Oleh : TIM
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
i
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Penyusun
Dwi Novitasari, S.Kep., Ns., M.Sc. Tri Sumarni, S.Kep., Ns., M.Kep.
NIK. 113802161081 NIK. 106711090683
iii
VISI DAN MISI FAKULTAS KESEHATAN
VISI
Menjadi fakultas kesehatan yang terkemuka di Jawa Tengah sebagai pusat
pengembangan IPTEKS dalam bidang kesehatan komunitas dan menghasilkan
lulusan yang mandiri dan berbudaya pada tahun 2032.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dalam bidang kesehatan baik vokasi, akademik
dan profesi yang berkualitas
2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
komunitas yang bermutu dan relevan dengan tantangan perkembangan
pelayanan kesehatan baik di tingkat lokal, nasional dan internasional
3. Menyiapkan lulusan yang memiliki semangat kewirausahaan, penguasaan
teknologi informasi dan penguasaan Bahasa Asing untuk membekali lulusan
dalam pencapaian kompetensi yang berwawasan global
4. Meningkatkan jejaring kerjasama yang luas baik secara nasional maupun
internasional untuk mencapai kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi
5. Menyelenggarakan pengelolaan fakultas yang baik untuk mencapai visi misi
Universitas
4
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
VISI
Menjadi penyelenggara pendidikan profesional keperawatan yang terkemuka di
Jawa Tengah, menghasilkan lulusan berwawasan global dan unggul di pelayanan
keperawatan komunitas pada tahun 2032.
MISI
1. Penyelenggara pendidikan Program Studi Profesi Ners yang professional dalam
bentuk pembelajaran dengan model Students Centered, Problem Based
Learning, Integrated, Community Based, Elective and Systematic Approach
(SPICES) dengan teknologi informasi yang inovatif dan unggul dalam
pelayanan keperawatan komunitas.
2. Pelaksanaan penelitian oleh seluruh civitas akademik berbasiskan Evidence
Based Practice (EBP) khususnya dalam masalah kesehatan komunitas.
3. Pelaksanaan pengabdian masyarakat oleh seluruh civitas akademik sesuai
dengan kebutuhan masyarakat untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan,
khususnya masalah kesehatan komunitas.
4. Peningkatan jejaring kerjasama yang luas baik secara nasional maupun
internasional yang berfokus dalam pelayanan keperawatan dengan masalah
kesehatan komunitas.
5. Penggunaan teknologi informasi yang inovatif dan penggunaan Bahasa Inggris
dan bahasa internasional lainnya untuk membekali lulusan dalam pencapaian
kompetensi keperawatan professional yang berwawasan global.
5
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji Syukur kehadirat Alloh akhirnya buku acuan praktik Profesi
Ners Stase KMB mahasiswa / mahasiswi Co Ners Program Pendidikan Profesi Ners
Universitas Harapan Bangsa telah tersusun. Buku acuan ini berisi petunjuk teknis
didalam mahasiswa melakukan praktik/ pembelajaran Profesi Ners di Rumah Sakit.
Adapun target Praktek ini adalah mahasiswa mampu melaksanakan asuhan
keperawatan dengan berbagai gangguan sistem tubuh manusia dengan senantiasa
memperhatikan aspek legal etis dan mampu bekerja sama dengan tim.
Besar harapan buku acuan ini menjadi pedoman bagi mahasiswa, Clinical Instructur
(CI) Akademik/ preseptor dan CI Rumah sakit, walaupun masih banyak kekurangan.
Saran dan koreksi tentang buku acuan ini sangat diharapkan. Akhirnya kepada
mahasiswa selamat menjalankan praktik, dan senantiasa jagalah nama baik anda dan
institusi rumah sakit tempat praktik dan Universitas Harapan Bangsa.
6
BAB I
Mata Kuliah Praktik Stase Keperawatan Medikal Bedah adalah penerapan ilmu dan
teknologi keperawatan kedalam asuhan keperawatan pada klien dewasa yang
mengalami perubahan fisik/gangguan struktur dan atau tanpa gangguan struktur
pada berbagai system tubuh baik dalam tatanan penyakit dalam dan atau
pembedahan. Proses pembelajaran yang diperlukan adalah pendekatan belajar
klinik (PBK).
