K
DENGAN DIAGNOSA STROKE HEMORAGIK
DI RUANG ICU RSUD DR. GONDO SUWARNO UNGARAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Kritis
Dosen Pembimbing : Ns. Ainnur Rahmanti, M.Kep.
Disusun Oleh:
Denissa Dewi Shafna Bella
20101440120027
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Tn. K
Umur : 71 Tahun
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : Sarjana
Alamat : 18/12/2022
Nama : Ny. M
Umur : 24 Th
Alamat : Semarang
Pendidikan : S1
B. Keluhan Utama
C. Pengkajian Primer
1. Airway
Terdapat sumbatan (secret)
2. Breathing
Pola napas : Hiperventilasi
Irama : Reguler
RR : 12x/menit
SpO2 : 99%
Otot bantu napas : Tidak ada
Alat bantu : Ventilator
Suara napas : Gurgling
3. Circulation
Akral : Dingin
Irama : Reguler
CRT : <2 detik
HR : 92x/menit
TD : 140/90 mHg
Cianosis : Tidak ada
Konjungtiva : Tidak ada
4. Disability
Kesadaran : Somnolen
GCS :E1M2 V1
Pupil : Isokor
Refleks cahaya : Ada
5. Exposure
Deformitas : tidak
Contusio : tidak
Abrasi : tidak
Penetrasi : tidak
Laserasi : tidak
Edema : tidak
D. Pengkajian Sekunder
E. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Paru
Inspeksi : pengembangan dada simetris kanan dan kiri
Palpasi : normal
Perkusi : suara paru sonor
Auskultasi : ronchi di seluruh lapang paru
Abdomen
Inspeksi : tidak ada benjolan, tidak ada distensi abdomen
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : tymphani
Auskultasi : bising usus normal
3) Genital
Pasien berjenis kelamin laki-laki, terpasang DC, dan terdapat luka
dekubitus pada area bokong
4) Pemeriksaan ekstremitas
Tidak terdpat luka pada ekstremitas, tidak ada edema, pasien
mengalami kelemahan anggota gerak
Skoring Extremitas
2 2
1 1
5) Pemeriksaan kulit
Warna kulit kuning langsat, tidak ada jaringan parut, turgor kulit
normal, CRT <2 detik
F. Kebutuhan Fisiologis
G. Pemeriksaan Penunjang
a. Hasil laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hematologi
Lekosit 8,8 10^3/uL 3.6 – 11
Hematokrit 33,60 % 35 – 47
MCH 28.6 pg 26 – 34
Meropenem 3 x 1 gr,
Ranitidin 2 x 1 amp,
Paracetamol 3 x 1 gr
Citicholin 3x200 mg
c. Hasil Ct-Scan
GCS E1 M2
V(ETT),
menggunakan
ventilator mode
SIMV, VT 400
PEEP 5 RR set
14 FiO2 50%.
Dengan vital
sign TD :
160/90, HR :
129, S: 36.4, RR
:28x/menit,
SpO2 : 94%,
Skoring
extremitas
2,2,1,1
Selama di RS
aktifitas pasien
miring kanan,
miring kiri
dibantu oleh
perawatnya
jelaskan
pasien/keluarga
tujuan prosedur jalan
napas buatan.
Kolaborasi
kolaborasi instubasi
ulang jika berbentuk
musous plug yanga
tidak dapat
dilakukan
20/12/2022 Gangguan Setelah diberikan Dukungan Mobilisasi
mobilitas fisik asuhan
(L.05173)
b/d penurunan keperawatan
kekuatan otot selama 2x7 jam Observasi
Jelaskan tujuan
prosedur dilakukan
mobilsasi dini
Ajarkan mobilisasi
sederhana
20/12/2022 Gangguan Setelah diberikan Perawatan Luka
Integritas asuhan
( I.14564 )
Kulit b/d keperawatan
penurunan selama 2x7 jam Observasi
mobilitas
Integritas kulit Monitor karakteristik
meningkat luka (mis:
dengan kriteria drainase,warna,ukur
hasil: an,bau
Pasang balutan
sesuai jenis luka
Jadwalkan
perubahan posisi
setiap dua jam atau
sesuai kondisi pasien
Edukasi
Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian
antibiotik, jika perlu
V. IMPLEMENTASI
DO:Terpasang
ventilator
DO: terpasang
ventilator mode SIMV,
VT 400 PEEP 5 RR set
14 FiO2 50%.
DO:Terpasang
ventilator
DO: terpasang
ventilator mode SIMV,
VT 400 PEEP 5 RR set
14 FiO2 50%.
Kolaborasi pemberian DS : -
antibiotik, jika perlu
DO : obat ceftriaxone
masuk melalui selang
infus
VI. EVALUASI
Tanggal Dx Evaluasi
20/12/2022 1 S: -
O: KU : Somnolen : E:1 M:2 V:ETT
20:00 wib
Vital Sign :
TD : 140/70 mmHg
HR : 101 x/menit
RR : 25x/menit
SpO2 : 98%
Terpasang ventilator
21/12/2022 1 S: -
O: KU : Somnolen : E:1 M:2 V:ETT
06.00 wib
Vital Sign :
TD : 130/80 mmHg
HR : 111 x/menit
RR : 20x/menit
SpO2 : 98%
Terpasang ventilator
TD : 130/80 mmHg
HR : 111 x/menit
RR : 20x/menit
SpO2 : 98%