A. PENGKAJIAN
1. Identitas klien
Nama : Ny. N
Umur : 65 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : smp
Pekerjaan : Pensiunan Karyawan swasta
Status perkawinan : menikah
Agama : Islam
Suku bangsa : Indonesia
Alamat : Ciracas
No CM : 157355
Diagnosa Medis : DM Tipe II
Tanggal masuk : 19 Juli 2021
Tanggal pengkajian : 21 Juli 2021
anak
3. Keluhan Utama
Keluarga pasien mengeluh ada luka di punggung pasien hingga ke anus dan
berbau tidak sedap. Pasien datang dengan penurunan kesadaran karena kondisi
ketoasidosis.
9. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum
Kesadaran : Samnolen
GCS : Eye :3
Verbal :4
Motoric :4
b. Tanda tanda vital
TD : 140/90 mmHg
N : 90 x/menit
S : 36.5oC
RR : 20 x/menit
c. Pemeriksaan Head To-Toe
1. Kepala dan Wajah : inspeksi rambut tidak ada kerontokan, bentuk
kepala bulat, warna rambut hitam dan putih, kulit kepala bersih,
2. Mata : reflek pupil mengecil, konjungtiva anemis, sclera
tidak ikterik,
3. Hidung : bentuk hidung simetris , tidak ada edema, tidak
ada secret, tidak ada lesi, dan penciuman baik.
4. Telinga : bentuk telinga normal, letak simetris, tidak ada
serumen dan fungsi pendengaran baik.
5. Mulut : bicara tidak jelas, tidak ada lesi, membrane
mukosa bibir kering, warna bibir pucat (sianosis), gigi tidak lengkap,
tidak ada ptekie/papula, Pasien tersedak jika diberikan minum atau
makan.
6. Turgor kulit : kulit kering, keriput, turgor kulit elastis
7. Leher : bentuk leher normal, tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid dan vena jugularis, pergerakan reflek normal
8. Dada : bentuk dada simetris, tidak ada nyeri dada, irama
vesikuler, tidak terdapat benjolan, respirasi 20 x/ menit.
9. Jantung : irama teratur, tidak terdapat edema, tidak terdengar
adanya suara kelainan jantung.
10. Abdomen : bentuk simetris, tidak terdapat distensi abdomen,
tidak ada pembesaran hati, bising usus 15 x/menit. Terdapat luka tekan
pada era lumbal hingga sacrum dan area lobang meatus grade 4, jaringan
nekrotik (+) disekitar tepi luka, tipe eksudat purulent dengan jumlah
sedang, berbau (+), luas luka : panjang = + 10 cm, lebar + 5 cm,
granulasi (-)
11. Ekstermitas : akral teraba dingin, CRT 3 detik di tangan dan
kaki. Sensasi menurun di ekstremitas kanan baik kaki maupun tangan.
Luka 2 (luka ulkus decubitus ) pada area ektremitas sinistra Luas 2 cm x
1cm (grade 1, epitelisasi (+), granulasi (+), tepi luka menyatu dengan dasar
luka, warna dasar luka kemerahan, nyeri pada luka (+), masih mampu
menggerakan ekstremitas sekitar luka, batas luka (ada edema, nekrotik),
area sekitar luka (teraba hangat, edema)
Atas :tangan kanan hanya bisa digeser ke kanan,
kekuatan otot 5/2
Bawah : Pasien hanya bisa mengedutkan kaki kanan
Kekuatan otot 5/2