MATA KULIAH :
METODOLOGI KEPERAWATAN
DOSEN PENGAMPU:
Ns. ETLIDAWATI. S.Kep. M.Kep
Ns. DIYAH YULISTIKA . S.Kep M Kep
B. MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat
secara professional dalam rangka menghasilkan lulusan perawat D III yang
memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif sesuai dengan tuntutan
zaman.
METODOLOGI KEPERAWATAN
Penyusun
Penangguang Jawab Mata Kuliah
Menyetujui
Ka. Prodi D3 Keperawatan
Ns. ETLIDAWATIS. Kep., M.Kep Ns. ETLIDAWATI S. Kep., M.Kep Ns. Endiyono ,S. Kep., M.Kep
a. Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistik dan komprehensif.
b. Menguasai konsep dan prinsip “ Patient safety”.
c. Menguasai konsep teoritis kebutuhan dasar manusia.
d. Menguasasi konsep caring berdasarkan nilai – nilai ke islaman (*)
e. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan / praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
f. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi dan analisis data serta informasi asuhan keperawatan.
g. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik serta hambatannya yang sering ditemui dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
h. Menguasai prinsip – prinsip komunikasi yang santun sesuai dengan kaidah islami (*)
i. Menguasai Kode Etik Perawat Indonesia, pengetahuan faktual tentang hukum dalam bidang keperawatan, prinsip – prinsip otonomi, malpraktek, bioetik
yang terkait pelayanan keperawatan.
a. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan
aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan
perencanaan keperawatan yang telah tersedia.
b. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah, merencanakan, mendokumentasikan, dan menyajikan informasi asuhan
keperawatan.
c. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan / atau keluarga / pendamping /
penasehat tentang rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya.
CAPAIAN Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran konsep dasar keperawatan mahasiswa mampu:
PEMBELAJARAN 1. Menguasai konsep berpikir kritis dalam pengambilan keputusan
MATA KULIAH 2. Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistic dan komprehensif
3. Menguasai tehnik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/praktik keperawatan yang dila kukan secara mandiri atau
berkelompok
4. Menguasai tehnik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi, dan analisis data serta informasi asuhan keperawatan
5. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu , keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, clan kegawatdaruratan dengan
memperhatikan aspek bio, psiko, social cultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar
asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar metodologi penulisan proses keperawatan yang mencakup pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan,
MATA KULIAH perencanaan tindakan, evaluasi yang berbentuk laporan asuhan keperawatan pasien berbagai kasus secara komprehensif. Selain itu, mahasiswa juga
diarahkan untuk mengaplikasikan cara berfikir kritis serta mempresentasikankan hasil penulisan asuhan keperawatan tersebut. Proses pembelajaran dengan
ceramah dan diskusi di kelas, serta simulasi penyusunan laporan asuhan keperawatan. Penugasan individu dan penugasan kelompok melalui menyajikan
materi dalam bentuk seminar akan melengkapi pengalaman mahasiswa dalam mencapai kompetensi
METODE Berbagai strategi instruksional akan digunakan dalam proses pembelajaran yaitu lecturer, tutorial, problem base learning, seminar dan praktik skill lab.
PEMBELAJARAN Fokus pembelajaran adalah berpusat pada mahasiswa, di mana mahasiswa yang aktif terhadap topik-topik yang akan dipelajarinya. Diharapkan metode ini
dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa.
PUSTAKA Alimun, Aziz, Hidayat. (2011). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Selemba Medika. Jakarta
Budiono, Sumirah Budi P. (2016 ) Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta. Iman Nurul Aulia.
Budiono. ( 2016 ). Konsep Dasar Keperwatan. Modul Bahan Ajar Keperawatan. Jakarta. Kementrian Kesehatan RI
Dinarta, Skp. MAP. Dkk. ( 2009).Dokumentasi Keperawatan. Jakarta. Trans Info Media
Potter, A Patricia. Perry Griffin Anne. (2005), Buku Ajar Fundamental keperawatan . EGC. Jakarta
Gaie Rubenfeld. (2007). Berpikir Kritits untuk Perawat, EGC. Jakarta.
Herman, T.H dan Kamitsuru, S. (2014).NANDA International Nursing Diagnosisi; Definition and Classification, 2015 – 2017. Edisi 10. Jakarta. EGC
Dwidiyanti, Meidiana. (2008). Keperawatan dasar. EGC. Jakarta.
