Anda di halaman 1dari 54

PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWAT JIWA II

DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU


PANDEMI COVID-19

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


PRODI D III KEPERAWATAN PURWOKERTO
2020/2021

1
TIM PENYUSUN

Ketua
Ruti Wiyati, S.Kep, Ns., M.Kep

Anggota

Mukhadiono, SST, MH

Widyo Subagyo, SST, MMR

Herry Prasetyo, MN

Dyah Wahyuningsih, S.Kep. M.Kep

2
IDENTITAS PEMILIK
BUKU

FOTO
4X6

NAMA :
NIM :
NO.HP : EMAIL :

3
KATA PENGANTAR

4
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Masa Esa, atas karunia-Nya kami telah dapat menyusun buku
Panduan Praktek Keperawatan Jiwa II untuk mencapai target kompetensi mata ajar Keperawatan Jiwa II
bagi mahasiswa Prodi D III Keperawatan Purwokerto Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang Tahun Ajaran 2020/2021.
Buku panduan ini mengandung informasi umum, tujuan dan kompetensi yang hendak dicapai,
proses bimbingan, proses pelaksanaan praktek dan metode evaluasi. Di masa Pandemi Covid-19 ini,
strategi pembelajaran untuk pencapaian Kompetensi pada mata kuliah ini dicapai dengan metode offline
dan online/ Daring. Bimbingan dilakukan secara Online tetapi untuk capaian kompetensi dilakukan secara
offline pada pasien langsung dengan tetap melakukan protocol Kesehatan secara ketat. Melalui buku ini
diharapkan mahasiswa dan pembimbing dapat memahami perannya masing-masing sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan, maka buku panduan ini akan dievaluasi dan direvisi
secara periodik,untuk itu masukan dan saran yang konstruktif sangat diperlukan demi penyempurnaan
pedoman pembelajaran ini agar sesuai dengan kebutuhan perkembangan pendidikan keperawatan.

Purwokerto,Februari 2021 Ketua


Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Ttd

Suharto, S.Pd, MN NIP.


196605101986031001

5
Visi Misi Program Studi D III Keperawatan Purwokerto
Poltekkes Kemenkes Semarang

Visi
Menjadikan Pusat Pendidikan Vokasi yang Menghasilkan Perawat yang Terampil,
Beretika dan Mampu Bersaing di Era Global di Tahun 2025

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi secara profesional dan humaris dengan
menekankan penguasaan ketrampilan, mengembangkan sikap peduli (carring),
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian berdasar kearifan lokal dan masalah
kesehatan yang muncul di masyarakat
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat berdasar evidence based ilmu
keperawatan dan kesehatan.
4. Menjalin dan melaksanakan kerjasama dengan stakeholder/instansi terkait
dengan mengembangkan pendidikan dan pengajaran, penelitia, pengabdian
dan pendayagunaan lulusan.

6
Visi Misi Program Studi D III Keperawatan Purwokerto
Poltekkes Kemenkes Semarang

7
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Program Studi Keperawatan Semarang – Prodi D III Keperawatan Purwokerto adalah
institusi penyelenggara pendidikan program Diploma III Keperawatan Semarang dengan tujuan
menghasilkan lulusan yang kompeten, ethis, bertindak secarara legal dan menyadari bahwa belajar
merupakan proses sepanjang hidup. Berdasarkan hal tersebut maka dikembangkan program
pembelajaran yang terencana, sistematis, dan terintegrasi baik di kelas, laboratorium, dan wahana
praktik (rumah sakit, puskesmas, masyarakat). Praktik keperawatan kesehatan jiwa merupakan
tahapan program yang menghantarkan mahasiswa ketika adaptasi praktek untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa yang
diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik yang sifatnya preventif, promotif, kuratif
dan rehabilitatif serta memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien,
membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini serta gambaran secara
nyata permasalahan keperawatan di lapangan berdasar fakta / bukti yang ada (evidence based) guna
mencapai kompetensi ranah sikap (attitude), ketrampilan (skill), dan pengetahuan (knowledge) dalam
bidang keperawatan.
Pandemi Covid-19 memaksa pengelola pendidikan untuk membuat sebuah rancangan
pembelajaran yang aman sehingga mahasiswa dan pengajar terbebas dari penularan Covid-19. Buku
panduan ini memberikan panduan pembelajaran secara luring dan daring

B. TUJUAN PRAKTIK
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan Praktek Keperawatan Jiwa, peserta didik diharapkan mampu
memberikan asuhan keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat
baik yang sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif serta memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan jiwa.

2. Tujuan Khusus
a. Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien
dengan gangguan jiwa.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
d. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga yang mengalami
masalah adaptasi bio-psiko-sosio-spiritual terutama masalah keperawatan jiwa dengan core
problem : halusinasi,waham, Harga Diri Rendah

8
(HDR) isolasi sosial, Resiko Bunuh Diri (RBD), Perilaku Kekerasan (PK) dan Defisit
Perawatan Diri (DPD).
e. Memberikan asuhan keperawatan kepada klien yang mengalami masalah psikososial :
kehilangan, kecemasan, gangguan body image, HDR Situasional dan keputusasaan
f. Mengevaluasi proses dan hasil dari implementasi tindakan keperawatan serta melakukan
tindak lanjut
g. Mendokumentasikan proses keperawatan dengan menggunakan format yang telah
ditentukan.

C. PROFIL LULUSAN

Profil Lulusan D III Keperawatan Purwokerto adalah sebagai perawat pelaksana asuhaan keperawatan
pada individu, keluarga dan kelompok khusus di lahan tatanan klinik dan komunitas yang memiliki kemampuan
dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi aspek bio, psiko, sosio, kultural dan spiritual dalam
kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan berdasrkan ilmu dan teknologi keperawatan dengan memegang teguh
kode etik perawat.

