Nama Mahasiswa :
NIM :
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
2021
VISI
Menghasilkan Ners yang Unggul di Bidang Keperawatan Medikal Bedah
Tahun 2023
MISI
1. Menyelenggarakan Pendidikan Profesi Ners yang Unggul Bidang
Keperawatan Medikal Bedah
2. Melaksanakan Penelitian Keperawatan yang Inovatif dengan
Keunggulan Keperawatan Medikal Bedah
3. Melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Bukti Ilmiah
4. Mengembangkan Kemitraan dan Jejaring Kerjasama dalam
Pendayagunaan sumber daya manusia (SDM) dan Lulusan
Assalamu alaikum Wr Wr
Wassalamu alaikum, Wr Wb
A. Latar Belakang
Pendidikan Profesi Ners merupakan kelanjutan dari pendidikan
sarjana terapan yang diselenggarakan oleh Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta. Selama mengikuti Pendidikan Profesi Ners mahasiswa akan
mendapatkan Pengalaman Belajar Klinik (PBK). Peserta didik akan
memperoleh pengalaman praktik pada tatanan klinik, dimana mereka
dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang
diperoleh di kelas maupun di laboratorium. Peserta didik juga
mendapatkan kesempatan mengembangkan kemampuan mengambil
keputusan klinik sebagai keterpaduan antara kemampuan menalar
secara ilmiah dan kritis serta didasarkan kode etik yang berlaku.
Pada program pendidikan profesi terdapat masa penyesuaian
profesional bagi peserta didik dalam bentuk pengalaman belajar klinik
dan pengalaman belajar di masyarakat/lapangan dengan menggunakan
tatanan pelayanan nyata (RS, Puskesmas, Panti, Komunitas), khususnya
pelayanan keperawatan pada orang dewasa. Mengingat hal tersebut,
maka diharapkan kerjasama dari semua pihak yang terkait, agar dapat
memfasilitasi mahasiswa seoptimal mungkin dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran dan pencapaian kompetensi Ners khususnya Mata
Ajar Praktik Keperawatan Dasar Profesi sehingga dapat menghasilkan
Ners yang profesional yang menguasai ilmu dan kiat keperawatan
berlandaskan pada etika dan perilaku humanis, serta terampil dan
bertanggung jawab terhadap profesinya.
B. Capaian Kompetensi
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Dasar Profesi mahasiswa
mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada orang dewasa.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
4. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
D. Target Kompetensi
B. Waktu Praktik
Setiap mahasiswa akan Praktik Klinik Keperawatan Dasar selama 2
minggu mulai tanggal 18 s/d 30 Januari 2021, hari praktik Senin
sampai Sabtu, jam dinas pagi (07.00 – 14.00 WIB), sore (14.00 – 21.00
WIB), dan malam (21.00 – 07.00 WIB) atau menyesuaikan jam dinas
tempat praktik.
C. Tempat Praktik, Nama Mahasiswa, dan Nama Perceptor
Tempat praktik: Klinik Keperawatan Dasar dilaksanakan di Rumah
sakit Prof. Dr. dr Sardjito, Yogyakarta,
Mahasiswa: Peserta praktik adalah mahasiswa semester I Prodi
Pendidikan Profesi Ners sebanyak 51 mahasiswa yang dibagi dalam 18
kelompok, dengan anggota kelompok 2 - 3 mhs.
Perceptor: Bimbingan praktik menggunakan metode perceptorship,
setiap ruang terdapat perceptor yang di tunjuk RS dengan kualifikasi
minimal Ners. Pembimbing pendidikan akan melakukan persiapan
praktik dan supervise selama praktik berlangsung.
D. Tugas Mahasiswa
1. Mengikuti kegiatan pre dan post conference
2. Mengikuti kegiatan praktik untuk mencapai kompetensi praktik.
3. Setiap mahasiswa wajib memberikan asuhan keperawatan dan
membuat laporan pendahuluan kasus yang akan dikelola
sebanyak 1 kasus selama stase Mata Ajar Keperawatan Dasar
Profesi, Pengelolaan kasus dilakukan minimal 3 hari
(menyesuaikan kondisi pasien).
4. Laporan pendahuluan merupakan laporan tertulis atas pemahaman
mahasiswa terhadap konsep dari kasus yang akan dikelola. Format
laporan pendahuluan dibuat dalam bentuk mind map yang terdiri
dari:
a. Tinjauan teori
b. Pathways (Patofisiologi)
c. Rencana Asuhan Keperawatan
E. Tugas Perceptor
1. Preceptor memberikan bimbingan kepada mahasiswa
2. Preceptor wajib mengisi dan menandatangani presensi kegiatan
belajar mengajar profesi setiap kali bimbingan di logbook
mahasiswa
3. Memantau keaktifan, sikap etik dan moral mahasiswa serta
mendiskusikan dengan perawat ruangan hasil pemantauan tersebut
4. Mengevaluasi dan menilai laporan pendahuluan serta laporan
kasus yang dibuat mahasiswa
5. Memandu pre dan post conference di awal dan di akhir minggu.
Memberikan bimbingan dalam bentuk bed side teaching (BST)
kepada mahasiswa
6. Memberikan tutorial dan diskusi kasus
7. Mengikuti dan menilai presentasi kasus mahasiswa dengan analisis
jurnal yang diambil di ruangan sesuai dengan tanggungjawabnya.
8. Menilai ujian akhir stase secara komprehensif dalam hal
ketrampilan maupun responsi, serta laporan asuhan keperawatan.
9. Mengevaluasi directly observed procedural skill (DOPS)
10. Memberikan penilaian sikap mahasiswa
A. Metode Evaluasi
Evaluasi praktik dilaksanakan selama periode praktik dengan
metode observasi, wawancara/diskusi, presentasi kasus dan penugasan
B. Item Evaluasi
Hal-hal yang dievaluasi selama praktik meliputi :
1. Pre & Post Confencere : 10 %
2. Askep Individu : 20 %
3. Seminar/Presentasi Kasus : 10%
dengan analisis jurnal
4. Keterampilan/DOPS : 20%
5. Sikap : 20%
6. Responsi kasus : 20%
C. Sistem Penilaian
Penilaian dilakukan oleh perceptor akademik dan perceptor klinik
sesuai dengan format penilaian yang ditetapkan akademik
Mengetahui
Ketua Jurusan Keperawatan