Moorhead, Sue et all. 2013 Nursing Outcomes Classification ( NOC ) Measurement of Health Outcomes. Fith Edition. S. Mosby
Nursalam. Dkk. (2013) Keperawatan dasar. Rapha Publishing. Yogjakarta
Judith M. (2012). Buku Saku Diagnosis Keperawatan: Diagnosis Nanda, Intevensi NIC, dan Kriteria Hasil NOC. Jakarta. EGC
Nikmatur R. (2010). Proses Keperawatan Teori dan Aplikasi. Jakarta. Trans Info Media
PPNI. (2018). Standart Diagnosa Keperawatan Indones ia. Edisi 1. Jakarta.Dewan Pengurus PusatPPNI
PPNI. ( 2019 ). Standart Luaran Keperawatan Indonesia. Defenisi dan Kriteria Hasil. Jakarta. Dewan Penggurus Pusat PPNI
PPNI ( 2018 ) Standart Intervensi Keperawatan Indonesia. Defenisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta. Dewan Penggurus Pusat PPNI
13.50 – 15.30
(P)
8 Senen Mahasiswa Mampu Diagnosa keperawatan Lecture , diskusi. Ketepatan menjawab 10 % Etlidawati
16/11/20 meneteapkan diagnose a. Pengertian soal (test tulis)
13.00 – 13.50 keperawatan b. Klasifikasi diagnosa keperawatan Ketepatan
(T ) c. Komponen diagnosa keperawatan menyelesaikan tugas
d. Standar Diagnosa Keperawatan
Indonesia (SDKI)
e. Standar Diagnosa Keperawatan
Internasional (NANDA)
9 Senen Mampu menjelaskan Rencana keperawatan: Lecture , diskusi, Ketepatan menjawab 10 % Etlidawati
23/11/20 Rencana keperawatan : 1. Pengertian rencana role play soal (test tulis)
keperawatan Tugas kelompok Ketepatan
13.00 – 13.50 2.Tujuan rencana menyelesaikan tugas
(T ) keperawatan
Menetapkan perencanaan 3. Langkah-langkah
keperawatan pada kasus rencana keperawatan menentukan
semu prioritas masalah, menetapkan
tujuan dan kriteria hasil
(NOC), merumuskan
rencana keperawatan ( NIC )
Study kasus
Demonstrasi
Praktik menyusun rencana
keperawatan
13.50 – 15.30
(P)
10 Senen Mahasiswa mampu Implementasi keperawatan: Lecture . Diskusi, Ketepatan menjawab 5% Etlidawati
30/11/20 menyusun implementasi 1. Pengertian implementasi Role Play soal (test tulis)
/tindakan keperawatan : keperawatan Ketepatan
13.00 – 13.50 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi menyelesaikan tugas
(T ) Mampu menetapkan dalam pelaksanaan keperawatan
Implementasi keperawatan 3. Tahap-tahap dalam implementasi
Keperawatan
13.50 – 15.30
(P)
11 Senen Mahasiswa Mampu Menjelaskan pengertian evaluasi Lecture . Diskusi, Ketepatan menjawab 10 % Etlidawati
7/12/20 menyusun evaluasi keperawatan: Role Play soal (test tulis)
keperawatan : 1. Pengertian evaluasi Ketepatan
keperawatan menyelesaikan tugas
Mampu menulis evaluasi 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
keperawatan dalam pelaksanaan keperawatan
3. jenis jenis evaluasi Keperawatan
4. Penulisan evaluasi dalam bentuk SOAP
dan SOAPIER
Mengetahui
Ka. Prodi D3 Koordinator Mk
Kompetensi Dasar :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan proses keperawatan
2. Mahasiswa mampu meyusun pengkajian keperawatan
Sub Kompetensi :
Mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian keperawatan
2. Melengkapi data pengkajian klien sesuai skenario kasus semu
Indikator :
Mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan konsep pengkajian untuk asuhan keperawatan pada anak, maternitas,
gawat darurat, dan medikal-bedah.
2. Melengkapi data pengkajian klien anak, maternitas, gawat darurat, dan medikal-bedah
menggunakan format pengkajian yang sesuai.
Tujuan pembelajaran :
Setelah selesai pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan konsep
pengkajian pada asuhan keperawatan berbagai kasus meliputi anak, maternitas, gawat
darurat, dan medikal-bedah.
