I. PENGKAJIAN IDENTITAS
Keluhan Utama :
Penurunan Kesadaran
Pemeriksaan B6
a. B1 (Breathing)
1. Insepksi : Terlihat menggunakan otot bantu pernafasan
2. Palpasi : pengembangan dada simetris
3. Perkusi : sonor
4. Auskultasi : tidak ada suara tambahan
5. Oksigenasi : terapi O² nasal canul 4 liter/mnt
b. B2 (Blood)
1. Inspeksi :
2. Palpasi : Nadi teraba
3. Perkusi : pekak
4. Auskultasi : Ireguler
5. Heat Rate : 113 x/mnt
6. Irama nadi : Teratur
7. Kualitas nadi : kuat dan cepat
8. Akral : Hangat
c. B3 (Brain)
1. Tingkat kesadaran : Apatis
2. GCS :E M V
3. Reaksi pupil :
4. Reflek patologi : Tidak terkaji
d. B4 (Bladder)
1. Distensi UV : Tidak ada
2. Urin : 300 cc
3. Warna urin : kuning kemerahan
4. Alat bantu : DC
e. B5 (Bowel)
1. Inspaksi : Tidak ada luka
2. Auskultasi : Bising usus 11 x/mnt
3. Palpasi : Tidak ada pembesaran masa
4. Perkusi : Timpani
5. Kondisi umum : Mukosa bibir kering
6. BAB : Tidak
7. Alat bantu : pempes
f. B6 (Bone)
1. Kekuatan otot :4 0
4 0
2. ROM : Sebelah kanan aktif, sebelah kiri pasif
3. Turgor : Elastis
4. Kelainan Vetebra : Tidak
5. Fraktur : Tidak ada
Hasil Laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
Hemoglobin L 11.6 g/dL 13.7 – 17.7
Lekosit 9.2 10³/uL 4.4 – 11.3
Hemotokrit L 36 % 42 - 52
Trombosit 225 10³/uL 150 - 521
Eritrosit 4.66 10³/uL 4.5 – 5.9
RDW H 14.9 % 11.5 – 14.5
MCV L 11.5 u 80 - 96
MCH L 24.9 pcg 28 - 33
MCHC L 32.1 g/dL 33 - 36
Diff
Netrofil % H 81.7 % 50 -70
Limfosit % L 10.3 % 25 - 40
Monosit % 7.6 % 2-8
Esinofil % L 0 % 2-4
Basofil % 0.2 % 0-1
Netrofil # 7.54 10³/uL 2.20 – 7.91
Limfosit # L 0.95 10³/uL 1.10 – 4.52
NLR 7.9 >3.13 :waspada
6 – 9 : curiga
>9 : bahaya
APTT 32.0 detik 20 - 45
PT 10.6 detik 9.8 - 15
INR 0.97 detik 0.8 – 1.2
ASUHAN KEPERAWATAN
1. Analisa Data
2 Ds :- Gangguan Penuruan
Do : - kekuatan otot menurun mobilitas fisik kekuatan otot
- Rentang gerak menurun (D.0054)
- Rerak terbatas
- Gerakan tidak
terkoordinasi
- Terpasng nasal canul 4
liter /mnt
- Terpasang DC
- Terpasang NGT
2. PRIORITAS DIAGNOSA
a) Resiko perfusi serebral tidak efektif ( D.0017) b.d Cedera kepala
b) Gangguan mobilitas fisik (D.0054) b.d Penurunman otot
3. RENCANA KEPERAWATAN
4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
(Hari ke 1)
Hari / Diagnose Implementasi Respon
tgl
Senin, Resiko - Monitor status Ds : -
09/08 perfusi kardiopulmonal
2021 cerebral pasien meliputi Do :
tidak TTV/ - Kesadaran apatis
efektif hemodinamik - Akral hangat
( D.0017) - Monitor tingkat - Terpasang 0² nasal
kesadaran canul 4 liter/ menit
- Monitor status - TD : 132/82
oksigen mmHg
- MAP :103
- HR : 113 x/mnt
- SPO² : 100 %
- RR :18 x/mnt
- S : 38˚C
- Monitor status Ds : -
cairan Do:
- Diit nutrisi sesuai
indikasi masuk
