A. BIODATA
Nama pasien : Ny. M
Nama panggilan : Ny. M
Umur : 30 thn
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Diagnosa medis : DM (diabetes mellitus)
Tanggal MRS : 22 Juli 2020
Tanggal pengkajian : 23 Juli 2020
Alamat : Dsn. Koripan Ds. Bangsongan RT 02 RW 02 Kediri
Pekerjaan : IRT
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluh merasa lemas, sering merasa lapar, sering kesemutan dan luka di kaki
yang tak kunjung sembuh
X X X
Keterangan :
Pasien :
Perempuan :
Laki-laki :
Yang sudah meninggal : x
H. POLA NUTRISI
Minum : Pasien mengatakan memiliki 10-12 gelas per hari (2400 cc)
I. ISTIRAHAT TIDUR
kebiasaan tidur siang selama 1-2 jam. tidur siang selama 1-2jam, dan pada
Pada malam hari pasien biasa tidur malam hari tidur pukul 22.00-06.00.
tidur.
J. ELIMINASI
1. BAB
2. BAK
K. KEBERSIHAN DIRI
L. LAIN-LAIN
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………
M. KEADAAN / PENAMPILAN UMUM PASIEN
Penampilan pasien bersih , tidak ada kesan buruk, keluarga pasien selalu membantu untuk
mengganti pakaian, pakaian juga tidak terbalik dan tidak kotor
N. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan kepala dan leher
Kepala : Bentuk kepala bulat, kulit kepala kotor, pertumbuhan rambut merata,
warna hitam, bau, tidak ada benjolan.
Mata : Bentuk mata simetris, konjungtiva berwarna merah muda, sclera
putih, pertumbuhan bulu mata dan alis mata simetris, pupil mengecil
pada saat diberi cahaya, kelopak mata tidak cekung.
Hidung : Bentuk hidung simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada peradangan.
Mulut : terdapat lesi pada bibir , mukosa bibir kering, lidah bersih tidak kotor.
Telinga : Bentuk simetris kiri dan kanan, dapat mendengar saat perawat atau
keluarga memanggil, tes wiber dan rinne (+), tidak ada nyeri tekan,
telinga bersih.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran vena
jugularis, tidak ada nyeri tekan.
2. Pemeriksaan payudara dan ketiak
Dada normal tidak ada nyeri, tidak ada benjolan pada ketiak maupun luka, payudara
simetris, puting susu menojol.
3. Pemeriksaan thorak atau dada
Thorak : tidak ada nyeri
Paru : pasien tidak sesak nafas, frekuensi nafas 18x/menit, irama nafas teratur, reflek
batuk tidak ada, tidak ada sputum
Jantung : irama jantung teratur, denyut nadi teratur
4. Pemeriksaan abdomen
Tidak ada masalah pada abdomen, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, tidak ada
pembesaran pada hati dan limfe.
5. Pemeriksaan integument kulit dan kuku
Dibagian telapak kaki kanan tedapat luka gangren yang luas nya 3 x 3cm ,
kedalamannya 1/2cm , berwarna merah,dan ada pus
6. Pemeriksaan kelamin dan sekitarnya (biladiperlukan)
Genetalia : terlihat bersih, sehari diganti pempers 2x
444 555
8. Pemeriksaan neuorologi
Tidak terkaji
9. Pemeriksaan status mental
Normal tidak ada masalah pada mental pasien, hanya saja pasien cemas dengan luka
yang tak kunjung sembuh
O. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal : 21 Juli 2020
R. DISHARGE PLANNING
Pasien segera pulang sehingga bisa berkumpul lagi bersama sanak keluarganya, dan akan
menjalankan terapi obat untuk penyakitnya
ANALISA DATA
Nama pasien : Ny. M
Diagnosa medis : DM
No Kelompok data Kemungkinan penyebab Masalah
DS : Kerusakan integritas
1. Gaya hidup dan pola makan
1. Pasien mengatakan kulit
berlebih
luka dikaki tidak
kunjung sembuh
Komplikasi vaskuler
DO :
(mikrovaskuler)
1. Tampak luka gangren
ditelapak kaki dengan
luas 3x3cm dengan
Neuropati perifer
kedalaman ½ cm
2. Lapisan jaringan Parestesia,sensitivitas menurun
diarea luka dan
jaringan sekitar kulit Gangren,lapisan kulit
rusak rusak
3. Kemerahan
4. Terdapat pus
5. TD 120/80 mmHg
6. Nadi 80x/mnt
7. Suhu 36,50C
8. RR 20x/mnt.
6. Ajarkan keluarga
teknik perawatan
kaki dan luka
diabetik
7. Anjurkan klien
meningkatkan
asupan nutrisi
2. Nyeri akut, b.d setelah dilakukan
lesi pada kaki tindakan keperawatan 1. Monitor kualitas
selama 2x24jam di nyeri
harap nyeri berkurang 2. Monitor lokasi dan
penyebaran nyeri
KH : kemampuan 3. Monitor intensitas
nyeri dengan
menuntaskan aktivitas :
menggunakan
sedang skala
4. Monitor durasi dan
Kesulitan tidur: sedang frekuensi nyeri
Tekanan darah:
meningkat
O:
- Tidak ada luka baru/luka lain
- Luka gangren tidak meluas dan tidak
semakin dalam (3x3 cm dengan
kedalaman ½ cm)
- Kemerahan
- Ada pus
- TD 120/80 mmHg
- Nadi 80x/mnt
- Suhu 36,50C
- RR 20x/mnt.
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi:
- Inspeksi kulit terhadap perubahan
warna,turgor,vaskuler,perhatikan
kemerahan.
- Ubah posisi setiap 2 jam beri bantalan
pada tonjolan tulang
- Pertahankan alas kering dan bebas lipatan
- Infus RL : 20 tts/menit
- Ceropid : 2 x 1 gr
- Metropusin : 3 x 500 gr
- Pronalges : 3 x 1 amp
- Fladex : 3 x 500
- Infus NaCl : 1 x ganti balutan
- Sagestam: 1 x ganti balutan
- Beri perawatan kulit seperti penggunaan
lotion
- RR 20x/mnt
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi:
- Monitor kualitas nyeri
- Monitor lokasi dan penyebaran nyeri
- Monitor intensitas nyeri dengan
menggunakan skala
- Monitor durasi dan frekuensi nyeri
- Infus RL : 20 tts/menit
- Ceropid : 2 x 1 gr
- Metropusin : 3 x 500 gr
- Pronalges : 3 x 1 amp
- Fladex : 3 x 500
- Infus NaCl : 1 x ganti balutan
- Sagestam: 1 x ganti balutan
- Beri perawatan kulit seperti penggunaan
lotion
- Lakukan perawatan luka dengan teknik
aseptic.
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan