Disusun oleh :
TK 3B
Kelompok : 12
2021/2022
KASUS
Berdasarkan informasi dari keluarga yang mengantarkan, pasien jatuh terpeleset di kamar mandi
2 jam yang lalu, dan mengalami penurunan kesadaran,.Keluarga pasien mengatakan ini
merupakan pertama kalinya pasien dibawa ke Rumah Sakit
Saat dikaji pasien tampak tidak sadar, pernafasan tampak cepat dan dangkal, terdengar suara
snoring.
Keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM sejak 2 tahun yang lalu.
Keluarga pasien mengatakan dalam keluarganya ada yang memiliki penyakit hipertensi, yaitu
ayah dari pasien.
1) IDENTITAS
a. Identitas klien
Nama : Tn. L
Umur : 48 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Alamat : Blok 2 Rt 16 Rw 03 Desa Mekarwangi Kec. Lebakwangi
Kab. Kuningan
Tanggal Masuk Rs : 11 Desember 2020, pukul 08.00 WIB
Alasan Masuk :Pasien mengalami penurunan kesadaran, kelemahan
anggota gerak
Diagnosa Medis : Stroke Haemoragik + Hipertensi
TRIAGE : P1 P2 P3 P4
2) GENERAL IMPRESSION
1. Keluhan Utama
Klien mengalami penurunan kesadaran, kelemahan anggota gerak
2. Mekanisme Cedera
Sebelum masuk Rumah Sakit, pasien jatuh terpeleset di kamar mandi 2 jam yang lalu,
dan mengalami penurunan kesadaran, Saat dikaji pasien tampak tidak sadar, pernafasan
tampak cepat dan dangkal, terdengar suara snoring. Setela dilakukan pengkajian
didapatkan TD: 160/100 mmHg, R: 28 x/menit, N: 92 x/menit, S: 36,80 C.
3) PRIMARY SURVEY
1. Airway
Keadaan jalan nafas
Tingkat kesadaran : Somnolen (E2M2V4)
Pernafasan : Spontan
Upaya bernafas : Ada
Benda asing di jalan nafas : Tidak ada (clear)
Bunyi nafas : Vesikuler
Hembusan nafas : Ada
2. Breathing
Fungsi pernafasan
Jenis Pernafasan : Takipnea
Frekwensi Pernafasan : 28x/menit
Retraksi Otot bantu nafas : Terdapat penggunaan otot nafas tambahan
Kelainan dinding thoraks : Tidak ada kelainan, pergerakan dinding dada
simetris
Bunyi nafas : Vesikuler
Hembusan nafas : Cepat dan dangkal
3. Circulation
Keadaan sirkulasi
Tingkat kesadaran : Somnolen (E2M2V4)
Perdarahan (internal/eksternal) : Terdapat lebab pada area frontal kepala
Tekanan darah : 160/100 mmHg
Nadi radial/carotis : 92x/menit
Akral perifer : Hangat
4. Disability
Pemeriksaan Neurologis:
GCS : (E2M2V4) : 8
Reflex fisiologis : Tidak ada
Reflex patologis : Tidak ada
Kekuatan otot :
4) ANAMNESA
a) Riwayat Penyakit Saat Ini
Pasien datang setelah mengalami jatuh terpeleset di kamar mandi 2 jam yang lalu,
dan mengalami penurunan kesadaran. Saat dikaji pasien tampak tidak sadar,
pernafasan tampak cepat dan dangkal, terdengar suara snoring.
b) Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM sejak 2 tahun
yang lalu.
c) Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien mengatakan dalam keluarganya ada yang memiliki penyakit
hipertensi, yaitu ayah dari pasien.
d) Tanda-tanda Vital
TD: 160/100 mmHg
R: 28 x/menit
N: 92 x/menit
S: 36,80 C.
5) PEMERIKSAAN FISIK
1) Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
2) Wajah
5) Mulut
6) Telinga
7) Leher
8) Dada
10) Ekstremitas
- Ekstremitas atas dan bawah simetrsis, akral ekstremistas teraba hangat, CRT < 3
detik
6) PEMERIKSAAN LABORATORIUM
7) PEMERIKSAAN DIAGNOSTIC
8) THERAPY
1. IVFD RL 20 tpm
2. Ceftriaxone 1 gr/ 24 jam
3. Aspilet 1 x 1 po
4. Amilodipin 3 x 10 mg po
7. Neurodex 3 x 1 tab po
8. Oksigen 4 liter/menit
9. Pemasangan NGT -
10. Pemasangan DC -
9) ANALISA DATA
DO :
- Klien tampak tidak
sadar
- GCS : E2M2V4
- CRT < 3 detik
- TTV:
TD : 160/100 mmHg
N : 92x/menit
S : 36,8⁰C
DO :
- Klien tampak terdapat
penggunaan otot nafas
tambahan
- Pernafasan tampak
cepat dan dangkal
- Klien terpsanag
oksigen 4L/menit
- Frekuensi pernafasan
28 x/menit
N DIAGNOSA PERENCANAAN
O TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL
KRITERIA
HASIL
1 Resiko perfusi Setelah dilakukan 1. Observasi 1. Untuk
jaringan serebral tindakan tanda- mengetahui
tidak efektif b/d keperawatan tanda vital keadaan
hipertensi. selama 2x 24 jam klien. umum klien
diharapkan perfusi 2. Ajarkan 2. Untuk
jaringan serebral klien mengurangi
membaik dengan teknik rasa cemas
kriteria hasil: relaksasi. dan klien
1. TD klien 3. Kolaboras menjadi lebih
menurun i dengan relaks
2. Tingkat tim dokter 3. Untuk
kesadaran dalam menurunkan
klien pemberian frekuensi
membaik obat anti tekanan darah
3. Klien hipertensi klien
terlihat
segar
12) IMPLEMENTASI
Nama : Tn. L
Diganosa : Stroke Haemoragik
Tgl Masuk RS : 18 Februari 2022
Tgl. Pengkajian : 18 Februari 2022
Hari ke 1
No Diagnosa Tangga Implementasi Nama
. keperawatan l/jam &
paraf
1. Resiko 18/02/ I: Mengobservasi tanda-tanda vital klien Mela
perfusi 2022 R: mengkaji TTV klien dengan hasil :
jaringan
serebral tidak 10.00 TD: 160/100 mmHg
efektif b.d N: 92x/menit
hipertensi S: 36,80 C
I : Mengajarkan klien teknik relaksasi
R: Klien melakukan teknik relaksasi
I : Mengkolaborasi pemberian terapi
R: Klien mengatakan sudah mengerti dengan
cara pemenuhannya
Nama : Tn. L
Diganosa : Stroke Haemoragik
Tgl Masuk RS : 18 Februari 2022
Tgl. Pengkajian : 18 Februari 2022
13) EVALUASI
Nama : Tn. L
Diganosa : Stroke Haemoragik
Tgl Masuk RS : 18 Februari 2022
Tgl. Pengkajian : 18 Februari 2022
Hari ke 1
O:
- Kesadaran klien tampak belum stabil
- Tekanan darah klien 160/100 mmHg
O:
- Aktivitas klien dibantu
- Klien tampak lemah anggota gerak
O:
- Pernafasan klien tampak cepat dan dangkal
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Hari ke 2
Nama : Ny D
Diganosa : Meningitis
Tgl Masuk RS : 23 Agustus 2021
Tgl. Pengkajian : 25 Agustus 2021
O:
- Kesadaran klien meningkat
- Tekanan darah klien 130/90 mmHg
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
18 Februari Dx 2 S: Mela
2022 - Keluarga mengatakan anggota gerak klien
10.00 membaik
O:
- Aktivitas klien dibantu setengahnya
- Anggota gerak klien tampak membaik
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
18 Februari Dx 3 S: Mela
2022 - Keluarga mengatakan frekuensi nafas klien
10.00 membaik
O:
- Frekuensi nafas klien membaik 24 x/menit
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan