Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

“(KEJANG DEMAM)“

Dosen Pengampu : TITIN SUPRIATIN, Ners., M.Kep

Di Susun Oleh :

MAHMUDIN LATIEF

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ahmad Dahlan Cirebon

Jl. Walet No. 21, Kertawinangun, Kedawung, Cirebon, Jawa Barat 45153 2019/2020
A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama : An. F
Tempat/tgl lahir : Kedawung, 27 April 2013
Umur : 5 th
Jenis kelamin : Laki-laki
Nama ibu : Rita Raffia
Pekerjaan ibu : IRT
Nama ayah : Darsono
Pekerjaan ayah : Petani
Suku : Jawa
Agama : Islam
Alamat : Kedawung, Kab.Cirebon
Diagnosa medis : Kejang Demam
Data penanggung jawab
Nama : Rita Rafia
Umur : 40 th
Jenis kelamin : Perempuan
Hubungan dg klien : Ibu Kandung
Pekerjaan : IRT
Suku : Jawa
Agama : Islam
Alamat : Kedawung, Kab. Cirebon

2. Alasan masuk Rumah Sakit

Klien masuk KEPUSKESMAS dengan keluhan demam sejak Rabu siang,


kejang di rumah 1x sejak demam berlangsung. Mencret sudah 8 kali berbetuk
cair , Batuk (-), kemudian di rujuk kerumah sakit melalui IGD.

3. Riwayat Kesehatan Klien

a. Riwayat Kesehatan Sekarang


 Ibu klien mengatakan panas badan anaknya sudah berkurang.
 Ibu klien mengatakan anak nya sudah tidak rewel lagi.
 Ibu klien mengatakan kejang sudah tidak ada lagi sejak masuk RS.
 Ibu klien mengatakan anaknya sudah bisa tertawa lagi.
 Ibu klien mengatakan nafsu makan anak nya sudah ada.
 Ibu klien mengatakan klien sudah boleh pulang.
 Ibu klien mengatakan takut terhadap anaknya akan terjadi nya kejang
berulang.
 TTV: S : 36,80 C .TD 90/60mmHg N: 82 x / i , P: 23 x / i.
 Frekuensi BAK 3-4 x/ hari.
 Mukosa bibir klien tampak kering.
 Ibu klien mengatakan tidak tahu betul tentang penyakit kejang demam.
 Nafsu makan klien terlihat sudah ada.
a. Riwayat Kesehatan Dahulu

Ibu klien mengatakan sebelumnya klien pernah dirawat di Puskesmas


Kedawung dengan peyakit hernia sekitar 4 tahun yang lalu.

b. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ibu klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami


penyakit seperti ini.Ibu klien mengatakan tidak ada penyakit keturunan
seperti hipertensi, diabetes militus, asma, dll.

4. Genogram

Keterangan :

: Perempuan

: Laki- laki

: Pasien yang mengalami kejang demam.

5. Data Tumbuh Kembang

 Riwayat kehamilan
Ibu klien mengatakan masa gestasi cukup bulan, tidak ada masalah selama
kehamilan.
 Persalinan dan melahirkan
Jenis persalinan normal, klien lahir dengan BB saat lahir 3200 gr dan PB
50 cm.
 Imunisasi
Ibu klien mengatakan imunisasi lengkap. (Imunisasi BCG, DPT, Polio)
 Pemeriksaan tingkat perkembangan ( DDST)
o Perkembangan sosial
Ibu klien mengatakan anak nya kadang bisa berinteraksi dengan baik
walaupun kadang – kadang cengeng.
o Perkembangan motorik
- Motorik halus
Sudah dapat berbicara memanggil mama nya.Berbicara masih satu
atau dua kata saja.
- Motorik kasar
Ibu klien mengatakan klien sudah mampu bermain dengan aktif.

6. Pemeriksaan Fisik

Tingkat kesadaran : Compos Mentis


GCS : 15 E : 4 (spontan), M: 6 (mematuhi perintah), V: 5
(tersenyu dan menangis dengan tepat)
BB dan PB : 15,5 kg / 60 cm
Tanda-Tanda Vital
 Tekanan darah : 90/60mmHg
 Nadi : 82 x/i
 Pernafasan : 23 x/i
 Suhu : 36,8 ºC
 Kekuatan otot :

55555555

55555555
Head to Toe

1) Kepala
Bentuk kepala simetris, pertumbuhan rambut merata, tidak ada lesi pada
kulit kepala, tidak ada nyeri tekan pada kepala.

2) Mata
Simetris kanan & kiri, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ihterik,
palpebra tidak ada oedema, tidak ada gangguan penglihatan.
3) Telinga
Daun telinga normal, simetris kiri dan kanan, tidak terdapat serumen,
pendengaran normal / tidak terdapat alat bantu pendengaran.

