Anda di halaman 1dari 11

NAMA : PASKALIA OLINDA

NIM : 2007.14901.312

RESUME 2 PERKEMIHAN
(Rabu, 19 mei 2021)

Petunjuk!
1. Bacalah ilustrasi kasus berikut dengan seksama
2. Lengkapilah format pengkajian resume (terlampir)
3. Lengkapilah format resume keperawatan dengan menuliskan data subjektif, objektif,
diagnosa dan rencana intervensi
4. Tentukan 1 prioritas masalah keperawatan utama yang terdapat pada pasien dalam
ilustrasi kasus.
5. Resume yang telah diselesaikan oleh mahasiswa diunggah pada akun ZOOM masing-
masing maksimal pukul 15.00 WIB pada hari yang sama.

Ilustrasi Kasus:

Anak R 9 tahun dating ke RS dengan keluhan kencing berwarna merah dan muntah-
muntah disertai nyeri pada perut bagian bawah
Klien mengatakan nyeri pada perut, nyeri bertambah jika ditekan dan berkurang saat istirahat.
Nyeri dirasakan pada perut abgian bawah. Skala nyeri 4. Nyeri dirasakan sejak 4 hari yang
lalu. Klien mengatakan kencing berwarna merah sejak 2 hari yang lalu. Klien di bawa ke
puskesmas , namun hari minggu klien muntah-muntah. Kemudian pada hari senin klien di
bawa ke RS oleh keluarga.
Keluarga klien mengatakan klien tidak pernah masuk RS karena penyakit ini sebelumnya.
Hasil Pemeriksaan
Klien mengatakan menghabiskan ½ porsi makanan jenis bubur, Klien muntah dan mual saat
makan. Minum 4-5 gelas/ hari. Klien mengatakan BAk 2-3 kali/hari. Urine yang keluar hanya
sedikit dan berwarna merah. Di RS klien hanya beraktifitas di tempat tidur
Keadaan umum klien tampak lemah, kesadaran kompos mentis. TB 123 cm BB 20 kg
Tekanan darah 110/70 mmHg Nadi 80x/menit pernafasan 24x/menit suhu 26,7oC
Wajah tampak terjadi bengkak, pitting edema wajah +3. Konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterik. Mukosa bibir kering, hidung simetris tidak ada pernafasan cuping hidung. Tidak
ada pembesaran vena jugularis. Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelnjar limfe.
Bentuk dada normal, tidak ada retraksi dinding dada, perkusi sonor, auskultasi vesikuler,
S1S2 tunggal. Abdomen normal, bentuk perut datar, bising usus 10x/menit, tidak ada nyeri
tekan, perkusi hipertimpani. Tidak ada edema pada ekstremitas kekuatan otot 5 pad setiap
ekstremitas. Kulit klien tampak kusam, turgor kulit tidak elastis terutama pada wajah. Akral
hangat
Hasil lab
WBC 230.000/uL RBC 4,34x106 /uL Hb 12,2 gr/dl HCT 34,9% PLT 467x103/uL
Urinalisis : warna kemerahan, warna keruh, hematuria positif. Kreatinin serum 0,8 mg/dl
Terapi
Bifotik 2x1 gr/hari Metylprednison 3x15 mg/hari
FORMAT RESUME KEPERAWATAN
DEPARTEMEN MEDIKAL BEDAH

A. Identitas Pasien
Nama Pasien : An. R Tgl Masuk : 02 januari 21

Jenis Kelamin : Laki-laki Tgl Pengkajian : 02 jan 21

No. Register : - Diagnosa Medis : Glomerulonefritis

TTL : 02-03-2011 Alamat : Taman borobudur

Usia : 9 tahun PenanggungJwb : keluarga

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama keluhan kencing berwarna merah dan muntah-muntah disertai nyeri pada
perut bagian bawah

2. Riw. Penyakit Sekarang Klien mengatakan nyeri pada perut, nyeri bertambah jika ditekan dan
berkurang saat istirahat. Nyeri dirasakan pada perut abgian bawah. Skala
nyeri 4. Nyeri dirasakan sejak 4 hari yang lalu. Klien mengatakan kencing
berwarna merah sejak 2 hari yang lalu. Klien di bawa ke puskesmas ,
namun hari minggu klien muntah-muntah. Kemudian pada hari senin klien
di bawa ke RS oleh keluarga.
3. Riw. Penyakit Dahulu Tidak ada

4. Riw. Penyakit Keluarga Tidak ada

C. Pengkajian Keperawatan dengan Teknik Body System


1. B1 (Breathing) Pemeriksaan pada system pernafasan, lakukan pemeriksaan fisik
sebagai berikut:

Inspeksi: hidung simetris tidak ada pernafasan cuping hidung Tidak ada
pembesaran vena jugularis, Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan
kelnjar limfe, Bentuk dada normal, tidak ada retraksi dinding dada
Palpasi: tidak ada retraksi dinding dada
Perkusi: : perkusi sonor
Auskultasi: auskultasi vesikuler, S1S2 tunggal.

2. B2 (Blood) Pemeriksaan pada system kardiovaskular/ sirkulasi,


lakukan pemeriksaan sebagai berikut:
Inspeksi: Keadaan umum klien tampak lemah, kesadaran kompos
mentis

Palpas . Ttekanan darah 110/70 mmHg nadi pasien teraba


Perkusi: t i d a k a d a n y e r i t e k a n

Auskultasi: Abdomen normal, bentuk perut datar, bising usus 10x/menit,


tidak ada nyeri tekan, perkusi hipertimpani

3. B3 (Brain) Pemeriksaan pada system persyarafan/ neurologis,


lakukan pemeriksaan sebagai berikut:

Inspeksi: Kulit klien tampak kusam, turgor kulit tidak elastis terutama
pada wajah. Akral hangat Wajah tampak terjadi bengkak, pitting edema
wajah +3. Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik. Mukosa bibir
kering

Palpasi: Tidak ada edema pada ekstremitas kekuatan otot 5 pad setiap
ekstremitas

Perkusi: refleks fisiologis dan patologis pada pasien dalam batas normal
4. B4 (Bladder) Pemeriksaan pada system perkemihan/ eliminasi urine, lakukan
pemeriksaan sebagai berikut:

Inspeksi: BAk 2-3 kali/hari. Urine yang keluar hanya sedikit dan
berwarna merah

Palpasi: tindak terdapat distensi pada kandung kemih, tidak ada nyeri
tekan.

Perkusi: tidak terkaji

5. B5 (Bowel) Pemeriksaan pada system pencernaan/ eliminasi alvi, lakukan


pemeriksaan sebagai berikut:

Inspeksi: pasien tidak mengalami masalah pada rongga mulut,tidak


terdapat colostomy, pasien tidak menggunakan NGT ada keluhan mual/
muntah

Auskultasi: terdapat tidak suara bising usus pada pasien.

Palpasi: tidak terdapat tenderness pada pasien, tidak terdapat nyeri


tekan

Perkusi: tidak terdapat acites pada pasien.

6. B6 (Bone) Pemeriksaan pada system muskuloskeletal, lakukan pemeriksaan


sebagai berikut:

Inspeksi: suhu 36 c, tidak adanya lesi, tidak adanya decubitus, tidak


adanya kerusakan integritas jaringan
ekstrimitas bawah

D. Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan Pemeriksaan Lab

Hasil Pemeriksaan WBC 230.000/uL RBC 4,34x106 /uL Hb 12,2 gr/dl HCT 34,9% PLT
467x103/uL
Urinalisis : warna kemerahan, warna keruh, hematuria positif. Kreatinin
serum 0,8 mg/dl

E. Terapi
Terapi Cairan Bifotik 2x1 gr/hari Metylprednison 3x15 mg/hari

Medikasi Tidak terkaji

Lain-lain Tidak terkaji


No S O A P I E
1. Data Subjektif Data Objektif Nyeri Akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan - Mengidentifikasi
pecedera fisik keperawatan 1x24 jam, diharapkan lokasi, karakteristik, S: px mengatakan
- Keadaan umum klien tampak nyeri mulai
keluhan kencing berwarna SDKI (D.0077) tingkat nyeri pasien dapat menurun. durasi, frekuensi,
lemah, kesadaran kompos Dengan kriteria hasil: berkurang
merah dan muntah- kualitas intensitas
muntah disertai nyeri pada mentis. TB 123 cm BB 20 kg SLKI:Tingkat Nyeri (L.08066)
nyeri.
perut bagian bawah Tekanan darah 110/70 Ket: O: KU. Cukup
- Mengidentifikasi faktor
Klien mengatakan nyeri mmHg Nadi 80x/menit
pada perut, nyeri 1. Meningkat yang memperberat TD : 110/80 mmHg
bertambah jika ditekan pernafasan 24x/menit suhu dan memperingan
dan berkurang saat 26,7oC 2. Cukup meningkat. nyeri. S: 36,3
istirahat. Nyeri dirasakan - Wajah tampak terjadi - Memberikan teknik
pada perut abgian bawah. 3. Sedang. RR: 20x/m
bengkak, pitting edema nonfarmakologis untuk
Skala nyeri 4. Nyeri mengurangi
dirasakan sejak 4 hari wajah +3. Konjungtiva tidak 4. Cukup menurun. N: 80x/m
rasa nyeri nyeri(mis :
yang lalu. Klien anemis, sklera tidak ikterik.
mengatakan kencing 5. Menurun teknik relaksasi nafas A: Masalah teratasi
Mukosa bibir kering, hidung dalam sebagian
berwarna merah sejak 2
hari yang lalu. Klien di simetris tidak ada pernafasan - Mengkontrol
bawa ke puskesmas , cuping hidung. Tidak ada N Kriteria 1 2 3 4 5 P: lanjutkan
lingkungan yang
namun hari minggu klien o intervensi
pembesaran vena jugularis. memperberat rasa
muntah-muntah 1 Keluhan
- Tidak ada pembesaran nyeri nyeri (mis , suhu
kelenjar tiroid dan kelnjar 2 Meringis ruangan,pencahayaan
3 Gelisah , kebisingan).
limfe. Bentuk dada normal,
- Menfasilitasi istirahat
tidak ada retraksi dinding SIKI : Manajemen Nyeri (1.08328) dan tidur.
dada, perkusi sonor, - Mempertimbangkan
auskultasi vesikuler, S1S2 jenis dan sumber
Observasi
tunggal. 1. Identifikasi lokasi, nyeri dalam
- Abdomen normal, bentuk karakteristik, durasi, pemilihan strategi
perut datar, bising usus frekuensi, kualitas meredakan nyeri.
10x/menit, tidak ada nyeri intensitas nyeri. - Menjelaskan
2. Identifikasi faktor yang penyebab,periode,
tekan, perkusi hipertimpani.
memperberat dan danpemicu nyeri.
- Tidak ada edema pada
memperingan nyeri. - Menjelaskan strategi
ekstremitas kekuatan otot 5 meredakannyeri.
pad setiap ekstremitas. Kulit - Menganjurkan
Terapeutik
klien tampak kusam, turgor memonitor nyeri
1. Berikan teknik
kulit tidak elastis terutama secaramandiri.
nonfarmokologis untuk
pada wajah. Akral hangat - Menganjurkan
mengurangi rasa nyeri menggunakan
- Hasil lab
nyeri (mis : teknik relaksasi analgesic secara
- WBC 230.000/uL
nafas dalam) tepat.
RBC 4,34x106 /uL
2. Kontrol lingkungan yang - Mengajarkan teknik
Hb 12,2 gr/dl HCT farmakologis untuk
memperberat rasa nyeri
34,9% PLT mengurangi rasa
467x103/uL (mis , suhu ruangan, nyeri.
- Urinalisis : warna pencahayaan, kebisingan).
- Berolaborasi
kemerahan, warna 3. Fasilitasi istirahat dan tidur. pemberian analgetik
keruh, hematuria 4. Pertimbangkan jenis dan
positif. Kreatinin sumber nyeri dalam
serum 0,8 mg/dl pemilihan strategi
meredakan nyeri.
5.
Edukasi
1. Jelaskan penyebab,
periodedanpemicu nyeri.
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri.
3. Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
4. Anjurkan menggunakan
analgesiksecara tepat.
5. Ajarkan teknik
farmokologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi

Kolaborasi pemberiananalgetik

Anda mungkin juga menyukai