Anda di halaman 1dari 13

PENGKAJIAN DAN SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

" GIZI KURANG "

DISUSUN OLEH :
RESTU VEMBERRAHAYU
TINGKAT : 3B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AHMAD DAHLAN CIREBON (STIKES)


JL.Walet No.21 Tuparev Cirebon
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, berkat rahmat Allah SWT. yang telah melimpahkan
taufik dan hidayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas penyuluhan
ini, ini dibuat sejalan dengan tugas yang diberikan oleh Dosen. yang berjudul “Gizi Kurang”
dengan tujuan untuk mempermudah para pembaca khususnya para keluarga dan masyarakat
pada umumnya. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan satuan acara penyuluhan ini, khususnya kepada dosen yang telah
memberikan arahan dan bimbingan sehingga tugas ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya tugas ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu,
Kami sangat menerima kritik dan saran dari Dosen yang bersifat membangun guna perbaikan
kualitas dan supaya sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Semoga satuan acara penyuluhan ini bisa bermamfaat dan membantu keluarga dan
masyarakat, khususnyadi lingkungan masyarakat sekitar atau pun di Stikes Ahmad Dahlan
Cierbon sehingga kita bisa memahami materi perkuliahan yang diberikan.

Cirebon, …februari 2022

Penyusun,

Restu vemberrahayu
A. PENGKAJIAN
1. Pengkajian factor predisposisi
a. Riwayat kesehatan
Keluarga Tn.R datang ke puskesmas dengan menanyakan mengenai
keluhan pada gizi kurang di keluarga nya. Dan keluarga Tn.R tidak tahu
tentang gizi kurang.
Keluarga Tn.R mempresepsikan bahwa keluhan yang di derita
keluarganya tidak terlalu membahayakan karena sewaktu-waktu akan
sembuh dengan sendirinya.
Keluarga Tn.R seorang penganut agama islam dan agama islam di
suatu wilayah yang masyarakatnya memiliki beberapa kepercayaan yang
dapat merugikan kesehatan, misalkan dengan minta air jampi dari orang yang
di anggap pintar, bisa menyembuhkan berbagai penyakit yang di deritanya
sementara di keluarganya tidak begitu mempercayainya.

b. Keadaan Fisik
Berat badan di keluarga Tn.R normal sebelum sakit, dan sesudah sakit berat
badan keluarganya turun secara derastis.

c. Kesiapan Belajar
Keluarga Tn.R tertarik untuk mengetahui tentang cara mengobati gizi kurang.
Pengetahuan kelurga tentang gizi kurang sangat kurang karena minimnya
informasi tentang hal tersebut, keluarga dapat berkomunikasi menggunkaan
bahasa Indonesia dengan baik.
Keluarga Tn.R mengatakan bahwa hari ini ia tidak bersedia diberi penyuluhan
oleh perawat, akan tetapi keluarga Tn.R akan bersedia ketika penyuluhannya
dilakukan dirumahnya.

d. Motivasi belajar
Motivasi keluarga Tn.R untuk mepelajari cara kesehatan gizi kurang cukup
kuat. Keluarga Tn.R mengatakan ingin mengetahui cara pengobatan kesehatan
gizi kurang.

e. Kemampuan membaca
Keluarga Tn.R mampu membaca dan menulis dengan cukup baik. Ketika
diberikan lefleat tentang kesehatan gizi kurang yang baik dan benar, dan
diminta dibacanya kembali, keluarga Tn.R bisa menyebutkan kembali inti dari
isi lefleat tersebut. Keluarga Tn.R mengatakan lebih menyukai belajar dengan
cara tanya jawab dan menyukai bahan bacaan yang bergambar karena mudah
dipahami dan diingat.

2. Pengkajian faktor pemungkin (Reinforcing)


Di masyarakat perawat memberikan penyuluhan tentang kesehatan gizi kurang.
Dan alat bantu penyuluhan seperti lefleat.
B. DIAGNOSA MASALAH KEPERAWATAN
Defisit pengetahuan gizi kuranhg berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
dikarenakan keluarga saat ditanya tentang gizi kurang keluarga belum memehami dan
tak tau cara merawatnya.

C. PERENCANAAN TINDAKAN PENKES (SAP)

Topic pembahasan : Gizi kurang


Pokok bahasan : Gizi kurang
Sasaran : Keluarga Tn.R
Penyaji : Restu vemberrahayu
Tempat : Di Rumah Keluarga Tn.R
Waktu : 30 menit

1. Tujuan intuksional umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang gizi kuang, keluarga
Tn.R diharapkan mampu memahami, dan bersedia untuk tetap menjaga makanan
dengan baik agar tidak mengalami gizi kurang.