4) Hidung
Rongga hidung lengkap, tidak ada secret, tidak ada cuping hidung.

5) Mulut & gigi


Mukosa bibir tampak kering, jumlah gigi lengkap Stomatitis tidak ada.

6) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid/getah bening.

7) Thorak
 Paru-paru : Pergerakan dinding dada sama kiri kanan.
: Premitus kiri dan kanan, tidak ada massa teraba.
: Sonor
: Bunyi nafas normal / vesikuler

 Jantung : Tidak ada terlihat adanya ictus cordis. Garis


midklavikula sinistra.
: Denyut jantung lebih terasa pada Ics V.
: Tidak ada pembengkakan pada jantung.
: Normal/ tidak ada kelainan.

8) Abdomen : Bentuk simetris kiri kanan, letak umbilikus normal,


tidak terdapat bekas operasi.
: Bising usus pasien (15 x/ menit ).
: Terdapat nyeri tekan pada bagian permukaan
abdomen.
: Terdengar hipertimpani.
9) Punggung
Simetris, tidak ada kelainan tulang, tidak terdapat lesi atau luka dekubitus.

10) Integumen
Kulit tampak sedikit kering, tidak ada luka decubitus, warna kulit sawo
matang.

11) Ekstremitas
Lengkap atas & bawah, simetris kiri & kanan, pada ekstremitas kiri atas
terpasang infus KAEN 1B 10 tetes, pergerakan bebas.

12) Genitalia
Ibu klien mengatakan genetalia normal , tidak ada kelainan.

7. Pola Aktivitas Sehari-hari

NO AKTIVITAS SEBELUM SAKIT SELAMA


SAKIT
1. Makanan
-menu Nasi ,lauk pauk + ML
Sayuran

-porsi 1 piring 1 piring kecil


-pantangan Tidak ada Tidak ada
2 Minuman
-jumlah 3-5 gelas/ hari 2-3 gelas/ hari
-pantangan Tidak ada Tidak ada
3 Eliminasi
BAB
-frekuensi 1x sehari 4-6x sehari
-warna Kuning Kuning
kecoklatan kehijauan

-Bau Khas Khas


-konsistensi Padat lunak
-kesulitan Tidak ada Tidak ada
BAK
-frekuensi 4-5 x sehari 3- 4 x sehari
-warna Kuning jernih Kuning pekat
-bau Pesing Pesing
-konsistensi Cair Cair
-kesulitan Tidak ada Tidak ada
4 Istirahat dan tidur
-waktu tidur Malam Siang dan
malam

-lama tidur 8-10 jam sehari 5-6 jam

sehari
-kesulitan Tidak ada Tidak ada
5 Personal hygiene
-mandi 2x sehari Di lap saja
-cuci rambut Setiap mandi Tidak ada

-gosok gigi 1x sehari Tidak ada


-potong kuku 1x seminggu 1x seminggu

8. Riwayat Alergi

Klien tidak ada alergi terhadap cuaca dingin, cuaca panas dan makanan atau
obat apapun.

9. Data Psikologis

Keluarga klien mengatakan kawatir dengan penyakit kejang demam yang di


alami klien saat ini, keluarga juga sering bertanya tentang kondisi klien
kepada perawat.

10. Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan laboraturium
a) Pemeriksaan darah
- HGB : 14,3
- RBC : 5,49
- HCT : 41,0
b) Kimia klinik,
- Kalium : 3,73
- Natrium : 132,5
- Khlorida : 41,0

c) Tinja
- Warna : Hijau
- Konsitensi : Lunak

d) Urinalise
- PH : 6,0
- Benda keton +
- BJ :1.020

11. Data Pengobatan


Diberikan pada saat di UGD:
 Infus KAEN 1B 10 tetes/menit.
 Ampicilin 4x500 mg.
 Kloramphenikol 4x250 mg.
 Sibital 2x30 mg.
 Paracetamol

12. Data Pokus


1) Data subjektif
 Ibu klien mengatakan klien masih BAB lebih dari 4 kali.
 Ibu klien mengatakan klien selama sakit susah untuk diberi minum
air putih.Ibu klien mengatakan nafsu makan anaknya sudah ada.
 Ibu klien mengatakan klien tampak lemah.
 Ibu klien mengatakan selama sakit klien tidak pernah dimandikan.
 Ibu klien mengatakan klien tampak kotor.
 Ibu klien mengatakan takut terhadap anaknya akan terjadi nya kejang
berulang.
 Ibu klien mengatakan tidak tahu betul tentang penyakit kejang demam.
 Ibu klien mengatakan panas badan anaknya sudah berkurang.
 Ibu klien mengatakan kejang sudah tidak ada lagi sejak masuk RS.
2) Data objektif:
 Klien tampak tidak mau minum air.
 Frekuensi BAK 3-4 x/ hari.
 Klien tampak sudah mau makan bubur dan roti.
 Mukosa bibir kering.
 TTV: S : 36,80 C.TD : 90/60mmHg N: 82 x / i , P: 23 x / i.
 Badan klien tampak kotor.
 Baju klien tampak kontor.
 ADL tampak dibantu.
 Ibu klien sering bertanya-tanya tentang penyakit anaknya.
 Saat di tanya tentang penyakit kejang demam, ibunya kurang tahu
dalam menjawabnya.
 Klien tampak sudah bisa tertawan.

