kurang dari kebutuhan
h. Perubahan pola eliminasi
i. Lain-lain,Jelaskan……………………………………………………………
V. PSIKOSOASIAL
1. Genogram
Jelaskan ………..………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :
a. Koping keluarga tidak efektif : ketidakmampuan
b. Koping keluarga tidak efektif : kompromi
c. Koping keluarga : potensi untuk pertumbuhan
d. Lain-lain, jleaskan…………………………………………………………………
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri …………………………………………………………………
b. Identitas diri ……………………………………………………………………
c. Peran……………………………………………………………………………
d. Ideal diri …………………………………………………………………
e. Harga diri ……………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :
a. Pengabaian unilateral
b. Gangguan citra tubuh
c. Gangguan indentitas diri
d. Harga diri rendah kronik
e. Harga diri rendah situasi
f. Lain –lain, jelaskan……………………………………………………………
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti ……………………………………………………………
b. Peran serta kegiatan kelompok/masyarakat ……………………………
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain……………………………
Masalah keperawatan
a. Kerusakan komunikasi
b. Kerusakan interaksi social
c. Isolasi social
d. Lain-lain, Jelaskan …………………………………………………………
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : ………………………………………………………
b. Kegiatan Ibadah : ………………………………………………………………
Masalah keperawatan :
25
a. Distress spiritual
b. Lain-lain , Jelaskan ……………………………………………………………
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
a. Tidak rapi
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai
c. Cara berpakaian tidak seperti biasa
d. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………
Masalah keperawatan :
a. Sindrom deficit perawatan diri ( makan, mandi, toileting, training, instrumentasi
b. Lain-lain, jelaskan ……………………………………………………………
2. Pembicaraan
a. Cepat
b. Inkoherensi
c. Lambat
d. Keras
e. Apatis
f. Membisu
g. Gagap
h. Tidak mampu memenuhi pembicaraan
i. Lain-lain, jelaskan………………………………………………………………
Masalah keperawatan :
a. Kerusakan komunikasi
b. Kerusakan komunikasi verbal
c. Lain-lain, jelaskan…………………………………………………………………
3. Aktifitas motorik
a. Lesu
b. Agitasi
c. Kompulsif
d. Tegang
e. Grimas
f. Gelisah
g. Tremor
h. Lain-lain, jelaskan……………………………………………………………
Masalah keperawatan :
a. Resiko tinggi cedera
b. Kerusakan mobitas fisik
c. Deficit aktifitas deversional/hiburan
4. Afek dan
emosi afek
a. Datar
b. Tumpul
c. Labil
26
d. Tidak sesuai
e. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………
Masalah keperawatan:
a. Resiko tinggi cedera
b. Kerusakan komunikasi
c. Kerusakan komunikasi verbal
d. Kerusakan interaksi social
e. Lain-lain, jelaskan………………………………………………
Alam perasaan
a. Putus asa
b. Kuatir
c. Gembira
d. Sedih
e. Ketakutan
f. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………
Masalah keperawatan :
a. Resiko tinggi cedera
b. Resiko tinggi menganiaya diri
c. Ketakutan
d. Ketidakberdayaan
e. Resiko tinggi mencederai diri
f. Ansietas
g. Isolasi social
h. Resiko tinggi mutilasi diri
i. Lain-lain, jelaskan……………………………………………………………
Masalah keperawatan :
a. Kerusakan komunikasi
b. Resikotinggi penganiayaan diri
c. Kerusakan interaksi social
d. Resiko tinggi mutilasi diri
e. Isolasi social
f. Resiko tinggi kekerasan
g. Resiko membahayakan diri
27
h. Lain-lain, jelaskan……………………………………………………………
6. Presepsi sensori
28
Apakah ada gangguan : ada/tidak
a. Halusinasi :
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu
b. Illusi :
Ada/ tidal
Lain-lain, jelaskan………………………………………………………
Masalah keperawatan :
a. Perubahan persepsi sensori ( pendengaran,penglihatan, perabaan, pengecapan,
penghidu )
b. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………
Isi piker
a. Obsesi
b. Hipokondria
c. Depersonalisasi
d. Pikiran magis
e. Ide terkait
f. Waham : agama, somatic,kebesaran,curiga,nihilistic,sisip piker, lain-lain, jelaskan
……………………………………………………………………
Masalah keperawatan :
a. Perubahan proses piker
8. Tingkat kesadaran :
a. Bingung
b. Sedasi
c. Stupor
d. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………
30
c. Tempat
d. Lain-lain, jelaskan……………………………………………………………
Masalah keperawatan :
a. Resiko tinggi cedera
b. Perubahan proses piker, jelaskan……………………………………………
c. Lain-lain, jelaskan……………………………………………………………
9. Mermori
a. Gangguan daya ingat jangka panjang
b. Gangguan daya jangka menengah
c. Gangguan daya ingat jangka pendek
d. Koafubulasi
e. Lain-lain, jelaskan………………………………………………………………
Masalah keperawatan :
a. Perunahan proses piker
Masalah keperawatan:
a. Perubahan proses piker, jelaskan……………………………………………
b. Isolasi social, jelaskan
c. Lain-lain, jelaskan……………………………………………………………
Masalah keperawatan:
a. Ketidakefektifan penatalaksanaan regiment terapeutik
b. perubahan proses piker, jelaskan……………………………………………
c. ketidakpatuhan
d. lain-lain, jelaskan……………………………………………………………
31
1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan
32
Kemampuan klien memenuhi kebutuhan Ya Tidak
Makanan
Keamanan
Peawatan kesehatan
Pakaian
Transportasi
Tempat tinggal
Keuagan
Lain-lain
Makanan
Keamanan
Perawatan kesehatan
Jelaskan:……………………………………………………………………
Masalah Keprawatan:
a. Perubahan pemeliharaan kesehatan
b. Perilaku mencari bantuan kesehatan
c. Lain-lain, jelaskan…………………………………………………………
Jelaskan : ....................................................................................................
Masalah keperawatan:
a. Perubahan pemeliharaan kesehatan.
b. Sindroma defisit perawatan diri.
c. Perubahan eliminasi feses.
d. Perubahan eliminasi urin.
e. Kerusakan penalaksanaan pemeliharaan rumah.
f.lain-lain, Jelaskan:……………………………………………………
b. Nutrisi :
1. Apakah anda puas dengan pola makan anda ?
a. Puas
b. Tidak puas
Bila tidak puas, jelaskan ………………………………………
5. Berat badan :
a. BB Saat ini......................Kg
b. BB terendah ;...................Kg
c. BB trtinggi.....................Kg
Jelaskan …………………………………………………………
Masalah Keperawatan:
a. Perubahan nutrisi < kebutuhan tubuh
b. Perubahan nutrisi > kebutuhan tubuh
c. Perubahan nutrisi : potensial > kebutuhan tubuh
d. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………
6. Tidur
a. Apakah ada masalah tidur ?
a). Tidak ada
b). Ada, Jelaskan ………………………………………………
35
Masalah Keperawatan :
a. Ganngguan pola tidur
36
b. Lain-lain, jelaskan ………………………………………………………
Jelaskan : ……………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :
a. Kegiatan Penyesuaian
37
b. Koping individu tidak efektif ( defensive )
c. Koping individu tidak efektif ( menyengkal )
d. Lain – lain, jelaskan ……………………………………………………………
XI. PENGETAHUAN
Apakah klien mempunyai maslah yang berkaitan dengan penegtahuan yang kurang tentang
suatu hal ?
a. Penyakit/gangguan jiwa
b. Faktor presipitasi
c. Sistem pendukung
d. Koping
e. Penyakit fisik
f. Obat-obatan
g. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………………
Masalah keperawatan :
a. Perilaku mencari bantuan kesehatan
b. Penatalaksanaan terapeutik tidak efektif
c. Ketidak puasan
d. Kurang pengetahuan ( spesifiknya) ……………………………………………
IX. ASPEK MEDIS
Masalah Keperawatan :
a. Efek terapi obat-obatan
b. Efek terapi anti ansientas
c. Efek merugikan terapi anti depresi
d. Efek terapi anti psikotik
e. Masalah kolaboratif/potensial komplikasi : multisystem, spesifiknya ……………
NO DATA MASALAH
1. Subyektif
……………………………………………………………
….. Obyektif
…………………………………………………………
…….
2. Subyektif
…………………………………………………………
….
38
Obyektif
…………………………………………………………
……
XIII. POHON
MASALAH
EFEK
CORE PROBLEM
SEBAB
…………………………
TGL………………………….
Perawat yang mengkaji,
……………………………
39
Lampiran :
41
4) Berpakaian
5) Istirahat dan Tidur
6) Penggunaan obat
7) Pemeliharaan kesehatan
8) Aktivitas didalam dan di luar rumah
i. Mekanisme Koping
j. Aspek Medis
1) Diagnosa medis
2) Terapi yang diberikan (Obat ditulis lengkap termasuk dosis dan tidak boleh
disingkat)
3. Analisa data
Tgl / Jam Data fokus Diagnosis Paraf
DS : ........................... 3 masalah
DO : ..........................
DS : ...........................
DO : ...........................
DS : ............................
DO : ...........................
6. Catatan keperawatan
Tgl. / Diagnosis /Tujuan Implementasi Evaluasi
Jam
Ditulis lengkap Dengan kalimat S : menggunakan
(halusinasi sp.1) operasional evaluasi formatif O:
A:
P:
42
Lampiran
Form Laporan Aktifitas Harian
43
DAFTAR NAMA MAHASISWA PRAKTEK KEPERAWATAN JIWA
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
KEMEMKES SEMARANG TA. 2020/2021
( Terlamapir).
44
FORM PENILAIAN.
Pembimbing
( )
45
PENILAIAN STRATEGI PELAKSANAAN (SP ) ( N2)
Pembimbing
( )
46
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN ( N3)
E Evaluasi 0-10
1. Subyektif dan obyektif sesuai
2. Tindak lanjut
Total 100
Pembimbing
( )
47
PENILAIAN RESUME KASUS ( N.4)
Pembimbing
( )
48
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN ( N5)
Nama Masiswa :....................................
No ASPEK YANG DINILAI Total Nilai
Nilai
A Pra Interaksi 0-10
1. Satpel tersusun lengkap dan sistematis
2. Media sesuai sasaran, materi dan metode
3. Mempersiapkan pasien
4. Menguasai Materi
B Fase Orentasi 0-20
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Mengevaluasi/memvalidasi kondisi pasien
3. Membuat kontrak, topik, waktu dan tempat
C Fase Kerja 0-30
1. Menjelaskan materi penkes dengan jelas
2. Memotivasi keterlibatan keluarga
3. Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik
4. Memberikan reinforcemen positif pada keluarga
5. Menggunakan media dengan baik
D Fase Terminasi 0-20
1. Mengevaluasi kegiatan penkes
2. Menyampaikan tindak lanjut untuk pasien
3. Membuat kontrak pertemuan berikutnya ( Topik,
waktu dan tempat)
E Penampilan 0-10
1. Kreatifitas tinggi
2. Ketelitian
3. Ketenangan selama penkes
Total 100
Pembimbing
( )
Pembimbing
( )
50
PENILAIAN ETIKA/PENAMPILAN KLINIK ( N.7)
Pembimbing
( )
51
REKAPITULASI HASIL PEMBELAJARAN
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA
Purwokerto,
Pembimbing
( )
52
DAFTAR NAMA MAHASISWA DAN DOSEN PEMBIMBING
PRAKTEK KLINIK KEP. JIWA
PRODI D III KEPERAWATAN PURWOKERTO
JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
Kelompok 1 : Kelompok 2
Dosen :Ruti Wiyati, S.Kep. Ns. M.Kep Dosen : Dyah W, S.Kep. Ns.M. Kep Pemb.
Klinik : CI Pemb. Klinik
53
54