Materi Pembelajaran :
Konsep asuhan keperawatan yang terdiri dari:
1. Konsep Pengkajian
2. Skenario kasus keperawatan anak, maternitas, gawat darurat, dan medikal-bedah
3. Format pengkajian anak, maternitas, gawat darurat, dan medikal-bedah
Metode Pembelajaran :
1. Lecture
2. Small Group Discussion
3. Inquiri dan (Problem Based Learning)
Kegiatan Pembelajaran :
Langkah - Langkah Pembelajaran :
Kegiatan awal:
1. Mengecek kesiapan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar
2. Presensi
3. Mahasiswa dihadapkan pada masalah dengan memberikan beberapa kasus
4. Dosen/Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
5. Dosen/Fasilitator menyampaikan garis besar pembelajaran
Kegiatan Inti:
1. Dosen/fasilitator memberikan pengantar kuliah tentang konsep pengkajian
keperawatan
2. Dosen/fasilitator mengorganisasikan mahasiswa dalam kelompok
3. Dosen/fasilitator membimbing mahasiswa mengidentifikasi kata kunci dalam kasus
skenario masalah yang terkait
4. Mahasiswa membuat resume tentang kata kunci yang teridentifikasi
5. Mahasiswa berada dalam kelompok merancang cara/langkah-langkah pengkajian yang
harus dilakukan bila berhadapan dengan kasus tersebut
6. Dosen/fasilitator membimbing mahasiswa dalam kelompok untuk membuat langkah-
langkah tindakan yang berhubungan dengan kasus tersebut
7. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas
8. Dosen/fasilitator mengarahkan mahasiswa untuk menemukan hal-hal penting terkait
hasil pemecahan masalah mahasiswa dengan pengalaman yang dimiliki dalam bentuk
diskusi kelompok
Kegiatan Penutup:
1. Mahasiswa membuat kesimpulan
2. Dosen menegaskan kembali keterkaitan konsep dan hasil diskusi kelompok tentang
pengkajian keperawatan
3. Pengumpulan tugas dalam bentuk resume, softcopy makalah & presentasi
Sumber Belajar : (Terlampir)
Penilaian :
1. Knowledge Assesment
2. Presentasi
3. Ujian formatif dan Sumatif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
METODOLOGI KEPERAWATAN
Kompetensi Dasar :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan proses diagnosa keperawatan
2. Mahasiswa mampu menetapkan diagnose keperawatan
Sub Kompetensi :
Mahasiswa mampu :
1. Melakukan perumusan diagnosa keperawatan
2. Melengkapi analisa data keperawatan sesuai skenario kasus semu
Indikator :
Mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan konsep diagnosa keperawatan pada anak, maternitas, gawat darurat, dan
medikal-bedah.
2. Melengkapi analisa data keperawatan sesuai data pengkajian klien anak, maternitas,
gawat darurat, dan medikal-bedah menggunakan format yang sesuai.
Tujuan pembelajaran :
Setelah selesai pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan
diagnose keperawatan pada asuhan keperawatan berbagai kasus meliputi anak, maternitas,
gawat darurat, dan medikal-bedah.
Materi Pembelajaran :
Konsep asuhan keperawatan yang terdiri dari :
1. Konsep Diagnosa Keperawatan
2. Skenario kasus keperawatan anak, maternitas, gawat darurat, dan medikal-bedah
3. Format Analisa Data keperawatan anak, maternitas, gawat darurat, dan medikal-bedah
Metode Pembelajaran :
1. Lecture
2. Small Group Discussion
3. Inquiri dan (Problem Based Learning)
Kegiatan Pembelajaran :
Langkah - Langkah Pembelajaran :
Kegiatan awal:
1. Mengecek kesiapan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar
2. Presensi
3. Mahasiswa dihadapkan pada masalah dengan memberikan beberapa kasus
4. Dosen/Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
5. Dosen/Fasilitator menyampaikan garis besar pembelajaran
Kegiatan Inti:
1. Dosen/fasilitator memberikan pengantar kuliah tentang konsep penetapan diagnosa
keperawatan
2. Dosen/fasilitator mengorganisasikan mahasiswa dalam kelompok
3. Dosen/fasilitator membimbing mahasiswa mengidentifikasi kata kunci dalam kasus
skenario masalah yang terkait
4. Mahasiswa membuat analisa data sesuai hasil pengkajian kasus skenario yang
teridentifikasi
5. Mahasiswa berada dalam kelompok merancang analisa data untuk menetakan
Problem – Etiology – Symptom (PES)
6. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas
7. Dosen/fasilitator mengarahkan mahasiswa untuk menemukan hal-hal penting terkait
hasil pemecahan masalah mahasiswa dengan pengalaman yang dimiliki dalam bentuk
diskusi kelompok
Kegiatan Penutup:
1. Mahasiswa membuat kesimpulan
2. Dosen menegaskan kembali keterkaitan konsep dan hasil diskusi kelompok tentang
diagnosa keperawatan
3. Pengumpulan tugas dalam bentuk resume, softcopy makalah & presentasi
Sumber Belajar : (Terlampir)
Penilaian :
1. Knowledge Assesment
2. Presentasi
3. Ujian formatif dan Sumatif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
METODOLOGI KEPERAWATAN
Kompetensi Dasar :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan proses perencanaan intervensi keperawatan
2. Mahasiswa mampu menetapkan intervensi keperawatan
Sub Kompetensi :
Mahasiswa mampu :
1. Melakukan perencanaan intervensi keperawatan
2. Membuat dan menetapkan intervensi keperawatan
Indikator :
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep perencanaan intervensi keperawatan pada kasus klien anak,
maternitas, gawat darurat, dan medikal-bedah.
2. Membuat dan menetapkan intervensi keperawatan sesuai diagnose yang ditegakkan
pada kasus klien anak, maternitas, gawat darurat, dan medikal-bedah menggunakan
konsep yang sesuai.
Tujuan pembelajaran :
Setelah selesai pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan dan membuat intervensi
keperawatan pada asuhan keperawatan berbagai kasus meliputi anak, maternitas, gawat
darurat, dan medikal-bedah.
Materi Pembelajaran :
Konsep asuhan keperawatan yang terdiri dari :
1. Konsep Nursing Care Plan (NCP) Keperawatan sesuai kasus keperawatan anak,
maternitas, gawat darurat, dan medikal-bedah
2. Nursing Intervention Classification (NIC) – Nursing Outcomes Classification (NOC)
3. Format intervensi keperawatan anak, maternitas, gawat darurat, dan medikal-bedah
Metode Pembelajaran :
1. Lecture
2. Small Group Discussion
3. Inquiri dan (Problem Based Learning)
Kegiatan Pembelajaran :
Langkah - Langkah Pembelajaran :
Kegiatan awal:
1. Mengecek kesiapan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar
2. Presensi
3. Mahasiswa dihadapkan pada masalah dengan memberikan beberapa kasus
4. Dosen/Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
5. Dosen/Fasilitator menyampaikan garis besar pembelajaran
Kegiatan Inti:
1. Dosen/fasilitator memberikan pengantar kuliah tentang konsep penyusunan intervensi
keperawatan
2. Dosen/fasilitator mengorganisasikan mahasiswa dalam kelompok
3. Dosen/fasilitator membimbing mahasiswa mengidentifikasi tujuan jangka panjang dan
pendek asuhan keperawatan, kriteria tujuan SMART, intervensi keperawatan yang
sesuai dengan tujuan asuhan keperawatan berdasarkan kasus skenario masalah yang
terkait
4. Mahasiswa membuat intervensi keperawatan
5. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas
6. Dosen/fasilitator mengarahkan mahasiswa untuk menemukan hal-hal penting terkait
hasil pemecahan masalah mahasiswa dengan pengalaman yang dimiliki dalam bentuk
diskusi kelompok
Kegiatan Penutup:
1. Mahasiswa membuat kesimpulan
2. Dosen menegaskan kembali keterkaitan konsep dan hasil diskusi kelompok tentang
intervensi keperawatan
3. Pengumpulan tugas dalam bentuk resume, softcopy makalah & presentasi
Sumber Belajar : (Terlampir)
Penilaian :
1. Knowledge Assesment
2. Presentasi
3. Ujian formatif dan Sumatif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
METODOLOGI KEPERAWATAN
Kompetensi Dasar :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan proses implementasi dan evaluasi
keperawatan
2. Mahasiswa mampu mendokumentasikan implementasi dan evaluasi keperawatan
Sub Kompetensi :
Mahasiswa mampu :
1. Melakukan pendokumentasian implementasi keperawatan
2. Membuat pemcatatan evaluasi asuhan keperawatan
Indikator :
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep implementasi dan evaluasi keperawatan pada kasus klien anak,
maternitas, gawat darurat, dan medikal-bedah.
2. Membuat dan menetapkan implementasi dan evaluasi keperawatan sesuai diagnosa
yang ditegakkan pada kasus klien anak, maternitas, gawat darurat, dan medikal-bedah
menggunakan konsep yang sesuai.
Tujuan pembelajaran :
Setelah selesai pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan dan membuat
implementasi dan evaluasi keperawatan pada asuhan keperawatan berbagai kasus meliputi
anak, maternitas, gawat darurat, dan medikal-bedah.
Materi Pembelajaran :
Konsep asuhan keperawatan yang terdiri dari :
1. Konsep implementasi dan evaluasi Keperawatan sesuai kasus keperawatan anak,
maternitas, gawat darurat, dan medikal-bedah
2. Format implementasi keperawatan anak, maternitas, gawat darurat, dan medikal-bedah
3. Format evaluasi keperawatan SOAP, SOAPIE, catatan perkembangan
Metode Pembelajaran :
1. Lecture
2. Small Group Discussion
3. Inquiri dan (Problem Based Learning)
Kegiatan Pembelajaran :
Langkah - Langkah Pembelajaran :
Kegiatan awal:
1. Mengecek kesiapan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar
2. Presensi
3. Mahasiswa dihadapkan pada masalah dengan memberikan beberapa kasus
4. Dosen/Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
5. Dosen/Fasilitator menyampaikan garis besar pembelajaran
Kegiatan Inti:
1. Dosen/fasilitator memberikan pengantar kuliah tentang konsep pendokumentasian
implementasi dan evaluasi keperawatan
2. Dosen/fasilitator mengorganisasikan mahasiswa dalam kelompok
3. Dosen/fasilitator membimbing mahasiswa mengidentifikasi implementasi dan
evaluasi tindakan keperawatan
4. Mahasiswa membuat implementasi dan evaluasi keperawatan
5. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas
6. Dosen/fasilitator mengarahkan mahasiswa untuk menemukan hal-hal penting terkait
hasil pemecahan masalah mahasiswa dengan pengalaman yang dimiliki dalam bentuk
diskusi kelompok
Kegiatan Penutup:
1. Mahasiswa membuat kesimpulan
2. Dosen menegaskan kembali keterkaitan konsep dan hasil diskusi kelompok tentang
intervensi keperawatan
3. Pengumpulan tugas dalam bentuk resume, softcopy makalah & presentasi
Sumber Belajar : (Terlampir)
Penilaian :
1. Knowledge Assesment
2. Presentasi
3. Ujian formatif dan Sumatif
GRADING SCHEME COMPETENCE
DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR
Nilai > 80 Nilai: >70-80 Nilai: ≥60-70 50-59 Nilai < 50
KELENGKAPAN Lengkap dan integratif Lengkap Masih kurang 2 aspek Hanya menunjukkan Tidak ada konsep
KONSEP yang belum terungkap sebagian konsep saja
KEBENARAN Diungkapkan dengan Diungkap dengan Sebagian besar konsep Kurang dapat Tidak ada konsep
KONSEP tepat, aspek penting tidak tepat, namun sudah terungkap, namun mengungkapkan aspek yang disajikan
dilewatkan, bahkan deskriptif masih ada yang penting, melebihi
analisis dan sintetis nya terlewatkan halaman, tidak ada
membantu memahami proses merangkum
konsep hanya mencontoh
KETERSEDIAAN Lengkap dan integratif Lengkap, dengan Cukup lengkap, jurnal Kurang lengkap, jurnal Jurnal yang diacu
KONSEP YANG dengan jumlah referensi jumlah referensi di yang diacu antara 5-10 yang diacu kurang dari kurang dari 2 dan
DIACU di atas 10 jurnal atas 10 jurnal buah 5 buah tidak ada
rangkuman
KETAJAMAN Rangkuman yang dibuat Rangkuman yang Rangkuman yang dibuat Rangkuman tidak Tidak ada
ANALISIS dapat menunjukkan dibuat dapat mampu menunjukkan menggambarkan dengan rangkuman
faktor yang digunakan untuk secara deskriptif faktor jelas faktor yang
mempengaruhi perubahan menarik kesimpulan yang mempengaruhi mempengaruhi
perilaku dengan tepat dan tentang faktor yang proses perubahan perubahan perilaku
lengkap berpengaruh perilaku
Penyajian Poster Orisinil dan sangat Orisinil, walau Cukup menarik, desain Poster yang dibuat Poster tidak menarik
menarik, dapat membuat kurang memanggil poster sering kita lihat sudah sering dilihat dan asal dibuat
orang lain terinspirasi orang untuk melihat