Di Susun Oleh :
Mela Rahma Yanti (19077)
Tingkat 3B
Kelompok 12
2021/2022
1) Definisi
Stroke hemoragik dapat terjadi pada semua kelompok usia, tetapi risiko
terjadinya kondisi ini meningkat seiring pertambahan usia. Stroke hemoragik juga
lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Di samping itu, ada faktor risiko
lain yang dapat memicu stroke hemoragik, seperti:
Umur
Hipertensi
Kebiasaan merokok
Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
Konsumsi obat antikoagulan atau pengencer darah, seperti warfarin
Penggunaan obat-obatan terlarang atau NAPZA
Pola makan yang tidak sehat
Kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi, misalnya gagal ginjal
kronis dan eklamsia
Waktu tidur yang berlebihan, atau gangguan tidur seperti sleep apnea
Kondisi genetik yang menyebabkan dinding pembuluh darah lemah dan
mudah pecah, seperti sindrom Ehler-Danlos
3) Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis yang muncul pada klien SH seperti:
a) Pengaruh terhadap status mental:
1) Tidak sadar : 30% - 40%
2) Konfuse : 45% dari pasien biasanya sadar
Apabila dilihat bagian hemisfer mana yang terkena, gejala dapat berupa:
d. Disfagia global
e. Afasia
f. Mudah frustasi
4) Komplikasi
5) Patofisiologi
- Paralisis palatum molle dan takikardia (saraf vagus [X]). Paralisis otot
lidah (saraf hipoglosus [XII]), mulut yang jatuh (saraf fasial [VII]),
strabismus (saraf okulomotorik [III], saraf abdusens [V]).
- Paralisis pseudobulbar dengan paralisis otot secara menyeluruh (namun
kesadaran tetap dipertahankan).
Pathway
6) Penatalaksanaan Medis
A. Secepatnya pada terapeutik window (waktu dari serangan hingga
mendapatkan pengobatan maksimal). Therapeutik window ini ada 3
konsensus:
B. Terapi umum
b) Neuroprotektan
1) Piracetam: menstabilkan membrane sel neuron, ex: notropil
Cara kerja dengan menaikkan cAMP ATP dan meningkatkan
sintesis glikogen
D. Pengobatan konservatif
Pada percobaan vasodilator mampu meningkatkan aliran darah otak
(ADO), tetapi belum terbukti demikian pada tubuh manusia. Dilator yang efektif
untuk pembuluh di tempat lain ternyata sedikit sekali efeknya bahkan tidak ada
efek sama sekali pada pembuluh darah serebral, terutama bila diberikan secara
oral (asam nikotinat, tolazolin, papaverin dan sebagainya), berdasarkan uji klinis
ternyata pengobatan berikut ini masih berguna : histamin, aminofilin,
asetazolamid, papaverin intraarteri.
E. Pembedahan
Endarterektomi karotis dilakukan untuk memeperbaiki peredaran darah
otak. Penderita yang menjalani tindakan ini seringkali juga menderita beberapa
penyulit seperti hipertensi, diabetes dan penyakit kardiovaskular yang luas.
Tindakan ini dilakukan dengan anestesi umum sehingga saluran pernafasan dan
kontrol ventilasi yang baik dapat dipertahankan.
7) Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan penunjang disgnostik yang dapat dilakukan adalah :
a) Laboratorium: mengarah pada pemeriksaan darah lengkap, elektrolit,
kolesterol, dan bila perlu analisa gas darah, gula darah dsb.
b) CT scan kepala untuk mengetahui lokasi dan luasnya perdarahan atau
infark
c) MRI untuk mengetahui adanya edema, infark, hematom dan
bergesernya struktur otak
d) Angiografi untuk mengetahui penyebab dan gambaran yang jelas
mengenai pembuluh darah yang terganggu.
e) Fungsi Lumbal : Menunjukan adanya tekanan normal dan biasanya ada
trombosis, emboli serabral dan TIA, sedangkan tekanan meningkat dan
cairan yang mengandung darah menujukan adanya hemoragi suaraknoid
intrakranial. Kadar protein meningkat pada kasus trombosis sehubungan
dengan adanya proses imflamasi.
f) Mengidentifikasi maslah didasarkan pada gelombang otak dan mungkin
adanya daerah lesi yang spesifik.
g) Menggambarkan perubahan kelenjar lempeng pineal daerah yang
berlawanan dari masa yang meluas; klasifikasi karptis interna terdapat
pada trombosis serebral.
h) Ultrasonografi Doppler : Mengidentifikasi penyakit arteriovena (masalah
system arteri karotis), aliran darah / muncul plak (arteriosklerotik).
8) Asuhan Keperawatan
a) Pengkajian
a. Identitas Klien
8) Ekstramitas :kelemahan,kelumpuhan
1) Tingkat Kesadaran
a. Kualitatif
b. Kuantitatif
Spontan (4)
Dengan perintah (3)
Berorientasi (5)
e. Data penunjang
1) Laboratorium
Hematologi
Kimia klinik
2) Radiologi
DAFTAR PUSTAKA
Thieme Stuttgart.