9
BAB II
CAPAIAN, TARGET, DAN LUARAN PEMBELAJARAN

A. IDENTITAS MATA KULIAH


Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa
Kode Mata Kuliah : Kep.5.14

Beban Studi : 2 SKS


Koordinator : Ruti Wiyati, S.Kep,Ns.,M.Kep

B. DESKRIPSI MATA KULIAH


Praktik profesi keperawatan jiwa merupakan penerapan konsep,prinsip dan proses keperawatan
meliputi : asuhan keperawatan pada klien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasr
psikososial dan gangguan kesehatan jiwa. Pemberian asuhan keperawatan gangguan jiwa diberikan
dalam konteks keluarga, menggunakan hubungan terapeutik secara individu dan penerapan terapi
modalitas dirumah sakit atau di masyarakat.
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan jiwa mahasiswa mampu :
1. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan
gangguan jiwa.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggungjawab.
4. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga yang mengalami masalah
adaptasi bio-psiko-sosio-spiritual terutama masalah keperawatan jiwa dengan core problem :
halusinasi, Harga Diri Rendah (HDR) isolasi sosial, Resiko , Perilaku Kekerasan (PK) dan
Defisit Perawatan Diri (DPD).
5. Memberikan asuhan keperawatan kepada klien yang mengalami masalah psikososial :
kehilangan, kecemasan, gangguan body image, HDR Situasional dan keputusasaan
6. Memberikan asuhan keperawatan kepada klien sehat jiwa difokuskan pada usia sekolah atau
remaja
7. Memberikan asuhan keperawatan pada kegawatdaruratan klien gangguan jiwa

D. TARGET KOMPETENSI
Pada mata kuliah ini , target Kompetensi yang harus dicapai mahasiswa selama 3 minggu adalah
mengelola asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kesehatan jiwa dalam konteks keluarga
dan masyarakat disesuaikan dengan kondisi dan situasi Adaptasi Kebiasaan baru, melakukan terapi
modalitas keperawatan, serta menggunakan hasil hasil penelitian dalam asuhan keperawatan.
1. Membuat 1 Laporan Pendahuluan dan 1 SP (Dari lima kasus utama : Harga diri rendah, Isolasi sosial,
Perilaku Kekerasan, Halusinasi, Defisit Perawatan Diri)
2. Membuat laporan askep kelolaan satu Kasus
Klien dengan masalah keperawatan : halusinasi, Harga Diri Rendah (HDR) isolasi sosial, ,
Perilaku Kekerasan (PK) dan Defisit Perawatan Diri (DPD)
3. Membuat resume 1 kasus diagnosa psikososial Psikososial
10
4. Melakukan Pendidikan Kesehatan pada keluaraga gangguan jiwa/risiko/sehat dengan output media edukasi
leaflet/ elektronik

E. LUARAN MATA KULIAH :

1. Media Pembelajaran : Leafet, Poster, Vidio , Elektronik.


2. Nilai kumulatif batas minimal praktik klinik keperawatan Jiwa ≥ 75 (B)

11
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK

A. Beban SKS
Beban sks Mata Kuliah Keperawatan Jiwa II adalah 2 sks, yang dilaksanakan selama 2
minggu termasuk evaluasi praktik klinik.

B. Tempat Pembelajaran Klinik dan Waktu Praktek


1. Tempat Praktek
Mengingat saat ini masih masa Pandemi Covid-19 dan harus mematuhi protokol kesehatan yang
sudah dicanangkan oleh pemerintah maka tempat praktek adalah di Puskesmas yang berdekatan
dengan tempat tinggal mahasiswa praktikan.

2. Prakteki Keperawatan Jiwa dilaksanakan selama 2 minggu yang dimulai pada tanggal 22
Februari sd 6 Maret 2021)
3. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktek merawat klien masalah kesehatan jiwa dalam
konteks keluarga dan masyarakat dengan secara langsung selama 2 minggu.

C. Peserta Praktek
Peserta praktek Keperawatan Jiwa adalah mahasiswa yang tercatat sebagai mahasiswa Prodi DIII
Keperawatan Purwokerto Semester VI Tahun Akademik 2020/2021 yang telah menyelesaikan
administrasi akademik sejumlah 136 orang (daftar nama mahasiswa terlampir) yang terbagi di
Puskesmas.

D. Pembimbing Klinik dan Akademik


1. Kualifikasi pembimbing Klinik
a. S-2 Keperawatan Spesialis Jiwa
b. S-2 Keperawatan + S I Keperawatan.
c. S-1 keperawatan
d. D III keperawatan pengalaman kerja minimal 5 tahun + sertifikat pelatihan

e. Memiliki sertifikat pembimbing klinik


f. Ditetapkan berdasarkan surat keputusan direktur
g. Pembimbing klinik berasal dari Puskesmas

12
Dosen dengan latar belakang S2 Keperawatan dan atau Kesehatan yang mempunyai
pengalaman mengampu Mata Kuliah Keperawatan Jiwa yang ditetapkan berdasar surat
keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang.
Daftar nama Pembimbing Akademik
No. Nama No. HP
1. Ruti Wiyati, S.Kep, Ns,M.Kep 0816699605
2. Dyah Wahyuningsih, S.Kep, Ns,M.Kep 085227051220
3. Mukhadiono, SST. MH 085869902900
4. Widyo Subagyo, SST, MMR 08122602160
5. Herry Prasetyo, MN 088232347616
6. CI
7. CI
8. CI

E. Metode Pembelajaran
Untuk mencapai Kompetensi Praktek Klinik Keperawatan Jiwa ini, Strategi pembelajaran yang
dilakukan oleh mahasiswa antara lain :
1. Mahasiswa mempersiapkan diri dengan cara belajar mandiri tentang :
a. Kasus klien gangguan jiwa dengan masalah keperawatan halusinasi, Harga Diri Rendah
(HDR) isolasi sosial, Perilaku Kekerasan (PK) dan Defisit Perawatan Diri (DPD).
b. Kasus sehat/ psikokososial
2. Mahasiswa diskusi dengan Pembimbing melalui G-meet , WAG, atau Zoom untuk pre-
conference, Post-Conference dan Evaluasi
3. Mahasiswa membuat media Pendidikan kesehatan baik berupa poster/leaflet/vidio/media
elektronik

13
4. Menyelesasikan tugas sesuai yang ditugaskan selama stage Keperawatan Jiwa

Adapun metode bimbingan yang dapat dilaksanakan antara lain


a. Mini Conference (Pre dan Post Conference)
Pre dan post conference dihadiri oleh pembimbing akademik dan atau pembimbing klinik
melalui daring (dalam jaringan).
Pre conference merupakan suatu metode bimbingan yang dilakukan untuk mengidentifikasi
kesiapan mahasiswa sebelum melakukan asuhan keperawatan, baik kesiapan skill maupun
pemahaman mahasiswa mengenai kompetensi yang akan dicapai. Pre conference dilakukan
dengan mendiskusikan kontrak belajar dan laporan pendahuluan yang disusun oleh
mahasiswa. Post conference adalah metode bimbingan untuk mengevaluasi pencapaian
target yang ditetapkan pada saat pre conference, identifikasi faktor pendukung dan kendala
yang dihadapi ketika melakukan asuhan keperawatan serta strategi yang diterapkan untuk
memecahkan masalah tersebut.
b. Presentasi kasus dengan daring
Presentasi kasus merupakan metode bimbingan di mana praktikan diberi kesempatan untuk
merefleksikan hasil asuhan kepada pasien didepan audien sehingga memungkinkan praktikan
untuk sharing pengalaman terutama dalam memecahkan masalah pasien.

14
F. Penugasan
1. Menyusun Laporan pendahuluan dan strategi pelaksanaan (minimal sp1), diagnosa
keperawatan gangguan jiwa
2. Mahasiswa melaksanakan pre dan post conference dengan pembeimbing akademik dan atau
pembimbing klinik , menggunakan daftar hadir dan didokumentasikan.
3. Mahasiswa selama praktek diberi penugasan individu melaksanakan pengelolaan asuhan
keperawatan 1 (satu) kasus yang meliputi:
a. 1 (satu) kasus gangguan secara askep lengkap yang dirawat selama 1 minggu
b. 1 (satu) laporan kasus Resume psikososial
4. Melaksanakan Pendidikan kesehatan pada keluarga dengan gangguan/psikososial/sehat jiwa
5. Melaksanakan Evaluasi dengan pembing Akademik ( Waktu disesuaikan)
d. Mencapai target kompetensi sesuai dengan capaian kompetensi yang sudah dijabarkan diatas.
e. Mahasiswa setiap hari membuat laporan kegiatan harian (contoh terlampir).

15
G. Tata Tertib Pelaksanaan Praktek
1. Praktikan adalah mahasiswa Program program D III Keperawatan Purwokerto yang telah
memenuhi syarat baik akademik maupun administratif.
2. Setiap mahasiswa praktikan wajib mengisi daftar hadir (100%) di HELTI untuk mengikuti
kegiatan praktik klinik yang terjadwal.
Apabila praktikan tidak hadir maka berlaku ketentuan:
a. Mengganti praktek 2 (dua) kali dari hari yang ditinggalkan, jika
1. meninggalkan praktek tanpa keterangan
2. Ijin karena kepentingan dan tanpa persetujuan Dosen Pembimbing
b. Mengganti sesuai jumlah hari yang ditinggalkan, jika :
3. Sakit dengan surat keterangan dokter yang dikirimkan ke Dosen Pembimbing
4. Ijin karena kepentingan dengan persetujuan Dosen Pembimbing

16
3. Saat menjalankan aktifitas praktek wajib menggunakan baju dan APD sesuai dengan Protokol
kesehatan (Masker/Face shield, Sarung tangan, Cuci tangan pakai sabun, Jaga jarak)
4. Praktikan wajib melaksanakan PBK selama 6 (enam) hari dalam satu minggu
5. Selama periode praktek akan dilaksanakan evaluasi pencapaian kompetensi secara Daring.
6. Praktikan dinyatakan lulus apabila nilai kumulatif dari mata kuliah minimal 75.
7. Praktikan dengan nilai kurang dari 75 dapat mengikuti uji ulang dan atau penugasan untuk
mencapai nilai lulus.
8. Praktikan wajib mentaati aturan dan tata tertib praktek klinik
9. Semua peserta yang berkunjung ke pasien wajib membawa nursing kit, handschoen,
masker/face shield
10. Semua pelanggaran terhadap tata tertib praktek klinik yang dilakukan oleh mahasiswa dalam
penyelesaiannya dikomunikasikan dengan pihak akademik.

H. Sangsi
Sangsi akan diberlakukan bagi mahasiswa yang melanggar ketentuan Praktek yang sudah
ditentukan sebagai berikut ;
1. Apabila praktek tidak menggunakan pakaian yang putih rapi, sopan dan formal, dianggap
tidak hadir.
2. Bila melakukan kesalahan/ kelalaian dalam tindakan keperawatan, maka akan dilakukan
klarifikasi oleh Pembimbing Akademik, kemudian akan diberikan penugasan sesuai dengan
kesalahan yang dilakukan.

I. Metode Evaluasi

No Metode Evaluasi Bobot


1 Laporan pendahuluan 10 %

2 Strategi Pelaksanaan 10%

3 Laporan Asuhan Keperawatan kelolaan (10%) 20%

4 Resume Kasus 15%

5 Pendidikan Kesehatan 15%

6 Evaluasi 20%

7 Etika/Penampilan Klinik 10%

17
J. Sistem Penilaian
Sistem penilaian praktik klinik keperawatan keperawatn jiwa mengacu pada sistem penilaian
yang telah ditetapkan oleh Poltekkes Kemenkes Semarang berdasarkan Buku Panduan Akademik
tahun ajaran 2019/2020 dengan pembakuan nilai mutu sebagai berikut :

Nilai Akhir Huruf Mutu Angka Mutu Keterangan


86-100 A 4 Istimewa
80-85 AB 3,5 Sangat Baik
70-79 B 3 Baik
60-69 BC 2,5 Cukup Baik
56-59 C 2 Cukup
50-55 D 1 Kurang
<50 E 0 Gagal

Praktikan dinyatakan lulus praktik klinik keperawatan Gerontik apabila nilai yang diperoleh ≥ 75 (B).
Jika nilai akhir stase praktikan < 75 maka praktikan wajib melakukan evaluasi ulang atau penugasan
untuk mencapai nilai batas minimal praktik klinik keperawatan Jiwa.

K. Tehnis pengumpulan tugas


Tugas dikumpulkan di HELTI

18
BAB IV
PENUTUP
Demikian pedoman praktek klinik keperawatan jiwa i telah disusun agar dapat dimanfaatkan sebaik-
baiknya sebagai penuntun dan pedoman mahasiswa dalam melakukan praktek klinik.
Apabila masih ditemukan banyak kekurangan dalam buku ini, kami selaku penyusun sangat terbuka
menerima kritik dan saran dalam rangka perbaikan.
.

Mengetahui Semarang, Februari 2021

Ketua Prodi D III Keperawatan Koordinator Keperawatan Jiwa

Ruti Wiyati, S. Kep. Ns. M.Kep


Walin, SST. M.Kes NIP. 197207051998032003
NIP. 196504231988032002

19
DAFTAR PUSTAKA

Beck, CM, Rawlins and Williams, S.R, (1996), Mental Health Pychiatric Nursing; A Holistic Life- Cicle
Aproach, St. Louis, Mosby Cow.
Direktorat keswa Dirjen Yanmed Depkes RI (1995), Asuhan keperawatan Kesehatan Jjiwa Anak Remaja.
Depkes RI
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI (2020), Pedoman
Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial pada Pandemi COVID-19
Fortinash, CN & Holoday-Worret, P.A. , (1991), Psychiatric Nursing care Plan, St. Louis, Mosby Year
Book.
Kaplan & Sadock, 1998, Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat. Jakarta: Widya Medika.
Keliat.Budi anna, Ria utami Panjaitan, dkk.(2006). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa.
Jakarta: EGC. Kusdwiratri setiono.(2009).Psikologi Perkembangan: Widya padjad
Kneisl, Wilson and Trigoboff, 2004, Contemporary Psychiatric-Mental Health Nursing, New Jersey
USA: Pearson Education,Inc
Maslim, R., (2001), Buku Saku :Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas PPDG-J, EGC, Jakarta
Mohr, W(2006), Psychiatric Mental Health Nursing, Philadephia, Lippincot Williams&Wilkins.
Richardson. (2002). The Meta Theory of Resilience and Resiliency Journal of Clinical
Psychology,5(8). 307-321
Stuart and Laraia, (2005), Principles and practice of Psychiatric Nursing, St. Louis, Mosby Year Book.
Stuart g.w, Larala.M.T.(2009). Principles and Practice of Psychiatric Nursing 9th .
Elsever.St.Louis : Mosby Year B.
Stuart.Gail.W (2016). Keperawatan Kesehatan Jiwa : Indonesia: Elsever.
Townsend & Mery.(2009). Psychiatric Mental Health Nursing. (6th). Philadelphia: F.A Davis Company.
Trisnaningtias.E.(2010).Penerapan Latihan Asertif Untuk Meningkatkan Komunikasi Interpersonal
Tomb, David A. (2003), Buku Saku: Psikiatri, Alih Bahasa : Tiara Mahatmi N, EGC, Jakarta.
Towndsend, MC, (1998), Buku Saku : Diagnosa Keperawatan Psichiaty, Alih Bahasa : Novi
Helena, Jakarta : EGC.
Towsend, MC(2005), Essential of Psychiatric Mental Health Nursing Philadelphia, FA davis company.
WHO – FKUI (2005) Basic Course of Community Mental Health Nursing

20
LAMPIRAN PEMBUATAN LAPORAN

Lampiran :
FORMAT PELAPORAN PENDAHULUAN

A. Laporan Pendahuluan gangguan jiwa


1. Pengertian
2. Penyebab.
3. Manifestasi klinik.
4. Penatalaksanaan. Penjelasan singkat tentang Psikofarmaka, psikoterapi, dan ECT (bila ada)
5. Pohon Masalah
6. Asuhan Keperawatan
a. Masalah keperawatan yang mungkin muncul dan data yang perlu dikaji
b. Diagnosa Keperawatan
c. Intervensi
7. Daftar Pustaka (3 literatur cetak, tidak ada batasan tahun)

B. Laporan Pendahuluan sehat jiwa


1. Pengertian
2. Psikofisiologi
Gambaran perkembangan normal sesua usia
3. Data yang perlu dikaji
4. Diagnosis
Kesiapan peningkatan perkembangan ………
Resiko peningkatan perkembangan ………
5. Rencana keperawatan
Klien dan keluarga
6. Daftar Pustaka
C. Laporan Pendahuluan psikososial
1. Pengertian
2. Tanda gejala
3. Asuhan Keperawatan
a. Data yang perlu dikaji
b. Diagnosa Keperawatan
c. Intervensi
4. Daftar Pustaka

21
Lampiran :

FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN


Pertemuan Ke : ....................
1. Kondisi klien : berisi data fokus tentang kondisi klien baik data hasil wawancara maupun
data observasi (DS, DO)
2. Diagnosa keperawatan single statement menggunakan pernyataan lengkap
3. Tujuan menggunakan
4. Strategi pelaksanaan (menggunakan kalimat langsung)
a. Fase Orientasi
1) Evaluasi / validasi
a). Perasaan klien saat ini
b). Kondisi klien saat ini
c). Latihan sebelumnya (pertemuan kedua dst)
2) Kontrak (pertemuan sekarang): topik, waktu dan tempat
b. Fase Kerja
1) Melaksanakan topik (diskusi atau latihan) yang disepakati.
2) Ditulis secara singkat, jelas dan sistematis
c. Fase Terminasi
1) Evaluasi
a). Subjektif : tanyakan perasaan klien setelah interaksi
b). Objektif : minta klien menyimpulkan / demonstrasi
2) Rencana tindak lanjut
Tugas / latihan mandiri klien (masukkan dalam jadwal kegiatan harian klien)
3) Kontrak pertemuan selanjutnya : topik, tempat dan waktu

22
Lampiran :

FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Ruang rawat :………………………… Tanggal dirawat/MRS :…………………………


I. Identitas Klien
Nama : ……………………. ( L/P ) Umur : … tahun Nomor CM :…………
II. Alasan Masuk
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
III. Faktor Predisposisi
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ?
a. Ya
b. Tidak
2. Pengobatan sebelumnya :
a. Berhasil
b. Kurang berhasil
c. Tidak berhasil
3. Trauma
Jenis Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
Aniaya fisik Tahun…..
Aniaya Seksual Tahun…..
Penolakan Tahun…..
Kekerasan dalam keluarga Tahun…..
Tindak Kriminal Tahun…..
Lain-lain Tahun…..

Jelaskan No 1.........................................................................................../
No 2........................................................................................................../
No 3 dst..
Masalah keperawatan :
a. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
b. Sindroma trauma perkosaan
c. Berduka antisipasi
d. Risiko tinggi kekerasan
e. Berduka disfungsional

23
f. Respon pasca trauma
g. Lain-lain
4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?
a. Ya
b. Tidak ada
Bila ada hubungan keluarga : …………………………………………………
Gejalanya :……………………………………………………………………
Riwayat pengibatan : …………………………………………………………
Masalah keperawatan :
a. Koping keluarga tidak efektif ketidakmampuan
b. Resiko tinggi kekerasan
c. Koping keluarga tidak efektif : kompromi
d. Lain – lain
Jelaskan …………………………………………………………………
5. Pengalaman masalalu yang tidak menyenangkan?
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Masalah keperawatan :
a. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
b. Respon pasca trauma
c. Berduka antisipasi
d. Sindroma trauma perkosaan
e. Berduka disfungsional
f. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………

IV. PEMERIKSAAN FISIK


1. Tanda vital :
a. TD..................................mmHg
b. N....................................X/mnt
c. S......................................OC
d. P.......................................X/mnt
2. Ukuran Berat Badan (BB) : …………………..Kg Tinggi Badan (TB) : ….CM
3. Keluhan Fisik : ada / tidak
O : ………………………………….
S :…………………………………….
Jelaskan ……………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :
a. Resiko tinggi perubahan suhu tubuh
b. Perubahan perlingdungan
c. Defisit valume cairan
d. Perubahan membrane mukosa oral

24
e. Resiko tinggi terhadap infeksi
f. Kerusakan intergritas kulit
g. Perubahan nutrisi lebih/kurang dari kebutuhan
h. Perubahan pola eliminasi
i. Lain-lain,Jelaskan……………………………………………………………
V. PSIKOSOASIAL
1. Genogram
Jelaskan ………..………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :
a. Koping keluarga tidak efektif : ketidakmampuan
b. Koping keluarga tidak efektif : kompromi
c. Koping keluarga : potensi untuk pertumbuhan
d. Lain-lain, jleaskan…………………………………………………………………
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri …………………………………………………………………
b. Identitas diri ……………………………………………………………………
c. Peran……………………………………………………………………………
d. Ideal diri …………………………………………………………………
e. Harga diri ……………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :
a. Pengabaian unilateral
b. Gangguan citra tubuh
c. Gangguan indentitas diri
d. Harga diri rendah kronik
e. Harga diri rendah situasi
f. Lain –lain, jelaskan……………………………………………………………
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti ……………………………………………………………
b. Peran serta kegiatan kelompok/masyarakat ……………………………
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain……………………………
Masalah keperawatan
a. Kerusakan komunikasi
b. Kerusakan interaksi social
c. Isolasi social
d. Lain-lain, Jelaskan …………………………………………………………
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : ………………………………………………………
b. Kegiatan Ibadah : ………………………………………………………………
Masalah keperawatan :

25
a. Distress spiritual
b. Lain-lain , Jelaskan ……………………………………………………………
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
a. Tidak rapi
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai
c. Cara berpakaian tidak seperti biasa
d. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………
Masalah keperawatan :
a. Sindrom deficit perawatan diri ( makan, mandi, toileting, training, instrumentasi
b. Lain-lain, jelaskan ……………………………………………………………
2. Pembicaraan
a. Cepat
b. Inkoherensi
c. Lambat
d. Keras
e. Apatis
f. Membisu
g. Gagap
h. Tidak mampu memenuhi pembicaraan
i. Lain-lain, jelaskan………………………………………………………………
Masalah keperawatan :
a. Kerusakan komunikasi
b. Kerusakan komunikasi verbal
c. Lain-lain, jelaskan…………………………………………………………………
3. Aktifitas motorik
a. Lesu
b. Agitasi
c. Kompulsif
d. Tegang
e. Grimas
f. Gelisah
g. Tremor
h. Lain-lain, jelaskan……………………………………………………………
Masalah keperawatan :
a. Resiko tinggi cedera
b. Kerusakan mobitas fisik
c. Deficit aktifitas deversional/hiburan
4. Afek dan
emosi afek
a. Datar
b. Tumpul
c. Labil

26
d. Tidak sesuai
e. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………

Masalah keperawatan:
a. Resiko tinggi cedera
b. Kerusakan komunikasi
c. Kerusakan komunikasi verbal
d. Kerusakan interaksi social
e. Lain-lain, jelaskan………………………………………………

Alam perasaan
a. Putus asa
b. Kuatir
c. Gembira
d. Sedih
e. Ketakutan
f. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………

Masalah keperawatan :
a. Resiko tinggi cedera
b. Resiko tinggi menganiaya diri
c. Ketakutan
d. Ketidakberdayaan
e. Resiko tinggi mencederai diri
f. Ansietas
g. Isolasi social
h. Resiko tinggi mutilasi diri
i. Lain-lain, jelaskan……………………………………………………………

5. Iteraksi selama wawancara :


a. Bermusuhan
b. Tidak kooperatif
c. Muah tersinggung
d. Kontak mata kurang
e. Defensive
f. Curiga
g. Lain-lain, jelaskan……………………………………………………………

Masalah keperawatan :
a. Kerusakan komunikasi
b. Resikotinggi penganiayaan diri
c. Kerusakan interaksi social
d. Resiko tinggi mutilasi diri
e. Isolasi social
f. Resiko tinggi kekerasan
g. Resiko membahayakan diri

27
h. Lain-lain, jelaskan……………………………………………………………

6. Presepsi sensori

28
Apakah ada gangguan : ada/tidak
a. Halusinasi :
 Pendengaran
 Penglihatan
 Perabaan
 Pengecapan
 Penghidu
b. Illusi :
 Ada/ tidal
 Lain-lain, jelaskan………………………………………………………

Masalah keperawatan :
a. Perubahan persepsi sensori ( pendengaran,penglihatan, perabaan, pengecapan,
penghidu )
b. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………

7. Proses Pikir ( Arus dan Bentuk Pikir )


Prose pikir
a. Sirkumtansial
b. Blocking
c. Flight of idea
d. Tengensial
e. Kehilangan asosiasi pengulangan pembicaraan/persevasi
f. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………

Isi piker
a. Obsesi
b. Hipokondria
c. Depersonalisasi
d. Pikiran magis
e. Ide terkait
f. Waham : agama, somatic,kebesaran,curiga,nihilistic,sisip piker, lain-lain, jelaskan
……………………………………………………………………

Masalah keperawatan :
a. Perubahan proses piker

8. Tingkat kesadaran :
a. Bingung
b. Sedasi
c. Stupor
d. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………

Adakah gangguan orientasi (disorientasi ) :


a. Waktu
29
b. Orang

30
c. Tempat
d. Lain-lain, jelaskan……………………………………………………………

Masalah keperawatan :
a. Resiko tinggi cedera
b. Perubahan proses piker, jelaskan……………………………………………
c. Lain-lain, jelaskan……………………………………………………………

9. Mermori
a. Gangguan daya ingat jangka panjang
b. Gangguan daya jangka menengah
c. Gangguan daya ingat jangka pendek
d. Koafubulasi
e. Lain-lain, jelaskan………………………………………………………………

Masalah keperawatan :
a. Perunahan proses piker

10. Tingkat konsentrasi dan berhitung


a. Mudah berlebih
b. Tidak mampu berkonsentrasi
c. Lain - lain,jelaskan …………………………………………………………

Masalah keperawatan:
a. Perubahan proses piker, jelaskan……………………………………………
b. Isolasi social, jelaskan
c. Lain-lain, jelaskan……………………………………………………………

11. Kemampuan penilaian:


a. Ganguan ringan
b. Ganguan bermakna
c. Lain-lain, jelaskan……………………………………………………………
Jelaskan:………………………………………………………………………

12. Daya tilik diri:


a.mengingkari penyakit yang diderita
b. menyalahkan hal-hal di luar irinya
c. lain-lain, jelaskan……………………………………………………………
jelaskan:………………………………………………………………………

Masalah keperawatan:
a. Ketidakefektifan penatalaksanaan regiment terapeutik
b. perubahan proses piker, jelaskan……………………………………………
c. ketidakpatuhan
d. lain-lain, jelaskan……………………………………………………………

VII. KEBUTUHAN KLIEN MEMENUHI KEBUTUHAN:

31
1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan

32
Kemampuan klien memenuhi kebutuhan Ya Tidak
Makanan
Keamanan
Peawatan kesehatan
Pakaian
Transportasi
Tempat tinggal
Keuagan
Lain-lain
Makanan
Keamanan
Perawatan kesehatan

Jelaskan:……………………………………………………………………
Masalah Keprawatan:
a. Perubahan pemeliharaan kesehatan
b. Perilaku mencari bantuan kesehatan
c. Lain-lain, jelaskan…………………………………………………………

2. Kegiatan Hidup Sehari-hari ( ADL )


a. Perawatan Diri
Kegiatan hidup sehari-hari Bantuan Total Bantuan Minimal
Mandi
Kebersihan
Makan
Buang air kecil / BAK
Buang air besar / BAB
Ganti pakaian

Jelaskan : ....................................................................................................

Masalah keperawatan:
a. Perubahan pemeliharaan kesehatan.
b. Sindroma defisit perawatan diri.
c. Perubahan eliminasi feses.
d. Perubahan eliminasi urin.
e. Kerusakan penalaksanaan pemeliharaan rumah.
f.lain-lain, Jelaskan:……………………………………………………

b. Nutrisi :
1. Apakah anda puas dengan pola makan anda ?
a. Puas
b. Tidak puas
Bila tidak puas, jelaskan ………………………………………

2. Apakah anda makan memisahkan diri?


a. Ya
b. Tidak
33
34
Bila ya, jelaskan ……………………………………………………………
3. Frekwensi makan sehari................................................................X
4. Nafsu makan :
a. Meningkat
b. Menurun
c. Berlebihan Sedikit-sedikit

5. Berat badan :
a. BB Saat ini......................Kg
b. BB terendah ;...................Kg
c. BB trtinggi.....................Kg
Jelaskan …………………………………………………………

Masalah Keperawatan:
a. Perubahan nutrisi < kebutuhan tubuh
b. Perubahan nutrisi > kebutuhan tubuh
c. Perubahan nutrisi : potensial > kebutuhan tubuh
d. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………

6. Tidur
a. Apakah ada masalah tidur ?
a). Tidak ada
b). Ada, Jelaskan ………………………………………………

b. Apakah merasa segar setelah bangun tidur ?


a). Segar
b). Tidak segar, Jelaskan ………………………………………

b. Apakah anada kebiasaan tidur siang ?


a). ya, lamanya ……………………………………………..
b). Tidak

c. Apakah ada yang menolong anda untuk mempermudah untuk tidur ?


a). Ada, jelaskan ……………………………………………………
b). Tidak ada
d. Tidur malam jam : ………………… bangun jam :
…… Rata – rata tidur malam..................jam

d. Apakah ada gangguan tidur ?


a). Sulit untuk tidur
b). Ssmnsbulisme
c). gelisah saat tidur
d). Bangun terlalu pagi
e). Terbangun saat tidur
f). Berbicara saat tidur
g). lain-lain, jelaskan ……………………………………………

35
Masalah Keperawatan :
a. Ganngguan pola tidur

36
b. Lain-lain, jelaskan ………………………………………………………

3. Kemampuan klien dalam hal-hal berikut ini:


a. Mengantisipasi kehidupan sehari-hari : * YA * TIDAK
b. Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri: * Ya *Tidak
c. Mengatur penggunaan obat : * Ya * Tidak
d. Melakukan pemeriksaan kesehatan : * Ya * Tidak
Jelaskan
…………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :
a. Konflik pengambilan keputusan
b. Ketidak patuhan
c. Ketidak efektifan penetalaksanaan regiment terapeutik
d. Lain-lain, jelaskan ……………………………………………………
4. Klien Memiliki system pendukung :
a. Keluarga : a. Ya b. Tidak
b. Teman Sejawat : a. Ya b. Tidak
c. Terapis : a. Ya b. Tidak
d. Kelompok Sosial : a. Ya b. Tidak
Jelaskan …………………………………………………………………
Masalah Keperawatan :
a. Perilaku mencari bantuan kesehatan
b. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………
5. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan produktif atau hoby ?
a. Ya/menikmati
b. Tidak menikmati.
Jelaskan …………………………………………………………………
Masalah keperawatan :
a. Defisit aktifitas deversional/hiburan
b. Lainya jelaskan……………………………………………………
VIII. MEKANISME KOPING
Adaptif Mal
Adaptif
Bicara dengan orang lain Minum Alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebihan
Tehnik relaksasi Bekerja berlebihan
Olah raga Menghindar
Lain – lain Mencederai diri

Jelaskan : ……………………………………………………………………………

Masalah Keperawatan :
a. Kegiatan Penyesuaian

37
b. Koping individu tidak efektif ( defensive )
c. Koping individu tidak efektif ( menyengkal )
d. Lain – lain, jelaskan ……………………………………………………………

XI. PENGETAHUAN

Apakah klien mempunyai maslah yang berkaitan dengan penegtahuan yang kurang tentang
suatu hal ?
a. Penyakit/gangguan jiwa
b. Faktor presipitasi
c. Sistem pendukung
d. Koping
e. Penyakit fisik
f. Obat-obatan
g. Lain-lain, jelaskan …………………………………………………………………

Masalah keperawatan :
a. Perilaku mencari bantuan kesehatan
b. Penatalaksanaan terapeutik tidak efektif
c. Ketidak puasan
d. Kurang pengetahuan ( spesifiknya) ……………………………………………
IX. ASPEK MEDIS

Diagnosa MediK : ………………………………………………………………………


Terapi Medik : …………………………………………………………………………

Masalah Keperawatan :
a. Efek terapi obat-obatan
b. Efek terapi anti ansientas
c. Efek merugikan terapi anti depresi
d. Efek terapi anti psikotik
e. Masalah kolaboratif/potensial komplikasi : multisystem, spesifiknya ……………

XII. ANALISA DATA

NO DATA MASALAH
1. Subyektif
……………………………………………………………
….. Obyektif
…………………………………………………………
…….
2. Subyektif
…………………………………………………………
….

38
Obyektif
…………………………………………………………
……

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. ………………………………………………..
2. ………………………………………………..
3. ……………………………………………………
4. ……………………………………………………
5. ……………………………………………………

XIII. POHON

MASALAH

EFEK

CORE PROBLEM

SEBAB

XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. ………………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………………………………
5. ………………………………………………………………………………………

…………………………
TGL………………………….
Perawat yang mengkaji,
……………………………

39
Lampiran :

LAPORAN KASUS KELOLAAN


(MEMBUAT SATU LK LENGKAP SELAMA
PRAKTEK)

1. Judul : ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN


Tn / Ny xxx DENGAN MASALAH UTAMA ....... DI
Wisma xx RUMAH SAKIT JIWA …………….
2. Pengkajian
a. Identitas Klien
b. Identitas penanggung jawab
c. Alasan Masuk
d. Faktor Presipitasi dan Presdisposisi
e. Pengkajian Fisik
1) Keadaan Umum
2) Vital sign
3) Pemeriksaan fisik
f. Pengkajian Psikososial
1) Genogram
2) Konsep diri
3) Hubungan sosial
4) Nilai, keyakinan dan spiritual
g. Status Mental
1) Penampilan Umum
2) Pembicaraan
3) Aktivitas motorik
4) Alam perasaan
5) Afek
6) Interaksi selama wawancara
7) Persepsi
8) Proses pikir
9) Isi pikir
10) Tingkat kesadaran dan orientasi
11) Memori
12) Tingkat konsentrasi dan berhitung
13) Kemampuan penilaian
14) Daya tilik diri

h. Kebutuhan Persiapan Pulang


1) Makan
2) BAB / BAK
40
3) Mandi

41
4) Berpakaian
5) Istirahat dan Tidur
6) Penggunaan obat
7) Pemeliharaan kesehatan
8) Aktivitas didalam dan di luar rumah
i. Mekanisme Koping
j. Aspek Medis
1) Diagnosa medis
2) Terapi yang diberikan (Obat ditulis lengkap termasuk dosis dan tidak boleh
disingkat)

3. Analisa data
Tgl / Jam Data fokus Diagnosis Paraf
DS : ........................... 3 masalah
DO : ..........................

DS : ...........................
DO : ...........................

DS : ............................
DO : ...........................

4. Diagnosa keperawatan : menggunakan single statement diagnosis


5. Rencana tindakan keperawatan (pakai NCP dan bisa di fotocopy)
Rencana Keperawatan
Tgl /Jam Diagnosis
Tujuan Tindakan Rasional
NCP

6. Catatan keperawatan
Tgl. / Diagnosis /Tujuan Implementasi Evaluasi
Jam
Ditulis lengkap Dengan kalimat S : menggunakan
(halusinasi sp.1) operasional evaluasi formatif O:
A:
P:

42
Lampiran
Form Laporan Aktifitas Harian

N Tanggal/ Aktifitas Hasil Yang Kendala Rencana Paraf


o Hari Diperoleh Kegiatan
Selanjutnya
1

43
DAFTAR NAMA MAHASISWA PRAKTEK KEPERAWATAN JIWA
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
KEMEMKES SEMARANG TA. 2020/2021

( Terlamapir).

44
FORM PENILAIAN.

LAPORAN PENDAHULUAN (LP) ( N1)

Nama Masiswa :....................................

No ASPEK YANG DINILAI Rentang Nilai


nilai
1 Kasus ( Masalah Utama ) 0-10
2 Proses Terjadinya Masalah 0-15
3 Kemungkinan data fokus ( wawancara, 0-20
pemeriksaan fisik dan diagnostik)
4 Analisa data ( Pohon Masalah) 0-15
5 Diagnosa keperawatan yang mungkin timbul 0-15
6 Rencana tindakan keperawatan 0-15
7 Feferensi/Daftar Pustaka 0-10
Total 100

Nilai Rata – Rata :

Pembimbing
( )

45
PENILAIAN STRATEGI PELAKSANAAN (SP ) ( N2)

Nama Masiswa :....................................

No ASPEK YANG DINILAI Rentang Nilai


Nilai
A Proses Keperawatan 0-25
1. Menukiskan Kondisi Klien
2. Menuliskan Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan dan rencana Tindakan
B Strategi Komunikasi 0-20
1. Salam Terapeutik
2. Validasi Keadaan Pasien
3. Ketepatan penyusunan prioritas
4. Kontrak/tujuan, waktu dan tempat

C Fase Kerja 0-30


1. Melaksanankan tindakan sesui dengan tujuan
2. Memberikan umpan Balik
3. Memberikan reinforcement
D Fase Terminasi 0-25
1. Evaluasi Subyektif dan Obyektif
2. Tindak Lanjut
3. Kontrak topi/tujuan, waktu dan temapat
TOTAL 100

Nilai Rata – Rata :

Pembimbing
( )

46
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN ( N3)

Nama Masiswa :....................................

No ASPEK YANG DINILAI Total Nilai


Nilai
A Pengkajian 0-20
1. Ketepatan penggunaan alat pengkajian
2. Ketrampilan penggunaan data
3. Validasi data
4. Kelengkapan data
B Perumuasan Diagnosa 0-20
1. Ketepatan analisis data
2. Ketepatan merumuskan diagnosa
keperawatan
C Perencanaan 0-25
1. Ketepatan meyusun prioritas
2. Ketepatan Tujuan
3. Ketepatan rencana tindakan dengan
diagnosa
D Implementasi 0-25
1. Kemampuan mengelola pelaksanaan
tindakan
2. Kemampuan melibatkan klien dan
keluarga
3. Kemampuan mendokumentasikan
dengan benar

E Evaluasi 0-10
1. Subyektif dan obyektif sesuai
2. Tindak lanjut
Total 100

Nilai Rata – Rata :

Pembimbing
( )

47
PENILAIAN RESUME KASUS ( N.4)

Nama Masiswa :....................................

No ASPEK YANG DINILAI Total Nilai


Nilai
1 Pengkajian Identitas Pasien 0-15
2 Ketepatan analisa data subyektif dan obyektif 0-15
3 Merumuskan 1 diagnosa keperawatan dengan 0-15
benar
4 Menetukan rencana tindakan 0- 20
5 Mendokumentasikan tindakan keperawatan 0-20
6 Menyusn evaluasi tindakan (SOAP) 0-15
Total 100

Nilai Rata – Rata :

Pembimbing
( )

48
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN ( N5)
Nama Masiswa :....................................
No ASPEK YANG DINILAI Total Nilai
Nilai
A Pra Interaksi 0-10
1. Satpel tersusun lengkap dan sistematis
2. Media sesuai sasaran, materi dan metode
3. Mempersiapkan pasien
4. Menguasai Materi
B Fase Orentasi 0-20
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Mengevaluasi/memvalidasi kondisi pasien
3. Membuat kontrak, topik, waktu dan tempat
C Fase Kerja 0-30
1. Menjelaskan materi penkes dengan jelas
2. Memotivasi keterlibatan keluarga
3. Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik
4. Memberikan reinforcemen positif pada keluarga
5. Menggunakan media dengan baik
D Fase Terminasi 0-20
1. Mengevaluasi kegiatan penkes
2. Menyampaikan tindak lanjut untuk pasien
3. Membuat kontrak pertemuan berikutnya ( Topik,
waktu dan tempat)
E Penampilan 0-10
1. Kreatifitas tinggi
2. Ketelitian
3. Ketenangan selama penkes
Total 100

Nilai Rata – Rata :

Pembimbing
( )

PENILAIAN UJIAN STASE ASUHAN KEPERAWATAN ( N.6)


Nama Masiswa :....................................
No ASPEK YANG DINILAI Total
Nilai
A Tahap Pra Interaksi 0-10
1. Mengumpulkan data tentang klien
2. Mengekploras perasaan, fantasi dan kekuatan
3. Membuat Rencana pertemuan dengan klien
49
B Tahap Orentasi 0-20
1. Memberikan salam
2. Melakukan Validasi
3. Menanyakan nama panggilan kesukaan klien
4. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5. Menjelaskan tujuan
6. Menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan kegiatan
C Tahap Kerja 0-30
1. Memberi kesempatan kepada klien untuk
bertanya
2. Menanyakan keluhan utama
3. Memulai kegiatan dengan cara yang baik
4. Melakukan kegiatan sesuai dengan rencana
D Tahap Terminasi 0-20
1. Menyimpulkan hasil kegiatan/evaluasi prosesdan
hasil
2. Memberikan reinforcemen positif
3. Merencanakan tindak lanjut dengan klien
4. Melakukan kontrak untuk pertemuan selanjutnya
( waktu, tempat dan topik)
5. Mengakhiri kegiatan dengan cara yang baik
E Melakukan dokumentasi Asuhan Keperawatan 0-20
1. Melakukan dokumentasi pengkajian
2. Melakukan pencatatan tindakan
3. Mencatat respon pasien terhadap tindakan
keperawatan
4. Mencantumkan nama dan atanda tangan pada
dokumen keperawatan
Total 100
Nilai Rata – Rata :

Pembimbing
( )

50
PENILAIAN ETIKA/PENAMPILAN KLINIK ( N.7)

Nama Masiswa :....................................

No ASPEK YANG DINILAI Total


Nilai
A Perilaku profesional
1 Klien dan keluarga : terapeutik 5
2 Sejawat menghargai dan hormat 5
3 Profesi Lain : Menghargai dan menghormati 5
4 Mengintegrasikan konsep dengan benar 10
5 Melakukan pesan mandiri 10
6 Melakukan peran kolaborasi 10
7 Memperhatikan tahapan perkembangan klien 5
8 Mengintegrasikan terapi modalitas dalam 10
intervensi keperawatan
B Manajemen
9 Menciptakan kesehatan lingkungan klien 5
10 Menciptakan ketenangan lingkungan 5
11 Efisiensi asuhan keperawatan 10
12 Menunjukan dimensi respon yang tepat selama 10
asushan keperawatan
13 Menghargai hak pasien dan keluarga 5
14 Menghormati budaya, nilai dan keyakinan 5
pasien
Total 100

Nilai Rata – Rata :

Pembimbing
( )

51
REKAPITULASI HASIL PEMBELAJARAN
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA

Nama Masiswa :....................................


NIM : ...................................
Tingkat/Semester:....................................
Ruang Praktek/Bangsal :.........................

No ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI


%
1 Laporan Pendahuluan 10
2 Strategi Pelaksanaan 10
3 Askep Keloalaan 20
4 Resume Kasus 15
5 Penkes keuarga 15
6 Ujian Stase 20
7 Etika /Penampilan Klinik 10
Nilai akhir 100 %

Purwokerto,

Pembimbing
( )

52
DAFTAR NAMA MAHASISWA DAN DOSEN PEMBIMBING
PRAKTEK KLINIK KEP. JIWA
PRODI D III KEPERAWATAN PURWOKERTO
JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG

Kelompok 1 : Kelompok 2
Dosen :Ruti Wiyati, S.Kep. Ns. M.Kep Dosen : Dyah W, S.Kep. Ns.M. Kep Pemb.
Klinik : CI Pemb. Klinik

53
54

Anda mungkin juga menyukai