7
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
8
D. BAHAN KAJIAN
Pada bagian ini, kasus – kasus yang harus dikuasai secara baik meliputi penyakit dalam
maupun pembedahan adalah klien yang mengalami gangguan system : Persarafan,
Cardiovaskuler, Pernafasan, Pencernaan, Perkemihan, Musculoskeletal, Endokrin,
Keganasan, Imun, Penyakit tropis. Bahan Kajian yangg dibutuhkan adalah :
E. MODEL BIMBINGAN
9
Pelaksanaan kegiatan program preseptoring
a. Persiapan sebelum melakukan program
preseptor.
Setiap peserta didik yang ditempatkan di RS tertentu sebagai wahana praktik
harus menjalani beberapa hal yang merupakan kegiatan wajib yaitu:
1. Melakukan kegiatan orientasi RS dan ruang rawat dan menerima
buku pedoman preseptorship dan program kegiatannya. Memberikan waktu
pada peserta didik untuk mendalami ruang rawat dan kliennya pada saat
orientasi.
2. Menjalani pengarahan yang diadakan oleh institusi RS meliputi diseminasi
informasi terkait berbagai hal, seperti berikut:
Kebijakan yang berlaku di RS dan ruang rawat dimana peserta
didik ditempatkan.
Sifat layanan yang diberikan.
Jenis dan kriteria pasien yang dirawat.
Aturan dan ketentuan apabila menghadapi situasi tidak diharapkan
seperti klien jatuh, salah memberikan obat, kebakaran, dll.
Kedudukan dan posisi preseptor dan peserta didik.
3. Melakukan pertemuan formal dengan preseptor dan manajer ruang
rawat, untuk:
Mendiskusikan peran preseptor dan harapan peserta didik.
Berbagi informasi tentang tujuan dan luaran proses belajar
peserta didik
Menetapkan jumlah jam tatap muka untuk berdiskusi antara
preseptor dan peserta didik.
Menetapkan kesepakatan periode dan tanggal evaluasi / review
peserta didik.
Menyepakati kontrak belajar
10
Pelaksanaan kegiatan program preseptorship.
Sebelum peserta didik memulai kegiatan praktiknya, manajer ruangan
memberikan kepada setiap preseptor beberapa kasus klien dengan berbagai
tingkat ketergantungan dan tingkat kebutuhan dasar yang berbeda.
Setiap preseptor memiliki beberapa orang peserta didik yang menjadi
tanggung jawabnya. Preseptor harus memahami karakteristik setiap peserta
didik agar ketika melimpahkan sebagian kewenangan yang dimilikinya tidak
menyama-ratakan tingkat kemampuan menjalankan kompetensi dari masing-
masing peserta didik, walaupun ia harus memiliki asumsi bahwa setiap peserta
didik telah memiliki kompetensi yang diperlukan untuk menjadi seorang
ners dan telah lulus uji masuk klinik.
Mengikuti preseptor dalam mengkaji klien, menghadiri pertemuan tim
asuhan, mendokumentasikan, mengoperasionalkan komputer, mengantarkan
klien keluar ruang rawat.
Memperkenalkan secara extensive pada komunitas klien yang
berada di ruangan dimana peserta didik ditempatkan.
Secara teratur menghadiri pertemuan dengan perawat ruangan ketika
diadakan diskusi kasus. Mendengarkan ners spesialis atau konsultan ketika
memberikan ceramah atau pencerahan bagi perawat.
11
diminta untuk selalu melaporkan secara lisan tentang cara melakukan,
respon klien, dan hasil tindakan untuk kemudian dievaluasi oleh preseptor..
Peserta didik mengikuti jadwal dinas dari preseptornya masing-
masing
Sehingga setiap peserta didik mengetahui kemana harus pergi jika mau
bertanya, melaporkan, meminta saran, dan mendiskusikan hal-hal tentang
kliennya.
Peserta didik difasilitasi untuk melakukan presentasi, diskusi kasus,
seminar kecil diruangan masing-masing sesuai dengan kompetensi dan
kewenangan yang harus diperolehnya melalui klien masing2.
F. METODE BIMBINGAN
Metode bimbingan yang diharapakan adalah sebagai berikut :
No Metode Isi Bahasan Pembimbing Waktu
1 Pre dan post Kesiapan mahasiswa Akademik atau Setiap awal
konferen untuk belajar, Klinik minggu dan
kontrak perkuliahan, ankhir minggu
LP, Evaluasi kinerja
dalam memberikan
askep
12
5 Mini CEX Topic sesuai dengan Akademik atau Minggu ke tiga
asuhan keperawatan Klinik
yang telah disepakati
peserta didik
6 Presentasi Kasus Topik asuhan Akademik dan Minggu ke
keperawatan pada Klinik empat
kasus kelolaan baik
di medical maupun
bedah
7 Presentasi Jurnal Topic jurnal sesuai Akademik dan Minggu ke
dengan kasus asuhan Klinik empat
keperawatan yang
diambil oleh
mahasiswa
8 Supervisi tindakan Soft skill mahasiswa Klinik Setiap minggu
dan performa
F. PEMBIMBING PRAKTIK
1. Pembimbing akademik
a. Suci Khasanah, S. Kep, Ns., M.Kep
b. Wilis Sukmaningtyas, S.Kep., Ns., M.Kes
c. Tophan Heri W, S.Kep.,Ns. MAN.
d. Maria Paulina, S.Kep.,Ns., M.Kep.
e. Danang Tri Y., S.Kep.Ns.M.Kep
2. Perseptor Lapangan
Perawat praktisi yang ditunjuk oleh Universitas Harapan Bangsa melalui
rekomendasi dari pihak Rumah Sakit dimana mahasiswa melakukan pemebelajaran
pada stase KMB ini.
3. CI Rumah Sakit
Perawat praktisi yang ditunjuk secara langsung oleh pihak Rumah Sakit dimana
mahasiswa melakukan pemebelajaran pada stase KMB ini.
13
G. PESERTA PRAKTIK
Mahasiswa yang telah terdaftar sebagai sebagai mahasiswa pada Program Pendidikan
Profesi Ners Universitas Harapan Bangsa tahun ajaran 2019/2020 semester Gasal
sejumlah 100 orang
H. WAKTU PRAKTIK
Waktu yang digunakan untuk melakukan pembelajaran KMB pada Prodi Pendidikan
Ners adalah 6 minggu dengan jam praktk mengikuti petunjuk dari lahan praktik.
I. TEMPAT PRAKTEK
1. RSUD Kardinah Tegal,
2. RSUD M. Ashari Pemalang,
3. RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga,
4. RST Wijaya Kusuma,
5. RSU Hermina Purwokerto
14
BAB III
PENUGASAN PRAKTIK DAN EVALUASI PRAKTIK
15
B. EVALUASI
Pencapaian kemampuan di klinik mahasiswa di stase KMB menggunakan
metode:
1. Mini cex Sumatif
2. DOPS
3. SOCA
4. Laporan Askep
C. KOMPONEN PENILAIAN KMB
1. Pra Klinik 10%
2. Klinik 90%
a. Proses (60%)
1) LP : 10%
2) ASKEP : 20%
3) DOPS : 20%
4) Tutorial Klinik : 10%
5) Presentasi Jurnal : 5%
6) Presentasi Kasus : 5%
7) MINI CE-X Formatif : 5%
8) Discharge Planning / Penkes: 10%
9) Targget Kompetensi : 15%
b. AKHIR STASE (30%)
1) Mini cex Sumatif :7,5%
2) DOPS : 7.5%
3) SOCA : 7,5%
4) Laporan Askep :7,5%
16
BAB III
PENUTUP
Praktik Klinik Keperawatan Ners Stase KMB ini dirancang untuk memberikan
pengalaman klinis yang sedekat mungkin dengan teori yang diperoleh. Setiap
perkembangan perawatan terakhir akan diterapkan dalam proses bimbingan. Kerjasama
yang baik dari lahan praktik sangat membantu terlaksananya proses bimbingan dan
pencapaian target mahasiswa.
17
LAMPIRAN
1. FORMAT TUGAS
a. Format LP
b. Format pengkajian
c. Format askep
d. Format Resume
e. Format Case Analisis
f. Format Analisis Jurnal
g. Format Makalah untuk Presus dan Presjur
h. Format Dischage Planning
2. FORMAT NILAI
a. Format nilai LP
b. Format nilai askep
c. Format nilai Resume
d. Format nilai Case Analisis
e. Format Nilai Mini C-EX (Fromatif dan Sumatif )
f. Format Nilai Presus dan Presjur
g. Format Nilai Dischage Planning
h. Format Nilai SOCA
i. Format Nilai Kinerja Klinik
j. Format Nilai Tutorial Klinik
k. Format ujian klinik komprehensif
l. Format ujian klinik SOCA
18
FORMAT ASKEP
Pengkajian
Oleh : …………….
Tanggal : ……………
I. IDENTITAS
A. PASIEN
Nama : ……………………….
Umur : ………………
Jenis Kelamin : ………………
Pendidikan : ………………
Pekerjaan : ..............
Agama : .......................
Alamat : ......................
Dx Medis : .....................
No. Register : .......................
Tanggal RS : .......................
B. PENANGGUNGJAWAB
Nama : .......................
Umur : .......................
Alamat : .......................
Pekerjaan : .......................
Hub. Dengan pasien : ........................
II. RIWAYAT KESEHATAN / KEPERAWATAN
A. Keluhan Utama
B. Riwayat Penyakit Sekarang
C. Riwayat Penyakit Dahulu
D. Riwayat Penyakit Keluarga
19
B. Pola Nutrisi / metabolik
C. Pola Eliminasi
D. Pola Aktifitas dan Latihan ( menggunakan indeks KATZ)
E. Pola Tidur dan istirahat
F. Pola perseptual
G. Pola persepsi diri
H. Pola seksulaitas dan reproduksi
I. Pola peran – hubungan
J. Pola manajemen koping –stress
K. Sistem nilai dan keyakinan
IV. PEMERIKSAAN FISIK
Head – to toe
Kepala : .............
Mata :..............
Telinga : .............
Hidung :..............
Mulut : .............
Leher :..............
Thoraks :.............
Abdomen :.............
Ekstremitas :..............
Genetalia :..............
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laborat : ..................
Radiologi : ...............
VI. TERAPI DAN DIET
20
Format analisa data
1. .........................................................................
2. ........................................................................
3. ........................................................................... DST
21
RENCANA KEPERAWATAN
22
Diagnosa Impelementasi Evaluasi formatif Evaluasi SOAP Paraf
perawatan
23
DAFTAR HADIR MAHASISWA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
NAMA MAHASISWA :
NIM :
NO RUANG TANGGAL JAM PARAF KET
DTG PLG MHS PBBG
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
24
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN
a. Pengertian
b. Etiologi
c. Pathways
d. Pemeriksaan penunjang
e. Masalah keperawatan / kolaboratif
f. Penatalaksanaan :
a. Medis
b. Keperawatan
g. Fokus intervensi keperawatan
DP 1 : .............
NOC : ..............................
NIC : ................................
dst
h. Daftar Pustaka
25
FORMAT RESUME KEPERAWATAN
(BUKAN PASIEN KELOLAAN)
Nama Mahasiswa :…………………………………………………………
Tanggal :……………………………………………………......
Tempat : ………………………………………………………..
Nama Pasien : .....................................................................................
Diagnosa Medis : .....................................................................................
DIAGNOSA KEPERAWATAN (yang diatasi) :
DATA MASALAH ETIOLOGI
Data Subyektif :
Data Obyektif :
26
TINDAKAN YANG DILAKUKAN
:…………………………………………………………
1. Tujuan tindakan yang dilakukan :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………
2. Pathways antara masalah yang muncul dengan tindakan yang dilakukan
(kemampuan menganalisa)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. Evaluasi hasil
....................................................................................................................................
27
TARGET KOMPETENSI KMB
4 Memberikan pendidikan 3
kesehatan tentang nutrisi
yang tepat pada pasien
gangguan pencernaan
B SISTEM
PERNAFASAN
1 Terapi oksigen : face 3
mask, nasal Kanule
28
2 Pengisapan lendir 3
(orofaring, naso
faring, trakheal)
3 Inhalasi / nebulizer 1
4 Fisiotherapi dada : 2
clapping,
vibrasi
5 Postural drainase 1
6 Perawatan WSD 2
29
2 Pemeriksaan EKG : 3
irama, frekwensi nadi, dll
4 Mengukur keseimbangan 3
cairan
6 Mengukur JVP 3
SISTEM PERSARAFAN
1 Mengakaji tingkat 3
kesadaran
(GCS)
2 Mengkaji refleks 3
30
3 Merawat luka post op 2
craniotomi
Bekerjasama dengan
perawat ruangan
SISTEM
PERKEMIHAN
1 Melakukan Pengkajian 2
fisik sistem Perkemihan
3 Memasang kateter 3
31
4 Merawat kateter 3
5 Menghitung balance
cairan (2X)
6 Bladder tarining 3
SISTEM MUSKULO
SKELETAL
1 Pengkajian kekuatan otot 3
2 Melakukan ROM 3
4 Perawatan gips 2
5 Perawatan traksi 2
32
8 Mobilisasi post op 2
muskuloskeletal
SISTEM ENDOKRIN
1 Pemberian insulin 3
SISTEM
PENGINDERA
2 Memasang pelindung 2
mata
6 Merawat pasien LB 2
33
SISTEM IMUNOLOGI
1 Memberikan perawatan 2
pasien SSJ atau alergi
2 Memberikan penkes ps 2
Dengan AIDS
3 Merawat ps SLE 2
4 Merawat ps tumor/kanker 2
KEGANASAN TUBUH
.............................
SISTEM INTEGUMEN
NO AKTV Σ Inisial ps Tgl Ruang Pembng paraf
1 Perawatan ps Luka bakar 1
2
3
2 Perawatan ulkus 1
dekubitus 2
3
3 Perawatan pasien 1
psoariasis 2
34
3
4 Perawatan kulit SSJ, 1
alergi 2
3
5 Perawatan ps skin graft 1
2
3
6 Merawat ps Ca kulit 1
2
3
35
FORMAT PENIALAIAN
Mini CEX Sumatif / Formatif (lingkari salah satu)
36
Grade Penilaian
Sanga Sanga baik cukup kuran Tidak
No Komponen Penilaian t t baik g dilakukan
sangat
Baik
1 Ketrampilan komunikasi
terapeutik
2 Ketrampilan pemeriksaan
fisik
3 Ketrampilan komunikasi dan
konseling
4 Penilaian klinis/pengambilan
keputusan dlm tindakan
klinis
6 Effisien tindakan
Nilai mhs
Pembimbing/ Perseptor
(……………………………….)
37
FORMAT CASE ANALISIS
38
FORMAT PENILAIAN ANALISIS JURNAL
Nama : .......................................
1 2 3 4 5 6
10 20 20 20 20 10
Ket.
Pembimbing / Perseptor
.........................................
39
FORMAT PENILAIAN
PENAMPILAN KLINIK SELAMA PRAKTEK DI RS
Nilai =0–2
Nilai total = (nilai x bobot) / 2
.............................., .............
Penilai
.............................................
40
FORMAT PENILAIAN
CASE TEST ATAU STUDENT ORAL CASE ANALYSIS
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
41
NILAI E
F Penampilan mahasiswa 20% Total nilai Fx20%
Percaya diri 15
Kesiapan melakuakn Case Test/SOCA 15
Tepat waktu 15
Kemampuan berkomunikasi 20
Sistimatis dalam penyapaian kasus keloaan 20
Penampilan rapi 15
Sopan dan santun 15
NILAI F
TOTAL NILAI = TOTAL NILAI (A+B+C+D+E+F)
……………………………………, ……………………
Penguji ,
………………………………………………..
42
FORMAT PENILAIAN TUTORIAL KLINIK
43
FORMAT PENILAIAN PENKES/ DISCHARGE PLANNING
Nama : …………………
Hari/ tanggal : …………………
KEGIATAN
NO KOMPONEN
1 2 3 4
PERSIAPAN
1 Menyusun SAP dengan baik
2 Mempersiapkan klien
3 Menyiapkan alat bantu dan alat peraga
4 Menyiapkan lingkungan dan tempat
PELAKSANAAN
1 Menggunakan komunikasi terapeutik
2 Bahasa jelas, mudah dimengerti dan sederhana
3 Menyampaikan materi sesuai kebutuhan dan SAP
yang dipersiapkan
4 Media adan alat bantu digunakan sesuai kondisi dan
kebutuhan klien
5 Tanggap terhadap respon klien
6 Materi tepat sasaran
EVALUASI
1 Melakukan evaluasi pencapaian tujuan penkes
2 Keberhasilan pendidikan kesehatan
Jumlah
Ket :
1. Kurang Nilai : Jumlah x 100
2. Cukup 48
3. Baik
3. Baik sekali
..............................................
