1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 19 Oktober 2021
Jam Pengkajian : 16.00 WIB
Sumber : Keluarga pasien, pemeriksaan fisik dan observasi pasien,
observasi list pasien.
Kesadaran : Somnolen
A. Nama
Umur : Ny. J
Jenis Kelamin : perempuan
Alamat : Alam Barajo , Jambi
B. Pengkajian Primer
1. Airway : Tidak terdapat sumbatan jalan napas, tidak terdengar adanya suara
napas tambahan.
2. Breating : Klien terlihat sesak, klien menggunakan otot bantu pernapasan,
respirasi rate 26 x/I, pasien tidak terpasang ventilator, pasien
diberikan terapi oksigen menggunakan NRM 10 l/i.
3. Circulation : Tidak terdapat pendarahan, nadi 66x/I, CRT > 2 detik, akral
teraba dingin.
4. Disability : Kesadaran pasien somnolen dengan GCS = 8 (E3 V3 M5), pupil
Isokor.
5. Exposure : Suhu tubuh klien 33,4oC, akral teraba hangat.
6. Foley Chateter : Pasien terpasang cateter terpasang kateter, urin berwarna kuning
gelap dengan jumlah urin 100 cc
7. Gastric Tube : Klien tidak tepasang NGT,
8. Heart Monitor : Klien terpasang heart monitor
9. Image : Rontgen Thorak dengan hasil kardiomegali dan oedem pulmo.
C. Pengkajian Sekunder
a. Riwayat Keperawatan
1) Keluhan Utama : Pasien datang diantar oleh keluarga dengan kelihatan
bengkak diwajah sejak 2 hari SMRS, keluarga mengatakan
pasien sesak dan sulit tidur, pasien merasakan gatal
diseluruh badan sejak 2 minggu yang lalu.
2) Riwayat Penyakit Saat Ini : Keluarga mengatakan klien sulit tidur dan sesak napas,
gatal diseluruh badan sejak 2 minggu yang lalu, klien
sempat jatuh dari tempat tidur setinggi 50 cm.
3) Riwayat Penyakit Masa Lalu : Keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat sakit
jantung sejak 1 tahun yang lalu, namun klien belum
pernah dirawat.
4) Riwayat Penyakit Keluarga : Keluarga mengatakan tidak ada anggota keluarga yang
mengalami sakit yang sama.
5) Keadaan Umum Pasien : Kesadaran klien menurun dengan GCS 11 (somnolen)
Klien terlihat pucat, klien terpasang IV Cateter, Urine
Cateter, dan terapi oksigen NRM 10 l/i.
b. Pemeriksaan Fisik
1) Tanda-Tanda Vital : TD: 154/46 mmhg N: 66
RR: 26 x/I S : 36,40C
2) Kepala : Bentuk kepala pasien simetris dan terdapat hematom atau memar
di wajah sebelah kiri, terdapat benjolan di kepala kiri.
Rambut : Persebaran rambut merata, rambut terdapat uban, rambut terlihat
berminyak.
Kulit Kepala : Tampak bersih, lembab tidak terdapat lesi,
Tulang : Tidak terdapat fraktur pada tulang kepala.
3) Leher : Pembengkakan thyroid (-), tidak terdapat lesi, tidak terdapat
pembengkakan, tidak terdapat nyeri tekan, peningkatan JVP (+)
4) Dada : Inspeksi : tidak terdapat lesi,terlihat turgor kulit sangat kering dan
terdapat bekas garukan, pergerakan dinding dada tidak simetris,
klien tidak menggunakan otot bantu pernapasan,
Palpasi: tidak teraba krepitasi, tidak terdapat bejolan, tidak
terdapat nyeri tekan.
Perkusi: suara perkusi redup diseluruh lapang paru.
Auskultasi: tidak terdengar suara tambahan di paru kanan dan
kiri.
5) Abdomen : Inspeksi : abdomen simetris, tidak terdapat lesi, tidak terdapat
pembesaran, tidak terlihat acites.
Auskultasi: bising usus (+) 20 x/i.
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan pada bagian abdomen
6) Genetalia : Klien terpasang urine cateter
Perineum : Tidak terdapat lesi, tidak terdapat pembengkakan, tidak terdapat
adanya tanda-tanda infeksi.
7) Ekstremitas Atas : Terdapat Oedem derajat 2 , terpasang IV Cateter di tangan
sebelah kanan yang kemudian dipindahkan ke tangan kiri,
kekuatan otot 2 2.
Ekstremitas Bawah : Terdapat oedem perifer, terlihat kulit kaki menghitam pada kaki
sebelah kiri akibat dari gatal, kekuatan otot 2 2, turgor kulit
terlihat jelek dan keriput-keriput.
8) Status Neurologis : Klien mengalami penurunan kesadaran dan antivitas dibantu
total.
c. Pemeriksaan Penunjang
1) Data Bed Side Monitor
- Hr : 66 x/i.
- Tekanan Arteri : 154/46 mmHg
- Respirasi : 26 x/I
- Gambaran Ekg : Tidak terkaji
- CVP : klien tidak terpasang CVP
- Spo2 : 99 %
2) Pemeriksaan Laboratorium
Nama Test Hasil Nilai Normal Keterangan
Faal hati
- Protein total 5,6 6,4 – 8,4 Rendah
- Albumin 2,5 3,5 – 5,0 Rendah
- Globulin 3,4 3,0 – 3,6 Normal
- Bilirubin total 18,6 <1,0 Tinggi
- Bilirubin direk 12,2 <0,2 Tinggi
- Bilirubin indirek 6,4
Faal ginjal
- Ureum 136 15-39 Tinggi
- kreatinin 2,6 0,6 – 1,1 Tinggi
3) Pemeriksaan
- Radiologi
Rontgen thorak : kardiomegali, oedem pulmo
- Elektrografi
-
d. Terapi
Obat Dosis Rute Pemberian
Cairan :
- Nacl 0,9% + amp dobutamin 50cc + I amp IV
- Nacl 0,9% 42cc + 2 amp norephineprine 9, 37cc/ jam IV
- Furosemide I x I IV
- Omeprazole 2 x 40 mg IV
- Candesartan I x 8 mg Oral
- Bisoprolol I x 2,5 mg Oral
- Bicnat 3xI Oral
- Asam folat IxI Oral
- Transfusi prc I kolf/ hari IV
2. Analisa Data dan Diagnosa Keperawatan
DATA MASALAH ETIOLOGI
KEPERAWATAN
Ds:- Pola napas tidak Depresi pusat pernapasan
Do: efektif
- Klien menggunakan otot bantu
pernapasan.
- Klien tampak sesak
- Rr : 26x/I
Ds: Perfusi Perifer Tidak Penurun aliran arteri atau
Do: Efekif vena
- CRT > 2 detik,
- akral teraba dingin
- Klien terlihat pucat
- Turgor kulit klien menurun dan
terlihat keriut.
3. Perencanaan/Intervensi
Perfusi Perifer Setelah dilakukan - Periksa sirkulasi perifer (oedem, CRT, dan
Tidak Efekif tindakan keperawatan suhu)
3 x 24 jam diharapkan - Monitor status kardiopulmonal (nadi, TD
perfusi perifer efektif dam MAP)
dengan - Monitor tingkat kesadaran dan repon pupil
Kriteria hasil: - Kolaborasikan pemberian inotropik
-CRT <2 detik (dobutamin) jika td 70-00 mmhg tanpa
-akral teraba hangat disertai gejala syok
-klien tidak pucat - Kolaborasikan pemberian va sopresor
-turgor kulit membaik (dopamin) jika TD 70-00 mmHg disertai
dan tidak kering gejala syok
- Kolaborasikan pemberian vasupresor
(norephinefrin) jika TD <70 mmHg.
hipervoemia Setelah dilakukan - Monitor balance cairan ( intake dan output)
tindakan keperawatan - Posisikan semifowler
3 x 24 jam diharapkan - Kolaborasikan pemberian transfusi darah
hipervolemi berkurang - Kolaborasikan pemberian diuretik.
dengan
Kriteria hasil:
-Hb dalam rentang
normal : 12-16 g/dl
-Balance cairan normal
-Derajat oedem
berkurang
Gangguan Setelah dilakukan - Ubah posisi setiap 2 jam
Integritas Kulit tindakan keperawatan - Oleskan produk berbahan petrolium atau
selama 2 x 24 jam minyak pada kulit yang kering.
diharapkkan turgor
kulit membaik, dengan
Kriteria hasil:
-Kulit tidak terlihat
kering dan gatal
-Hematom sudah tidak
ada
4. Implementasi
Tindakan Keperawatan
N DIAGNOSA TGL/ TINDAKAN RESPON/HASIL TTD
O KEPERAWAT JAM
AN
1 Pola napas tidak 19-10-2021
efektif 16.20 Monitor frekuensi
napas
18.30 Kolaborasikan
pemberian vasupresor
(norephinefrin) jika
TD <70 mmHg.
3 hipervolemi 19-10-2021
16.20 Memonitor balance Urin pasien 50cc
cairan ( intake dan
output)
4 Gangguan 19-10-2021
Integritas Kulit 08.15 Ubah posisi setiap 2 Kulit pasien masih
jam terlihat kering tidak
terdapat lesi