2. Tujuan intruksional khusus (TIK)


Setelah menerima pendidikan kesehatan selama 30 menit, keluarga Tn.R mampu :
1. Menjelaskan pengertian dari Gizi kurang
2. Menjelaskan penyebab gizi kurang
3. Menjelaskan tanda dan gejala gizi kurang
4. Menjelaskan akibat gizi kurang
5. Menjelaskan Langkah pengobatan dan perawatan tentang gizi kurang
6. Menjelaskan Komponen makanan yang di butuhkan gizi kurang
7. Menjelaskan pencegahn gizi kurang

3. Materi terlampir
1. pengertian dari Gizi kurang
2. Penyebab gizi kurang
3. Tanda dan gejala gizi kurang
4. Akibat gizi kurang
5. Langkah pengobatan dan perawatan tentang gizi kurang
6. Komponen makanan yang di butuhkan gizi kurang
7. Pencegahan gizi kurang

4. Metode
a. Alat bantu leaflet
5. Alat bantu Belajar (Media)
a. Lefleat yang berisi penjelasan dalam gambar dan tulisan tentang definisi,
Pencegahan, tanda dan gejala, akibat, langkah pengobatan dan perawatan ,
komponen makanan yang di butuhkan, pencegahan .
b. Alat dan bahan demontrasi
1. Bahan menu makanan 4 sehat 5 sempurna seperti :
 Nasi putih
 Daging ayam
 Tahu
 Tempe
 Telur
 Susu
 Jeruk
 Dan sayuran hijau

6. Langkah-langkah penyuluhan

No Tahap Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta Media Waktu


1. Pembukaan/ 1. Mengucapkan sakam 1. Menjawab salam
orientasi 2. Memperkenalkan 2. Memperhatikan Leaflet

identitas diri 5 menit

3. Menyampaikan tujun 3. Mendengarkan

penyuluhan
2. Pelaksanaan Menjelaskan materi tentang :
isi 1. pengertian dari Gizi 1. Menyimak pengertian
kurang gizi kurang
2. Penyebab gizi kurang 2. Menyimak penyebab gizi
kurang Leefleat 20
3. Tanda dan gejala gizi 3. Menyimak tanda dan menit
kurang gejala gizi kurang
4. Akibat gizi kurang 4. Menyimak akibat dari
gizi kurang
5. Langkah pengobatan dan 5. Menyimak cara
perawatan tentang gizi pengobatan dan
kurang perawatan gizi kurang
6. Komponen makanan yang 6. Menyimak kompenen
di butuhkan gizi kurang makanan gizi kurang
7. Pencegahan gizi kurang 7. Menyimak cara
pencegahan gizi kurang
3. Penutup 1. Mengevaluasi respon 1. Menjawab 5 menit
pasien terhadap pertanyaan
pembelajaran penyuluhan
2. Mengajukan 2. Menjawab
pertanyaan kepada pertanyaan yang di
Keluarga Tn.R apakah ajukan penyuluh
sudah mengerti, 3. Menyimak
3. Menyimpulkan hasil kesimpulan
penyuluhan penyuluhan
4. Mengucapkan salam 4. Menjawab salam

7. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian dari Gizi kurang
2. Jelaskan Penyebab gizi kurang
3. Jelaskan Tanda dan gejala gizi kurang
4. Jelaskan Akibat gizi kurang
5. Jelaskan Langkah pengobatan dan perawatan tentang gizi kurang
6. Jelaskan Komponen makanan yang di butuhkan gizi kurang
7. Jelaskan Pencegahan gizi kurang
8. Sumber referensi
Anemia defisiensi besi pada balita.Diambil pada tanggal 18 juni 2009.
http://www.library.usu.ac.id/modules.php?
op=modload&nama=downloads&file=index&req=getit&lid=996
Waspadji,Sarwono,Soepratman (1996).Ilmu Penyakit Dalam Jilid II.Jakarta: Balai
Penerbit FKUI.
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI.(1997).Buku Kuliah Ilmu Kesehatan
Anak I.
Jakarta : Informedika
Medicastore.2008.Aldactone. Diambil pada tanggal 18 juni 2009.
http://www.medicastore.com/med/detail_obat.php.

9. Materi
Lampiran materi

TERLAMPIR MATERI

A. pengertian dari Gizi kurang


Gizi kurang adalah gangguan kesehatan akibat kekurangan atau ketidakseimbangan
zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, aktivitas berfikir dan semua hal yang
berhubungan dengan kehidupan. Kekurangan zat gizi adaptif bersifat ringan sampai
dengan berat. Gizi kurang banyak terjadi pada anak usia kurang dari 5 tahun.
Gizi buruk adalah kondisi gizi kurang hingga tingkat yang berat dan di sebabkan oleh
rendahnya konsumsi energi dan protein dari makanan sehari-hari dan terjadi dalam
waktu yang cukup lama, (Khaidirmuhaj, 2009).
Gizi kurang merupakan suatu keadaan dimana kebutuhan nutrisi pada tubuh tidak
terpenuhi dalam jangka waktu tertentu sehingga tubuh akan memecah cadangan makanan
yang berada di bawah lapisan lemak dan lapisan organ tubuh (Adiningsih, 2010).

B. Penyebab gizi kurang

1. Asupan nutrisi kurang dari kebutuhan


2. Pemberian makanan yang nilai gizinya kurang
3. Anak yang menderita penyakit tertentu dalam waktu lama (seperti: cacingan,
malabsorpsi (gangguan penyerapan),TBC, dll )
4. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan bergizi bagi tubuh
5. Lingkungan yang kurang bersih, sehingga anak mudah sakit-sakitan. Karena sakit-
sakitan tersebut, si anak menjadi kurang gizi
6. Kurang pengetahuan orang tua terutama mengenai gizi kurang
7. Kondisi sosial ekonomi yang sulit

C. Tanda dan gejala gizi kurang


1. Berat badan yang selalu menurun
2. Wajah terlihat sangat pucat
3. Kondisi terlihat lemah
4. Pertumbuhan yang terhambat
5. Berat badan tidak naik selama 3 bulan dan berada bi bawah garis normal pada kms
6. Pertumbuhan badan tidak mencapai berat badan dan panjang yang semestinya sesuai
dengan umur

D. Akibat gizi kurang

1. Proses tumbiuh kembang menjadi terganggu


2. Terjadinya penurunan daya tahan tubuh
3. Anak menjadi mudah terserang penyakit
4. Perkembangan intelektual terganggu
5. Menyebabkan kematian bila tidak segera di tangani oleh tenaga kesehatan

E. Langkah pengobatan dan perawatan tentang gizi kurang


1. Berikan makanan secara bertahap sesuai dengan berat badan dan umur serta keadaan
penderita
2. Makanan yang tinggi kalori untuk menambah energi
3. Tinggi protein, vitamin dan mineral
4. Banyak cairan di atur untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
5. Makanan yang mudah di cerna
6. Bentuk makanan di sesuaikan dengan keadaan penderita

F. Komponen makanan yang di butuhkan gizi kurang

1. Kerbohidrat : beras, jagung, kentang, gandum, ubi-ubian


2. Lemak : daging ayam, deging sapi
3. Protein : tahu, tempe, telur, ikan
4. Vitamin : sayuran dan buah-buahan
5. Mineral : susu, kuning telur, keju
6. Air
G. Pencegahan gizi kurang

1. Tingkatkan kasih sayang dan perhatian terhadap anak-anaknya


2. Kontrol berat bada dan periksa ke dokter secara rutin
3. Berikan obat/vitamin sesuai dengan anjuran pengobatan
4. Penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat dan pentingnya makanan bergizi
yang baik bagi tubuh
5. Modifikasi lingkungan rumdah dan sekitar yang bersih dan sehat
6. Pemberian ASI selama 2 tahun bagi bayi
7. Memberikan makaan pekerjaan baru untuk perbaikan taraf hidup masyarakat nan
bergizi seimbang sebagai menu sehari-hari bagi keluarga
8. Pemerintah ataupun para wiraswasta menciptakan lapang
DOKUMENTASI
EVALUASI KEGIATAN

Pada saat penyuluhan materi yang disampaikan kepada sasaran yaitu sasaran mampu
menanggapi semua materinya karena minat baca sasarannya sangat baik dan daya tarik
sasarannya pun baik, maka dari itu sasaran mampu memahami lebih cepat materi yang
disampaikan oleh perawat.
Saat dilakukan evaluasi, sasaran dapat menjelaskan kembali tentang penyakitnya, baik itu
dari :
1. pengertian dari Gizi kurang
2. Penyebab dari gizi kurang
3. Tanda dan gejala dari gizi kurang
4. Akibat dari gizi kurang
5. Langkah pengobatan dan perawatan dari gizi kurang
6. Komponen makanan yang di butuhkan dari gizi kurang
7. Pencegahan dari gizi kurang

Anda mungkin juga menyukai