melalui selang
(sonde) berupa susu
± 300cc
- Memberikan Ds : -
terapi sesuai Do :
program - Obat masuk via IV
1. Meropenem 1 (selang infuse)
gr/12 jam
2. Totilc 125
cc/24 jam
3. Kalnex 500
mg/ 8 jam
4. Pct 1 gr/8 jam
(Hari ke 2)
Hari / Diagnose Implementasi Respon
tgl
Selasa, Resiko - Monitor status Ds : -
10/08 perfusi kardio pulmonal
2021 cerebral pasien meliputi Do :
tidak TTV/ - Kesadaran apatis
efektif hemodinamik - Akral hangat
( D.0017) - Monitor tingkat - Terpasang 0² nasal
kesadaran canul 4 liter/ menit
- Monitor status - TD : 122/93 mmHg
oksigen - MAP :103
- HR : 113 x/mnt
- SPO² : 100 %
- RR :18 x/mnt
- S : 38˚C
- Monitor status Ds : -
cairan/NGT Do:
- Diit nutrisi sesuai
indikasi masuk
melalui selang
(sonde) berupa susu
± 300cc
- Memberikan Ds : -
terapi sesuai Do :
program - Obat masuk via IV
5. Meropenem 1 (selang infuse)
gr/12 jam
6. Totilc 125
cc/24 jam
7. Kalnex 500
mg/ 8 jam
8. Pct 1 gr/8 jam
- Melibatkan Ds :
keluarga untuk - Keluarga
membantu pasien mengatakan siap
dalam untuk membantu
meningkatkan dalam
pergerakan. meningkatkan
pergerakan.
Ds :
- Keluarga tampak
koopratif
5. EVALUAS KEPERAWATAN
( Hari ke 1)
No. Dx Hari, Tgl / Jam Evaluasi
Resiko Senin, 09 Agustus S : -
perfusi 2021 O:
cerebral - Kesadaran apatis
tidak - Akral hangat
efektif - TD : 132/82 mmHg
(D.0017) - MAP : 103
- HR : 113 x/mnt
- SPO² : 100 %
- RR :18 x/mnt
- S : 38˚C
A:
Resiko perfusi jaringan cerebral
tidak efektif belum teratasi
Indicator awal akhir
Tingkat 2 2
kesadaran
Tingkat 2 2
intrakranial
Demam 2 2
P : lanjutkan intervensi
- Monitor status kardiopulmonal
S:-
O:
Gangguan Senin, 09 Agustus - Kesadaran apatis
mobilitas 2021 - Pasien diberikan ROM pasif kepada
fisik bagian tubuh sebelah kiri
- 4 0
4 0
- Pasien dimiringkan ke kanan kiri
A:
Resiko mobilias fisik belum teratasi
Indicator Awal akhir
Pergerakan 2 2
ekstremitas
Kekuatan 2 2
otot
Rentang 2 2
gerak
P : Lanjutkan Intervensi
- Lakukan ROM pasif
- Libatkan keluarga untuk membantu
( Hari ke 2)
No. Dx Hari, Tgl / Jam Evaluasi
Resiko Selasa, 10 Agustus S : -
perfusi 2021 O:
cerebral - Kesadaran apatis
tidak - Akral hangat
efektif - TD : 127/93 mmHg
(D.0017) - MAP : 103
- HR : 113 x/mnt
- SPO² : 100 %
- RR :18 x/mnt
- S : 38˚C
A:
Resiko perfusi jaringan cerebral
tidak efektif belum teratasi
Indicator Awal akhir
Tingkat 2 2
kesadaran
Tingkat 2 2
intrakranial
Demam 2 2
P : lanjutkan intervensi
S:-
O:
Gangguan Selasa, 10 Agustus - Kesadaran apatis
mobilitas 2021 - Pasien diberikan ROM pasif
fisik - 4 0
4 0
A:
Resiko mobilitas fisik belum teratasi
Indicator Awal akhir
Pergerakan 2 2
ekstremitas
Kekuatan 2 2
otot
Rentang 2 2
gerak
P : Lanjutkan Intervensi
- Lakukan ROM pasif
- Libatkan keluarga untuk membantu