Anda di halaman 1dari 15

TUGAS PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

“ ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GGK (GAGAL


GINJAL KRONIK)“

PEMBIMBING PRAKTIK KLINIK : Ns. Ivonne A.V. Gasper, S.Kep.,M.Kep

Disusun Oleh :

NAMA : YOSPENCI AFARATU

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku
Prodi Keperawatan Tual
Tahun Akademik 2019/2020
A. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. M
Umur : 36 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Pendidikan : Tamat SLTP
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Simomulyo, Surabaya
Tanggal Masuk : 27 Agustus 2020
Tanggal Pengkajian : 28 Agustus 2020
No. Register : 12.69.xx.xx
Diagnosa Medis : GAGAL GINJAL KRONIK

b. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn. S
Umur  : 27 tahun
Hub. Dengan Pasien : Kakak Kandung
Alamat : Simomulyo, Surabaya

2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1. Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
- Saat MRS : Pasien datang ke IGD RSUD Dr. Soetomo dengan keluhan nyeri kepala
sejak 1 minggu lalu sebelum MRS. Didapatkan pandangan kabur, kaki kanan kiri
bengkak. Pasien bisa BAB setiap hari dan sedikit BAK kurang lebih 50 ml/24 jam.
- Saat ini : Pasien mengeluh kaki kanan dan kiri bengkak. Perut semakin membesar.
Kulit juga sering merasa gatal. Tidak bisa BAK dengan lancar lebih kurang 50ml/24
jam. Bisa BAB dengan konsistensi lunak dalam 2 hari sekali.
2. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Pasien mengatakan mengurangi intake cairan yang masuk ke tubuh dengan
melakukan pembatasan minum kurang lebih 500 ml/24 jam dan mendapatkan terapi
farmakologi diuretik untuk mengatasi hmbatan BAK.
b. Satus Kesehatan Masa Lalu
1. Penyakit yang pernah dialami
Pasien mengatakan pernah ada bengkak di bagian kaki kanan dan kiri. Setelah
dilakukan pemeriksaan ternyata terkena gagal ginjal kronik
- Pernah dirawat
Pasien mengatakan bahwa sebelum masuk rumah sakit Dr. Soetomo pasien pernah di
rawat di Rumah Sakit Brawijaya
- Alergi
Pasien mengatakan bahwa pasien tidak mempunyai alergi apapun seperti udara,
makanan maupun obat-obatan
2. Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol dll)
Pasien mengatakan pernah merokok dan minum kopi
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan bahwa di keluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat
penyakit yang sama dengan kondisinya saat ini.
4. Diagnosa Medis dan Therapy
Gagal ginjal kronik
Therapy :
Irbesartan 300 mg
Carvedilol 6,25 mg
Furosemid 40 mg
Amlodipine 5 mg
Ranitidin 50 mg

3. POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI


A. MAKAN DAN MINUM
1. Nutrisi
 Sebelum sakit        : Semua makanan disukai dan tidak ada pantangan.
Makan 3x/hari, 1 porsi habis (nasi,lauk, dan sayur). Minum 6-8 gelas/hari
(air putih)
 Saat sakit : Dainjurkan untuk diet TKTP 2100 Kcal + Protein 1
gr/kg/BB/Hari (Bebas Sayur dan kaldu). Makan 3x/hari, porsi sedang atau
1/2 porsi sajian rumah sakit. Minum dibatasi kurang 600 ml/hari.

B. Eliminasi (BAB/BAK)
 Sebelum sakit        : BAK 5-6x/hari, warna kuning, dan bau khas. BAB
1x/hari, warna kuning, lembek, dan bau khas
 Saat sakit               : BAK tidak terpasang kateter, BAK jarang, frekuensi
50 ml/24 jam dan berwarna kuning. BAB 1x/hari, warna kuning, lembek,
bau khas.

C. Istirahat dan Tidur


 Sebelum sakit        : Perasaan setelah bangun tidur terasa segar bugar.
Siang ± 2 jam, dengan kualitas tidur cukup nyenyak. Malam ± 6-7 jam,
dengn kualitas tidur cukup nyenyak
 Saat sakit               : Pola tidur pasien 3-4 jam/hari

D. Aktivitas
 Sebelum sakit        : Mandi, berpakaian, berdandan, berpindah, merapikan
tempat tidur dilakukan secara mandiri.
 Saat sakit    : Mandi, berpakaian, berdandan, mobilisasi, dan merapikan
tempat tidur dibantu oleh keluarga.

E. Kebersihan Diri
 Sebelum sakit        : Mandi 2x/hari. Gosok gigi 2x/hari, keramas 1x/3hari,
ganti baju dalam dan pakaian 2x/hari secara mandiri
 Saat sakit               : Mandi 2x/hari. Gosok gigi 2x/hari, keramas 1x/3hari,
ganti baju dalam dan pakaian 2x/hari dengan dibantu sebagian oleh
keluarga.
4. PSIKOSOSIAL
a. Psikologis
Persepsi klien terhadap penyakitnya yaitu menganggap bahwa sakit yang
dideritanya saat ini adalah cobaan dari Tuhan, klien merasa sakitnya bisa
disembuhkan cepat/ lambat, klien hanya bisa bersabar dan pasrah terhadap
kesembuhan penyakitnya. Klien bisa beradaptasi dengan keluarganya dan terhadap
lingkungan sosial maupun instalasi kesehatan. Emosi klien terlihat labil.
b. Sosial
Hubungan klien dengan anggota keluarganya baik dan perhatian dengan lawan
bicara juga baik, klien dapat bekerja sama dengan baik saat diajak bicara oleh
perawat, sehingga sangat membantu dalam perawatan klien sendiri.
c. Spiritual
Klien beragama islam, klien beribadah dengan berdoa ditempat tidur dan klien
terlihat melaksanakan shalat.

5. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum :
Tingkat kesadaran : komposmentis
GCS  : verbal: 4 Psikomotor: 5 Mata : 6
b. Tanda-tanda Vital :
Nadi = 124 x/menit
Suhu = 37 ̊C
TD = 180/120 mmHg
RR = 20x/menit
SpO2 = 98%
c. Keadaan Fisik
1. Kepala  dan leher : kulit kepala bersih, rambut hitam, distribusi rambut merata, tidak
ada nyeri tekan dan luka
2. Dada : bentuk dada simetris, gerakan dada bebas terbatas
   Paru
Suara paru vesikuler +/+
   Jantung
Suara jantung S1S2 tunggal reguler
3. Payudara dan ketiak : Payudara dan ketiak tidak terdapat benjolan dan rasa nyeri
tekan
4. Abdomen : terasa tegang akibat penumpukan cairan
5. Genetalia : Genetalia tidak terdapat epispadia, hipospadia
6. Integumen : Warna kulit sawo mentah, turgor kulit kering, tidak terdapat luka
dekubitus.
7. Ekstremitas         :
   Atas
Terdaapat edema, terpasang infus di tangan kiri, CRT <2 detik, akral hangat kering
merah, kekuatan otot 5 5
5 5
   Bawah
Terdapat edema, CRT <2 detik, akral hangat kering merah, kekuatan otot
5 5
5 5

8. Neurologis          :
   Status mental dan emosi :
Koping pasien baik, terlihat tenang dengan kondisi yang dialaminya
   Pengkajian saraf kranial :
Tidak dilakukan pengkajian
   Pemeriksaan refleks :
Tidak dilakukan pengkajian
d. PemeriksaanPenunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
Tanggal periksa 08 Oktober 2018
- Hb 4,7 g/dL (13,3-16,6 g/dL)
- Glukosa 90 mg/dL
- BUN 42 mg/dL (10-20mg/dL)
- Kreatinin serum 12,82 mg/dL (0,6-1,3mg/dL)
- SGOT 24 /L (<41)
- Red Blood Cell 1,58x106/L
- HCT 13,2% (41,3-52,1)
- PLT 46x103/L (150-450)
- HbsAg non reakktif
B. ANALISA DATA
DATA INTERPRETASI MASALAH
(Sesuai dengan patofisiologi)
DS : Chronic Kidney Disease Kelebihan volume
Pasien cairan
mengatakan
perutnya penuh Penurunan kadar protein dalam
cairan, pasien darah
mengeluh sulit
BAK
DO : Cairan keluar ke ekstravaskuler
1.Tampak Perut
pasien membesar
2.Terdapat Tekanan hidrostatik meningkat
edema di bagian
tangan dan kaki Edema
3. Produksi urin
tidak lancar Kelebihan volume cairan
kurang lebih 50
ml/24 jam
Chronic Kidney Disease Risiko tinggi
DS : kerusakan integritas
Pasien mengeluh kulit
gatal pada Peningkatan kadar kreatinin
beberapa bagian dan BUN serum
tubuhnya
DO:
1.Tampak Azotemia
pruritus di area
tangan
2.pasien tampak Sindrom uremia
sering
menggaruk di Efek pada kulit
beberapa bagian
area tubuhnya.
pruritus