ANALISIS DATA

No Data Masalah Etiologi


1 DS. Resiko kurang Intake yang tidak
 Ibu klien mengatakan volume cairan adekuat
klien selama sakit susah tubuh
untuk di beri minum air
putih
 Ibu klien mengatakan
nafsu makan anak nya
sudah ada

DO
 Kien tampak tidak mau Defisit
minum air keperawatn diri
 Frekuensi BAK 3-
4x/hari
 Klien tampak sudah mau
makan bubur dan roti
 mukosa bibir kering

DS
 Ibu klien mengatakan
selama sakit klien tidak
ada di mandikan
 Ibu klien mengatakan
klien tampak kotor

DO
 Badan klien tampak
kotor
 Baju klien tampak kotor
 ADL tampak di bantu

DS
 Ibu klien mengatakan Kurang Kurang informasi
takut penyakit anak nya pengetahuan tentang penyakit
kambuh lagi yang di alami
 Ibu klien mengatakan
tidak tahu tentang
penyakit kejang demam
 Ibu klien mengatakan
panas badan anak nya
sudah berkurang
 Ibu klien mengatakan
kejang sudah tidak ada
lagi selama di rawat

DO
 Ibu klien terlihat sering
bertanya-tanya
 Saat di tanya tentang
penyakit kejang demam,
ibu ny tidak tahu dalam
menjawab ny
 Klien tampak tidak rewel
lagi
 Klien tampak sudah bisa
tertawa lagi

13. Diagnosa Keperawatan


 Resiko kekurangan volume cairan tubuh berhubungan dengan intake
cairan yang tidak adekuat
 Defisit perawatan diri
 Kurang pengetahuan berhubungan dengan Kurang informasi tentang
penyakit yang di alami anak

14. Intervensi
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
keperawatan Hasil
1 Resiko kurang Tujuan :  pantau tanda-tanda vital
volume cairan tubuh Kebutuhan cairan tubuh  anjurkan klien memakan
berhubungan dengan terpenuhi makanan yang tidak
intake cairan yang Kriteria hasil. terkandung serat
tidak adekuat  mukosa bibir tidak  Berikan makanan yang lunak
kering  Berikan cairan yang melalui
infus
 Anjurkan klien banyak
minum
 pantau intake dan output
2 Defisit perawatan diri Tujuan  lakukan personal hygine
Setelah dilakukan dengan memandikan
tindakan keperawatan klien dengan
selama 1x24jam di menggunakan alat-alat
harapkan klien mampu seperti handuk, sabun,
melakukan perawatan waslap, selimut mandi,
diri secara mandiri celmek, pakaian ganti
dengan kriteria hasil : klien, baskom 2 berisi air
 mampu melakukan hangat, perlak
aktifitas fisik secara  Lakukan kebersihan kuku
pribadi dengan memotong kuku
 mampu klien, alat yang di
membersihkan gunakan cepit
tubuh secara kuku,kom,perlak, baskom
mandiri kecil yang berisi air
 Mampu merawat hangat, waslap, dengan
mulut dan gigi cara merendam kuku
secara mandiri klien terlebih dahulu
selama 5 menit, setelah
itu keringkan kuku klien
terlebih dahulu kemudian
baru di potong
 Pantau intregasi kulit jika
kulit klien kering maka
kita lakukan tindakan
seperti menglap badan
klien

3 Kurang pengetahuan Tujuan :  kaji tingkat pendidikan


berhubungann Pengetahuan anak keluarga klien
dengan kurang meningkat  kaji tingkat pengetahuan
informasi tentang Kriteria hasil : keluarga klien
penyakit yang di  keluarga mengerti  jelaskan pada keluarga klien
alami anak nya dengan proses tentang penyakit kejang
penyakit kejang demam melaluli penkes
demam  beri kesempatan pada
 keluarga klien tidsk keluarga klien untuk
bertanya lagi menanyakan hal yang belum
tentang penyakit, di mengerti
perawatan kondisi
klien

15. Implementasi dan evaluasi

No Tanggal NO JAM IMPLEMENTASI JAM EVALUASI


DX
1 Kamis, 2 1 09,00  Menganjurkan ibu 09,10 S:
September WIB klien agar banyak WIB  Ibu klien
2021 memberi anaknya mengatakan
minum air putih anaknya selama
dengan menyuruh sakit susah untuk
anaknya minum 8 di beri air putih.
gelas dalam sehari  ibu klien
 Melakukan TTV mengatakan nafsu
S : 36,80C. TD : makan anaknya
90/60mmHg N : sudah ada
82x/i, P : 23x/i O:
 Memberikan  klien tampak
makanan yang lunak tidak mau minum
seperti bubur, pisang, air
kentang, dan sop  frekuenai BAK 3-
 melakukan pemberian 4x/hari
infus KAEN 1B 10  klien tampak
tetes. sudah mau makan
 memantau intake dan bubur dan roti
output dengan intake  mukosa bibir
menghitung cairan kering
masuk, banyak klien A:
minum cuman 3 gelas  masalah belum
dalam sehari dan teratasi
output cari cara P
keluar, banyak urin  intervensi di
pasien keluar 300cc. lanjutkan dan ke
esokan hari di
kaji kembali
2 KAMIS, 2 2 11.00  Melakukan personal 11,20 S:
September WIB hygine dengan WIB  ibu klien
2021 memandikan klien mengatakan
dengan menggunakan selama sakit klien
alat-alat seperti tidak ada di
handuk, sabun, mandikan
waslap, selimut  ibu klien
mandi, celmek, mengatakan klien
pakaian ganti klien, tampak kotor
baskom 2 berisi air O
hangat, perlak  badan klien
 melakukkan tampak kotor
kebersihan kuku  baju klien tampak
dengan melakukan kotor
memotong kuku  ADL tampak di
klien, alat yang di bantu
gunakan cepit A:
kuku,kom,perlak,  masalah sebagian
baskom kecil yang teratasi dengan
berisi air hangat, memandikan
waslap, dengan cara
merendam kuku klien klien
terlebih dahulu P:
selama 5 menit,  interpensi di
setelah itu keringkan lanjutkn dengan
kuku klien terlebih tindakan
dahulu kemudian selanjutnya
baru di potong
 memanta intregasi
kulit jika kulit klien
kering maka kita
lakukan tindakan
seperti menglap
badan klien
3 Kamis, 2 3 13.00  mengkaji tingkat 13,10 S
september WIB pendidikan keluarga WIB  Ibu klien
2021 klien dengan mengatakan takut
menanyakan ibu klien prnyakit anak nya
pendidikan terakhir kambuh lagi
nya, ibu klien hanya  ibu klien
tamat SMP. mengatakan tidak
 mengulang kembali tahu betul tentang
tingkat pengetahuan penyakit kejang
keluara klien, dengan demam
menanyakan apakah  ibu klien
keuarga klien tahu mengatakan
tentang penyakit panas badan anak
anaknya dan ibu klien nya berkurang
menjawab tidak tahu  ibu klien
dengan penyakit anak mengatakan
nya tersebut kejang sudah
 menjelaskan pada tidak ada sejak
keluarga klien tentang masuk RS
penyakit kejang O:
demam melalui  ibu klien terlihat
penkes atau dengan sering bertanya-
cara penyuluhan tanya
kepada keluarga klien  saat di tanya
 memberi kesempatan tentang penyakit
pada keluarga klien kejang demam
untuk menanyakan ibunya kurang
hal yang belum di tahu dalam
mengerti menjawab nya
A:
 Masalah teratasi
P:
 Intervensi di
hentikan karena
klien diizinkan
pulang oleh
dokter jam 16.00
WIB
DAFTAR PUSTAKA

Ball, Jane, Bindler, Ruth.1995. PediatrikNursing : Caring For Children Appleton lange.

Betz, Cecily Lynn.2009. Keperawatan Pediatri. Jakarta: EGC.

Dongoes, Marilyn E (2000). DiagnosaKeperawatan. Edisi 3.Jakarta : EGC

. 2002. Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 3 Jakarta;EGC.

Jacobson, Anette, RN, MSN,.1995.”Clinical Care plans. Pediatric Nursing” Mc.

Grow Hill Internasional Edition, Singapura

Mansjoer, Arif., et all. (2000). KapitaSelektaKedokteran.FakultasKedokteranUI :


MediaAescullapius.

Markum, A. H. . 1991. Bukuajarilmukesehatananak, Jilidpertama.


BagianIlmuKesehatan UI, Jakarta

Ngastiyah, 2005. Perawatan Anak Sakit. Jakarta; EGC.

Nursalam Dr. et. Al. 2005. Asuhann Keperawatan Bayi dan Anak. Edisi I. Jakarta

: Salemba Medika.

PersatuanAhliPenyakitdalam Indonesia, .1996.Buku Ajar IlmuPenyakitDalam.Jilid 1 edisiketiga FKUI,


Jakarta

Anda mungkin juga menyukai