Disusun Oleh :
P1337420121041
Reguler 2
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2022
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN
A. BIODATA
Hari, tanggal : 17 Oktober 2022
Ruangan : Dahlia 3
1. Biodata Pasien
a. Nama : Ny R
b. Umur : 30 tahun
c. Alamat : Plamongan Indah, Kota Semarang
d. Pendidikan : SMA
e. Status : Kawin
f. Agama : Islam
g. Pekerjaan : Wiraswasta
h. Tanggal masuk : 17 Oktober 2022
i. Diagnosa medis : Disfagia
j. Nomor register : 0125B0100717Y00
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Saat datang Pasien sadar dengan keluhan sulit menelan sejak 3 hari, pasien tidak dapat
makan maupun minum, tenggorokannya berasa kering serta terdapat benjolan pada
leher, demam, saat datang suhu badan : 38,3 ºC, merasa pusing. Keluarga pasien
mengungkapkan pasien sudah tidak makan selama 3 hari, sakit pada tenggorokan
seperti (pancingan), saat diraba bagian lehernya seperti ada yang pecah kemudian
pasien keluar dahak darah.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan pernah dirawat dan operasi di rumah sakit dengan diagnosa medis
Hernia .Pasien juga mengatakan tidak memiliki alergi dengan apapun misal obat dan
makanan.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien mempunyai riwayat penyakit degeneratif yaitu Ibu dari “ Ny. R ”
mempunyai riwayat Diabetus Militus.
E. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan System Tubuh
KU : Lemah
Kesadaran : Composmentis
BB Sebelum sakit : 70kg
BB Saat sakit : 61 kg
BB normal : 63 kg
TB : 172 cm
b. Tanda-tanda Vital
Nadi : 110 x/menit
Suhu : 37,8 ˚C
TD : 150/90 mmHg,
RR : 20 x/menit
c. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
Bentuk kepala meso chepal, kulit kepala bersih dan tidak ada luka maupun ketombe
serta rambut tidak rontok.
2) Mata
Mata pasien bersih dan konjungtiva pucat.
3) Hidung
Tidak ada sekret yang keluar dari hidung pasien. Pasien tidak mengeluh nyeri pada
hidung dan fungsi pembauan berfungsi normal.
4) Mulut
Pasien mampu berbicara secara normal. Membrane mukosa agak kering dan nafas
tidak bau. Ada dahak yang keluar dari mulut pasien.
5) Telinga
Tidak ada cairan yang keluar, pendengaran baik.
6) Leher
Mengalami kesulitan menelan, ada benjolan pada lehernya
7) Jantung
a) Inspeksi : Dada simetris
b) Palpasi : Teraba denyut jantung ictus cordis pada ICS 5 mid clavikula
c) Perkusi : Pekak
d) Aukultasi : S1 > S2 reguler ada bunyi suara tambahan
8) Paru-paru
a) Inspeksi : Pergerakan dada kanan dan kiri simetris, tidak tampak
menggunakan otot bantu pernafasan
b) Palpasi : Vocal vomitus normal
c) Perkusi : Pekak
d) Aukultasi : Terdapat ronchi, whizzing tidak
9) Abdomen
a) Inspeksi : Perut terlihat cembung
b) Aukultasi : Peristaltik ( 20/menit )
c) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
d) Perkusi : Kembung dan tidak ada nyeri tekan.
10) Ekstremitas
a) Atas : Anggota gerak lengkap tidak ada kelainan, warna kulit pucat,
turgor kulit menurun, terpasang infus pada tangan sebelah kanan.
