PATOFLOW DIAGRAM

IMA
Faktor predisposisi Faktor Presipitasi

-Usia 55 tahun - Makanan berlemak

- Jenis kelamin - Stress

- Ras - Hipertensi

- Genetik - Asap rokok

Genetik Ras Usia 55 tahun Makanan Stres Hipertensi Asap Rokok

berlemak Adrenalin
Riwayat Kadar renin Elastisitas Adrenalin
penyakit yang rendah P.Darah Penumpukan Kebutuhan Suplai
keluarga dan sensitivitas Vasokontriksi Asam
lemak O2 ke miokard
(Hipertensi, terhadap Perubahan dan P. Darah Nikotinat
Resistensi terhadap
DM) vasopresin Aterosklerosis
Fungsi kardio Aliran O2 ke Pelepasan
lebih besar pemompaan darah
arteri katekolamin
Kekakuan arteri
koronaria dari ventrikel kiri
Memicu koroner Suplai O2 ke
hipertensi Dilatasi koroner/
miokard
Arteri tidak pembesaran pada
dapat berdilatasi miokard
Suplai darah
berkurang k e
arteri koronaria

Infark Miokard Akut, Cardiovaskuler Page 30

 Iskemia Miokard
Adhesi CO3
trombosit
Iskemia > 30 menit HB lebih
Pembentukan mudah terikat
trombus dengan CO3
Infark Miokard Akut (IMA)
Suplai O2 ke Suplai O2 ke
miokard miokard

Metabolisme Fungsi ventrikel Hipoksia Hipoksemia

anaerob kiri gangguan T&G: jaringan
 Perubahan kontrol saraf
kontraktilitas TD 100/70 Output jantung
Produksi asam O2 ke jaringan otonom (Saraf Simpatis)
mmHG menurun
laktat  Daya tidak adekuat  Gangguan metabolisme
suara jantung
kontraksi  Ketidakseimbangan Suplai darah ke
redup, Integritas
 Perubahan elektrolit seluruh tubuh
T&G: membran sel
daya kembang berkurang
-. Nyeri dada berubah Gangguan potensial aksi
substernal dan terjadi
Dx: Syok
- Nyeri bendungan Perubahan elektrofisiologi
Resiko kardiogenik
menjalar ke pada dinding
lengan kiri ventrikel penurunan
-. Pemberian curah Terjadi bendungan Dx:
morfin dan jantung pada vena Resiko KEMATIAN
isosorbide pulmonalis tinggi
dinitrat

Infark Miokard Akut, Cardiovaskuler Page 31

 Dx: Nyeri T&G:
Perubahan Edema paru
Dispnea, pucat,
hemodinamika berkeringat
progresif: Pengembangan Kerusakan otot
banyak,pernapa
paru tidak miokardium
san
 Perfusi perifer normal
broncovaskuler, EKG: T
 Perfusi koroner HR: 117x/menit,
Dx: Pola nafas terbalik dan ST
 Perfusi paru pemberian O2
tidak efektif
Sindrome
Dx:
Hipotensi asidosis koroner akut
gangguan
metabolik dan
perfusi STEMI
hipoksemia
jaringan
T&G:
Kelemahan fisik Nyeri pada saat
melakukan aktivitas
Dx:
Kondisi dan
 Kecemasan
Prognosis penyakit
 Koping tidak Dx: Intoleransi
efektif aktivitas
 Ketidak
patuhan
terhadap
pengobatan

Infark Miokard Akut, Cardiovaskuler Page 32