Risiko tinggi kerusakan


integritas kulit
DS Chronic Kidney Disease Intoleransi Aktivitas
Pasien
mengatakan
mudah lelah saat Penurunan fungsi ginjal
melakukan
aktivitas
berlebih. Penurunan produksi
DO : eritropoietin
1.Pasien
menggunakan
kursi roda saat Penurunan pembentukan
mobilisasi eritrosit
2. Hb = 4,7 g/dl
Anemia

Intoleransi Aktivitas
D. DAFTAR MASALAH (DIAGNOSA KEPERAWATAN)
TANGGAL / JAM TANGGAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN Ttd
DITEMUKAN TERATASI
1. 28 Agustus 2020/ Kelebihan volume cairan berhubungan Belum teratasi
10.00 WIB dengan penurunan pengeluaran urin,
etensi cairan, dan natrium sekunder
terhadap penurunan fungsi ginjal
2. 28 Agustus 2020/ Resiko tinggi kerusakan integritas kulit Belum teratasi
11.15 WIB berhubungan dengan gangguan status
metabolic sirkulasi (anemia dan iskemik
jaringan)
3. 28 Agustus 2020/ Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Teratasi sebagian
11.30 WIB penurunan produksi energy metabolic,
anemia, retensi produksi sampah dan
prosedur dialisa
E. RENCANA KEPERAWATAN
Hari/Tgl No Diagnosis Keperawatan Rencana Tindakan Rasional

Jumat, 1 Kelebihan Volume Cairan b.d. 1. Kaji ulang adanya 1. Mengetahui kelebihan volume
28/08/2020 penurunan haluaran urin, retensi edema pasa cairan
cairan dan narium sekunder ekstermitas 2. Mengetahui peningkatan beban
terhadap penurunan ginjal 2. Monitor TTV kerja jantung
3. Monitor intake output 3. Mengetahui retensi penurunan
Setelah dilakukan tindakan secara berkala serta natrium dan output serta
keperawatan 3 x 24 jam hitung balance cairan balance cairan pasien
diharapkan kelebihan volume 4. Edukasi klien untuk 4. Meningkatkan diuresis untuk
cairan tidak terjadi dengan kriteria melakukan tirah baring mengurangi edema
hasil: pada saat edema masih 5. Menurunkan volume plasma
1. Edema ekstremitas berkurang terjadi dan retensi cairan
2. Produksi urin >600ml/hari 5. Kolaborasi pemberian
3. Perut tidak membesar dieuretik
Jumat, 2 Intoleransi aktivitas b.d. 1. Monitor tingkat 1. Mengetahui tingkat aktivitas
28/08/2020 penurunan produksi energi kelehan, tidur, istirahat dan ola istirahat
metabolic, anemia, retensi produk klien
sampah 2. Monitor kemampuan 2. Mengetahui seberapa jauh
toleransi aktivitas tingat toleransi aktivitas selama
Setelah dilakukan tindakan sakit
keperawatan 3 x 24 jam 3. Identifikasi factor yang 3. Mengetahui faktro yang dapat
diharapkan intoleransi aktivitas menimbulkan mempengaruhi kelemahan
dapat berkurang dengan kriteria kelelahan
hasil: 4. Bantu dan Edukasi 4. Meningkatkan pengetahuan
1. Aktivitas klien adekuat klien dalam memilih pasien dalam menangani
2. Nadi dalam batas normal 60- aktivitas sesuai dampak penyakit yang
12-x/menit kemampuan ditimbulkan
3. Hb normal 12-16 g/dl 5. Kolaborasi pemberian 5. Meningatkan kadar Hb dan O2
transfusi darah dalam darah
Jumat, 3 Resiko tinggi kerusakan 1. Monitor terhadap 1. Menjaga kestabilankulit dan
28/08/2020 integritas kulit b.d. gangguan pruitus dan kekeringan kelembaban kulit
status metabolic, edema, pruiritus kulit 2. Meningkatkan kelembapan kulit
2. Jaga kelembapan kulit pasien agar tidak kering
Setelah dilakukan tindakan pasien dengan 3. Meningkatkan kelemahan klien
keperawatan 3 x 24 jam pemberian lotion 4. Menjaga kebersihan klien
diharapkan kerusakan integritas secara rutin
kulit tidak terjadi dengan kriteria 3. Ajarkan cuci tangan
hasil: yang baik dan benar
1. Kulit tidak kering, pruitus 4. Edukasi klien untuk
berkurang/tidak ada menjaga kebersihan
2. Pasien tidak merasa gatal-gatal tubuh dengan cara
di kulit tubuhnya mandi dan bergani
pakaian secara teratur
F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/Tgl/Shift No. Jam Implementasi Hari/Tgl/Shift Evaluasi


Dx
Sabtu, 1 10.00 WIB 1. Mengkaji ulang adanya edema Sabtu, 29/08/2020 S: pasien mengatakan masih ada
29/08/2020 pada ekstremitas pasien, 18.00 WIB bengkak di area tangan dan kaki,
diketahui terdapat pada bagian susah BAK
tangan dan kaki O: tampak edem dia ekstermitas
10.30 WIB 2. Mengkaji tekanan darah: atas dan bawah, outoput urin
diperoleh TD =180/100mmHg 150cc/hari
11.00 WIB 3. Mengukur balance cairan A: Masalah belum teratasi
intake: output P: Intervensi dilanjutkan
12.00 WIB 4. Mengedukasi pasien untuk
melakukan tirah baring saat
oedema masih terjadi
12.15 WIB 5. Melakukan kolaborasi
pemberian dieuretik:
Furosemide 1 amp (50 mg, 2
ml) secara intravena

Minggu.30/08/20 2 10.30 WIB 1. Mengkaji ulang tingkat Minggu, S: pasien mengatakan sedikit
20 kelelahan: saat pasien berjalan, 30/08/2020 mampu melakukan aktivitas
tidur: ±12jam/hari 20.00 WIB seperti kebersihan diri dan
10.45 WIB 2. Mengkaji ulang kemampuan toileting mandiri
toleransi aktivitas, pasien O: pasien tampak melakukan
mampu melakukan kebersihan aktivitas, pasien tidak tampak
diri dan makan secara mandiri sesak
11.00 WIB 3. Membantu dan Mengedukasi A: Masalah belum teratasi
pasien dalam memilih aktivitas
sesuai kemampuan P: Intervensi dilanjutkan
4. Melakukan kolaborasi
11.30 WIB pemberian transfuse darah PRC
1 bag (golongan darah B+,285
ml)
Senin, 3 16.00 WIB 1. Mengkaji ulang adanya pruitus Senin, 31/08/2020 S: pasien mengatakan kemerahan
31/08/2020 dan kekeringan kulit 20.00 WIB dan gatal ditubuhnya sedikit
16.30 WIB 2. Menjaga kelembapan pasien berkurang
dengan memerikan lotion O: kemerahan sedikit menghilang
secara rutin A: Masalah belum teratasi
16.40 WIB 3. Mengedukasi pasien untuk P: Intervensi dilanjutkan
membersihkan kuku secara
berkala
17.15 WIB 4. Mengajarkan cuci tangan yang
baik dan benar
18.00 WIB 5. Mengedukasi pasien untuk
menjaga kebersihan tubuh
dengan mandi dan berganti
pakaian secara teratur

Anda mungkin juga menyukai