Ruangan : EZRA 2
Tanggal pengkajian : 08 November 2021
Catatan Kronologis :
Pasien mengeluh susah tidur sejak 3 hari yang lalu. Pada tanggal 7 November 2021
pukul. 09.00 WIT pasien mengeluh badan lemas, leher terasa tegang, jantung berdebar
dan oleh keluarga pasien langsung di bawa ke IGD RS. Sumber Hidup untuk
mendapatkan perawatan. Pada tanggal 7 November 2021 pukul 18.30 WIT pasien
dipindahkan keruangan rawat inap ( Ruang EZRA ) untuk mendapatkan perawatan lebih
lanjut.
IV. Genogram
X x x x
34
4
Keterangan :
X : meninggal
: laki – laki
: perempuan
: pasien
V. PENGKAJIAN FISIK
1. Tingkat kesadaran: composmentis
Keadaan umum : Lemah
Tanda-tanda vital : TD: 110/80 mmHg. P: 20x/i. N: 67x/i. S: 360C
Ekspresi wajah :-
2. Kepala
a. inspeksi :
Bentuk Kepala : normal
Kesimetrisan Muka, Tengkorak : simetris kiri – kanan
Warna/distribusi rambut/kulit kepala : hitam panjang, tipis, bersih
b. Palpasi:
Tidak ada nyeri tekan dan massa pada kepala
3. Mata
a. Inspeksi:
- Kelopak mata : udem
- Konjungtiva: anemis/pucat
- Skelera: tidak ikterus
- Pupil : isokor kiri dan kanan
- Reaksi terhadap cahaya : ada reflex terhadap cahaya
b. Palpasi
- Tidak ada nyeri tekan
- Tidak ada massa tumor
c. Lain-lain.
Fungsi penglihatan:
pasien tidak ada ganguan dalam penglihatan
4. Telinga
a. Inspeksi
Nampak simetris kiri dan kanan
Tidak Nampak ada massa/benjolan
b. Palpasi:
Daun telinga lentur jika di tekuk ke depan, daun telinga akan
kembali ke posisi normal jika di lepas,
Tidak terdapat nyeri tekan pada telinga.
5. Hidung
a. Inspeksi:
Tidak nampak ada epitaksis (perdarahan),
Tidak ada rinore,
Kemampuan penciuman baik,
Tidak ada pernapasan cuping hidung,
Tidak nampak adanya polip
b. Palpasi:
Tidak terdapat adanya obstruksi dan sinusitis,
Tidak terdapat nyeri tekan pada hidung
c. lain-lain:-
6. Mulut dan tenggorokan
a. Inspeksi:
Mukosa pucat
gigi dan lidah nampak bersih,
tidak nampak adanya peradangan pada gusi.
b. Palpasi:
Tidak teraba adanya pembesaran abnormal pada tonsil
Kesulitan menelan: tidak ada
c. Lain-lain: tidak ada
7. Dada, leher dan paru-paru
a. Inspeksi:
Bentuk dada simetris kiri dan kanan
Irama pernapasan : regular
Pengembangan dada pada waktu bernapas simetris kiri dan kanan
Penggunaan otot bantu napas : ada
b. Palpasi:
Taktil premitus, normal
tidak adanya massa dan nyeri tekan
c. Auskultasi:
Bunyi napas vesikuler
d. Perkusi:
Suara perkusi sonor ICS 1 dan 4, ICS 5-6 redup
8. Jantung
a. Inspeksi:
Denyut apeks terlihat pada ics 5 kira-kira 2 – 3 cm, sebelah medial garis
mid clavikula (iktus kordis)
b. Palpasi :
Denyut teraba pada ics 5 kira-kira 2 – 3 cm sebelah medial garis mid
clavikula kiri.