Pembimbing / Perseptor
44
FORMAT PENILAIAN
ASUHAN KEPERAWATAN (KELOLAAN)
Nama :
Judul Askep :
NILAI
ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
Pengkajian
1. Mengumpulkan data objektif dan subjektif
2. Menuliskan data secara lengkap
3. Mengumpulkan data penunjang
4. Menuliskan masalah keperawatan & kolaborasi
Perencanaan
1. Menganalisa data
2. Memprioritaskan masalah
3. Merumuskan diagnosa keperawatan
4. Menuliskan kriteria evaluasi
5. Menuliskan intervensi sesuai dengan masalah
Implementasi
1. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana
2. Pelaksanaan tindakan efektif dan efisien
3. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain
Evaluasi
1. Menuliskan evaluasi formatif
2. Menuliskan evaluasi formatif
3. Mendokumentasikan dengan baik
Total NILAI
Nilai = Total nilai
15 ……..……..,……………..
Ket : Pembimbing,
1. Kurang
2. Cukup
3. Baik (……………………………)
4. Baik sekali
45
FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN
Nama :
Judul LP :
............................., ……………………
Ket : Pembimbing,
1. Kurang
2. Cukup
3. Baik
4. Baik sekali
(…………………)
46
FORMAT PENILAIAN DOPS
NAMA MHS :
HARI/ TANGGAL PELAKSANAAN :
TEMPAT PELAKSANAAN :
PROSEDUR TINDAKAN YANG DILAKUKAN :
NO KOMPONEN PENILAIAN 1 2 3 4 TO
A Mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa kepada
pembimbing
1. Menjelaskan indikassi, tujuan, komplikasi dan
langskah prosedur tindakan
2. Menjelaksan anatomi fisiologi terkait oragna yang
akan dilakukan tindakan
Melaksanakan Informed Concent
1. Mejelasakan prosedur kepada pasien
2. Mendapatkan persetujuan tindakan dari klien dan
keluarga
Mendemonstrasikan persiapan procedure yang sesuai
1. Menyiapkan alat dan bahan sesuai kebutuhan
2. Meposisikan klien dan menjaga privasi klien
3. Melibatkan anggota keluarga klien
Melakukan prosedur tindakan secara aman dan benar
kepada pasien*
Kemampuan secara tekni
1. Melakukan tindakan sesuai urutan
2. Melakukan tindakan secara efektif
3. Menggunakan waktu dan alat secara efisien
Teknik Septic
1. Hand hygiene/ cuci tangan dengan benar
2. Menggunakan APD dengan benar
3. Mejaga kestrerilan dan atau kebersihan alat dengan
benar
Mencari bantuan saat diperlukan
Manajemen sesudah procedure
1. Menjelaskan kepada pasien apa yang harus
dilakukan setelah tindakan
2. Memonitor hasil tindakan
3. Membereskan alat dan merapihkan alat dengan
memperhatikan universal precaution
4. Mendokunetasikan tindakan dengan benar
Kemampuan Komunikasi terapeutik
1. Memberikan kesempatan kepada klien / klg untuk
47
bertanya atau menjawab pertanyaan
2. Berbicara dengan kata-kata yang mulia/ sopan dan
santun
3. Menghindari istilah yang tidak dimengerti klien
4. Mengeksplor klien dengan pertanyaan terbuka
Mempertimbangkan kondisi pasien
1. Respek
2. Empati
3. Percaya kepada klien
4. Sadar akan keterlibatan klien
Mempertahankan keselamatan pasien dari tahap pre
interaksi sampai terminasi
Jumlah skor
Nilai : (jumlah skor/ skor maksimal) x 100
…………………………………, …………2015
Penilai, NILAI :
(……………………………………………….)
48
FORMAT PENILAIAN UJIAN KOMPREHENSIF
NAMA MAHASISWA:
NIM :
TANGGAL UJIAN :
PENGUJI/ RUANG :
A. PROSES KEPERAWATAN DAN DOKUMENTASI (nilai = score/600) (30%)
NILAI BBT X
NO ITEM YANG DINILAI BBT
1 2 3 4 NILAI
A PENGKAJIAN
1. Ketepatan penggunaan alat pengkajian 30
2. Ketrampilan pengambilan data 30
3. Validitas data 20
4. Kelengkapan data kajian 20
B PERUMUSAN DIAGNOSA
1. Ketepatan pengelompokan data 25
2. Ketepatan menganalisa data 50
3. Ketepatan perumusan diagnose 25
C PERENCANAAN
1. Ketepatan penyusunan prioritas diagnosa kep. 25
2. Ketepatan tujuan dan kriteria hasil 35
3. Relevansi rencana tindakan dg diagnosa kep. 40
D IMPLEMENTASI
1. Kemampuan mengelola pelaksanaan tindakan. 35
2. Sesuai dengan rencana tindakan 20
3. Kemampuan melibatkan peran serta klien
dan keluarga 20
4. Menggunakan kata kerja operasional 15
5. Terdapat nama dan tanda tangan 10
E EVALUASI
1. Kualitas isi perkembangn klien
a. Subyektif, obyektif sesuai kriteria hasil 20
b. Ketajaman analisa evaluasi 25
c. Tindak lanjut dan modifikasi 15
2. Validitas proses evaluasi 20
3. Penampilan klien setelah dirawat 20
F PENAMPILAN PENGELOLAAN
1. Inisiatif 25
2. ketelitian pengelolaan 35
3. Tanggung jawab pengelolaan 25
4. Penampilan dan sikap teruji 15
600
49
B. TINDAKAN KEPERAWATAN (50%)
NO KOMPONEN PENILAIAN 1 2 3 4 TO
1 Mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa kepada
pembimbing
3. Menjelaskan indikasi, tujuan, komplikasi dan langkah
prosedur tindakan
4. Menjelaskan anatomi fisiologi terkait organ yang akan
dilakukan tindakan
2 Melaksanakan Informed Concent
3. Menjelaskan prosedur kepada pasien
4. Mendapatkan persetujuan tindakan dari klien dan
keluarga
3 Mendemonstrasikan persiapan procedure yang sesuai
4. Menyiapkan alat dan bahan sesuai kebutuhan
5. Memposisikan klien dan menjaga privasi klien
6. Melibatkan anggota keluarga klien
4 Melakukan prosedur tindakan secara aman dan benar
kepada pasien*
5 Kemampuan secara teknik
4. Melakukan tindakan sesuai urutan
5. Melakukan tindakan secara efektif
6. Menggunakan waktu dan alat secara efisien
6 Teknik Septic
4. Hand hygiene/ cuci tangan dengan benar
5. Menggunakan APD dengan benar
6. Menjaga kestrerilan dan atau kebersihan alat dengan
benar
7 Mencari bantuan saat diperlukan
8 Manajemen sesudah procedure
5. Menjelaskan kepada pasien apa yang harus dilakukan
setelah tindakan
6. Memonitor hasil tindakan
7. Membereskan alat dan merapikan alat dengan
memperhatikan universal precaution
8. Mendokumentasikan tindakan dengan benar
9 Kemampuan Komunikasi terapeutik
5. Memberikan kesempatan kepada klien / klg untuk
bertanya atau menjawab pertanyaan
6. Berbicara dengan kata-kata yang sopan dan santun
7. Menghindari istilah yang tidak dimengerti klien
8. Mengeksplor klien dengan pertanyaan terbuka
10 Mempertimbangkan kondisi pasien
5. Respek
6. Empati
7. Percaya kepada klien
8. Sadar akan keterlibatan klien
11 Mempertahankan keselamatan pasien dari tahap pre
interaksi sampai terminasi
Jumlah skor
Nilai : (jumlah skor/ 44) x 100
50
C. RESPONSI = score/ 100 (20%)
BBT
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI X
1 2 3 4 NILAI
Mampu menjawab pertanyaan
1 dengan benar 50
Argumentasi ilmiah / berdasarkan
2 fakta atau pengalaman empiris 30
3 Penampilan rapi, sopan, percaya diri 20
JUMLAH 100
NILAI X
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI BOBOT
1 Proses keperawatan dan dokumentasi 30
2 Penampilan kinerja 50
3 Responsi 20
JUMLAH 100
51
FORMAT PENILAIAN UJIAN STUDENT ORAL CASE ANALYSIS (SOCA)
52
F Penampilan mahasiswa 20% Total Nilai F x 20%
1. Percaya diri 10
2. Kesiapan melakukan SOCA 10
3. Tepat waktu 10
4. Kemampuan berkomunikasi 20
5. Sistematis dalam penyampaian kasus 20
6. Penampilan rapi 15
7. Sopan 15
NILAI F
Total Nilai: Total Nilai A+B+C+D+E+F
…………………………………………,
NILAI :
Penilai,
(……………………)
53
PANDUAN PELAKSANAAN TUTORIAL KLINIK
1. Mahasiswa harus hadir semua dan membawa media seperti laptop dan kertas
manila/ kertas plitchat serta spidol
2. Pembimbing/preceptor mengidentifikasi kasus untuk tutorial klinik. Kasus bisa
diambil dari kasus kelolaan mhs.
3. Selanjutnya pembimbing/ preceptor melakukan identifikasi learning outcome
(tujuan pembelajaran)
4. Selanjutnya pembimbing/ preceptor melakukan pengorganisasian mhs : yaitu
penentuan ketua dan sekretaris
5. Diskusi selanjutnya dipimpin oleh ketua dr mahasiswa
6. Sekretaris mencatat hasil diskusi dengan menggunakan media yang sudah
disiapkan
7. Semua mhs harus aktif dalam diskusi
8. Pembimbing/ preseptor berfungsi sebagai fasilitator dan dpt berfungsi juga
sebagai moderator apabila ketua diskusi gagal dlm menjalankan tugasnya
sebagai moderator dan pembimbing/ preceptor juga berfungsi sebagai penilai
mhs dalam kegiatan tutorial klinik
9. Langkah tutorial klinik menggunakan five jump, yang terdiri dari :
a. Langkah pertama : identifikasi data (data yang menyimpang, data subjektif
dan objektif) setelah kasus di bacakan
b. Langkah kedua : membuat hipotesis dari masalah keperawatan yang
mungkin muncul, yang selanjutnya dibuktikan dengan melihat NANDA
sehingga pada akhirnya didapatkan masalah keperawatan yang tepat
c. Langkah ketiga : mengidentifikasi mekanisme munculnya masalah
keperawatan (dari patofisiologi hingga patwaysnya)
d. Langkah keempat : mengidentifikasi data yang belum ada pada kasus (more
info) dan data tersebut berhubungan dengan masalah keperawatan yang
muncul atau yang mungkin dapat muncul
e. Langkah kelima : mengidentifikasi mengidentifikasi hal-hal yang belum
diketahui oleh mahasiswa (don’t know)
f. Langkah keenam : mhs mencari hal-hal yang belum diketahui termasuk
jurnal terkait . pencarian apa yang belum diketahui berdasarkan buku
sumber dan berdiskusi dengan pakar
g. Langkah ketujuh membuat rencana intervensi untuk memecahkan masalah
keperawatan pasien (problem solving)
Keterangan : langkah keenam dan ketujuh dilakukan sebagai PR (diluar
pertemuan), selanjutnya laporan tutorial klinik dikumpulkan paling lambat 3
hari setelah tutorial klinik
54
c. Tujuan pembelajaran
d. Kasus
e. Pembahasan
1. Identifikasi data
2. Hipotesis
3. Mekanisme
4. More Info
5. Don’t Know
6. Learning Issue
7. Problem solving
f. Daftar Pustaka
g. Lampiran (termasuk lampiran jurnal)
55
MEKANISME PELAKSANAAN UJIAN STASE KMB
Tahap Persiapan
1. Mhs mengkaji kasus kelolaan yang akan digunakan untuk ujian akhir STASE KMB
pada H-1 ujian
2. Secara bersamaan mhs menegakkan diagnose keperawatan kasus kelolaan
3. Pada H-1 mhs sudah mulai membuat asuhan keperawatan (dari pengkajian sampai
rencana intervensi), yang selanjutnya disiapkan untuk dilakukan uji komprehensif
pada hari H ujian
4. Mhs harus membuat dokumentasi asuhan keperawatan dari kasus kelolaan yang
ditulis dengan tulis tangan, dengan sistematika sebagai berikut : Pengkajian,
analsisis data, diagnose keperawatan, rencana tindakan yang akan dilakukan
5. Pada hari H ujian:
a. Mhs harus hadir maksimal jam 7.00 wib
b. Hal yang dibutuhkan sudah disiapkan oleh mhs
c. Ujian berupa tindakan komprehensif kepada pasien
d. Mhs membuat dokumentasi dari implementasi sampai evaluasi
e. Setelah tindakan selesai dilakukan Responsi
56