b) Bawah : Anggota gerak lengkap, kaki terlihat simetris, warna kulit putih
pucat, turgor kulit menurun
11) Kulit
Warna kulit putih pucat, turgor kulit menurun
12) Neurologis
Status mental dan emosi : Ekspresi wajah pasien tampak sedih dan cemas karena
penyakitnya tidak kunjung sembuh serta terlihat lemas karena tidak dapat makan
dan minum secara normal
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Hasil laboratorium tanggal 17 Oktober 2022
NO Hasil Nilai Normal
HEMATOLOGI
1 Hemoglobin 12,9 14,00-18,00 g/dl
2 Lekosit 16,33 04,00-10,00 10^3/uL
3 Trombosit 201 150 - 450 10^3/uL
KIMIA KLINIK
Fungsi Hati
1 SGOT 21 <37 u/L
2 SGPT 55 <41 u/L
Fungsi Ginjal
1 Ureum 47 mg/dl
2 Creatinin 1,06 0,90-1,30 mg/dl
1 Glukosa Darah 344 80-200 mg/dl
Sewaktu
Elektrolit
1 Natrium 139,3 137,0 - 145,0 mmol/l
2 Kalium 3,28 3.50 – 5,10 mmol/l
3 Klorida 104,0 98,0 – 107,0 mmol/l
G. PROGRAM TERAPI
1) Infus RL 30 tetes/ menit
2) Metronidazole 30 tetes/ menit
H. ANALISIS DATA
DO :
Pasien muntah seperti dahak disertai
batuk
Pasien terlihat lemas
2 19 Oktober 2022 DS : Kelemahan Intoleransi aktifitas
Pasien mengatakan tidak mampu
melakukan aktifitas
Pasien mengeluh pusing
DO :
KU : lemah
Aktifitas nampak dibantu keluarga
DO :
Berat badan pasien turun 9 Kg
Bunyi peristaltic 20x/menit
Mukosa bibir kering
Pasien terlihat lemas dan gelisah
HB : 12,9 g/dl
GDS : 344 mg/dl
Tanda-tanda Vital :
Nadi = 110 x/menit ,
Suhu = 37,8 ˚C,
TD = 150/90 mmHg,
RR = 20 x/menit
ANALISIS DATA
DO :
DO :
Pasien merasa lemas
Aktifitas nampak dibantu keluarga
Edukasi :
1. Jelaskan posisi makanan
pada pasien yang
mengalami gangguan
penglihatan dengan
menggunakan arah
jarum jam
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
obat
19 2 Intoleransi aktifitas Setelah dilakukan Managemen energi
Oktober b.d kelemahan d.d tindakan keperawatan
2022 pasien mengatakan selama 3x24 jam nutrisi Observasi :
Pukul tidak mampu
seimbang dengan KH : 1. Identifikasi gangguan
10.20 melakukan aktifitas
fungsi tubuh yang
WIB Frekuensi nadi
mengakibatkan
Saturasi oksigen
kelelahan
Kemudahan dalam 2. Monitor kelelahan tubuh
melakukan altifitas dan fungsional
sehari-hari 3. Monitor pola dan jam
tidur
Terapeutik :
1. Sediakan lingkungan
nyaman dan rendah
stimulus
2. Lakukan latihan rentang
gerak pasif
Edukasi :
1. Anjurkan tirah baring
2. Anjurkan melakukan
aktifitas secara bertahap
Kolaborasi :
1. Kolaborasi dengan ahli
gizi tentang cara
meningkatkan asupan
makanan
19 3 Ketidakseimbangan Setelah dilakukan Manajemen nutrisi
Oktober nutrisi kurang dari tindakan keperawatan
2022 kebutuhan tubuh selama 3x24 jam nutrisi Observasi :
Pukul b.d
seimbang dengan KH : 1. Identifikasi status nutrisi
10.40 Ketidakmampuan
menelan makanan Porsi makan yang 2. Identifikasi makanan
d.d Pasien yang disukai
dihabiskan
mengatakan tidak 3. Monitor asupan
nafsu makan dan Kekuatan otot
makanan
minum karena penguyah
untuk menelan Kekuatan otot Terapeutik :
sakit dan nyeri menelan
1. Sajikan makanan secara
menarik dan suhu yang
sesuai
2. Berikan makanan tinggi
serat untuk mencegah
konstipasi
Edukasi :
1. Ajarkan diet yang
dirpogramkan
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
medikasi sebelum
makan
2. Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrisi yang dibutuhkan
NURSING NOTE
TINDAKAN KEPERAWATAN
Tanggal / Kode Tindakan Keperawatan Respon Tindakan TTD
Diagnosa
Jam Perawat
Keperawatan
19 Oktober D0063 1. Memonitor kemampuan DO :
2022 menelan pasien Pasien mengatakan
10.00 WIB 2. Menciptakan lingkungan yang sudah tidak muntah
menyenangkan selama makan Pasien mengatakan
3. Menyiapkan makanan dengan bersedia diberikan
suhu yang meningkatkan nafsu obat
makan DS :
4. Mengkolaborasi pemberian Pasien sudah mampu
obat menelan makanan
Pasien mengatakan
nyeri di tenggorokan
sudah hilang
Pasien sudah mampu
mengunyah makanan
secara perlahan
19 Oktober D0056 1. Memonitor pola dan jam tidur DO :
2022 2. Menyediakan lingkungan Pasien mengatakan
10.20 WIB nyaman dan rendah stimulus sudah tidak lemas
3. Menganjurkan melakukan DS :
aktifitas secara bertahap Pasien mengatakan
sudah tidur dengan
nyaman
Pasien mengatakan
sudah bisa
melakukan aktifitas
secara mandiri
19 Oktober D0019 1. Mengidentifikasi kebutuhan DO :
2022 kalori dan jenis nutrisi Bunyi peristaltic 20
10.40 WIB 2. Memonitor asupan makanan x/menit
3. Menyajikan makanan secara
Mukosa bibir kering
menarik dan suhu yang sesuai
HB : 12,9 g/dl
GDS : 344 mg/dl,
Nadi : 110 x/menit
Suhu : 37,8 ˚C
TD : 150/90 mmHg
RR : 20 x/menit
DS :
P : Intervensi dihentikan
19 Oktober 2022 D0056 S : Pasien mengatakan sudah tidur dengan
nyaman
P : Intervensi dihentikan
10 Oktober 2022 D0019 S : Pasien mengatakan nafsu makan meningkat
P : Intervensi dihentikan