c. Perkusi :
Suara perkusi resonan pada ics 2 dan 5
Batas-batas jantung pada ics 2 dan 3 dan apeks jantung di bagian bawah
Apeks ventrikel kiri menyentuh dinding anterior dada dan sejajar pada
garis mid clavikula dan dekat dengan spasium ics 5 -6
d. Auskultasi :
Bunyi jantung I murni (lub)
Bunyi jantung II murni (dub)
Tidak terdapat adanya bunyi jantungtambahan yang patologis
9. Abdomen:
a. Inspeksi:
Perut acites, simetris kiri dan kanan
b. Palpasi:
Tidak terdapat nyeri tekan pada daerah abdomen
c. Perkusi:
Terdengar bunyi redup
Lain-lain : Lingkar Perut 120 cm
10. Genetalia,anus dan Status Reproduksi:
Tidak ada kelainan
11. Ekstremitas :
CRT 3 detik
Tangan dan kaki terasa berat untuk bergerak
Udema derajat II
12. Status neurologi
a. Fungsi cerebral
- Tingkat kesadaran
E: membuka secara spontan :4
M: orientasi baik :5
V: mengikuti perintah :6
Skor GCS : 15
- Tingkat kesadaran komposmentis
- Koordinasi baik
- Orientasi : klien dapat membedakan waktu, lingkungan dan orang.
- Sensasi : klien dapat membedaakan panas dan dingin
b. Fungsi cranial
- Nervus I (olfaktorius)
Rangsangan penghidu : dapat merasakan rangsangan bau
- Nervus II (optikus)
Ketajaman penglihatan baik
- Nervus III, IV dan VI (okulomotorius, troklearis, abdusens)
Gerak bola mata: klien dapat menggerakan bola mata keatas da bawah
- Nervus V (trigeminus)
Klien dapat mengunyah dengan baik
- Nervus VII (fasialis)
Bentuk wajah simetris kiri dan kanan
- Nervus VIII (Akustikus)
Ketajaman pendengaran: klien dapat mendengar
Keseimbangan: pendengaran seimbang
- Nervus IX (glosofaringeus)
Motorik: reflex menelan baik
Sensorik: pengecapan baik
- Nervus X (vagus)
Klien dapat menelan airliurnya
- Nervus XI (aksesorius spinalis)
Memutar kepala melawan tekanan: dapat memutar kepala
- Nervus XII (hipoglosus)
Menjulurkan lidah
c. Reflex
- Biseps : ekstensi pada ketukan lengan dalam
- Trisep : fleksi pada kekuatan lengan luar
- Patella : ekstensi pada ketukan lutut
- Babinski : fleksi pada jari kaki
2. Pola minum
Frekwensi minum
Jenis minuman 8-9 gelas/hari 6-7 gelas/hari
Pantangan Air putih, teh gula,susu Air putih
Keluhan saat minum Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada
3. Pola Elminasi
BAB
a. Frekwensi 1-2x/hari Belum BAB
b. Konsistensi Keras Lembek
c. Warna Kuning Belum terkaji
d. Keluhan Tidak ada Dibantu keluarga/perawat
BAK
a. Frekwensi 4-5x/hari 1-3x/hari
b. Warna Kuning jernih Kuning pucat
c. Keluhan Tidak ada Tidak ada
Tidur malam
Malam 21.00-06.00 01.00-04.00
5. Personal Hygine
Mandi 2x/hari pakai sabun 1x/hari
Sikat Gigi 2x/hari pakai odol 1x/hari
Keramas 2x/minggu Belum keramas
6. Aktivitas
Dilakukan mandiri Ya Tidak
Bantuan orang lain Tidak Ya
6. Mobilisasi Sehari-hari
No Aktivitas Sebelum sakit Saat sakit
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
1 Mandi
2 Berpakaian dan berdandan
3 Mobilisasi di tempat tidur
4 Ambulasi
5 Makan
6 Minum
7 Naik tangga
8 Berjalan
9 Duduk
JUMLAH SKOR : 15
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Di bantu sebagian
2 : Perlu bantuan orang lain
3 : Perlu bantuan orang lain dan alat
4 : Ketergantungan
PENGKAJIAN
1. KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif
Pasien mengatakan :
1. Nyeri bertambah jika bergerak dan berkurang jika tidur
2. Nyeri terus menerus
3. Nafsu makan berkurang
4. Mual dan muntah
5. Susah tidur
6. Pola tidur berubah
Data objektif :
1. Pasien tampak meringis
2. Porsi makan pasien tidak habis
3. Pasien tampak mual, muntah
4. Pasien tampak lemah
5. Pasien tampak lemas
2. ANALISA DATA
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN